SlideShare a Scribd company logo
AKTIVITAS PENAMBANGAN DAN PENGOLAHAN BIJIH TIMAH PADA
KAPAL ISAP PRODUKSI TIMAH 14, 15 DAN 17 UNIT LAUT BANGKA
PT. TIMAH (PERSERO), TBK PROVINSI BANGKA BELITUNG
Betty Permata Dewi (03111002020)
Rico Wanardijaya (03111002056)
Muhammad Ichsan (03111002100)
Dosen Pembimbing : Bochori. S.T.,M.T.
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2015
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
Latar BelakangLatar Belakang
1. Timah merupakan salah satu komoditi bahan galian logam
terbesar yang diproduksi di Indonesia dengan Izin Usaha
Pertambangan yang sebagian besar dimiliki oleh PT. Timah
(Persero), Tbk.
2. Kegiatan penambangan bijih timah lepas pantai (o ffsho re )
menggunakan teknologi terbaru seperti Kapal Keruk, Kapal Isap
Produksi dan Bucke t Whe e l Dre dg e s sangat jarang ditemui di
seluruh perusahaan penambangan mineral di Indonesia,
sehingga perlu dilakukan pengamatan atau studi lapangan
mengenai aktivitas penambangan di PT. Timah (Persero), Tbk.
Tujuan dan ManfaatTujuan dan Manfaat
1. Mengetahui metode penambangan yang digunakan pada
penambangan bijih timah menggunakan Kapal Isap Produksi di PT.
Timah (Persero), Tbk
2. Mengetahui peralatan penggalian dan pengolahan yang digunakan
pada Kapal Isap Produksi Timah di PT. Timah (Persero), Tbk.
3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas penggalian
pada Kapal Isap Produksi Timah di PT. Timah (Persero), Tbk.
4. Mengetahui mesin-mesin penggerak yang digunakan pada Kapal Isap
Produksi Timah di PT. Timah (Persero), Tbk.
5. Mengetahui Kapal Isap Produksi Timah yang paling produktif
berdasarkan kajian produktivitas yang dilakukan
6. Mengetahui permasalahan yang sering ditemui pada Kapal Isap
Produksi Timah di PT. Timah (Persero), Tbk.
7. Mengetahui kadar konsentrat yang dihasilkan oleh Kapal Isap Produksi
Timah di PT. Timah (Persero), Tbk.
Waktu dan Lokasi PenelitianWaktu dan Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian 1
KIP Timah 15; Laut Cupat Luar
29 Desember 2014- 2 Januari 2015
Lokasi Penelitian 2
KIP Timah 14; Laut Tempilang
7-11 Januari 2015
Lokasi Penelitian 3
KIP Timah 17; Laut Tempilang
7-11 Januari 2015
Metode Penelitian
1.Studi
Pustaka
2.Pengamatan
Lapangan
3.Pengumpulan
Data


