SlideShare a Scribd company logo
PERTEMUAN 5
“Model Bisnis Konvensional, Waralaba, dan E-Commerce”
Paper ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Kewirausahaan
Nama Dosen :Pak Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Disusun Oleh :
Resti Pujianti - 43217110140
Universitas Mercu Buana
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Akuntansi
Tahun 2017 / 2018
MODEL BISNIS KONVENSIONAL, WARALABA DAN E-COMMERCE
A. BISNIS KONVENSIONAL
Konvensional atau yang lebih sering dikenal dengan bisnis offline adalah kegiatan atau
transaksi jual-beli yang dilakukan secara langsung, bertatap muka antara penjual dengan
pembeli. Kelebihan dalam bisnis konvensional. Adapun beberapa cirri-ciri dari bisnis
konvensional antara lain : (Budi, 2018)
1. Pembeli langsung dapat melihat produk yang akan dibeli sehingga pembeli tidak
merasa ragu akan produk yang akan dibeli, pembeli juga dapat memilih produknya
sendiri
2. Umumnya bisnis konvensional memiliki tempat atau kiossendiri sehingga pembeli
dapat mengunjungi kios dan dapat secara langsung bertemu dengan penjual.
3. Memiliki banyak stok sehingga apabila sewaktu-waktu pembeli ingin membeli
produk,
mereka tidak perlu waktu yang lama untuk mendapatkan produk tersebut.
4. Terjamin, karena selain dapat melihat barang secara langsung, pembeli juga dapat
mengetahui
penjual secara langsung (face to face), sehingga tindakan penipuan minim terjadi.
Kekurangan dalam bisnis konvensional :
1. Lingkup pemasarannya terbatas, jika ingin memperluas lingkup pemasaran, maka
harus membuka cabang di berbagai daerah.
2. Membutuhkan modal yang cukup besar karena biasanya bisnis konvensional
memerlukan tempat untuk memasarkan produknya.
3. Memerlukan banyak stok, ini juga berpengaruh terhadap modal yang dikeluarkan
sehingga modal menjadi bertambah.
4. Apabila pembeli ingin membeli barang, maka harus pergi ke toko tempat dijualnya
barang tersebut. (Budi, 2018)
B. WARALABA
Waralaba adalah waralaba jika dalam bahasa Inggris yaitu dari kata “Franchising” dan jika
dalam bahasa Francis yaitu “Franchise”, Merupakan hubungan bisnis atau usaha antara
pemilik merek, produk maupun sistem operasioal dengan pihak kedua yang berupa
pemberian izin dari pemakaian merek, produk dan sistem operasional dalam jangka waktu
yang telah di tentukan sebelumnya.
Atau definisi lain dari waralaba adalah bentuk kerjasama bisnis atau usaha dengan memakai
prinsip kemitraan, sebuah perusahaan yang sudah mapan baik itu dari segi sistem
manajemennya, keuangannya maupun dari marketingnya serta adanya merek dari produk
perusahaan yang sudah dikenal oleh masyarakat luas, dengan perusahaan ataupun individu
yang memakai merek dari produk maupun sistem tersebut itulah yang disebut dengan
waralaba.
Apa itu Franchisor? Franchisor adalah suatu badan usaha atau orang yang mempunyai
konsep, merek dan produk yang dimana franchisor menguasai, mengembangkan serta
memberikannya melalui kontrak perjanjian. Jadi singkatnya Franchisor dapat dikatakan
sebagai pemilik merek atau produsen.
Apa itu Franchisee? Franchisee adalah badan usaha atau orang yang mendapatkan hak untuk
menproduksi konsep dari franchisor yang dimana franchisee terikat dengan kontrak atau
perjanjian yang telah di sepakati sebelumnya. Franchisee berkomitmen untuk menghormati
setiap konsep, spesifikasi dan peraturan dari Franchisor. Jadi singkatnya Franchisee dapat
dikatakan sebagai suatu perusahaan independen Franchisor (produsen).
Hubungan kerjasama usaha di antara kedua belah pihak disahkan dalam sebuah ikatan
perjanjian atau kesepakatan. Lazimnya pihak pemberi waralaba dapat memberikan arahan
ataupun bimbingan tentang teknis usaha, manajemen maupun dari segi marketing produk
kepada pihak Franchisee (penerima waralaba), sedangkan dari pihak penerima waralaba
harus membayar sejumlah dana sebagaimana kesepakatan antara kedua belah pihak yang
telah disepakati sebelumnya.
