Dokumen tersebut membahas anatomi, diagnosis, dan penanganan berbagai gangguan lutut seperti cedera ligamen, robekan meniskus, degenerasi meniskus, fraktur patela, bursitis, tendinitis, artritis, dan kondisi lainnya. Secara rinci dibahas anatomi struktur lutut, gejala klinis, pemeriksaan fisik, dan penanganannya.
This document contains a list of ICD-10 codes for orthopaedic diagnoses and procedures related to the hand, trauma/fractures, pediatrics, bone tumors, arthroscopy of the shoulder and knee, and spine/backbone conditions. It includes ICD-10 codes for various fractures, infections, deformities, tumors, and other orthopaedic issues involving these body parts and systems. The codes are organized into sections based on anatomical location or condition.
Dokumen tersebut membahas tentang fraktur collum femoris yang merupakan fraktur yang sering terjadi pada wanita usia lanjut akibat osteoporosis. Dibahas pula definisi, jenis, klasifikasi, patologi, dan penanganan fisioterapi dari fraktur jenis tersebut.
Makalah hernia dr dr koernia swa oetomo Sp.Bkoerniaso
Makalah ini membahas tentang hernia, termasuk definisi, komponen, epidemiologi, etiologi, klasifikasi, patofisiologi, diagnosis, diagnosis banding, komplikasi, penatalaksanaan, dan prognosis hernia."
Hernia adalah kelainan dimana organ atau jaringan menonjol melalui celah pada dinding yang mengelilinginya. Hernia paling sering terjadi pada dinding perut, terutama di area inggu, paha, dan pusar. Hernia dibagi berdasarkan etiologi, penampakan, lokasi anatomi, sifat, dan klinis. Pemeriksaan hernia meliputi inspeksi, palpasi, dan manuver-manuver seperti Valsalva. Tatalaksana hernia mel
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisTenri Ashari Wanahari
Laporan kasus bedah anak mengenai hernia inguinalis lateralis dekstra reponibilis pada anak perempuan berumur 7 bulan. Penderita mengeluhkan benjolan di lipat paha kanan yang dapat hilang timbul. Pemeriksaan fisik menunjukkan adanya benjolan ukuran 2 cm x 1 cm x 1 cm di regio inguinalis dekstra yang dapat keluar masuk. Diagnosis yang ditetapkan adalah hernia inguinalis lateralis dekstra reponibilis. Rencana t
This document contains a list of ICD-10 codes for orthopaedic diagnoses and procedures related to the hand, trauma/fractures, pediatrics, bone tumors, arthroscopy of the shoulder and knee, and spine/backbone conditions. It includes ICD-10 codes for various fractures, infections, deformities, tumors, and other orthopaedic issues involving these body parts and systems. The codes are organized into sections based on anatomical location or condition.
Dokumen tersebut membahas tentang fraktur collum femoris yang merupakan fraktur yang sering terjadi pada wanita usia lanjut akibat osteoporosis. Dibahas pula definisi, jenis, klasifikasi, patologi, dan penanganan fisioterapi dari fraktur jenis tersebut.
Makalah hernia dr dr koernia swa oetomo Sp.Bkoerniaso
Makalah ini membahas tentang hernia, termasuk definisi, komponen, epidemiologi, etiologi, klasifikasi, patofisiologi, diagnosis, diagnosis banding, komplikasi, penatalaksanaan, dan prognosis hernia."
Hernia adalah kelainan dimana organ atau jaringan menonjol melalui celah pada dinding yang mengelilinginya. Hernia paling sering terjadi pada dinding perut, terutama di area inggu, paha, dan pusar. Hernia dibagi berdasarkan etiologi, penampakan, lokasi anatomi, sifat, dan klinis. Pemeriksaan hernia meliputi inspeksi, palpasi, dan manuver-manuver seperti Valsalva. Tatalaksana hernia mel
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisTenri Ashari Wanahari
Laporan kasus bedah anak mengenai hernia inguinalis lateralis dekstra reponibilis pada anak perempuan berumur 7 bulan. Penderita mengeluhkan benjolan di lipat paha kanan yang dapat hilang timbul. Pemeriksaan fisik menunjukkan adanya benjolan ukuran 2 cm x 1 cm x 1 cm di regio inguinalis dekstra yang dapat keluar masuk. Diagnosis yang ditetapkan adalah hernia inguinalis lateralis dekstra reponibilis. Rencana t
Dokumen tersebut membahas tentang fraktur pelvis, termasuk insidensinya, mekanisme cedera, klasifikasi, diagnosis, dan penatalaksanaannya. Fraktur pelvis hanya 1,5% dari total fraktur tapi memiliki tingkat mortalitas yang cukup besar antara 10-50%. Diagnosis dan penanganannya perlu dilakukan secara komprehensif karena sering terjadi multitrauma.