Objek Peneitian

4.Pengolahan
Data
5. Penarikan
Kesimpulan
dan Saran
-
PembahasanPembahasan
A.
PENGGALIA
N
Analisa profil bor
Analisa cuaca
Arah angin, Tinggi gelombang,
Pasang surut air laut
TIDAK
MEMUNGKINKAN
Kapal stop/ tidak beroperasi/
mesin standby
Reparasi kapal, dan mesin-mesin
penggalian atau pencucian
Tunggu hingga keadaan
memungkinkan
Hidupkan mesin-mesin kapal (Mesin pompa
tanah,mesin hidrolikkiri dan kanan, mesin
rudder propeller,dan genset)
MEMUNGKINKAN
Naikkan jangkar
Penempatan kapal
Turunkan ladder
Berai, dan hisap
Mulut hisap Pompa tanah Pipa press INSTALASI PENCUCIAN
Sketsa Penggalian
α
H
h1
h2
125/ 12/09 (Nomor lubang bor, bulan 12 dan tahun pemboran 2009)
-13,3 (Tinggi laut rata-rata (TLR) ) h1
21,2 (Ketebalan lapisan) h2
-34,5 (Dalam kong) h1+ h2
1,23 (Kekayaan lubang bor : 1,23 kg/m3
)
Metode Penggalian
Rotary
Spudding
Putaran
3600 900
-1800
Kombinasi
Gabungan
Rotary dan
spudding
Metode Penggalian
Metode Penggalian
Pengolahan Bijih Timah
PERALATAN PENCUCIAN BIJIH TIMAH
PADA KIP TIMAH 14, 15 DAN 17
PERALATAN PENCUCIAN BIJIH TIMAH
PADA KIP TIMAH 14, 15 DAN 17
1 SARINGAN PUTAR
(ROTARY SCREEN)
2 JIG
3 SAKHAN
(SLUICE BOX)
A
I
R
PembahasanPembahasan
Material Hasil
Penggalian (Feed)
Undersize
JIG PRIMER
Oversize
ABC
ABC
Undersize
JIG CLEAN UP
TAILING
D
BANDAR TAILING
Oversize
Undersize
40-50% Sn
<6 mm
60-70 % Sn
KONSENTRAT
TAILING
< 9 – 10 mm
> 9 – 10 mm
> 10 mm
< 10 mm
50-60 % Sn
>6 mm
PENGKAMPILAN
B. PENCUCIAN
Rencana Kerja (RK) dan
Realisasi di Lapangan
RK kapal dinyatakan dalam target jam kerja kapal dan target produksi yang harus
dicapai oleh tiap KIP pada jangka waktu tertentu.
TABEL PERBANDINGAN RELISASI KERJA KAPAL
DENGAN RENCANA KERJA YANG DITETAPKAN
1.JamJalan dan Produksi
Setelah dilakukan perhitungan pada KIP 14,15, dan 17 maka didapatkan jam jalan,jam
stop, dan persentase jam jalan efektif perhari serta produksi timah dengan kadar timah
diasumsikan 70 %, seperti tertera pada tabel berikut
KIP14 KIP15 KIP17
DIAGRAMLINGKARAN % JAMKERJA DAN JAMSTOPKIP14, 15,
DAN 17 PADA BULAN DESEMBER2014
Keterangan : JamJalan
Jam Stop
C.Jam Jalan dan Produksi
Kesimpulan
1. Metode penambangan pada KIP Timah yang digunakan pada KIP Timah
14, 15, dan 17 secara umum adalah sama, yaitu metode ro tary,
spudding , dan kombinasi.
2. Peralatan penggalian yang digunakan pada KIP Timah adalah cutte r,
ladde r, pipa hisap, pompa tanah, dan pipa tekan. Sedangkan peralatan
pencucian yang digunakan pada KIP Timah adalah saringan putar
(ro tary scre e n), jig primer, jig cle an up dan sakhan (sluice bo x).
3. Efektivitas penggalian pada KIP Timah sangat ditentukan kepada
kemampuan dan pengalaman sumber daya manusia penggerak kapal,
keadaan cuaca, pasang surut air laut, kondisi mesin kapal, kondisi dan
karakteristik cadangan, dan keakuratan data-data eksplorasi yang ada.
4. Mesin-mesin penggerak pada KIP Timah di PT. Timah (Persero), Tbk
terdiri dari mesin hidrolik, mesin pengerak pompa tanah, mesin propeller,
dan generator set.
Berdasarkan hasil kerja praktek yang kami lakukan, maka kami
mengambil kesimpulan sebagai berikut:
Kesimpulan
 
5.Berdasarkan kajian produktivitas pada KIP Timah 14, 15, dan 17 pada bulan
Desember 2014 maka didapatkan bahwa KIP yang paling produktif adalah KIP
Timah 14 dengan pencapaian produksi 28,61 ton dan jam jalan 524,5 jam melebihi
target yang telah ditetapkan, kemudian KIP Timah 15 dengan pencapaian produksi
14,56 ton tidak mencapai target dan jam jalan 302,5 juga tidak mencapai target
sedangkan pada KIP 17 dengan produksi 3,92 ton tidak mencapai target dan
pencapaian jam jalan 436,5 jam juga tidak mencapai target.
6. Permasalahan yang sering ditemui pada KIP Timah adalah permasalahan pada
ladde r yang tertimbun tanah bukaan, pada as panjang yang patah, dan pada
pompa tanah yang menghisap material sampah/ limbah laut, sehingga
mengurangi daya hisap pompa tanah.
7. Kadar konsentrat yang dihasilkan pada proses pengolahan timah di KIP Timah
dimulai dari konsentrat yang keluar dari jig primer yaitu 40-50 % Sn, jig cle an up
50-60% Sn, hingga berakhir pada sakhan dengan kadar konsentrat 60-70% Sn.
Saran
1. Perlu dilakukannya kajian dan penelitian lebih rinci terhadap metode
penambangan yang efektif untuk dilakukan, yang dapat dipakai secara
baku di lapangan tidak hanya berdasarkan kepada data teknis, fe e ling dan
pengalaman.2. Perlu kajian lebih rinci untuk untuk dapat menentukan laju pemindahan
tanah (LPT) pada Kapal Isap Produksi, dalam hal ini penulis
menyarankan untuk pemakaian teknologi de nsity m e te r pada pompa
tanah atau pipa tekan agar dapat diketahui persentase material solid dan
material cair pada aliran fluida.3. Perlu pemakaian GPS dan kamera anti air yang ditempatkan pada
ladde r untuk menentukan kedalaman penggalian secara lebih akurat.
4. Perlu memaksimalkan teknologi e cho so unde r, untuk dapat memetakan
kondisi permukaan bawah laut, sehingga dapat menjadi salah satu
bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan operasional
penambangan.
Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang dapat kami berikan
adalah sebagai berikut:
Saran
5. Perlu dioptimalkannya reparasi mingguan dan bulanan, agar kontrol
terhadap kerja mesin dapat terus dilakukan secara berkala sehingga jam
stop dapat lebih diminimalisir dan prodktivitas kapal dapat ditingkatkan.
6. Perlunya peningkatan pengembangan dan kemampuan daripada para
operator kapal dengan lebih aktif mengadakan pendidikan dan pelatihan
kepada para karyawan kapal agar lebih terampil dalam mengoperasikan
kapal dan memaksimalkan kemampuan dalam menganalisa data geologi
yang ada guna pengambilan keputusan dalam suatu kegiatan
penggalian.
7. Pada instalasi pencucian, perlu dilakukannya pengecekan dan
perawatan alat secara konstan seperti penggemburan be d, pembersihan
rubbe r scre e n pada jig, antisipasi terhadap kebocoran pada pipa spigot,
pengaturan panjang dan jumlah pukulan jig sehingga kadar konsentrat
yang dihasilkan dapat lebih optimal.
PRESENTASI SIDANG KP

