SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Prinsip-Prinsip Fisika Dalam Keperawatan
Biomekanika
Pengertianmekanika
Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang mempelajari gerakan dan
perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan oleh gangguan mekanik yang disebut gaya.
Mekanika adalah cabang ilmu yang tertua dari semua cabang ilmu dalam fisika. Tersebutlah
nama-nama seperti Archimides (287-212 SM), Galileo Galilei (1564-1642), dan Issac Newton
(1642-1727) yang merupakan peletak dasar bidang ilmu ini. Galileo adalah peletak dasar analisa
dan eksperimen dalam ilmu dinamika. Sedangkan Newton merangkum gejala-gejala dalam
dinamika dalam hukum-hukum gerak dan gravitasi.
Biomekanika
• Menurut Frankel dan Nordin pada tahun 1980 :
Biomekanika merupakan ilmu mekanika teknik untuk analisa sistem kerangka otot manusia.
(Chaffin, 1991) secara umum mendefinisikan biomekanika, yaitu: Biomekanika menggunakan
konsep fisika dan teknik untuk menjelaskan gerakan pada bermacam-macam bagian tubuh dan
gaya yang bekerja pada bagian tubuh pada aktivitas sehari-hari. Kajian biomekanik dapat dilihat
dalam dua perspektif, yaitu kinematika yang lebih menjurus pada karakteristik gerakan yaitu
meneliti gerakan dari segi ruangan yang digunakan dalam waktu yang bersifat sementara tanpa
melihat gaya yang menyebabkan gerakan.
Studi kinematika:
• menjelaskan gerakan yang menyebabkan berapa cepat obyek bergerak, berapa ketinggiannya
atau berapa jauh obyek menjangkau jarak. Posisi, kecepatan dan percepatan tersebut merupakan
studi kinematika.
Kajian kinetika :
• menjelaskan tentang gaya yang bekerja pada satu sistem, misalnya tubuh manusia. Kajian
gerakan kinetika menjelaskan gaya yang menyebabkan gerakan. Dibandingkan dengan kajian
kinematika, kajian kinetika lebih sulit untuk diamati, pada kajian kinetik yang terlihat adalah
akibat dari gaya.
Jadi, Biomekanika adalah disiplin sumber ilmu yang mengintegrasikanpengetahuan dasar fisika,
matematika, kimia, fisiologi, anatomi dan konsep rekayasa untuk menganalisa gaya yang terjadi
pada tubuh.
adapun tujuan mempelajari biomekanika dalam penerapan ilmu olahraga adalah
1. mengetahui konsep ilmia h dasar yang diaplikas ika n dalam bentuk
gerak manusia.
2. memahami suatu bentuk/model gerak dasar dalam olahraga sehinggamampu
mengembangkannya dengan baik.
3. mampu memahami perkembangan gerak dasar.
4. Mampu menerapkan suatu bentuk yang sesuai dengan karakteristik fisik
seseorang dalam berolahraga, dengan baik dan benar
Biolistrik Pada Tubuh Manusia
Biolistrik adalah energy yang dimiliki setiap manusia yang bersumber dari ATP
(Adenosine Tri Posphate) dimana ATP ini dihasilkan oleh salah satu energy yang bernama
mitochondria melalui proses respirasi sel. Biolistrik uga merupakan fenomena sel. Sel-sel
mampu menghasilkan potensial listrik yang merupakan lapisan tipis muatan positif pada
permukaan luar dan lapisan tipis muatan negative pada permukaan dalam bidang batas atau
membrane. Kemampuan sel syaraf (neurons) menghantarkan isyarat biolistrik sangat
penting.
Tranmisi sinyal biolistrik (TSB) mempunyai sebuah alat yang dinamakan Dendries yang
berfungsi mentranmisikan isyarat dari sensor ke neuron. Stimulus untuk mentringer neuron
dapat berupa tekanan, perubahan temperature, dan isyarat listrik dari neuron lain. Aktifitasi
