SlideShare a Scribd company logo
Prinsip penanganan limbah
pengolahan hasil perikanan
Ely John Karimela, S. Pi,. M. Si
– Limbah adalah bahan sisa atau sampah yang dihasilkan dari berbagai aktivitas
manusia dan mahluk lainnya.
– Sedangkan menurut keputusan Menperindag RI No. 231/MPP/Kep/7/1997
Pasal 1 tentang Prosedur Impor Limbah bahwa limbah adalah bahan/barang
sisa atau bekas dari suatu kegiatan atau proses produksi yang fungsinya sudah
berubah dari aslinya, kecuali yang dapat dimakan oleh manusia dan hewan.
– Macam – macam limbah berdasarkan sifatnya yaitu limbah padat, limbah cair,
dan limbah gas.
Prinsip penanganan limbah pengolahan hasil perikanan
Apa yg dimaksud dgn limbah
HAS-PER?
Limbah Hasper : Hasil Sampingan
(by-product) dari kegiatan
penangkapan, budidaya, dan
penanganan dan pengolahan
Mengapa limbah perlu ditangani?
 ada nilai tambah yg diperoleh
 pemeliharaan lingkungan
………..apa lagi? Sebutkan!!
• Limbah Hasil Tangkapan:
Jenis ikan yang bernilai ekonomis
rendah (btk utuh)
• Limbah Hasil Budidaya:
Jenis ikan liar yg bukan tujuan
budidaya dan nilai ekonomisnya
rendah (btk utuh)
• Limbah Penanganan Dan
Pengolahan: Bagian-bagian tubuh
ikan yang tidak
ikut diolah, misalnya: kepala, kulit,
tulang, sisik, sirip, jeroan, tetelan, dll.
Produk apa saja yg dapat diolah dari Limbah Hasper?
1. Tepung Ikan
2. Konsentrat Protein Ikan
3. Isolat Protein ikan
4. Petis (ikan/udang)
5. Saus tiram 12. Ebi (udang kering)
6. Bakasang 13. Kerupuk kulit ikan
7. Silase 14. Kecap ikan
8. Terasi (ikan/udang) 15. Bakso tetelan
9. Minyak Ikan 16. Kulit Ikan
10.Bumbu bubuk 17. Pakan
11.Ingridien, Flavor 18. dll
PENGOLAHAN TEPUNG IKAN
Tepung ikan ada 2 macam:
1. Fish Powder
2. Fish Meal
(tugas : cari, apa beda keduanya)
Bahan baku:
Semua limbah ikan :
 ikan bentuk utuh (whole fish)
 tetelan,insang, kepala, tulang, sirip, sisik
PROSEDUR PENGOLAHAN
LIMBAH IKAN
(SEGAR)
LIMBAH IKAN
(KERING)
DIJEMUR, atau
DIPRES, atau
DEHIDRASI
TEPUNG IKAN
CAIRAN
Ditumbuk,
digiling dan
diayak
PAKAN
TEPUNG
IKAN
KONSENTRAT
PROTEIN
IKAN
(95 % PROTEIN)
ISOLAT PROTEIN
IKAN
(99 % PROTEIN)
LEMAK DAN
MINERAL
NON-
PROTEIN
NITROGEN
(NPN)
FORTIFIKASI
PADA SISTEM
PANGAN, SPT
SUSU FORMULA,
MAKANAN BAYI,
ES KRIM, KUE
KERING, MIE DSB.
Limbah Yang Dihasilkan Dari
Kegiatan Perikanan
1) IKAN RUCAH YANG BERNILAI EKONOMIS RENDAH SEHINGGA BELUM BANYAK
DIMANFAATKAN SEBAGAI PANGAN.
2) BAGIAN DAGING IKAN YANG TIDAK DIMANFAATKAN DARI RUMAH MAKAN, RUMAH
TANGGA, INDUSTRI PENGALENGAN, ATAU INDUSTRI PEMILETAN.
3) IKAN YANG TIDAK TERSERAP OLEH PASAR, TERUTAMA PADA MUSIM PRODUKSI IKAN
MELIMPAH.
4) KESALAHAN PENANGANAN DAN PENGOLAHAN.
Prinsip penanganan limbah pengolahan hasil perikanan
Teknik Penanganan Dan Pengolahan Dapat
Diterapkan Untuk Memanfaatkan Limbah Yang
Kualitasnya Baik Atau Sudah Menurun.
BERBAGAI
PRODUK
TELAH
DIHASILKAN
DARI LIMBAH
YANG
BERKUALITAS
BAIK
BERBAGAI
PRODUK
TELAH
DIHASILKAN
DARI LIMBAH
YANG
BERKUALITAS
BAIK
Limbah
Perikanan
yang
kualitasnya
telah
menurun
Teknik Penanganan Dan Pengolahan Dapat
Diterapkan Untuk Memanfaatkan Limbah Yang
Kualitasnya Baik Atau Sudah Menurun.
SILASE
Prinsip penanganan limbah pengolahan hasil
perikanan
BERIKUT INI ADALAH PRINSIP YANG BISA DITERAPKAN
DALAM PENGOLAHAN LIMBAH HASIL PERIKANAN
Reduce Mengurangi Segala Sesuatu Yang Mengakibatkan Sampah dari
limbah Hasper.
Reuse Menggunakan Kembali Limbah Hasper Yang Masih Dapat
Digunakan Untuk Fungsi Yang Sama Ataupun Fungsi Lainnya.
2R
KESIMPULAN
Limbah yang dihasilkan dari pengolahan hasil perikanan umumnya dapat di golongkan menjadi
3 kelompok yaitu:
 Limbah padat bersifat basah dan dihasilkan oleh usaha perikanan berupa potongan-
potongan ikan yang tidak dimanfaatkan.