More Related Content

What's hot

ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Bonita Susimah
 
paper underground mining
paper underground miningpaper underground mining
paper underground mining
heny novi
 
Pengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangPengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangIpung Noor
 
1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang
UDIN MUHRUDIN
 
9 pemantauan lereng
9 pemantauan lereng9 pemantauan lereng
9 pemantauan lereng
Arief Muhammad
 
Bab II Pemboran Peledakan
Bab II Pemboran PeledakanBab II Pemboran Peledakan
Bab II Pemboran Peledakan
Muhammad Nafis
 
Bahan kuliah 4
Bahan kuliah 4Bahan kuliah 4
Bahan kuliah 4
Sylvester Saragih
 
Tahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasiTahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasi
ekaandinirwana
 
Rancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan UndergroundRancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan Underground
Mario Yuven
 
pola peledakan tamka dan tamda
pola peledakan tamka dan tamdapola peledakan tamka dan tamda
pola peledakan tamka dan tamdaUDIN MUHRUDIN
 
Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang
Ta3211 6 rancangan peledakan jenjangTa3211 6 rancangan peledakan jenjang
Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang
Novrina Annisaa
 
Menentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakanMenentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakan
seed3d
 
Terminologi Pertambangan
Terminologi PertambanganTerminologi Pertambangan
Terminologi Pertambangan
Reski Aprilia
 
Longwall mining
Longwall miningLongwall mining
Longwall mining
Thamzez Anom
 
GeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengGeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengAyu Kuleh Putri
 
137505049 56203026-stripping-ratio
137505049 56203026-stripping-ratio137505049 56203026-stripping-ratio
137505049 56203026-stripping-ratio
Sylvester Saragih
 

What's hot (20)

Manajemen tambang materi 1
Manajemen tambang materi 1Manajemen tambang materi 1
Manajemen tambang materi 1
 
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
Eksplorasi Emas
Eksplorasi EmasEksplorasi Emas
Eksplorasi Emas
 
paper underground mining
paper underground miningpaper underground mining
paper underground mining
 
Pengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangPengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambang
 
1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
9 pemantauan lereng
9 pemantauan lereng9 pemantauan lereng
9 pemantauan lereng
 
Bab II Pemboran Peledakan
Bab II Pemboran PeledakanBab II Pemboran Peledakan
Bab II Pemboran Peledakan
 
Bahan kuliah 4
Bahan kuliah 4Bahan kuliah 4
Bahan kuliah 4
 
Tahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasiTahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasi
 
Rancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan UndergroundRancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan Underground
 
pola peledakan tamka dan tamda
pola peledakan tamka dan tamdapola peledakan tamka dan tamda
pola peledakan tamka dan tamda
 
Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang
Ta3211 6 rancangan peledakan jenjangTa3211 6 rancangan peledakan jenjang
Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang
 
Pasir kuarsa
Pasir kuarsaPasir kuarsa
Pasir kuarsa
 
Menentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakanMenentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakan
 
Terminologi Pertambangan
Terminologi PertambanganTerminologi Pertambangan
Terminologi Pertambangan
 
Longwall mining
Longwall miningLongwall mining
Longwall mining
 
GeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengGeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan Lereng
 
137505049 56203026-stripping-ratio
137505049 56203026-stripping-ratio137505049 56203026-stripping-ratio
137505049 56203026-stripping-ratio
 

