Ringkasan dokumen tersebut adalah: Waralaba merupakan metode penyaluran barang dan jasa dimana pemilik merek memberikan haknya kepada individu atau perusahaan untuk menjalankan bisnis menggunakan sistem, nama, prosedur, dan merek yang telah ditentukan sebelumnya.

1. WARALABA
Kelompok 4

2. 06
WARALABA
Pengertian Waralaba
Resiko Investasi
Dalam Usaha
Waralaba
Pemasaran Langsung
Teknik alternatif
pemasaran langsung
01
Persetujuan Waralaba
Multi level Marketing
02 03
04 05

3. Waralaba / franchise merupakan sebuah metode penyaluran barang maupun jasa
terhadap pelanggan akhir, yang mana pemilik label (franchisor) memberikan haknya
kepada individulis atau perusahaan untuk menjalankan usaha menggunakan sistem,
nama, prosedur, merek dan upaya yang telah ditentukan sebelumnya pada jangka waktu
dan area tertentu.
Pengertian Waralaba

4. 1. Ketidaksamaan Visi
2. Kesulitan Pendanaan
3. Penerimaan Pasar (Market Acceptibility)
4. Kesulitan mencari SDM
Resiko Investasi Dalam Usaha
Waralaba

5. ● Perjanjian waralaba harus memiliki kondisi berikut:
1. Perjanjian kerjasama perlu dituangkan pada kesepakatan waralaba yang
disahkansecara aturan dan hukum.
2. Perjanjian kerjasama ini berkaitan dengan unsur semua hak, tanggung jawab
dan kewajiban pemberi waralaba dan penerima waralaba.
3. Semua pihak yang sudah bersepakat sangat disarankan, untuk memperoleh
nasihat dari ahlinya, berkaitan dengan isi kesepakatan tersebut dan waktu yang
dianggap efektif.
Perjanjian Waralaba

6. Dalam sistem waralaba maksimum, penerima waralaba memiliki hak
untuk:
1. Nama dagang (Trade Name), Logo merk dagang (Trade Mark), dan
reputasi (Goodwill) yang berkaitan dengan merk tersebut.
2. Tata letak perusahaan
3. Didalam beberapa persoalan positif berupa formula, resep, desain, dan
kemasan
4. Hak cipta dari beberapa hal di atas yang dapat berbentuk tertulis dan
dilindungi didalam Undang-Undang Hak Cipta.

7. Dengan berbagai hal yang mungkin dimiliki franchisor, franchisor memuat isi
didalam perjannjian waralaba, sehingga perjanjian itu memiliki sifat sebagai berikut:
1. Penyelesaian ini ditegakkan secara hukum (legal settlement)
2. Menawarkan kesempatan bahwa pemilik waralaba/pemberi waralaba berhak atas
perubahan nama atau merk dagang, contoh usaha, dan hal-hal khusus yang
dikembangkan guna keberhasilan usaha.
3. Memberikan kesempatan franchisor untuk mengatur perangkat perusahaan yang
disertifikasi.
4.Hak dan tanggung jawab setiap perayaan dapat menjadi kebiasaan melalui
franchisee.
5. Isi kesepakatan kerja sama.

8. Pemasaran Langsung ialah sistem periklanan yang
memanfaatkan media periklanan atauu direct channel
terhadap klien untuk disaluran langsung ke klien hal
tersebut untuk memudahkan periklanan produk dalam
menangani dan menyelesaikan produk pada konsumen
yang menginginkan produk tersebut tanpa dengan
menggunakan media periklanan.
Pemasaran Langsung

9. Keputusan Penting pada Pemasaran Langsung
sebagai berikut :
1. Menetapkan tujuan
2. Tentukan target konsumen
3. Tentukan tawaran strategis
4. Tentukan tawaran strategis
5. Uji elemen pemasaran langsung
6. Menilai keberhasilan persuasi pemasaran langsung

10. 1) Pemasaran langsung bebas diatur waktunya agar bisa menjangkau target dengan momen
yang tepat
2) Bahan promosi juga bisa hanya ditujukan pada prospek yang betul betul berniat
3) Kompetitor akan kesulitan membaca penawaran dan strategi pemasaran langsung
4) Pemasaran bisa mengukur respon dari kampanye mereka unuk menentukan mana yang
paling untung
5) Perusahaan bisa melakukan kustomisasi produk , penawaran , dan pembayaran untuk
memaksimalkan keinginan pelanggan
Keuntungan Dari Pemasaran Langsung

11. 1 2 3
Teknik alternatif pemasaran langsung
Periklanan
Terklasifikasi
(Classified
Advertising).
Periklanan Display
(Display Ads).
Kiriman Pos Langsung
(Direct Mail).
05

12. 4 5 6
Teknik alternatif pemasaran langsung
Katalog Penjualan
(Catalog Sales).
Pemasaran
Tanggapan Langsung
Media (Media Direct
Response Marketing).
Telemarketing
05

13. Multi Level Marketing/MLM merupakan strategi periklanan dimana
dalam energi penjualan tidak diberikan kompensasi terbaik atas
pendapatan yang mereka hasilkan, namun pula buat penjualan energi
penjualan lain yang mereka rekrut. Energi penjualan yang direkrut
tersebut disebut menjadi kontributor “downline”. Istilah lain yang
dipakai buat mlm merupakan mempromosikan piramida, pemasaran
komunitas, dan periklanan serta pemasaran berantai.
Multi level Marketing

14. THANK
YOU!
Do you have any questions?