SlideShare a Scribd company logo
KEWIRAUSAHAAN 1
Forum & Quiz e-Learning 5
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan 1
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA
Disusun oleh :
DESI INDRI YANTI : 41115110083
S1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
MODEL BISNIS KONVENSIONAL,WARALABA DAN E- COMMERCE
1. Pengertian Bisnis
Menurut pendapat Raymond E.Glos dalam Rustamaji (2018 )bisnis adalah seluruh kegiatan yang
diorganisasikan oleh orang – orang yang berkecimpung didalam perindustrian dimana sebuah
perusahaan atau organisasi melakukan perbaikan – perbaikan standar serta kualitas produk mereka.
Menurut Scarborough (2014) dalam Rustamaji (2018), entrepreneur adalah seseorang yang
menciptakan sebuah bisnis baru dengan segala resiko dan ketidakpastian untuk tujuan mendapatkan
keuntungan dan pertumbuhan usaha yang teridentifikasi dari kemampuannya mendapatkan peluang
yang baik dan kecakapan dalam memanfaatkan serta mengelola sumberdaya yang dimilki.
2. Bisnis Konvensional
a. Pengertian Bisnis Konvensional
Menurut Bunjamin (2015), Bisnis Konvensional atau yang lebih sering dikenal dengan bisnis
offline adalah kegiatan atau transaksi jual-beli yang dilakukan secara langsung, bertatap muka
antara penjual dengan pembeli.
b. Konsep Bisnis Konvensional
 Kesepakatan antara dua belah pihak untuk memperoleh keuntungan bersifat umum dalam
pelaksanannya.
 Kebutuhan tidak terbatas, selama ada permintaan, maka bisnis konvensional akan
menyediakan permintaan tersebut tanpa memikirkan dampak kedepannya.(Wulandari, 2015)
 Persaingan berada disekitar lokasi usaha (Evans,2017)
 Rekan kerja umumnya terdiri dari para ahli dan orang – orang yang terlibat langsung dengan
proses usaha.(Evans,2017)
c. Kelebihan Bisnis Konvensional (Bunjamin,2015)
 Pembeli langsung dapat melihat produk yang akan dibeli sehingga pembeli tidak merasa ragu
akan produk yang akan dibeli, pembeli juga dapat memilih produknya sendiri.
 Umumnya bisnis konvensional memiliki tempat atau kios sendiri sehingga pembeli dapat
mengunjungi kios dan dapat secara langsung bertemu dnengan penjual.
 Memiliki banyak stok sehingga apabila sewaktu-waktu pembeli ingin membeli produk,
mereka tidak perlu waktu yang lama untuk mendapatkan produk tersebut
 Terjamin, karena selain dapat melihat barang secara langsung, pembeli juga dapat
mengetahui penjual secara langsung (face to face), sehingga tindakan penipuan minim terjadi.
d. Kekurangan Bisnis Konvensional (Bunjamin, 2015)
 Lingkup pemasarannya terbatas, jika ingin memperluas lingkup pemasaran, maka harus
membuka cabang di berbagai daerah.
 Membutuhkan modal yang cukup besar karena biasanya bisnis konvensional memerlukan
tempat untuk memasarkan produknya.
 Memerlukan banyak stok, ini juga berpengaruh terhadap modal yang dikeluarkan sehingga
modal menjadi bertambah.
 Apabila pembeli ingin membeli barang, maka harus pergi ke toko tempat dijualnya barang
tersebut.
3. E-Commerce (Bahtiar)
a. Pengertian
E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat melakukan Transaksi
secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau
direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat
menyediakan layanan “get and deliver“.
b. Proses yang terdapat dalam E-Commerce :
 Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan
 Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
 Secar otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor rekening maupun nomor
kartu kredit)
 Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi.
c. Jenis – jenis E- Commerce
 Business to Business (B2B)
 Business to Business e-Commerce umumnya menggunakan mekanisme Electronic Data
Interchange
 Business to Consumer (B2C)
 Business to Consumer e-Commerce memiliki mekanisme untuk mendekati consumer.
 Perdagangan Kolabratif (collaborative commerce).
Kolaborasi semacam ini seringkali terjadi antara dan dalam mitra bisnis di sepanjang rantai
pasokan. e-Consumen to consumen (C2C) Di sebut juga sebagai pelanggan ke palanggan yaitu
orang yang menjual produk dan jasa ke satu sama lain.
 Comsumen to Business (C2B).
Kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu, dan para pemasok bersaing untuk
menyediakan produk atau jasa tersebut ke konsumen
 Perdagangan Intrabisnis (Intraorganisasional)
Dalam situasi ini perusahaan menggunakan ecommerce secara internal untuk memperbaiki
