SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Aspek Keprilakuan Pada
Perencanaan Laba dan
Penganggaran
Yoga Dwi Gustiana SM Akuntansi Keprilakuan
Today 17.00
Pendahuluan
• Akuntansi merupakan suatu sistem untuk menghasilkan informasi keuangan yang digunakan oleh para
pemakainya dalam proses pengambilan keputusan bisnis. Pemilihan dan penetapan suatu keputusan
bisnis terkait erat dengan aspek-aspek keperilakuan dari para pengambil keputusan. Hal ini
menunjukkan adanya aspek keperilakuan pada akuntansi, yang pada perkembangannya bidang ini
dikenal dengan akuntansi keperilakuan
• Sistem Pengendalian Manajemen merupakan bagian dari Sistem Perencanaan dan Pengendalian
Manajemen (SPPM). SPPM adalah suatu sistem untuk membantu manajemen puncak dalam
melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian. SPPM terdiri dari tiga unsur (jenis pengendalian),
yaitu perumusan strategi, pengendalian manajemen, dan pengendalian tugas (Supriyono, 2000: 5).
• Pengendalian manajemen memusatkan pada fungsi-fungsi organisasi. Terdapat perbedaan pendapat di
antara beberapa penulis Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) mengenai lingkup SPM, di antaranya
(Supriyono, 2000: 14 - 16):
1. Pengendalian manajemen merupakan bagian dari proses perencanaan dan pengendalian (Anthony,
Dearden, dan Govindarajan). Menurut mereka, pengendalian manajemen adalah proses yang
digunakan para manajer untuk mempengaruhi para anggota organisasinya agar
mengimplementasikan strategi-strategi organisasi.
2. Pengendalian manajemen merupakan salah satu fungsi manajemen (William Newman). Newman
berpendapat bahwa pengendalian manajemen adalah salah satu tahap pokok pengelolaan,
bersama-sama dengan perencanaan, pengorganisasian, dan pengarahan.
3. Pengendalian manajemen mencakup pengendalian strategi dan pengendalian operasional
(Maciarello dan Kirby). Mereka berpendapat bahwa seluruh organisasi dapat dipandang sebagai
suatu sistem pengendalian, yang mencakup pengendalian strategi dan pengendalian operasi.
4. Sistem Pengendalian Manajemen mempunyai dua elemen, yang terbagi ke dalam beberapa
komponen sebagai berikut:
• Lingkungan/Struktur Pengendalian Manajemen Diartikan sebagai elemen-elemen yang membentuk
SPM, yang terdiri dari beberapa pusat pertanggungjawaban, yaitu: a. Pusat Biaya
b. Pusat Pendapatan
c. Pusat Laba dan Harga Transfer
d. Pusat Investasi
• Proses Pengendalian Manajemen Diartikan sebagai cara-cara bekerjanya SPM, yang terdiri dari
beberapa tindakan para manajer, yaitu:
a. Perumusan Strategi/Pemrograman
b. Pengangaran
c. Pelaksanaan dan Pengukuran (Pengendalian Tugas).
d. Pelaporan dan Analisis/Evaluasi Kinerja.
e. Kompensasi manajemen
Perencanaan Laba
dan Anggaran
Penyusunan anggaran adalah proses
pengoperasionalan rencana dalam bentuk
pengkuantifikasian, biasanya dalam bentuk unit
moneter, untuk kurun waktu tertentu (Abdul Halim dkk,
2000: 172).
Anggaran
Anggaran merupakan rencana laba jangka pendek yang komprehensif, yang
membuat tujuan dan target manajemen dilaksanakan. Anggaran adalah alat
manajerial yang memastikan pencapaian target organisasional dan memberikan
pedoman yang rinci untuk operasi harian (Arfan dan Muhammad, 2005: 160).
Fungsi Anggaran
• Anggaran merupakan hasil akhir dari suatu proses perencanaan perusahaan.
• Anggaran merupakan cetak biru bagi pelaksanaan tindakan, yang merefleksikan apa yang menjadi
prioritas-prioritas manajemen dalam mengalokasikan sumber daya-sumber daya perusahaan.
• Anggaran berfungsi sebagai alat komunikasi internal perusahaan, yang menghubungkan satu
departemen atau divisi dengan lainnya dan dengan manajemen puncak.
• Anggaran menyatakan sasaran dalam kriteria kinerja atau standar yang dapat diukur dan dibandingkan
dengan hasil operasi yang dicapai.
• Anggaran berfungsi sebagai alat kontrol yang dapat menunjukkan secara nyata kepada manajemen
mengenai bagian-bagian yang menjadi kekuatan atau kelemahan perusahaan.
• Anggaran mencoba untuk mempengaruhi dan memotivasi baik manajer maupun karyawan untuk terus
