The document discusses cost behavior analysis and classification of costs. It describes three types of costs: fixed costs which do not change with activity levels, variable costs which change proportionately with activity levels, and semi-variable (mixed) costs which have both fixed and variable components. It provides examples of identifying fixed and variable cost components through high-low analysis, scattergraph analysis, and regression analysis methods. The goal of separating semi-variable costs is to help with overhead rate calculation, flexible budgeting, variance analysis, break-even analysis, and other managerial accounting techniques.
Akuntansi pensiun dan imbalan pasca kerja melibatkan pengukuran kewajiban pensiun dan beban pensiun secara periodik serta pelaporan aset dan kewajiban pensiun dalam laporan keuangan."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pembahasan akuntansi manajemen dan sistem pengendalian manajemen sektor publik di bagi menjadi tujuh bab.
2. Ada lima tahap perencanaan dan pengendalian manajerial organisasi sektor publik yaitu perencanaan tujuan, perencanaan operasional, penganggaran, pengendalian dan pengukuran, pelaporan dan umpan balik.
3. Sistem pengendalian manajemen sektor publik ber
Makalah ini membahas tentang biaya standar sebagai alat pengendalian biaya produksi. Biaya standar merupakan biaya yang ditetapkan dimuka untuk membuat satu satuan produk dengan asumsi kondisi tertentu. Biaya standar digunakan untuk mengendalikan biaya dengan memberikan pedoman biaya yang seharusnya dan menganalisis penyimpangan biaya aktual. Biaya standar terdiri atas biaya bahan baku standar, biaya tenaga kerja standar, dan biaya overhead stand
Modul ini membahas konsep dan klasifikasi biaya dalam akuntansi keuangan, termasuk definisi biaya, tujuan akuntansi biaya, dan berbagai penggolongan biaya berdasarkan unsur produk, hubungannya dengan produksi, volume, departemen, daerah fungsional, dan periode pembebanan."
Akuntansi pensiun dan imbalan pasca kerja melibatkan pengukuran kewajiban pensiun dan beban pensiun secara periodik serta pelaporan aset dan kewajiban pensiun dalam laporan keuangan."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pembahasan akuntansi manajemen dan sistem pengendalian manajemen sektor publik di bagi menjadi tujuh bab.
2. Ada lima tahap perencanaan dan pengendalian manajerial organisasi sektor publik yaitu perencanaan tujuan, perencanaan operasional, penganggaran, pengendalian dan pengukuran, pelaporan dan umpan balik.
3. Sistem pengendalian manajemen sektor publik ber
Makalah ini membahas tentang biaya standar sebagai alat pengendalian biaya produksi. Biaya standar merupakan biaya yang ditetapkan dimuka untuk membuat satu satuan produk dengan asumsi kondisi tertentu. Biaya standar digunakan untuk mengendalikan biaya dengan memberikan pedoman biaya yang seharusnya dan menganalisis penyimpangan biaya aktual. Biaya standar terdiri atas biaya bahan baku standar, biaya tenaga kerja standar, dan biaya overhead stand
Modul ini membahas konsep dan klasifikasi biaya dalam akuntansi keuangan, termasuk definisi biaya, tujuan akuntansi biaya, dan berbagai penggolongan biaya berdasarkan unsur produk, hubungannya dengan produksi, volume, departemen, daerah fungsional, dan periode pembebanan."
Investasi yang dicatat menggunakan metode ekuitas harus disesuaikan dengan keuntungan, kerugian, dan dividen investee. Metode ini mengikuti perubahan ekuitas investee sehingga laba investor dipengaruhi oleh laba investee dan dividen kas yang diterima.