operasinya.
 Pemerintah ke Warga (Goverment to Citizen—G2C)
Penggunaan teknologi internet secara umum dan e-commerce secara khusus untuk
mengirimkan informasi dan layanan publik ke warga, mitra bisnis, dan pemasok entitas
pemerintah, serta mereka yang bekerja di sektor publik.
 Perdagangan Mobile(mobile commerce—m-commerce).
Ketika e-commerce dilakukan dalam lingkungan nirkabel, seperti menggunakan telepon
selluler berbelanja.
d. Prinsip 4C dalam menjalankan E-Commerce (Pradana,2015)
 Connection (Koneksi)
 Creation (Penciptaan)
 Consumption (Konsumsi)
 Control (Pengendalian )
Prinsip-prinsip ini dapat memotivasi konsumen yang mengarah pada return of investment (ROI)
perusahaan, yang diukur dengan partisipasi aktif seperti feedback atau review konsumen, dan
share atau merekomendasikan kepada pengguna lain.
4. Waralaba
a. Definisi
Franchising menurut versi pemerintah Indonesia dalam Rusli adalah perikatan dimana salah satu
pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual
(HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan
berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan
atau penjualan barang dan jasa.
Dalam pasal 27 huruf a UU No.9 k o n s t r i b u s i n y a s e s u a i d e n g a n tahun 1995, pola
waralaba atau kesepakatan yang dituangkan dalam franchise diartikan sebagai "Waralaba atau
franchise adalah menyediakan tenaga ahli peralatan, hubungan kemitraan yang didalamnya
training sedangkan pihak penerima pemberi waralaba (franchisor) dapat memberikan kontribusi
berupa memberikan hak penggunaan lisensi, penyediaan tenaga untuk mengikuti merek dagang
dan saluran distribusi pelatihan, biaya akomodasi bagi peserta perusahaannya kepada penerima
dan sebagainya. waralaba (franchise) dengan disertai.
b. Menurut Martin D.Fern dalam Hastuti (2006), 4 aspek unsur Franchise :
 Pemberian hak berusaha dalam bisnis tertentu.
 Lisensi untuk menggunakan tanda pengenal usaha, biasanya suatu merk dagang atau merk
jasa yang akan menjadi cirri pengenal dari bisnis franchise.
 Lisensi untuk menggunakan rencana pemasaran dan bantuan yang luas oleh franchise kepada
franchise.
 Pembayaran oleh franchise kepada franchisor berupa sesuatu yang bernilai bagi harga
borongan atas barang yang terjual.
c. Dasar Hukum Franchise (Andini, 2015)
Terdapat dalam PP No.42 Tahun 2007 pasal 16 (1) disebutkan bahwa
“Menteri,Gubernur,BUPATI/WALIkota sesuai kewenangannya masing-masing dapat
mengenakan sanki administrasi bagi pemberi waralaba dan penerima waralaba yang melanggar
ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 8,10 dan 11.”
Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 31/M-DAG/PER/8/2008 tentang
penyelenggaraan waralaba pasal 2,3,4,5,6,7,8,9,10.
Perjanjian sebagai dasar hukum KUH Perdata pasal 1338 (1), 1233 s/d 1456 KUH Perdata; para
pihak bebas melakukan apapun sepanjang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku,
kebiasan, kesopanan atau hal-hal lain yang berhubungan dengan ketertiban umum, juga tentang
syarat-syarat sahnya perjanjian dsb.
Hukum keagenan sebagai dasar hukum; KUH Dagang (Makelar & Komisioner), ketentuan-
ketentuan yang bersifat administrative seperti berbagai ketentuan dari Departemen
Perindustrian, Perdagangan dsb. Seringkali ditentukan dengan tegas dalam kontrak franchise
bahwa di antara pihak franchisor dengan franchisee tidak ada suatu hubungan keagenan
Undang-undang Merek, Paten dan Hak Cipta sebagai dasar hukum; berhubung ikut terlibatnya
merek dagang dan logo milik pihak franchisor dalam suatu bisnis franchise, apalagi
dimungkinkan adanya suatu penemuan baru oleh pihak franchisor, penemuan dimana dapat
dipatenkan. UU No.19 (1992) Merek, UU No 6 (1982) Paten, UU No.7 (1987) Hak Cipta.
UU Penanaman Modal Asing sebagai dasar hukum; Apabila pihak franchisor akan membuka
outlet di suatu Negara yang bukan negaranya pihak franchisor tersebut maka sebaiknya
dikonsultasi dahulu kepada ahli hukum penanaman modal asing tentang berbagai kemungkinana
dan alternative yang mungkin diambil dan yang paling menguntungkannya. Franchise justru
dipilih untuk mengelak dari larangan-larangan tertentu bagi suatu perusahaan asing ketika
hendak beroperasi lewat direct investment
DAFTAR PUSTAKA
sumber: http://www.totalgiftsindonesia.com/bisnis-konvensional-yang-masih-laris/
Sumber: https://www.lyceum.id/5-nama-waralaba-indonesia-ini-sukses-mendunia/