 Limbah cair dari hasil perikanan dapat berupa sisa cucian ikan/udang, darah dan lendir ikan,
yang banyak mengandung minyak ikan sehingga menimbulkan bau amis yang menyengat.
 Limbah hasil samping merupakan sisa produksi yang masih dapat dipergunakan untuk
keperluan produksi yang lain diantaranya adalah potongan daging dalam merapaikan fillet
(biasa disebut dengan kegiatan trimming), potongan tubuh yang telah diambil dagingnya
untuk fillet, atau daging merah (read meat) dari seleksi daging ikan tuna yang akan
dikalengkan.
 Jenis limbah hasil perikanan seperti tulang ikan dapat di
manfaatkan sebagai tepung ikan, kemudian tepung tulang dapat
di jadikan pakan ternak, Atau penambahan dalam pembuatan roti
dan sejenisnya.
 Limbah kulit ikan dapat di manfaatkan sebagai produk bernilai
ekonomis seperti kerupuk dan gelatin,
 Sedangkan ikan yang tidak bernilai ekonomis dijadikan silase ikan
dapat juga di manfaatkan sebagai pakan ternak, selain itu juga
rebusan ikan dapat dijadikan petis ikan bahkan limbah cair hasil
perikanan bisa dijadikan pupuk organik.
Teknologi Fermentasi
Sebagai Teknologi Pemanfaatan
Limbah Hasper
SATUAN PROSES PADA FERMENTASI
 Perubahan-perubahan kimia yang terjadi di dalam sel
mikroba pada waktu sel tumbuh & berkembang biak
Biokimia  fermentasi = aktifitas mikroba untuk
memperoleh energi yang diperlukan untuk metabolisme &
pertumbuhan.
Fisiologi sel : pempelajari perubahan-perubahan
yang terjadi di dalam sel mikroba yang berhubungan
dengan perkembangan, pertumbuhan dan daur hidup
mikroba
Reaksi kimia penting dlm mikroba adalah reaksi oksidasi &
reduksi (pelepasan & penerimaan elektron)
Teknologi Fermentasi = ilmu teknik terapan yang
mendasari industri fermentasi  pemanfaatan terpadu
mikrobiologi, biokimia, kimia, keteknikan, rekayasa
genetika/biologi molekuler
Industri Fermentasi  pemanfaatan aktifitas mikroba
untuk menghasilkan berbagai produk/jasa yang
berguna bagi manusia
• Istilah ‘fermentasi ‘berasal dari bahasa Latin= “ferfere”
(to boil) untuk aktifitas khamir pada juice buah-buahan atau
biji-bijian/serealia yg berkecambah (malted barley)
• Pengertian Fermentasi = aktifitas mikroba unutuk
memperoleh energi yang diperlukan untuk metabolisme &
pertumbuhannya melalui katabolisme secara anaerobik
(tanpa oksigen)
Secara luas : mencakup aktivitas metabolisme baik
aerobik maupun anaerobik = KULTIVASI
Kelebihan Proses Fermentasi :
 Membuat produk yang tidak dapat, sulit atau tidak ekonomis
diperoleh melalui proses kimia
(enzim  reaksi spesifik)
 Kondisi proses lebih “lunak” (suhu ruang, tekanan atmosfir, pH
netral)
 Efektif  biasanya laju reaksi enzimatis > reaksi kimia
 Bahan baku dapat diperbarui  produk bersifat lebih ramah
terhadap lingkungan
 Dapat mengubah bahan yang murah menjadi produk yang bernilai
ekonomi tinggi
Contoh : pangan  aroma, tekstur, daya cerna & daya tahan
simpan lebih baik
Kelemahan Proses Fermentasi :
 Campuran produk kompleks (camp. sel mikroba, produk,
hasil samping, sisa media) proses hilir sulit
 Cairan fermentasi bersifat encer & produk sedikit 
proses hilir mahal
 Resiko kontaminasi selama fermentasi
 Hasil beragam  sel mikroba cenderung melakukan
mutasi thd perubahan lingkungan, sehingga kehilangan
kemampuan berproduksi dapat hilang/menurun
Metabolisme  paduan reaksi-reaksi dimana sel
menggunakan sumber-sumber bahan untuk memperoleh :
- energi
- blok pembangun kimiawi (dinding sel dll)
- bahan-bahan dan energi untuk pemeliharaan sel,
pertumbuhan, pergerakan dan reproduksi
Metabolisme :
a. Katabolisme (pemecahan)
b. Anabolisme (biosintesis)
Produk : hasil proses katabolisme atau anabolisme
Media (substrat dll)  sbg sumber energi, pembentuk sel
dan produk metabolisme

