1. MARK VIe CONTROL SYSTEM
Hardware and Architecture
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
2. 1. SYSTEM OVERVIEW and ARCHITECTURE
Control Mark*Vie didesain dalam variasi yang cukup luas untuk control dan
aplikasi sistem proteksi baik steam maupun gas turbine generator.
Thermal IGCC Wind Hydro Nuclear
Plant Controls
Unit Controls
Applications
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
3. Overview
Secara umum Mark*Vie Control System terdiri dari tiga komponen
utama ;
1. Controllers
2. I/O Networks
3. I/O Modules
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
4. The I/O
The Networks
The Controller
Control Mark*Vie System
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
6. Arsitektur Mark*VIe terdiri dari;
• System Komponents, yang berisi Controller dan segala jenis dan type
controller, I/O Pack dan tipe-tipenya, Terminal Block dan Power Source.
• Communications, terdiri Unit Data Highway (UDH), Plant Data Highway
(PDH), I/ONet dan Human-Mechine Interface (HMI).
• Control and Protection, Mean Time Between Failure (MTBF), Mean
Time Between Forced Outage (MTBFO), Mean Time To Repair (MTTR),
Fault Detection dan Online Repair.
• Redundancy Options, yang terdiri dari tiga pilihan utama yaitu ; Simplex
Controller, Dual Controllers dan Triple Controllers atau Triple Modular
Redundance (TMR).
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
7. Controller
Features
• Single board including:
Main Processor
Control Network Communications - Ethernet
IO Network Communications – Ethernet
USB and COM ports
• Processor: Freescale 8349, 667MHz
• Operating system: QNX
• Base mounting
• 18-36Vdc, 12 watts
Environment
• Operating temperature 0°C to +65 °C
• No fans required
A. System Component
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
8. I/O Module/Packs
Features
• Dual 100MB Ethernet Ports
• Low I/O Density
• On-line Repair per I/O Block
• Operation -30°C to 65°C
• 6W Heat Dissipation / pack (approx.)
• NFPA Class 1, Div 2 with Local Temp Sensor
• I/O Packs Plug into Mk VI Termination Boards
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
9. PAIC
1 PAIC (Analog Input Module) terdiri dari
10 Analog Input ;
8 pertama + - 5 VDC, + - 10 VDC dan 0-20 mA
2 terakhir + - 1 mA atau 0 -20 mA
2 Analog Output 0 – 20 mA
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
10. PAOC
1 PAOC (Analog Output Module) berisi 8 output 0 – 20 mA.
Tiap chanel analog output circuit berisi mekanikal relay.
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
11. PDIA
PDIA (Discrete input Module) terdapat 24 contact input.
Ada 3 level tegangan ;
24 VDC TBC1H2C
48 VDC TBC1H3C
125 VDC TBC1H1C
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
12. PDOA
PDOA (Discrete Output Module) terdapat 12 contact output.
Dengan 2 type relay ;
- Electromagnetic Relays dan
- Solid state Relays
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
13. PTCC
PTCC adalah untuk Thermocouple Input.
Terdiri dari 12 TC Input per I/O Pack.
TC Type;
E
J
K
S
T
mV Input
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
14. PRTD
Terdiri dari 8 RTD input per Pack
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
15. PCAA
PCAA (Core Analog Module) yang berisi ;
- Thermocouple input
- Analog Input
- Analog Output
- Servo Output
- LVDT dan
- Vibration
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
16. PSVO
PTCC (Servo Control Module) spesifik untuk servo function.
1 Pack nya terdiri dari ;
- 5 servo valve output current
- LVDT Excitation
- LVDT Feedback
- Pulse Rate Input
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
17. PPRO
PPRO (Turbine Protection Module)
- Umumnya terdiri dari 3 PPRO yang terhubung ke 3 terminal board.
- TMR backup over speed protection.
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
18. PSCA
PSCA Module adalah untuk Serial Communications.
Berisi sampai 6 channels Serial Communications.