bertindak dengan cara yang konsisten dengan operasi yang efektif dan efisien serta selaras dengan
tujuan organisasi.
Aspek Keprilakuan Pada Laba dan Penganggaran
1. Anggaran mempunyai dampak langsung terhadap manusia. Aspek perilaku yang
terkait dengan anggaran merujuk pada perilaku manusia yang terlibat pada proses
penyusunan anggaran. Adanya anggaran mengakibatkan manusia membatasi
tindakannya. Anggaran pula yang menyebabkan kinerja manajer selalu dan secara
kontinyu dipantau serta dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan. Hal ini
pula yang mengakibatkan timbulnya tekanan. Manajer seringkali menghadapi
permasalahan akibat adanya penyimpangan anggaran, seperti misalnya timbulya over
atau under budget, penyimpangan dari anggaran yang ditetapkan, dan sebagainya.
Akibatnya anggaran kemudian dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghambat
atau mengancam karir. Dengan demikian anggaran mempengaruhi perilaku manusia.
Manajemen harus selalu menyadari bahwa dimensi manusia dalam penganggaran
merupakan faktor kunci.
2. Mudah bagi manajer untuk menguasai aspek teknis dari program anggaran, tetapi
tidak mudah dalam memasukkan aspek perilaku manusia. Manajemen harus ingat
bahwa maksud penyusunan anggaran adalah untuk memotivasi karyawan dan
mengkoordinasikan aktivitas dalam rangka pencapaian tujuan organisasi secara
keseluruhan
Aspek Keprilakuan Pada Proses
Penyususnan Anggaran
1. Seperti yang telah dikemukakan, terdapat tiga tahap utama proses
penyusunan anggaran: (1) penetapan tujuan, (2) implementasi, dan (3)
pengendalian dan evaluasi kinerja. Penetapan tujuan, aspek keperilakuan
yang harus diperhatikan pada tahap penetapan tujuan adalah seluruh
aspek perencanaan yang meliputi partisipasi, kesesuaian tujuan, dan
komitmen.
2. Implementasi, aspek keperilakuan yang harus diperhatikan pada tahap
implementasi adalah seluruh aspek perencanaan yang meliputi
komunikasi, kerja sama, dan koordinasi. Pengendalian dan evaluasi kinerja,
aspek keperilakuan yang harus diperhatikan pada tahap pengendalian dan
evaluasi kinerja adalah kebijakan, sikap, tindakan manajemen dalam
evalusai kinerja dan tindak lanjut atas penyimpangan yang terjadi.
Konsekuensi Disfungsional dari Proses
Penyusunan Anggaran
1. Meskipun pada awalnya anggaran telah disepakati bersama dan digunakan secara luas, namun
sangat mungkin ditolak oleh banyak anggota organisasi. Alasan penolakan ini antara lain:
• Anggaran membawa perubahan, dengan demikian mengancam status quo. Penting bagi manajemen
untuk mengatasi penolakan untuk berubah ini dan berhasil memberikan inovasi-inovasi yang dapat
meningkatkan kinerja organisasi.
• Proses anggaran membutuhkan perhatian lebih dan menyita banyak waktu. Sebagian besar manajer
atau penyelia merasa gerah dengan adanya kebutuhan perhatian dan waktu ini yang menyebabkan
besarnya tanggung jawab hari ke hari. Oleh karena itu, umumnya mereka tidak ingin terlibat dalam
proses penyusunan anggaran ini.
• Kebanyakan manajer dan penyelian tidak paham mengenai seluk beluk penyusunan anggaran.
Mereka takut atau tidak mau belajar tentang perencanaan dan proses penyusunan anggaran agar
dapat memberikan kontribusi yang berarti.
Kesimpulan
1. Anggaran bersifat teknis, tetapi unsur manusia yang paling berperan. Anggaran mempunyai dampak
langsung terhadap manusia. Aspek perilaku yang terkait dengan anggaran merujuk pada perilaku
manusia yang terlibat pada proses penyusunan anggaran. Terdapat tiga tahap utama proses
penyusunan anggaran: (1) penetapan tujuan, (2) implementasi, dan (3) pengendalian dan evaluasi
kinerja. Aspek keperilakuan yang harus diperhatikan pada tahap penetapan tujuan adalah seluruh
aspek perencanaan yang meliputi partisipasi, kesesuaian tujuan, dan komitmen. Aspek keperilakuan
yang harus diperhatikan pada tahap implementasi meliputi komunikasi, kerja sama, dan koordinasi.
Aspek keperilakuan yang harus diperhatikan pada tahap pengendalian dan evaluasi kinerja adalah
kebijakan, sikap, tindakan manajemen dalam evalusai kinerja dan tindak lanjut atas penyimpangan
yang terjadi.
Terimakasih