Prolaps uteri adalah kondisi jatuhnya rahim akibat melemahnya otot penyangga rahim. Terdiri dari 3 derajat berat, dari sedikit turun hingga keluar vagina. Gejala klinis berupa rasa asing di genitalia, sakit panggul, gangguan seksual dan buang air kecil. Pemeriksaan menentukan posisi portio. Penatalaksanaan meliputi latihan otot, alat bantu (pessarium), atau operasi seperti vent
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Low back pain adalah nyeri punggung bawah yang umumnya terjadi pada diskus intervertebralis L4-L5 dan L5-S1.
2. Terdapat berbagai penyebab low back pain seperti degenerasi, inflamasi, osteoporosis, dan faktor psikologis.
3. Diagnosis low back pain didasarkan pada anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang seperti ront
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai konsep fraktur tulang. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan definisi fraktur tulang, etiologi yang dapat menyebabkan fraktur seperti trauma, penyakit patologis, dan kelelahan tulang, jenis-jenis fraktur berdasarkan morfologi dan lokasinya, tingkat keparahannya, serta jenis displacement yang dapat terjadi pada fraktur tulang.
1. Perforated peptic ulcer or gastric perforation occurs when there is a hole or discontinuity in the wall or membrane of an organ.
2. The most common causes of gastric perforation are peptic ulcers (60%) and blunt abdominal trauma (20-20%).
3. Clinical manifestations include sudden and severe abdominal pain localized to the epigastrium, which can be accompanied by vomiting, nausea, abdominal distension and fever. Diagnosis is confirmed through physical examination findings, imaging studies showing free air or fluid in the abdomen, and laboratory tests.
4. Treatment involves resuscitation, intravenous antibiotics, surgery to repair the perforation, and postoperative care. Complications can include
Dokumen tersebut membahas tentang kasus fraktur tibia pada pasien berumur 7 tahun akibat kecelakaan lalu lintas. Pasien mengalami nyeri dan bengkak pada kaki kanan setelah ditabrak mobil. Pemeriksaan menunjukkan adanya fraktur di 1/3 bagian bawah tibia sebelah kanan. Penatalaksanaannya meliputi reduksi, immobilisasi, dan pemantauan selama proses penyembuhan.
Kelumpuhan saraf fasialis merupakan kelumpuhan otot-otot wajah yang dapat terjadi akibat berbagai etiologi seperti kondisi bawaan, infeksi, cedera, gangguan pembuluh darah, atau penyakit tertentu dan dapat menyebabkan deformitas kosmetik dan fungsional yang serius pada wajah. Kelainan ini dapat didiagnosis dan diobati dengan berbagai metode seperti fisioterapi, obat-obatan, atau
ugas Radiologi
Dibuat oleh : Fransiska Lumempouw
Stase Kepaniteraan Klinik Radiologi
Universitas Kristen Indonesia
untuk bahan bacaan dan referensi tugas
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis insisi yang umum digunakan pada operasi abdomen pada anak, termasuk insisi transversal, median, subkosta, subkosta bilateral, grid-iron, pfannenstiel, dan lanz. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip umum dalam melakukan insisi pada abdomen anak serta cara penutupan luka setelah insisi.
Ulkus kaki diabetik adalah komplikasi serius yang ditimbulkan oleh diabetes mellitus. Faktor risikonya termasuk iskemia akibat arteri menyempit dan neuropati yang menyebabkan gangguan sensorik dan trofik kulit. Penanganannya meliputi debridemen, perawatan luka, antibiotik, dan dapat meliputi amputasi bagian kaki untuk kasus berat. Pencegahannya meliputi inspeksi harian kaki, perawatan kuku, dan alas kaki yang tep
Traumatologi forensik mempelajari luka dan cedera serta hubungannya dengan kekerasan. Kekerasan dapat bersifat mekanik, fisika, atau kimia. Ada beberapa jenis luka seperti luka lecet, memar, dan luka robek yang disebabkan oleh kekerasan tumpul atau tajam. Karakteristik dan umur setiap luka penting untuk menentukan cara dan waktu terjadinya trauma.
