Dokumen tersebut membahas tentang sistematika proposal tesis, mulai dari judul, latar belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, asumsi dan pertanyaan penelitian, tinjauan pustaka, prosedur penelitian dan analisis data, serta sumber data.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Kajian pustaka merupakan tinjauan terhadap literatur yang relevan dengan topik penelitian untuk memberikan landasan teori, menghindari pengulangan penelitian, dan membantu merumuskan masalah penelitian. Kajian pustaka perlu dilakukan dengan mengidentifikasi sumber-sumber pustaka yang relevan dan melakukan penelusuran secara sistematis.
Satuan acara perkuliahan mata kuliah Metode Penelitian membahas tentang merumuskan tujuan penelitian dalam 3 kalimat atau kurang yang memberikan informasi tingkat tinggi dan esensial dari dokumen. Pertemuan ini membahas pentingnya merumuskan tujuan penelitian secara jelas dan operasional serta relevan dengan masalah penelitian, serta cara merumuskan tujuan penelitian agar memberikan arah yang tepat dalam pelaksanaan penel
Dokumen tersebut membahas tentang sistematika proposal tesis, mulai dari judul, latar belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, asumsi dan pertanyaan penelitian, tinjauan pustaka, prosedur penelitian dan analisis data, serta sumber data.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Kajian pustaka merupakan tinjauan terhadap literatur yang relevan dengan topik penelitian untuk memberikan landasan teori, menghindari pengulangan penelitian, dan membantu merumuskan masalah penelitian. Kajian pustaka perlu dilakukan dengan mengidentifikasi sumber-sumber pustaka yang relevan dan melakukan penelusuran secara sistematis.
Satuan acara perkuliahan mata kuliah Metode Penelitian membahas tentang merumuskan tujuan penelitian dalam 3 kalimat atau kurang yang memberikan informasi tingkat tinggi dan esensial dari dokumen. Pertemuan ini membahas pentingnya merumuskan tujuan penelitian secara jelas dan operasional serta relevan dengan masalah penelitian, serta cara merumuskan tujuan penelitian agar memberikan arah yang tepat dalam pelaksanaan penel
Dokumen ini membahas tentang pemilihan, identifikasi, perumusan, dan pembatasan masalah penelitian. Rumusan masalah merupakan elemen penting dalam desain penelitian yang menjadi titik awal untuk masuk ke dalam masalah yang akan diteliti. Perumusan masalah harus jelas dan padat dengan menggunakan pertanyaan "apa", "bagaimana", dan "mengapa". Ada beberapa ketentuan dalam merumuskan masalah seperti memiliki nil
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian kualitatif, meliputi definisi penelitian, tujuan utama perguruan tinggi, jenis-jenis penelitian, dan metode penelitian kualitatif secara singkat.
Dokumen ini merupakan resensi jurnal tentang metode penelitian kualitatif. Ringkasannya adalah resensi ini membahas tentang pengertian penelitian kualitatif, ciri-ciri penelitian kualitatif seperti peneliti sebagai instrumen pengumpul data, teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi, serta analisis data secara berkelanjutan sejak pengumpulan data.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merangkum penelitian kualitatif, mulai dari landasan berpikirnya, ciri-ciri utama, implikasi dalam perancangan penelitian, teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dokumentasi, hingga analisis data. Metode penelitian kualitatif bersifat fleksibel, induktif, melihat makna di balik data, serta analisis berlangsung sejak awal pengumpulan data.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian, yang meliputi penjelasan tentang tujuan mata kuliah metodologi penelitian, bentuk kuliah, materi pelajaran, dan referensi yang mendukung pembelajaran metodologi penelitian."
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian kualitatif dengan menjelaskan definisi, proses, karakteristik, teknik dan analisis penelitian kualitatif serta membandingkannya dengan penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan pemahaman tentang realitas manusia secara alami dengan menggunakan observasi partisipatif dan wawancara mendalam sebagai teknik pengumpul
Pengenalan kepada konsep kajian tindakan 2014 (1)norzurakhuderi
1. Meningkatkan kemahiran membilang murid prasekolah dengan menggunakan kaedah "Sobataka" dan meningkatkan disiplin murid tahun satu semasa perhimpunan pagi sekolah dengan menggunakan lagu "Kabil 1,2,3,4 dan 5".