Pemilik dari merek atau Franchisor akan memberikan hak kepada para pelaku usaha untuk
menjalankan bisnisnya dengan atribut produsen seperti nama merek, prosedur dan sistem atau
cara-cara yang telah disepakati yang meliputi area tertentu dan dalam kurun waktu tertentu
juga.
Lalu yang dimaksud dengan Hak Kekayaan Intelektual atau HKI dalam arti waralaba antara
lain seperti Hak paten, hak cipta, rahasia dagang, desain logo dagang, nama dagang dan juga
merek dagang. Kemudian yang lainnya seperti cara penjualannya, sistem manajemennya,
penataannya dan cara pendistribusian produknya yang menjadi karakteristik khusus dari
pemilik usaha, itu semua merupakan penemuan atau ciri khas dari usaha.
Dan inilah jenis-jenis waralaba
Adapun jenis dari waralaba dapat dibagi menjadi 2 (dua), yang diantaranya sebagai berikut
ini:
• Waralaba luar negeri – jenis waralaba ini paling banyak disukai, sebab sistemnya
yang sudah jelas, merek produknya sudah diterima oleh masyarakat dunia dan
dirasakan jauh lebih bergengsi dari pada yang lainnya.
• Waralaba dalam negeri – jenis ini juga telah menjadi salah satu pilihan investasi bagi
orang yang mempunyai keinginan untuk menjadi seorang pengusaha akan tetapi tidak
memiliki atau masih kurang akan pengetahuan mengenai piranti awal dan kelanjutan
usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba (Franchisor)
C. E-COMMERCE
Electronic Commerce atau disingkat E-Commerce, istilah ini biasanya selalu dihubungkan
dengan jual-beli online atau transaksi yang melibatkan penjualan dan pembelian produk
maupun jasa melalui internet. Yang dimaksud dengan e-commerce adalah suatu proses
penjualan dan pembelian produk maupun jasa yang dilakukan secara elektronik yaitu melalui
jaringan komputer atau internet. Arti lain dari e-commerce yaitu penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi pengolahan digital dalam melakukan transaksi bisnis untuk
menciptakan, mengubah dan mendefenisikan kembali hubungan yang baru antara penjual dan
pembeli. (Anonim3, 2018)
Hambatan UKM untuk menjalankan E-Commerce
Beberapa hal yang dapat menjadi penghambat dalam pelaksanaan e-commerce pada sektor
UKM, diantaranya seperti:
a. Kurangnya kesadaran akan pentingnya nilai e-commerce
Umumnya di negara yang masih tertinggal dan sedang berkembang UKM tidak
menggunakan e-commerce dalam menjalankan bisnisnya, sebab mereka masih belum
melihat seberapa besar manfaat yang didapatkan dari e-commerce.
b. Kurangnya pengetahuan dan kemampuan di bidang teknologi informasi dan
komunikasi
Di negara yang masih tertinggal dan masih berkembang orang-orang yang memahami
teknologi informasi dan komunikasi masih sangat terbatas, oleh karena itu pembisnis
yang menjalankan UKM masih jarang menggunakan e-commerce dalam memasarkan
produknya.
c. Masalah pada sektor financial
Bagi UKM di negara yang masih tertinggal dan berkembang terasa berat jika
menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam menjalankan bisnisnya.
d. Infrastruktur yang masih belum memadai
Tentunya dibutuhkan infrastruktur yang memadai untuk menjalankan e-commerce,
disinilah peran pemerintah untuk membangun infrastruktur yang nantinya dapat
dimanfaatkan oleh UKM untuk berbisnis menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi.
e. Security atau keamanan.
Masalah keamanan menjadi salah satu yang menjadi penyebab e-commerce masih
jarang di terapkan. Karena orang-orang masih merasa takut untuk melakukan
transaksi secara online, selain itu kurangnya pemahamanpun dapat menjadi rasa takut
orang melakukan transaksi. Padahal saat ini keamanan transaksi secara online sudah
semakin meningkat contohnya dengan menggunakan rekening bersama jadi semakin
lebih aman. (Anonim3, 2018)
• Beberapa contoh bentuk e-commerce
a. Perdagangan online melalui Website.
b. Transaksi bisnis secara online antara perusahaan.
c. TV Interaktif, Internet via TV.
d. Internet banking, dan lain-lain.