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan karakteristik biaya, perbedaan antara biaya dan rugi, serta kriteria pengakuan biaya dan rugi dalam akuntansi. Secara ringkas, biaya didefinisikan sebagai penurunan aset atau peningkatan kewajiban yang terkait dengan aktivitas operasional perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Biaya harus dipisahkan dari rugi karena biaya terkait dengan aktivitas utama sedangkan rugi terkait
Dokumen tersebut membahas tentang kecurangan, pengendalian internal, dan kas. Secara ringkas, dibahas mengenai definisi kecurangan dan pengendalian internal, prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal, penerapan prinsip-prinsip pengendalian internal dalam penerimaan dan pengeluaran kas, serta cara pelaporan kas di neraca.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Liabilitas jangka pendek adalah kewajiban perusahaan yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau siklus operasi normal perusahaan. Prosedur pemeriksaan liabilitas jangka pendek meliputi verifikasi saldo utang, konfirmasi kepada kreditur, dan pemastian pencatatan sesuai standar akuntansi. Tujuannya adalah untuk memastikan semua liabilitas tercatat dengan benar.
Dokumen menjelaskan audit siklus pendapatan perusahaan yang meliputi aktivitas penjualan kredit, tunai, retur dan penyesuaian serta sistem informasi akuntansi dan tujuan audit terkait setiap aktivitas. Dibahas pula faktor-faktor risiko, strategi audit, dan aktivitas pengendalian internal untuk mencegah salah saji dalam transaksi penjualan kredit.
Pasar modal yang efisien terjadi jika ada informasi terbaru masuk kepasar dan informasi baru ini adalah pengungkapan informasi emiten yang bersifat material yang segera diumumkan atau dipublikasikan kepada public melalui Bapepam selaku pengawas pasar modal. Hal ini diperkirakan akan mempengaruhi perubahan harga saham. Sempitnya pengungkapan informasi menimbulkan harga saham dapat dinilai terlalu rendah (Undervalued) oleh pasar dan dapat memiliki insentif untuk melakukan penawaran melalui jalur penawaran terbatas (Private market),dimana menimbulkan biaya transaksi dan mengurangi likuiditas yang diharapkan. Perusahaan yang harga sahamnya tinggi (overvalued) dianggap mampu memberikan pengungkapan informasi yang lebih relevan kepada investor sehingga manajer memiliki peluang untuk melakukan aksi jual saham yang dipegangnya atau mengeluarkan ekuitas saham baru pada tingkat rate yang favorable.
Efisiensi pasar saham sangat membutuhkan informasi yang seluas-luasnya karena berdampak terhadap harga saham, pemilihan saham pada portofolio yang diilih oleh investor mengakibatkan harapan nilai return yang menguntungkan dengan tingkat resiko seminimal mungkin.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan biaya per unit menggunakan metode Activity-Based Costing (ABC). ABC membagi biaya overhead menjadi kelompok tingkat batch dan kelompok tingkat unit berdasarkan aktivitasnya. Kemudian biaya overhead dialokasikan ke produk menggunakan penggerak aktivitas seperti proses produksi, jam mesin, dan jam tenaga kerja langsung. Metode ini menghasilkan perhitungan biaya per unit yang lebih akurat dibandingkan metode konvension
Dokumen tersebut membahas analisis laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan beberapa metode seperti analisis rasio, indeks, common size dan lainnya. Metode-metode tersebut digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan di masa lalu dan masa kini serta memprediksi masa depan.
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
Apresiasi adalah kenaikan nilai aset akibat faktor-faktor eksternal seperti inflasi, sedangkan akresi adalah kenaikan nilai aset secara bertahap seperti bunga. Keduanya menyebabkan kenaikan nilai aset tetapi apresiasi disebabkan faktor eksternal sedangkan akresi disebabkan proses internal secara bertahap.
Teks tersebut membahas metode pengukuran kinerja pusat investasi dengan menggunakan Tingkat Pengembalian Atas Investasi (ROI). ROI dihitung dengan membagi laba operasi dengan total aktiva rata-rata. ROI digunakan untuk mengevaluasi efisiensi investasi dan kinerja pusat investasi. Teks tersebut juga membahas keunggulan dan kelemahan pengukuran ROI serta beberapa ilustrasi penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis saham yang diterbitkan perusahaan, yaitu saham biasa dan saham preferen. Juga membahas tentang penempatan saham, pencatatan transaksi penjualan saham, dan pembagian deviden kepada pemegang saham.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi biaya menjadi biaya tetap, biaya variabel, dan biaya campuran berdasarkan perilaku biayanya ketika volume produksi berubah. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa metode untuk memisahkan komponen biaya tetap dan variabel dari biaya campuran, seperti metode tinggi-rendah, scatter plot, dan metode kuadrat terkecil.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai 3 kalimat berikut:
1. Dokumen tersebut membahas pengertian biaya dan beban serta perbedaannya, dengan biaya yang memberikan manfaat di masa depan sedangkan beban tidak memberikan manfaat di masa depan.