Teks tersebut membahas tentang karsinoma laring (kanker pada laring). Secara singkat, teks menjelaskan bahwa kanker laring lebih sering ditemukan pada laki-laki daripada perempuan, penyebabnya belum diketahui pasti meskipun ada beberapa faktor risiko seperti merokok dan alkohol, dan diagnosa dini sangat penting untuk penanganannya.
Dokumen tersebut membahas tentang penuntun skills lab untuk gangguan sistem pencernaan yang mencakup anamnesis kelainan sistem pencernaan, pemeriksaan fisik lanjutan seperti palpasi dan perkusi organ dalam abdomen seperti hati, limpa, ginjal, serta tes-tes khusus untuk mendeteksi kelainan seperti asites dan iliopsoas sign. Dokumen ini bertujuan untuk melengkapi kemampuan mahasiswa dalam melakukan anam
Dokumen tersebut membahas tentang fraktur pelvis, termasuk insidensinya, mekanisme cedera, klasifikasi, diagnosis, dan penatalaksanaannya. Fraktur pelvis hanya 1,5% dari total fraktur tapi memiliki tingkat mortalitas yang cukup besar antara 10-50%. Diagnosis dan penanganannya perlu dilakukan secara komprehensif karena sering terjadi multitrauma.
Prolaps uteri adalah kondisi jatuhnya rahim akibat melemahnya otot penyangga rahim. Terdiri dari 3 derajat berat, dari sedikit turun hingga keluar vagina. Gejala klinis berupa rasa asing di genitalia, sakit panggul, gangguan seksual dan buang air kecil. Pemeriksaan menentukan posisi portio. Penatalaksanaan meliputi latihan otot, alat bantu (pessarium), atau operasi seperti vent
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Low back pain adalah nyeri punggung bawah yang umumnya terjadi pada diskus intervertebralis L4-L5 dan L5-S1.
2. Terdapat berbagai penyebab low back pain seperti degenerasi, inflamasi, osteoporosis, dan faktor psikologis.
3. Diagnosis low back pain didasarkan pada anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang seperti ront
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai konsep fraktur tulang. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan definisi fraktur tulang, etiologi yang dapat menyebabkan fraktur seperti trauma, penyakit patologis, dan kelelahan tulang, jenis-jenis fraktur berdasarkan morfologi dan lokasinya, tingkat keparahannya, serta jenis displacement yang dapat terjadi pada fraktur tulang.
1. Perforated peptic ulcer or gastric perforation occurs when there is a hole or discontinuity in the wall or membrane of an organ.
2. The most common causes of gastric perforation are peptic ulcers (60%) and blunt abdominal trauma (20-20%).
3. Clinical manifestations include sudden and severe abdominal pain localized to the epigastrium, which can be accompanied by vomiting, nausea, abdominal distension and fever. Diagnosis is confirmed through physical examination findings, imaging studies showing free air or fluid in the abdomen, and laboratory tests.
4. Treatment involves resuscitation, intravenous antibiotics, surgery to repair the perforation, and postoperative care. Complications can include
Dokumen tersebut membahas tentang kasus fraktur tibia pada pasien berumur 7 tahun akibat kecelakaan lalu lintas. Pasien mengalami nyeri dan bengkak pada kaki kanan setelah ditabrak mobil. Pemeriksaan menunjukkan adanya fraktur di 1/3 bagian bawah tibia sebelah kanan. Penatalaksanaannya meliputi reduksi, immobilisasi, dan pemantauan selama proses penyembuhan.