2. Memberikan ringkasan singkat tujuan, sasaran, tindakan, dan jadual kajian tindakan yang dicadangkan.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi penelitian ilmiah dan metode penelitian ilmiah, termasuk tujuan, prinsip-prinsip, dan tahapan metode ilmiah dalam melakukan penelitian."
Dokumen tersebut merangkum langkah-langkah sistematis dalam melakukan penelitian, mulai dari mengidentifikasi masalah, mereview literatur, merumuskan hipotesis, mengumpulkan dan menganalisis data, hingga menyimpulkan hasil penelitian."
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu gejala atau peristiwa yang terjadi saat ini. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan penelitian deskriptif mulai dari merumuskan masalah, mengumpulkan data, mengolah data, hingga menarik kesimpulan. Jenis-jenis penelitian deskriptif seperti survey pendidikan, studi kasus
Dokumen ini membahas tentang pemilihan, identifikasi, perumusan, dan pembatasan masalah penelitian. Rumusan masalah merupakan elemen penting dalam desain penelitian yang menjadi titik awal untuk masuk ke dalam masalah yang akan diteliti. Perumusan masalah harus jelas dan padat dengan menggunakan pertanyaan "apa", "bagaimana", dan "mengapa". Ada beberapa ketentuan dalam merumuskan masalah seperti memiliki nil
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian kualitatif, meliputi definisi penelitian, tujuan utama perguruan tinggi, jenis-jenis penelitian, dan metode penelitian kualitatif secara singkat.
Dokumen ini merupakan resensi jurnal tentang metode penelitian kualitatif. Ringkasannya adalah resensi ini membahas tentang pengertian penelitian kualitatif, ciri-ciri penelitian kualitatif seperti peneliti sebagai instrumen pengumpul data, teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi, serta analisis data secara berkelanjutan sejak pengumpulan data.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merangkum penelitian kualitatif, mulai dari landasan berpikirnya, ciri-ciri utama, implikasi dalam perancangan penelitian, teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dokumentasi, hingga analisis data. Metode penelitian kualitatif bersifat fleksibel, induktif, melihat makna di balik data, serta analisis berlangsung sejak awal pengumpulan data.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian, yang meliputi penjelasan tentang tujuan mata kuliah metodologi penelitian, bentuk kuliah, materi pelajaran, dan referensi yang mendukung pembelajaran metodologi penelitian."
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian kualitatif dengan menjelaskan definisi, proses, karakteristik, teknik dan analisis penelitian kualitatif serta membandingkannya dengan penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan pemahaman tentang realitas manusia secara alami dengan menggunakan observasi partisipatif dan wawancara mendalam sebagai teknik pengumpul
Pengenalan kepada konsep kajian tindakan 2014 (1)norzurakhuderi
1. Meningkatkan kemahiran membilang murid prasekolah dengan menggunakan kaedah "Sobataka" dan meningkatkan disiplin murid tahun satu semasa perhimpunan pagi sekolah dengan menggunakan lagu "Kabil 1,2,3,4 dan 5".
2. Memberikan ringkasan singkat tujuan, sasaran, tindakan, dan jadual kajian tindakan yang dicadangkan.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi penelitian ilmiah dan metode penelitian ilmiah, termasuk tujuan, prinsip-prinsip, dan tahapan metode ilmiah dalam melakukan penelitian."
Dokumen tersebut merangkum langkah-langkah sistematis dalam melakukan penelitian, mulai dari mengidentifikasi masalah, mereview literatur, merumuskan hipotesis, mengumpulkan dan menganalisis data, hingga menyimpulkan hasil penelitian."