More Related Content

What's hot

BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidayaBDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
Fisheries and Marine Department
 
Pengolahan limbah di industri ikan
Pengolahan limbah di industri ikanPengolahan limbah di industri ikan
Pengolahan limbah di industri ikanDenik Jayanti
 
Iradiasi pangan
Iradiasi panganIradiasi pangan
Iradiasi pangan
Agnescia Sera
 
pengawetan ikan
pengawetan ikanpengawetan ikan
pengawetan ikan
Oktarina Wahyu
 
10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan
University of Brawijaya
 
Air blast freezing (ABF)
Air blast freezing (ABF)Air blast freezing (ABF)
Air blast freezing (ABF)
Adeyan Alfikri
 
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaramanMakalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Abd Taj Khalwatiyah
 
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanJenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
Liswan Suhly
 
Penggaraman
PenggaramanPenggaraman
Penggaraman
nela abida
 
Ikan dan Hasil Perairan
Ikan dan Hasil PerairanIkan dan Hasil Perairan
Ikan dan Hasil Perairan
Agnescia Sera
 
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan IkanBDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
Fisheries and Marine Department
 
Pengasaman
PengasamanPengasaman
Pengasaman
Ratnawati Sigamma
 
Kualitas air dalam budidaya
Kualitas air dalam budidayaKualitas air dalam budidaya
Kualitas air dalam budidaya
padree_box
 
Manajemen kesehatan ikan
Manajemen kesehatan ikanManajemen kesehatan ikan
Manajemen kesehatan ikan
dadangsopian05
 
Ringkasan pengalengan ikan
Ringkasan pengalengan ikanRingkasan pengalengan ikan
Ringkasan pengalengan ikan
Darwin Adar
 
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakulturBDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
Fisheries and Marine Department
 
Kerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganKerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan Pangan
Rizza Muh
 
Kontaminasi Makanan
Kontaminasi MakananKontaminasi Makanan
Kontaminasi Makanan
Fajar 'Ree'
 
2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan Pangan2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan Pangan
Universitas Al-Azhar Indonesia
 

What's hot (20)

BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidayaBDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
 
Pengolahan limbah di industri ikan
Pengolahan limbah di industri ikanPengolahan limbah di industri ikan
Pengolahan limbah di industri ikan
 
Iradiasi pangan
Iradiasi panganIradiasi pangan
Iradiasi pangan
 
pengawetan ikan
pengawetan ikanpengawetan ikan
pengawetan ikan
 
10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan
 
Air blast freezing (ABF)
Air blast freezing (ABF)Air blast freezing (ABF)
Air blast freezing (ABF)
 
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaramanMakalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
 
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanJenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
 
Penggaraman
PenggaramanPenggaraman
Penggaraman
 
Ikan dan Hasil Perairan
Ikan dan Hasil PerairanIkan dan Hasil Perairan
Ikan dan Hasil Perairan
 
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan IkanBDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
 
Penanganan Limbah Industri Pangan
Penanganan Limbah Industri PanganPenanganan Limbah Industri Pangan
Penanganan Limbah Industri Pangan
 
Pengasaman
PengasamanPengasaman
Pengasaman
 
Kualitas air dalam budidaya
Kualitas air dalam budidayaKualitas air dalam budidaya
Kualitas air dalam budidaya
 
Manajemen kesehatan ikan
Manajemen kesehatan ikanManajemen kesehatan ikan
Manajemen kesehatan ikan
 
Ringkasan pengalengan ikan
Ringkasan pengalengan ikanRingkasan pengalengan ikan
Ringkasan pengalengan ikan
 
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakulturBDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
 
Kerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganKerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan Pangan
 
Kontaminasi Makanan
Kontaminasi MakananKontaminasi Makanan
Kontaminasi Makanan
 
2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan Pangan2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan Pangan
 

Similar to Prinsip Penanganan Limbah Pengolahan Hasil Perikanan

Potensi limbah ikan tuna sebagai silase dan pupuk
Potensi limbah ikan tuna sebagai silase dan pupukPotensi limbah ikan tuna sebagai silase dan pupuk
Potensi limbah ikan tuna sebagai silase dan pupuksakinha
 
Powerpoint-Ikan-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
Powerpoint-Ikan-Dan-Hasil-Olahannya.pptxPowerpoint-Ikan-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
Powerpoint-Ikan-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
avita12
 