biolistrik pada suatu otot dapat menyebar ke seluruh tubuh seperti gelombang pada
permukaan air.
1. Hukum atau Rumus Dalam Biolistrik
Ada beberapa hukum yang berkaitan dengan biolistrik diantaranya
a. Hukum Ohm
Perbedaan potensial antara ujung konduktor berbanding langsung dengan arus yang
melewati, berbanding terbalik dengan tahanan dari konduktor.
Hukum Ohm ini dapat dinyatakan dalam rumus :
V
R =
I
Keterangan : R = dalam Ohm
I = ampere (A)
V = tegangan (Volt)
b. Hukum Joule
Arus listrik yang melewati konduktor dengan perbedaan tegangan (V) dalam waktu
tertentu akan menimbulkan panas.
Hal ini dinyatakan dalam rumus :
VIT
H1 (kalori) =
J
Keterangan : V = tegangan dalam Voltage
I = arus dalam amper
T = waktu dalam detik
J = Joule = 0,239 kal
2. Macam-Macam Gelombang Arus Listrik
Gelombang arus listrik berkaitan erat dengan penggunaan arus listrik untuk merangsang
saraf motoris atau saraf sensoris. Gelombang yang dimaksud diantaranya.
1. Arus bolak balik/sinosuidal
2.Arus setengah gelombang
3.Arus setengah penuh
4.Arus searah murni
5.Faradik
6.Sentakan faradic
7.Sentakan sinosuidal
8.Galvanik yang interuptus
9.Arus gigi gergaji
3. Listrik dan Magnet Dalam Tubuh
a. Sistem Syaraf dan Neuron
Sistem saraf dibagi dalam dua bagian yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf otonom.
1.Sistem saraf pusat
Terdiri dari otak, medulla spinalis dan saraf perifer. Saraf perifer ini adalah serat-serat yang
mengirim informasi sensoris ke otak atau ke medulla spinalis disebut saraf
afferensedangkan serat saraf yang menghantarkan informasi dari otak dan medulla spinalis
ke otot serta kelenjar disebut serat efferen.
2.Sistem saraf otonom
Serat saraf ini mengatur organ dalam tubuh. Misalnya jantung, usus dan kelenjar-kelenjar.
Pengontrolan ini dilakukan secara tidak sadar. Otak berhubungan langsung dengan medulla
spinalis; keduanya diliputi cairan serebro spinalis dan dilindungi tulang tengkorak serta
tulang vertebralis (columna vertebralis). Berfat otak 1500 gram dan hanya 50 gram yang
efektif.
Struktur dasar dari sistem saraf di sebut neuron/sel saraf. Suatu sel saraf mempunyai fungsi
menerima, interpretasi dan menghantarkan aliran listrik.
b. Kelistrikan Saraf
Dalam bidang neuroanatomi akan dibicarakan kecepatan impuls serat saraf ; serat saraf
yang berdiameter besar mempunyai kemampuan menghantar impuls lebih cepat dari pada
serat saraf yang berdiameter kecil. Kalau ditinjau besar kecilnya serat saraf maka serat saraf
dapat dibagi dalam tiga bagian yaitu serat saraf tipe A, B dan C. Dengan mempergunakan
mikroskop elektron, serat saraf dibagi dalam dua tipe : serat saraf bermielin dan serat saraf
tanpa mielin.Serfat saraf bermielin : banyak terdapat pada manusia. Mielin merupakan
suatu insulator ( isolasi) yang baik dan kemampuan mengalir listrik sangat rendah.
Potensial aksi makin menurun apabila melewati serat saraf yang bermielin,
DAFTAR PUSTAKA
https://wiwiksunaryatipujilestari.wordpress.com/2015/01/13/biomekanika-fisika-
kesehatan/
http://www.academia.edu/30269096/PENERAPAN_BIOMEKANIKA_DALAM_
KESEHATAN
http://makalahstudy. co.id/2013/05/biolistrik_12.html
http://lettre-de-raphael./2013/05/bio-listrik-dalam-keperawatan.html 31 Mei 2013
Ilmu Dasar Keperawatan 1
Prinsip-prinsip Fisika dalam Keperawatan
OLEH :
NI LUH ASRIANI
17.321.2688
KELAS A11-A
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA PPNI
BALI
TAHUN 2017