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu gejala atau peristiwa yang terjadi saat ini. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan penelitian deskriptif mulai dari merumuskan masalah, mengumpulkan data, mengolah data, hingga menarik kesimpulan. Jenis-jenis penelitian deskriptif seperti survey pendidikan, studi kasus
Dokumen tersebut membahas konsep dan pelaksanaan kajian tindakan. Ia menjelaskan proses kajian tindakan yang terdiri dari 5 langkah utama yaitu mengidentifikasi masalah, merancang cara penyelidikan, melaksanakan rencana, mengumpulkan data, dan menarik kesimpulan. Dokumen tersebut juga menjelaskan ciri-ciri utama kajian tindakan seperti bersifat kolaboratif, berfokus
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis penelitian, strategi, dan metodologi penelitian yang meliputi: penelitian historis, deskriptif, perkembangan, kasus, korelasional, eksperimental, dan tindakan; serta menjelaskan tujuan, ciri-ciri, dan langkah-langkah setiap jenis penelitian. Dokumen ini memberikan gambaran umum tentang metodologi penelitian yang sesuai dengan jenis masalah yang diteliti
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi masalah penelitian, termasuk sumber-sumber identifikasi masalah, jenis masalah, dan pertimbangan untuk memilih masalah penelitian. Dibahas pula tentang perumusan masalah secara jelas dan spesifik serta kriteria masalah penelitian yang baik.
Makalah ini membahas tentang jenis-jenis penelitian yang terdiri dari:
1) Penelitian berdasarkan tujuan, yaitu eksplorasi, pengembangan, dan verifikasi.
2) Penelitian berdasarkan pendekatan, yaitu kuantitatif, kualitatif, dan perkembangan.
3) Penelitian berdasarkan tempat, yaitu perpustakaan, laboratorium, dan lapangan.
4) Penelitian berdasarkan fungsi, yaitu
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian sosial dan metode penelitian ilmiah. Secara garis besar dibahas tentang pengertian penelitian, prosedur penelitian yang baik, jenis-jenis penelitian, dan tahapan-tahapan penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang pengabdian masyarakat sebagai upaya untuk mencapai kebahagiaan bersama. Pengabdian masyarakat dapat dilakukan melalui intervensi sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan melakukan studi baseline, perencanaan intervensi, serta monitoring dan evaluasi. Ada beberapa prinsip dasar dan teknik yang dapat digunakan dalam melakukan intervensi sos
Berisikan pengantar metodologi penelitian yang membahas terkait perumusan Latar belakang masalah penelitian, rumusan masalah, kajian pustaka, populasi sampel,
Dokumen tersebut membahas tentang pemetaan masalah dalam proses perencanaan. Secara khusus membahas tentang definisi masalah, kasus masalah di Indonesia seperti miskin dan bodoh, serta metode analisis akar masalah seperti root cause analysis dan fishbone diagram untuk mengidentifikasi penyebab masalah.
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka analisis sosiologis mengenai fertilitas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti status perkawinan, usia reproduksi perempuan, kontrasepsi, perkawinan dan perceraian di Jawa Barat. Dokumen ini juga menjelaskan ukuran-ukuran perkawinan dan perceraian serta faktor-faktor penting yang mempengaruhinya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan teori fertilitas dari perspektif sosiologi dan ekonomi. Secara sosiologis, Davis dan Blake menjelaskan variabel-variabel yang mempengaruhi fertilitas seperti hubungan seks, konsepsi, dan kehamilan. Sedangkan Freedman menekankan pengaruh norma sosial. Dari sisi ekonomi, teori Leibenstein dan Becker menjelaskan bahwa fertilitas dipengaruhi oleh pertimbangan biaya dan manfaat me
1. pertimbangan filosofis peraturan tentang hak asasi manusiaHIMA KS FISIP UNPAD
Dokumen tersebut membahas tentang pertimbangan filosofis hak asasi manusia. Hak asasi manusia adalah hak dasar yang melekat pada diri manusia dan harus dilindungi. Manusia juga memiliki kewajiban terhadap sesama dan masyarakat. Bangsa Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjunjung tinggi deklarasi PBB tentang HAM.
Dokumen tersebut merangkum sistematika penulisan skripsi yang mencakup latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian. Terdiri dari bab pendahuluan, kajian pustaka, metode penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan beserta daftar pustaka.