Viewers also liked

Analisis produksi konsentrat bijih timah penambangan bawah laut
Analisis produksi konsentrat bijih timah penambangan bawah lautAnalisis produksi konsentrat bijih timah penambangan bawah laut
Analisis produksi konsentrat bijih timah penambangan bawah laut
sarfan afandi
 
Pt timah bangka belitung
Pt timah bangka belitungPt timah bangka belitung
Pt timah bangka belitung
Ikhwan Fauzi
 
ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT PRODUKSI KIP TIMAH 15 DAN KIP TIMAH 16 UNIT LAU...
ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT PRODUKSI KIP TIMAH 15 DAN KIP TIMAH 16 UNIT LAU...ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT PRODUKSI KIP TIMAH 15 DAN KIP TIMAH 16 UNIT LAU...
ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT PRODUKSI KIP TIMAH 15 DAN KIP TIMAH 16 UNIT LAU...Adhytia Rian Pratama
 
Powerpoint kapal isap penambang timah
Powerpoint kapal isap penambang timahPowerpoint kapal isap penambang timah
Powerpoint kapal isap penambang timah
Rosim Nyerupa
 
Presentasi Pengolahan Timah
Presentasi Pengolahan TimahPresentasi Pengolahan Timah
Presentasi Pengolahan Timah
ayu_mustika17
 
Penambangan darat Timah
Penambangan darat TimahPenambangan darat Timah
Penambangan darat Timah
sarfan afandi
 
Tugas Akhir-ADHYTIA RIAN PRATAMA
Tugas Akhir-ADHYTIA RIAN PRATAMATugas Akhir-ADHYTIA RIAN PRATAMA
Tugas Akhir-ADHYTIA RIAN PRATAMA
Adhytia Rian Pratama
 
Proposal T.A. WANIMBO
Proposal T.A. WANIMBOProposal T.A. WANIMBO
Proposal T.A. WANIMBO
fhiand wanimbo
 
Data teknis kk 21 singkep 1
Data teknis kk 21 singkep 1Data teknis kk 21 singkep 1
Data teknis kk 21 singkep 1
Rio Anggara
 
Kerja Praktek semen tonasa
Kerja Praktek semen tonasaKerja Praktek semen tonasa
Kerja Praktek semen tonasa
svj998
 
292736504 tembaga
292736504 tembaga292736504 tembaga
292736504 tembaga
Fianza Panji F. P.
 
Ta .WANIMBO
Ta .WANIMBOTa .WANIMBO
Ta .WANIMBO
fhiand wanimbo
 
Timah
TimahTimah
Slide pembentukan getah (rubber forming)
Slide pembentukan getah (rubber forming)Slide pembentukan getah (rubber forming)
Slide pembentukan getah (rubber forming)
syamimi89
 
Presentasi kelompok 2 pelindo a
Presentasi kelompok 2 pelindo aPresentasi kelompok 2 pelindo a
Presentasi kelompok 2 pelindo ailhamweda
 
Pelabuhan Tanjung Bonang Rembang
Pelabuhan Tanjung Bonang RembangPelabuhan Tanjung Bonang Rembang
Pelabuhan Tanjung Bonang Rembang
Pemerintah Rembang
 
Contoh judul kp
Contoh judul kpContoh judul kp
Contoh judul kp
susanto .
 
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...
Mario Yuven
 

Viewers also liked (20)

Analisis produksi konsentrat bijih timah penambangan bawah laut
Analisis produksi konsentrat bijih timah penambangan bawah lautAnalisis produksi konsentrat bijih timah penambangan bawah laut
Analisis produksi konsentrat bijih timah penambangan bawah laut
 
Pt timah bangka belitung
Pt timah bangka belitungPt timah bangka belitung
Pt timah bangka belitung
 
ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT PRODUKSI KIP TIMAH 15 DAN KIP TIMAH 16 UNIT LAU...
ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT PRODUKSI KIP TIMAH 15 DAN KIP TIMAH 16 UNIT LAU...ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT PRODUKSI KIP TIMAH 15 DAN KIP TIMAH 16 UNIT LAU...
ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT PRODUKSI KIP TIMAH 15 DAN KIP TIMAH 16 UNIT LAU...
 