Kelumpuhan saraf fasialis merupakan kelumpuhan otot-otot wajah yang dapat terjadi akibat berbagai etiologi seperti kondisi bawaan, infeksi, cedera, gangguan pembuluh darah, atau penyakit tertentu dan dapat menyebabkan deformitas kosmetik dan fungsional yang serius pada wajah. Kelainan ini dapat didiagnosis dan diobati dengan berbagai metode seperti fisioterapi, obat-obatan, atau
ugas Radiologi
Dibuat oleh : Fransiska Lumempouw
Stase Kepaniteraan Klinik Radiologi
Universitas Kristen Indonesia
untuk bahan bacaan dan referensi tugas
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis insisi yang umum digunakan pada operasi abdomen pada anak, termasuk insisi transversal, median, subkosta, subkosta bilateral, grid-iron, pfannenstiel, dan lanz. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip umum dalam melakukan insisi pada abdomen anak serta cara penutupan luka setelah insisi.
Ulkus kaki diabetik adalah komplikasi serius yang ditimbulkan oleh diabetes mellitus. Faktor risikonya termasuk iskemia akibat arteri menyempit dan neuropati yang menyebabkan gangguan sensorik dan trofik kulit. Penanganannya meliputi debridemen, perawatan luka, antibiotik, dan dapat meliputi amputasi bagian kaki untuk kasus berat. Pencegahannya meliputi inspeksi harian kaki, perawatan kuku, dan alas kaki yang tep
Traumatologi forensik mempelajari luka dan cedera serta hubungannya dengan kekerasan. Kekerasan dapat bersifat mekanik, fisika, atau kimia. Ada beberapa jenis luka seperti luka lecet, memar, dan luka robek yang disebabkan oleh kekerasan tumpul atau tajam. Karakteristik dan umur setiap luka penting untuk menentukan cara dan waktu terjadinya trauma.
Teks tersebut membahas tentang karsinoma laring (kanker pada laring). Secara singkat, teks menjelaskan bahwa kanker laring lebih sering ditemukan pada laki-laki daripada perempuan, penyebabnya belum diketahui pasti meskipun ada beberapa faktor risiko seperti merokok dan alkohol, dan diagnosa dini sangat penting untuk penanganannya.
Dokumen tersebut membahas tentang penuntun skills lab untuk gangguan sistem pencernaan yang mencakup anamnesis kelainan sistem pencernaan, pemeriksaan fisik lanjutan seperti palpasi dan perkusi organ dalam abdomen seperti hati, limpa, ginjal, serta tes-tes khusus untuk mendeteksi kelainan seperti asites dan iliopsoas sign. Dokumen ini bertujuan untuk melengkapi kemampuan mahasiswa dalam melakukan anam
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pasien fraktur klavicula post ORIF. Secara garis besar dibahas tentang pengertian ORIF, fraktur klavicula, klasifikasi, etiologi, dan manifestasi klinisnya. ORIF digunakan untuk memperbaiki posisi fragmen tulang melalui operasi. Fraktur klavicula umumnya disebabkan trauma dan memiliki berbagai klasifikasi berdasarkan lokasi. Manifestasi klinisnya berupa
Osteoartritis (OA) adalah penyakit degeneratif sendi paling umum yang menyerang sendi-sendi penyangga berat badan. OA ditandai dengan kerusakan kartilago sendi yang menyebabkan nyeri dan kaku pada sendi. Diagnosa OA didasarkan pada pemeriksaan fisik dan gambaran radiologis yang menunjukkan penyempitan celah sendi, osteofit, dan sklerosis tulang subkondral. Penatalaksanaan OA meliputi terapi non-far
Pasien mengalami malunion pada fraktur radius dan ulna setelah kecelakaan 6 tahun lalu. Pasien mengeluh nyeri yang membatasi aktivitas sehari-hari. Pemeriksaan menunjukkan malunion pada radius dan ulna bagian tengah kanan. Pasien menjalani osteotomy dan pemasangan paku untuk memperbaiki malunion. Hasil pasca operasi menunjukkan posisi dan aposisi yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang osteoarthritis (OA), penyakit degeneratif pada sendi yang umumnya menyerang sendi lutut. Dibahas mengenai anatomi, etiologi, patologi, gejala, diagnosa, dan penatalaksanaan OA.
Fraktur clavikula adalah hilangnya kontinuitas tulang clavikula yang biasanya disebabkan trauma. Tulang ini mudah patah karena letak dan anatominya. Pemeriksaan radiologi diperlukan untuk diagnosis dan penentuan tindak lanjut. Penatalaksanaan bervariasi antara non-operatif hingga operatif tergantung lokasi dan tingkat pergeseran fraktur.
Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang yang umumnya disebabkan oleh trauma. Terdapat berbagai jenis fraktur berdasarkan lokasi, mekanisme cedera, dan komplikasinya. Penatalaksanaan fraktur meliputi tindakan darurat, imobilisasi, dan terapi definitif seperti konservatif atau bedah.
Laporan kasus mengenai Ny. AY usia 46 tahun yang mengalami nyeri dan kesulitan bergerak pada tungkai kiri akibat jatuh 2 bulan lalu. Pemeriksaan menunjukkan fraktur femur dextra yang terlantar. Diagnosis negelcted fraktur femur dextra 1/3 tengah yang perlu ditangani dengan refrakturisasi, skeletal traksi, dan rencana operasi.
Cedera medula spinalis didefinisikan sebagai cedera yang mengenai medula spinalis baik yang menimbulkan kelainan fungsi utamanya secara lengkap atau sebagian. Klasifikasi cedera medula spinalis meliputi komplit dan inkonplik, dengan berbagai jenis inkonplik seperti anterior cord, posterior cord, dan central cord. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik khusus dan pemeriksaan penunjang seperti X-Ray dan MRI, sedangkan penatalaks
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak manusia yang terdiri atas tulang dan otot. Tulang berfungsi sebagai rangka dan alat gerak pasif, sedangkan otot berperan sebagai penggerak tulang melalui kontraksi dan relaksasi. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis, fungsi, dan gangguan yang dapat terjadi pada kedua komponen sistem gerak tersebut.
2. ANATOMI KNEE
1 . Beutler, A. Karl BF. Fricker,P .Grayzel, J. Approach to the adult with knee pain likely of muskuluskeletal origin . Wolters Klwer. 2 0 2 2
Lutut terdiri dari dua sendi utama yakni sendi femorotibial dan sendi patellofemoral
3. Patella
Patela berfungsi untuk melindungi bagian
depan sendi dan meningkatkan pergerakan
paha depan femoris dengan membuatnya
bekerja pada sudut yang lebih besar
1 . Beutler, A. Karl BF. Fricker,P .Grayzel, J. Approach to the adult with knee pain likely of muskuluskeletal origin . Wolters Klwer. 2 0 2 2
4. Menisci
Gusman, KC. Survei penyebab terjadinya cedera anterior cruciate ligament (ACL) pada komunitas ACL Indonesia cabang Jateng DIY. Ujoss. 2022
Tampilan superior menisci dan perlekatannya (lutut kanan). 1,
ligamen kolateral lateral; 2, ligamen kolateral medial; 3. ligamen
koroner medial; 4, ligamen koroner lateral; 5, tendon popliteus; 6,
ligamen posterior; 7, tendon semimembranosus
Gerakan relatif antara tibia dan menisci selama rotasi di bawah fleksi 90°: (a) rotasi lateral tibia; (b) rotasi medial tibia
5. Ligamen Lutut
Gambar 10 Landmark tulang dan tempat perlekatan struktur lutut Noyes, FR. Knee disorders surgery, rehabilitation, clinical outcomes 2017
6. Bursae
Abulhasan, JF. Grey, MJ. Anatomy and physiology of knee Stability. Journal of Functional Morphology and Kinesiology. MDPI. 2017
7. PENEGAKAN DIAGNOSIS
(anamnesis)
a)Usia, jenis Kelamin, pekerjaan
dan olahraga
b )Tempat nyeri
c )waktu kejadian/serangan(Onset)
d )Trauma
e )Non-traumatis
f )Evaluasi
g)Gejala saat ini
3 .Hegmann,KT.E tall.KneeDisorders.AmericanCollegeO fAccupationalAndEnvironmentalMedicine.2019;26-27
8. Pemeriksaan Fisik
- Genu varum
- Genu Valgus
- Deformitas patella
Posisi Berdiri
Posisi Duduk
- Posisi patella
- Posisi tuberositas tibialis
- Ligamen patella
Posisi Terlentang
- Pembengkakan
