SlideShare a Scribd company logo
SUKU SUKU
DI PULAU JAWA
KELOMPOK2
ANGGOTA KELOMPOK :
• Delima Aris Setiani (10)
• Fajar Adi Nugroho (14)
• Mellisa Ayu Putri A.W. (21)
• Silvia Hanun Solikhatin (30)
• Yusrizal Rafi Pamuji (32)
SUKU Tengger
BAHASA SUKU TENGGER
Bahasa daerah yang digunakan adalah bahasa Jawa yang masih
berbau Jawa Kuno. Mereka menggunakan dua tingkatan bahasa yaitu
ngoko, bahasa sehari-hari terhadap sesamanya, dan krama untuk
komunikasi terhadap orang yang lebih tua atau orang tua yang
dihormati. Pada masyarakat Tengger tidak terdapat adanya perbedaan
kasta, dalam arti mereka berkedudukan sama.
Contoh: Aku ( Laki-laki) = Reang , Aku ( wanita ) = Isun , Kamu (
untuk seusia)= Sira , Kamu ( untuk yang lebih tua) = Rika, Bapak/Ayah=
Pak , Ibu = Mak , Kakek=Wek , Kakak= Kang , Mbak= Yuk
TARIAN SUKU TENGGER
Tarian khas suku tengger adalah tari sodoran yang ditampilkan pada
perayaan karo. Tarian ini melambangkan asal usul manusia. Tarian ini juga
mengandung nilai luhur, bermutu tinggi, yang dibentuk dalam pola-pola
tertentu dan terikat. Tarian ini hanya dapat kita saksikan pada saat hari
raya karo yang merupakan suatu perayaan terbesar yang dilakukan
setahun sekali, tepat bulan karo(menurut perhitungan tahun saka
tengger), oleh masyarakat tengger.
TARI SODORAN
MAKANAN KHAS SUKU TENGGER
Nasi aron terbilang kuliner khas warga tengger yang berada di lereng
Gunung Bromo. Namanya memang nasi, tapi bahan dasarnya bukan nasi,
melainkan jagung putih yang hanya dapat ditemui dilereng gunung bromo.
Dibanding nasi biasa, nasi aron lebih tahan kenyang dan gurih. Biasanya
penyajian nasi aron bersama dengan makanan pendamping lain, yaitu sayur
daun ranti, tahu, campuran kentang, tempe, dan ikan laut. Dan tak lupa
dengan tambahan sambal terasi yang akan memberikan sensasi ekstra di lidah
.
NASI ARON
PAKAIAN ADAT SUKU TENGGER
Salah satu kekhususan masyarakat suku tengger dalam berpakaian
adalah menggunakan sarung dan memakai udheng. Udheng atau ikat
kepala biasanya hanya dipakai oleh kaum pria dan pada hari-hari besar
seperti kasada, karo, unan-unan, tirto aji, dan entas-entas atau pada saat
ibadat di vihara atau pura.
Sedangkan sarung merupakan pakaian sehari-hari yang digunakan
oleh pria, wanita baik tua maupun muda.
Pemakaian sarung oleh kaum pria dan wanita
berbeda sekali. Kaum pria memakai dengan cara dibuka
dan dimasukkan lewat atas kepala lalu diselempangkan di
badan. Tujuannya adalah untuk melindungi tubuh dari
dinginnya cuaca dan teriknya matahari saat bekerja di
ladang. Sarung kaum pria paling disukai adalah warna
hijau, merah, biru, dan ungu.
Pemakain sarung oleh kaum wanita dengan cara menyatukan atau
mengingatkan salah satu ujung bawah dan ujung atas sarung lalu
dikalungkan di leher sehingga terjuntai ke belakang. Tujuannya adalah selain
untuk melindungi badan dari dari terik dan dinginnya cuaca juga untuk
melindungi bayi yang di gendong di punggung.
Sarung kaum wanita lebih cenderung dengan motif batik pekalongan
dan madura dengan warna pucat, sekalipun kadang memakai motif dan
warna seperti kaum pria.
SENJATA SUKU TENGGER
senjata yang sangat terkenal di masyarakat suku tengger adalah
clurit yaitu sejenis arit dan bentuknya cukup mengerikan.
SUKU BETAWI
Pakaian
Pakaian pengantin Betawi dipengaruhi oleh berbagai adat, di antaranya adalah adat Arab, Cina, Melayu, dan
Barat & Pakaian Pengantin perempuan dalam pernikahan adat Betawi mempergunakan pakaian adat betawi
yang disebut Rias besar dandanan care none pengantin cine.
Bahasa
Sifat campur-aduk dalam bahasa Betawi atau Melayu Dialek Jakarta atau Melayu Batavia adalah
cerminan dari kebudayaan Betawi secara umum, yang merupakan hasil dari asimilasi kebudayaan, baik
yang berasal dari daerah-daerah lain di Nusantara maupun kebudayaan asing.
Menurut sejarah, Kerajaan Tarumanagara, yang berpusat di Sundapura, pernah diserang dan
ditaklukkan oleh kerajaan Sriwijaya dari Sumatera. Oleh karena itu, tidak heran kalau penduduk asli Betawi
yang pada awalnya berbahasa Kawi dan mendiami daerah sekitar pelabuhan Sunda Kalapa (jauh sebelum
Sumpah Pemuda) sudah menggunakan bahasa Melayu.
Ada juga yang mengatakan suku lainnya semisal suku Sunda yang mendiami wilayah inipun juga ikut
menggunakan Bahasa Melayu yang umum digunakan di Sumatera dan Kalimantan Barat. Penggunaan
bahasa ini dikarenakan semakin banyaknya pendatang dari wilayah Melayu lainnya semisal Kalimantan Barat
dikarenakan dianggap abainya Syailendra ketika dimintai tolong oleh Sriwijaya untuk menjaga wilayah
perairan laut sebelah barat Sungai Cimanuk sebagai hasil Perjanjian Damai Sriwijaya - Kediri yang dimediasi
oleh China yang kemudian dijadikan sebagai bahasa nasional. Karena perbedaan bahasa yang digunakan
antara suku Betawi dengan suku Sunda diwilayah lainnya tersebut maka pada awal abad ke-20, Belanda
menganggap orang yang tinggal di sekitar Batavia sebagai etnis yang berbeda dengan etnis Sunda dan
menyebutnya sebagai etnis Betawi.
Walau demikian, masih banyak nama daerah dan nama sungai yang masih tetap dipertahankan
dalam bahasa Sunda seperti kata Ancol, Pancoran, Cilandak, Ciliwung, Cideng (yang berasal dari Cihideung
dan kemudian berubah menjadi Cideung dan terakhir menjadi Cideng), dan lain-lain yang masih sesuai
dengan penamaan yang digambarkan dalam naskah kuno Bujangga Manik yang saat ini disimpan di
perpustakaan Bodleian, Oxford, Inggris.
Naskah Bujangga Manik
Musik
Dalam bidang kesenian, misalnya, orang Betawi memiliki seni Gambang Kromong yang berasal dari
seni musik Tionghoa, tetapi juga ada Rebana yang berakar pada tradisi musik Arab, orkes Samrah berasal
dari Melayu, Keroncong Tugu dengan latar belakang Portugis-Arab, dan Tanjidor yang berlatarbelakang ke-
Belanda-an. Saat ini Suku Betawi terkenal dengan seni Lenong, Gambang Kromong, Rebana Tanjidor dan
Keroncong. Betawi juga memiliki lagu tradisional seperti "Kicir-kicir".
Seni Musik Gambang Kromong
Tari
Seni tari di Jakarta merupakan perpaduan antara unsur-unsur budaya masyarakat yang ada di
dalamnya. Contohnya tari Topeng Betawi, Yapong yang dipengaruhi tari Jaipong Sunda, Cokek, tari silat dan
lain-lain. Pada awalnya, seni tari di Jakarta memiliki pengaruh Sunda dan Tiongkok, seperti tari Yapong
dengan kostum penari khas pemain Opera Beijing. Namun Jakarta dapat dinamakan daerah yang paling
dinamis. Selain seni tari lama juga muncul seni tari dengan gaya dan koreografi yang dinamis.
Tari Topeng & Tari Jaipong
Senjata tradisional
Senjata khas Jakarta adalah bendo atau golok yang bersarungkan dari kayu.
Makanan Khas Betawi
Masakan
Masakan khas Betawi antara lain gabus pucung, laksa betawi, sayur babanci, sayur godog, soto betawi,
ayam sampyok, kerak telor, asinan betawi, dan nasi uduk.
Kue-kue
Kue-kue khas Betawi misalnya kue cucur, kue rangi, kue talam, kue kelen, kue kembang goyang, kerak telor,
sengkulun, putu mayang, andepite, kue ape, kue cente manis, kue pepe, kue dongkal, kue geplak, dodol
betawi, dan roti buaya.