Powerpoint kapal isap penambang timah
Powerpoint kapal isap penambang timahPowerpoint kapal isap penambang timah
Powerpoint kapal isap penambang timah
 
Presentasi Pengolahan Timah
Presentasi Pengolahan TimahPresentasi Pengolahan Timah
Presentasi Pengolahan Timah
 
Penambangan darat Timah
Penambangan darat TimahPenambangan darat Timah
Penambangan darat Timah
 
Tugas Akhir-ADHYTIA RIAN PRATAMA
Tugas Akhir-ADHYTIA RIAN PRATAMATugas Akhir-ADHYTIA RIAN PRATAMA
Tugas Akhir-ADHYTIA RIAN PRATAMA
 
Proposal T.A. WANIMBO
Proposal T.A. WANIMBOProposal T.A. WANIMBO
Proposal T.A. WANIMBO
 
Data teknis kk 21 singkep 1
Data teknis kk 21 singkep 1Data teknis kk 21 singkep 1
Data teknis kk 21 singkep 1
 
Kerja Praktek semen tonasa
Kerja Praktek semen tonasaKerja Praktek semen tonasa
Kerja Praktek semen tonasa
 
292736504 tembaga
292736504 tembaga292736504 tembaga
292736504 tembaga
 
Ta .WANIMBO
Ta .WANIMBOTa .WANIMBO
Ta .WANIMBO
 
Timah
TimahTimah
Timah
 
Laporan KP Haidar
Laporan KP HaidarLaporan KP Haidar
Laporan KP Haidar
 
Hitung cadangan
Hitung cadanganHitung cadangan
Hitung cadangan
 
Slide pembentukan getah (rubber forming)
Slide pembentukan getah (rubber forming)Slide pembentukan getah (rubber forming)
Slide pembentukan getah (rubber forming)
 
Presentasi kelompok 2 pelindo a
Presentasi kelompok 2 pelindo aPresentasi kelompok 2 pelindo a
Presentasi kelompok 2 pelindo a
 
Pelabuhan Tanjung Bonang Rembang
Pelabuhan Tanjung Bonang RembangPelabuhan Tanjung Bonang Rembang
Pelabuhan Tanjung Bonang Rembang
 
Contoh judul kp
Contoh judul kpContoh judul kp
Contoh judul kp
 
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...
Materi Kuliah Komputasi tambang Materi 1 Kuliah Teknik Pertambangan STTNAS Yo...
 

Similar to PRESENTASI SIDANG KP

operasional tambang.ppt
operasional tambang.pptoperasional tambang.ppt
operasional tambang.ppt
YudiAristaYulanda
 
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptxPerencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
NadhifMuhammad5
 
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB IV
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB IVPERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB IV
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB IV
Yogga Haw
 
PERENCANAAN_SUMUR_BOR_PNPM.pptx
PERENCANAAN_SUMUR_BOR_PNPM.pptxPERENCANAAN_SUMUR_BOR_PNPM.pptx
PERENCANAAN_SUMUR_BOR_PNPM.pptx
ClanaOne
 
208119724 rks-sumur-bor
208119724 rks-sumur-bor208119724 rks-sumur-bor
208119724 rks-sumur-bor
zulkifli gaffar
 
Sidang UKL UPL PT AIS_Sidang.pptx
Sidang UKL UPL PT AIS_Sidang.pptxSidang UKL UPL PT AIS_Sidang.pptx
Sidang UKL UPL PT AIS_Sidang.pptx
ParadhaWihandySimarm
 
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERATTUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
AndreanJerrico
 
15507056 bangun fiqri-utami_l.
15507056 bangun fiqri-utami_l.15507056 bangun fiqri-utami_l.
15507056 bangun fiqri-utami_l.
Syafizal Thaher Syaf
 
Produktivitas alat muat angkut bijih nikel laterit.pptx
Produktivitas alat muat angkut bijih nikel laterit.pptxProduktivitas alat muat angkut bijih nikel laterit.pptx
Produktivitas alat muat angkut bijih nikel laterit.pptx
rahadian20
 
234542160 metode-pelaksanaan-gedung
234542160 metode-pelaksanaan-gedung234542160 metode-pelaksanaan-gedung
234542160 metode-pelaksanaan-gedung
Naruto40
 
UBB - Cadangan Tambang Bijih Emas_DRAFT-04.pdf
UBB - Cadangan Tambang Bijih Emas_DRAFT-04.pdfUBB - Cadangan Tambang Bijih Emas_DRAFT-04.pdf
UBB - Cadangan Tambang Bijih Emas_DRAFT-04.pdf
MuhammadUbaid49
 
Hasil |Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten Pacit...
Hasil |Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten Pacit...Hasil |Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten Pacit...
Hasil |Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten Pacit...
Andi Mahardika
 
Gold mining kr woyla aceh
Gold mining kr woyla acehGold mining kr woyla aceh
Gold mining kr woyla acehKhairul Fadli
 
Teknologi dan instalasi subsea
Teknologi dan instalasi subseaTeknologi dan instalasi subsea
Teknologi dan instalasi subsea
Derpris Folmen
 
SIPIL-UNSrev1
SIPIL-UNSrev1SIPIL-UNSrev1
SIPIL-UNSrev1
Juris Mahendra
 
05. Paparan Close Out Meeting_PT. MTM_Nov 2021_Final.pptx
05. Paparan Close Out Meeting_PT. MTM_Nov 2021_Final.pptx05. Paparan Close Out Meeting_PT. MTM_Nov 2021_Final.pptx
05. Paparan Close Out Meeting_PT. MTM_Nov 2021_Final.pptx
ITSulsel
 