More Related Content

What's hot

Konsep ekg, listrik dan magnet dalam tubuh
Konsep ekg, listrik dan magnet dalam tubuhKonsep ekg, listrik dan magnet dalam tubuh
Konsep ekg, listrik dan magnet dalam tubuhOkta-Shi Sama
 
Kelistrikan dalam tubuh hewan
Kelistrikan dalam tubuh hewanKelistrikan dalam tubuh hewan
Kelistrikan dalam tubuh hewanVindyastika Inke
 
Power point anatomi
Power point anatomiPower point anatomi
Power point anatomiWarnet Raha
 
Materi M2KB2 - Anatomi Fisiologi
Materi M2KB2 -  Anatomi FisiologiMateri M2KB2 -  Anatomi Fisiologi
Materi M2KB2 - Anatomi Fisiologippghybrid4
 
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (Sistem elimasi saraf)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (Sistem elimasi saraf)KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (Sistem elimasi saraf)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (Sistem elimasi saraf)tita_chubie
 
Makalah biolistrik
Makalah biolistrikMakalah biolistrik
Makalah biolistrikA'al Hardian
 
Biolistrik
BiolistrikBiolistrik
BiolistrikCahya
 
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (MAKALAH SISTEM SARAF SUSAH TIDUR/INSOM)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (MAKALAH SISTEM SARAF SUSAH TIDUR/INSOM)KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (MAKALAH SISTEM SARAF SUSAH TIDUR/INSOM)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (MAKALAH SISTEM SARAF SUSAH TIDUR/INSOM)tita_chubie
 
Kelistrikan tubuh Kelompok sepni tidasari,yetta suriani,,wiji kurniawati
Kelistrikan tubuh Kelompok sepni tidasari,yetta suriani,,wiji kurniawatiKelistrikan tubuh Kelompok sepni tidasari,yetta suriani,,wiji kurniawati
Kelistrikan tubuh Kelompok sepni tidasari,yetta suriani,,wiji kurniawatiAri Sulistianto
 
Penerapan teori gelombang arus listrik dalam pelayanan kesehatan
Penerapan teori gelombang arus listrik dalam pelayanan kesehatanPenerapan teori gelombang arus listrik dalam pelayanan kesehatan
Penerapan teori gelombang arus listrik dalam pelayanan kesehatanBagus Dwi Cahyono
 
Asgment pj word
Asgment pj wordAsgment pj word
Asgment pj wordDiwi Yana
 

What's hot (20)

Konsep ekg, listrik dan magnet dalam tubuh
Konsep ekg, listrik dan magnet dalam tubuhKonsep ekg, listrik dan magnet dalam tubuh
Konsep ekg, listrik dan magnet dalam tubuh
 
Kelistrikan dalam tubuh hewan
Kelistrikan dalam tubuh hewanKelistrikan dalam tubuh hewan
Kelistrikan dalam tubuh hewan
 
Power point anatomi
Power point anatomiPower point anatomi
Power point anatomi
 
Materi M2KB2 - Anatomi Fisiologi
Materi M2KB2 -  Anatomi FisiologiMateri M2KB2 -  Anatomi Fisiologi
Materi M2KB2 - Anatomi Fisiologi
 
Makalah fisika kesehatan
Makalah fisika kesehatanMakalah fisika kesehatan
Makalah fisika kesehatan
 
Bab ii ok
Bab ii okBab ii ok
Bab ii ok
 
FISIOLOGI JARINGAN OTOT
FISIOLOGI JARINGAN OTOTFISIOLOGI JARINGAN OTOT
FISIOLOGI JARINGAN OTOT
 
Makalah biologi
Makalah biologiMakalah biologi
Makalah biologi
 
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (Sistem elimasi saraf)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (Sistem elimasi saraf)KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (Sistem elimasi saraf)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (Sistem elimasi saraf)
 
Makalah biolistrik
Makalah biolistrikMakalah biolistrik
Makalah biolistrik
 
Biolistrik
BiolistrikBiolistrik
Biolistrik
 
Tisu Otot
Tisu OtotTisu Otot
Tisu Otot
 
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (MAKALAH SISTEM SARAF SUSAH TIDUR/INSOM)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (MAKALAH SISTEM SARAF SUSAH TIDUR/INSOM)KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (MAKALAH SISTEM SARAF SUSAH TIDUR/INSOM)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (MAKALAH SISTEM SARAF SUSAH TIDUR/INSOM)
 
Kelistrikan tubuh Kelompok sepni tidasari,yetta suriani,,wiji kurniawati
Kelistrikan tubuh Kelompok sepni tidasari,yetta suriani,,wiji kurniawatiKelistrikan tubuh Kelompok sepni tidasari,yetta suriani,,wiji kurniawati
Kelistrikan tubuh Kelompok sepni tidasari,yetta suriani,,wiji kurniawati
 