Minuman
Minuman Khas Betawi contohnya adalah es selendang mayang, es goyang, dan bir pletok.
SUKU BADUY
Orang Kanekes atau orang Baduyadalah suatukelompokmasyarakat adat Sundadi
Kabupaten Lebak, Banten. Sebutan"Baduy" merupakan sebutan yang diberikan olehpenduduk
luar kepada kelompok masyarakat tersebut, berawal dari sebutanpara peneliti Belanda yang
agaknyamempersamakan mereka dengan Badawi atauBedouinArab yang merupakan
masyarakat yang berpindah-pindah (nomaden).
Kemungkinan lainadalah karena adanya Sungai Baduy dan Gunung Baduy yangada di
bagianutaradari wilayahtersebut. Merekasendiri lebihsuka menyebut diri sebagai urang
Kanekesatau "orang Kanekes" sesuai dengan nama wilayahmereka, atau sebutan yang
mengacukepada nama kampung mereka seperti UrangCibeo.
SENJATA TRADISIONAL
GOLOK KUJANG
LAGU DAERAH
• Dayung Sampan
• Jereh Bu Guru
• Tong Sarakah
• Ibu
• Yu ragem belajar
TARIAN KHAS
TARI LESUNG RAMPAK BEDRUG
TARI GREBEG TERBANG
GEDE
TARI PRAJURIT
BAHASA
Bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa sunda dialek Sunda–Banten. Untuk
berkomunikasi dengan penduduk luar mereka lancar menggunakan Bahasa Indonesia,
walaupun mereka tidak mendapatkan pengetahuan tersebut dari sekolah. Orang Kanekes
'dalam' tidak mengenal budaya tulis, sehingga adat istiadat, kepercayaan/agama, dan cerita
nenek moyang hanya tersimpan di dalam tuturan lisan saja.
Pakaian
Baju adat Suku Baduy terbuat dengan bahan yang didapat dari alam sekitar. Hal ini mudah
saja karena pegunungan yang kaya hasil alam telah menjadi tempat tinggal Suku Baduy sejak
bertahun-tahun lamanya.
Proses dimulai dari menanam biji kapas hingga panen. Selanjutnya, proses memintal kapas
hingga menjadi benang. Kapas yang telah menjadi benang selanjutnya ditenun oleh kaum
perempuan Suku Baduy hingga menjadi bahan. Bahan inilah yang nantinya akan dibuat
menjadi baju adat dan dipakai sehari-hari untuk beraktivitas.
Pakaian untuk laki-laki Suku Baduy disebut dengan jamang sangsang. Baju ini berlengan
panjang dengan cara pakai hanya disangsangkan atau hanya dilekatkan pada tubuh. Desain
baju sangsang berlubang pada bagian leher sampai dada serta tidak menggunakan kerah,
kancing, dan kantong.
Baju adat ini didominasi dengan warna putih dan tidak boleh dijahit menggunakan mesin
jahit. Warna putih pada baju diartikan dengan kehidupan mereka yang suci dan tidak
terpengaruh budaya luar. Warna ini hanya dikhususkan bagi Suku Baduy Dalam. Berbeda
dengan masyarakat Baduy Luar, Mereka menggunakan baju kampret bewarna hitam atau
biru tua. Baju adat masyarakat Baduy Luar juga sudah terpengaruh budaya luar, terlihat
dari kantong dan kancing yang digunakan dalam mendesain baju.
Pada bagian bawah atau celana, Suku Baduy hanya menggunakan kain bewarna biru
kehitaman yang dililitkan pada bagian pinggang. Celana ini diikat dengan selembar kain
yang berfungsi sebagai ikat pinggang. Sedangkan di bagian atas, kain ikat kepala
digunakan sebagai penutup. Ikat kepala ini dibedakan dengan warna putih dan biru tua.
Untuk putih diperuntukkan bagi Suku Baduy Dalam sedangkan warna biru tua bercorak
batik menjadi ikat kepala yang digunakan Suku Baduy Luar.
Umumnya Suku Baduy baik luar maupun dalam selalu membawa bedog atau golok dalam
kesehariannya. Aksesoris lainnya sebagai tambahan pakaian adat Suku Baduy yaitu tas yang
terbuat dari kulit kayu pohon terep. Tas yang disebut koja atau jarog ini menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dari Suku Baduy. Karena tas ini berfungsi sebagai tempat
menyimpan perlengkapan yang dibutuhkan suku yang mendiami wilayah Banten ini.
Untuk kaum perempuan Suku Baduy, pakaian adatnya hanya berupa kain atau semacam
sarung bewarna biru kehitam-hitaman. Kain ini berupa kebaya dengan motif batik yang
dipakai dari tumit hingga ke dada. Perbedaan yang paling mencolok terlihat jika pakaian ini
dipakai oleh perempuan yang sudah menikah dan belum. Jika yang sudah menikah baju
terlihat terbuka di bagian dada sedangkan untuk perempuan yang belum menikah maka
bagian dada akan tertutup.
MAKANAN
1. Sate Bandeng
2. Rabeg Banten
3. Nasi Sumsum
4. Ketan Bintul
5. Nasi UdukSerang
6. Pecak Bandeng
7. Nasi Belut
8.Jojorong
SUKU MADURA
Suku Madura merupakan etnis dengan populasi besar di
Indonesia, jumlahnya sekitar 7.179.356 juta jiwa (sensus 2010).
Orang Madura pada dasarnya adalah orang yang mempunyai etos
kerja yang tinggi, suka merantau karena keadaan wilayahnya yang
tidak baik untuk bertani. Orang perantauan asal Madura umumnya
berprofesi sebagai pedagang, misalnya: berjual-beli besi tua,
pedagang asongan, dan pedagang pasar.
Tarian
• TARIAN TOPENG
GETHAKTarian Topeng Gethak mengandung nilai fisolofis perjuangan
warga Pamekasan saat berupaya memperjuangkan
kemerdekaan bangsa, Gerakan Tarian Topeng Gethak ini
mengandung makna mengumpulkan masa dimainkan oleh
satu hingga tiga orang penari. Asal muasal sebelumnya nama
tarian ini bernama Tari Klonoan kata klonoan ini berasal dari
kata kelana atau berkelana, bermakna Bolodewo berkelana,
dan pada akhirnya Tari Klonoan ini Berubah nama menjadi
Tari Topeng Gethak.
• TARIAN
RONDHINGTarian Rondhing ini berasal dari “rot” artinya mundur, dan “kot
- konding” artinya bertolak pinggang. Jadi tari rondhing ini
memang menggambarkan tarian sebuah pasukan bagaimana
saat melakukan baris - berbaris, yang ditariakan oleh 5 orang.
Tarian Rondhing ini juga di angkat dari perjuangan masyarakat
Pamekasan.
• Tarian Sholawat Badar
atau Rampak jidor
Tarian yang dimiliki oleh masyarakat madura ini
merupakan tarian yang menggambarkan karakter
orang Madura yang sangat relegius. Seluruh gerak
dan alunan irama nyanyian yang mengiringi tari iini
mengungkapkan sikap dan ekspresi sebuah puji -
pujian, do’a dan zikir kepada Allah SWT.
• Soto Madura adalah jenis soto yang berasal dari daerah Madura, Jawa Timur
berbahan dasar daging sapi, telur rebus, kentang goreng dan tauge, dengan
bumbu ketumbar, bawang merah dan bawang putih, jahe, kunir, laos,
Kemiri, jeruk purut, dan garam secukupnya.
• Sate Madura adalah sate khas Madura. Sate Madura biasanya terbuat dari
ayam. Madura selain terkenal sebagai pulau garam, juga terkenal dengan
satenya. Sate Madura umumnya adalah sate ayam yang diberi sambal
berupa saus kacang. Namun di Madura sendiri kadangkala yang dipakai
bukanlah saus kacang namun saus atau sambal kemiri. Selain itu seringkali
arang pembakaran sate ini sering ditaburi dengan jeruk limau.
Makanan
Pakaian adat masyarakat Madura untuk Pria identik dengan motif garis
horizontal yang biasanya berwarna merah putih (Pesa’an) dan memakai ikat
kepala (Odheng). Lebih terlihat gagah lagi bila mereka membawa senjata
tradisional yang berupa clurit. Dan untuk wanita, biasanya hanya menggunakan
bawahan batik khas Madura dan mengenakan kebaya yang lebih simple.
Pakaian
Suku Madura terkenal karena gaya bicaranya yang blak-blakan. Juga dikenal hemat, disiplin, dan rajin bekerja. Untuk