PT Kaltim Prima Coal
PT Kaltim Prima CoalPT Kaltim Prima Coal
PT Kaltim Prima Coal
irwan iriadi
 
FGD Dishub Provinsi Jateng 220322.pptx
FGD Dishub Provinsi Jateng 220322.pptxFGD Dishub Provinsi Jateng 220322.pptx
FGD Dishub Provinsi Jateng 220322.pptx
Titis Efrindu Bawono
 

Similar to PRESENTASI SIDANG KP (20)

operasional tambang.ppt
operasional tambang.pptoperasional tambang.ppt
operasional tambang.ppt
 
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptxPerencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
 
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB IV
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB IVPERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB IV
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB IV
 
PERENCANAAN_SUMUR_BOR_PNPM.pptx
PERENCANAAN_SUMUR_BOR_PNPM.pptxPERENCANAAN_SUMUR_BOR_PNPM.pptx
PERENCANAAN_SUMUR_BOR_PNPM.pptx
 
208119724 rks-sumur-bor
208119724 rks-sumur-bor208119724 rks-sumur-bor
208119724 rks-sumur-bor
 
Pelindo i
Pelindo iPelindo i
Pelindo i
 
Sidang UKL UPL PT AIS_Sidang.pptx
Sidang UKL UPL PT AIS_Sidang.pptxSidang UKL UPL PT AIS_Sidang.pptx
Sidang UKL UPL PT AIS_Sidang.pptx
 
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERATTUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
 
15507056 bangun fiqri-utami_l.
15507056 bangun fiqri-utami_l.15507056 bangun fiqri-utami_l.
15507056 bangun fiqri-utami_l.
 
Produktivitas alat muat angkut bijih nikel laterit.pptx
Produktivitas alat muat angkut bijih nikel laterit.pptxProduktivitas alat muat angkut bijih nikel laterit.pptx
Produktivitas alat muat angkut bijih nikel laterit.pptx
 
234542160 metode-pelaksanaan-gedung
234542160 metode-pelaksanaan-gedung234542160 metode-pelaksanaan-gedung
234542160 metode-pelaksanaan-gedung
 
UBB - Cadangan Tambang Bijih Emas_DRAFT-04.pdf
UBB - Cadangan Tambang Bijih Emas_DRAFT-04.pdfUBB - Cadangan Tambang Bijih Emas_DRAFT-04.pdf
UBB - Cadangan Tambang Bijih Emas_DRAFT-04.pdf
 
PPT INAMAR
PPT INAMARPPT INAMAR
PPT INAMAR
 
Hasil |Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten Pacit...
Hasil |Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten Pacit...Hasil |Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten Pacit...
Hasil |Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten Pacit...
 
Gold mining kr woyla aceh
Gold mining kr woyla acehGold mining kr woyla aceh
Gold mining kr woyla aceh
 
Teknologi dan instalasi subsea
Teknologi dan instalasi subseaTeknologi dan instalasi subsea
Teknologi dan instalasi subsea
 
SIPIL-UNSrev1
SIPIL-UNSrev1SIPIL-UNSrev1
SIPIL-UNSrev1
 
05. Paparan Close Out Meeting_PT. MTM_Nov 2021_Final.pptx
05. Paparan Close Out Meeting_PT. MTM_Nov 2021_Final.pptx05. Paparan Close Out Meeting_PT. MTM_Nov 2021_Final.pptx
05. Paparan Close Out Meeting_PT. MTM_Nov 2021_Final.pptx
 
PT Kaltim Prima Coal
PT Kaltim Prima CoalPT Kaltim Prima Coal
PT Kaltim Prima Coal
 
FGD Dishub Provinsi Jateng 220322.pptx
FGD Dishub Provinsi Jateng 220322.pptxFGD Dishub Provinsi Jateng 220322.pptx
FGD Dishub Provinsi Jateng 220322.pptx
 

