SlideShare a Scribd company logo
BAB III
                                        PROSES PEMBELAJARAN

PROGRAM SARJANA (S1)
3.1 Metode Pembelajaran
      Pada hakekatnya proses belajar mahasiswa dilakukan dengan metode kuliah tatap muka sekurang-kurangnya
14 (empat belas) kali, yang terdiri dari 12 (dua belas) pertemuan kuliah, satu kali Ujian Tengah Semester (UTS), dan
satu kali Ujian Akhir Semester (UAS).
      Metode-metode belajar yang dilakukan di Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran meliputi:
      • Kuliah
      • Kuis
      • Tugas Makalah:
            Individual
            Kelompok
            Individual dan kelompok
      • Praktikum: Pelaksanaan Praktikum dan Laporan Praktikum (individual maupun kelompok)
      • Mata Kuliah Skripsi

   1. Kuliah
      Proses belajar mengajar di kelas yang diberikan melalui presentasi materi oleh dosen pengasuh mata kuliah,
   baik secara perorangan maupun tim. Pelaksanaan kuliah diserahkan sepenuhnya kepada dosen pengajar
   mata kuliah tersebut sesuai dengan jadwal perkuliahan yang telah ditetapkan di awal semester, metode belajar
   yang dilakukan biasanya dikombinasikan dengan demo, role play, poster session, case study, presentasi, diskusi,
   dan simulasi.

   2. Kuis
       Kuis adalah merupakan salah satu bentuk metode pembelajaran sekaligus evaluasi belajar yang dapat
   dilakukan oleh dosen. Pelaksanaan kuis tersebut diserahkan sepenuhnya kepada dosen pengajar mata
   kuliah tersebut, apakah akan diadakan setiap kali mata kuliah diselenggarakan atau sebulan sekali, dan
   sebagainya. Kuis dapat diselenggarakan untuk mengevaluasi materi yang dipelajari mahasiswa.

   3. Tugas Makalah
       Tugas membuat makalah merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang dapat pula digunakan sebagai
   bahan evaluasi. Tugas makalah memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman
   yang didapatkan dalam perkuliahan melalui upaya menggali berbagai referensi dalam menerapkan
   pengetahuannya. Makalah dapat berupa tugas kelompok atau tugas individual. Tugas makalah, dapat
   dipresentasikan di depan mahasiswa lain yang mengambil mata kuliah tersebut. Dengan demikian, hal ini dapat
   meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengekspresikan gagasan dan mempresentasikannya dalam
   situasi akademik, sekaligus meningkatkan kemampuan kerja sama.

Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi                                                                            82
4. Mata Kuliah Praktikum
      Mata kuliah praktikum merupakan metode pembelajaran yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan
   keterampilan mahasiswa dalam berbagai mata kuliah. Praktikum dapat dilaksanakan secara individual maupun
   kelompok. Praktikum dapat diselenggarakan di laboratorium maupun di lapangan.

   5. Mata Kuliah Skripsi
      Skripsi merupakan tugas akhir pada pendidikan S1 yang harus diselesaikan oleh Mahasiswa setelah
   mahasiswa menyelesaikan lebih dari 75% beban kumuliatif yang ditempuh, menyelesaikan seluruh mata kuliah
   prasyarat, dan membuat usulan penelitian dalam Mata Kuliah Metodologi Penelitian II.

   Setelah menyelesaikan skripsi, mahasiswa diharapkan mampu :
   1. Menyusun dan menulis suatu karya tulis ilmiah sesuai dengan bidang ilmu yang ditempuhnya, berdasarkan
      penelitian yang dilakukan mahasiswa secara mandiri
   2. Berpikir analitis dan sistematis

   Adapun tujuan pembelajaran khusus pada mata kuliah skripsi, yaitu mahasiswa diharapkan :
   1. Mampu menangkap fenomena/ gejala yang menarik untuk diteliti serta menunjukkan manfaatnya bagi
      perkembangan pengetahuan ilmiah.
   2. Mampu mempresentasikan Bab I dalam Seminar Usulan Penelitian.
   3. Mampu menentukan teori, data primer, sekunder, dan tersier dari hasil penelitian ilmiah yang relevan dengan
      masalah yang diteliti.
   4. Mampu menentukan dan menjelaskan secara rinci metode penelitian yang tepat bagi penelitian yang akan
      dilakukan (misal: rancangan, prosedur, sampling, kriteria sampel, variabel, definisi konseptual, definisi
      operasional, teknik analisis, dll).
   5. Mampu melakukan penelitian sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan dalam Bab III.
   6. Mampu menganalisa hasil penelitian dengan menggunakan teori pada Bab II, kemudian menjelaskan hasil
      analisa, kegunaan, dan keterbatasan dalam penelitian.
   7. Mampu membuat simpulan hasil analisa dengan cara yang ketat dan padat sehingga tidak menimbulkan
      penafsiran yang lain.
   8. Mampu menentukan saran atau anjuran yang dapat menyangkut aspek operasional, kebijakan, ataupun
      konseptual, secara konkrit, realistis, bernilai kelimuan/praktis.
   9. Mampu mempresentasikan hasil penelitian (seluruh isi Skripsi) dalam Seminar Hasil Penelitian.
   10. Mampu menyusun skripsi sebagai suatu karya tulis ilmiah, yang meliputi Bab I (Pendahuluan), Bab II (Tinjauan
      Pustaka), Bab III (Metode Penelitian), Bab IV (Hasil dan Pembahasan), dan Bab V (Simpulan dan Saran).
Setelah menyelesaikan skripsi dan menyelesaikan seluruh mata kuliah, maka mahasiswa akan menjalani Sidang
Sarjana.


3.2     Evaluasi Hasil Belajar


Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi                                                                           83
Pada hakekatnya, evaluasi belajar mahasiswa dilakukan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali, dalam bentuk Ujian
Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. Adapun bentuk evaluasi belajar yang biasanya dilakukan di Fakultas
Psikologi Universitas Padjadjaran terdiri dari:
   • Kuis
   • Penilaian Tugas Makalah:
       Individual
       Kelompok
   • Penilaian Pelaksanaan dan Laporan Praktikum
   • Ujian Tengah Semester
   • Ujian Akhir Semester
   • Seminar Usulan Penelitian dan Seminar Hasil Skripsi
   • Sidang Sarjana

   1. Kuis
       Kuis adalah merupakan salah satu bentuk evaluasi belajar yang dapat dilakukan oleh dosen.
   Pelaksanaan kuis tersebut diserahkan sepenuhnya kepada dosen pengajar mata kuliah tersebut, apakah
   akan diadakan setiap kali mata, kuliah diselenggarakan atau sebulan sekali, dan sebagainya. Kuis dapat
   diselenggarakan secara lisan atau tertulis. Apabila dosen tidak menghendaki evaluasi dengan kuis, bentuk
   evaluasi lain dapat dilakukan. Untuk tercapainya evaluasi yang transparan dan akuntabel, maka hasil
   evaluasi belajar atau nilai individual mahasiswa harus diberikan bersamaan dengan Ujian Tengah
   Semester dan Ujian Akhir Semester.