Support terhadap;
RS 232
RS 422
RS 485
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
19. I/O Pack Status LEDs
• Power (PWR): Green
- Power is present
• Attention (ATTN): Red
- Off: no fault
- Solid: critical fault that prevents Pack operation
- Fast flash: alarm (connected to wrong TB, no TB, SW loading error)
- Medium flash: Pack is not on line
- Slow flash: manual request to flash to identify Pack location
• Link (LINK): Green
- Ethernet connection is established for IONet
• Transmit / Receive (TxRx): Yellow
- Transmitting or receiving data on IONet
• Application Specific LEDs
- Example: LED for each Contact Input and Relay Output
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
22. B. Communications
• Plant Data Highway (PDH) ; merupakan koneksi optional yang
menghubungkan PC dengan remote operator station, printer atau historian.
• Unit Data Highway (UDH) ; menghubungkan controller dan PC yang berisi
HMI, Toolbox XT atau Data Server.
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
23. Features
• Operating Temp: -40 to 85C
• Operating Humidity: 10 to 95% Non-Condensing
• Shock: 200g @ 10ms
• Vibration / Seismic: 50g, 5-200Hz, Tri-axial
• MTBF: > 2M hours
• Auto-sensing 10/100 Base TX, Duplex, and MDIX
• Up to 2.6Gb/s, High Speed Backplane
• Steel Enclosure, Prevents EFI and RFI
• DIN-Rail or Rack Mounted
• Redundant Power Inputs 10-30Vdc,
- 200ma (w/o fiber) 400ma (w fiber) at 24Vdc
• Bi-color LED’s for Link, Speed, Activity, and Duplex Status
Switch Types
• N-TRON 500 Series
• 508TX – 8 10/100 BaseTX RJ-45 Ports
• 516TX – 16 10/100 BaseTX RJ-45 Ports
• 509FX – 8 10/100 BaseTX RJ-45 Ports
1 100 BaseFX Fiber Port
• 517FX – 16 10/100 BaseTX RJ-45 Ports
1 100 BaseFX Fiber Port
• 508FX2M – 6 10/100 BaseTX RJ-45 Ports
2 100 BaseFX Fiber Port
• I/O Net ; komunikasi yang menghubungkan antara Controller dan I/O Pack.
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
24. • Human-Machine Interface (HMI) ; Cimplicity adalah aplikasi program
computer atau software yang dipakai oleh Mark*VIe sebagai Human Machine
Interface (HMI).
Cimplicity Sartup
Untuk memulai atau membuka aplikasi Cimplicity dapat dilakukan dengan meng-
click (double) icon yang sudah tersedia pada desktop. Hal ini dilakukan apabila
aplikasi atau program tidak otomatis start atau running pada saat computer
dihidupkan (booting).
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
25. Setelah beberapa saat maka HMI akan tampil seperti gambar di bawah;
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
26. Level 1, System ; Gas Turbine.
Level 2, subunit dari System ; GT1
Level 3, Group dari subunit ;
Berisi Control, Monitor, Aux dan Tests
Level 4, Individual Screens ;
Berisi drop down menu dari group subunit
Misal group Control, yang berisi Start-Up,
FSR Control,DLN dan seterusnya.
Group berikutnya adalah Monitor, Aux dan Tests.
Cimplicity Navigation
Yang dimaksud dengan Cimplicity Navigation adalah tombol-tombol yang
ada disebelah kanan tampilan dari HMI Display itu sendiri. Fungsi dari
tombol-tombol tersebut adalah untuk memudahkan operator
menjangkau/membuka tampilan-tampilan yang ada pada HMI tanpa harus
membuka halaman baru. Ada 4 levels tombol navigasi yang disediakan ;
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
27. C. Controll and Protection
• Mean Time Between Failure (MTBF) ; Menyatakan parameter
kehandalan/performa sebuah hardware.
• Mean Time Between Forced Outage (MTBFO) ; menjamin sistem tetap
berjalan dengan baik, termasuk bila terjadi fault tolerance, karena
ketersediaan fasilitas redundance.
• Mean Time To Repair (MTTR) ; merujuk kepada waktu yang dibutuhkan
untuk mengidentifiksikan dan mengganti perangkat yang rusak.
• Fault Detection ; kemampuan untuk men-detect dan menginformasikan
sebuah faults, sehingga sesegera mungkin me-repair sebelum forced
outage terjadi.
• Online Repair ; Dengan sistem redundancy yang ada memungkinkan
kita untuk melakukan perbaikan selagi mesin running.