naik haji, orang Madura sekalipun miskin pasti menyisihkan sedikit penghasilannya untuk simpanan naik haji. Selain
itu orang Madura dikenal mempunyai tradisi Islam yang kuat. Suku Madura memiliki aturan dan tatakrama yang
sangat kuat. Orang Madura sangat menghormati orang tua, guru, dan sebagainya. Apalagi Madura Timur
(Pamekasan dan Sumenep) yang dikenal halus gaya bicaranya dan sangat sopan santun.
Dalam Bahasa Madura dikenal 5 tinggkatan Bahasa :
1. Bahasa Kraton = Abdi Dalem – Junan Dalem (Biasa digunakan di lingkungan keluarga Kraton)
2. Bahasa Tinggi = Abdina – Panjennengan (Biasa digunakan oleh ponggawa / bawahan pada
atasan, baik di Lingkungan Kraton maupun di Lingkungan Pemerintahan, atau
Santre pada Keyae.)
3. Bahasa Halus = Kaula – Sampeyan (Biasa digunakan oleh yang lebih muda pada yang lebih tua /
pada yang dihormati.
4. Bahasa Menengah = Bula – Dika (Biasa digunakan oleh yang lebih tua pada yang lebih muda tetapi
di hormati. Misal : Mertua pada menantunya.)
5. Bahasa Mapas / Kasar = Sengko’ – Ba’na – Kakeh – Sedeh ( Biasa digunakan oleh yang lebih tua
pada yang lebih muda, orang yang mempunyai posisi yang lebih tinggi pada
bawahannya, dan orang yang seumur / sebaya (teman).
Bahasa
Senjata
Clurit
Bagi masyarakat madura, CLURIT atau CELURIT tak dapat dipisahkan dari budaya dan
tradisi mereka hingga saat ini. Senjata tradisional ini memiliki bilahnya berbentuk
melengkung bentuk bilah inilah yang menjadi ciri khasnya. Senjata tradisional indonesia
lainnya hanya ada beberapa jenis senjata yg memiliki bilah melengkung diantaranya
adalah kerambit ( sumatra ), arit ( jawa ), kujang ( jawa barat).
Lagu
• Tanduk Majeng
• Pajjar Lagghu
• Olle Ollang
• Sape Sono’
SUKU OSING
Suku Osing
Suku Osing atau biasa diucapkan Suku Using adalah penduduk asli
Banyuwangi atau juga disebut sebagai "wong Blambangan" dan
merupakan penduduk mayoritas di beberapa kecamatan di Kabupaten
Banyuwangi
Bahasa Daerah Suku Osing
Suku Osing mempunyai Bahasa Osing yang merupakan turunan
langsung dari Bahasa Jawa Kuno seperti halnya
Bahasa Bali . Bahasa Osing berbeda dengan Bahasa Jawa sehingga
bahasa Osing bukan merupakan dialek dari bahasa Jawa seperti
anggapan beberapa kalangan
Lagu Daerah Masyarakat Osing
Lagu Osing Banyuwangi versi original memiliki ciri musik khas
Banyuwangi dan masih kental dengan kesenian khas Banyuwangi. Tidak
hanya dari musiknya namun juga dari bahasa Osing yang digunakan.
Jadi lagu Osing merupakan bagian dari kesenian tradisional khas
Banyuwangi yang hingga kini tetap hidup dan terus berkembang di
kalangan masyarakat lokal.
Lagu Osing Banyuwangi juga merupakan hasil proses modernisasi yang
memang sudah sewajarnya terjadi di era modern ini. Dan wajar pula jika
perpaduan seni tradisonal yang dikolaborasikan dengan musik modern
menimbulkan kekhawatiran banyak pemerhati kebudayaan Banyuwangi.
Tentunya para seniman dan pemerhati budaya osigngan banyuwangi tak
ingin arus modernisasi akan menggerus kesenian klasik yang sudah
berkembang sejak ratusan tahun lalu.
Saat ini lagu banyuwangian atau lagu osing banyuwangi memang semakin
dikenal dan disukai oleh masyarakat luas bahkan hingga ke luar banyuwangi.
Wandra, Danang, demy, suliyana, catur arum, dan reny farida merupakan
beberapa penyanyi osing yang tengah jadi primadona di kalangan
masyarakat.
Contoh lagu Osing : isun lare osing, sumebyar
Tarian Adat Masyarakat Osing
Tari Gandrung
Mendengar kata ‘Gandrung’ orang akan berpikir tentang arti kata dalam
bahasa indonesia, yaitu suka, tergila-gila, atau idola . Jangan salah, jika tari
gandrung adalah suatu budaya titisan nenek moyang yang menyuguhkan
tarian yang bisa membuat penikmat seni menjadi ‘Gandrung’ atau terpikat
oleh gerakan, musik, dan para penari-penarinya. Ternyata tarian khas
Banyuwangi yang pernah tampil di berbagai negara ini memiliki cerita dan
sejarah yang unik.
Oleh masyarakat Banyuwangi, kata “”Gandrung”” diartikan sebagai
terpesonanya masyarakat Blambangan yang agraris kepada Dewi Sri sebagai
Dewi Padi yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat kota Blambangan.
Tari Gandrung dipertontonkan sebagai wujud syukur atas hasil panen.
Makanan Khas Masyarakat Osing
1. Jenang Procot
Namanya cukup unik, Procot. Kata yang asing buat saya haha. Makanan ini
juga berbahan dasar dari gula aren sehingga makanan ini berwarna coklat.
Kemasan jenang ini cukup unik berbentuk seperti keong atau bekicot.
Mlocrot, dinamakan demikian karena makannya dengan cara di procot.
Sebelum dimakan jenang tersebut diberi Santen terlebih dahulu di atasnya
sebelum akhirnya di procot. Untuk lebih jelasnya bagaimana di procot itu
sepertinya harus dipraktekan langsung :D
2. Awug - awug dan jokong
Awug-awug dan Jokong hijau merupakan makanan dibungkus oleh
daun pisang. Sepertinya saya pernah menemukan makanan di Jogja.
Awug-awug terbuat dari tepung ketan, tepung beras, parutan kelapa
dan diberi cairan gula merah. Pada acara Osing Culture Festival gula
yang digunakan menggunakan Gula Aren. Sedangkang Jongkong hampir
sama dengan awug-awug hanya saja berwarna hijau.
Awug awug
Jokong
3. Kopi Utek Utek
Kopi Utek-Utek ini merupakan cara minum kopi kebiasaan masyarakat
setempat. Utek-utek merupakan jajanan atau cemilan yang terbuat dari
Gula aren yang kering bercampung dengan kacang. Kopi yang
disuguhkan merupakan kopi hitam dari perkebunan kopi desa banjar
dan diolahdan dibuat sendiri. Kopi yang dihidangkan dalam Kopi Utek-
Utek ini tanpa gula, pahit-pahit semestinya kopi. Rasa manis didapat
berasal dari Utek-utek tersebut.
Pakaian Adat Masyarakat Osing
Pakaian adat masyarakat osing biasanya berwarna hitam atau hitam
pekat . Untuk laki laki biasanya di padukan dengan udeng khas
Banyuwangi dam untuk wanita menggunakan bawahan batik khas
Banyuwangi . Bahkan pemerintah daerah Banyuwangi membuat
undang-undang tentang penggunaan pakaian adat osing untuk pakaian
para pegawai pemerintahan . Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan
budaya osing dan membuka lapangan pekerjaan masyarakat
Banyuwangi.
Senjata Khas Masyarakat Osing
Masyarakat osing biasanya menggunakan tombak dan keris
PERTANYAAN
1. Biasanya penyajian nasi aron bersama dengan makanan
pendamping lain, sebutkan makanan pendamping lain itu apa saja ?
2. Apa nama naskah kuno khas suku betawi ?
3. Mengapa jenang khas masyarakat osing dinamakan jenang procot ?
4. Untuk laki-laki pakaian osing menggunakan ?
5. Dimana saja daerah suku madura yang dikenal halus gaya bicaranya
dan sangat sopan santun?
SIAPAKAH INI ?
PERHATIKAN BAIK-BAIK !
SIAPA NAMA PENYANYI FAVORIT MONA?
a. JUSTIN BIEBER
b. BRUNO MARS
c. CHRIS MARTIN
d. JOHN LEGEND
e. ANDIKA KANGENBAND
SIAPA YANG MENYANYIKAN LAGU UNTUK JIB
?
APA JUDUL LAGUNYA?
JUDULNYA APA ? COVER DARI LAGU APA ?
Bagaimana cara pemakaian
sarung oleh kaum wanita suku
tengger, dan apa tujuannya ?
Tari rondhing menggambarkan ?
Apa nama bir khas suku betawi ?
Dimanakah letak suku
baduy ?
Apakah nama makanan ini dan
asalnya dari …
Mator Sakalangkon
g(Terimakasih)