• Manfaat E-Commerce bagi perusahaan
Beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh perusahaan dari e-commerce, diantaranya:
a. Buka sepanjang waktu
Seperti situs atau web e-commerce yang dapat beroperasi setiap waktu selama 24 jam sehari
dan tentunya setiap hari. Dapat disimpulkan hal seperti ini dapat meningkatkan jumlah
konsumen dan pesanan yang diterima akan semakin bertambah.
b. Melewati batasan geografis atau jangkauan global
Toko fisik tentunya akan dibatasi oleh wilayah geografis. Dengan menggunakan e-commerce
maka seluruh penjuru dunia dapat dikatakan wilayah untuk menjalankan bisnis. Karena
dengan e-commerce perusahaan dapat menjalankan bisnis dengan jangkauan yang lebih luas.
c. Dapat memperoleh konsumen melalui pencarian di internet
Situs atau web e-commerce perusahaan bisa saja ditemukan oleh konsumen jika mereka
mencarinya di internet dan tentunya hal ini akan menjadi salah satu keuntungan yang bisa
didapatkan oleh perusahaan dalam berbisnis karena pelanggan baru akan berdatangan.
d. Biaya promosi yang relatif rendah
Manfaat lain yang bisa didapatkan dari e-commerce yaitu biaya promosi yang relatif rendah.
Tentunya hal seperti ini akan menjadi salah satu keuntungan bagi perusahaan dalam
mempromosikan produknya kepada para konsumen.
e. Mencari produk menjadi lebih cepat dan akurat
Misalnya pada situs atau web e-commerce perusahaan konsumen dapat mencari produk
dengan cara menklik katalog atau tombol menu yang telah disediakan di websitenya atau bisa
juga menggunakan kotak pencarian, sehingga konsumen dapat menemukan produk yang
diinginkannya.
f. Dapat memberikan informasi yang akurat dan up-to-date
Tentunya informasi akan semakin lengkap dan lebih mudah disampaikan kepada para
konsumen. Biasanya informasi tersebut berisi spesifikasi mengenai produk-produk yang
dijual oleh perusahaan. Informasipun dapat di update kapan saja jika ada pemberitahuan atau
penjelasan yang baru mengenai produk yang dijual kepada konsumen.
• Manfaat E-Commerce bagi konsumen atau pelanggan
Beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh konsumen dari e-commerce, diantaranya:
a. Dimana saja dan kapan saja
Konsumen dapat bertransaksi kapan saja dan tentunya dapat membeli produk yang di
inginkannya kapan saja, selama ada koneksi internet.
b. Lebih banyak pilihan produk dan jasa
Produk yang ditampilkan dalam website e-commerce tentunya akan banyak pilihan, sebab
untuk menupdate informasi mengenai produk dapat dilakukan dengan mudah.
c. Harga yang relatif lebih murah
Dapat dilihat dan coba bandingkan biasanya harga dari produk yang ditawarkan di website e-
commerce relatif lebih murah di bandingkan dengan produk yang ditawarkan di toko-toko
fisik.
d. Ketersediaan informasi
Tersedianya informasi yang akurat mengenai informasi atau spesifikasi produk yang di
inginkan.
g. Memberikan perbandingan harga saat berbelanja
Semakin banyaknya e-commerce sehingga dapat memungkinkan konsumen untuk mencari
produk yang dicarinya dari beberapa website perusahaan dan nantinya konsumen akan
menentukan harga terbaik.
e. Kesempatan berpartisipasi
Konsumen dapat memberikan testimoni atau komentar mengenai pelayanan dan produk yang
sudah dibelinya. Dan masih banyak lagi manfaat lainnya. (Anonim3, 2018)
MODEL BISNIS KONVENSIONAL DAN KISAH SUKSES
Disebut bisnis konvensional karena bisnis dalam kategori ini sudah ada sejak dulu, dan secara
umum dilakukan oleh kebanyakan orang-orang di dunia ini. Buka toko kelontong, warung,
restoran, cafe, toko komputer, pulsa, warnet, wartel, bisnis pertambangan, dsbnya, adalah
sedikit contoh dari bisnis konvensional.
Menganalisa bisnis konvensional ini dalam kaitannya dengan faktor 4-i (investment, income,
insurance, dan inheritence)
INVESTASI
Mulai lah dengan bertanya kepada diri Anda sendiri;"berapa modal finansial yang Anda
butuhkan untuk memulai bisnis yang Anda pilih? Berapa resiko yang harus Anda tanggung
jika bisnis Anda tidak berjalan sebagaimana mestinya? Apakah Anda sanggup untuk
menanggung semua kerugian finansial yang mungkin terjadi?" Faktor investasi inilah yang
menyebabkan banyak orang segan untuk memulai bisnis sendiri.