(1) Artikel ini membahas pentingnya merancang program pelayanan sosial secara efektif dengan mempertimbangkan analisis masalah, kebutuhan masyarakat, dan pendekatan berbasis bukti. (2) Ada beberapa tahapan yang perlu dilalui dalam merancang program, seperti identifikasi program, analisis masalah, penilaian kebutuhan, strategi dan sasaran, perancangan program, dan evaluasi. (3) Program harus dirancang berdasarkan hipotesis program unt
Mukadimah Konvensi Hak-Hak Anak menyoroti prinsip-prinsip dasar PBB dan komitmen internasional terhadap perlindungan hak asasi manusia, khususnya hak-hak anak. Ini menegaskan kembali bahwa anak membutuhkan perlindungan khusus karena kerentanan mereka, serta pentingnya peran keluarga dan tanggung jawab negara untuk menjamin kesejahteraan dan perkembangan anak sesuai dengan standar internasional.
1. TINJAUAN PRAKTIS : PROSES PENELITIAN
PERSIAPAN PENGUMPULAN DAN
ANALISIS DATA
PENUSUNAN
LAPORAN
Penyusunan Usulan Penelitian
Pengurusan Perijinan
• Penelitian adalah mengukur suatu obyek (Ingat! Ukuran
tidak selalu berupa angka!)
• Suatu obyek dapat diukur apabila obyek itu nyata atau
memang ada
• Obyek penelitian yang dipilih adalah obyek yang memang
ada
2. Penyusunan Usulan / Proposal Penelitian
1. MEMILIH TOPIK PENELITIAN YANG MANAGABLE
2. MENENTUKAN FOKUS PENELITIAN
3. MEMBUAT JUDUL PENELITIAN
4. MEMBUAT RUMUSAN MASALAH (PENELITIAN)
5. MENYUSUN USULAN/PROPOSAL PENELITIAN
3. 1. MEMILIH TOPIK PENELITIAN YANG MANAGABLE
Managable : dapat dilaksanakan dan
pentingA. Pertimbangan Obyektif
:
• Ada referensi teoritisnya. Makin banyak referensi, makin managable
• Merupakan persoalan yang aktual. Makin aktual, makin managable
• Merupakan permasalahan atau persoalan yang penting. Penting
artinya, mempunyai nilai guna teoritis dan atau praktis. Makin
penting persoalannya, makin managable.
• Dapat diperoleh datanya. Makin mudah data itu diperoleh, makin
managable
B. Pertimbangan
Subyektif :
• Peneliti mempunyai bekal teoritis tentang obyek yang diteliti.
Makin besar pemahaman, makin managable
• Peneliti mempunyai minat atas obyek penelitian. Makin besar
minatnya, makin managable
• Peneliti mampu mengatasi persoalan : waktu, tenaga, dan biaya untuk
melakukan penelitian tersebut
4. CARA MEMILIH TOPIK
PENELITIAN
a. Berdasarkan issue / masalah
sosial• anak jalanan
• KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
• BENCANA (Tsunami,Banjir,Gempa bumi,lumpur
panas)• KONFLIK SOSIAL (Tawuran,)
• LINGKUNGAN (Sampah,pemukiman kumuh,social
forestry)• PERILAKU ASOSIAL,
dll
B. Berdasarkan program
• rumah sakit bersalin gratis
• pengembangan masyarakat
• jamsostek
• tolong/bedah rumah/jika aku menjadi..(TV)
• penanganan
pengungsi• restorative justice • trafficking, dll
5. C. Berdasarkan KELOMPOK USIA
•
anak
• Anak Jalanan
• Pekerja Anak
• Anak Korban Kekerasan, Trafficking, dll
•
remaja
• Fans Club
(Baladewa,OI,FBI,Slanker,dll)• Perilaku Asosial ABG
• Peer Educator
• Pergaulan Bebas
Remaja,dll
• dewasa • Single Parent
• Kekerasan dalam Rumah
Tangga• Pekerja Wanita. TKW
• Ketimpangan Gender
• lansia • Panti Jompo
• Gay/Homoseksual,
• Executive Muda, dll
• Organisasi Lansia, dll
6. D. Berdasarkan UNIT ANALISIS
Individu
Keluarga
Kelompok/Organisasi/Instansi/Perusahaan
Masyarakat
E. Berdasarkan Bidang
Kesehatan
Pendidikan
Industri
Keagamaan
Kependudukan
Politik
Budaya, dll
7. D. Berdasarkan Metode,Teknik ,Sistem dlm
PEK.SOS• KONSELING
• rumah singgah
• panti
• r.b.m. / pkbm
• pemberdayaan masyarakat,
dll
E. Berdasarkan SETTING
• Keluarga
• Sekolah
• Perusahaan/Kantor
• Rumah Sakit
• Organisasi Sosial
• Masyarakat
9. MEMILIH FOKUS PENELITIAN
BERDASARKAN METODE PEKERJAAN
SOSIAL
?