More Related Content

What's hot

Contoh proposal memperingati hari ulang tahun
Contoh proposal memperingati hari ulang tahunContoh proposal memperingati hari ulang tahun
Contoh proposal memperingati hari ulang tahun
Rahaden Lingga Bhumi
 
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
fian palu
 
Makalah tawuran
Makalah tawuranMakalah tawuran
Makalah tawuran
Septian Muna Barakati
 
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket Snack
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket SnackNuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket Snack
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket Snack
Nuzulatul Afifah
 
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanKontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanBabyHenry
 
Cerpen: Impian Seorang Anak Jalanan
Cerpen: Impian Seorang Anak JalananCerpen: Impian Seorang Anak Jalanan
Cerpen: Impian Seorang Anak Jalanan
Emilia Syafitri
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Wulandari Rima Kumari
 
Kebudayaan nasional
Kebudayaan nasionalKebudayaan nasional
Kebudayaan nasional
Sherly Anggraini
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Lestari Moerdijat
 
455645994-Makalah-Tari-Kipas-Pakarena.docx
455645994-Makalah-Tari-Kipas-Pakarena.docx455645994-Makalah-Tari-Kipas-Pakarena.docx
455645994-Makalah-Tari-Kipas-Pakarena.docx
Rajaindahpermatasari1
 
Menjaga kebersihan
Menjaga kebersihanMenjaga kebersihan
Menjaga kebersihan
Eman Syukur
 
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
Satrio Arismunandar
 
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALKONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
Dadang Solihin
 
Proposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotProposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swot
Fidayatul Kasanah
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Muhammad Irwan
 
PKM Penelitian Sosial Humaniora
PKM Penelitian Sosial HumanioraPKM Penelitian Sosial Humaniora
PKM Penelitian Sosial Humaniora
Yulia Fauzi
 
Macam tari tradisional indonesia
Macam tari tradisional indonesiaMacam tari tradisional indonesia
Macam tari tradisional indonesia
Putera Sumatera
 

What's hot (20)

Contoh proposal memperingati hari ulang tahun
Contoh proposal memperingati hari ulang tahunContoh proposal memperingati hari ulang tahun
Contoh proposal memperingati hari ulang tahun
 
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
 
Makalah tawuran
Makalah tawuranMakalah tawuran
Makalah tawuran
 
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket Snack
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket SnackNuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket Snack
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket Snack
 
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanKontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
 
Cerpen: Impian Seorang Anak Jalanan
Cerpen: Impian Seorang Anak JalananCerpen: Impian Seorang Anak Jalanan
Cerpen: Impian Seorang Anak Jalanan
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
 
Kebudayaan nasional
Kebudayaan nasionalKebudayaan nasional
Kebudayaan nasional
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
455645994-Makalah-Tari-Kipas-Pakarena.docx
455645994-Makalah-Tari-Kipas-Pakarena.docx455645994-Makalah-Tari-Kipas-Pakarena.docx
455645994-Makalah-Tari-Kipas-Pakarena.docx
 
Menjaga kebersihan
Menjaga kebersihanMenjaga kebersihan
Menjaga kebersihan
 
4 Halaman Persembahan
4 Halaman Persembahan4 Halaman Persembahan
4 Halaman Persembahan
 
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
 
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALKONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
 
Proposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotProposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swot
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
 
PKM Penelitian Sosial Humaniora
PKM Penelitian Sosial HumanioraPKM Penelitian Sosial Humaniora
PKM Penelitian Sosial Humaniora
 
Macam tari tradisional indonesia
Macam tari tradisional indonesiaMacam tari tradisional indonesia
Macam tari tradisional indonesia
 
Tosho shitsu de hon o yomimasu
Tosho shitsu de hon o yomimasuTosho shitsu de hon o yomimasu
Tosho shitsu de hon o yomimasu
 
Proposal kerja bakti
Proposal kerja baktiProposal kerja bakti
Proposal kerja bakti
 

Similar to Suku suku di jawa

Tugas pp ips
Tugas pp ipsTugas pp ips
Tugas pp ipstickaaja
 
Sejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengah
Sejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengahSejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengah
Sejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengah
Nolis Marliati
 
KLIPING KEBERAGAMAN BUDAYA INDONESIA.docx
KLIPING KEBERAGAMAN BUDAYA INDONESIA.docxKLIPING KEBERAGAMAN BUDAYA INDONESIA.docx
KLIPING KEBERAGAMAN BUDAYA INDONESIA.docx
IlilRohma
 
Kebudayaan suku sunda_dan_suku_jawa
Kebudayaan suku sunda_dan_suku_jawaKebudayaan suku sunda_dan_suku_jawa
Kebudayaan suku sunda_dan_suku_jawa
SheiLa Kumala
 
Sosiologi Multicultural adat Jawa
Sosiologi Multicultural adat JawaSosiologi Multicultural adat Jawa
Sosiologi Multicultural adat JawaEdho1802
 
Kliping Seni Tari & Baju Adat
Kliping Seni Tari & Baju AdatKliping Seni Tari & Baju Adat
Kliping Seni Tari & Baju Adat
Yovie Saputra
 
Pakaian Adat di Indonesia
Pakaian Adat di IndonesiaPakaian Adat di Indonesia
Pakaian Adat di IndonesiaFirdika Arini
 
Real life of Ethnic Betawi
Real life of Ethnic BetawiReal life of Ethnic Betawi
Real life of Ethnic Betawi
Arfan Fahmi
 
Kliping Tari Daerah Nusantara
Kliping Tari Daerah NusantaraKliping Tari Daerah Nusantara
Kliping Tari Daerah Nusantara
Shinta f.s. espero Ngawi
 
Tarian 33 provinsi
Tarian 33 provinsiTarian 33 provinsi
Tarian 33 provinsiOfi Dahlan
 
PPT KEKAYAAN BUDAYA Indonesia mencakup kekayaan tradisional yakni pakaian, ma...
PPT KEKAYAAN BUDAYA Indonesia mencakup kekayaan tradisional yakni pakaian, ma...PPT KEKAYAAN BUDAYA Indonesia mencakup kekayaan tradisional yakni pakaian, ma...
PPT KEKAYAAN BUDAYA Indonesia mencakup kekayaan tradisional yakni pakaian, ma...
dwi3050
 
Ilmu sosial dasar 1 ia04
Ilmu sosial dasar 1 ia04Ilmu sosial dasar 1 ia04
Ilmu sosial dasar 1 ia04Yoga Yps
 
( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda
( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda
( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda
jopiwildani
 
Kebudayaan dari indonesia bagian barat
Kebudayaan dari indonesia bagian baratKebudayaan dari indonesia bagian barat
Kebudayaan dari indonesia bagian baratYadhi Muqsith
 
Kebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengahKebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengahYadhi Muqsith
 
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya IndonesiaKeragaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia
DwiPrasetya27
 
tugas zainia scarpbook.pptx
tugas zainia scarpbook.pptxtugas zainia scarpbook.pptx
tugas zainia scarpbook.pptx
herry susanto
 

Similar to Suku suku di jawa (20)

Tugas pp ips
Tugas pp ipsTugas pp ips
Tugas pp ips
 
Sejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengah
Sejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengahSejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengah
Sejarah mode tata rias pengantin kalimantan tengah
 
KLIPING KEBERAGAMAN BUDAYA INDONESIA.docx
KLIPING KEBERAGAMAN BUDAYA INDONESIA.docxKLIPING KEBERAGAMAN BUDAYA INDONESIA.docx
KLIPING KEBERAGAMAN BUDAYA INDONESIA.docx
 
Kebudayaan suku sunda_dan_suku_jawa
Kebudayaan suku sunda_dan_suku_jawaKebudayaan suku sunda_dan_suku_jawa
Kebudayaan suku sunda_dan_suku_jawa
 
Sosiologi Multicultural adat Jawa
Sosiologi Multicultural adat JawaSosiologi Multicultural adat Jawa
Sosiologi Multicultural adat Jawa
 
Kliping Seni Tari & Baju Adat
Kliping Seni Tari & Baju AdatKliping Seni Tari & Baju Adat
Kliping Seni Tari & Baju Adat
 
Pakaian Adat di Indonesia
Pakaian Adat di IndonesiaPakaian Adat di Indonesia
Pakaian Adat di Indonesia
 
Real life of Ethnic Betawi
Real life of Ethnic BetawiReal life of Ethnic Betawi
Real life of Ethnic Betawi
 
Koswer Pendidikan Sivik & Kewarganegaraan
Koswer Pendidikan Sivik & KewarganegaraanKoswer Pendidikan Sivik & Kewarganegaraan
Koswer Pendidikan Sivik & Kewarganegaraan
 
Kliping Tari Daerah Nusantara
Kliping Tari Daerah NusantaraKliping Tari Daerah Nusantara
Kliping Tari Daerah Nusantara
 
Tarian 33 provinsi
Tarian 33 provinsiTarian 33 provinsi
Tarian 33 provinsi
 
PPT KEKAYAAN BUDAYA Indonesia mencakup kekayaan tradisional yakni pakaian, ma...
PPT KEKAYAAN BUDAYA Indonesia mencakup kekayaan tradisional yakni pakaian, ma...PPT KEKAYAAN BUDAYA Indonesia mencakup kekayaan tradisional yakni pakaian, ma...
PPT KEKAYAAN BUDAYA Indonesia mencakup kekayaan tradisional yakni pakaian, ma...
 
Ilmu sosial dasar 1 ia04
Ilmu sosial dasar 1 ia04Ilmu sosial dasar 1 ia04
Ilmu sosial dasar 1 ia04
 
( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda
( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda
( Aswil ) bab 3 kerajinan dengan inspirasi budaya lokal benda
 
Kebudayaan dari indonesia bagian barat
Kebudayaan dari indonesia bagian baratKebudayaan dari indonesia bagian barat
Kebudayaan dari indonesia bagian barat
 
Kebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengahKebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengah
 
Power point plsbt
Power point plsbtPower point plsbt
Power point plsbt
 
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya IndonesiaKeragaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia
 
Aceh
AcehAceh
Aceh
 
tugas zainia scarpbook.pptx
tugas zainia scarpbook.pptxtugas zainia scarpbook.pptx
tugas zainia scarpbook.pptx
 

More from Mellisaayu

Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Mellisaayu
 
Kerajaan Islam di Pulau Jawa
Kerajaan Islam di Pulau JawaKerajaan Islam di Pulau Jawa
Kerajaan Islam di Pulau Jawa
Mellisaayu
 
Filosofi tari turangga yaksa
Filosofi tari turangga yaksa Filosofi tari turangga yaksa
Filosofi tari turangga yaksa
Mellisaayu
 
PKN KELAS XII Tugas kelompok 4.1 + uji kompetensi (kelompok 4)
PKN KELAS XII Tugas kelompok 4.1 + uji kompetensi (kelompok 4)PKN KELAS XII Tugas kelompok 4.1 + uji kompetensi (kelompok 4)
PKN KELAS XII Tugas kelompok 4.1 + uji kompetensi (kelompok 4)
Mellisaayu
 
Menganalisis Konflik agama Aceh Singkil
Menganalisis Konflik agama Aceh SingkilMenganalisis Konflik agama Aceh Singkil
Menganalisis Konflik agama Aceh Singkil
Mellisaayu
 
Batik Jumputan Prakarya
Batik Jumputan PrakaryaBatik Jumputan Prakarya
Batik Jumputan Prakarya
Mellisaayu
 
Presentasi festival di jepang bulan juli-agustus
Presentasi festival di jepang bulan juli-agustusPresentasi festival di jepang bulan juli-agustus
Presentasi festival di jepang bulan juli-agustus
Mellisaayu
 
Presentasi agama tentang malaikat
Presentasi agama tentang malaikatPresentasi agama tentang malaikat
Presentasi agama tentang malaikat
Mellisaayu
 

More from Mellisaayu (8)

Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
 
Kerajaan Islam di Pulau Jawa
Kerajaan Islam di Pulau JawaKerajaan Islam di Pulau Jawa
Kerajaan Islam di Pulau Jawa
 
Filosofi tari turangga yaksa
Filosofi tari turangga yaksa Filosofi tari turangga yaksa
Filosofi tari turangga yaksa
 
PKN KELAS XII Tugas kelompok 4.1 + uji kompetensi (kelompok 4)
PKN KELAS XII Tugas kelompok 4.1 + uji kompetensi (kelompok 4)PKN KELAS XII Tugas kelompok 4.1 + uji kompetensi (kelompok 4)
PKN KELAS XII Tugas kelompok 4.1 + uji kompetensi (kelompok 4)
 
Menganalisis Konflik agama Aceh Singkil
Menganalisis Konflik agama Aceh SingkilMenganalisis Konflik agama Aceh Singkil
Menganalisis Konflik agama Aceh Singkil
 
Batik Jumputan Prakarya
Batik Jumputan PrakaryaBatik Jumputan Prakarya
Batik Jumputan Prakarya
 
Presentasi festival di jepang bulan juli-agustus
Presentasi festival di jepang bulan juli-agustusPresentasi festival di jepang bulan juli-agustus
Presentasi festival di jepang bulan juli-agustus
 
Presentasi agama tentang malaikat
Presentasi agama tentang malaikatPresentasi agama tentang malaikat
Presentasi agama tentang malaikat
 

Recently uploaded

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 

Recently uploaded (20)

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 

Suku suku di jawa

  • 1. SUKU SUKU DI PULAU JAWA KELOMPOK2 ANGGOTA KELOMPOK : • Delima Aris Setiani (10) • Fajar Adi Nugroho (14) • Mellisa Ayu Putri A.W. (21) • Silvia Hanun Solikhatin (30) • Yusrizal Rafi Pamuji (32)
  • 3. BAHASA SUKU TENGGER Bahasa daerah yang digunakan adalah bahasa Jawa yang masih berbau Jawa Kuno. Mereka menggunakan dua tingkatan bahasa yaitu ngoko, bahasa sehari-hari terhadap sesamanya, dan krama untuk komunikasi terhadap orang yang lebih tua atau orang tua yang dihormati. Pada masyarakat Tengger tidak terdapat adanya perbedaan kasta, dalam arti mereka berkedudukan sama. Contoh: Aku ( Laki-laki) = Reang , Aku ( wanita ) = Isun , Kamu ( untuk seusia)= Sira , Kamu ( untuk yang lebih tua) = Rika, Bapak/Ayah= Pak , Ibu = Mak , Kakek=Wek , Kakak= Kang , Mbak= Yuk
  • 4. TARIAN SUKU TENGGER Tarian khas suku tengger adalah tari sodoran yang ditampilkan pada perayaan karo. Tarian ini melambangkan asal usul manusia. Tarian ini juga mengandung nilai luhur, bermutu tinggi, yang dibentuk dalam pola-pola tertentu dan terikat. Tarian ini hanya dapat kita saksikan pada saat hari raya karo yang merupakan suatu perayaan terbesar yang dilakukan setahun sekali, tepat bulan karo(menurut perhitungan tahun saka tengger), oleh masyarakat tengger.
  • 6.
  • 7. MAKANAN KHAS SUKU TENGGER Nasi aron terbilang kuliner khas warga tengger yang berada di lereng Gunung Bromo. Namanya memang nasi, tapi bahan dasarnya bukan nasi, melainkan jagung putih yang hanya dapat ditemui dilereng gunung bromo. Dibanding nasi biasa, nasi aron lebih tahan kenyang dan gurih. Biasanya penyajian nasi aron bersama dengan makanan pendamping lain, yaitu sayur daun ranti, tahu, campuran kentang, tempe, dan ikan laut. Dan tak lupa dengan tambahan sambal terasi yang akan memberikan sensasi ekstra di lidah .
  • 9. PAKAIAN ADAT SUKU TENGGER Salah satu kekhususan masyarakat suku tengger dalam berpakaian adalah menggunakan sarung dan memakai udheng. Udheng atau ikat kepala biasanya hanya dipakai oleh kaum pria dan pada hari-hari besar seperti kasada, karo, unan-unan, tirto aji, dan entas-entas atau pada saat ibadat di vihara atau pura. Sedangkan sarung merupakan pakaian sehari-hari yang digunakan oleh pria, wanita baik tua maupun muda.
  • 10. Pemakaian sarung oleh kaum pria dan wanita berbeda sekali. Kaum pria memakai dengan cara dibuka dan dimasukkan lewat atas kepala lalu diselempangkan di badan. Tujuannya adalah untuk melindungi tubuh dari dinginnya cuaca dan teriknya matahari saat bekerja di ladang. Sarung kaum pria paling disukai adalah warna hijau, merah, biru, dan ungu.
  • 11. Pemakain sarung oleh kaum wanita dengan cara menyatukan atau mengingatkan salah satu ujung bawah dan ujung atas sarung lalu dikalungkan di leher sehingga terjuntai ke belakang. Tujuannya adalah selain untuk melindungi badan dari dari terik dan dinginnya cuaca juga untuk melindungi bayi yang di gendong di punggung. Sarung kaum wanita lebih cenderung dengan motif batik pekalongan dan madura dengan warna pucat, sekalipun kadang memakai motif dan warna seperti kaum pria.
  • 12.
  • 13. SENJATA SUKU TENGGER senjata yang sangat terkenal di masyarakat suku tengger adalah clurit yaitu sejenis arit dan bentuknya cukup mengerikan.
  • 14.
  • 16. Pakaian Pakaian pengantin Betawi dipengaruhi oleh berbagai adat, di antaranya adalah adat Arab, Cina, Melayu, dan Barat & Pakaian Pengantin perempuan dalam pernikahan adat Betawi mempergunakan pakaian adat betawi yang disebut Rias besar dandanan care none pengantin cine.
  • 17. Bahasa Sifat campur-aduk dalam bahasa Betawi atau Melayu Dialek Jakarta atau Melayu Batavia adalah cerminan dari kebudayaan Betawi secara umum, yang merupakan hasil dari asimilasi kebudayaan, baik yang berasal dari daerah-daerah lain di Nusantara maupun kebudayaan asing. Menurut sejarah, Kerajaan Tarumanagara, yang berpusat di Sundapura, pernah diserang dan ditaklukkan oleh kerajaan Sriwijaya dari Sumatera. Oleh karena itu, tidak heran kalau penduduk asli Betawi yang pada awalnya berbahasa Kawi dan mendiami daerah sekitar pelabuhan Sunda Kalapa (jauh sebelum Sumpah Pemuda) sudah menggunakan bahasa Melayu.
  • 18. Ada juga yang mengatakan suku lainnya semisal suku Sunda yang mendiami wilayah inipun juga ikut menggunakan Bahasa Melayu yang umum digunakan di Sumatera dan Kalimantan Barat. Penggunaan bahasa ini dikarenakan semakin banyaknya pendatang dari wilayah Melayu lainnya semisal Kalimantan Barat dikarenakan dianggap abainya Syailendra ketika dimintai tolong oleh Sriwijaya untuk menjaga wilayah perairan laut sebelah barat Sungai Cimanuk sebagai hasil Perjanjian Damai Sriwijaya - Kediri yang dimediasi oleh China yang kemudian dijadikan sebagai bahasa nasional. Karena perbedaan bahasa yang digunakan antara suku Betawi dengan suku Sunda diwilayah lainnya tersebut maka pada awal abad ke-20, Belanda menganggap orang yang tinggal di sekitar Batavia sebagai etnis yang berbeda dengan etnis Sunda dan menyebutnya sebagai etnis Betawi.
  • 19. Walau demikian, masih banyak nama daerah dan nama sungai yang masih tetap dipertahankan dalam bahasa Sunda seperti kata Ancol, Pancoran, Cilandak, Ciliwung, Cideng (yang berasal dari Cihideung dan kemudian berubah menjadi Cideung dan terakhir menjadi Cideng), dan lain-lain yang masih sesuai dengan penamaan yang digambarkan dalam naskah kuno Bujangga Manik yang saat ini disimpan di perpustakaan Bodleian, Oxford, Inggris.
  • 21. Musik Dalam bidang kesenian, misalnya, orang Betawi memiliki seni Gambang Kromong yang berasal dari seni musik Tionghoa, tetapi juga ada Rebana yang berakar pada tradisi musik Arab, orkes Samrah berasal dari Melayu, Keroncong Tugu dengan latar belakang Portugis-Arab, dan Tanjidor yang berlatarbelakang ke- Belanda-an. Saat ini Suku Betawi terkenal dengan seni Lenong, Gambang Kromong, Rebana Tanjidor dan Keroncong. Betawi juga memiliki lagu tradisional seperti "Kicir-kicir".
  • 23. Tari Seni tari di Jakarta merupakan perpaduan antara unsur-unsur budaya masyarakat yang ada di dalamnya. Contohnya tari Topeng Betawi, Yapong yang dipengaruhi tari Jaipong Sunda, Cokek, tari silat dan lain-lain. Pada awalnya, seni tari di Jakarta memiliki pengaruh Sunda dan Tiongkok, seperti tari Yapong dengan kostum penari khas pemain Opera Beijing. Namun Jakarta dapat dinamakan daerah yang paling dinamis. Selain seni tari lama juga muncul seni tari dengan gaya dan koreografi yang dinamis.
  • 24. Tari Topeng & Tari Jaipong
  • 25.
  • 26. Senjata tradisional Senjata khas Jakarta adalah bendo atau golok yang bersarungkan dari kayu.
  • 27. Makanan Khas Betawi Masakan Masakan khas Betawi antara lain gabus pucung, laksa betawi, sayur babanci, sayur godog, soto betawi, ayam sampyok, kerak telor, asinan betawi, dan nasi uduk. Kue-kue Kue-kue khas Betawi misalnya kue cucur, kue rangi, kue talam, kue kelen, kue kembang goyang, kerak telor, sengkulun, putu mayang, andepite, kue ape, kue cente manis, kue pepe, kue dongkal, kue geplak, dodol betawi, dan roti buaya. Minuman Minuman Khas Betawi contohnya adalah es selendang mayang, es goyang, dan bir pletok.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 32. Orang Kanekes atau orang Baduyadalah suatukelompokmasyarakat adat Sundadi Kabupaten Lebak, Banten. Sebutan"Baduy" merupakan sebutan yang diberikan olehpenduduk luar kepada kelompok masyarakat tersebut, berawal dari sebutanpara peneliti Belanda yang agaknyamempersamakan mereka dengan Badawi atauBedouinArab yang merupakan masyarakat yang berpindah-pindah (nomaden). Kemungkinan lainadalah karena adanya Sungai Baduy dan Gunung Baduy yangada di bagianutaradari wilayahtersebut. Merekasendiri lebihsuka menyebut diri sebagai urang Kanekesatau "orang Kanekes" sesuai dengan nama wilayahmereka, atau sebutan yang mengacukepada nama kampung mereka seperti UrangCibeo.
  • 33.
  • 34.
  • 36. LAGU DAERAH • Dayung Sampan • Jereh Bu Guru • Tong Sarakah • Ibu • Yu ragem belajar
  • 37. TARIAN KHAS TARI LESUNG RAMPAK BEDRUG
  • 39. BAHASA Bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa sunda dialek Sunda–Banten. Untuk berkomunikasi dengan penduduk luar mereka lancar menggunakan Bahasa Indonesia, walaupun mereka tidak mendapatkan pengetahuan tersebut dari sekolah. Orang Kanekes 'dalam' tidak mengenal budaya tulis, sehingga adat istiadat, kepercayaan/agama, dan cerita nenek moyang hanya tersimpan di dalam tuturan lisan saja.
  • 41. Baju adat Suku Baduy terbuat dengan bahan yang didapat dari alam sekitar. Hal ini mudah saja karena pegunungan yang kaya hasil alam telah menjadi tempat tinggal Suku Baduy sejak bertahun-tahun lamanya. Proses dimulai dari menanam biji kapas hingga panen. Selanjutnya, proses memintal kapas hingga menjadi benang. Kapas yang telah menjadi benang selanjutnya ditenun oleh kaum perempuan Suku Baduy hingga menjadi bahan. Bahan inilah yang nantinya akan dibuat menjadi baju adat dan dipakai sehari-hari untuk beraktivitas. Pakaian untuk laki-laki Suku Baduy disebut dengan jamang sangsang. Baju ini berlengan panjang dengan cara pakai hanya disangsangkan atau hanya dilekatkan pada tubuh. Desain baju sangsang berlubang pada bagian leher sampai dada serta tidak menggunakan kerah, kancing, dan kantong.
  • 42. Baju adat ini didominasi dengan warna putih dan tidak boleh dijahit menggunakan mesin jahit. Warna putih pada baju diartikan dengan kehidupan mereka yang suci dan tidak terpengaruh budaya luar. Warna ini hanya dikhususkan bagi Suku Baduy Dalam. Berbeda dengan masyarakat Baduy Luar, Mereka menggunakan baju kampret bewarna hitam atau biru tua. Baju adat masyarakat Baduy Luar juga sudah terpengaruh budaya luar, terlihat dari kantong dan kancing yang digunakan dalam mendesain baju. Pada bagian bawah atau celana, Suku Baduy hanya menggunakan kain bewarna biru kehitaman yang dililitkan pada bagian pinggang. Celana ini diikat dengan selembar kain yang berfungsi sebagai ikat pinggang. Sedangkan di bagian atas, kain ikat kepala digunakan sebagai penutup. Ikat kepala ini dibedakan dengan warna putih dan biru tua. Untuk putih diperuntukkan bagi Suku Baduy Dalam sedangkan warna biru tua bercorak batik menjadi ikat kepala yang digunakan Suku Baduy Luar.
  • 43. Umumnya Suku Baduy baik luar maupun dalam selalu membawa bedog atau golok dalam kesehariannya. Aksesoris lainnya sebagai tambahan pakaian adat Suku Baduy yaitu tas yang terbuat dari kulit kayu pohon terep. Tas yang disebut koja atau jarog ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Suku Baduy. Karena tas ini berfungsi sebagai tempat menyimpan perlengkapan yang dibutuhkan suku yang mendiami wilayah Banten ini. Untuk kaum perempuan Suku Baduy, pakaian adatnya hanya berupa kain atau semacam sarung bewarna biru kehitam-hitaman. Kain ini berupa kebaya dengan motif batik yang dipakai dari tumit hingga ke dada. Perbedaan yang paling mencolok terlihat jika pakaian ini dipakai oleh perempuan yang sudah menikah dan belum. Jika yang sudah menikah baju terlihat terbuka di bagian dada sedangkan untuk perempuan yang belum menikah maka bagian dada akan tertutup.
  • 52.
  • 54. Suku Madura merupakan etnis dengan populasi besar di Indonesia, jumlahnya sekitar 7.179.356 juta jiwa (sensus 2010). Orang Madura pada dasarnya adalah orang yang mempunyai etos kerja yang tinggi, suka merantau karena keadaan wilayahnya yang tidak baik untuk bertani. Orang perantauan asal Madura umumnya berprofesi sebagai pedagang, misalnya: berjual-beli besi tua, pedagang asongan, dan pedagang pasar.
  • 55. Tarian • TARIAN TOPENG GETHAKTarian Topeng Gethak mengandung nilai fisolofis perjuangan warga Pamekasan saat berupaya memperjuangkan kemerdekaan bangsa, Gerakan Tarian Topeng Gethak ini mengandung makna mengumpulkan masa dimainkan oleh satu hingga tiga orang penari. Asal muasal sebelumnya nama tarian ini bernama Tari Klonoan kata klonoan ini berasal dari kata kelana atau berkelana, bermakna Bolodewo berkelana, dan pada akhirnya Tari Klonoan ini Berubah nama menjadi Tari Topeng Gethak.
  • 56.
  • 57. • TARIAN RONDHINGTarian Rondhing ini berasal dari “rot” artinya mundur, dan “kot - konding” artinya bertolak pinggang. Jadi tari rondhing ini memang menggambarkan tarian sebuah pasukan bagaimana saat melakukan baris - berbaris, yang ditariakan oleh 5 orang. Tarian Rondhing ini juga di angkat dari perjuangan masyarakat Pamekasan.
  • 58. • Tarian Sholawat Badar atau Rampak jidor Tarian yang dimiliki oleh masyarakat madura ini merupakan tarian yang menggambarkan karakter orang Madura yang sangat relegius. Seluruh gerak dan alunan irama nyanyian yang mengiringi tari iini mengungkapkan sikap dan ekspresi sebuah puji - pujian, do’a dan zikir kepada Allah SWT.
  • 59. • Soto Madura adalah jenis soto yang berasal dari daerah Madura, Jawa Timur berbahan dasar daging sapi, telur rebus, kentang goreng dan tauge, dengan bumbu ketumbar, bawang merah dan bawang putih, jahe, kunir, laos, Kemiri, jeruk purut, dan garam secukupnya. • Sate Madura adalah sate khas Madura. Sate Madura biasanya terbuat dari ayam. Madura selain terkenal sebagai pulau garam, juga terkenal dengan satenya. Sate Madura umumnya adalah sate ayam yang diberi sambal berupa saus kacang. Namun di Madura sendiri kadangkala yang dipakai bukanlah saus kacang namun saus atau sambal kemiri. Selain itu seringkali arang pembakaran sate ini sering ditaburi dengan jeruk limau. Makanan
  • 60. Pakaian adat masyarakat Madura untuk Pria identik dengan motif garis horizontal yang biasanya berwarna merah putih (Pesa’an) dan memakai ikat kepala (Odheng). Lebih terlihat gagah lagi bila mereka membawa senjata tradisional yang berupa clurit. Dan untuk wanita, biasanya hanya menggunakan bawahan batik khas Madura dan mengenakan kebaya yang lebih simple. Pakaian
  • 61. Suku Madura terkenal karena gaya bicaranya yang blak-blakan. Juga dikenal hemat, disiplin, dan rajin bekerja. Untuk naik haji, orang Madura sekalipun miskin pasti menyisihkan sedikit penghasilannya untuk simpanan naik haji. Selain itu orang Madura dikenal mempunyai tradisi Islam yang kuat. Suku Madura memiliki aturan dan tatakrama yang sangat kuat. Orang Madura sangat menghormati orang tua, guru, dan sebagainya. Apalagi Madura Timur (Pamekasan dan Sumenep) yang dikenal halus gaya bicaranya dan sangat sopan santun. Dalam Bahasa Madura dikenal 5 tinggkatan Bahasa : 1. Bahasa Kraton = Abdi Dalem – Junan Dalem (Biasa digunakan di lingkungan keluarga Kraton) 2. Bahasa Tinggi = Abdina – Panjennengan (Biasa digunakan oleh ponggawa / bawahan pada atasan, baik di Lingkungan Kraton maupun di Lingkungan Pemerintahan, atau Santre pada Keyae.) 3. Bahasa Halus = Kaula – Sampeyan (Biasa digunakan oleh yang lebih muda pada yang lebih tua / pada yang dihormati. 4. Bahasa Menengah = Bula – Dika (Biasa digunakan oleh yang lebih tua pada yang lebih muda tetapi di hormati. Misal : Mertua pada menantunya.) 5. Bahasa Mapas / Kasar = Sengko’ – Ba’na – Kakeh – Sedeh ( Biasa digunakan oleh yang lebih tua pada yang lebih muda, orang yang mempunyai posisi yang lebih tinggi pada bawahannya, dan orang yang seumur / sebaya (teman). Bahasa
  • 62. Senjata Clurit Bagi masyarakat madura, CLURIT atau CELURIT tak dapat dipisahkan dari budaya dan tradisi mereka hingga saat ini. Senjata tradisional ini memiliki bilahnya berbentuk melengkung bentuk bilah inilah yang menjadi ciri khasnya. Senjata tradisional indonesia lainnya hanya ada beberapa jenis senjata yg memiliki bilah melengkung diantaranya adalah kerambit ( sumatra ), arit ( jawa ), kujang ( jawa barat).
  • 63. Lagu • Tanduk Majeng • Pajjar Lagghu • Olle Ollang • Sape Sono’
  • 65. Suku Osing Suku Osing atau biasa diucapkan Suku Using adalah penduduk asli Banyuwangi atau juga disebut sebagai "wong Blambangan" dan merupakan penduduk mayoritas di beberapa kecamatan di Kabupaten Banyuwangi
  • 66. Bahasa Daerah Suku Osing Suku Osing mempunyai Bahasa Osing yang merupakan turunan langsung dari Bahasa Jawa Kuno seperti halnya Bahasa Bali . Bahasa Osing berbeda dengan Bahasa Jawa sehingga bahasa Osing bukan merupakan dialek dari bahasa Jawa seperti anggapan beberapa kalangan
  • 67. Lagu Daerah Masyarakat Osing Lagu Osing Banyuwangi versi original memiliki ciri musik khas Banyuwangi dan masih kental dengan kesenian khas Banyuwangi. Tidak hanya dari musiknya namun juga dari bahasa Osing yang digunakan. Jadi lagu Osing merupakan bagian dari kesenian tradisional khas Banyuwangi yang hingga kini tetap hidup dan terus berkembang di kalangan masyarakat lokal.
  • 68. Lagu Osing Banyuwangi juga merupakan hasil proses modernisasi yang memang sudah sewajarnya terjadi di era modern ini. Dan wajar pula jika perpaduan seni tradisonal yang dikolaborasikan dengan musik modern menimbulkan kekhawatiran banyak pemerhati kebudayaan Banyuwangi. Tentunya para seniman dan pemerhati budaya osigngan banyuwangi tak ingin arus modernisasi akan menggerus kesenian klasik yang sudah berkembang sejak ratusan tahun lalu. Saat ini lagu banyuwangian atau lagu osing banyuwangi memang semakin dikenal dan disukai oleh masyarakat luas bahkan hingga ke luar banyuwangi. Wandra, Danang, demy, suliyana, catur arum, dan reny farida merupakan beberapa penyanyi osing yang tengah jadi primadona di kalangan masyarakat. Contoh lagu Osing : isun lare osing, sumebyar
  • 69.
  • 70.
  • 71. Tarian Adat Masyarakat Osing Tari Gandrung Mendengar kata ‘Gandrung’ orang akan berpikir tentang arti kata dalam bahasa indonesia, yaitu suka, tergila-gila, atau idola . Jangan salah, jika tari gandrung adalah suatu budaya titisan nenek moyang yang menyuguhkan tarian yang bisa membuat penikmat seni menjadi ‘Gandrung’ atau terpikat oleh gerakan, musik, dan para penari-penarinya. Ternyata tarian khas Banyuwangi yang pernah tampil di berbagai negara ini memiliki cerita dan sejarah yang unik. Oleh masyarakat Banyuwangi, kata “”Gandrung”” diartikan sebagai terpesonanya masyarakat Blambangan yang agraris kepada Dewi Sri sebagai Dewi Padi yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat kota Blambangan. Tari Gandrung dipertontonkan sebagai wujud syukur atas hasil panen.
  • 72.
  • 73.
  • 74.
  • 75. Makanan Khas Masyarakat Osing 1. Jenang Procot Namanya cukup unik, Procot. Kata yang asing buat saya haha. Makanan ini juga berbahan dasar dari gula aren sehingga makanan ini berwarna coklat. Kemasan jenang ini cukup unik berbentuk seperti keong atau bekicot. Mlocrot, dinamakan demikian karena makannya dengan cara di procot. Sebelum dimakan jenang tersebut diberi Santen terlebih dahulu di atasnya sebelum akhirnya di procot. Untuk lebih jelasnya bagaimana di procot itu sepertinya harus dipraktekan langsung :D
  • 76.
  • 77. 2. Awug - awug dan jokong Awug-awug dan Jokong hijau merupakan makanan dibungkus oleh daun pisang. Sepertinya saya pernah menemukan makanan di Jogja. Awug-awug terbuat dari tepung ketan, tepung beras, parutan kelapa dan diberi cairan gula merah. Pada acara Osing Culture Festival gula yang digunakan menggunakan Gula Aren. Sedangkang Jongkong hampir sama dengan awug-awug hanya saja berwarna hijau.
  • 80. 3. Kopi Utek Utek Kopi Utek-Utek ini merupakan cara minum kopi kebiasaan masyarakat setempat. Utek-utek merupakan jajanan atau cemilan yang terbuat dari Gula aren yang kering bercampung dengan kacang. Kopi yang disuguhkan merupakan kopi hitam dari perkebunan kopi desa banjar dan diolahdan dibuat sendiri. Kopi yang dihidangkan dalam Kopi Utek- Utek ini tanpa gula, pahit-pahit semestinya kopi. Rasa manis didapat berasal dari Utek-utek tersebut.
  • 81.
  • 82. Pakaian Adat Masyarakat Osing Pakaian adat masyarakat osing biasanya berwarna hitam atau hitam pekat . Untuk laki laki biasanya di padukan dengan udeng khas Banyuwangi dam untuk wanita menggunakan bawahan batik khas Banyuwangi . Bahkan pemerintah daerah Banyuwangi membuat undang-undang tentang penggunaan pakaian adat osing untuk pakaian para pegawai pemerintahan . Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya osing dan membuka lapangan pekerjaan masyarakat Banyuwangi.
  • 83.
  • 84.
  • 85. Senjata Khas Masyarakat Osing Masyarakat osing biasanya menggunakan tombak dan keris
  • 87. 1. Biasanya penyajian nasi aron bersama dengan makanan pendamping lain, sebutkan makanan pendamping lain itu apa saja ? 2. Apa nama naskah kuno khas suku betawi ? 3. Mengapa jenang khas masyarakat osing dinamakan jenang procot ? 4. Untuk laki-laki pakaian osing menggunakan ? 5. Dimana saja daerah suku madura yang dikenal halus gaya bicaranya dan sangat sopan santun?
  • 88.
  • 91. SIAPA NAMA PENYANYI FAVORIT MONA? a. JUSTIN BIEBER b. BRUNO MARS c. CHRIS MARTIN d. JOHN LEGEND e. ANDIKA KANGENBAND
  • 92. SIAPA YANG MENYANYIKAN LAGU UNTUK JIB ?
  • 94. JUDULNYA APA ? COVER DARI LAGU APA ?
  • 95.
  • 96. Bagaimana cara pemakaian sarung oleh kaum wanita suku tengger, dan apa tujuannya ?
  • 98. Apa nama bir khas suku betawi ?
  • 100. Apakah nama makanan ini dan asalnya dari …