PRESENTASI SIDANG KP

  • 1. AKTIVITAS PENAMBANGAN DAN PENGOLAHAN BIJIH TIMAH PADA KAPAL ISAP PRODUKSI TIMAH 14, 15 DAN 17 UNIT LAUT BANGKA PT. TIMAH (PERSERO), TBK PROVINSI BANGKA BELITUNG Betty Permata Dewi (03111002020) Rico Wanardijaya (03111002056) Muhammad Ichsan (03111002100) Dosen Pembimbing : Bochori. S.T.,M.T. JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015 LAPORAN KERJA PRAKTEK
  • 2. Latar BelakangLatar Belakang 1. Timah merupakan salah satu komoditi bahan galian logam terbesar yang diproduksi di Indonesia dengan Izin Usaha Pertambangan yang sebagian besar dimiliki oleh PT. Timah (Persero), Tbk. 2. Kegiatan penambangan bijih timah lepas pantai (o ffsho re ) menggunakan teknologi terbaru seperti Kapal Keruk, Kapal Isap Produksi dan Bucke t Whe e l Dre dg e s sangat jarang ditemui di seluruh perusahaan penambangan mineral di Indonesia, sehingga perlu dilakukan pengamatan atau studi lapangan mengenai aktivitas penambangan di PT. Timah (Persero), Tbk.
  • 3. Tujuan dan ManfaatTujuan dan Manfaat 1. Mengetahui metode penambangan yang digunakan pada penambangan bijih timah menggunakan Kapal Isap Produksi di PT. Timah (Persero), Tbk 2. Mengetahui peralatan penggalian dan pengolahan yang digunakan pada Kapal Isap Produksi Timah di PT. Timah (Persero), Tbk. 3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas penggalian pada Kapal Isap Produksi Timah di PT. Timah (Persero), Tbk. 4. Mengetahui mesin-mesin penggerak yang digunakan pada Kapal Isap Produksi Timah di PT. Timah (Persero), Tbk. 5. Mengetahui Kapal Isap Produksi Timah yang paling produktif berdasarkan kajian produktivitas yang dilakukan 6. Mengetahui permasalahan yang sering ditemui pada Kapal Isap Produksi Timah di PT. Timah (Persero), Tbk. 7. Mengetahui kadar konsentrat yang dihasilkan oleh Kapal Isap Produksi Timah di PT. Timah (Persero), Tbk.
  • 4. Waktu dan Lokasi PenelitianWaktu dan Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian 1 KIP Timah 15; Laut Cupat Luar 29 Desember 2014- 2 Januari 2015 Lokasi Penelitian 2 KIP Timah 14; Laut Tempilang 7-11 Januari 2015 Lokasi Penelitian 3 KIP Timah 17; Laut Tempilang 7-11 Januari 2015
  • 6. PembahasanPembahasan A. PENGGALIA N Analisa profil bor Analisa cuaca Arah angin, Tinggi gelombang, Pasang surut air laut TIDAK MEMUNGKINKAN Kapal stop/ tidak beroperasi/ mesin standby Reparasi kapal, dan mesin-mesin penggalian atau pencucian Tunggu hingga keadaan memungkinkan Hidupkan mesin-mesin kapal (Mesin pompa tanah,mesin hidrolikkiri dan kanan, mesin rudder propeller,dan genset) MEMUNGKINKAN Naikkan jangkar Penempatan kapal Turunkan ladder Berai, dan hisap Mulut hisap Pompa tanah Pipa press INSTALASI PENCUCIAN
  • 7. Sketsa Penggalian α H h1 h2 125/ 12/09 (Nomor lubang bor, bulan 12 dan tahun pemboran 2009) -13,3 (Tinggi laut rata-rata (TLR) ) h1 21,2 (Ketebalan lapisan) h2 -34,5 (Dalam kong) h1+ h2 1,23 (Kekayaan lubang bor : 1,23 kg/m3 )
  • 11. Pengolahan Bijih Timah PERALATAN PENCUCIAN BIJIH TIMAH PADA KIP TIMAH 14, 15 DAN 17 PERALATAN PENCUCIAN BIJIH TIMAH PADA KIP TIMAH 14, 15 DAN 17 1 SARINGAN PUTAR (ROTARY SCREEN) 2 JIG 3 SAKHAN (SLUICE BOX) A I R
  • 12. PembahasanPembahasan Material Hasil Penggalian (Feed) Undersize JIG PRIMER Oversize ABC ABC Undersize JIG CLEAN UP TAILING D BANDAR TAILING Oversize Undersize 40-50% Sn <6 mm 60-70 % Sn KONSENTRAT TAILING < 9 – 10 mm > 9 – 10 mm > 10 mm < 10 mm 50-60 % Sn >6 mm PENGKAMPILAN B. PENCUCIAN
  • 13. Rencana Kerja (RK) dan Realisasi di Lapangan RK kapal dinyatakan dalam target jam kerja kapal dan target produksi yang harus dicapai oleh tiap KIP pada jangka waktu tertentu. TABEL PERBANDINGAN RELISASI KERJA KAPAL DENGAN RENCANA KERJA YANG DITETAPKAN
  • 14. 1.JamJalan dan Produksi Setelah dilakukan perhitungan pada KIP 14,15, dan 17 maka didapatkan jam jalan,jam stop, dan persentase jam jalan efektif perhari serta produksi timah dengan kadar timah diasumsikan 70 %, seperti tertera pada tabel berikut KIP14 KIP15 KIP17 DIAGRAMLINGKARAN % JAMKERJA DAN JAMSTOPKIP14, 15, DAN 17 PADA BULAN DESEMBER2014 Keterangan : JamJalan Jam Stop C.Jam Jalan dan Produksi
