Dokumen tersebut membahas tentang hidroponik, yaitu budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah dengan menggunakan medium air. Dibahas sejarah, perkembangan, jenis, nutrisi yang dibutuhkan tanaman, dan cara budidayanya seperti menggunakan wadah berisi air atau agregat. Hidroponik memiliki keuntungan seperti hasil yang lebih baik dan hematnya penggunaan air serta pupuk.
Makalah ini membahas tentang biopori dengan 3 kalimat: Makalah ini menjelaskan pengertian biopori sebagai lubang yang terbentuk karena aktivitas organisme tanah, cara pembuatan biopori dengan membor lubang di tanah dan memasukkan sampah organik, serta manfaat biopori untuk meningkatkan resapan air dan menghasilkan pupuk alami dari dekomposisi sampah.
Dokumen tersebut membahas upaya penanggulangan perubahan iklim di Kota Bandarlampung melalui pembuatan lubang resapan biopori. Biopori bermanfaat untuk mencegah banjir, menjamin pasokan air tanah, mencegah erosi, dan dapat dijadikan tempat kompos. Pembuatan biopori dilakukan di Kelurahan Langkapura melalui sosialisasi, pelatihan, dan pembuatan 20.000 lubang pada September 2012 untuk mengurangi dampak perubahan
Dokumen tersebut membahas tentang hidroponik, yaitu budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah dengan menggunakan medium air atau agregat. Dibahas pula sejarah, perkembangan, jenis, nutrisi, dan hasil penelitian hidroponik. Hidroponik telah berkembang sejak zaman kuno dan kini diterapkan secara komersial dengan hasil yang lebih baik dibanding budidaya konvensional.
MEDIA NON TANAH_10_MEDIA HIDROPONIK MODERN.pptChedangPro
Tiga perkembangan utama hidroponik yaitu pengetahuan bahwa tanaman tumbuh lebih baik dari air berlumpur pada 1600, pengenalan unsur hara untuk tanaman pada 1860-1861, dan pengenalan hidroponik di luar laboratorium untuk tentara Amerika pada 1925. Hidroponik sekarang berkembang luas di berbagai negara dan digunakan untuk mengatasi masalah tanah dan keterbatasan lahan serta meningkatkan hasil dan kualitas tanaman.
Makalah ini membahas tentang biopori dengan 3 kalimat: Makalah ini menjelaskan pengertian biopori sebagai lubang yang terbentuk karena aktivitas organisme tanah, cara pembuatan biopori dengan membor lubang di tanah dan memasukkan sampah organik, serta manfaat biopori untuk meningkatkan resapan air dan menghasilkan pupuk alami dari dekomposisi sampah.
Dokumen tersebut membahas upaya penanggulangan perubahan iklim di Kota Bandarlampung melalui pembuatan lubang resapan biopori. Biopori bermanfaat untuk mencegah banjir, menjamin pasokan air tanah, mencegah erosi, dan dapat dijadikan tempat kompos. Pembuatan biopori dilakukan di Kelurahan Langkapura melalui sosialisasi, pelatihan, dan pembuatan 20.000 lubang pada September 2012 untuk mengurangi dampak perubahan
Dokumen tersebut membahas tentang hidroponik, yaitu budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah dengan menggunakan medium air atau agregat. Dibahas pula sejarah, perkembangan, jenis, nutrisi, dan hasil penelitian hidroponik. Hidroponik telah berkembang sejak zaman kuno dan kini diterapkan secara komersial dengan hasil yang lebih baik dibanding budidaya konvensional.
MEDIA NON TANAH_10_MEDIA HIDROPONIK MODERN.pptChedangPro
Tiga perkembangan utama hidroponik yaitu pengetahuan bahwa tanaman tumbuh lebih baik dari air berlumpur pada 1600, pengenalan unsur hara untuk tanaman pada 1860-1861, dan pengenalan hidroponik di luar laboratorium untuk tentara Amerika pada 1925. Hidroponik sekarang berkembang luas di berbagai negara dan digunakan untuk mengatasi masalah tanah dan keterbatasan lahan serta meningkatkan hasil dan kualitas tanaman.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jamur resisten logam berat terhadap serapan logam Cd, populasi jamur di rhizosfer dan berat brangkas tanaman jagung di lahan bekas tambang timah serta mengetahui jamur dan dosis yang memberikan hasil terbaik. Penelitian dilakukan dengan memberikan inokulan jamur pada tanaman jagung di lahan kontaminasi Cd, kemudian diukur variabelnya.
