SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
UJI KOMPETENSI – LSP ASTEKINDO KONSTRUKSI MANDIRI
FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /
KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
Skema Sertifikasi : Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Mekanikal
Jenjang : 8
Nama Asesi : MUHAMMAD ABRAR
NIK Asesi : 1171020809850007
Tgl. Asesmen : 21 Maret 2024
TUK : Gataki Aceh
Nama Asesor : 1. -
2. -
PENDAHULUAN
 Instalasi listrik mempunyai fungsi untuk menyalurkan
energi listrik ke titik beban seperti lampu,
 peranti,
 perlengkapan,
 mesin atau motor listrik.
Instalasi Pada Gedung Bertingkat
 instalasi untuk gedung bertingkat 1 sampai dengan 4, yang
diperuntukkan untuk rumah tinggal, praktis hanya instalasi
listrik dan instalasi telepon.
 Sedang instalasi gedung bertingkat untuk kantor
mernpunyai beberapa jenis instalasi yaitu :
a. Instalasi sistem panggilan/informasi, tata suara (paging system)
 Paralel Audio Paging System
Fasilitas Audio Paging System yang
sederhana, menggunakan sistem audio
paralel, dimana informasi suara dikirimkan
ke seluruh output audio (speaker) dan tidak
bisa acak (random). Paralel Audio Paging
System merupakan sistem yang bekerja
secara keseluruhan.
 Multi Audio Paging System
 Fasilitas Multi Audio Paging System
menggunakan sistem audio digital, dimana
sistem pengaturan informasi suara terdapat
pada switch control (amplifier), dapat
mengirim informasi suara secara acak
(random) dan menyeluruh (all).
b. Sistem instalasi alarm
Cara Instalasi Sistem Fire Alarm yang Aman Mulai dari pemasangan jalur
kabel, ukurlah kabelnya sesuai dengan jarak dari tiap alat yang akan dipasang.
Kemudian ukurlah dan potong juga pipa pelindung kabel disesuaikan dengan
jaraknya supaya pas. Setelah itu, tandai masing-masing kabel sesuai dengan
kegunaannya, misalnya untuk kabel detektor asap, MCP, suhu, dan sebagainya.
c. Sistem instalasi telpon
Instalasi Telepon, mulai dari sambungan kabel dari Telkom, MDF (Main
Distribution Frame), PABX (Private Automatic Branch eXchange), Kabel
Distribusi, Outlet Telepon, Handset Telepon.
d. Instalasi penerangan
Instalasi penerangan merupakan suatu rangkaian beberapa komponen
listrik dari sumber ke beban yang saling berhubungan antara satu dengan
lainnya secara listrik, yang terletak pada suatu tempat atau ruangan
tertentu. Jenis instalasi ini berupa titik cahaya sehingga terbentuklah suatu
sistem yang mempunyai fungsi.
e. Sistem tenaga, terbatas instalasi pendingin (AC)
- lokasi dan situasi tempat instalasi
Tempat aliran udara, baik indoor dan outdoor harus bebas hambatan untuk sirkulasi
udaranya.
 Tempat pemeliharaan dan service yang mudah dijangkau.
 Jarak pemasangan outdoor minimal 20 cm untuk sisi kiri dan belakang, minimal 30
cm untuk sisi kanan, dan 70 cm untuk sisi depan unit indoor.
 Pembuangan udara indoor tidak boleh berdekatan dengan sumber panas dan pintu
keluar masuk. Sementara pada outdoor tidak boleh menghalangi radiasi panas dari
kondensor.
 Getaran dapat dikurangi dengan menggunakan karet mounting.
 Penampilan setelah pemasangan mengikuti estetika interior dan eksterior ruangan.
Jaringan kelistrikan AC
 Kabel menggunakan jenis berukuran 1.5mm, 2.5 mm, 4 mm, dsb.
 Tegangan normal sebesar 220 V dan frekuensi 50 Hz atau 60 Hz untuk
daerah tertentu.
 Sistem grounding dan MCB sebagai sarana pengaman untuk membuang
kebocoran arus yang terjadi dan MCB (Miniature Circuit Breaker) untuk
memutus arus yang diukur dengan Ampere.
 Dianjurkan memakai stop kontak kaki tiga berkualitas tinggi.
 Stabilizer untuk menjaga tegangan yang naik turun saat starting.
 Diperlukan jaringan listrik khusus untuk pemasangan unit dan outletnya.
f. Instalasi penangkal petir
Langkah pertama yang harus di lakukan adalah memilih jalur penurunan kabel ,
ada 3 hal penting dalam pemilihan jalur kabel ini.
Pertama =>jalur terpendek dengan pertimbangan hemat material kabel dan dengan
keuntungan teknis tahanan kabel kecil,
Kedua => Usahakan agar saluran elektris tersebut mendapatkan jalan tercepat
kedalam tanah Sesedikit mungkin belokan agar tidak terjadi loncatan keluar jalur
kabel (Side Flasing) atau patahan pada isolasi
Ketiga => Seluruh sisi ujung bubungan bangunan sebaiknya diberi jalur kabel
mendatar Pekerjaan pemasangan penangkal petir dimulai dari bawah yaitu
pembuatan grounding pertanahan.
Bagan Instalasi penangkal petir
Standar Kelayakan Penerapan K3 di Bidang Ketenaga
listrikan
Implementasi K3 listrik di Indonesia diatur oleh berbagai peraturan, seperti Peraturan
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 5 Tahun 2018 tentang K3 di bidang Listrik, dan
SNI 04-0293-1999 tentang Tata Cara Pemasangan dan Pemakaian Peralatan Listrik.
Adapun standar kelayakan, tindakan pencegahan, dan pengendalian risiko listrik adalah :
 Menggunakan peralatan listrik yang berkualitas dan aman.
 Memastikan peralatan listrik terpasang dengan benar dan memenuhi standar keselamatan.
 Menjaga jarak aman dari sumber listrik yang berbahaya.
 Menjaga area kerja tetap bersih dan rapi untuk mencegah kecelakaan.
 Memberikan pelatihan dan pengawasan kepada pekerja untuk memastikan keselamatan
serta kesehatan kerja terjaga.
Potensi Bahaya Listrik Pada Instalasi
Instalasi listrik memiliki potensi bahaya bahaya ini bisa menjadi
sumber penyebab terjadinya kecelakaan listrik penyebab terjadinya
kecelakaan listrik yaitu :
 Bahaya kejut listrik karena tersentuh tegangan
 Bahaya kebakaran
 Bahaya panas yang dapat merusak isolasi
 Bahaya ledakan atau percikan metal panas.
Presentasi Mekanikal Elektrikal SKK Jenjang 8