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.pptmata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
muhammadsahir5
 
Basic theory pkm p fitra humala harahap
Basic theory pkm p fitra humala harahapBasic theory pkm p fitra humala harahap
Basic theory pkm p fitra humala harahap
Fitra Harahap
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
Adiy Utomo
 
Limbah Industri Pengolahan Hasil Perikanan.pptx
Limbah Industri Pengolahan Hasil Perikanan.pptxLimbah Industri Pengolahan Hasil Perikanan.pptx
Limbah Industri Pengolahan Hasil Perikanan.pptx
PutriLestari652855
 
Pengolahan ikan
Pengolahan ikanPengolahan ikan
Fermentasi
FermentasiFermentasi
Fermentasi
Basyrowi Arby
 
KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'
KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'
KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'
Ayda.N Mazlan
 
1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx
1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx
1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx
novie76
 
1 penanganan ikan di darat
1 penanganan ikan di darat1 penanganan ikan di darat
1 penanganan ikan di darat
Annas IndraSyaifudin
 
Modul 2_ Penanganan Ikan Pasca Panen-5e8c3a4609be3.pdf
Modul 2_ Penanganan Ikan Pasca Panen-5e8c3a4609be3.pdfModul 2_ Penanganan Ikan Pasca Panen-5e8c3a4609be3.pdf
Modul 2_ Penanganan Ikan Pasca Panen-5e8c3a4609be3.pdf
QoriHarfiyah
 
pert-1 penanganan dan pengolahan limbah industri perikanan.pptx
pert-1 penanganan dan pengolahan limbah industri perikanan.pptxpert-1 penanganan dan pengolahan limbah industri perikanan.pptx
pert-1 penanganan dan pengolahan limbah industri perikanan.pptx
UswatunHasanah337
 
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup BudidayaBDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
Fisheries and Marine Department
 
Surimi dtpi
Surimi dtpiSurimi dtpi
Surimi dtpi
Uswatun Khasanah
 
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi Pakan
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi  PakanPoir Poin Klh S2 2009 Formulasi  Pakan
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi Pakan
ptkonline
 
Kecap dtpi
Kecap dtpiKecap dtpi
Kecap dtpi
Uswatun Khasanah
 
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan PakanBiokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan
Ibnu Sahidhir
 
Sistem pngolahan perikanan
Sistem pngolahan perikananSistem pngolahan perikanan
Sistem pngolahan perikanan
Shanti Paramita J
 

Similar to Prinsip Penanganan Limbah Pengolahan Hasil Perikanan (20)

Potensi limbah ikan tuna sebagai silase dan pupuk
Potensi limbah ikan tuna sebagai silase dan pupukPotensi limbah ikan tuna sebagai silase dan pupuk
Potensi limbah ikan tuna sebagai silase dan pupuk
 
Powerpoint-Ikan-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
Powerpoint-Ikan-Dan-Hasil-Olahannya.pptxPowerpoint-Ikan-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
Powerpoint-Ikan-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
 
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.pptmata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
 
Basic theory pkm p fitra humala harahap
Basic theory pkm p fitra humala harahapBasic theory pkm p fitra humala harahap
Basic theory pkm p fitra humala harahap
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Limbah Industri Pengolahan Hasil Perikanan.pptx
Limbah Industri Pengolahan Hasil Perikanan.pptxLimbah Industri Pengolahan Hasil Perikanan.pptx
Limbah Industri Pengolahan Hasil Perikanan.pptx
 
Pengolahan ikan
Pengolahan ikanPengolahan ikan
Pengolahan ikan
 
Fermentasi
FermentasiFermentasi
Fermentasi
 
KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'
KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'
KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'
 
1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx
1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx
1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
1 penanganan ikan di darat
1 penanganan ikan di darat1 penanganan ikan di darat
1 penanganan ikan di darat
 
Modul 2_ Penanganan Ikan Pasca Panen-5e8c3a4609be3.pdf
Modul 2_ Penanganan Ikan Pasca Panen-5e8c3a4609be3.pdfModul 2_ Penanganan Ikan Pasca Panen-5e8c3a4609be3.pdf
Modul 2_ Penanganan Ikan Pasca Panen-5e8c3a4609be3.pdf
 
pert-1 penanganan dan pengolahan limbah industri perikanan.pptx
pert-1 penanganan dan pengolahan limbah industri perikanan.pptxpert-1 penanganan dan pengolahan limbah industri perikanan.pptx
pert-1 penanganan dan pengolahan limbah industri perikanan.pptx
 
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup BudidayaBDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
 
Surimi dtpi
Surimi dtpiSurimi dtpi
Surimi dtpi
 
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi Pakan
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi  PakanPoir Poin Klh S2 2009 Formulasi  Pakan
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi Pakan
 
Kecap dtpi
Kecap dtpiKecap dtpi
Kecap dtpi
 
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan PakanBiokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan
 
Sistem pngolahan perikanan
Sistem pngolahan perikananSistem pngolahan perikanan
Sistem pngolahan perikanan
 

More from Ely John Karimela

PENGELOLAAN PENCEMARAN LINKUNGAN (new) (1).ppt
PENGELOLAAN PENCEMARAN LINKUNGAN (new) (1).pptPENGELOLAAN PENCEMARAN LINKUNGAN (new) (1).ppt
PENGELOLAAN PENCEMARAN LINKUNGAN (new) (1).ppt
Ely John Karimela
 
21. Penyusunan Prioritas Kegiatan.docx
21. Penyusunan Prioritas Kegiatan.docx21. Penyusunan Prioritas Kegiatan.docx
21. Penyusunan Prioritas Kegiatan.docx
Ely John Karimela
 
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara
Ely John Karimela
 
Tugas mahasiswa
Tugas mahasiswa Tugas mahasiswa
Tugas mahasiswa
Ely John Karimela
 
ALGA
ALGAALGA
Teknik Menarik Kesimpulan Penelitian
Teknik Menarik Kesimpulan PenelitianTeknik Menarik Kesimpulan Penelitian
Teknik Menarik Kesimpulan Penelitian
Ely John Karimela
 
Surat Keputusan Direktur Tentang Tim Kerja Peningkatan Prodi
Surat Keputusan Direktur Tentang Tim Kerja Peningkatan ProdiSurat Keputusan Direktur Tentang Tim Kerja Peningkatan Prodi
Surat Keputusan Direktur Tentang Tim Kerja Peningkatan Prodi
Ely John Karimela
 
Mikrobiologi dan Toksikologi Hasper
Mikrobiologi dan Toksikologi HasperMikrobiologi dan Toksikologi Hasper
Mikrobiologi dan Toksikologi Hasper
Ely John Karimela
 
Unit kegiatan kemahasiwaan Menwa Polnustar
Unit kegiatan kemahasiwaan Menwa PolnustarUnit kegiatan kemahasiwaan Menwa Polnustar
Unit kegiatan kemahasiwaan Menwa Polnustar
Ely John Karimela
 
Unit kegiatan kemahasiswaan Politeknik Negeri Nusa Utara
Unit kegiatan kemahasiswaan Politeknik Negeri Nusa UtaraUnit kegiatan kemahasiswaan Politeknik Negeri Nusa Utara
Unit kegiatan kemahasiswaan Politeknik Negeri Nusa Utara
Ely John Karimela
 
Diktat mata kuliah mikrobiologi dan toksikologi
Diktat mata kuliah mikrobiologi dan toksikologiDiktat mata kuliah mikrobiologi dan toksikologi
Diktat mata kuliah mikrobiologi dan toksikologi
Ely John Karimela
 
Sk. Panitia Praktek Kerja Lapangan 1
Sk. Panitia Praktek  Kerja Lapangan 1 Sk. Panitia Praktek  Kerja Lapangan 1
Sk. Panitia Praktek Kerja Lapangan 1
Ely John Karimela
 
Sk relawan covid 19 Kampung Kuma Induk
Sk relawan covid 19 Kampung Kuma IndukSk relawan covid 19 Kampung Kuma Induk
Sk relawan covid 19 Kampung Kuma Induk
Ely John Karimela
 
Penulisan daftar pustaka (HARVARD & APA)
Penulisan daftar pustaka (HARVARD & APA)Penulisan daftar pustaka (HARVARD & APA)
Penulisan daftar pustaka (HARVARD & APA)
Ely John Karimela
 
Diktat Matkul Gizi Ikan
Diktat Matkul Gizi IkanDiktat Matkul Gizi Ikan
Diktat Matkul Gizi Ikan
Ely John Karimela
 
Materi Penyuluhan dan Pelatihan Gemar dan manfaat makan ikan kuma
Materi Penyuluhan dan Pelatihan Gemar dan manfaat makan ikan kumaMateri Penyuluhan dan Pelatihan Gemar dan manfaat makan ikan kuma
Materi Penyuluhan dan Pelatihan Gemar dan manfaat makan ikan kuma
Ely John Karimela
 
Diktat mata kuliah standarisasi hasper
Diktat mata kuliah standarisasi hasperDiktat mata kuliah standarisasi hasper
Diktat mata kuliah standarisasi hasper
Ely John Karimela
 
Diktat mata kuliah mikrobiologi dan toksikologi
Diktat mata kuliah mikrobiologi dan toksikologiDiktat mata kuliah mikrobiologi dan toksikologi
Diktat mata kuliah mikrobiologi dan toksikologi
Ely John Karimela
 
Jamur
JamurJamur
Isolasi dan identifikasi bakteri staphylococcus epidermis pada ikan
Isolasi dan identifikasi bakteri staphylococcus epidermis pada ikanIsolasi dan identifikasi bakteri staphylococcus epidermis pada ikan
Isolasi dan identifikasi bakteri staphylococcus epidermis pada ikan
Ely John Karimela
 

