Ringkasan dokumen tersebut adalah: 1. Dokumen tersebut membahas teori perilaku terencana yang menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi niat seseorang untuk melakukan suatu perilaku. 2. Faktor-faktor tersebut adalah sikap terhadap perilaku, norma subjektif, dan persepsi terhadap pengawasan perilaku. 3. Semakin kuat faktor-faktor positif tersebut, semakin besar niat seseorang untuk mel

1. REINANISSA PERTIWI
NPM: 210110130081 KELAS: MANKOM A 2013
Teori Perilaku Terencana
(theory of planned behavior)
Mata Kuliah Teori Komunikasi
Semester 2
Jurusan Manajemen Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Padjadjaran
Dosen Pengampu:
DR. Antar Venus, M. A. Comm.
Meria Octavianti, S. Sos, M. Si.

2. KONTEKS KOMUNIKASI
“Faktor utama yang menentukan
terbentuknya suatu perilaku adalah
tujuan perilaku itu sendiri.” (Venus, 2009)
NIAT AKSI
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

3. TOKOH
Icek Ajzen, Ph.D
seorang profesor
psikologi di
University of
Massachusetts

4. ICEK
AJZEN
MARTIN FISHBEIN
Ajzen banyak menulis artikel, dan
bersama Dr. Martin Fishbein menulis
buku Understanding Attitude and
Predicting Social Behavior (1980).
Mereka bersama-sama mengusulkan
Teori Perilaku Beralasan (Theory of
Reasoned Action) pada tahun 1975.

5. TRA : “SIKAP + NORMA SUBJEKTIF =
PERILAKU SUKARELA”
Tapi, tidak
semua
perilaku
adalah
sukarela loh!
ICEK AJZEN

6. Teori Perilaku
Beralasan
Teori Perilaku
Terencana
SIKAP
Norma
Subjektif
NIAT Perilaku
Persepsi
terhadap
Pengawasan
Perilaku
Ajzen menambahkan
satu faktor penentu
niat, yaitu Persepsi
terhadap pengawasan
perilaku.

7. ASUMSI TEORITIS
Teori perilaku beralasan
menyatakan bahwa perilaku
individu ditentukan oleh niat. Dari
niat, kita dapat memprediksi
perilaku seseorang.
Niat ini memiliki beberapa faktor
penentu:
Sikap individu terhadap perilaku,
norma subjektif,
persepsi terhadap pengawasan
perilaku.
Sumber: Ajzen, I. (2002). Perceived Behavioral Control, Self-Efficacy, Locus of
Control, and the Theoryof Planned Behavior. Journal of Applied Social Psychology,32
665-683. Dalam Scribd.com (Diakses pada: 20 Maret 2014 `13.20 WIB)

8. KONSEP-KONSEP PENTING
SIKAP
KOMPONEN SIKAP:
kognitif, afektif, konatif.
Pemikiran
Perasaan
Kecenderungan
Berperilaku

9. Karakteristik Sikap (Applebaum &
Anatol, 1974)
 Memiliki objek.
 Memiliki arah, derajat, dan intensitas.
 Dapat dipelajari.
 Stabil dan berjalan lama.

10. Niat untuk melakukan
perilaku (intention), yaitu
kecenderungan seseorang
untuk memilih untuk
melakukan atau tidak
melakukan suatu perilaku.
Sumber: neila.staff.ugm.ac.id (Diakses pada: 20 Maret 2014 14.20 WIB)

11. Menurut Skinner, seperti yang dikutip
oleh Notoatmodjo
(2003), merumuskan bahwa perilaku
merupakan respon atau reaksi
seseorang terhadap stimulus atau
rangsangan dari luar.

12. Sikap Terhadap Perilaku (Attitude
Toward Behavior)
Norma Subjektif (Subjective Norm)
Persepsi terhadap Pengawasan
Perilaku (Perceived Behavioral Control)

13. Sikap Terhadap Perilaku
Menyangkut kepercayaan individu
terhadap konsekuensi positif dan
negatif dari sebuah perilaku, serta
pertimbangan-pertimbangan penting
yang ada pada masing-masing
konsekuensi tersebut.
Sumber: Venus, Antar. 2009. Manajemen Kampanye,
Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Klik untuk
contoh!