   2. Penilaian Tugas Makalah
       Tugas membuat makalah dapat digunakan sebagai bahan evaluasi. Dalam membuat makalah dapat berupa
   tugas kelompok atau tugas individual. Tugas membuat makalah kelompok dapat dijadikan sebagai bahan
   evaluasi individual atau kelompok. Tugas makalah dapat dipresentasikan di depan mahasiswa lain yang
   mengambil mata kuliah tersebut.
   Penilaian makalah meliputi:
      1. Penulisan makalah
      2. Presentasi (mahasiswa yang mempresentasikan)
      3. Penguasaan materi makalah (dari anggota kelompok)
      4. Kerjasama kelompok ketika menjawab atau tanggapan dari mahasiswa lain.
   Tugas makalah individual dapat digunakan sebagai evaluasi tengah semester. Namun apabila tugas
   makalah digunakan sebagai bahan evaluasi kemajuan studi mahasiswa (Ujian Tengah Semester), maka
   tugas makalah tersebut harus lebih komprehensif, bila dibandingkan dengan tugas makalah biasa.

   Materi Penilaian
   1. Makalah individual
      a) Kesesuaian penerapan teori dalam membahas masalah.
      b) Pemahaman mengenai teori yang digunakan.


Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi                                                                       84
c) Penggunaan bahasa Indonesia yang baik.
       d) Alur logika dalam pembahasan.

   2. Makalah Kelompok
      a) Kesesuaian penerapan teori dalam membahas masalah.
      b) Pemahaman mengenai teori yang digunakan.
      c) Penggunaan bahasa Indonesia yang baik.
      d) Alur logika dalam pembahasan.
      e) Presentasi: Kemampuan komunikasi, penguasaan materi, penampilan dan sikap.
      f) Penguasaan materi, sikap dalam menjawab pertanyaan dan kerjasama.

   3. Penilaian Pelaksanaan dan Laporan Praktikum
   Mata kuliah praktikum akan memberikan evaluasi dengan berbagai cara, yaitu: penilaian langsung oleh dosen
   ketika mahasiswa melaksanakan praktikum dan laporan praktikum. Untuk lebih jelasnya mengenai penilaian atau
   evaluasi mata kuliah praktikum adalah sebagai berikut:
   a) Pelaksanaan Praktikum
        1. Penguasaan materi praktikum oleh mahasiswa.
        2. Kesesuaian pelaksanaan praktikum (seluruh kegiatan pengadministrasian alat praktikum).
        3. Kedisiplinan mengikuti peraturan dalam praktikum.
        4. Sikap mahasiswa dalam melaksanakan praktikum.
   b) Pembuatan Laporan
   1. Sistematika laporan
      a. Pendahuluan: Menjelaskan tujuan praktikum.
      b. Teori yang digunakan dalam membahas praktikum.
      c. Metode Pelaksanaan Praktikum.
      d. Peralatan yang digunakan.
      e. Sampel/ Orang Percobaan (jumlah, karakteristik dan teknik sampel).
      f. Hasil Praktikum.
      g. Pembahasan.
      h. Kesimpulan.
      i. Daftar Pustaka
   2. Penguasaan materi praktikum
   3. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.


3.3   Ujian Semester
1.    Ujian Tengah Semester
      Ujian Tengah Semester dilaksanakan pada minggu ke-7 atau ke-8 dalam setiap semester, tergantung pada
jumlah minggu tatap muka pada setiap semester. Apabila jumlah tatap muka/ perkuliahan dalam semester
tersebut hanya 14 minggu, maka Ujian Tengah Semester dilakukan pada minggu ke-7. Apabila jumlah tatap muka/


Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi                                                                      85
perkuliahan normal, maka penyelenggaraan Ujian Tengah Semester pada minggu ke-8. Ujian Tengah Semester
dijadwalkan oleh Sub Bagian Pendidikan dengan menyesuaikan pada kalender akademik yang telah ditetapkan.
        Soal yang dibuat dalam Ujian Tengah Semester adalah meliputi materi yang telah diberikan dalam
perkuliahan atau praktikum. Ujian Tengah Semester diberikan dalam bentuk soal essay atau pilihan ganda.
Ujian Tengah Semester yang menggunakan soal pilihan ganda dapat diserahkan kepada Sub Bagian
Pendidikan untuk diperiksa dan nilainya diberikan kepada dosen mata kuliah yang bersangkutan dan satu
lembar disimpan di Sub Bagian Pendidikan maksimal 2 minggu setelah penyelenggaraan Ujian Tengah Semester.
Nilai Ujian Tengah Semester akan diumumkan, sebagai umpan balik kepada mahasiswa.
        Apabila dalam waktu penyerahan nilai Ujian Tengah Semester tidak atau belum diserahkan oleh dosen
pengajar, maka Pembantu Dekan bidang Akademik (Pembantu Dekan I) akan memberikan peringatan secara
tertulis. Apabila peringatan dari Pembantu Dekan I tidak dilaksanakan, maka Pembantu Dekan I bersama dengan
Pembantu Dekan bidang Administrasi dan Keuangan (Pembantu Dekan II) akan memberikan sanksi administrasi.
Adapun sanksi tersebut dapat berupa tidak menerima insentif, dan dapat pula dicatat sebagai sanksi yang pernah
diterimanya selama menjadi dosen. Dengan demikian akan tercatat dalam rekam jejak atau kinerja seorang
dosen.

2.     Ujian Akhir Semester
       Ujian Akhir Semester dilaksanakan pada minggu ke-14 atau ke-16 dalam setiap semester, tergantung
pada jumlah minggu tatap muka pada setiap semester. Apabila jumlah tatap muka/ perkuliahan dalam semester
tersebut hanya 14 minggu, maka penyelenggaraan Ujian Akhir Semester dilakukan pada minggu ke-14. Apabila
jumlah tatap muka/ perkuliahan normal, maka penyelenggaraan Ujian Akhir Semester pada minggu ke-16. Ujian
Akhir Semester dijadwalkan oleh Sub Bagian Pendidikan dengan menyesuaiakan pada kalender akademik yang
telah ditetapkan.
       Soal yang dibuat dalam Ujian Akhir Semester adalah meliputi seluruh materi yang telah diberikan dalam
perkuliahan atau praktikum di semester tersebut. Ujian Akhir Semester dapat diberikan dalam bentuk soal pilhan
ganda, apabila Ujian Akhir Semester menggunakan soal pilihan ganda, maka setelah selesai ujian dosen
dapat menyerahkan kepada Sub Bagian Pendidikan untuk diperikasa, dan nilainya diberikan kepada dosen
mata kuliah yang bersangkutan dan satu lembar disimpan di Sub Bagian Pendidikan. Nilai Ujian Akhir
Semester harus diserahkan ke Sub Bagian Pendidikan maksimal 3 minggu setelah penyelenggaraan Ujian Akhir
Semester. Nilai Ujian Akhir Semester akan diumumkan kepada mahasiswa pada minggu ke-4 setelah ujian.


3.4 Tata Tertib
3.4.1 Tata Tertib Kegiatan Belajar Mengajar
      1. Mahasiswa diperkenankan mengikuti kegiatan belajar mengajar apabila mahasiswa telah:
         a. Memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang berlaku pada semester bersangkutan
         b. Mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) semester bersangkutan yang telah ditandatangani oleh Dosen Wali
            dan disahkan oleh Sub Bagian Pendidikan (SBP)
      2. Pada setiap kegiatan akademik formal (kuliah, praktikum, seminar, bimbingan), mahasiswa diwajibkan untuk
         berpakaian sopan, rapih, dan wajar (memakai ‘atasan’ kaos berkerah/ kemeja dan ‘bawahan’ yang pantas,
         serta bersepatu).

Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi                                                                         86
3. Menjaga ketertiban dan ketenangan suasana kampus agar proses belajar dan mengajar dapat berjalan
          secara efektif.
       4. Pada saat mengikuti kegiatan belajar mengajar mahasiswa harus menandatangani DHMD (Daftar Hadir
          Mahasiswa dan Dosen) yang harus diperiksa oleh Dosen Pengasuh mata kuliah. Pengisian DHMD akan
          menjadi persyaratan untuk mengikuti Ujian Akhir Semester.

3.4.2 Tata Tertib Ujian
3.4.2.1 Ujian Akhir Semester (UAS)
       3.4.2.1.1 Kewajiban Mahasiswa
                  a. Mentaati segala peraturan, kriteria peserta ujian, tata tertib yang ditetapkan
                  b. Menjalani sanksi yang diberikan apabila terbukti melanggar
      3.4.2.1.2 Hak Mahasiswa
           a. Mengikuti UAS (memenuhi minimal 80% dari kehadiran)
           b. Menanyakan alasan sanksi yang diberikan (di ruang panitia ujian)
           c. Mengajukan keberatan kepada panitia akan sanksi yang diberikan sesudah UAS mata kuliah selesai.
      3.4.2.1.3 Ketentuan Umum Tata Tertib Mahasiswa Peserta UAS
           1. Mahasiswa peserta UAS telah melakukan Herregistrasi, sudah mengetahui dan memahami:
              a. Tata tertib mahasiswa peserta UAS
              b. Jadwal ujian; ruangan ujian dapat dilihan di papan pengumuman/depan ruangan sebelum
                 pelaksanaan ujian dimulai
           2. Mahasiswa peserta UAS wajib:
              a. Hadir 15 menit sebelum ujian dimulai
              b. Menempati kursi yang bernomor sama dengan nomor yang terdaftar/tertera dalam DPNA (Daftar
                 Peserta dan Nilai Akhir)
              c. Membawa KTM (Kartu Tanda Mahasiswa)
              d. Membawa KRS (Kartu Rencana Studi) semester bersangkutan, bila namanya tidak tercantum dalam
                 DPNA
              e. Membawa perlengkapan ujian yang dibutuhkan; tidak diperkenankan pinjam-meminjam
                 perlengkapan/ alat tulis
              f. Mematikan telepon genggam/alat komunikasi lainnya dan menyimpannya di dalam tas
              g. Menyimpan tas, buku, catatan, atau benda lainnya di depan ruangan atau di tempat yang
                 disediakan, kecuali untuk ujian yang bersifat “open book”
              h. Mentaati segala petunjuk dari pengawas dan panitia selama berada di ruangan ujian
              i. Memakai kemeja/kaos berkerah dan memakai sepatu
           3. Mahasiswa peserta UAS tidak diperkenankan keluar ruangan selama ujian berlangsung.
           4. Mahasiswa peserta UAS yang terbukti melakukan kecurangan selama ujian dapat dikenakan sanksi
              tidak lulus dari mata kuliah tersebut (memperoleh nilai E).

3.4.2.2 Ujian Sidang Sarjana
       Tata tertib dalam ujian sidang sarjana adalah sebagai berikut:


Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi                                                                     87
1. Berpakaian rapih untuk penguji dan mahasiswa yang akan ujian. Pria mengenakan kemeja dengan
      menggunakan dasi, khusus penguji diperkenankan menggunakan batik. Wanita menggunakan pakaian rapi.
   2. Ujian Sidang Sarjana Psikologi pada dasarnya terbuka. Pengunjung yang mengikuti ujian sidang sarjana
      harus tertib selama ujian berlangsung; tidak boleh berbisik-bisik atau bicara dan menggunakan pakaian
      rapih (memakai sepatu).
   3. Tim penguji sidang sarjana diketuai oleh dosen senior di antara tim penguji, dibantu oleh sekretaris
      sidang dan anggota yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Dekan.
   4. Ketua ujian sidang sarjana membuka sidang dengan format yang telah ditetapkan.
   5. Dosen penguji memberikan nilai akhir ujian dalam suatu format yang telah disediakan.
   6. Sidang diskors setelah seluruh penguji mengajukan pertanyaan, untuk melakukan rapat penentuan
      kelulusan.
   7. Setelah rapat penentuan hasil ujian sidang sarjana selesai, sidang sarjana mencabut skors. Mahasiswa
      peserta ujian sidang sarjana masuk ruangan sidang untuk mendengarkan hasil keputusan rapat ujian sidang
      sarjana dengan format yang telah disiapkan. Pengunjung sidang dapat mengikuti sidang lanjutan untuk
      mendengarkan hasil keputusan dengan tenang dan tertib.
   8. Mahasiswa yang dinyatakan lulus sidang sarjana, diharuskan membaca JANJI SARJANA PSIKOLOGI, dan
      membuat pernyataan kesanggupan menyelesaikan perbaikan skripsi pada formulir yang telah disediakan.




Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi                                                                     88

More Related Content

What's hot

1. bab%20 iii
1. bab%20 iii1. bab%20 iii
1. bab%20 iii
Widodo Imanly
 
1 rpp bab Objek IPA dan Pengamatannya
1 rpp bab Objek IPA dan Pengamatannya1 rpp bab Objek IPA dan Pengamatannya
1 rpp bab Objek IPA dan Pengamatannya
yanto abdulah
 
Bab iii proposal penelitian
Bab iii proposal penelitianBab iii proposal penelitian
Bab iii proposal penelitian
tonijulianto27
 
Contoh dan-panduan-penyusunan-lap-ptk
Contoh dan-panduan-penyusunan-lap-ptkContoh dan-panduan-penyusunan-lap-ptk
Contoh dan-panduan-penyusunan-lap-ptkKang Murs
 
proposal
proposalproposal
proposal
tonysasmita123
 
2. kontrak silabus dan sap perencanaan pembelajaran
2. kontrak silabus dan sap perencanaan pembelajaran2. kontrak silabus dan sap perencanaan pembelajaran
2. kontrak silabus dan sap perencanaan pembelajaran
Masriqon Masriqon
 
Rpp teks berita kd 3
Rpp teks berita kd 3Rpp teks berita kd 3
Rpp teks berita kd 3
astutyutomo
 
Rpp teks prosedur lengkap
Rpp teks prosedur lengkapRpp teks prosedur lengkap
Rpp teks prosedur lengkap
siti zubaedah
 
4 pt3 format
4 pt3 format4 pt3 format
4 pt3 format
Bandarbarubangi Smk
 
Rangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukgRangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukg
Dani Novita Rahma
 
Rps manajemen dan supervisi (16 pert) (format 20191 versi 1)
Rps manajemen dan supervisi (16 pert) (format 20191 versi 1)Rps manajemen dan supervisi (16 pert) (format 20191 versi 1)
Rps manajemen dan supervisi (16 pert) (format 20191 versi 1)
astutyutomo
 
Rpp 1.1.mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya.
Rpp 1.1.mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya.Rpp 1.1.mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya.
Rpp 1.1.mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya.sajidinbulu
 
Modul kep. jiwa
Modul kep. jiwaModul kep. jiwa
Modul kep. jiwa
Sirajamaspul Bambapuang
 

What's hot (17)

1. bab%20 iii
1. bab%20 iii1. bab%20 iii
1. bab%20 iii
 
1 rpp bab Objek IPA dan Pengamatannya
1 rpp bab Objek IPA dan Pengamatannya1 rpp bab Objek IPA dan Pengamatannya
1 rpp bab Objek IPA dan Pengamatannya
 
Format RPP Kurikulum 2013
Format RPP Kurikulum 2013Format RPP Kurikulum 2013
Format RPP Kurikulum 2013
 
Bab iii proposal penelitian
Bab iii proposal penelitianBab iii proposal penelitian
Bab iii proposal penelitian
 
Contoh dan-panduan-penyusunan-lap-ptk
Contoh dan-panduan-penyusunan-lap-ptkContoh dan-panduan-penyusunan-lap-ptk
Contoh dan-panduan-penyusunan-lap-ptk
 
proposal
proposalproposal
proposal
 
Format instrumen-pp
Format  instrumen-ppFormat  instrumen-pp
Format instrumen-pp
 
2. kontrak silabus dan sap perencanaan pembelajaran
2. kontrak silabus dan sap perencanaan pembelajaran2. kontrak silabus dan sap perencanaan pembelajaran
2. kontrak silabus dan sap perencanaan pembelajaran
 
Rpp teks berita kd 3
Rpp teks berita kd 3Rpp teks berita kd 3
Rpp teks berita kd 3
 
Rpp teks prosedur lengkap
Rpp teks prosedur lengkapRpp teks prosedur lengkap
Rpp teks prosedur lengkap
 
4 pt3 format
4 pt3 format4 pt3 format
4 pt3 format
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Rangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukgRangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukg
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Rps manajemen dan supervisi (16 pert) (format 20191 versi 1)
Rps manajemen dan supervisi (16 pert) (format 20191 versi 1)Rps manajemen dan supervisi (16 pert) (format 20191 versi 1)
Rps manajemen dan supervisi (16 pert) (format 20191 versi 1)
 
Rpp 1.1.mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya.
Rpp 1.1.mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya.Rpp 1.1.mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya.
Rpp 1.1.mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya.
 
Modul kep. jiwa
Modul kep. jiwaModul kep. jiwa
Modul kep. jiwa
 

Viewers also liked

09 bab v kegiatan riset, kerjasama, dan prestasi fakultas
09 bab v kegiatan riset, kerjasama, dan prestasi fakultas09 bab v kegiatan riset, kerjasama, dan prestasi fakultas
09 bab v kegiatan riset, kerjasama, dan prestasi fakultasSuryana Sumantri
 
08 bab iv sarana dan prasarana
08 bab iv sarana dan prasarana08 bab iv sarana dan prasarana
08 bab iv sarana dan prasaranaSuryana Sumantri
 
07c bab iii proses pembelajaran s3
07c bab iii proses pembelajaran s307c bab iii proses pembelajaran s3
07c bab iii proses pembelajaran s3Suryana Sumantri
 
07b bab iii proses pembelajaran s2
07b bab iii proses pembelajaran s207b bab iii proses pembelajaran s2
07b bab iii proses pembelajaran s2Suryana Sumantri
 

Viewers also liked (9)

02 sk dekan pedoman
02 sk dekan   pedoman02 sk dekan   pedoman
02 sk dekan pedoman
 
06e bab ii program s2 2
06e bab ii program s2 206e bab ii program s2 2
06e bab ii program s2 2
 
09 bab v kegiatan riset, kerjasama, dan prestasi fakultas
09 bab v kegiatan riset, kerjasama, dan prestasi fakultas09 bab v kegiatan riset, kerjasama, dan prestasi fakultas
09 bab v kegiatan riset, kerjasama, dan prestasi fakultas
 
08 bab iv sarana dan prasarana
08 bab iv sarana dan prasarana08 bab iv sarana dan prasarana
08 bab iv sarana dan prasarana
 
07c bab iii proses pembelajaran s3
07c bab iii proses pembelajaran s307c bab iii proses pembelajaran s3
07c bab iii proses pembelajaran s3
 
06f bab ii program s3
06f bab ii program s306f bab ii program s3
06f bab ii program s3
 
10 bab vi kemahasiswaan
10 bab vi kemahasiswaan10 bab vi kemahasiswaan
10 bab vi kemahasiswaan
 
07b bab iii proses pembelajaran s2
07b bab iii proses pembelajaran s207b bab iii proses pembelajaran s2
07b bab iii proses pembelajaran s2
 
06d bab ii program s2 1
06d bab ii program s2 106d bab ii program s2 1
06d bab ii program s2 1
 

Similar to 07a bab iii proses pembelajaran

RPS Matematika
RPS MatematikaRPS Matematika
RPS Matematika
INIBURGERkelapadua
 
PERANCANGAN PEMBELAJARAN.ppt
PERANCANGAN PEMBELAJARAN.pptPERANCANGAN PEMBELAJARAN.ppt
PERANCANGAN PEMBELAJARAN.ppt
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
MERANCANG PEMBELAJARAN
MERANCANG PEMBELAJARANMERANCANG PEMBELAJARAN
MERANCANG PEMBELAJARAN
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayati16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayativinaserevina
 
penulisan-modul.ppt
penulisan-modul.pptpenulisan-modul.ppt
penulisan-modul.ppt
GilangLovianindra
 
Presentasi makalah penilaian
Presentasi makalah penilaianPresentasi makalah penilaian
Presentasi makalah penilaianLukman Nulhakim
 
Ppp04 unjuk kerja
Ppp04 unjuk kerjaPpp04 unjuk kerja
Ppp04 unjuk kerja
Lina Marliana
 
Modul 3 praktikum
Modul 3   praktikumModul 3   praktikum
Modul 3 praktikum
pjj_kemenkes
 
CONTOH LAPORAN PKM.docx
CONTOH LAPORAN PKM.docxCONTOH LAPORAN PKM.docx
CONTOH LAPORAN PKM.docx
ssuseree8760
 
Topik 3 (4).pdf
Topik 3 (4).pdfTopik 3 (4).pdf
Topik 3 (4).pdf
ssuser4f0d4e
 
RPS MEDIA .pdf
RPS MEDIA .pdfRPS MEDIA .pdf
RPS MEDIA .pdf
PujiNursoleha
 
Kontrak transaksi perkuliahan1516
Kontrak transaksi perkuliahan1516Kontrak transaksi perkuliahan1516
Kontrak transaksi perkuliahan1516
MTs Nurul Huda Sukaraja
 
Instrumen Review Tesis
Instrumen Review TesisInstrumen Review Tesis
Instrumen Review Tesis
T. Astari
 
Presentasi Rambu-Rambu dalam pembuatan aksi Aksi Nyata
Presentasi Rambu-Rambu dalam pembuatan aksi Aksi NyataPresentasi Rambu-Rambu dalam pembuatan aksi Aksi Nyata
Presentasi Rambu-Rambu dalam pembuatan aksi Aksi Nyata
KakaJoniJe
 
Lesson study
Lesson studyLesson study
METODE METODE PEMBERIAN TUGAS (1).pptx
METODE METODE PEMBERIAN TUGAS (1).pptxMETODE METODE PEMBERIAN TUGAS (1).pptx
METODE METODE PEMBERIAN TUGAS (1).pptx
ArisKusumawati4
 
2. Materi_Modul Ajar (Sosialisasi).pdf
2. Materi_Modul Ajar (Sosialisasi).pdf2. Materi_Modul Ajar (Sosialisasi).pdf
2. Materi_Modul Ajar (Sosialisasi).pdf
Syahril75
 
MAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docx
MAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docxMAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docx
MAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docx
raihanNurtsany
 

Similar to 07a bab iii proses pembelajaran (20)

RPS Matematika
RPS MatematikaRPS Matematika
RPS Matematika
 
PERANCANGAN PEMBELAJARAN.ppt
PERANCANGAN PEMBELAJARAN.pptPERANCANGAN PEMBELAJARAN.ppt
PERANCANGAN PEMBELAJARAN.ppt
 
MERANCANG PEMBELAJARAN
MERANCANG PEMBELAJARANMERANCANG PEMBELAJARAN
MERANCANG PEMBELAJARAN
 
16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayati16.vina serevina sri hayati
16.vina serevina sri hayati
 
penulisan-modul.ppt
penulisan-modul.pptpenulisan-modul.ppt
penulisan-modul.ppt
 
Presentasi makalah penilaian
Presentasi makalah penilaianPresentasi makalah penilaian
Presentasi makalah penilaian
 
Ppp04 unjuk kerja
Ppp04 unjuk kerjaPpp04 unjuk kerja
Ppp04 unjuk kerja
 
Ppp04 unjuk kerja
Ppp04 unjuk kerjaPpp04 unjuk kerja
Ppp04 unjuk kerja
 
Modul 3 praktikum
Modul 3   praktikumModul 3   praktikum
Modul 3 praktikum
 
CONTOH LAPORAN PKM.docx
CONTOH LAPORAN PKM.docxCONTOH LAPORAN PKM.docx
CONTOH LAPORAN PKM.docx
 
Topik 3 (4).pdf
Topik 3 (4).pdfTopik 3 (4).pdf
Topik 3 (4).pdf
 
RPS MEDIA .pdf
RPS MEDIA .pdfRPS MEDIA .pdf
RPS MEDIA .pdf
 
Kontrak transaksi perkuliahan1516
Kontrak transaksi perkuliahan1516Kontrak transaksi perkuliahan1516
Kontrak transaksi perkuliahan1516
 
Instrumen Review Tesis
Instrumen Review TesisInstrumen Review Tesis
Instrumen Review Tesis
 
Presentasi Rambu-Rambu dalam pembuatan aksi Aksi Nyata
Presentasi Rambu-Rambu dalam pembuatan aksi Aksi NyataPresentasi Rambu-Rambu dalam pembuatan aksi Aksi Nyata
Presentasi Rambu-Rambu dalam pembuatan aksi Aksi Nyata
 
Lesson study
Lesson studyLesson study
Lesson study
 
METODE METODE PEMBERIAN TUGAS (1).pptx
METODE METODE PEMBERIAN TUGAS (1).pptxMETODE METODE PEMBERIAN TUGAS (1).pptx
METODE METODE PEMBERIAN TUGAS (1).pptx
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
2. Materi_Modul Ajar (Sosialisasi).pdf
2. Materi_Modul Ajar (Sosialisasi).pdf2. Materi_Modul Ajar (Sosialisasi).pdf
2. Materi_Modul Ajar (Sosialisasi).pdf
 
MAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docx
MAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docxMAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docx
MAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docx
 

More from Suryana Sumantri (16)

06c bab ii program s1 3
06c bab ii program s1 306c bab ii program s1 3
06c bab ii program s1 3
 
06b bab ii program s1 2
06b bab ii program s1 206b bab ii program s1 2
06b bab ii program s1 2
 
06a bab ii program s1 1
06a bab ii program s1 106a bab ii program s1 1
06a bab ii program s1 1
 
05 bab i sejarah visi misi tujuan
05 bab i sejarah visi misi tujuan05 bab i sejarah visi misi tujuan
05 bab i sejarah visi misi tujuan
 
04b fakultas&jurusan teks
04b fakultas&jurusan teks04b fakultas&jurusan teks
04b fakultas&jurusan teks
 
04a pemimpin fakultas gbr
04a pemimpin fakultas gbr04a pemimpin fakultas gbr
04a pemimpin fakultas gbr
 
03 daftar isi
03 daftar isi03 daftar isi
03 daftar isi
 
01 kata pengantar
01 kata pengantar01 kata pengantar
01 kata pengantar
 
00 cover dalam
00 cover dalam00 cover dalam
00 cover dalam
 
Teknik presentasi
Teknik presentasiTeknik presentasi
Teknik presentasi
 
Purnabhakti
PurnabhaktiPurnabhakti
Purnabhakti
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Keterampilan berkomunikasi
Keterampilan berkomunikasiKeterampilan berkomunikasi
Keterampilan berkomunikasi
 
Psisdm berbasis kompetensi
Psisdm berbasis kompetensiPsisdm berbasis kompetensi
Psisdm berbasis kompetensi
 