Budidaya rumput melibatkan pengolahan tanah, pengaturan populasi dan jarak tanam, pemilihan benih unggul, pengaturan air dan pemupukan. Produksi rumput dipengaruhi oleh musim hujan dan kering serta frekuensi defoliasi.
Sistem hidroponik adalah metode pertanian tanpa tanah dengan memberi nutrisi dan mineral yang dibutuhkan tanaman melalui larutan air. Metode ini memungkinkan tanaman tumbuh dengan cepat dan hasil yang lebih banyak serta berkualitas tinggi. Meskipun membutuhkan biaya pemasangan lebih tinggi, sistem ini memiliki keuntungan seperti pengendalian nutrisi yang lebih efisien, produksi yang konsisten, dan mampu diterapkan di daerah
Kinetika Proses dan Rancangan Variabel Pengolahan Limbah CairSyauqy Nurul Aziz
Limbah tambak udang terdiri dari limbah cair dan padat yang dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan jika tidak ditangani dengan baik. Limbah cair tambak udang mengandung bahan organik dan nutrien seperti nitrogen dan fosfor, sedangkan limbah padat akan mengalami proses dekomposisi yang dapat menghasilkan gas beracun seperti hidrogen sulfida. Rancangan sistem pengolahan limbah tambak harus mempertimbangkan variabel seperti debit limbah,
Kertas kerja program latihan praktikal mi ric le hidroponikAyaWanIdris
Kertas kerja ini membahasakan sistem hidroponik NFT untuk menanam sayuran secara komersial. Ia menjelaskan konsep, kelebihan, dan komponen sistem hidroponik NFT serta memberikan contoh proyek koperasi di Sarawak. Kertas kerja ini juga memberikan anggaran keuntungan proyek hidroponik 90 lubang dalam tempoh 2 tahun dan menunjukkan proyek ini dapat pulih modal dalam tempoh 18-17 bulan.
Cairan Hayati Bioboost Solusi Dunia Pertanian 085769500805Dedet Naswira
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan pertanian ramah lingkungan melalui penggunaan bioteknologi modern dan pupuk hayati K-Bioboost. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian minimal 20% dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia serta mendukung pertanian organik dan pelestarian lingkungan.
Hidroponik dapat menghemat tempat dan meminimalkan masalah pertanian serta penyakit tanah. Teknik ini memungkinkan pengaturan nutrisi tanaman dengan konsumsi air lebih sedikit dibanding metode tradisional, tanpa adanya gulma. Terdapat dua teknik utama yaitu sistem larutan statis dan sistem larutan alir, menggunakan berbagai media tanam organik maupun anorganik. Nutrisi hidroponik mengandung unsur hara yang
Dokumen tersebut membahas tentang dampak limbah cair akibat aktivitas manusia terhadap penurunan kualitas air, perlu adanya pengendalian kualitas air dan interpretasi hasil analisis kualitas air. Dibahas pula berbagai parameter untuk menilai kualitas air seperti unsur fisik, kimia anorganik, dan organik serta dampak dari penurunan kualitas air.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jamur resisten logam berat terhadap serapan logam Cd, populasi jamur di rhizosfer dan berat brangkas tanaman jagung di lahan bekas tambang timah serta mengetahui jamur dan dosis yang memberikan hasil terbaik. Penelitian dilakukan dengan memberikan inokulan jamur pada tanaman jagung di lahan kontaminasi Cd, kemudian diukur variabelnya.
Budidaya rumput melibatkan pengolahan tanah, pengaturan populasi dan jarak tanam, pemilihan benih unggul, pengaturan air dan pemupukan. Produksi rumput dipengaruhi oleh musim hujan dan kering serta frekuensi defoliasi.
Sistem hidroponik adalah metode pertanian tanpa tanah dengan memberi nutrisi dan mineral yang dibutuhkan tanaman melalui larutan air. Metode ini memungkinkan tanaman tumbuh dengan cepat dan hasil yang lebih banyak serta berkualitas tinggi. Meskipun membutuhkan biaya pemasangan lebih tinggi, sistem ini memiliki keuntungan seperti pengendalian nutrisi yang lebih efisien, produksi yang konsisten, dan mampu diterapkan di daerah
Kinetika Proses dan Rancangan Variabel Pengolahan Limbah CairSyauqy Nurul Aziz
Limbah tambak udang terdiri dari limbah cair dan padat yang dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan jika tidak ditangani dengan baik. Limbah cair tambak udang mengandung bahan organik dan nutrien seperti nitrogen dan fosfor, sedangkan limbah padat akan mengalami proses dekomposisi yang dapat menghasilkan gas beracun seperti hidrogen sulfida. Rancangan sistem pengolahan limbah tambak harus mempertimbangkan variabel seperti debit limbah,
Kertas kerja program latihan praktikal mi ric le hidroponikAyaWanIdris
Kertas kerja ini membahasakan sistem hidroponik NFT untuk menanam sayuran secara komersial. Ia menjelaskan konsep, kelebihan, dan komponen sistem hidroponik NFT serta memberikan contoh proyek koperasi di Sarawak. Kertas kerja ini juga memberikan anggaran keuntungan proyek hidroponik 90 lubang dalam tempoh 2 tahun dan menunjukkan proyek ini dapat pulih modal dalam tempoh 18-17 bulan.