3. Hegmann, KT. Et al. Knee Disorders. American College Of Accupational And Environmental Medicine. 2019; 26-27
9. Penebalan sinovial
4. Abulhasan, JF. Gre, MJ. Anatomy and physiology of knee Stability. Journal of Functional Morphology and Kinesiology. MDPI. 2017; 2(34): 1-8y
10. Functional examination
4. Abulhasan, JF. Gre, MJ. Anatomy and physiology of knee Stability. Journal of Functional Morphology and Kinesiology. MDPI. 2017; 2(34): 1-8y
11. Extension and Flexion of the knee
Valgus dan varus movement
4. Abulhasan, JF. Gre, MJ. Anatomy and physiology of knee Stability. Journal of Functional Morphology and Kinesiology. MDPI. 2017; 2(34): 1-8y
12. Lateral and medial rotation Drawer test anterior dan posterior
4. Abulhasan, JF. Gre, MJ. Anatomy and physiology of knee Stability. Journal of Functional Morphology and Kinesiology. MDPI. 2017; 2(34): 1-8y
13. Lachman test
Sharing test medial and lateral
4. Abulhasan, JF. Gre, MJ. Anatomy and physiology of knee Stability. Journal of Functional Morphology and Kinesiology. MDPI. 2017; 2(34): 1-8y
14. - (Resisted extension) - (Resisted flexion)
4. Abulhasan, JF. Gre, MJ. Anatomy and physiology of knee Stability. Journal of Functional Morphology and Kinesiology. MDPI. 2017; 2(34): 1-8y
15. Palpasi cairan synovial (3 tes)
4. Abulhasan, JF. Gre, MJ. Anatomy and physiology of knee Stability. Journal of Functional Morphology and Kinesiology. MDPI. 2017; 2(34): 1-8y
- patellar tap (cairan meningkat atau tidal) n: (tap -)
- elicting fluctuation (volume terkecil, darah x
cairan) visual tecting fluid
17. Cedera/ruptur ligamen
• ketidakstabilan rotasi bidang sagital
• tenderness
• pembengkakan saat itu juga memar
Gejala Klinis
Pemeriksaan fisik
• Drawer test anterior and postrior
• Lachman test
• Movement valsgus dan valrus
14. Apley, AG. Solomon, L. System of Orthopaedics and trauma. 10ed. 2018. (581-587)
18. Gambar 31.6 Stress X-ray film menunjukkan:
(a) robekan total ligamen medial, lutut kiri;
(b) robekan total ligamen lateral.
Pada keduanya, cruciate anterior juga robek.
Gambar 31.7 Ligamen lutut robek – MRI
(a) Gambar Coronal T1-weighted menunjukkan robekan ligamen kolateral medial dengan
edema di sekitarnya dan efusi sendi.
(b) Gambar berbobot T1 sagital menunjukkan robekan intra-substansi ligamen anterior
dengan efusi sendi yang besar.
(c) Gambar pembobotan T1 koronal menunjukkan ruptur PCL.
CT penggambaran fraktur halus yang berhubungan dengan cedera ligamen dan untuk menentukan pola fraktur
yang tepat. Hal ini berguna dalam perencanaan rekonstruksi.
CT tidak berguna untuk penilaian struktur ligamen.
14. Apley, AG. Solomon, L. System of Orthopaedics and trauma. 10ed. 2018. (581-587)
Cedera/ruptur ligamen
19. 14. Apley, AG. Solomon, L. System of Orthopaedics and trauma. 10ed. 2018. (581-587)
Gambar: Meniskus medial yang sobek
Meniskus biasanya robek karena gaya
memutar dengan lutut ditekuk dan
menahan beban; (a) perpecahan awal (b)
dapat meluas ke depan (c) posterior (d)
kedua cara untuk membuat sobekan
'pegangan ember' (Bucket handle tear)
Robekan Meniskus
20. Gambar: Meniskus sobek – MRI
Sagital MRI menunjukkan robekan
pada meniskus medial.
gambar Meniskus robek – operasi (a) Penghapusan meniskus medial robek. (b)
Perbaikan sesuai jika setidaknya satu tepi robekan mengalami vaskularisasi. Ini dapat
dilakukan secara artroskopi.