  • 15. Kesimpulan 1. Metode penambangan pada KIP Timah yang digunakan pada KIP Timah 14, 15, dan 17 secara umum adalah sama, yaitu metode ro tary, spudding , dan kombinasi. 2. Peralatan penggalian yang digunakan pada KIP Timah adalah cutte r, ladde r, pipa hisap, pompa tanah, dan pipa tekan. Sedangkan peralatan pencucian yang digunakan pada KIP Timah adalah saringan putar (ro tary scre e n), jig primer, jig cle an up dan sakhan (sluice bo x). 3. Efektivitas penggalian pada KIP Timah sangat ditentukan kepada kemampuan dan pengalaman sumber daya manusia penggerak kapal, keadaan cuaca, pasang surut air laut, kondisi mesin kapal, kondisi dan karakteristik cadangan, dan keakuratan data-data eksplorasi yang ada. 4. Mesin-mesin penggerak pada KIP Timah di PT. Timah (Persero), Tbk terdiri dari mesin hidrolik, mesin pengerak pompa tanah, mesin propeller, dan generator set. Berdasarkan hasil kerja praktek yang kami lakukan, maka kami mengambil kesimpulan sebagai berikut:
  • 16. Kesimpulan   5.Berdasarkan kajian produktivitas pada KIP Timah 14, 15, dan 17 pada bulan Desember 2014 maka didapatkan bahwa KIP yang paling produktif adalah KIP Timah 14 dengan pencapaian produksi 28,61 ton dan jam jalan 524,5 jam melebihi target yang telah ditetapkan, kemudian KIP Timah 15 dengan pencapaian produksi 14,56 ton tidak mencapai target dan jam jalan 302,5 juga tidak mencapai target sedangkan pada KIP 17 dengan produksi 3,92 ton tidak mencapai target dan pencapaian jam jalan 436,5 jam juga tidak mencapai target. 6. Permasalahan yang sering ditemui pada KIP Timah adalah permasalahan pada ladde r yang tertimbun tanah bukaan, pada as panjang yang patah, dan pada pompa tanah yang menghisap material sampah/ limbah laut, sehingga mengurangi daya hisap pompa tanah. 7. Kadar konsentrat yang dihasilkan pada proses pengolahan timah di KIP Timah dimulai dari konsentrat yang keluar dari jig primer yaitu 40-50 % Sn, jig cle an up 50-60% Sn, hingga berakhir pada sakhan dengan kadar konsentrat 60-70% Sn.
  • 17. Saran 1. Perlu dilakukannya kajian dan penelitian lebih rinci terhadap metode penambangan yang efektif untuk dilakukan, yang dapat dipakai secara baku di lapangan tidak hanya berdasarkan kepada data teknis, fe e ling dan pengalaman.2. Perlu kajian lebih rinci untuk untuk dapat menentukan laju pemindahan tanah (LPT) pada Kapal Isap Produksi, dalam hal ini penulis menyarankan untuk pemakaian teknologi de nsity m e te r pada pompa tanah atau pipa tekan agar dapat diketahui persentase material solid dan material cair pada aliran fluida.3. Perlu pemakaian GPS dan kamera anti air yang ditempatkan pada ladde r untuk menentukan kedalaman penggalian secara lebih akurat. 4. Perlu memaksimalkan teknologi e cho so unde r, untuk dapat memetakan kondisi permukaan bawah laut, sehingga dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan operasional penambangan. Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang dapat kami berikan adalah sebagai berikut:
  • 18. Saran 5. Perlu dioptimalkannya reparasi mingguan dan bulanan, agar kontrol terhadap kerja mesin dapat terus dilakukan secara berkala sehingga jam stop dapat lebih diminimalisir dan prodktivitas kapal dapat ditingkatkan. 6. Perlunya peningkatan pengembangan dan kemampuan daripada para operator kapal dengan lebih aktif mengadakan pendidikan dan pelatihan kepada para karyawan kapal agar lebih terampil dalam mengoperasikan kapal dan memaksimalkan kemampuan dalam menganalisa data geologi yang ada guna pengambilan keputusan dalam suatu kegiatan penggalian. 7. Pada instalasi pencucian, perlu dilakukannya pengecekan dan perawatan alat secara konstan seperti penggemburan be d, pembersihan rubbe r scre e n pada jig, antisipasi terhadap kebocoran pada pipa spigot, pengaturan panjang dan jumlah pukulan jig sehingga kadar konsentrat yang dihasilkan dapat lebih optimal.