Cairan Hayati Bioboost Solusi Dunia Pertanian 085769500805Dedet Naswira
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan pertanian ramah lingkungan melalui penggunaan bioteknologi modern dan pupuk hayati K-Bioboost. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian minimal 20% dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia serta mendukung pertanian organik dan pelestarian lingkungan.
Hidroponik dapat menghemat tempat dan meminimalkan masalah pertanian serta penyakit tanah. Teknik ini memungkinkan pengaturan nutrisi tanaman dengan konsumsi air lebih sedikit dibanding metode tradisional, tanpa adanya gulma. Terdapat dua teknik utama yaitu sistem larutan statis dan sistem larutan alir, menggunakan berbagai media tanam organik maupun anorganik. Nutrisi hidroponik mengandung unsur hara yang
Dokumen tersebut membahas tentang dampak limbah cair akibat aktivitas manusia terhadap penurunan kualitas air, perlu adanya pengendalian kualitas air dan interpretasi hasil analisis kualitas air. Dibahas pula berbagai parameter untuk menilai kualitas air seperti unsur fisik, kimia anorganik, dan organik serta dampak dari penurunan kualitas air.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. SilabusSilabus
Membahas budidaya tanaman padaMembahas budidaya tanaman pada
medium bukan tanah, sejarah danmedium bukan tanah, sejarah dan
perkembangan hidroponik, macamperkembangan hidroponik, macam
hidroponik, alasan penerapan hidroponik,hidroponik, alasan penerapan hidroponik,
rumah kaca dan rumah plastik, jenisrumah kaca dan rumah plastik, jenis
tanaman yang sesuai, pembibitan, macamtanaman yang sesuai, pembibitan, macam
media tanam, wadah dan tempat untukmedia tanam, wadah dan tempat untuk
hidroponik, nutrisi hidroponik,hidroponik, nutrisi hidroponik,
pemeliharaan tanaman, panen dan pascapemeliharaan tanaman, panen dan pasca
panen, hidroponik dan aeroponik untukpanen, hidroponik dan aeroponik untuk
penelitianpenelitian
3. Mg 5. Kuliah tamu mahasiswa (2-3) orangMg 5. Kuliah tamu mahasiswa (2-3) orang
Mg 6. Seminar mahasiswaMg 6. Seminar mahasiswa
Kelompok 1 dan 2Kelompok 1 dan 2
Mg 7. Seminar mahasiswa KelompokMg 7. Seminar mahasiswa Kelompok
3 dan 43 dan 4
Mg 8. Seminar mahasiswaMg 8. Seminar mahasiswa
Kelompok 5 dan 6Kelompok 5 dan 6
4. JadwalJadwal
• Mg 1. Silabus, jadwal, sistem kuliah,Mg 1. Silabus, jadwal, sistem kuliah,
praktikum, ujian dan penilaian, pustaka,praktikum, ujian dan penilaian, pustaka,
pengantar : batasan hidroponik, macampengantar : batasan hidroponik, macam
hidroponik, sejarah hidroponik, alasanhidroponik, sejarah hidroponik, alasan
penerapan hidroponikpenerapan hidroponik
• Mg 2. Rumah plastik dan rumah kaca,Mg 2. Rumah plastik dan rumah kaca,
tanaman, wadah dan media untuktanaman, wadah dan media untuk
hidroponikhidroponik
• Mg 3. Nutrisi hidroponik dan penelitianMg 3. Nutrisi hidroponik dan penelitian
hidroponikhidroponik
• Mg 4. Pemeliharaan tanaman, panen,Mg 4. Pemeliharaan tanaman, panen,
pasca panen dan pemasaranpasca panen dan pemasaran
5. Sistem perkuliahanSistem perkuliahan
• Sistem perkuliahan : SCLSistem perkuliahan : SCL
• PraktikumPraktikum
• Kehadiran kuliah : minimal 70%Kehadiran kuliah : minimal 70%
• Sistem penilaian : ujian sisipan bahan dariSistem penilaian : ujian sisipan bahan dari
dosen (1/3), ujian akhir bahan daridosen (1/3), ujian akhir bahan dari
mahasiswa (1/3), praktikum (1/3)mahasiswa (1/3), praktikum (1/3)