14. Apley, AG. Solomon, L. System of Orthopaedics and trauma. 10ed. 2018. (581-587)
Robekan Meniskus
21. Degenerasi Meniskus
• Usia > 45 thn
• Riwayat cedera lampau
• Hambatan mekanis
• Nyeri tajam berulang
14. Apley, AG. Solomon, L. System of Orthopaedics and trauma. 10ed. 2018. (581-587)
22. Discoid Meniskus lateral
• Pada janin meniskus tidak
semilunar tetapi seperti cakram
• gejala dapat terjadi jika seluruh
meniskus tidak stabil atau lebih
sering terjadi robekan.
• pasien muda mengeluh bahwa,
tanpa riwayat cedera, lutut lemas
dan 'berdebar' dengan keras.
• Denting yang khas dapat
dirasakan pada
- 110 derajat saat lutut ditekuk
- 10 derajat saat diluruskan.
• Diagnosis MRI.
• Jika rasa sakit mengganggu,
meniskus dapat dipotong
sebagian, meninggalkan meniskus
yang berbentuk normal.
14. Apley, AG. Solomon, L. System of Orthopaedics and trauma. 10ed. 2018. (581-587)
23. Kista Meniscal
Gejala:
- intermitten dan bisa lebih buruk setelah aktivitas
Pemeriksaan Fisik:
- benjolan terletak pada atau sedikit di bawah garis
sendi di anterior ligamen kolateral medial ataupun
lateral
- kista medial biasanya lebih besar dan lebih lunak
14. Apley, AG. Solomon, L. System of Orthopaedics and trauma. 10ed. 2018. (581-587)
27. Tendinitis patella
Figure 1. The equal length
load test
9. Bi, Z. Xie, Z. Examination, Diagnosis, and Treatment Techniques of Patellar Tendinitis. 2022; 8 (1): (462-432)
28. Tendinitis patella
9. Bi, Z. Xie, Z. Examination, Diagnosis, and Treatment Techniques of Patellar Tendinitis. 2022; 8 (1): (462-432)
29. Tuberculosis Lutut
(a)Pandangan lateral kedua lutut. Di satu sisi
tulangnya keropos dan epifisis membesar,
ciri-ciri yang sugestif sinovitis inflamasi
yang parah.
(b)Kemudian permukaan artikular terkikis.
14. Apley, AG. Solomon, L. System of Orthopaedics and trauma. 10ed. 2018. (581-587)
30. Osteoarthritis
(a) Deformitas varus lutut kiri menunjukkan hilangnya ketebalan kartilago
di kompartemen medial.
(b) X-ray menunjukkan berkurangnya ruang sendi dan osteofit perifer di
sisi medial lutut.
(c) Kadang-kadang sendi patellofemoral yang paling terpengaruh.
(d) Osteoartritis patellofemoral dengan osteofit yang memanjang
merupakan tipikal dari artropati kalsium pirofosfat.
10. Brophy, RH. Filingham, Y, A. AAOS Clinical Practice Guidline Summary: Management of osteoarthritis of the knee (nonarthroplasty), Third edition. 2022; 3 (9): 723-728
31. (a) Rheumatoid arthritis
(b) Pasien dengan rheumatoid arthritis yang menunjukkan deformitas valgus yang khas pada
lutut kanan; kaki dan jari kaki juga terpengaruh.
(c) X-ray menunjukkan artritis erosif yang ditandai yang mengakibatkan kelainan bentuk sendi.
(d) Pasien ini mengalami pembengkakan yang menyakitkan pada betis kiri. Dia awalnya
dianggap mengalami trombosis vena dalam – sampai kami memeriksa lututnya.
Rheumatoid arthritis
14. Apley, AG. Solomon, L. System of Orthopaedics and trauma. 10ed. 2018. (581-587)
32. Gout Arthritis
● 17. Askin, A. et all. A Rare of knee pain gout pattients: tophi of patella. 2015;30 (01)
Tofi ulseratif:
(a) lesi putih yang meluas ke luar kulit
(b) tampilan makroskopik dari bahan eksisi
(c) sel raksasa multinuklear dengan sel histiocytic membuat struktur
pallizading di sekitar bahan eosinofilik yang konsisten dengan berkas asam
urat, membentuk agregat nodular di area yang luas (HEx200).
Panah: sel histiocytic; bintang: tofi.
33. 17. Askin, A. et all. A Rare of knee pain gout pattients: tophi of patella. 2015; 30 (01)
Gout Arthritis
34. CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, and includes icons by Flaticon and infographics &
images by Freepik
Thanks!