LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
Tugas ujian teori akuntansi
1. NAMA : FRENKY SITUMORANG
NIM : 167017072
JURUSAN : MAGISTER AKUNTANSI
MATA KULIAH : TEORI AKUNTANSI
1. Jelaskan hubungan antara teori akuntansi dengan penerbitan standar akuntansi
keuangan!
Jawab:
Teori akuntansi adalah suatu konsep definisi dalil yang menyajikan secara
sistematisgambaranfenomena akuntansi yang menjelaskan hubungan antara variabel
dengan variabel lainnya dalam struktur akuntansi dengan maksud dapat menjelaskan
dan meramalkan fenomena yang mungkin muncul. Teori akuntansi juga merupakan
penalaran logis dalam bentuk seperangkat prinsip luas yang memberikan kerangka
acuan umum yang dapat digunakan untuk menilai praktek akuntansi memberi arah
pengembangan prosedur dan praktek baru. Tujuan teori akuntansi adalah untuk
memberikanseperangkatprinsiplogisyangsalingberkaitan,yangmembentukkerangka
acuan umum bagi penilaian dan pengembangan praktek akuntansi yang sehat. Teori
akuntansi dibuatberdasarkanpraktekakuntansiyangsudahdilaksanakandalamkegiatan
usaha suatuperusahaan.Dari praktektersebutkemudian disusunlan sebuah teori yang
mendasari adanyapraktekakuntansi tersebut.Setelahdi susun teori mengenai praktek
akuntansi, namun pada kenyataannya praktek akuntansi yang dilakukan oleh setipa
perusahaanberbeda-bedatergantungjenis dan kebutuhan dari perusahaan itu sendiri.
Olehkarena itu di susunlah sebuah standar yang menyeragamkan praktek akuntansi
yang akan dilakukan oleh perusahaan.
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah suatu kerangka dalam prosedur
pembuatan laporan keuangan agar terjadi keseragaman dalam penyajian laporan
keuangan. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) merupakan hasil perumusan Komite
Prinsipil Akuntansi Indonesia. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang disusun oleh
lembaga Ikatan AkuntanIndonesia selalu mengacu pada teori-teori yang berlaku dan
2. memberikan tafsiran dan penalaran yang telah mendalam dalam hal praktek terutama
dalam pembuatan laporankeuangan dalam memperolah informasi yang akurat
sehubungan data ekonomi.
Pemahamandi atas memberikangambaranbahwa StandarAkuntansi Keuangan
(SAK) berisi “tata cara penyusunan laporan keuangan” yang selalu mengacu pada teori
yang berlaku,atau dengan kata lain didasarkan pada kondisi yang sedang berlangsung.
Hal ini menyebabkan tidak menutup kemungkinan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
dapat mengalami perubahan/penyesuaian dari waktu ke waktu sejalan dengan
perubahan kebutuhan informasi ekonomi. Maka dapat disimpulkan bahwa Standar
Akuntansi Keuangan (SAK) merupakan suatu buku petunjuk dari prosedur akuntansi
yang berisi peraturan tentang perlakuan, pencatatan, penyusunan dan penyajian
laporankeuanganyangdidasari olehTeori AkuntansiitusendiriSebagai suatupedoman.
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) bukan merupakan suatu kemutlakan bagi setiap
perusahasan dalam membuat laporann keuangan. Namun paling tidak dapat
memastikan bahwa penempatan unsur-unsur atau elemen data ekonomi harus
ditempatkanpadaposisi yangtepatagarsemuadata ekonomi dapattersaji denganbaik,
sehingga dapat memudahkan bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam
menginterpretasikan dan megevaluasi suatu laporan keuangan guna mengambil
keputusan ekonomi yang baik bagi tiap-tiap pihak.
2. Siapakah yang menerbitkan Standar Akuntansi Keuangan dan bagaimana proses
terbentuknya standar akuntansi keuangan. Jelaskan!