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
28. D. Redundancy Options
Sensor
Switch Controller
IONet IONet
Simplex Input Options
Simplex Output Options
Process Output
Controller Switch
IONet IONet
TB
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
29. Dual Redundant Input Options
Sensor Switch Controller
IONet
Switch Controller
IONet
Exchange
Sensor Switch Controller
IONet
Switch Controller
IONet
Exchange
Single Sensor & Dual Controllers
Sensor - A Switch Controller
IONet
Switch Controller
IONet
Sensor - B
Two Sensors on Two TBs & Dual Controllers
Single Sensor with Two I/O Packs & Dual Controllers
Exchange
Process Output
Controller
Controller
Switch
Switch
IONet IONet
Dual Outputs to a Single I/O Pack
TB
Process Output
Controller
Controller
Switch
Switch
IONet IONet
Dual Outputs to Three I/O Packs
TB
Data
Data
Dual Redundant Output Options
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
30. Triple Redundant Input Options
Sensor - A Switch Controller
IONet
Switch Controller
Switch Controller
IONet
Sensor - B
Sensor - C
State
Exchange
Fanned Inputs to Three Controllers
Non-Fanned Inputs to Three Controllers
Sensor - A Switch Controller
IONet
Switch Controller
Switch Controller
IONet
Sensor - B
Sensor - C
State
Exchange
Triple Redundant Output Options
Outputs Driven
from Common TB
Controller
Controller
Controller
Switch
Switch
Switch
IONet IONet
Voting at Termination Board
1 of 3 Servo Coils
Controller
Controller
Controller
Switch
Switch
Switch
IONet IONet
1 of 3 Servo Coils
1 of 3 Servo Coils
Extended Voting at Field Device (3 Coil Servo Valve Actuator)
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
31. 2. IO PACK and TERMINAL BOARD REPLACEMENT
Online Replacement
Yang dimaksud dengan Online replacement adalah penggantian Terminal
Board atau I/O Pack yang dilakukan dalam kondisi turbine sedang running.
- Tergantung kepada redundancy optionnya
- Bisa untuk I/O Pack
- Umumnya tidak untuk Terminal Board
Hardware Revision
Sebelum melakukan penggantian terhadap hardware (mis, I/OPack) dari
controller Mark*VIe, kita harus meyakinkan bahwa hardware penggantinya benar-
benar cocok dengan yang lama (digantikan),
misalnya ;
Hardware Revision Information – IS200TBCIH1CAA
• IS200 - (prefix) harus cocok.
• TBCI - (Board Name) harus cocok.
• H1C - (Group/Form Factor) harus cocok.
• AA - (Revision Major/Minor) harus sama atau lebih baru.
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
32. Barcode Number
Barcode adalah kode yang tertera pada hardware/component, berisi IP
address yang juga harus dientrikan dalam ToolboxST dan berguna untuk
komunikasi dengan controller melalui IONet. Sehingga tanpa barcode ini IOPack
atau terminal board yang diganti tidak akan pernah berfungsi.
Contoh barcode dari sebuah board ;
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
33. Entering the Barcode Number
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa barcode harus di-entrikan
pada ToolboxST terlebih dahulu agar component/hardware yang dipasang dikenali
oleh system. Berikut adalah langkah untuk mengisikan sebuah barcode pada
ToolboxST ;
¾Open the Component Editor
ToolboxST
¾Pilih pada Hardware Tab
¾Pilih komponen. mis, IOPack yang
terhubung
dengan Terminal Board yang
diganti.
¾Pada properties editor, isi barcode
sesuai dengan hardware yang
terpasang.
¾Setelah barcode diisi dengan
benar,
maka langkah selanjutnya adalah
mendown-loadnya ke controller.
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
34. 3. CONTROLLER CARD REPLACEMENT
Online Replacement
Yang dimaksud dengan Online replacement adalah penggantian Controller Card
yang dilakukan dalam kondisi turbine sedang running. Namun demikian Online
Replacement bergantung kepada status dari redundancy controller itu sendiri,
artinya hanya bisa dilakukan jika memiliki lebih dari sebuah controller (redundant).
Software pada controller card
Di dalam sebuah controller terdapat software yang susunannya dapat
digambarkan seperti berikut ;
• Boot Loader – berfungsi seperti bios pada sebuah PC, yang akan menjalankan
sebuah operating system (OS).