More Related Content

Similar to Aspek Keprilakuan Laba dan Anggaran

Sistem pengendalian manajemen_edit lengkap
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkapSistem pengendalian manajemen_edit lengkap
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkapreiyanpro123
 
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_dieditSistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_dieditthamrin003
 
10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...
10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...
10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...LisaniahAmini
 
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuanganBab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuanganAhsanunNasehKhudori
 
Perencanaan dan Penetapan Tujuan
Perencanaan dan Penetapan TujuanPerencanaan dan Penetapan Tujuan
Perencanaan dan Penetapan TujuanKanaidi ken
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Pengendalian Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Pengendalian Stra...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Pengendalian Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Pengendalian Stra...Ipung Sutoyo
 
Proses Management Kinerja SDM.pdf
Proses Management Kinerja SDM.pdfProses Management Kinerja SDM.pdf
Proses Management Kinerja SDM.pdfManagerHRMGD
 
Konsep dasar manajemen
Konsep dasar manajemenKonsep dasar manajemen
Konsep dasar manajemenLilik Mafula
 
Behavioral aspec of budgeting ppt
Behavioral aspec of budgeting pptBehavioral aspec of budgeting ppt
Behavioral aspec of budgeting pptkimo2013
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfDodi Suryadi
 
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.pptpertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.pptdzakyrahman17717
 
Perencanaan dalam Fungsi Manajemen
Perencanaan dalam Fungsi ManajemenPerencanaan dalam Fungsi Manajemen
Perencanaan dalam Fungsi ManajemenApple Yuu
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Eka Wahyuliana
 
pertemuan 1.ppt
pertemuan 1.pptpertemuan 1.ppt
pertemuan 1.pptNana14803
 

Similar to Aspek Keprilakuan Laba dan Anggaran (20)

Proses manajemen
Proses manajemenProses manajemen
Proses manajemen
 
Perencanaan Laba
Perencanaan LabaPerencanaan Laba
Perencanaan Laba
 
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 1
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 1EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 1
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 1
 
Sistem pengendalian manajemen
Sistem pengendalian manajemenSistem pengendalian manajemen
Sistem pengendalian manajemen
 
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkap
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkapSistem pengendalian manajemen_edit lengkap
Sistem pengendalian manajemen_edit lengkap
 
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_dieditSistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
Sistem pengendalian manajemen_yang_dah_diedit
 
10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...
10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...
10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...
 
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuanganBab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
 
Perencanaan dan Penetapan Tujuan
Perencanaan dan Penetapan TujuanPerencanaan dan Penetapan Tujuan
Perencanaan dan Penetapan Tujuan
 
Bab 1 dan 2 pengantar man.keuangan edit
Bab 1 dan 2 pengantar man.keuangan editBab 1 dan 2 pengantar man.keuangan edit
Bab 1 dan 2 pengantar man.keuangan edit
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Pengendalian Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Pengendalian Stra...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Pengendalian Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Pengendalian Stra...
 
Monev
MonevMonev
Monev
 
Proses Management Kinerja SDM.pdf
Proses Management Kinerja SDM.pdfProses Management Kinerja SDM.pdf
Proses Management Kinerja SDM.pdf
 
Konsep dasar manajemen
Konsep dasar manajemenKonsep dasar manajemen
Konsep dasar manajemen
 
Behavioral aspec of budgeting ppt
Behavioral aspec of budgeting pptBehavioral aspec of budgeting ppt
Behavioral aspec of budgeting ppt
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdf
 
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.pptpertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
 
Perencanaan dalam Fungsi Manajemen
Perencanaan dalam Fungsi ManajemenPerencanaan dalam Fungsi Manajemen
Perencanaan dalam Fungsi Manajemen
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
 
pertemuan 1.ppt
pertemuan 1.pptpertemuan 1.ppt
pertemuan 1.ppt
 

Recently uploaded

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (17)