Jawab:
Pihak yang menerbitkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia adalah IAI
(Ikatan Akuntan Indonesia) pada tahun 1984. di Amerika Serikat, yaitu: Securities and
Exchange Commission(SEC),AmericanInstituteof Certified Public Accountans (AICPA),
Finansial AccountingStandardsBoard(FASB) Governmental AccountingStandardsBoard
(GASB).KawasanEropaBadan pembuatstandarakuntansi di untuk kawasan Eropa ialah
IASB (International Accounting Standard Board). Penyusunan standar akuntansi di
Jepangterutamamerupakanfungsi pemerintahdengansejumlah input pendukung dari
3. JIPCA (Japanese Institute of Certified Public Accountants). Di Jerman yaitu GASB
(German Accounting Standards Board),
Sedangkan proses terbentuknya Standar Akuntansi Keuangan adalah sebagai berikut;
Berdasarkansejarah,sistemakuntansiIndonesiadidasari olehsistemakuntansi Belanda
sebagai hasil dari pengaruh Belanda di negeri ini. Tetapi, ikatan antara kedua negara
rusak padapertengahantahun1900. IndonesiaberubahmengikutipraktikakuntansiAS.
IAI didirikan pada tahun 1959 untuk membimbing akuntan Indonesia. Pada tahun 1970
IAI membuat kode dan diadopsi oleh prinsip dan dasar akuntansi berdasarkan GAAP
Aspada waktu itu. Sistem akuntansi Indonesia berfokus kepada informasi yang
dibutuhkanolehinvestordiataspermintaanpemerintah.Padatahun1974, IAImembuat
komite standar akuntansi keuangan untuk membuat standar keuangan.
Indonesiatelahmembuatperkembanganekonomi yang bagus pada dekade yang
lalu. Tetapi krisis fiansial asia membuat negara ini menuju ke arah kemiskinan. Sejak
krisis, Indonesia telah melakukan beberapa perubahan sosial dan politik. Yang
menghasilkanperubahansubstansial dan merubah drajat kemakmuran sperti sebelum
krisis. Padatahun1994, komite standarakuntansi keangandirekonstruksisebagai aturan
standar akuntansi yang lebih independen atas IAI, sekarang DSAK bekerja untuk
mengharmonisasi standar akuntansi indonesia dengan IFRS.
3. Saat ini perusahaan publik ketika melaporkan Aset, Aset Keuangan dan Liabiliti
impairment (penurunan nilai). Apakah konsep ini tidak menyimpang dari konsep
biaya historis dan azaz konsistensi. Jelaskan
Jawab:
Historical Cost Principle adalah prinsip yang menghendaki digunakannya harga
perolehan dalam mencatat aktiva. utang, modal, dan biaya. Yang dimaksud dengan-
harga perolehan adalah harga pertukaran yang disetuiui oleh kedua belah pihak vang
tersangkutdalam transaksi. Harga perolehan ini harus terjadi dalam transaksi di antara
dua belah pihak yang bebas. Harga pertukaran ini dapat terjadi pada seluruh transaksi
dengan pihak ekstern, baik yang menyangkut aktiva, utang, modal atau transaksi
lainnya. Cost ini kemudian akan menjadi dasar pelaporan besarnya suatu pos untuk
4. periode selanjutnya, selama pos tersebut masih dilaporkan. Keuntungan dari
digunakannyapendekatancosthistorisini adalah,besarnyaposlaporankeuangandapat
dibuktikan dengan mudah karena berdasarkan transaksi yang telah terjadi. Namun,
ketika terjadi penurunan atau peningkatan nilai suatu pos di pasar (bisa jadi karena
inflasi atau deflasi, atau karena kelangkaan produk, dan lain sebagainya), pos yang
dilaporkan tidak akan mencerminkan nilai yang berubah ini. Misalnya, menggunakan
cost historis suatu gedung dicatat sebesar Rp10.000.000 pada tahun pertama. Pada
tahun kelima, nilainya menjadi Rp5.000.000 (asumsi digunakan depresiasi garis lurus
untuk umur ekonomik 10 tahun). Karena peningkatan nilai strategis lingkungan, nilai
gedung-gedungdi lingkungansekitaruntukperolehan di tahun yang sama, meningkat 5
kali lipat(berarti untukgedungyangdimilikimenjadi sekitar 25 juta). Dalam hal ini, cost
historis tidak mencerminkan nilai dari aset tetap pada saat pelaporan, hal ini jelas
menyimpang dari konsep historis cost dan asas konsistensi karena peningkatan aset
sebesar 250 juta tadi sebetulnya akan diakui jika gedung dijual pada saat itu. Namun
pada kenyataanyagedungbelumdijual (sesuai dengan konsep cost melekat), sehingga
peningkatan nilai gedung karena nilai wajar(pasar)nya meningkat tidak bisa diakui,
kecuali transaksi sudah terjadi.