• Base Load – merupakan Operating System (OS) dari controller itu sendiri.
• Firmware – satu paket executable software yang tersimpan dalam sebuah
memory chips walaupun tanpa power listrik (EEPROM).
• Application Code – software yang mengontrol sebuah proses berupa kode-
kode, mis; blocks atau alarm.
Keseluruhan susunan software di atas dikemas dan tersimpan dalam sebuah
Compact Flash (CF).
Dua hal yang harus diperhatikan dalam penggantian controller
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
35. End of Hardware and Architecture
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
36. MARK VIe CONTROL SYSTEM
ToolboxXT
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
37. 1. ToolboxST BASICS
ToolboxST Application
ToolboxST adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat konfigurasi dan
troubleshooting Mark*VIe Controller. Semua Mark*VIe Components juga
diatur dalam satu kesatuan project program.
Beberapa catatan dalam meng-install ToolboxST ;
• ToolboxST tidak membutuhkan license tetapi menggunakan USB UPD key
atau yang sering kita kenal dengan dongle (UPD=USB Protective Device).
• Aplikasi ini tidak akan jalan tanpa adanya USB UPD key.
• Drivers untuk UPD sudah berada dalam ToolboxST itu sendiri.
• Sehingga ToolboxST harus di-Install terlebih dahulu sebelum memasang
UPD.
UPD or dongle
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
38. System Requirements
Ketentuan minimal untuk hardware dan operating system yang disarankan
untuk menjalankan aplikasi ToolboxST adalah sebagai berikut ;
• CPU 2.8 GHz Pentium (or faster)
• OS Windows® XP Professional
• Memory 3 GB RAM (or more)
• HD 40 GB (or more)
• Video 1280 x 1024 x Truecolor (24 million or better)
• Drive DVD
• Network Ethernet 10/100 mb
• USB Two available USB Ports
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
39. Mark* VIe Component Editor, ToolboxST Application
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
40. General Tab : memungkinkan kita untuk mengkonfigurasi general properties pada
Mark*VIe Controller termasuk untuk menentukan redundancy controller, apakah
controller akan kita gunakan sebagai simplex, dual maupun Triple Modular
Redundant.
Hardware Tab : adalah detail dari general tab di atas, yang mengatur dan
mengkonfigurasi component apa saja yang digunakan pada Mark*VIe Controller,
termasuk didalamnya I/O Module, I/O Net, Controller dan semua hardware yang
terpasang.
Software Tab : berisi aplikasi/software baik logic, variable, parameter dan semua
konstanta yang terdapat dalam logic itu sendiri.
Dynamic Data Recorder (DDR) Tab : fasilitas yang berfungsi untuk mengumpulkan
dan me-record data ketika suatu kejadian penting terjadi, mis; trip.
Ethernet Global Data (EGD) Tab : tempat dimana semua parameter yang ada pada
controller (Tag Name/Ansi Name) dikonfigurasi, sehingga parameter-parameter
tersebut bisa digunakan atau dimanfaatkan untuk informasi data secara global,
baik untuk sesama controller atau juga untuk HMI.
Modbus Slave Tab : fasilitas yang memungkinkan Modbus Master untuk membaca
dan/ menulis data secara langsung dari Mark*VIe Controller, dengan menggunakan
Modbus protocol melalui Ethernet atau serial ports.
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
41. MONITORING I/O
General Purpose I/O
Yang dimaksud dengan General Purpose I/O adalah jenis dari I/O yang
umum digunakan pada sebuah controller, diantaranya :
• Contact Input
• Contact Output
• RTD’s
• TC’s
• Analog Input
• Analog Output
Turbine Specific I/O
Mark*VIe mengklasifiksikan I/O yang specific kedalam Turbine Specific I/O,
diantaranya adalah:
• Servo
• Vibration
• Speed Inputs
Kedua jenis I/O di atas dapat dimonitor baik untuk keperluan troubleshooting
(forcing logic) maupun pengambilan data (analisa).