Anfis tuma
Anfis tumaAnfis tuma
Anfis tuma
 
Laporan jaringan otot
Laporan jaringan ototLaporan jaringan otot
Laporan jaringan otot
 
Penerapan teori gelombang arus listrik dalam pelayanan kesehatan
Penerapan teori gelombang arus listrik dalam pelayanan kesehatanPenerapan teori gelombang arus listrik dalam pelayanan kesehatan
Penerapan teori gelombang arus listrik dalam pelayanan kesehatan
 
Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
 
Anatomi tubuh manusia
Anatomi tubuh manusiaAnatomi tubuh manusia
Anatomi tubuh manusia
 
Asgment pj word
Asgment pj wordAsgment pj word
Asgment pj word
 

Similar to BIOMEKANIKA

Prinsip dasar elektroneurograf sebagai pembaca sinyal listrik pada saraf manusia
Prinsip dasar elektroneurograf sebagai pembaca sinyal listrik pada saraf manusiaPrinsip dasar elektroneurograf sebagai pembaca sinyal listrik pada saraf manusia
Prinsip dasar elektroneurograf sebagai pembaca sinyal listrik pada saraf manusiaSulistiyo Wibowo
 
Kelompok 2, struktur dan sistem saraf
Kelompok 2, struktur dan sistem sarafKelompok 2, struktur dan sistem saraf
Kelompok 2, struktur dan sistem sarafAndi Asri Ainun
 
BAB 9 sistem koordinasi.pptx
BAB 9 sistem koordinasi.pptxBAB 9 sistem koordinasi.pptx
BAB 9 sistem koordinasi.pptxicuntaribiya
 
PPT Sistem saraf_XI2.pptx
PPT Sistem saraf_XI2.pptxPPT Sistem saraf_XI2.pptx
PPT Sistem saraf_XI2.pptxHelmiYunita1
 
Prinsip-prinsip Fisika Biomekanika dan biolistrik.pptx
Prinsip-prinsip Fisika Biomekanika dan biolistrik.pptxPrinsip-prinsip Fisika Biomekanika dan biolistrik.pptx
Prinsip-prinsip Fisika Biomekanika dan biolistrik.pptxheri sos
 
Topik 3 koordinasi dan gerakbalas
Topik 3 koordinasi dan gerakbalasTopik 3 koordinasi dan gerakbalas
Topik 3 koordinasi dan gerakbalassmktsj2
 

Similar to BIOMEKANIKA (20)

Prinsip dasar elektroneurograf sebagai pembaca sinyal listrik pada saraf manusia
Prinsip dasar elektroneurograf sebagai pembaca sinyal listrik pada saraf manusiaPrinsip dasar elektroneurograf sebagai pembaca sinyal listrik pada saraf manusia
Prinsip dasar elektroneurograf sebagai pembaca sinyal listrik pada saraf manusia
 
Makalah sistem persarafan AKPER PEMKAB MUNA
Makalah sistem persarafan AKPER PEMKAB MUNA Makalah sistem persarafan AKPER PEMKAB MUNA
Makalah sistem persarafan AKPER PEMKAB MUNA
 
Kelompok 2, struktur dan sistem saraf
Kelompok 2, struktur dan sistem sarafKelompok 2, struktur dan sistem saraf
Kelompok 2, struktur dan sistem saraf
 
Makalah saraf
Makalah sarafMakalah saraf
Makalah saraf
 
Indra manusia
Indra manusiaIndra manusia
Indra manusia
 
BAB 9 sistem koordinasi.pptx
BAB 9 sistem koordinasi.pptxBAB 9 sistem koordinasi.pptx
BAB 9 sistem koordinasi.pptx
 
PPT Sistem saraf_XI2.pptx
PPT Sistem saraf_XI2.pptxPPT Sistem saraf_XI2.pptx
PPT Sistem saraf_XI2.pptx
 
Makalah sistem saraf
Makalah sistem sarafMakalah sistem saraf
Makalah sistem saraf
 
Makalah sistem saraf
Makalah sistem sarafMakalah sistem saraf
Makalah sistem saraf
 
sistem saraf manusia
sistem saraf manusiasistem saraf manusia
sistem saraf manusia
 