More Related Content

Similar to Presentasi Mekanikal Elektrikal SKK Jenjang 8

Keperluan elektrik-dalam-bangunan
Keperluan elektrik-dalam-bangunanKeperluan elektrik-dalam-bangunan
Keperluan elektrik-dalam-bangunanaz mei
 
306645_1871023003940006_58465_1712213916.pptx
306645_1871023003940006_58465_1712213916.pptx306645_1871023003940006_58465_1712213916.pptx
306645_1871023003940006_58465_1712213916.pptxASTEKINDOLAMPUNG
 
K3 peralatan tenaga daya 1
K3 peralatan tenaga daya 1K3 peralatan tenaga daya 1
K3 peralatan tenaga daya 1ichsan2102
 
Tugas 2 ruang iskandar
Tugas 2 ruang iskandarTugas 2 ruang iskandar
Tugas 2 ruang iskandariskandarmuda17
 
Pik pertemuan ke 7 instalasi ruang komputer.
Pik pertemuan ke 7 instalasi ruang komputer.Pik pertemuan ke 7 instalasi ruang komputer.
Pik pertemuan ke 7 instalasi ruang komputer.Aghunk Agatha
 
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdfWorkshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdfBaderGeti
 
MK6 Hardware n Software rev.pdf
MK6 Hardware n Software rev.pdfMK6 Hardware n Software rev.pdf
MK6 Hardware n Software rev.pdfFirmanpahrizal
 
Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX
Materi 2   Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTXMateri 2   Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX
Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX5h4r3
 
Kk010 memasang proteksi pembangkit
Kk010   memasang proteksi pembangkitKk010   memasang proteksi pembangkit
Kk010 memasang proteksi pembangkitEko Supriyadi
 
INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptx
INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptxINSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptx
INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptxronald760926
 
ANALISA DAN TROUBLESHOOTING JARINGAN WIRELESS POINT TO POINT PADA PT INTERLIN...
ANALISA DAN TROUBLESHOOTING JARINGAN WIRELESS POINT TO POINT PADA PT INTERLIN...ANALISA DAN TROUBLESHOOTING JARINGAN WIRELESS POINT TO POINT PADA PT INTERLIN...
ANALISA DAN TROUBLESHOOTING JARINGAN WIRELESS POINT TO POINT PADA PT INTERLIN...Arif Setiawan
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikSimon Patabang
 
Komponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrikKomponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrikErdhikapradigma
 
materi-2trainingikr-gftthmitrapt-160318024706.pdf
materi-2trainingikr-gftthmitrapt-160318024706.pdfmateri-2trainingikr-gftthmitrapt-160318024706.pdf
materi-2trainingikr-gftthmitrapt-160318024706.pdfFadkhuliSholihFahmi
 
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdfKesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdfJack132330
 