More from Ely John Karimela (20)

PENGELOLAAN PENCEMARAN LINKUNGAN (new) (1).ppt
PENGELOLAAN PENCEMARAN LINKUNGAN (new) (1).pptPENGELOLAAN PENCEMARAN LINKUNGAN (new) (1).ppt
PENGELOLAAN PENCEMARAN LINKUNGAN (new) (1).ppt
 
21. Penyusunan Prioritas Kegiatan.docx
21. Penyusunan Prioritas Kegiatan.docx21. Penyusunan Prioritas Kegiatan.docx
21. Penyusunan Prioritas Kegiatan.docx
 
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara
 
Tugas mahasiswa
Tugas mahasiswa Tugas mahasiswa
Tugas mahasiswa
 
ALGA
ALGAALGA
ALGA
 
Teknik Menarik Kesimpulan Penelitian
Teknik Menarik Kesimpulan PenelitianTeknik Menarik Kesimpulan Penelitian
Teknik Menarik Kesimpulan Penelitian
 
Surat Keputusan Direktur Tentang Tim Kerja Peningkatan Prodi
Surat Keputusan Direktur Tentang Tim Kerja Peningkatan ProdiSurat Keputusan Direktur Tentang Tim Kerja Peningkatan Prodi
Surat Keputusan Direktur Tentang Tim Kerja Peningkatan Prodi
 
Mikrobiologi dan Toksikologi Hasper
Mikrobiologi dan Toksikologi HasperMikrobiologi dan Toksikologi Hasper
Mikrobiologi dan Toksikologi Hasper
 
Unit kegiatan kemahasiwaan Menwa Polnustar
Unit kegiatan kemahasiwaan Menwa PolnustarUnit kegiatan kemahasiwaan Menwa Polnustar
Unit kegiatan kemahasiwaan Menwa Polnustar
 
Unit kegiatan kemahasiswaan Politeknik Negeri Nusa Utara
Unit kegiatan kemahasiswaan Politeknik Negeri Nusa UtaraUnit kegiatan kemahasiswaan Politeknik Negeri Nusa Utara
Unit kegiatan kemahasiswaan Politeknik Negeri Nusa Utara
 
Diktat mata kuliah mikrobiologi dan toksikologi
Diktat mata kuliah mikrobiologi dan toksikologiDiktat mata kuliah mikrobiologi dan toksikologi
Diktat mata kuliah mikrobiologi dan toksikologi
 
Sk. Panitia Praktek Kerja Lapangan 1
Sk. Panitia Praktek  Kerja Lapangan 1 Sk. Panitia Praktek  Kerja Lapangan 1
Sk. Panitia Praktek Kerja Lapangan 1
 
Sk relawan covid 19 Kampung Kuma Induk
Sk relawan covid 19 Kampung Kuma IndukSk relawan covid 19 Kampung Kuma Induk
Sk relawan covid 19 Kampung Kuma Induk
 
Penulisan daftar pustaka (HARVARD & APA)
Penulisan daftar pustaka (HARVARD & APA)Penulisan daftar pustaka (HARVARD & APA)
Penulisan daftar pustaka (HARVARD & APA)
 
Diktat Matkul Gizi Ikan
Diktat Matkul Gizi IkanDiktat Matkul Gizi Ikan
Diktat Matkul Gizi Ikan
 
Materi Penyuluhan dan Pelatihan Gemar dan manfaat makan ikan kuma
Materi Penyuluhan dan Pelatihan Gemar dan manfaat makan ikan kumaMateri Penyuluhan dan Pelatihan Gemar dan manfaat makan ikan kuma
Materi Penyuluhan dan Pelatihan Gemar dan manfaat makan ikan kuma
 
Diktat mata kuliah standarisasi hasper
Diktat mata kuliah standarisasi hasperDiktat mata kuliah standarisasi hasper
Diktat mata kuliah standarisasi hasper
 
Diktat mata kuliah mikrobiologi dan toksikologi
Diktat mata kuliah mikrobiologi dan toksikologiDiktat mata kuliah mikrobiologi dan toksikologi
Diktat mata kuliah mikrobiologi dan toksikologi
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Isolasi dan identifikasi bakteri staphylococcus epidermis pada ikan
Isolasi dan identifikasi bakteri staphylococcus epidermis pada ikanIsolasi dan identifikasi bakteri staphylococcus epidermis pada ikan
Isolasi dan identifikasi bakteri staphylococcus epidermis pada ikan
 

