Dokumen tersebut membahas tentang free sex atau seks bebas di kalangan remaja dan dampak-dampaknya. Dokumen menjelaskan bahwa free sex dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit menular seksual, gangguan psikologis, dan dampak sosial seperti tidak membentuk keluarga. Dokumen juga memberikan saran untuk mencegah free sex seperti menjauhi godaan, mengalihkan pikiran ke hal-hal posit

1.  Lissa Ogtaviana
 Novia Margaretha
 Marni Gwijangge
UKRIM_YOGYAKARTA 1

2. UKRIM_YOGYAKARTA 2

3.  Sex menurut Alkitab adalah kudus di dalam
suatu pernikahan, tidak kudus kalau dilakukan
di luar pernikahan, bahkan Firman Tuhan
menyebut sebagai perzinahan atau percabulan
dan itu adalah dosa.
 Sex secara umum adalah hal yang
berhubungan dengan jenis kelamin.
UKRIM_YOGYAKARTA 3
Reproduksi

4.  Free sex adalah jenis hubungan yang ilegal,
dan sangat dilarang keras oleh banyak pihak
seperti pemerintah, orang tua, dan agama,
karena hal ini menyangkut moral.
 Ada sebuah buku yang mengatakan free sex itu
merupakan hubungan sexual yang dilakukan
pra nikah (tanpa menikah) atau sebuah
hubungan pergaulan yang sering berganti
pasangan.
UKRIM_YOGYAKARTA 4
Reproduksi

5. Dikalangan remaja, seks bebas/free sex ini disebabkan karena ada
beberapa tahapan yang biasanya dilakukan sebelum seseorang berani
melakukan hubungan seks yaitu:
 Pegangan tangan
 Ciuman sebatas ciuman di pipi dan kening
 Ciuman bibir (kiss franc)
 Pelukan
 Petting (mulai berani melepas pakaian bagian atas)
 Meraba kebagian-bagian yang sensitif (mulai berani buka-bukaan)
 Melakukan hubungan seks
Namun Biasanya para remaja pada saat berpacaran baru berani
melakukan tahapan dari nomor 1 sampai dengan nomor 5, hanya
sebagian kecil saja yang sudah berani melakukan hubungan seks
dengan pacarnya.
UKRIM_YOGYAKARTA 5

6. Beberapa faktor penyebab free sex diantaranya :
 Akibat/pengaruh mengonsumsi berbagai
tontonan.
 Faktor lingkungan, baik lingkungan keluarga
maupun lingkungan pergaulan.
 Tekanan yang datang dari teman pergaulannya.
 Adanya tekanan dari pacar.
 Rasa penasaran.
 Pelampiasan diri.
 Pengaruh obat/narkoba dan alkohol.
UKRIM_YOGYAKARTA 6
Reproduksi

7. 1. Kesehatan
Sangat banyak sekali dampak negatif yang diakibatkan oleh
sex bebas apalagi bersangkutan dengan kesehatan. Beberapa
penyakit yang diakibatkan sex bebas:
 Sifilis atau Raja Singa
Gejala pada Lelaki dan perempuan:
- Bintil-bintil berair seperti cair disertai timbulnya luka yang
terasa nyeri di sekitar kelamin.
- Ada bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah
hubungan seksual.
- Setelah 2-3 tahun pertama penyakit ini tidak menunjukkan gejala
apa-apa, tetapi setelah 5-10 tahun penyakit ini akan menyerang
susunan syaraf otak, pembuluh darah, dan jantung.
UKRIM_YOGYAKARTA 7

8.  HIV/AIDS
Gejala pada Lelaki dan perempuan:
Walaupun virus sudah ada dalam darah, tidak
tampak gejala sama sekali. Pada penderita
yang sudah menunjukkan gejala (AIDS)
nampak gejala yang sangat kompleks, yang
sulit dibedakan dengan penderita kanker
stadium lanjut.
UKRIM_YOGYAKARTA 8
Reproduksi

9.  Herpes Kelamin
Gejala gejala pada Lelaki :
- Badan lemas, nyeri sendi pada daerah terinfeksi, demam.
- Tampak kelainan kulit yang berbenjol-benjol, bulat atau
lonjong kecil.
- Kadang ada rasa seperti terbakar atau gatal pada kelamin,
diikuti timbulnya bintil-bintil berisi air di atas kulit
dengan warna kemerahan.
Gejala gejala pada Perempuan : Sama seperti pada lelaki.
- Pada perempuan biasanya timbul di sekitar kelamin,
dinding liang vagina dan kadang-kadang di sekitar anus.
UKRIM_YOGYAKARTA 9
Reproduksi

10. 2. Psikologi
 Menciptakan kenangan buruk (trauma)
berkepanjangan dan bisa saja mengakibatkan depresi.
 Merasa bersalah sehingga membenci diri sendiri dan
membenci orang yang terlibat.
 Menjadi stress akibat takut akan hukuman dari
Tuhan.
 Merasa malu oleh keluarga dan masyarakat.
3. Bahaya perilaku dan kejiwaan
 Sex bebas akan menyebabkan terjadinya penyakit
kelainan seksual berupa keinginan untuk selalu
melakukan hubungan sex. Sipenderita akan menjadi
pemalas, sulit berkonsentrasi, sering lupa, bengong,
ngelamun, badan jadi kurus dan kejiwaan menjadi
tidak stabil.
UKRIM_YOGYAKARTA 10