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 

Aspek Keprilakuan Laba dan Anggaran

  • 1. Aspek Keprilakuan Pada Perencanaan Laba dan Penganggaran Yoga Dwi Gustiana SM Akuntansi Keprilakuan Today 17.00
  • 2. Pendahuluan • Akuntansi merupakan suatu sistem untuk menghasilkan informasi keuangan yang digunakan oleh para pemakainya dalam proses pengambilan keputusan bisnis. Pemilihan dan penetapan suatu keputusan bisnis terkait erat dengan aspek-aspek keperilakuan dari para pengambil keputusan. Hal ini menunjukkan adanya aspek keperilakuan pada akuntansi, yang pada perkembangannya bidang ini dikenal dengan akuntansi keperilakuan • Sistem Pengendalian Manajemen merupakan bagian dari Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen (SPPM). SPPM adalah suatu sistem untuk membantu manajemen puncak dalam melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian. SPPM terdiri dari tiga unsur (jenis pengendalian), yaitu perumusan strategi, pengendalian manajemen, dan pengendalian tugas (Supriyono, 2000: 5). • Pengendalian manajemen memusatkan pada fungsi-fungsi organisasi. Terdapat perbedaan pendapat di antara beberapa penulis Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) mengenai lingkup SPM, di antaranya (Supriyono, 2000: 14 - 16):
  • 3. 1. Pengendalian manajemen merupakan bagian dari proses perencanaan dan pengendalian (Anthony, Dearden, dan Govindarajan). Menurut mereka, pengendalian manajemen adalah proses yang digunakan para manajer untuk mempengaruhi para anggota organisasinya agar mengimplementasikan strategi-strategi organisasi. 2. Pengendalian manajemen merupakan salah satu fungsi manajemen (William Newman). Newman berpendapat bahwa pengendalian manajemen adalah salah satu tahap pokok pengelolaan, bersama-sama dengan perencanaan, pengorganisasian, dan pengarahan. 3. Pengendalian manajemen mencakup pengendalian strategi dan pengendalian operasional (Maciarello dan Kirby). Mereka berpendapat bahwa seluruh organisasi dapat dipandang sebagai suatu sistem pengendalian, yang mencakup pengendalian strategi dan pengendalian operasi. 4. Sistem Pengendalian Manajemen mempunyai dua elemen, yang terbagi ke dalam beberapa komponen sebagai berikut: • Lingkungan/Struktur Pengendalian Manajemen Diartikan sebagai elemen-elemen yang membentuk SPM, yang terdiri dari beberapa pusat pertanggungjawaban, yaitu: a. Pusat Biaya b. Pusat Pendapatan c. Pusat Laba dan Harga Transfer d. Pusat Investasi • Proses Pengendalian Manajemen Diartikan sebagai cara-cara bekerjanya SPM, yang terdiri dari beberapa tindakan para manajer, yaitu: a. Perumusan Strategi/Pemrograman b. Pengangaran c. Pelaksanaan dan Pengukuran (Pengendalian Tugas). d. Pelaporan dan Analisis/Evaluasi Kinerja. e. Kompensasi manajemen
  • 4. Perencanaan Laba dan Anggaran Penyusunan anggaran adalah proses pengoperasionalan rencana dalam bentuk pengkuantifikasian, biasanya dalam bentuk unit moneter, untuk kurun waktu tertentu (Abdul Halim dkk, 2000: 172).
  • 5. Anggaran Anggaran merupakan rencana laba jangka pendek yang komprehensif, yang membuat tujuan dan target manajemen dilaksanakan. Anggaran adalah alat manajerial yang memastikan pencapaian target organisasional dan memberikan pedoman yang rinci untuk operasi harian (Arfan dan Muhammad, 2005: 160).
  • 6. Fungsi Anggaran • Anggaran merupakan hasil akhir dari suatu proses perencanaan perusahaan. • Anggaran merupakan cetak biru bagi pelaksanaan tindakan, yang merefleksikan apa yang menjadi prioritas-prioritas manajemen dalam mengalokasikan sumber daya-sumber daya perusahaan. • Anggaran berfungsi sebagai alat komunikasi internal perusahaan, yang menghubungkan satu departemen atau divisi dengan lainnya dan dengan manajemen puncak. • Anggaran menyatakan sasaran dalam kriteria kinerja atau standar yang dapat diukur dan dibandingkan dengan hasil operasi yang dicapai. • Anggaran berfungsi sebagai alat kontrol yang dapat menunjukkan secara nyata kepada manajemen mengenai bagian-bagian yang menjadi kekuatan atau kelemahan perusahaan. • Anggaran mencoba untuk mempengaruhi dan memotivasi baik manajer maupun karyawan untuk terus bertindak dengan cara yang konsisten dengan operasi yang efektif dan efisien serta selaras dengan tujuan organisasi.