Prinsip Penanganan Limbah Pengolahan Hasil Perikanan

  • 1. Prinsip penanganan limbah pengolahan hasil perikanan Ely John Karimela, S. Pi,. M. Si
  • 2. – Limbah adalah bahan sisa atau sampah yang dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia dan mahluk lainnya. – Sedangkan menurut keputusan Menperindag RI No. 231/MPP/Kep/7/1997 Pasal 1 tentang Prosedur Impor Limbah bahwa limbah adalah bahan/barang sisa atau bekas dari suatu kegiatan atau proses produksi yang fungsinya sudah berubah dari aslinya, kecuali yang dapat dimakan oleh manusia dan hewan. – Macam – macam limbah berdasarkan sifatnya yaitu limbah padat, limbah cair, dan limbah gas. Prinsip penanganan limbah pengolahan hasil perikanan
  • 3. Apa yg dimaksud dgn limbah HAS-PER? Limbah Hasper : Hasil Sampingan (by-product) dari kegiatan penangkapan, budidaya, dan penanganan dan pengolahan Mengapa limbah perlu ditangani?  ada nilai tambah yg diperoleh  pemeliharaan lingkungan ………..apa lagi? Sebutkan!!
  • 4. • Limbah Hasil Tangkapan: Jenis ikan yang bernilai ekonomis rendah (btk utuh) • Limbah Hasil Budidaya: Jenis ikan liar yg bukan tujuan budidaya dan nilai ekonomisnya rendah (btk utuh) • Limbah Penanganan Dan Pengolahan: Bagian-bagian tubuh ikan yang tidak ikut diolah, misalnya: kepala, kulit, tulang, sisik, sirip, jeroan, tetelan, dll.
  • 5. Produk apa saja yg dapat diolah dari Limbah Hasper? 1. Tepung Ikan 2. Konsentrat Protein Ikan 3. Isolat Protein ikan 4. Petis (ikan/udang) 5. Saus tiram 12. Ebi (udang kering) 6. Bakasang 13. Kerupuk kulit ikan 7. Silase 14. Kecap ikan 8. Terasi (ikan/udang) 15. Bakso tetelan 9. Minyak Ikan 16. Kulit Ikan 10.Bumbu bubuk 17. Pakan 11.Ingridien, Flavor 18. dll
  • 6. PENGOLAHAN TEPUNG IKAN Tepung ikan ada 2 macam: 1. Fish Powder 2. Fish Meal (tugas : cari, apa beda keduanya) Bahan baku: Semua limbah ikan :  ikan bentuk utuh (whole fish)  tetelan,insang, kepala, tulang, sirip, sisik
  • 7. PROSEDUR PENGOLAHAN LIMBAH IKAN (SEGAR) LIMBAH IKAN (KERING) DIJEMUR, atau DIPRES, atau DEHIDRASI TEPUNG IKAN CAIRAN Ditumbuk, digiling dan diayak PAKAN
  • 8. TEPUNG IKAN KONSENTRAT PROTEIN IKAN (95 % PROTEIN) ISOLAT PROTEIN IKAN (99 % PROTEIN) LEMAK DAN MINERAL NON- PROTEIN NITROGEN (NPN) FORTIFIKASI PADA SISTEM PANGAN, SPT SUSU FORMULA, MAKANAN BAYI, ES KRIM, KUE KERING, MIE DSB.
  • 9. Limbah Yang Dihasilkan Dari Kegiatan Perikanan 1) IKAN RUCAH YANG BERNILAI EKONOMIS RENDAH SEHINGGA BELUM BANYAK DIMANFAATKAN SEBAGAI PANGAN. 2) BAGIAN DAGING IKAN YANG TIDAK DIMANFAATKAN DARI RUMAH MAKAN, RUMAH TANGGA, INDUSTRI PENGALENGAN, ATAU INDUSTRI PEMILETAN. 3) IKAN YANG TIDAK TERSERAP OLEH PASAR, TERUTAMA PADA MUSIM PRODUKSI IKAN MELIMPAH. 4) KESALAHAN PENANGANAN DAN PENGOLAHAN. Prinsip penanganan limbah pengolahan hasil perikanan
  • 10. Teknik Penanganan Dan Pengolahan Dapat Diterapkan Untuk Memanfaatkan Limbah Yang Kualitasnya Baik Atau Sudah Menurun. BERBAGAI PRODUK TELAH DIHASILKAN DARI LIMBAH YANG BERKUALITAS BAIK BERBAGAI PRODUK TELAH DIHASILKAN DARI LIMBAH YANG BERKUALITAS BAIK
  • 11. Limbah Perikanan yang kualitasnya telah menurun Teknik Penanganan Dan Pengolahan Dapat Diterapkan Untuk Memanfaatkan Limbah Yang Kualitasnya Baik Atau Sudah Menurun. SILASE
  • 12. Prinsip penanganan limbah pengolahan hasil perikanan BERIKUT INI ADALAH PRINSIP YANG BISA DITERAPKAN DALAM PENGOLAHAN LIMBAH HASIL PERIKANAN Reduce Mengurangi Segala Sesuatu Yang Mengakibatkan Sampah dari limbah Hasper. Reuse Menggunakan Kembali Limbah Hasper Yang Masih Dapat Digunakan Untuk Fungsi Yang Sama Ataupun Fungsi Lainnya. 2R