14. Seseorang (Sebut saja Andy)
menimbang-nimbang apakah
ia butuh olah
raga, konsekuensi positifnya:
menjaga bentuk tubuh dan
kesehatan. Negatif: Jarang
ada waktu senggang dan
tidak mau lelah. Jika Andy
lebih condong ke
konsekuensi positif, artinya ia
lebih rela meluangkan waktu
daripada bentuk tubuhnya
tidak terjaga, maka
kemungkinan besar Andy
akan berolah raga.

15. Sikap Terhadap Perilaku (Attitude
Toward Behavior)
Norma Subjektif (Subjective Norm)
Persepsi terhadap Pengawasan
Perilaku (Perceived Behavioral Control)

16. Norma Subjektif
Ini menyangkut kepercayaan individu
berkenaan dengan pemikiran orang-
orang yang mempunyai arti penting
bagi dirinya terhadap perilaku tersebut.
Sumber: Venus, Antar. 2009. Manajemen Kampanye,
Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Klik untuk
Contoh!

17. Andy memiliki beberapa
teman yang memiliki
pengaruh besar dalam
hidupnya, ia kembali
berpikir bila ia
menjalankan olahraga
ini, bagaimanakah
pendapat teman-
temannya? Jika mereka
memberi dukungan
positif, maka niat Andy
untuk berolahraga pun
semakin kuat.

18. Sikap Terhadap Perilaku (Attitude
Toward Behavior)
Norma Subjektif (Subjective Norm)
Persepsi terhadap Pengawasan
Perilaku (Perceived Behavioral Control)

19. Persepsi terhadap
Pengawasan Perilaku
Persepsi individu mengenai kekuatan
faktor eksternal yang akan sangat
memengaruhi tingkat kemudahan
atau kesulitan munculnya perilaku.
Sumber: Venus, Antar. 2009. Manajemen Kampanye,
Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Klik
untuk
Contoh!

20. Setelah niat Andy cukup kuat untuk
berolahraga, pada bagiannya faktor
eksternal akan mengambil pengaruh.
Dekat atau tidaknya arena olahraga
akan memengaruhi niat Andy untuk
berolahraga. Jika arena olahraga
cukup dekat dengannya dan
membuatnya nyaman, maka niat
Andy pun akan semakin besar.

21. Kesimpulan menurut saya, semakin
kuat sikap positif
individu, semakin banyak orang
yang mendukungnya, dan semakin
besar kemungkinan individu mampu
berperilaku, maka niatnya semakin
besar dan kemungkinan besar
perilaku benar-benar terjadi.

22. MODEL
http://people.umass.edu/aizen/tpb.diag
Sumber:
http://people.umass.edu/aizen/tpb.diag
(diakses pada: 18 Maret 2014 20.47 WIB)

23. PROFIL DOSEN PENGAMPU
Antar Venus adalah Pakar Komunikasi yang
terobsesi membumikan ilmu komunikasi.
Sebagai pengampu mata kuliah teori-teori
Komunikasi di Universitas
Padjadjaran, Dosen ini menyebarkan motto
“Learning communication theories in
practical way”.
Nama: DR. Antar Venus, M.A.
Comm.
TTL: Serang, 2 Juni 1968

24. Reinanissa Pertiwi adalah
mahasiswi S1 jurusan
Manajemen Komunikasi
angkatan 2013 di Universitas
Padjadjaran. Lahir di
Bandung, 25 Mei 1995.
PROFIL MAHASISWA
Setelah mempelajari teori ini, saya lebih
memahami dan menikmati proses berpikir
sebelum bertindak. Hikmahnya saya jadi
lebih bisa meluruskan niat yang mendasari
perilaku saya sehari-hari.

25. TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT