2. Disusun Oleh :Disusun Oleh :
meyta kharisma D P
Ida lestari
Irma safitri
dwi koko setiawan
erza dwi kurniawan
3. tAikotAiko
TAIKO merupakan Instrument Perkusi
yang paling Primitif dalam masyarakat
Jepang.TAIKO ada dan sudah
digunakan di Jepang Kuno lebih dari
2000 tahun yang lalu. Menurut beberapa
penelitian Arkeology dan Antropology ,
orang-orang kuno di Era Jyomon sudah
menggunakan Drum (Tambur) sebagai
alat Komunikasi atau alat untukRitual
Keagamaan. Namun Perkusi yang
mereka gunakan diduga cukup berbeda
dengan yang ada saat ini.
4. SEJARAHALATMUSIK
TAIKODrum besar Jepang yang dikenal dengan “Taiko” juga
memiliki sejarah yang panjang, alat musik tersebut
konon dibawa oleh orang yang telah berkeliling benua
asia dan dibawa ke Jepang berserta property budaya
lainnya. Drum tertua di Jepang telah ditemukan oleh
penggalian arkeologi dari reruntuhan periode Jomon
(10.000 SM - 300 SM), ditemukan didalam ‘Haniwa’
yang berarti drum tersebut telah digunakan dalam
upacara keagaaman dan ritual pada masa Jepang
kuno. Meskipun usia alat musik tersebut sudah
sangat tua, hingga kini masih digunakan sebagai alat
musik untuk mengekspresikan dunia arwah. Dan di
beberapa upacara tradisional genderang taiko juga
untuk menghindari bencana.
5. KEGUNAANKEGUNAAN
TAIKO :TAIKO :
Taiko yang memiliki arti berarti “drum
yang besar”. Pada zaman/masa feodal di
Jepang, taiko biasanya dipergunakan sebagai
motivator kepada seluruh pasukan dan bisa
juga digunakan untuk memberikan perintah
dan juga mengumukan hal-hal penting. Dikala
telah memasuki medan perang taiko yaku yang
artinya penabuh drum adalah orang yang
paling bertanggung jawab untuk mengatur
langkah barisan.
6. Lanjutan. . .
selain itu taiko juga digunakan
untuk Buddhist Summer Festival
atau Bon Festival, sebagai acara
tahunan penting yang
menggunakannya, Taiko
ditempatkan di atas sebuah
menara kecil beserta penyanyi
dan istrumen lain saat penari
mengelilingi mereka di sekeliling
menara. Taiko juga bisa
7. MacaM-MacaM
daiko ::shime daiko (berukuran sedang)
nagado-daiko (taiko panjang), okedo-
daiko (taiko gentong), hira-daiko (taiko
datar), uchiwa-daiko (taiko kipas), o-
daiko (taiko berukuran besar dengan
diameter 1,8 meter), dan serangkaian
instrumen tabuh lainnya dalam ansambel
tradisional Jepang noh, gagaku, dan
kabuki.
8. Lanjutan. . .
Nagado-daiko adalah taiko
berbadan panjang, terdiri dari dua
potong kulit sapi yang
dibentangkan di atas sebuah
kerangka kayu. Kini dibuat dari
sisa-sisa gentong kayu.
Sedangkan Okedo-daiko
(disingkat okedo) adalah taiko