Biologi bab 8
Biologi bab 8Biologi bab 8
Biologi bab 8
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
Prinsip-prinsip Fisika Biomekanika dan biolistrik.pptx
Prinsip-prinsip Fisika Biomekanika dan biolistrik.pptxPrinsip-prinsip Fisika Biomekanika dan biolistrik.pptx
Prinsip-prinsip Fisika Biomekanika dan biolistrik.pptx
 
Topik 3 koordinasi dan gerakbalas
Topik 3 koordinasi dan gerakbalasTopik 3 koordinasi dan gerakbalas
Topik 3 koordinasi dan gerakbalas
 
Fisiologi baru
Fisiologi baruFisiologi baru
Fisiologi baru
 
Jaringan saraf
Jaringan sarafJaringan saraf
Jaringan saraf
 
SISTEM KOORDINASI 1B.ppt
SISTEM KOORDINASI 1B.pptSISTEM KOORDINASI 1B.ppt
SISTEM KOORDINASI 1B.ppt
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1 Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Regulasi
RegulasiRegulasi
Regulasi
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 

Recently uploaded

DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfBekti5
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 

Recently uploaded (12)

DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 

BIOMEKANIKA

  • 1. Prinsip-Prinsip Fisika Dalam Keperawatan Biomekanika Pengertianmekanika Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang mempelajari gerakan dan perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan oleh gangguan mekanik yang disebut gaya. Mekanika adalah cabang ilmu yang tertua dari semua cabang ilmu dalam fisika. Tersebutlah nama-nama seperti Archimides (287-212 SM), Galileo Galilei (1564-1642), dan Issac Newton (1642-1727) yang merupakan peletak dasar bidang ilmu ini. Galileo adalah peletak dasar analisa dan eksperimen dalam ilmu dinamika. Sedangkan Newton merangkum gejala-gejala dalam dinamika dalam hukum-hukum gerak dan gravitasi. Biomekanika • Menurut Frankel dan Nordin pada tahun 1980 : Biomekanika merupakan ilmu mekanika teknik untuk analisa sistem kerangka otot manusia. (Chaffin, 1991) secara umum mendefinisikan biomekanika, yaitu: Biomekanika menggunakan konsep fisika dan teknik untuk menjelaskan gerakan pada bermacam-macam bagian tubuh dan gaya yang bekerja pada bagian tubuh pada aktivitas sehari-hari. Kajian biomekanik dapat dilihat dalam dua perspektif, yaitu kinematika yang lebih menjurus pada karakteristik gerakan yaitu meneliti gerakan dari segi ruangan yang digunakan dalam waktu yang bersifat sementara tanpa melihat gaya yang menyebabkan gerakan. Studi kinematika: • menjelaskan gerakan yang menyebabkan berapa cepat obyek bergerak, berapa ketinggiannya atau berapa jauh obyek menjangkau jarak. Posisi, kecepatan dan percepatan tersebut merupakan studi kinematika. Kajian kinetika : • menjelaskan tentang gaya yang bekerja pada satu sistem, misalnya tubuh manusia. Kajian gerakan kinetika menjelaskan gaya yang menyebabkan gerakan. Dibandingkan dengan kajian kinematika, kajian kinetika lebih sulit untuk diamati, pada kajian kinetik yang terlihat adalah akibat dari gaya. Jadi, Biomekanika adalah disiplin sumber ilmu yang mengintegrasikanpengetahuan dasar fisika, matematika, kimia, fisiologi, anatomi dan konsep rekayasa untuk menganalisa gaya yang terjadi pada tubuh. adapun tujuan mempelajari biomekanika dalam penerapan ilmu olahraga adalah 1. mengetahui konsep ilmia h dasar yang diaplikas ika n dalam bentuk gerak manusia. 2. memahami suatu bentuk/model gerak dasar dalam olahraga sehinggamampu mengembangkannya dengan baik. 3. mampu memahami perkembangan gerak dasar.
  • 2. 4. Mampu menerapkan suatu bentuk yang sesuai dengan karakteristik fisik seseorang dalam berolahraga, dengan baik dan benar