SOCIAL CASE
WORK
SOCIAL GROUP
WORK
COMMUNITY
DEVELOPMENT
SOCIAL WORK
ADMINISTRATION
?
?
?
10. Kondisi/situasi yang
terjadi/ada pada
subyek penelitian
SUDUT PANDANG TERHADAP
PERMASALAHAN DALAM PERSPEKTIF
PENELITIAN COMDEV
Pelayanan/Program
terhadap subyek
penelitian
• Kondisi Kesehatan Masyarakat
• Pola Perilaku dalam
Kesehatan Lingkungan
• Ketokohan Masyarakat
• Interaksi Sosial di Pemukiman
Kumuh
• Program Pemberdayaan Masy
dalam Bid. Kesehatan Lingk.
• Program Peningkatan
Kesehatan Lingkungan
• Rehabilitasi Sosial Daerah
Kumuh (RSDK)
11. 3. MEMBUAT JUDUL PENELITIAN
Judul Penelitian yang baik :
a. Singkat (usahakan tidak lebih dari 2-3 baris)
b. Mengandung konsep/variabel (usahakan jumlah
konsep/ variabel tidak lebih dari 2 konsep/variabel).
Konsep/variabel ini harus sesuai dengan fokus
penelitian
c. Mengandung populasi yang dikenai / melaksanakan konsep/variabe
d. Mengandung batasan lokasi /cakupan penelitian
e. Merupakan phrase, bukan kalimat
EFEKTIVITAS FORUM WARGA, SEBAGAI MEDIA
DEMOKRATISASI DAN SALURAN PARTISIPASI
MASYARAKAT, DALAM PENYALURAN ASPIRASI
MASYARAKAT YANG DIKENAI PROGRAM
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT AKAN
MENINGKATKAN KEBERHASILAN PEMBANGUNAN
CONTOH JUDUL PENELITIAN YANG TIDAK
BAIK
BAIK
12. 4. MEMBUAT RUMUSAN MASALAH
(PENELITIAN)
Rumusan masalah penelitian adalah “persoalan pokok dari obyek yang diteliti”.
Rumusan masalah penelitian ini biasanya berupa sebuah kalimat tany
Rumusan masalah penelitian yang baik, a.l. :
a.Singkat (Hanya satu kalimat tunggal. Bukan kalimat majemuk)
b. Mengandung konsep/variabel yang ada pada judul
c. Menggunakan kata tanya : Apakah, Bagaimana,
Adakah, Sejauhmana (pilih salah satu sesuai
kebutuhan)
13. 5. MEMBUAT USULAN/PROPOSAL
PENELITIAN
1. Latar Belakang Penelitian
2. Identifikasi Masalah
3. Tujuan dan Kegunaan
Penelitian
4. Kerangka Pemikiran
5. Metode Penelitian
6. Waktu dan Lokasi Penelitian
Daftar Pustaka
B. SISTEMATIKA
A. FUNGSI 1. PEDOMAN OPERASIONAL
PENELITI2. PEDOMAN SUBSTANTIF PENELITI
3. MEYAKINKAN PIHAK LAIN AGAR :
- MENYETUJUI PENELITIAN
- MEMBERI IJIN
PENELITIAN - MEMBERI
DUKUNGAN DANA