Psikologi personel
Psikologi personelPsikologi personel
Psikologi personel
 

07a bab iii proses pembelajaran

  • 1. BAB III PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM SARJANA (S1) 3.1 Metode Pembelajaran Pada hakekatnya proses belajar mahasiswa dilakukan dengan metode kuliah tatap muka sekurang-kurangnya 14 (empat belas) kali, yang terdiri dari 12 (dua belas) pertemuan kuliah, satu kali Ujian Tengah Semester (UTS), dan satu kali Ujian Akhir Semester (UAS). Metode-metode belajar yang dilakukan di Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran meliputi: • Kuliah • Kuis • Tugas Makalah:  Individual  Kelompok  Individual dan kelompok • Praktikum: Pelaksanaan Praktikum dan Laporan Praktikum (individual maupun kelompok) • Mata Kuliah Skripsi 1. Kuliah Proses belajar mengajar di kelas yang diberikan melalui presentasi materi oleh dosen pengasuh mata kuliah, baik secara perorangan maupun tim. Pelaksanaan kuliah diserahkan sepenuhnya kepada dosen pengajar mata kuliah tersebut sesuai dengan jadwal perkuliahan yang telah ditetapkan di awal semester, metode belajar yang dilakukan biasanya dikombinasikan dengan demo, role play, poster session, case study, presentasi, diskusi, dan simulasi. 2. Kuis Kuis adalah merupakan salah satu bentuk metode pembelajaran sekaligus evaluasi belajar yang dapat dilakukan oleh dosen. Pelaksanaan kuis tersebut diserahkan sepenuhnya kepada dosen pengajar mata kuliah tersebut, apakah akan diadakan setiap kali mata kuliah diselenggarakan atau sebulan sekali, dan sebagainya. Kuis dapat diselenggarakan untuk mengevaluasi materi yang dipelajari mahasiswa. 3. Tugas Makalah Tugas membuat makalah merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang dapat pula digunakan sebagai bahan evaluasi. Tugas makalah memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman yang didapatkan dalam perkuliahan melalui upaya menggali berbagai referensi dalam menerapkan pengetahuannya. Makalah dapat berupa tugas kelompok atau tugas individual. Tugas makalah, dapat dipresentasikan di depan mahasiswa lain yang mengambil mata kuliah tersebut. Dengan demikian, hal ini dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengekspresikan gagasan dan mempresentasikannya dalam situasi akademik, sekaligus meningkatkan kemampuan kerja sama. Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 82
  • 2. 4. Mata Kuliah Praktikum Mata kuliah praktikum merupakan metode pembelajaran yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam berbagai mata kuliah. Praktikum dapat dilaksanakan secara individual maupun kelompok. Praktikum dapat diselenggarakan di laboratorium maupun di lapangan. 5. Mata Kuliah Skripsi Skripsi merupakan tugas akhir pada pendidikan S1 yang harus diselesaikan oleh Mahasiswa setelah mahasiswa menyelesaikan lebih dari 75% beban kumuliatif yang ditempuh, menyelesaikan seluruh mata kuliah prasyarat, dan membuat usulan penelitian dalam Mata Kuliah Metodologi Penelitian II. Setelah menyelesaikan skripsi, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menyusun dan menulis suatu karya tulis ilmiah sesuai dengan bidang ilmu yang ditempuhnya, berdasarkan penelitian yang dilakukan mahasiswa secara mandiri 2. Berpikir analitis dan sistematis Adapun tujuan pembelajaran khusus pada mata kuliah skripsi, yaitu mahasiswa diharapkan : 1. Mampu menangkap fenomena/ gejala yang menarik untuk diteliti serta menunjukkan manfaatnya bagi perkembangan pengetahuan ilmiah. 2. Mampu mempresentasikan Bab I dalam Seminar Usulan Penelitian. 3. Mampu menentukan teori, data primer, sekunder, dan tersier dari hasil penelitian ilmiah yang relevan dengan masalah yang diteliti. 4. Mampu menentukan dan menjelaskan secara rinci metode penelitian yang tepat bagi penelitian yang akan dilakukan (misal: rancangan, prosedur, sampling, kriteria sampel, variabel, definisi konseptual, definisi operasional, teknik analisis, dll). 5. Mampu melakukan penelitian sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan dalam Bab III. 6. Mampu menganalisa hasil penelitian dengan menggunakan teori pada Bab II, kemudian menjelaskan hasil analisa, kegunaan, dan keterbatasan dalam penelitian. 7. Mampu membuat simpulan hasil analisa dengan cara yang ketat dan padat sehingga tidak menimbulkan penafsiran yang lain. 8. Mampu menentukan saran atau anjuran yang dapat menyangkut aspek operasional, kebijakan, ataupun konseptual, secara konkrit, realistis, bernilai kelimuan/praktis. 9. Mampu mempresentasikan hasil penelitian (seluruh isi Skripsi) dalam Seminar Hasil Penelitian. 10. Mampu menyusun skripsi sebagai suatu karya tulis ilmiah, yang meliputi Bab I (Pendahuluan), Bab II (Tinjauan Pustaka), Bab III (Metode Penelitian), Bab IV (Hasil dan Pembahasan), dan Bab V (Simpulan dan Saran). Setelah menyelesaikan skripsi dan menyelesaikan seluruh mata kuliah, maka mahasiswa akan menjalani Sidang Sarjana. 3.2 Evaluasi Hasil Belajar Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 83
  • 3. Pada hakekatnya, evaluasi belajar mahasiswa dilakukan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali, dalam bentuk Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. Adapun bentuk evaluasi belajar yang biasanya dilakukan di Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran terdiri dari: • Kuis • Penilaian Tugas Makalah:  Individual  Kelompok • Penilaian Pelaksanaan dan Laporan Praktikum • Ujian Tengah Semester • Ujian Akhir Semester • Seminar Usulan Penelitian dan Seminar Hasil Skripsi • Sidang Sarjana 1. Kuis Kuis adalah merupakan salah satu bentuk evaluasi belajar yang dapat dilakukan oleh dosen. Pelaksanaan kuis tersebut diserahkan sepenuhnya kepada dosen pengajar mata kuliah tersebut, apakah akan diadakan setiap kali mata, kuliah diselenggarakan atau sebulan sekali, dan sebagainya. Kuis dapat diselenggarakan secara lisan atau tertulis. Apabila dosen tidak menghendaki evaluasi dengan kuis, bentuk evaluasi lain dapat dilakukan. Untuk tercapainya evaluasi yang transparan dan akuntabel, maka hasil evaluasi belajar atau nilai individual mahasiswa harus diberikan bersamaan dengan Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. 2. Penilaian Tugas Makalah Tugas membuat makalah dapat digunakan sebagai bahan evaluasi. Dalam membuat makalah dapat berupa tugas kelompok atau tugas individual. Tugas membuat makalah kelompok dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi individual atau kelompok. Tugas makalah dapat dipresentasikan di depan mahasiswa lain yang mengambil mata kuliah tersebut. Penilaian makalah meliputi: 1. Penulisan makalah 2. Presentasi (mahasiswa yang mempresentasikan) 3. Penguasaan materi makalah (dari anggota kelompok) 4. Kerjasama kelompok ketika menjawab atau tanggapan dari mahasiswa lain. Tugas makalah individual dapat digunakan sebagai evaluasi tengah semester. Namun apabila tugas makalah digunakan sebagai bahan evaluasi kemajuan studi mahasiswa (Ujian Tengah Semester), maka tugas makalah tersebut harus lebih komprehensif, bila dibandingkan dengan tugas makalah biasa. Materi Penilaian 1. Makalah individual a) Kesesuaian penerapan teori dalam membahas masalah. b) Pemahaman mengenai teori yang digunakan. Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 84
  • 4. c) Penggunaan bahasa Indonesia yang baik. d) Alur logika dalam pembahasan. 2. Makalah Kelompok a) Kesesuaian penerapan teori dalam membahas masalah. b) Pemahaman mengenai teori yang digunakan. c) Penggunaan bahasa Indonesia yang baik. d) Alur logika dalam pembahasan. e) Presentasi: Kemampuan komunikasi, penguasaan materi, penampilan dan sikap. f) Penguasaan materi, sikap dalam menjawab pertanyaan dan kerjasama. 3. Penilaian Pelaksanaan dan Laporan Praktikum Mata kuliah praktikum akan memberikan evaluasi dengan berbagai cara, yaitu: penilaian langsung oleh dosen ketika mahasiswa melaksanakan praktikum dan laporan praktikum. Untuk lebih jelasnya mengenai penilaian atau evaluasi mata kuliah praktikum adalah sebagai berikut: a) Pelaksanaan Praktikum 1. Penguasaan materi praktikum oleh mahasiswa. 2. Kesesuaian pelaksanaan praktikum (seluruh kegiatan pengadministrasian alat praktikum). 3. Kedisiplinan mengikuti peraturan dalam praktikum. 4. Sikap mahasiswa dalam melaksanakan praktikum. b) Pembuatan Laporan 1. Sistematika laporan a. Pendahuluan: Menjelaskan tujuan praktikum. b. Teori yang digunakan dalam membahas praktikum. c. Metode Pelaksanaan Praktikum. d. Peralatan yang digunakan. e. Sampel/ Orang Percobaan (jumlah, karakteristik dan teknik sampel). f. Hasil Praktikum. g. Pembahasan. h. Kesimpulan. i. Daftar Pustaka 2. Penguasaan materi praktikum 3. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 3.3 Ujian Semester 1. Ujian Tengah Semester Ujian Tengah Semester dilaksanakan pada minggu ke-7 atau ke-8 dalam setiap semester, tergantung pada jumlah minggu tatap muka pada setiap semester. Apabila jumlah tatap muka/ perkuliahan dalam semester tersebut hanya 14 minggu, maka Ujian Tengah Semester dilakukan pada minggu ke-7. Apabila jumlah tatap muka/ Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 85