  • 7. Aspek Keprilakuan Pada Laba dan Penganggaran 1. Anggaran mempunyai dampak langsung terhadap manusia. Aspek perilaku yang terkait dengan anggaran merujuk pada perilaku manusia yang terlibat pada proses penyusunan anggaran. Adanya anggaran mengakibatkan manusia membatasi tindakannya. Anggaran pula yang menyebabkan kinerja manajer selalu dan secara kontinyu dipantau serta dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan. Hal ini pula yang mengakibatkan timbulnya tekanan. Manajer seringkali menghadapi permasalahan akibat adanya penyimpangan anggaran, seperti misalnya timbulya over atau under budget, penyimpangan dari anggaran yang ditetapkan, dan sebagainya. Akibatnya anggaran kemudian dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghambat atau mengancam karir. Dengan demikian anggaran mempengaruhi perilaku manusia. Manajemen harus selalu menyadari bahwa dimensi manusia dalam penganggaran merupakan faktor kunci. 2. Mudah bagi manajer untuk menguasai aspek teknis dari program anggaran, tetapi tidak mudah dalam memasukkan aspek perilaku manusia. Manajemen harus ingat bahwa maksud penyusunan anggaran adalah untuk memotivasi karyawan dan mengkoordinasikan aktivitas dalam rangka pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan
  • 8. Aspek Keprilakuan Pada Proses Penyususnan Anggaran 1. Seperti yang telah dikemukakan, terdapat tiga tahap utama proses penyusunan anggaran: (1) penetapan tujuan, (2) implementasi, dan (3) pengendalian dan evaluasi kinerja. Penetapan tujuan, aspek keperilakuan yang harus diperhatikan pada tahap penetapan tujuan adalah seluruh aspek perencanaan yang meliputi partisipasi, kesesuaian tujuan, dan komitmen. 2. Implementasi, aspek keperilakuan yang harus diperhatikan pada tahap implementasi adalah seluruh aspek perencanaan yang meliputi komunikasi, kerja sama, dan koordinasi. Pengendalian dan evaluasi kinerja, aspek keperilakuan yang harus diperhatikan pada tahap pengendalian dan evaluasi kinerja adalah kebijakan, sikap, tindakan manajemen dalam evalusai kinerja dan tindak lanjut atas penyimpangan yang terjadi.
  • 9. Konsekuensi Disfungsional dari Proses Penyusunan Anggaran 1. Meskipun pada awalnya anggaran telah disepakati bersama dan digunakan secara luas, namun sangat mungkin ditolak oleh banyak anggota organisasi. Alasan penolakan ini antara lain: • Anggaran membawa perubahan, dengan demikian mengancam status quo. Penting bagi manajemen untuk mengatasi penolakan untuk berubah ini dan berhasil memberikan inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan kinerja organisasi. • Proses anggaran membutuhkan perhatian lebih dan menyita banyak waktu. Sebagian besar manajer atau penyelia merasa gerah dengan adanya kebutuhan perhatian dan waktu ini yang menyebabkan besarnya tanggung jawab hari ke hari. Oleh karena itu, umumnya mereka tidak ingin terlibat dalam proses penyusunan anggaran ini. • Kebanyakan manajer dan penyelian tidak paham mengenai seluk beluk penyusunan anggaran. Mereka takut atau tidak mau belajar tentang perencanaan dan proses penyusunan anggaran agar dapat memberikan kontribusi yang berarti.
  • 10. Kesimpulan 1. Anggaran bersifat teknis, tetapi unsur manusia yang paling berperan. Anggaran mempunyai dampak langsung terhadap manusia. Aspek perilaku yang terkait dengan anggaran merujuk pada perilaku manusia yang terlibat pada proses penyusunan anggaran. Terdapat tiga tahap utama proses penyusunan anggaran: (1) penetapan tujuan, (2) implementasi, dan (3) pengendalian dan evaluasi kinerja. Aspek keperilakuan yang harus diperhatikan pada tahap penetapan tujuan adalah seluruh aspek perencanaan yang meliputi partisipasi, kesesuaian tujuan, dan komitmen. Aspek keperilakuan yang harus diperhatikan pada tahap implementasi meliputi komunikasi, kerja sama, dan koordinasi. Aspek keperilakuan yang harus diperhatikan pada tahap pengendalian dan evaluasi kinerja adalah kebijakan, sikap, tindakan manajemen dalam evalusai kinerja dan tindak lanjut atas penyimpangan yang terjadi.