2. Dokumen tersebut menjelaskan klasifikasi biaya berdasarkan tingkah lakunya menjadi biaya variabel, tetap, dan semi variabel beserta karakteristik masing-masing
Investasi yang dicatat menggunakan metode ekuitas harus disesuaikan dengan keuntungan, kerugian, dan dividen investee. Metode ini mengikuti perubahan ekuitas investee sehingga laba investor dipengaruhi oleh laba investee dan dividen kas yang diterima.
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan karakteristik biaya, perbedaan antara biaya dan rugi, serta kriteria pengakuan biaya dan rugi dalam akuntansi. Secara ringkas, biaya didefinisikan sebagai penurunan aset atau peningkatan kewajiban yang terkait dengan aktivitas operasional perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Biaya harus dipisahkan dari rugi karena biaya terkait dengan aktivitas utama sedangkan rugi terkait
Dokumen tersebut membahas tentang kecurangan, pengendalian internal, dan kas. Secara ringkas, dibahas mengenai definisi kecurangan dan pengendalian internal, prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal, penerapan prinsip-prinsip pengendalian internal dalam penerimaan dan pengeluaran kas, serta cara pelaporan kas di neraca.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Liabilitas jangka pendek adalah kewajiban perusahaan yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau siklus operasi normal perusahaan. Prosedur pemeriksaan liabilitas jangka pendek meliputi verifikasi saldo utang, konfirmasi kepada kreditur, dan pemastian pencatatan sesuai standar akuntansi. Tujuannya adalah untuk memastikan semua liabilitas tercatat dengan benar.
Dokumen menjelaskan audit siklus pendapatan perusahaan yang meliputi aktivitas penjualan kredit, tunai, retur dan penyesuaian serta sistem informasi akuntansi dan tujuan audit terkait setiap aktivitas. Dibahas pula faktor-faktor risiko, strategi audit, dan aktivitas pengendalian internal untuk mencegah salah saji dalam transaksi penjualan kredit.
Pasar modal yang efisien terjadi jika ada informasi terbaru masuk kepasar dan informasi baru ini adalah pengungkapan informasi emiten yang bersifat material yang segera diumumkan atau dipublikasikan kepada public melalui Bapepam selaku pengawas pasar modal. Hal ini diperkirakan akan mempengaruhi perubahan harga saham. Sempitnya pengungkapan informasi menimbulkan harga saham dapat dinilai terlalu rendah (Undervalued) oleh pasar dan dapat memiliki insentif untuk melakukan penawaran melalui jalur penawaran terbatas (Private market),dimana menimbulkan biaya transaksi dan mengurangi likuiditas yang diharapkan. Perusahaan yang harga sahamnya tinggi (overvalued) dianggap mampu memberikan pengungkapan informasi yang lebih relevan kepada investor sehingga manajer memiliki peluang untuk melakukan aksi jual saham yang dipegangnya atau mengeluarkan ekuitas saham baru pada tingkat rate yang favorable.
Efisiensi pasar saham sangat membutuhkan informasi yang seluas-luasnya karena berdampak terhadap harga saham, pemilihan saham pada portofolio yang diilih oleh investor mengakibatkan harapan nilai return yang menguntungkan dengan tingkat resiko seminimal mungkin.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan biaya per unit menggunakan metode Activity-Based Costing (ABC). ABC membagi biaya overhead menjadi kelompok tingkat batch dan kelompok tingkat unit berdasarkan aktivitasnya. Kemudian biaya overhead dialokasikan ke produk menggunakan penggerak aktivitas seperti proses produksi, jam mesin, dan jam tenaga kerja langsung. Metode ini menghasilkan perhitungan biaya per unit yang lebih akurat dibandingkan metode konvension
Dokumen tersebut membahas analisis laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan beberapa metode seperti analisis rasio, indeks, common size dan lainnya. Metode-metode tersebut digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan di masa lalu dan masa kini serta memprediksi masa depan.