11. 4. Bahaya sosial
 Sex bebas juga akan menyebabkan seseorang tidak lagi
berpikir untuk membentuk keluarga, mempunyai
anak, apalagi memikul sebuah tanggung jawab.
Mereka hanya menginginkan hidup di atas kebebasan.
Lebih parah lagi seorang wanita yang melakukan sex
bebas pada akhirnya akan terjerumus ke dalam lembah
pelacuran dan prostitusi.
5. Dampak negatif lainnya
 Mengakibatkan kehamilan yang tidak dikehendaki.
 Menggugurkan kandungan (aborsi) dan
pembunuhan bayi.
 Timbul rasa ketagihan diluar kontrol.
UKRIM_YOGYAKARTA 11
Reproduksi

12. 1. Ada beberapa hal yang patut dipahami, supaya tidak
terjerumus dalam pergaulan bebas, yaitu:
 hindari bacaan, gambar, percakapan, dan menonton film-film
yang berbau porno.
 hindari pergaulan bebas.
 alihkan pikiran yang tidak senonoh, lakukan kegiatan
yang positif.
 harus punya prinsip hidup yang benar dan berpikir
positif.
 berpakaian yang sopan dan pada tempatnya.
UKRIM_YOGYAKARTA 12
Reproduksi

13.  hindari kontak fisik ataupun berpandangan
dengan orang yang bukan pasangan kita.
 hindari tempat yang memungkinkan untuk
melakukan sex bebas.
 hindari godaan-godaan yang datang dalam
bentuk apapun (tentunya kita tau kelemahan
diri sendiri dan masing-masing pribadi
berbeda).
UKRIM_YOGYAKARTA 13
Reproduksi

14. 2. Untuk anak remaja, ada beberapa cara yang dapat
dilakukan untuk menghindari pergaulan bebas dan
seks bebas, dengan cara:
 Bila tidak ada acara-acara yang memang benar-benar
perlu, maka usahakanlah untuk tidak keluar dari
rumah.
 Jangan pergi ke warnet bila memang tidak ada tugas
sekolah atau tugas-tugas lain yang memang perlu dan
penting untuk di kerjakan.
 Bila belum cukup umur, usahakan agar menunda
dulu hubungan berpacaran, sebab ada kemungkinan
bila belum cukup usia, remaja bisa saja terjebak dalam
hubungan ini yang menggiring remaja ke arah
pergaulan bebas.
 Mendalami agama sesuai dengan kepercayaan anda.
UKRIM_YOGYAKARTA 14

15.  Setiap tahun ada sekitar 2,3 juta kasus aborsi di
Indonesia dimana 20 persennya dilakukan
remaja akibat dari free sex.
 Dampak free sex terhadap kesehatan fisik dan
psikologis remaja, pengetahuan remaja
mengenai dampak free sex masih sangat
rendah.
 Penelitian mengungkapkan bahwa pelajar
SMP, 10,53 % pernah melakukan ciuman bibir,
5,6 % melakukan ciuman dalam, dan 3,86 %
pernah berhubungan seksual.
UKRIM_YOGYAKARTA 15
Reproduksi

16.  Menurut kami sex itu baik jika dilakukan tepat
pada waktunya (sesudah menikah). Namun
banyak orang, khususnya anak remaja/pemuda
yang salah melakukan sexs, sehingga sering kita
dengar ungkapan “Free Sexs”.
Remaja/pemuda harus bisa menjaga diri. Hal ini
mampu dilakukan pada remaja/pemuda yang
mempunyai kejelasan konsep hidup dalam
menjalani hidupnya.
UKRIM_YOGYAKARTA 16

17.  Orang tua sejak usia dini harus menanamkan
dasar yang kuat pada diri anak bahwa Tuhan
menciptakan manusia untuk beribadah kepada-
Nya. Pengawasan dan bimbingan dari orang tua
dan pendidik akan menghindarkan dari
pergaulan bebas.
 Seperti yang tertulis dalam kitab Roma 12:1
“Karena itu saudara-saudara demi kemurahan
Allah, Aku menasehatkan kamu supaya kamu
mempersembahkan tubuhmu sebagai
persembahan yang hidup, yang kudus dan yang
berkenan kepada Allah, itulah ibadahmu yang
sejati”.
UKRIM_YOGYAKARTA 17

18. UKRIM_YOGYAKARTA 18

19.  http://karodalnet.blogspot.com/2011/03/cara
-menghindari-pergaulan-bebas.
 Muhayar, Marhadi (2009) Bahaya Seks Bebas.
makalah-artikel.blogspot.com
 Sastro Winata, Sulaiman. Ilmu Kesehatan
Reproduksi dan Obstetri Patologi. Jakarta :
EGC, 2004.
 Wijanarko, Jarot. Love Sex dan Dating. Jakarta:
Suara Pemulihan, 2009.
 Brotosudarmo, Drie S. Etika Kristen untuk
Perguruan Tinggi. Yogyakarta: ANDI, 2010.
UKRIM_YOGYAKARTA 19

20. UKRIM_YOGYAKARTA 20