More Related Content

What's hot

5, kwh, rizta ade febyana, hapzi ali, bisnis konvensional e commerce dan wara...
5, kwh, rizta ade febyana, hapzi ali, bisnis konvensional e commerce dan wara...5, kwh, rizta ade febyana, hapzi ali, bisnis konvensional e commerce dan wara...
5, kwh, rizta ade febyana, hapzi ali, bisnis konvensional e commerce dan wara...
riztaade
 
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
dechavns
 
5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...
5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...
5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...
anditaoktavia
 
5. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
5. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...5. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
5. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
SetyaDarmawan
 
5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waral...
5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waral...5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waral...
5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waral...
Resti Pujianti
 
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, model bisnis konvensional waralaba dan ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, model bisnis konvensional waralaba dan ...Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, model bisnis konvensional waralaba dan ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, model bisnis konvensional waralaba dan ...
roriepermony
 
minggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerce
minggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerceminggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerce
minggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerce
rivayanto
 
Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)
Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)
Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)
syafii_ahmad
 
HBL, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Raha...
HBL, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Raha...HBL, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Raha...
HBL, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Raha...
nabilasafitr
 
5. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralab...
5. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralab...5. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralab...
5. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralab...
Azahfadilah
 
usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018
usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018
usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018
Rahayu Kikan
 

What's hot (11)

5, kwh, rizta ade febyana, hapzi ali, bisnis konvensional e commerce dan wara...
5, kwh, rizta ade febyana, hapzi ali, bisnis konvensional e commerce dan wara...5, kwh, rizta ade febyana, hapzi ali, bisnis konvensional e commerce dan wara...
5, kwh, rizta ade febyana, hapzi ali, bisnis konvensional e commerce dan wara...
 
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
 
5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...
5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...
5 kwh, andita oktavia, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan e ...
 
5. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
5. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...5. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
5. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
 
5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waral...
5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waral...5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waral...
5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waral...
 
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, model bisnis konvensional waralaba dan ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, model bisnis konvensional waralaba dan ...Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, model bisnis konvensional waralaba dan ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, model bisnis konvensional waralaba dan ...
 
minggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerce
minggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerceminggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerce
minggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerce
 
Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)
Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)
Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)
 
HBL, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Raha...
HBL, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Raha...HBL, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Raha...
HBL, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hak Merk, Raha...
 
5. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralab...
5. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralab...5. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralab...
5. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralab...
 
usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018
usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018
usaha, rahayu, hapzi ali, bisnis konvensional, universitas mercu buana, 2018
 

Similar to 5 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali model bisnis konvensional waralaba dan e commerce mercu buana 2018

1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,model bisnis konve...
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,model bisnis konve...1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,model bisnis konve...
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,model bisnis konve...
Rizka Aziz Wahab
 
5, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, bisnis konvensional, war...
5, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, bisnis konvensional, war...5, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, bisnis konvensional, war...
5, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, bisnis konvensional, war...
Desikoes
 
5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...
5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...
5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...
nelda pratiwi
 
5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterpreneurship , universitas merc...
5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali,  enterpreneurship , universitas merc...5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali,  enterpreneurship , universitas merc...
5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterpreneurship , universitas merc...
eka risma
 
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...
Rahayu Kikan
 
5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...
5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...
5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...
Linaputri03
 