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
Apresiasi adalah kenaikan nilai aset akibat faktor-faktor eksternal seperti inflasi, sedangkan akresi adalah kenaikan nilai aset secara bertahap seperti bunga. Keduanya menyebabkan kenaikan nilai aset tetapi apresiasi disebabkan faktor eksternal sedangkan akresi disebabkan proses internal secara bertahap.
Teks tersebut membahas metode pengukuran kinerja pusat investasi dengan menggunakan Tingkat Pengembalian Atas Investasi (ROI). ROI dihitung dengan membagi laba operasi dengan total aktiva rata-rata. ROI digunakan untuk mengevaluasi efisiensi investasi dan kinerja pusat investasi. Teks tersebut juga membahas keunggulan dan kelemahan pengukuran ROI serta beberapa ilustrasi penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis saham yang diterbitkan perusahaan, yaitu saham biasa dan saham preferen. Juga membahas tentang penempatan saham, pencatatan transaksi penjualan saham, dan pembagian deviden kepada pemegang saham.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi biaya menjadi biaya tetap, biaya variabel, dan biaya campuran berdasarkan perilaku biayanya ketika volume produksi berubah. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa metode untuk memisahkan komponen biaya tetap dan variabel dari biaya campuran, seperti metode tinggi-rendah, scatter plot, dan metode kuadrat terkecil.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai 3 kalimat berikut:
1. Dokumen tersebut membahas pengertian biaya dan beban serta perbedaannya, dengan biaya yang memberikan manfaat di masa depan sedangkan beban tidak memberikan manfaat di masa depan.
2. Dokumen tersebut menjelaskan klasifikasi biaya berdasarkan tingkah lakunya menjadi biaya variabel, tetap, dan semi variabel beserta karakteristik masing-masing
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3Dwi Wahyu
Materi Bab 3 Activity Cost and Behavior, Akuntansi Manajemen buku Hansen & Mowen Edisi 8. Presentasi powerpoint oleh Gail B. Wright, Professor Emeritus of Accounting, Bryant University
Akuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biayasaid_asyrofi
Dokumen tersebut membahas tentang konsep biaya dan perilaku biaya dalam akuntansi manajemen. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pengertian biaya secara umum, klasifikasi biaya, konsep-konsep biaya dalam akuntansi manajemen seperti biaya diferensial, biaya kelayakan dan biaya penanaman, serta jenis-jenis perilaku biaya seperti biaya variabel dan biaya tetap.
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku biaya dan model penggunaan sumber daya, serta metode-metode pemisahan biaya campuran menjadi komponen tetap dan variabel. Metode-metode tersebut adalah metode tinggi-rendah, scatterplot, dan kuadrat terkecil.
This document discusses cost behavior patterns and cost analysis techniques. It defines variable costs, fixed costs, and mixed costs. Variable costs change proportionally with activity levels while fixed costs remain constant. Mixed costs have both fixed and variable components. The document describes several methods to analyze mixed costs, including the high-low method, scattergraph method, and least-squares regression. It aims to classify costs and estimate the fixed and variable portions of mixed costs through statistical analysis.
Akuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biayasaid_asyrofi
Dokumen tersebut membahas tentang konsep biaya dan perilaku biaya dalam akuntansi manajemen. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pengertian biaya secara umum, klasifikasi biaya, konsep-konsep biaya dalam akuntansi manajemen seperti biaya diferensial, biaya kelayakan dan biaya penanaman, serta jenis-jenis perilaku biaya seperti biaya variabel dan biaya tetap.