  • 3. Biolistrik Pada Tubuh Manusia Biolistrik adalah energy yang dimiliki setiap manusia yang bersumber dari ATP (Adenosine Tri Posphate) dimana ATP ini dihasilkan oleh salah satu energy yang bernama mitochondria melalui proses respirasi sel. Biolistrik uga merupakan fenomena sel. Sel-sel mampu menghasilkan potensial listrik yang merupakan lapisan tipis muatan positif pada permukaan luar dan lapisan tipis muatan negative pada permukaan dalam bidang batas atau membrane. Kemampuan sel syaraf (neurons) menghantarkan isyarat biolistrik sangat penting. Tranmisi sinyal biolistrik (TSB) mempunyai sebuah alat yang dinamakan Dendries yang berfungsi mentranmisikan isyarat dari sensor ke neuron. Stimulus untuk mentringer neuron dapat berupa tekanan, perubahan temperature, dan isyarat listrik dari neuron lain. Aktifitasi biolistrik pada suatu otot dapat menyebar ke seluruh tubuh seperti gelombang pada permukaan air. 1. Hukum atau Rumus Dalam Biolistrik Ada beberapa hukum yang berkaitan dengan biolistrik diantaranya a. Hukum Ohm Perbedaan potensial antara ujung konduktor berbanding langsung dengan arus yang melewati, berbanding terbalik dengan tahanan dari konduktor. Hukum Ohm ini dapat dinyatakan dalam rumus :
  • 4. V R = I Keterangan : R = dalam Ohm I = ampere (A) V = tegangan (Volt) b. Hukum Joule Arus listrik yang melewati konduktor dengan perbedaan tegangan (V) dalam waktu tertentu akan menimbulkan panas. Hal ini dinyatakan dalam rumus : VIT H1 (kalori) = J Keterangan : V = tegangan dalam Voltage I = arus dalam amper T = waktu dalam detik J = Joule = 0,239 kal 2. Macam-Macam Gelombang Arus Listrik Gelombang arus listrik berkaitan erat dengan penggunaan arus listrik untuk merangsang saraf motoris atau saraf sensoris. Gelombang yang dimaksud diantaranya. 1. Arus bolak balik/sinosuidal
  • 5. 2.Arus setengah gelombang 3.Arus setengah penuh 4.Arus searah murni 5.Faradik 6.Sentakan faradic 7.Sentakan sinosuidal 8.Galvanik yang interuptus 9.Arus gigi gergaji 3. Listrik dan Magnet Dalam Tubuh a. Sistem Syaraf dan Neuron Sistem saraf dibagi dalam dua bagian yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf otonom. 1.Sistem saraf pusat Terdiri dari otak, medulla spinalis dan saraf perifer. Saraf perifer ini adalah serat-serat yang mengirim informasi sensoris ke otak atau ke medulla spinalis disebut saraf afferensedangkan serat saraf yang menghantarkan informasi dari otak dan medulla spinalis ke otot serta kelenjar disebut serat efferen. 2.Sistem saraf otonom Serat saraf ini mengatur organ dalam tubuh. Misalnya jantung, usus dan kelenjar-kelenjar. Pengontrolan ini dilakukan secara tidak sadar. Otak berhubungan langsung dengan medulla spinalis; keduanya diliputi cairan serebro spinalis dan dilindungi tulang tengkorak serta tulang vertebralis (columna vertebralis). Berfat otak 1500 gram dan hanya 50 gram yang efektif. Struktur dasar dari sistem saraf di sebut neuron/sel saraf. Suatu sel saraf mempunyai fungsi menerima, interpretasi dan menghantarkan aliran listrik. b. Kelistrikan Saraf Dalam bidang neuroanatomi akan dibicarakan kecepatan impuls serat saraf ; serat saraf yang berdiameter besar mempunyai kemampuan menghantar impuls lebih cepat dari pada serat saraf yang berdiameter kecil. Kalau ditinjau besar kecilnya serat saraf maka serat saraf dapat dibagi dalam tiga bagian yaitu serat saraf tipe A, B dan C. Dengan mempergunakan mikroskop elektron, serat saraf dibagi dalam dua tipe : serat saraf bermielin dan serat saraf tanpa mielin.Serfat saraf bermielin : banyak terdapat pada manusia. Mielin merupakan suatu insulator ( isolasi) yang baik dan kemampuan mengalir listrik sangat rendah. Potensial aksi makin menurun apabila melewati serat saraf yang bermielin,
  • 7. Ilmu Dasar Keperawatan 1 Prinsip-prinsip Fisika dalam Keperawatan OLEH : NI LUH ASRIANI 17.321.2688 KELAS A11-A PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA PPNI BALI TAHUN 2017