2d3a kwu kel 11.pptx
2d3a kwu kel 11.pptx2d3a kwu kel 11.pptx
2d3a kwu kel 11.pptx
HanungWahyuAP
 
5 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Modal Bisnis Konvensio...
5 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Modal Bisnis Konvensio...5 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Modal Bisnis Konvensio...
5 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Modal Bisnis Konvensio...
LisaniahAmini
 
Materi 2.2
Materi 2.2Materi 2.2
Materi 2.2
Aby Zay
 
3, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...
3, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...3, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...
3, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...
ZA Zakki
 
3.1 bisnis online.ppt
3.1 bisnis online.ppt3.1 bisnis online.ppt
3.1 bisnis online.ppt
krisnapm
 
PPT HUBUNGAN BISNIS BY NINA RAHAYU BELIA.pptx
PPT HUBUNGAN BISNIS BY NINA RAHAYU BELIA.pptxPPT HUBUNGAN BISNIS BY NINA RAHAYU BELIA.pptx
PPT HUBUNGAN BISNIS BY NINA RAHAYU BELIA.pptx
NinaRahayuBelia
 
Makalah Waralaba Di Indonesia
Makalah Waralaba Di IndonesiaMakalah Waralaba Di Indonesia
Makalah Waralaba Di Indonesia
Rahmanzie Share
 
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. penggun...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. penggun...Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. penggun...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. penggun...
TheodoraTerdunGintin
 
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...
wandasoraya
 
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, model bisnis konvensiona...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, model bisnis konvensiona...Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, model bisnis konvensiona...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, model bisnis konvensiona...
fitripri
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi dan jenis lembaga pembiay...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi  dan  jenis  lembaga  pembiay...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi  dan  jenis  lembaga  pembiay...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi dan jenis lembaga pembiay...
megiirianti083
 
5, be&gg, wahyudi, hapzi ali, marketing ethics ,universitas mercubuana 2018
5, be&gg, wahyudi, hapzi ali,  marketing ethics ,universitas mercubuana 20185, be&gg, wahyudi, hapzi ali,  marketing ethics ,universitas mercubuana 2018
5, be&gg, wahyudi, hapzi ali, marketing ethics ,universitas mercubuana 2018
Wahyudi SSi MM CPC CPHR
 
USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- ...
USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- ...USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- ...
USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- ...
Dian Anggraeni
 

Similar to 5 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali model bisnis konvensional waralaba dan e commerce mercu buana 2018 (20)

1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,model bisnis konve...
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,model bisnis konve...1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,model bisnis konve...
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,model bisnis konve...
 
5, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, bisnis konvensional, war...
5, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, bisnis konvensional, war...5, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, bisnis konvensional, war...
5, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, bisnis konvensional, war...
 
5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...
5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...
5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...
 
5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterpreneurship , universitas merc...
5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali,  enterpreneurship , universitas merc...5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali,  enterpreneurship , universitas merc...
5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterpreneurship , universitas merc...
 
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, penggunaan teknologi informasi pada ...
 
5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...
5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...
5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...
 
2d3a kwu kel 11.pptx
2d3a kwu kel 11.pptx2d3a kwu kel 11.pptx
2d3a kwu kel 11.pptx
 
Mela
MelaMela
Mela
 
5 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Modal Bisnis Konvensio...
5 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Modal Bisnis Konvensio...5 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Modal Bisnis Konvensio...
5 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Modal Bisnis Konvensio...
 
Materi 2.2
Materi 2.2Materi 2.2
Materi 2.2
 
3, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...
3, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...3, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...
3, Wirausaha, zakaria achmad zakki, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, Enterpr...
 
3.1 bisnis online.ppt
3.1 bisnis online.ppt3.1 bisnis online.ppt
3.1 bisnis online.ppt
 
PPT HUBUNGAN BISNIS BY NINA RAHAYU BELIA.pptx
PPT HUBUNGAN BISNIS BY NINA RAHAYU BELIA.pptxPPT HUBUNGAN BISNIS BY NINA RAHAYU BELIA.pptx
PPT HUBUNGAN BISNIS BY NINA RAHAYU BELIA.pptx
 
Makalah Waralaba Di Indonesia
Makalah Waralaba Di IndonesiaMakalah Waralaba Di Indonesia
Makalah Waralaba Di Indonesia
 
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. penggun...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. penggun...Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. penggun...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. penggun...
 
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...
 