Metode kuadrat terkecil digunakan untuk memisahkan biaya tetap dan variabel dengan menggunakan persamaan garis lurus berdasarkan data biaya listrik dan jam mesin selama setahun. Tarif biaya variabel dihitung sebesar Rp. 29,414 per jam mesin, sedangkan biaya tetapnya adalah Rp. 1,195,255.
Konsep Biaya dan Perilaku Biaya
Biaya (cost) adalah nilai tukar, pengeluaran, pengorbanan, untuk memperoleh manfaat
Beban (expense) adalah aliran keluar terukur dari barang atau jasa, yang kemudian ditandingkan dengan pendapatan untuk menentukan laba.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi biaya menjadi biaya tetap, biaya variabel, dan biaya semi variabel, serta metode-metode untuk memisahkan biaya campuran menjadi komponen biaya tetap dan variabelnya. Metode-metode tersebut adalah metode titik tinggi-rendah, metode scattergraph, dan metode kuadrat terkecil.
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuanganYABES HULU
Dokumen ini membahas tentang akuntansi biaya yang mencakup konsep biaya, klasifikasi biaya, arus biaya, dan laporan keuangan. Terdapat berbagai jenis biaya seperti biaya produksi, biaya pemasaran, biaya administrasi yang diklasifikasikan berdasarkan objek, fungsi, hubungan dengan volume produksi. Arus biaya meliputi arus fisik dan keuangan yang terkait dengan proses produksi hingga penjualan. Laporan keuangan merupakan has
The document discusses how to determine cost behavior and estimate cost functions. It defines different types of costs like variable, fixed, and mixed costs. Variable costs change with activity levels while fixed costs do not. It presents methods to estimate cost functions like account analysis, industrial engineering, and quantitative methods like high-low and regression analysis. Regression analysis uses data from all observations to estimate a cost function, while high-low uses only two data points. The key is identifying a valid cost driver that has a causal relationship with costs.
This document discusses how to determine cost behavior and estimate cost functions. It defines different types of costs as variable, fixed, or mixed and explains how to represent costs mathematically using linear cost functions. It describes methods to estimate cost functions including industrial engineering, conference, account analysis, and quantitative analysis methods like the high-low method and regression analysis. It provides steps for using these quantitative methods and evaluating the results.
The document discusses key concepts of cost-volume-profit (CVP) analysis including:
1) CVP analysis uses contribution margin, the difference between sales revenue and variable costs, and fixed costs to determine break-even point and profitability at different sales volumes.
2) Break-even point is the sales volume where total revenue equals total costs, and is calculated as fixed costs divided by contribution margin per unit or contribution margin ratio.
3) Sensitivity analysis uses CVP concepts to evaluate the impact of changes in factors like price, costs, sales on profit.
The document discusses key concepts of cost-volume-profit (CVP) analysis including:
1) CVP analysis uses contribution margin, the difference between sales revenue and variable costs, and fixed costs to calculate break-even point and profit at different sales volumes.
2) Break-even point is the sales volume where total revenue equals total costs, and is calculated as fixed costs divided by contribution margin per unit or contribution margin ratio.
3) Sensitivity analysis uses the CVP model to evaluate the impact of changes in factors like price, costs, sales on profit.
This document discusses variance analysis and flexible budgets. It defines variances as differences between actual and budgeted amounts. Variance analysis involves decomposing overall variances into progressively more detailed levels to understand where and why variances occurred. Flexible budgets adjust for actual activity levels to facilitate higher-level variance analysis and identify underlying causes of variances. Standard costing and activity-based costing systems can also utilize variance analysis for performance measurement and management control.
The document discusses marginal costing, which involves differentiating total costs into fixed and variable costs. It defines marginal cost as the change in total cost from producing one additional unit of output. It also discusses the advantages of marginal costing, including that it provides better information for decision making by separating fixed and variable costs. Finally, it provides formulas for calculating break-even point, contribution, and profit using marginal costing techniques.