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
42. Di bawah ini adalah contoh dari menu Monitoring I/O dan Forcing logic, yang
dapat dilakukan dengan men-double click value dari sebuah parameter:
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
43. MONITORING SOFTWARE
Software atau logic yang dipakai secara umum dikatagorikan kedalam
2 structur block;
Function Block ;
Adalah bagian dari block yang paling dasar dan level terendah pada Aplication
Programming. Point inputan berada pada sebelah kiri block, sedang output
pada sebelah kanan. Yang termasuk dalam Function Block misalnya adalah ;
• Move Block ; mentransfer sebuah value dari inputan signal ke output signal
dengan kondisi atau syarat tertentu.
• Rung Block ; adalah relay ladder logic block, berisi gerbang logika And dan
Or yang dapat kita buat sesuai kebutuhan.
• Calc Block ; menjalankan/menyelesaikan mathematical operations, seperti
perkalian, pembagian, pengurangan, tambah dst.
User Block ;
Merupakan block yang berisi dan dibangun dari beberapa function block,
sehingga block ini berada pada level yang lebih tinggi.
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
44. Untuk dapat memonitor software yang sedang running mengontrol sebuah
prosses, dapat dilakukan dengan membuka menu software tab pada ToolboxSt-
Component Editor, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
45. FINDER
Adalah fasilitas yang dari ToolboxST untuk mencari sebuah parameter atau signal
yang diperlukan dalam pelacakan suatu masalah (troubleshooting). Untuk menampilkan
menu finder dapat dilakukan dengan cara ;
• Dari Toolbar, click tombol, atau
• Dari Edit Menu, pilih dan click find.
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
46. TRENDER
Adalah sebuah tool di dalam ToolboxST yang digunakan untuk
mengambil dan menampilkan trending dari beberapa variable dalam sebuah
control system. Trender dapat mengumpulkan dan menampilkan harga dari
sebuah variable dalam bentuk real time dengan kecepatan pengumpulan data
yang akurat. Selain menampilkan data real time, trender juga dapat
menampilkan data yang telah diambil dan disimpan sebelumnya.
Dengan demikian trender juga bisa digunakan untuk menganalisa dan
memecahkan suatu permasalahan yang terjadi (troubleshooting).
Untuk dapat menampilkan trenders dapat dilakukan dengan meng-click tab view
pada component editor ToolboxST dan pilih trenders.
View > Trenders atau Ctrl + T, maka akan tampil trenders window seperti contoh
gambar di bawah ini ;
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
48. WATCH WINDOW
Watch window adalah sebuah tool window yang berdiri sendiri, menampilkan
kumpulan dari variable-variabel yang sedang on-line (live data) di ukur lengkap
dengan atributnya. Walaupun merupakan a stand-alone window, watch window bisa
juga diakses melalui ToolboxST System Editor. Untuk menampilkan watch window
dari ToolboxST System Editor dapat dilakukan seperti gambar di bawah;
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
49. Contoh tampilan dari watch window
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
50. ALARM TRACING
• Viewing Alarm ; alarm yang muncul dapat dilihat dari menu alarm pada
HMI cimplicity. Lihat Ansi Name (Tag Name) yang mewakili dari alarm
yang akan kita lacak.
Salah satu cara dalam penyelesaian masalah pada sebuah control system
adalah melacak atau mencari sumber alarm (Alarm Tracing). Hal ini dilakukan untuk
mengetahui secara pasti sumber dari permasalahan yang timbul (Alarm).
Beberapa langkah dalam men-trace sebuah alarm ;
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
51. • Open Finder ; langkah selanjutnya adalah membuka menu finder, yaitu
untuk mencari Ansi name (Tag Name) yang mewakili dari alarm tersebut.
Semua tag yang mengandung karakter yang dicari akan tampil pada
hasil tab Find Result.
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
52. • Double click pada tag name yang dicari, kemudian click Tab Where
Used, doble click pada list yang ada gambar pena biru dan buku kuning,
maka kita akan dibawa ke logic dimana tag name yang kita cari berada.
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
53. VIEWING TRIP LOG DATA
Trip log merupakan tempat kumpulan data dari suatu kejadian trip, salah satu cara
menganalisa sebuah permasalahan (trip) juga dapat menggunakan data ini. Trip log
juga dapat manangkap dan menampung data-data alarms dan events.