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, model bisnis konvensiona...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, model bisnis konvensiona...Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, model bisnis konvensiona...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, model bisnis konvensiona...
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi dan jenis lembaga pembiay...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi  dan  jenis  lembaga  pembiay...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi  dan  jenis  lembaga  pembiay...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi dan jenis lembaga pembiay...
 
5, be&gg, wahyudi, hapzi ali, marketing ethics ,universitas mercubuana 2018
5, be&gg, wahyudi, hapzi ali,  marketing ethics ,universitas mercubuana 20185, be&gg, wahyudi, hapzi ali,  marketing ethics ,universitas mercubuana 2018
5, be&gg, wahyudi, hapzi ali, marketing ethics ,universitas mercubuana 2018
 
USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- ...
USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- ...USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- ...
USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- ...
 

More from Desi_Indri_Yanti

7 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali proposal wirsausaha mercu buana 2018
7 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali proposal wirsausaha mercu buana 20187 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali proposal wirsausaha mercu buana 2018
7 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali proposal wirsausaha mercu buana 2018
Desi_Indri_Yanti
 
6 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali komunikasi dan mengetahui model ke...
6 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali komunikasi dan mengetahui model ke...6 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali komunikasi dan mengetahui model ke...
6 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali komunikasi dan mengetahui model ke...
Desi_Indri_Yanti
 
4 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali berfikir kreativitas dan inovasi s...
4 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali berfikir kreativitas dan inovasi s...4 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali berfikir kreativitas dan inovasi s...
4 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali berfikir kreativitas dan inovasi s...
Desi_Indri_Yanti
 
3 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali implementasi pola fikir dan motiva...
3 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali implementasi pola fikir dan motiva...3 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali implementasi pola fikir dan motiva...
3 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali implementasi pola fikir dan motiva...
Desi_Indri_Yanti
 
2 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali motivasi kewirausahaan mercu buana...
2 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali motivasi kewirausahaan mercu buana...2 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali motivasi kewirausahaan mercu buana...
2 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali motivasi kewirausahaan mercu buana...
Desi_Indri_Yanti
 
1 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali pemahaman kewirausahaan mercu buan...
1 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali pemahaman kewirausahaan mercu buan...1 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali pemahaman kewirausahaan mercu buan...
1 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali pemahaman kewirausahaan mercu buan...
Desi_Indri_Yanti
 

More from Desi_Indri_Yanti (6)

7 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali proposal wirsausaha mercu buana 2018
7 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali proposal wirsausaha mercu buana 20187 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali proposal wirsausaha mercu buana 2018
7 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali proposal wirsausaha mercu buana 2018
 
6 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali komunikasi dan mengetahui model ke...
6 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali komunikasi dan mengetahui model ke...6 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali komunikasi dan mengetahui model ke...
6 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali komunikasi dan mengetahui model ke...
 
4 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali berfikir kreativitas dan inovasi s...
4 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali berfikir kreativitas dan inovasi s...4 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali berfikir kreativitas dan inovasi s...
4 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali berfikir kreativitas dan inovasi s...
 
3 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali implementasi pola fikir dan motiva...
3 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali implementasi pola fikir dan motiva...3 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali implementasi pola fikir dan motiva...
3 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali implementasi pola fikir dan motiva...
 
2 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali motivasi kewirausahaan mercu buana...
2 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali motivasi kewirausahaan mercu buana...2 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali motivasi kewirausahaan mercu buana...
2 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali motivasi kewirausahaan mercu buana...
 
1 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali pemahaman kewirausahaan mercu buan...
1 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali pemahaman kewirausahaan mercu buan...1 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali pemahaman kewirausahaan mercu buan...
1 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali pemahaman kewirausahaan mercu buan...
 