The document discusses marginal costing and profit planning concepts. It defines key terms like marginal cost, fixed cost, variable cost, and contribution margin. It provides the formulas to calculate break-even point in units and sales revenue. It also explains how to use contribution margin ratio and profit-volume analysis to determine break-even sales and the impact of changes in price, costs or sales on profits.
The document discusses different types of costs firms face in both the short run and long run. It defines explicit costs as actual cash payments and implicit costs as opportunity costs. In the short run, some resources are fixed while others are variable. As more of the variable input is added, marginal product initially increases but eventually declines due to diminishing returns. In the long run, all inputs are variable and firms can choose different plant sizes, leading to economies or diseconomies of scale.
Fixed costs remain constant regardless of the level of output in the short run, such as lease payments and maintenance, while variable costs change with output, like fuel and labor. The law of diminishing returns states that as more of a variable input is added to a fixed input, the additional output eventually declines. Total costs increase, but average costs fall and then rise as marginal costs decline and then increase with output as diminishing returns sets in.
This chapter discusses flexible budgets and overhead cost variances. It explains how to calculate variable and fixed overhead variances, including the flexible budget variance, spending variance, efficiency variance, and production volume variance. Calculating variances involves taking the difference between actual results and budgeted amounts as the analysis moves between actual and flexible budgeted overhead costs. Interpreting the production volume variance for fixed overhead can be difficult due to the nature of fixed costs.
This document provides an overview of cost behavior and cost functions. It discusses how management influences cost behavior through decisions around processes, capacity, technology, and incentives. It also explains how to measure cost functions using various methods like engineering analysis, account analysis, high-low analysis, visual-fit analysis, and least-squares regression. The goal is to develop reliable cost functions that accurately predict costs based on appropriate cost drivers.
This document provides an overview of cost behavior and cost functions. It discusses how management can influence cost behavior through decisions around processes, capacity, technology, and incentives. It also explains how to measure cost functions using various methods like engineering analysis, account analysis, high-low analysis, and regression analysis. The document emphasizes that understanding cost behavior and developing accurate cost functions allows managers to better plan, control costs, and make decisions.
1) Traditional costing methods often resulted in inaccurate product costs due to broad averaging of overhead costs, leading to overcosting and undercosting of products.
2) Activity-based costing (ABC) assigns overhead costs to products based on their use of resources or activities, providing more accurate product costs.
3) ABC analysis of a company that produces two types of jelly revealed the standard product appeared more profitable under traditional costing but less so under ABC, highlighting the impact of costing method on decision making.
Activity Analysis, Cost Behavior, and Cost Estimation .docxgalerussel59292
The document discusses various methods for estimating cost behavior, including the account classification method, visual-fit method, and high-low method. The account classification method involves classifying each cost item as variable, fixed, or semivariable based on an analysis of ledger accounts and source documents. The visual-fit method involves plotting historical cost and activity data on a scatter diagram and fitting a line to estimate the cost behavior pattern. It can help analyze mixed or semivariable costs. The document also provides examples of how to use the visual-fit method to estimate fixed costs from the data.
This document provides examples and explanations for conducting benefit-cost analysis to evaluate engineering projects and alternatives. It defines the key steps and techniques in benefit-cost analysis including identifying project benefits and costs, quantifying them, discounting cash flows, and calculating the benefit-cost ratio. Examples are provided to demonstrate computing benefit-cost ratios, incremental analysis, and selecting the alternative with the highest ratio or most desirable increment above 1 to indicate project acceptance.
This document provides examples and explanations for conducting benefit-cost analysis to evaluate engineering projects and alternatives. It defines the key steps and techniques in benefit-cost analysis including identifying project benefits and costs, quantifying them, discounting cash flows, and calculating the benefit-cost ratio. Examples are provided to demonstrate computing benefit-cost ratios, incremental analysis, and selecting the alternative with the highest ratio or most desirable increment above 1 to indicate project acceptance.
Marginal costing and breakeven analysis are used to provide cost information for planning short-term decisions when activity levels fluctuate. Costs are classified as either variable or fixed, with variable costs changing based on activity level and fixed costs remaining constant. A marginal cost statement calculates contribution per unit as the difference between selling price and variable costs. Breakeven analysis determines the level of activity needed for neither profit nor loss by calculating the break-even point where total contribution equals total fixed costs. The margin of safety is the difference between a selected activity level and the break-even point.