6. Pengertian dan perkembnganPengertian dan perkembngan
hidroponikhidroponik
• Bahasa Yunani hydro (air) dan ponosBahasa Yunani hydro (air) dan ponos
(mengerjakan) : cara budidaya tanaman(mengerjakan) : cara budidaya tanaman
dengan menggunakan medium airdengan menggunakan medium air
• Perkembangan : cara budidaya tanamanPerkembangan : cara budidaya tanaman
dengan media bukan tanahdengan media bukan tanah
• Sejarah : telah berkembang secaraSejarah : telah berkembang secara
sederhana sejak zaman Babilonia dengansederhana sejak zaman Babilonia dengan
taman gantung dan suku Aztek dengantaman gantung dan suku Aztek dengan
rakit rumputrakit rumput
8. Perkembangan hidroponik (lanjutan)Perkembangan hidroponik (lanjutan)
• 1600 an diketahui tanaman yang diairi1600 an diketahui tanaman yang diairi
dengan air berlumpur tumbuh lebih bagusdengan air berlumpur tumbuh lebih bagus
dibanding air bening -> tanamandibanding air bening -> tanaman
menyerap sesuatu dari air berlumpur –>menyerap sesuatu dari air berlumpur –>
nutrisi tanamannutrisi tanaman
• 1860 Sach 1861 Knop memperkenalkan1860 Sach 1861 Knop memperkenalkan
susunan hara untuk tanaman -> nutrikultursusunan hara untuk tanaman -> nutrikultur
• 1925 Gericke Univ California1925 Gericke Univ California
memperkenalkan hidroponik di luarmemperkenalkan hidroponik di luar
Laboratorium -> untuk tentara Amerika diLaboratorium -> untuk tentara Amerika di
samodra Pasifiksamodra Pasifik
9. Hidroponik untuk tentara AmerikaHidroponik untuk tentara Amerika
di samodra Pasifikdi samodra Pasifik
10. Saat ini berkembang di banyak negaraSaat ini berkembang di banyak negara
1970an mulai untuk praktikum di UGM1970an mulai untuk praktikum di UGM
1980 mulai hidroponik komersial di1980 mulai hidroponik komersial di
IndonesiaIndonesia
Yang akan datang di angkasa luarYang akan datang di angkasa luar
14. Klasifikasi hidroponikKlasifikasi hidroponik
Terdapat bermacam-macam caraTerdapat bermacam-macam cara
klasifikasi, salah satu diantaranyaklasifikasi, salah satu diantaranya
berdasar media :berdasar media :
1.1. Kultur air : flood and drain, NFTKultur air : flood and drain, NFT
2.2. Kultur agregat : bahan anorganik ->Kultur agregat : bahan anorganik ->
pasir, kerikil, rock wool, bahan organikpasir, kerikil, rock wool, bahan organik
(ada yg menolak) -> arang sekam,(ada yg menolak) -> arang sekam,
serbuk gergaji, sabut kelapaserbuk gergaji, sabut kelapa
3.3. Aeroponik : medium gasAeroponik : medium gas
21. Alasan penerapan hidroponikAlasan penerapan hidroponik
• Hasil dan kualitas tanaman lebih tinggiHasil dan kualitas tanaman lebih tinggi
• Lebih terbebas dari hama dan penyakitLebih terbebas dari hama dan penyakit
• Penggunaan air dan pupuk lebih hematPenggunaan air dan pupuk lebih hemat
• Dapat untuk mengatasi masalah tanahDapat untuk mengatasi masalah tanah
• Dapat untuk mengatasi masalahDapat untuk mengatasi masalah
keterbatasan lahanketerbatasan lahan
22. Nutrisi untuk HidroponikNutrisi untuk Hidroponik
• Faktor tumbuh esensial : air, cahaya, nutrisi,Faktor tumbuh esensial : air, cahaya, nutrisi,
CO2CO2
• Nutrisi esensial : mutlak diperlukan tanamanNutrisi esensial : mutlak diperlukan tanaman
• Pembagian berdasarkan kebutuhan :Pembagian berdasarkan kebutuhan :
1. Makro : kandungan besar (%) –1. Makro : kandungan besar (%) –
diperlukan banyak (kg/ha) – N, P, K, Cadiperlukan banyak (kg/ha) – N, P, K, Ca
Mg, S.Mg, S.