  • 13. KESIMPULAN Limbah yang dihasilkan dari pengolahan hasil perikanan umumnya dapat di golongkan menjadi 3 kelompok yaitu:  Limbah padat bersifat basah dan dihasilkan oleh usaha perikanan berupa potongan- potongan ikan yang tidak dimanfaatkan.  Limbah cair dari hasil perikanan dapat berupa sisa cucian ikan/udang, darah dan lendir ikan, yang banyak mengandung minyak ikan sehingga menimbulkan bau amis yang menyengat.  Limbah hasil samping merupakan sisa produksi yang masih dapat dipergunakan untuk keperluan produksi yang lain diantaranya adalah potongan daging dalam merapaikan fillet (biasa disebut dengan kegiatan trimming), potongan tubuh yang telah diambil dagingnya untuk fillet, atau daging merah (read meat) dari seleksi daging ikan tuna yang akan dikalengkan.
  • 14.  Jenis limbah hasil perikanan seperti tulang ikan dapat di manfaatkan sebagai tepung ikan, kemudian tepung tulang dapat di jadikan pakan ternak, Atau penambahan dalam pembuatan roti dan sejenisnya.  Limbah kulit ikan dapat di manfaatkan sebagai produk bernilai ekonomis seperti kerupuk dan gelatin,  Sedangkan ikan yang tidak bernilai ekonomis dijadikan silase ikan dapat juga di manfaatkan sebagai pakan ternak, selain itu juga rebusan ikan dapat dijadikan petis ikan bahkan limbah cair hasil perikanan bisa dijadikan pupuk organik.
  • 15. Teknologi Fermentasi Sebagai Teknologi Pemanfaatan Limbah Hasper
  • 16. SATUAN PROSES PADA FERMENTASI  Perubahan-perubahan kimia yang terjadi di dalam sel mikroba pada waktu sel tumbuh & berkembang biak Biokimia  fermentasi = aktifitas mikroba untuk memperoleh energi yang diperlukan untuk metabolisme & pertumbuhan. Fisiologi sel : pempelajari perubahan-perubahan yang terjadi di dalam sel mikroba yang berhubungan dengan perkembangan, pertumbuhan dan daur hidup mikroba Reaksi kimia penting dlm mikroba adalah reaksi oksidasi & reduksi (pelepasan & penerimaan elektron)
  • 17. Teknologi Fermentasi = ilmu teknik terapan yang mendasari industri fermentasi  pemanfaatan terpadu mikrobiologi, biokimia, kimia, keteknikan, rekayasa genetika/biologi molekuler Industri Fermentasi  pemanfaatan aktifitas mikroba untuk menghasilkan berbagai produk/jasa yang berguna bagi manusia
  • 18. • Istilah ‘fermentasi ‘berasal dari bahasa Latin= “ferfere” (to boil) untuk aktifitas khamir pada juice buah-buahan atau biji-bijian/serealia yg berkecambah (malted barley) • Pengertian Fermentasi = aktifitas mikroba unutuk memperoleh energi yang diperlukan untuk metabolisme & pertumbuhannya melalui katabolisme secara anaerobik (tanpa oksigen) Secara luas : mencakup aktivitas metabolisme baik aerobik maupun anaerobik = KULTIVASI
  • 19. Kelebihan Proses Fermentasi :  Membuat produk yang tidak dapat, sulit atau tidak ekonomis diperoleh melalui proses kimia (enzim  reaksi spesifik)  Kondisi proses lebih “lunak” (suhu ruang, tekanan atmosfir, pH netral)  Efektif  biasanya laju reaksi enzimatis > reaksi kimia  Bahan baku dapat diperbarui  produk bersifat lebih ramah terhadap lingkungan  Dapat mengubah bahan yang murah menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi Contoh : pangan  aroma, tekstur, daya cerna & daya tahan simpan lebih baik
  • 20. Kelemahan Proses Fermentasi :  Campuran produk kompleks (camp. sel mikroba, produk, hasil samping, sisa media) proses hilir sulit  Cairan fermentasi bersifat encer & produk sedikit  proses hilir mahal  Resiko kontaminasi selama fermentasi  Hasil beragam  sel mikroba cenderung melakukan mutasi thd perubahan lingkungan, sehingga kehilangan kemampuan berproduksi dapat hilang/menurun
  • 21. Metabolisme  paduan reaksi-reaksi dimana sel menggunakan sumber-sumber bahan untuk memperoleh : - energi - blok pembangun kimiawi (dinding sel dll) - bahan-bahan dan energi untuk pemeliharaan sel, pertumbuhan, pergerakan dan reproduksi Metabolisme : a. Katabolisme (pemecahan) b. Anabolisme (biosintesis) Produk : hasil proses katabolisme atau anabolisme Media (substrat dll)  sbg sumber energi, pembentuk sel dan produk metabolisme