Mata kuliah Keterampilan Menulis membekali mahasiswa dengan kemampuan menulis berbagai tulisan untuk kepentingan menjadi guru SD, meliputi hakikat menulis, kalimat efektif, paragraf, surat, dan jenis paragraf. Materi dibahas dalam 6 modul dan diujikan melalui UAS dan tugas tutorial.
Materi ini berbentuk powerpoint. Hasil sosialisasi pendalaman materi UN bahasa Indonesia SMP di MGMP bahasa Indonesia Kabupaten Lumajang, Selasa, 22 Maret 2016
Model model belajar dan rumpun model mengajar by dewinta susantiSchool
Sebagai pendidik kita dapat merencanakan berbagai program pembelajaran, seperti program individual di dalam kelas. mengapa demikian? yaitu agar setiap anak belajar sendiri-sendiri dalam jangka waktu tertentu.
Berikut ini merupakan Model model belajar dan rumpun model mengajar untuk sekolah dasar (SD)
Materi ini berbentuk powerpoint. Hasil sosialisasi pendalaman materi UN bahasa Indonesia SMP di MGMP bahasa Indonesia Kabupaten Lumajang, Selasa, 22 Maret 2016
Model model belajar dan rumpun model mengajar by dewinta susantiSchool
Sebagai pendidik kita dapat merencanakan berbagai program pembelajaran, seperti program individual di dalam kelas. mengapa demikian? yaitu agar setiap anak belajar sendiri-sendiri dalam jangka waktu tertentu.
Berikut ini merupakan Model model belajar dan rumpun model mengajar untuk sekolah dasar (SD)
2. DESKRIPSI MATAKULIAH
• Identitas MK
Capaian Pembelajaran MK :
• Melalui mata kuliah Keterampilan Menulis (PDGK 4305)
mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan menulis berbagai jenis
tulisan sederhana dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Keterampilan ini akan membekali mahasiswa agar dapat menyususn
berbagai surat dinas dan menyusun berbagai jenis paragraf guna
kepentingan kedinasan (sebagai guru SD) dapat terpenuhi.
Program Studi : S1 PGSD
Kode Mata Kuliah : PDGK 4305
Nama Mata Kuliah : Keterampilan Menulis
Jumlah sks : 2 SKS
Nama Pengembang : Inno Cahyaning Tyas, M.Pd
3. • Deskripsi MK :
• Mata kuliah Keterampilan Menulis (PDGK 4305) akan membekali
mahasiswa dengan kemampuam menulis berbagai tulisan untuk
kepentingan kedinasan sebagai sebagai guru SD. Untuk itu
mahasiswa akan berdiskusi dan memepelajari materi yang meliputi,
haikat menulis, kalimat efektif, paragraf, surat, sampai dengan
berbagai jenis paragraf atas dasar tujuan yang disampaikan. Asesmen
hasil belajar dilakukan melalui ujian akhir semester (UAS) dan tugas
tutorial.
4. DAFTAR MATERI MK
• BMP ini terdiri atas 6 Modul yaitu :
• Modul 1. Hakikat Menulis
• Modul 2. Kalimat Efektif
• Modul 3. Paragraf
• Modul 4. Surat
• Modul 5. Paragraf I
• Modul 6. Paragraf II
9. PENDAHULUAN
• Siapa pun bisa menulis!!! Bukan bakat yang menentukan.
Minat, antusiasme, dan kesangguan lah yang membuat
seseorang berhasil menulis.
• Oleh karena itu, jika ada pertanyaan “Materi pelajaran apakah
yang paling tidak disukai sewaktu di bangku sekolah atau
perkuliahan? Kemungkinan besar jawabannya adalah menulis.
Mengapa? Jawabanya pasti menulis itu susah,tidak berbakat,
dsb. Padahal lihat pernyataan di atas, kesulitan menulis bukan
karena berbakat atau tidak berbakat.
10. KEGIATAN BELAJAR 1. KONSEP MENULIS
• A. PENGERTIAN, TUJUAN, DAN MANFAAT MENULIS
• Menulis adalah suatu aktivitas menuangkan pikiran secara sistematis ke
dalam bentuk tertulis. Selain itu, menulis merupakan suatu bentuk
komunikasi berbahasa (verbal) yang menggunakan simbol-simbol tulis
sebagai mediumnya.
• Ada empat unsur yang terlibat dalam kegiatan menulis, yakni :
• 1. penulis sebagai penyampai pesan,
• 2. pesan atau sesuatu yang disampaikan penulis,
• 3. saluran atau medium berupa lambang-lambang bahasa tulis seperti
rangkaian huruf atau kalimat dan tanda baca,
• 4. penerima pesan yaitu pembaca.
11. FUNGSI DAN TUJUAN MENULIS
• A. FUNGSI MENULIS
• Menurut Halliday (dalam Yunus, dkk,2013:1.3) ada 6 fungsi
menulis,yaitu :
• 1. fungsi personal
• 2. fungsi instrumental
• 3. fungsi interaksional
• 4. Fungsi informatif
• 5. fungsi heuristik
• 6. fungsi estetis
12. MANFAAT MENULIS
• Grave (dalam Yunus dkk, 2013: 1.4) mengemukakan manfaat
menulis sebagai berikut :
• 1. Mengembangkan Kecerdasan, karena dalam kegiatan
menulis menuangkan 9 proses berpikir yaitu, mengingat,
menghubungkan, mengorganisasikan, membayangkan,
memprediksi, memonitor, menggeneralisasikan, menerapkan,
dan mengevaluasi.
• 2. Mengembangkan Daya Inisiatif dan Kreativitas
• 3. Menumbuhkan Kepercayaan Diri dan Keberanian
• 4. Mendorong Kebiasaan serta Memupuk Kemampuan
dalam Menemukan, Mengumpulkan, dan
Mengorganisasikan Informasi.
13. MITOS TENTANG MENULIS
• 1. Orang Enggan Menulis karena Tidak Tahu Untuk Apa Ia
Menulis
• 2. Orang Enggan Menulis karena Merasa Tidak Berbakat dalam
Menulis
• 3. Orang Enggan Menulis karena Merasa Tidak Tahu
Bagaimana Menulis
14. KB 2. MENULIS SEBAGAI PROSES
• A. PELBAGAI PENDEKATAN DALAM MENULIS
• 1. Pendekatan Frekuensi
• 2. Pendekatan Gramatikal
• 3. Pendekatan Koreksi
• 4. Pendekatan Formal
15. PENDEKATAN MENULIS SEBAGAI PROSES
• Selain empat pendekatan yang telah disampaikan sebelumnya,
dalam kegiatan menulis juga dikenal satu pendekatan lain yaitu
Pendekatan Menulis Sebagai Proses.
• Pendekatan ini memandang bahwa kemampuan dan kegiatan
menulis atau mengarang merupakan sebuah proses.
• Karena merupakan sebuah proses maka melalui rangkaian
kegiatan atau melalui beberapa tahap, yaitu:
• 1. Prapenulisan, persiapan, atau perancangan penulisan
• 2. Penulisan
• 3. Pasca Penulisan berupa penyuntingan dan perbaikan