4. Pengungkapan akun-akun di laporan saat ini adalah keharusan. Jelaskan dasar
dari keharusan mempersiapkan dari pengungkapan tersebut dan apa
kegunaannya bagi pembaca. Jelaskan!
Jawab:
Dasar dan keharusan dari pengungkapan laporan keuangan (akun-akun) yang
terkandungdi dalamnyaadalahditujukanuntukmemperkuatataumemperjelaspos-pos
yang disajikan dalam bagian utama laporan keuangan (laba rugi, perubahan modal,
neraca,dan arus kas).Dalam kebanyakan kasus, semua data yang diperlukan pembaca,
tidak dapat disajikan dalam laporan keuangan itu sendiri, oleh karenanya laporan
tersebutmencakup informasi yang esensial harus disajikan dalam catatan atas laporan
keuangan. Catatan atas laporan keuangan bisa berbentuk narasi, sebagian atau
seluruhnya. Catatan atas laporan keuangan tidak hanya membantu bagi pengguna
laporan yang tidak begitu mengerti informasi akuntansi yang kuantitatif tetapi juga
5. penting untuk memahami kinerja dan posisi keuangan perusahaan, berperan dalam
meningkatkan transparansi laporan keuangan dan penyajian pemahaman yang
sesungguhnya dari laporan keuangan itu.
Manfaatnya bagi pembacanya ialah; Agar dapat mudah dipahami oleh orang
yang membaca laporan keuangan. Mencegah terjadinya kemungkinan buruk yaitu
pembacanya bisa mendapat informasi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan misalnya;
perkembangan posisi dan keadaan fiskal entitas pelaporan.
5. Didalam Laporan Laba-Rugi Konprehensive terdapat other conprehensive income
(OCI). Jelaskan Transaksi-transaksi apa saja yang akan dimasukkan di dalam OCI!
Jawab:
MenurutDewanStandar Akuntansi Keuangan( ASB) pendapatan komprehensif
lain atau other comprehensive income (OCI) sebagai alat analisis keuangan yang
berharga . Tujuannya FASB menyatakan itu secara umum adalah untuk menerbitkan
panduan untuk meningkatkan komparabilitas, konsistensi dan transparansi pelaporan
keuangan. Untuk mencapai hal ini , ia telah berusaha untuk meningkatkan keunggulan
item yang dilaporkan dalam pendapatan komprehensif lain .
Laba komprehensif lain berisi semua perubahan yang tidak diizinkan untuk
disertakan dalam laporan laba rugi . Hal ini penting terutama untuk memahami
perubahan yang sedang berlangsung dalam nilai wajar aset perusahaan . Item yang
harus dimasukkan dalam pendapatan komprehensif lain meliputi:
a. Efek yang tersedia untuk dijual fair perubahan nilai yang sebelumnya ditulis
sebagai gangguan
b. Efekyang tersediauntukdijualKeuntungandankerugianyangbelumdirealisasi
c. Lindung nilai arus kas keuntungan dan kerugian instrumen perubahan dalam
surplus revaluasi
d. Keuntungan dan kerugian aktuaria atas program manfaat pasti yang diakui
sesuai dengan IAS 19
e. Keuntungan dan kerugian pengukuran kembali aset keuangan tersedia untuk
dijual (IAS 39).
6. f. Keuntungandankerugian yangtimbul dari transfer dari kategori tersedia untuk
dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo efek hutang yang belum
direalisasi
g. Keuntungan dan kerugian transaksi mata uang intra - entitas di mana
penyelesaian tidak direncanakan atau diantisipasi di masa mendatang mata
uang asing
h. Keuntungan dan kerugian yang lindung nilai dari suatu investasi dalam suatu
entitas asing transaksi valuta asing
i. Selisih kurs karena penjabaran mata uang asing
j. Keuntungan atau kerugian pensiun imbalan pensiun atau pasca pensiun