  • 5. perkuliahan normal, maka penyelenggaraan Ujian Tengah Semester pada minggu ke-8. Ujian Tengah Semester dijadwalkan oleh Sub Bagian Pendidikan dengan menyesuaikan pada kalender akademik yang telah ditetapkan. Soal yang dibuat dalam Ujian Tengah Semester adalah meliputi materi yang telah diberikan dalam perkuliahan atau praktikum. Ujian Tengah Semester diberikan dalam bentuk soal essay atau pilihan ganda. Ujian Tengah Semester yang menggunakan soal pilihan ganda dapat diserahkan kepada Sub Bagian Pendidikan untuk diperiksa dan nilainya diberikan kepada dosen mata kuliah yang bersangkutan dan satu lembar disimpan di Sub Bagian Pendidikan maksimal 2 minggu setelah penyelenggaraan Ujian Tengah Semester. Nilai Ujian Tengah Semester akan diumumkan, sebagai umpan balik kepada mahasiswa. Apabila dalam waktu penyerahan nilai Ujian Tengah Semester tidak atau belum diserahkan oleh dosen pengajar, maka Pembantu Dekan bidang Akademik (Pembantu Dekan I) akan memberikan peringatan secara tertulis. Apabila peringatan dari Pembantu Dekan I tidak dilaksanakan, maka Pembantu Dekan I bersama dengan Pembantu Dekan bidang Administrasi dan Keuangan (Pembantu Dekan II) akan memberikan sanksi administrasi. Adapun sanksi tersebut dapat berupa tidak menerima insentif, dan dapat pula dicatat sebagai sanksi yang pernah diterimanya selama menjadi dosen. Dengan demikian akan tercatat dalam rekam jejak atau kinerja seorang dosen. 2. Ujian Akhir Semester Ujian Akhir Semester dilaksanakan pada minggu ke-14 atau ke-16 dalam setiap semester, tergantung pada jumlah minggu tatap muka pada setiap semester. Apabila jumlah tatap muka/ perkuliahan dalam semester tersebut hanya 14 minggu, maka penyelenggaraan Ujian Akhir Semester dilakukan pada minggu ke-14. Apabila jumlah tatap muka/ perkuliahan normal, maka penyelenggaraan Ujian Akhir Semester pada minggu ke-16. Ujian Akhir Semester dijadwalkan oleh Sub Bagian Pendidikan dengan menyesuaiakan pada kalender akademik yang telah ditetapkan. Soal yang dibuat dalam Ujian Akhir Semester adalah meliputi seluruh materi yang telah diberikan dalam perkuliahan atau praktikum di semester tersebut. Ujian Akhir Semester dapat diberikan dalam bentuk soal pilhan ganda, apabila Ujian Akhir Semester menggunakan soal pilihan ganda, maka setelah selesai ujian dosen dapat menyerahkan kepada Sub Bagian Pendidikan untuk diperikasa, dan nilainya diberikan kepada dosen mata kuliah yang bersangkutan dan satu lembar disimpan di Sub Bagian Pendidikan. Nilai Ujian Akhir Semester harus diserahkan ke Sub Bagian Pendidikan maksimal 3 minggu setelah penyelenggaraan Ujian Akhir Semester. Nilai Ujian Akhir Semester akan diumumkan kepada mahasiswa pada minggu ke-4 setelah ujian. 3.4 Tata Tertib 3.4.1 Tata Tertib Kegiatan Belajar Mengajar 1. Mahasiswa diperkenankan mengikuti kegiatan belajar mengajar apabila mahasiswa telah: a. Memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang berlaku pada semester bersangkutan b. Mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) semester bersangkutan yang telah ditandatangani oleh Dosen Wali dan disahkan oleh Sub Bagian Pendidikan (SBP) 2. Pada setiap kegiatan akademik formal (kuliah, praktikum, seminar, bimbingan), mahasiswa diwajibkan untuk berpakaian sopan, rapih, dan wajar (memakai ‘atasan’ kaos berkerah/ kemeja dan ‘bawahan’ yang pantas, serta bersepatu). Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 86
  • 6. 3. Menjaga ketertiban dan ketenangan suasana kampus agar proses belajar dan mengajar dapat berjalan secara efektif. 4. Pada saat mengikuti kegiatan belajar mengajar mahasiswa harus menandatangani DHMD (Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen) yang harus diperiksa oleh Dosen Pengasuh mata kuliah. Pengisian DHMD akan menjadi persyaratan untuk mengikuti Ujian Akhir Semester. 3.4.2 Tata Tertib Ujian 3.4.2.1 Ujian Akhir Semester (UAS) 3.4.2.1.1 Kewajiban Mahasiswa a. Mentaati segala peraturan, kriteria peserta ujian, tata tertib yang ditetapkan b. Menjalani sanksi yang diberikan apabila terbukti melanggar 3.4.2.1.2 Hak Mahasiswa a. Mengikuti UAS (memenuhi minimal 80% dari kehadiran) b. Menanyakan alasan sanksi yang diberikan (di ruang panitia ujian) c. Mengajukan keberatan kepada panitia akan sanksi yang diberikan sesudah UAS mata kuliah selesai. 3.4.2.1.3 Ketentuan Umum Tata Tertib Mahasiswa Peserta UAS 1. Mahasiswa peserta UAS telah melakukan Herregistrasi, sudah mengetahui dan memahami: a. Tata tertib mahasiswa peserta UAS b. Jadwal ujian; ruangan ujian dapat dilihan di papan pengumuman/depan ruangan sebelum pelaksanaan ujian dimulai 2. Mahasiswa peserta UAS wajib: a. Hadir 15 menit sebelum ujian dimulai b. Menempati kursi yang bernomor sama dengan nomor yang terdaftar/tertera dalam DPNA (Daftar Peserta dan Nilai Akhir) c. Membawa KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) d. Membawa KRS (Kartu Rencana Studi) semester bersangkutan, bila namanya tidak tercantum dalam DPNA e. Membawa perlengkapan ujian yang dibutuhkan; tidak diperkenankan pinjam-meminjam perlengkapan/ alat tulis f. Mematikan telepon genggam/alat komunikasi lainnya dan menyimpannya di dalam tas g. Menyimpan tas, buku, catatan, atau benda lainnya di depan ruangan atau di tempat yang disediakan, kecuali untuk ujian yang bersifat “open book” h. Mentaati segala petunjuk dari pengawas dan panitia selama berada di ruangan ujian i. Memakai kemeja/kaos berkerah dan memakai sepatu 3. Mahasiswa peserta UAS tidak diperkenankan keluar ruangan selama ujian berlangsung. 4. Mahasiswa peserta UAS yang terbukti melakukan kecurangan selama ujian dapat dikenakan sanksi tidak lulus dari mata kuliah tersebut (memperoleh nilai E). 3.4.2.2 Ujian Sidang Sarjana Tata tertib dalam ujian sidang sarjana adalah sebagai berikut: Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 87
  • 7. 1. Berpakaian rapih untuk penguji dan mahasiswa yang akan ujian. Pria mengenakan kemeja dengan menggunakan dasi, khusus penguji diperkenankan menggunakan batik. Wanita menggunakan pakaian rapi. 2. Ujian Sidang Sarjana Psikologi pada dasarnya terbuka. Pengunjung yang mengikuti ujian sidang sarjana harus tertib selama ujian berlangsung; tidak boleh berbisik-bisik atau bicara dan menggunakan pakaian rapih (memakai sepatu). 3. Tim penguji sidang sarjana diketuai oleh dosen senior di antara tim penguji, dibantu oleh sekretaris sidang dan anggota yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Dekan. 4. Ketua ujian sidang sarjana membuka sidang dengan format yang telah ditetapkan. 5. Dosen penguji memberikan nilai akhir ujian dalam suatu format yang telah disediakan. 6. Sidang diskors setelah seluruh penguji mengajukan pertanyaan, untuk melakukan rapat penentuan kelulusan. 7. Setelah rapat penentuan hasil ujian sidang sarjana selesai, sidang sarjana mencabut skors. Mahasiswa peserta ujian sidang sarjana masuk ruangan sidang untuk mendengarkan hasil keputusan rapat ujian sidang sarjana dengan format yang telah disiapkan. Pengunjung sidang dapat mengikuti sidang lanjutan untuk mendengarkan hasil keputusan dengan tenang dan tertib. 8. Mahasiswa yang dinyatakan lulus sidang sarjana, diharuskan membaca JANJI SARJANA PSIKOLOGI, dan membuat pernyataan kesanggupan menyelesaikan perbaikan skripsi pada formulir yang telah disediakan. Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 88