Program Personel Binaan - BWI
Program Personel Binaan - BWIProgram Personel Binaan - BWI
Program Personel Binaan - BWIMd Emran Saidi
 

Similar to Presentasi Mekanikal Elektrikal SKK Jenjang 8 (20)

Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Keperluan elektrik-dalam-bangunan
Keperluan elektrik-dalam-bangunanKeperluan elektrik-dalam-bangunan
Keperluan elektrik-dalam-bangunan
 
306645_1871023003940006_58465_1712213916.pptx
306645_1871023003940006_58465_1712213916.pptx306645_1871023003940006_58465_1712213916.pptx
306645_1871023003940006_58465_1712213916.pptx
 
K3 peralatan tenaga daya 1
K3 peralatan tenaga daya 1K3 peralatan tenaga daya 1
K3 peralatan tenaga daya 1
 
Tugas 2 ruang iskandar
Tugas 2 ruang iskandarTugas 2 ruang iskandar
Tugas 2 ruang iskandar
 
Pik pertemuan ke 7 instalasi ruang komputer.
Pik pertemuan ke 7 instalasi ruang komputer.Pik pertemuan ke 7 instalasi ruang komputer.
Pik pertemuan ke 7 instalasi ruang komputer.
 
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdfWorkshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
 
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
 
MK6 Hardware n Software rev.pdf
MK6 Hardware n Software rev.pdfMK6 Hardware n Software rev.pdf
MK6 Hardware n Software rev.pdf
 
Jaringan tegangan menengah
Jaringan tegangan menengahJaringan tegangan menengah
Jaringan tegangan menengah
 
Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX
Materi 2   Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTXMateri 2   Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX
Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX
 
Kk010 memasang proteksi pembangkit
Kk010   memasang proteksi pembangkitKk010   memasang proteksi pembangkit
Kk010 memasang proteksi pembangkit
 
INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptx
INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptxINSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptx
INSTALASI_LISTRIK_SEDERHANA.pptx
 
ANALISA DAN TROUBLESHOOTING JARINGAN WIRELESS POINT TO POINT PADA PT INTERLIN...
ANALISA DAN TROUBLESHOOTING JARINGAN WIRELESS POINT TO POINT PADA PT INTERLIN...ANALISA DAN TROUBLESHOOTING JARINGAN WIRELESS POINT TO POINT PADA PT INTERLIN...
ANALISA DAN TROUBLESHOOTING JARINGAN WIRELESS POINT TO POINT PADA PT INTERLIN...
 
Dasar
DasarDasar
Dasar
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
 
Komponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrikKomponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrik
 
materi-2trainingikr-gftthmitrapt-160318024706.pdf
materi-2trainingikr-gftthmitrapt-160318024706.pdfmateri-2trainingikr-gftthmitrapt-160318024706.pdf
materi-2trainingikr-gftthmitrapt-160318024706.pdf
 
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdfKesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
 
Program Personel Binaan - BWI
Program Personel Binaan - BWIProgram Personel Binaan - BWI
Program Personel Binaan - BWI
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 

