Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Presentasi Mekanikal Elektrikal SKK Jenjang 8
1. UJI KOMPETENSI – LSP ASTEKINDO KONSTRUKSI MANDIRI
FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /
KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
Skema Sertifikasi : Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Mekanikal
Jenjang : 8
Nama Asesi : MUHAMMAD ABRAR
NIK Asesi : 1171020809850007
Tgl. Asesmen : 21 Maret 2024
TUK : Gataki Aceh
Nama Asesor : 1. -
2. -
2. PENDAHULUAN
Instalasi listrik mempunyai fungsi untuk menyalurkan
energi listrik ke titik beban seperti lampu,
peranti,
perlengkapan,
mesin atau motor listrik.
3. Instalasi Pada Gedung Bertingkat
instalasi untuk gedung bertingkat 1 sampai dengan 4, yang
diperuntukkan untuk rumah tinggal, praktis hanya instalasi
listrik dan instalasi telepon.
Sedang instalasi gedung bertingkat untuk kantor
mernpunyai beberapa jenis instalasi yaitu :
4. a. Instalasi sistem panggilan/informasi, tata suara (paging system)
Paralel Audio Paging System
Fasilitas Audio Paging System yang
sederhana, menggunakan sistem audio
paralel, dimana informasi suara dikirimkan
ke seluruh output audio (speaker) dan tidak
bisa acak (random). Paralel Audio Paging
System merupakan sistem yang bekerja
secara keseluruhan.
5. Multi Audio Paging System
Fasilitas Multi Audio Paging System
menggunakan sistem audio digital, dimana
sistem pengaturan informasi suara terdapat
pada switch control (amplifier), dapat
mengirim informasi suara secara acak
(random) dan menyeluruh (all).
6. b. Sistem instalasi alarm
Cara Instalasi Sistem Fire Alarm yang Aman Mulai dari pemasangan jalur
kabel, ukurlah kabelnya sesuai dengan jarak dari tiap alat yang akan dipasang.
Kemudian ukurlah dan potong juga pipa pelindung kabel disesuaikan dengan
jaraknya supaya pas. Setelah itu, tandai masing-masing kabel sesuai dengan
kegunaannya, misalnya untuk kabel detektor asap, MCP, suhu, dan sebagainya.
7. c. Sistem instalasi telpon
Instalasi Telepon, mulai dari sambungan kabel dari Telkom, MDF (Main
Distribution Frame), PABX (Private Automatic Branch eXchange), Kabel
Distribusi, Outlet Telepon, Handset Telepon.
d. Instalasi penerangan
Instalasi penerangan merupakan suatu rangkaian beberapa komponen
listrik dari sumber ke beban yang saling berhubungan antara satu dengan
lainnya secara listrik, yang terletak pada suatu tempat atau ruangan
tertentu. Jenis instalasi ini berupa titik cahaya sehingga terbentuklah suatu
sistem yang mempunyai fungsi.
8. e. Sistem tenaga, terbatas instalasi pendingin (AC)
- lokasi dan situasi tempat instalasi
Tempat aliran udara, baik indoor dan outdoor harus bebas hambatan untuk sirkulasi
udaranya.
Tempat pemeliharaan dan service yang mudah dijangkau.
Jarak pemasangan outdoor minimal 20 cm untuk sisi kiri dan belakang, minimal 30
cm untuk sisi kanan, dan 70 cm untuk sisi depan unit indoor.
Pembuangan udara indoor tidak boleh berdekatan dengan sumber panas dan pintu
keluar masuk. Sementara pada outdoor tidak boleh menghalangi radiasi panas dari
kondensor.
Getaran dapat dikurangi dengan menggunakan karet mounting.
Penampilan setelah pemasangan mengikuti estetika interior dan eksterior ruangan.
9. Jaringan kelistrikan AC
Kabel menggunakan jenis berukuran 1.5mm, 2.5 mm, 4 mm, dsb.
Tegangan normal sebesar 220 V dan frekuensi 50 Hz atau 60 Hz untuk
daerah tertentu.
Sistem grounding dan MCB sebagai sarana pengaman untuk membuang
kebocoran arus yang terjadi dan MCB (Miniature Circuit Breaker) untuk
memutus arus yang diukur dengan Ampere.
Dianjurkan memakai stop kontak kaki tiga berkualitas tinggi.
Stabilizer untuk menjaga tegangan yang naik turun saat starting.
Diperlukan jaringan listrik khusus untuk pemasangan unit dan outletnya.
10. f. Instalasi penangkal petir
Langkah pertama yang harus di lakukan adalah memilih jalur penurunan kabel ,
ada 3 hal penting dalam pemilihan jalur kabel ini.
Pertama =>jalur terpendek dengan pertimbangan hemat material kabel dan dengan
keuntungan teknis tahanan kabel kecil,
Kedua => Usahakan agar saluran elektris tersebut mendapatkan jalan tercepat
kedalam tanah Sesedikit mungkin belokan agar tidak terjadi loncatan keluar jalur
kabel (Side Flasing) atau patahan pada isolasi
Ketiga => Seluruh sisi ujung bubungan bangunan sebaiknya diberi jalur kabel
mendatar Pekerjaan pemasangan penangkal petir dimulai dari bawah yaitu
pembuatan grounding pertanahan.
12. Standar Kelayakan Penerapan K3 di Bidang Ketenaga
listrikan
Implementasi K3 listrik di Indonesia diatur oleh berbagai peraturan, seperti Peraturan
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 5 Tahun 2018 tentang K3 di bidang Listrik, dan
SNI 04-0293-1999 tentang Tata Cara Pemasangan dan Pemakaian Peralatan Listrik.
Adapun standar kelayakan, tindakan pencegahan, dan pengendalian risiko listrik adalah :
Menggunakan peralatan listrik yang berkualitas dan aman.
Memastikan peralatan listrik terpasang dengan benar dan memenuhi standar keselamatan.
Menjaga jarak aman dari sumber listrik yang berbahaya.
Menjaga area kerja tetap bersih dan rapi untuk mencegah kecelakaan.
Memberikan pelatihan dan pengawasan kepada pekerja untuk memastikan keselamatan
serta kesehatan kerja terjaga.
13. Potensi Bahaya Listrik Pada Instalasi
Instalasi listrik memiliki potensi bahaya bahaya ini bisa menjadi
sumber penyebab terjadinya kecelakaan listrik penyebab terjadinya
kecelakaan listrik yaitu :
Bahaya kejut listrik karena tersentuh tegangan
Bahaya kebakaran
Bahaya panas yang dapat merusak isolasi
Bahaya ledakan atau percikan metal panas.