5 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali model bisnis konvensional waralaba dan e commerce mercu buana 2018

  • 1. KEWIRAUSAHAAN 1 Forum & Quiz e-Learning 5 Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan 1 Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA Disusun oleh : DESI INDRI YANTI : 41115110083 S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2018
  • 2. MODEL BISNIS KONVENSIONAL,WARALABA DAN E- COMMERCE 1. Pengertian Bisnis Menurut pendapat Raymond E.Glos dalam Rustamaji (2018 )bisnis adalah seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang – orang yang berkecimpung didalam perindustrian dimana sebuah perusahaan atau organisasi melakukan perbaikan – perbaikan standar serta kualitas produk mereka. Menurut Scarborough (2014) dalam Rustamaji (2018), entrepreneur adalah seseorang yang menciptakan sebuah bisnis baru dengan segala resiko dan ketidakpastian untuk tujuan mendapatkan keuntungan dan pertumbuhan usaha yang teridentifikasi dari kemampuannya mendapatkan peluang yang baik dan kecakapan dalam memanfaatkan serta mengelola sumberdaya yang dimilki. 2. Bisnis Konvensional a. Pengertian Bisnis Konvensional Menurut Bunjamin (2015), Bisnis Konvensional atau yang lebih sering dikenal dengan bisnis offline adalah kegiatan atau transaksi jual-beli yang dilakukan secara langsung, bertatap muka antara penjual dengan pembeli. b. Konsep Bisnis Konvensional  Kesepakatan antara dua belah pihak untuk memperoleh keuntungan bersifat umum dalam pelaksanannya.  Kebutuhan tidak terbatas, selama ada permintaan, maka bisnis konvensional akan menyediakan permintaan tersebut tanpa memikirkan dampak kedepannya.(Wulandari, 2015)  Persaingan berada disekitar lokasi usaha (Evans,2017)  Rekan kerja umumnya terdiri dari para ahli dan orang – orang yang terlibat langsung dengan proses usaha.(Evans,2017) c. Kelebihan Bisnis Konvensional (Bunjamin,2015)  Pembeli langsung dapat melihat produk yang akan dibeli sehingga pembeli tidak merasa ragu akan produk yang akan dibeli, pembeli juga dapat memilih produknya sendiri.  Umumnya bisnis konvensional memiliki tempat atau kios sendiri sehingga pembeli dapat mengunjungi kios dan dapat secara langsung bertemu dnengan penjual.  Memiliki banyak stok sehingga apabila sewaktu-waktu pembeli ingin membeli produk, mereka tidak perlu waktu yang lama untuk mendapatkan produk tersebut  Terjamin, karena selain dapat melihat barang secara langsung, pembeli juga dapat mengetahui penjual secara langsung (face to face), sehingga tindakan penipuan minim terjadi. d. Kekurangan Bisnis Konvensional (Bunjamin, 2015)  Lingkup pemasarannya terbatas, jika ingin memperluas lingkup pemasaran, maka harus membuka cabang di berbagai daerah.  Membutuhkan modal yang cukup besar karena biasanya bisnis konvensional memerlukan tempat untuk memasarkan produknya.  Memerlukan banyak stok, ini juga berpengaruh terhadap modal yang dikeluarkan sehingga modal menjadi bertambah.  Apabila pembeli ingin membeli barang, maka harus pergi ke toko tempat dijualnya barang tersebut. 3. E-Commerce (Bahtiar) a. Pengertian E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat melakukan Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“.
  • 3. b. Proses yang terdapat dalam E-Commerce :  Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan  Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.  Secar otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor rekening maupun nomor kartu kredit)  Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi. c. Jenis – jenis E- Commerce  Business to Business (B2B)  Business to Business e-Commerce umumnya menggunakan mekanisme Electronic Data Interchange  Business to Consumer (B2C)  Business to Consumer e-Commerce memiliki mekanisme untuk mendekati consumer.  Perdagangan Kolabratif (collaborative commerce). Kolaborasi semacam ini seringkali terjadi antara dan dalam mitra bisnis di sepanjang rantai pasokan. e-Consumen to consumen (C2C) Di sebut juga sebagai pelanggan ke palanggan yaitu orang yang menjual produk dan jasa ke satu sama lain.  Comsumen to Business (C2B). Kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu, dan para pemasok bersaing untuk menyediakan produk atau jasa tersebut ke konsumen  Perdagangan Intrabisnis (Intraorganisasional) Dalam situasi ini perusahaan menggunakan ecommerce secara internal untuk memperbaiki operasinya.  