Presentasi Mekanikal Elektrikal SKK Jenjang 8

  • 1. UJI KOMPETENSI – LSP ASTEKINDO KONSTRUKSI MANDIRI FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT / KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA Skema Sertifikasi : Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Mekanikal Jenjang : 8 Nama Asesi : MUHAMMAD ABRAR NIK Asesi : 1171020809850007 Tgl. Asesmen : 21 Maret 2024 TUK : Gataki Aceh Nama Asesor : 1. - 2. -
  • 2. PENDAHULUAN  Instalasi listrik mempunyai fungsi untuk menyalurkan energi listrik ke titik beban seperti lampu,  peranti,  perlengkapan,  mesin atau motor listrik.
  • 3. Instalasi Pada Gedung Bertingkat  instalasi untuk gedung bertingkat 1 sampai dengan 4, yang diperuntukkan untuk rumah tinggal, praktis hanya instalasi listrik dan instalasi telepon.  Sedang instalasi gedung bertingkat untuk kantor mernpunyai beberapa jenis instalasi yaitu :
  • 4. a. Instalasi sistem panggilan/informasi, tata suara (paging system)  Paralel Audio Paging System Fasilitas Audio Paging System yang sederhana, menggunakan sistem audio paralel, dimana informasi suara dikirimkan ke seluruh output audio (speaker) dan tidak bisa acak (random). Paralel Audio Paging System merupakan sistem yang bekerja secara keseluruhan.
  • 5.  Multi Audio Paging System  Fasilitas Multi Audio Paging System menggunakan sistem audio digital, dimana sistem pengaturan informasi suara terdapat pada switch control (amplifier), dapat mengirim informasi suara secara acak (random) dan menyeluruh (all).
  • 6. b. Sistem instalasi alarm Cara Instalasi Sistem Fire Alarm yang Aman Mulai dari pemasangan jalur kabel, ukurlah kabelnya sesuai dengan jarak dari tiap alat yang akan dipasang. Kemudian ukurlah dan potong juga pipa pelindung kabel disesuaikan dengan jaraknya supaya pas. Setelah itu, tandai masing-masing kabel sesuai dengan kegunaannya, misalnya untuk kabel detektor asap, MCP, suhu, dan sebagainya.
  • 7. c. Sistem instalasi telpon Instalasi Telepon, mulai dari sambungan kabel dari Telkom, MDF (Main Distribution Frame), PABX (Private Automatic Branch eXchange), Kabel Distribusi, Outlet Telepon, Handset Telepon. d. Instalasi penerangan Instalasi penerangan merupakan suatu rangkaian beberapa komponen listrik dari sumber ke beban yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya secara listrik, yang terletak pada suatu tempat atau ruangan tertentu. Jenis instalasi ini berupa titik cahaya sehingga terbentuklah suatu sistem yang mempunyai fungsi.
  • 8. e. Sistem tenaga, terbatas instalasi pendingin (AC) - lokasi dan situasi tempat instalasi Tempat aliran udara, baik indoor dan outdoor harus bebas hambatan untuk sirkulasi udaranya.  Tempat pemeliharaan dan service yang mudah dijangkau.  Jarak pemasangan outdoor minimal 20 cm untuk sisi kiri dan belakang, minimal 30 cm untuk sisi kanan, dan 70 cm untuk sisi depan unit indoor.  Pembuangan udara indoor tidak boleh berdekatan dengan sumber panas dan pintu keluar masuk. Sementara pada outdoor tidak boleh menghalangi radiasi panas dari kondensor.  Getaran dapat dikurangi dengan menggunakan karet mounting.  Penampilan setelah pemasangan mengikuti estetika interior dan eksterior ruangan.
  • 9. Jaringan kelistrikan AC  Kabel menggunakan jenis berukuran 1.5mm, 2.5 mm, 4 mm, dsb.  Tegangan normal sebesar 220 V dan frekuensi 50 Hz atau 60 Hz untuk daerah tertentu.  Sistem grounding dan MCB sebagai sarana pengaman untuk membuang kebocoran arus yang terjadi dan MCB (Miniature Circuit Breaker) untuk memutus arus yang diukur dengan Ampere.  Dianjurkan memakai stop kontak kaki tiga berkualitas tinggi.  Stabilizer untuk menjaga tegangan yang naik turun saat starting.  Diperlukan jaringan listrik khusus untuk pemasangan unit dan outletnya.
  • 10. f. Instalasi penangkal petir Langkah pertama yang harus di lakukan adalah memilih jalur penurunan kabel , ada 3 hal penting dalam pemilihan jalur kabel ini. Pertama =>jalur terpendek dengan pertimbangan hemat material kabel dan dengan keuntungan teknis tahanan kabel kecil, Kedua => Usahakan agar saluran elektris tersebut mendapatkan jalan tercepat kedalam tanah Sesedikit mungkin belokan agar tidak terjadi loncatan keluar jalur kabel (Side Flasing) atau patahan pada isolasi Ketiga => Seluruh sisi ujung bubungan bangunan sebaiknya diberi jalur kabel mendatar Pekerjaan pemasangan penangkal petir dimulai dari bawah yaitu pembuatan grounding pertanahan.
  • 12. Standar Kelayakan Penerapan K3 di Bidang Ketenaga listrikan Implementasi K3 listrik di Indonesia diatur oleh berbagai peraturan, seperti Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 5 Tahun 2018 tentang K3 di bidang Listrik, dan SNI 04-0293-1999 tentang Tata Cara Pemasangan dan Pemakaian Peralatan Listrik. Adapun standar kelayakan, tindakan pencegahan, dan pengendalian risiko listrik adalah :  Menggunakan peralatan listrik yang berkualitas dan aman.  Memastikan peralatan listrik terpasang dengan benar dan memenuhi standar keselamatan.  Menjaga jarak aman dari sumber listrik yang berbahaya.  Menjaga area kerja tetap bersih dan rapi untuk mencegah kecelakaan.  Memberikan pelatihan dan pengawasan kepada pekerja untuk memastikan keselamatan serta kesehatan kerja terjaga.
  • 13. Potensi Bahaya Listrik Pada Instalasi Instalasi listrik memiliki potensi bahaya bahaya ini bisa menjadi sumber penyebab terjadinya kecelakaan listrik penyebab terjadinya kecelakaan listrik yaitu :  Bahaya kejut listrik karena tersentuh tegangan  Bahaya kebakaran  Bahaya panas yang dapat merusak isolasi  Bahaya ledakan atau percikan metal panas.