2. Mikro : kandungan kecil (ppm) –2. Mikro : kandungan kecil (ppm) –
diperlukan sedikit (g/ha) – Fe, Mn, Zn,diperlukan sedikit (g/ha) – Fe, Mn, Zn,
Cu, Co, B, Mo, ClCu, Co, B, Mo, Cl
23. • Budidaya tanah : dari tanah + pupukBudidaya tanah : dari tanah + pupuk
• Hidroponik : tambahan bahan ygHidroponik : tambahan bahan yg
mengandung nutrisimengandung nutrisi
• Sumber :Sumber :
1. Pupuk hidroponik1. Pupuk hidroponik
2. Bahan kimia murni (pa), atau teknis2. Bahan kimia murni (pa), atau teknis
3. Pupuk3. Pupuk
4. Pupuk daun4. Pupuk daun
42. Kandungan Unsur dalam PupukKandungan Unsur dalam Pupuk
• Za : N = 20,5%; S = 23,4%Za : N = 20,5%; S = 23,4%
• Urea : N = 46%Urea : N = 46%
• TSP : PTSP : P22OO55 = 46%; Ca = 12%= 46%; Ca = 12%
• SP 36 : PSP 36 : P22OO55 = 36%= 36%
• K Cl : KK Cl : K22O = 60%O = 60%
• ZK :ZK :
• Dolomit : CaO = 30%; MgO = 20%Dolomit : CaO = 30%; MgO = 20%
• Metalik : mikroMetalik : mikro
43. Hasil Pak Choi dengan pupuk daun 2ml/lHasil Pak Choi dengan pupuk daun 2ml/l
Complesal (kg/tanaman)Complesal (kg/tanaman)
Media Selang Pemupukan (hari sekali) Rerata
1 2 3
Pasir 2,76 cd 4,19 de 5,20 e 4,05
Sekam 2,52 bc 1,33 a 0,93 a 1,59
Arang Sekam 1,77 ab 2,28 b 1,57 a 1,87
Serbuk Gergaji 0,24 a 0,20 a 0,28 a 0,24
Rahmawati UST, 1996Rahmawati UST, 1996
44. Hasil Pak Choi pada Arang SekamHasil Pak Choi pada Arang Sekam
Knsentrasi Urin
Sapi (%)
Konsentrasi Gandasil D (%) Rerata
1 2 3
0 10,84 g 23,14 fg 17,87 fg 17,28
5 30,51 defg 23,94 fg 48,84 bcd 34,43
10 45,63 bcde 76,44 a 62,30 ab 61,46
15 27,85 efg 56,62 bc 39,33 cdef 41,27
Gunawan Wangsa Manggala 2004Gunawan Wangsa Manggala 2004
45. Hasil Ketimun Jepang pada Arang SekamHasil Ketimun Jepang pada Arang Sekam
(kg/tanaman)(kg/tanaman)
Macam Pupuk Konsentrasi (% Rekomendasi) Rerata
50 100 150 200
AVRDC 0,00 f 0,00 f 0,00 f 0,00 f 0,00
Johnson 0,00 f 0,48 e 0,86 c 0,99 b 0,55
Khusus Ktmn 0,00 f 0,59 d 0,53 d 1,88 a 0,75
Rerata 0,00 0,36 0,46 0,96
Tini Goh UGM 2002Tini Goh UGM 2002
46. Hasil Kangkung di lahan pasir pantai (t/ha)Hasil Kangkung di lahan pasir pantai (t/ha)
Tkrn Urea
(Kg/ha)
Frekuensi (kali) Rerata
1 2 3 4
40 3,44 g 4,46 fg 5,35 efg 5,58 efg 4,71
80 4,04 fg 5,25 efg 6,18 def 8,42 bcd 5,97
120 4,36 fg 6,05 def 11,26 a 9,14 abc 7,70
180 4,70 fg 7,69 cde 9,73 abc 10,55 ab 8,17
Rerata 4,13 5,86 8,13 8,42
Titin Rohayati UGM 2004, SP36, K Cl, Dolomit : 100Titin Rohayati UGM 2004, SP36, K Cl, Dolomit : 100
kg/ha, PPC 1 ml/l – 1l/mkg/ha, PPC 1 ml/l – 1l/m22
/minggu/minggu