Pemerintah ke Warga (Goverment to Citizen—G2C) Penggunaan teknologi internet secara umum dan e-commerce secara khusus untuk mengirimkan informasi dan layanan publik ke warga, mitra bisnis, dan pemasok entitas pemerintah, serta mereka yang bekerja di sektor publik.  Perdagangan Mobile(mobile commerce—m-commerce). Ketika e-commerce dilakukan dalam lingkungan nirkabel, seperti menggunakan telepon selluler berbelanja. d. Prinsip 4C dalam menjalankan E-Commerce (Pradana,2015)  Connection (Koneksi)  Creation (Penciptaan)  Consumption (Konsumsi)  Control (Pengendalian ) Prinsip-prinsip ini dapat memotivasi konsumen yang mengarah pada return of investment (ROI) perusahaan, yang diukur dengan partisipasi aktif seperti feedback atau review konsumen, dan share atau merekomendasikan kepada pengguna lain. 4. Waralaba a. Definisi Franchising menurut versi pemerintah Indonesia dalam Rusli adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa. Dalam pasal 27 huruf a UU No.9 k o n s t r i b u s i n y a s e s u a i d e n g a n tahun 1995, pola waralaba atau kesepakatan yang dituangkan dalam franchise diartikan sebagai "Waralaba atau franchise adalah menyediakan tenaga ahli peralatan, hubungan kemitraan yang didalamnya
  • 4. training sedangkan pihak penerima pemberi waralaba (franchisor) dapat memberikan kontribusi berupa memberikan hak penggunaan lisensi, penyediaan tenaga untuk mengikuti merek dagang dan saluran distribusi pelatihan, biaya akomodasi bagi peserta perusahaannya kepada penerima dan sebagainya. waralaba (franchise) dengan disertai. b. Menurut Martin D.Fern dalam Hastuti (2006), 4 aspek unsur Franchise :  Pemberian hak berusaha dalam bisnis tertentu.  Lisensi untuk menggunakan tanda pengenal usaha, biasanya suatu merk dagang atau merk jasa yang akan menjadi cirri pengenal dari bisnis franchise.  Lisensi untuk menggunakan rencana pemasaran dan bantuan yang luas oleh franchise kepada franchise.  Pembayaran oleh franchise kepada franchisor berupa sesuatu yang bernilai bagi harga borongan atas barang yang terjual. c. Dasar Hukum Franchise (Andini, 2015) Terdapat dalam PP No.42 Tahun 2007 pasal 16 (1) disebutkan bahwa “Menteri,Gubernur,BUPATI/WALIkota sesuai kewenangannya masing-masing dapat mengenakan sanki administrasi bagi pemberi waralaba dan penerima waralaba yang melanggar ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 8,10 dan 11.” Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 31/M-DAG/PER/8/2008 tentang penyelenggaraan waralaba pasal 2,3,4,5,6,7,8,9,10. Perjanjian sebagai dasar hukum KUH Perdata pasal 1338 (1), 1233 s/d 1456 KUH Perdata; para pihak bebas melakukan apapun sepanjang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku, kebiasan, kesopanan atau hal-hal lain yang berhubungan dengan ketertiban umum, juga tentang syarat-syarat sahnya perjanjian dsb. Hukum keagenan sebagai dasar hukum; KUH Dagang (Makelar & Komisioner), ketentuan- ketentuan yang bersifat administrative seperti berbagai ketentuan dari Departemen Perindustrian, Perdagangan dsb. Seringkali ditentukan dengan tegas dalam kontrak franchise bahwa di antara pihak franchisor dengan franchisee tidak ada suatu hubungan keagenan Undang-undang Merek, Paten dan Hak Cipta sebagai dasar hukum; berhubung ikut terlibatnya merek dagang dan logo milik pihak franchisor dalam suatu bisnis franchise, apalagi dimungkinkan adanya suatu penemuan baru oleh pihak franchisor, penemuan dimana dapat dipatenkan. UU No.19 (1992) Merek, UU No 6 (1982) Paten, UU No.7 (1987) Hak Cipta. UU Penanaman Modal Asing sebagai dasar hukum; Apabila pihak franchisor akan membuka outlet di suatu Negara yang bukan negaranya pihak franchisor tersebut maka sebaiknya dikonsultasi dahulu kepada ahli hukum penanaman modal asing tentang berbagai kemungkinana dan alternative yang mungkin diambil dan yang paling menguntungkannya. Franchise justru dipilih untuk mengelak dari larangan-larangan tertentu bagi suatu perusahaan asing ketika hendak beroperasi lewat direct investment
  • 5. DAFTAR PUSTAKA sumber: http://www.totalgiftsindonesia.com/bisnis-konvensional-yang-masih-laris/ Sumber: https://www.lyceum.id/5-nama-waralaba-indonesia-ini-sukses-mendunia/