LAND USE LAND COVER AND NDVI OF MIRZAPUR DISTRICT, UPRAHUL
This Dissertation explores the particular circumstances of Mirzapur, a region located in the
core of India. Mirzapur, with its varied terrains and abundant biodiversity, offers an optimal
environment for investigating the changes in vegetation cover dynamics. Our study utilizes
advanced technologies such as GIS (Geographic Information Systems) and Remote sensing to
analyze the transformations that have taken place over the course of a decade.
The complex relationship between human activities and the environment has been the focus
of extensive research and worry. As the global community grapples with swift urbanization,
population expansion, and economic progress, the effects on natural ecosystems are becoming
more evident. A crucial element of this impact is the alteration of vegetation cover, which plays a
significant role in maintaining the ecological equilibrium of our planet.Land serves as the foundation for all human activities and provides the necessary materials for
these activities. As the most crucial natural resource, its utilization by humans results in different
'Land uses,' which are determined by both human activities and the physical characteristics of the
land.
The utilization of land is impacted by human needs and environmental factors. In countries
like India, rapid population growth and the emphasis on extensive resource exploitation can lead
to significant land degradation, adversely affecting the region's land cover.
Therefore, human intervention has significantly influenced land use patterns over many
centuries, evolving its structure over time and space. In the present era, these changes have
accelerated due to factors such as agriculture and urbanization. Information regarding land use and
cover is essential for various planning and management tasks related to the Earth's surface,
providing crucial environmental data for scientific, resource management, policy purposes, and
diverse human activities.
Accurate understanding of land use and cover is imperative for the development planning
of any area. Consequently, a wide range of professionals, including earth system scientists, land
and water managers, and urban planners, are interested in obtaining data on land use and cover
changes, conversion trends, and other related patterns. The spatial dimensions of land use and
cover support policymakers and scientists in making well-informed decisions, as alterations in
these patterns indicate shifts in economic and social conditions. Monitoring such changes with the
help of Advanced technologies like Remote Sensing and Geographic Information Systems is
crucial for coordinated efforts across different administrative levels. Advanced technologies like
Remote Sensing and Geographic Information Systems
9
Changes in vegetation cover refer to variations in the distribution, composition, and overall
structure of plant communities across different temporal and spatial scales. These changes can
occur natural.
How to Add Chatter in the odoo 17 ERP ModuleCeline George
In Odoo, the chatter is like a chat tool that helps you work together on records. You can leave notes and track things, making it easier to talk with your team and partners. Inside chatter, all communication history, activity, and changes will be displayed.
How to Build a Module in Odoo 17 Using the Scaffold MethodCeline George
Odoo provides an option for creating a module by using a single line command. By using this command the user can make a whole structure of a module. It is very easy for a beginner to make a module. There is no need to make each file manually. This slide will show how to create a module using the scaffold method.
it describes the bony anatomy including the femoral head , acetabulum, labrum . also discusses the capsule , ligaments . muscle that act on the hip joint and the range of motion are outlined. factors affecting hip joint stability and weight transmission through the joint are summarized.
A workshop hosted by the South African Journal of Science aimed at postgraduate students and early career researchers with little or no experience in writing and publishing journal articles.
How to Make a Field Mandatory in Odoo 17Celine George
In Odoo, making a field required can be done through both Python code and XML views. When you set the required attribute to True in Python code, it makes the field required across all views where it's used. Conversely, when you set the required attribute in XML views, it makes the field required only in the context of that particular view.
This slide is special for master students (MIBS & MIFB) in UUM. Also useful for readers who are interested in the topic of contemporary Islamic banking.
Strategies for Effective Upskilling is a presentation by Chinwendu Peace in a Your Skill Boost Masterclass organisation by the Excellence Foundation for South Sudan on 08th and 09th June 2024 from 1 PM to 3 PM on each day.