Trip log data berada pada folder G#_trip-_log, nama filenya sendiri berupa tanggal,
bulan dan tahun kejadian (trip).
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
54. Untuk melihatnya, double click pada file tersebut maka akan
ditampilkan dalam sebuah ToolboxST trender, dan dari trender itulah
akan terlihat penyebeb dari trip di tanggal tersebut, seperti
dicontohkan pada gambar di bawah ini;
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
55. VIEW and TROUBLESHOOT DIAGNOSTIC ALARMS
Diagnostic Alarms dapat disebabkan oleh masalah yang terjadi pada peralatan
Controller dan I/OPacks, yang dipicu oleh ;
1. Masalah pada input hardware, biasanya muncul karena sinyal yang masuk diluar
dari range (out of range).
2. Adanya self diagnostics pada controller atau I/O Pack, misalnya pada TMR. Yaitu
adanya perbedaan yang melebihi setting yang diijinkan antara chanel/kernel R, S
dan T.
Untuk membuka tampilan Controller Diagnostics ; dari ToolboxST, buka Mark VIe
Component Editor. Pada View menu, pilih dan click Controller Diagnostics, maka
akan tampil seperti contoh di bawah :
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
56. CAPTURE BLOCKS and DDR
Capture Blocks :
Capture blocks, digunakan untuk merecord setiap kejadian proses controll
yang ditambahkan ke dalam variable capture blocks.
Cara melihat Capture Block :
¾ Klik Tab Software pada ToolboxST.
¾ Pada tree view pilih trip log akan muncul beberapa function block.
¾ Pilih dan klik Capture Block yang diinginkan.
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
58. Dynamic Data Recorder (DDR)
Berfungsi merecord satu kumpulan data proses controll pada waktu trigger event
diberikan. Keuntungan menggunakan Dynamic Data Record (DDR) dibanding Capture
Blocks adalah dapat dilakukan konfigurasi ulang tanpa harus melakukan proses
download ke Controller. Jadi konfigurasi DDR bisa dilakukan tanpa mengganggu
proses runtime controller.
Cara konfigurasi DDR:
• Dari komponen editor pilih
DDR Tab, Pada Tree view
pilih salah satu DDR yang
ada dan lakukan konfigurasi
pada property editor.
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
59. • Untuk menambahkan variabel data, klik kanan pada area variables section
dan pilih ‘Add’.
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
60. • Gunakan variable browser untuk mencari signal name yang akan
ditambahkan ke DDR.
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
61. • DDR yang sudah dikonfigurasi harus diupdate menggunakan Update
Dynamic Data Recorder button.
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
62. 2. SERVO CALIBRATION
Overview
Servo valve mengubah besaran electrical current (dari Mark VIe Control) ke
besaran Hydroulic untuk menggerakkan actuator sesuai command.
Setiap servo valve control loop terdiri dari sebuah position command (servo
current) dan feedback (Linear Variable Differential Transformer atau Rotary
Variable Differential Transformer).
Kalibrasi LVDT dengan ToolboxST
Syarat untuk melakukan kalibrasi
LVDT, unit harus posisi Stop.
¾Buka jendela komponen editor, pilih
hardware tab.
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
63. ¾ Pilih PCAA atau PSVO IO Pack dari tree view area.
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
64. ¾ Dalam summary View pilih regulator pada drop down dialog box, pastikan
untuk menconteng enable check box, kemudian pilih tombol calibrate valve.
¾ Select regulator Tab pada summary.
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
65. ¾ Click Calibration Mode button, trender windor akan terbuka secara otomatis
pada tampilan monitoring servo current dan valve position.
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
66. ¾ Select Minimum End button, yakinkan bahwa posisi actual valve menutup.
¾ Select Fix Minimum End button, untuk merecord tegangan LVDT posisi Full
Close.
¾ Select Maximum End button, yakinkan bahwa posisi actual valve membuka.
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
67. ¾ Select Fix Maximum End button, untuk merecord tegangan LVDT posisi Full open.
¾ Select Calibrate button, untuk
memasukkan hasil kalkulasi
masing-masing LVDT.
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512
68. ¾ Select Save button kemudian pilih Yes, untuk update hasil kalibrasi dari PSVO
IO Pack ke ToolboxtXT.
DEPARTEMEN PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Ismail / 8502512