INCOME
Lihat, apakah income yang akan Anda dapatkan dari bisnis Anda, tidak terbatas?
Umumnya, untuk meningkatkan income dari bisnis konvensional, Anda harus melakukan
peningkatan dari sisi investasi! Demikian seterusnya.
INSURANCE
"Apakah bisnis Anda memungkinkan Anda untuk terus mendapatkan income, walaupun
Anda tidak bekerja (residual income)?"
Kenyataannya adalah semakin tumbuh dan berkembangnya sebuah bisnis, akan membuat
pemiliknya terpaksa untuk terikat dan "menikah" dengan bisnisnya! Kenapa begitu? Karena
tidak ada yang lebih perduli dengan suatu bisnis, kecuali si pemiliki bisnis tersebut! Sekali
Anda berhenti, maka bisnis Anda pun secara pasti akan berhenti.
INHERITENCE
"Apakah bisnis Anda dapat Anda perlakukan sebagai sebuah aset yang langsung dapat Anda
wariskan kepada siapa saja?"
Coba bayangkan misalnya Anda memiliki bisnis kafe, kemudian tibalah saatnya Anda untuk
pensiun dan menikmati hari tua Anda. Anak, keponakan, saudara, atau kerabat lainnya,
adalah orang-orang pertama yang ada dibenak Anda untuk meneruskan menjalankan bisnis
kafe Anda. Tapi sayangnya, tidak ada satupun dari mereka yang tertarik untuk meneruskan
bisnis kafe Anda. Anak Anda terobsesi untuk menjadi model, keponakan Anda lebih tertarik
untuk menjadi konsultan pajak, dan orang-orang dekat Anda lainnya tidak merasa memiliki
keahlian untuk menjalankan kafe. Apa yang terjadi dengan bisnis kafe Anda? Apa yang
terjadi dengan rencana pensiun Anda?
Bisnis konvensional dan investasi uang dipasar modal, membutuhkan modal finansial yang
besar. Faktor modal finansial ini adalah merupakan faktor utama yang menyebabkan banyak
orang -yang sudah sadar akan pentingnya memiliki usaha sendiri- terhambat untuk memulai
sebuah bisnis.
KISAH SUKSES BISNIS KONVENSIONAL
Modal Rp 1,3 Juta, Pemuda Ini Bisnis Kafe Susu Beromzet Ratusan Juta
Faisal merogoh kocek Rp 1,3 juta sebagai modal awal berbisnis. Sementara peralatan masak
dia pinjam dari ibunya.
Kafe susu pertamanya hampir tak pernah sepi pengunjung. Banyak anak muda di Semarang,
khususnya mahasiswa, doyan nongkrong berlama-lama sambil minum.
Keuntungan di gerai pertama diputar untuk melebarkan sayap bisnis. Faisal yang sebelumnya
hanya memiliki 2 karyawan, termasuk pacarnya, kini sudah punya 150 karyawan yang
tersebar di 15 gerai.
Omzet ratusan juta rupiah mengalir ke kantong Faisal dari 15 gerai kafe tersebut.
"Omzet Its Milk sekarang di kisaran terkecil Rp 30 juta per outlet sebulan, terbesar Rp 250
juta per outlet per bulan, kalau dirata-rata ya sekitar Rp 65 juta sebulan per outlet. Sehari satu
oulet rata rata bisa habiskan susu 50 liter, kalo weekend bisa sampai 100 liter kalau di outlet
yang ramai," jelas Faisal yang baru lulus kuliah di semester ke-11 ini.
"Sedikit telat karena semasa kuliah saya juga fokus di bisnis serta organisasi," kelakar Faisal
soal alasan kuliahnya yang molor.
Sesuai pangsa pasarnya yakni anak muda, harga produk olahan susunya dibanderol kisaran
Rp 6.000 sampai Rp 15.000. Selain minuman susu dengan beragam olahan dan rasa, pria asli
Brebes ini meracik aneka makanan lainnya seperti sosis bakar, kentang goreng, pasta, dan
sebagainya.
Faisal juga berencana membuka outlet di pusat perbelanjaan. Soal marketing, Faisal berbagi
tips untuk pebisnis pemula.
Menurutnya, salah satu kunci sukses merintis bisnis salah adalah pandai mengemas produk
dan setiap usaha yang dibuka harus memiliki karakter yang mudah diingat pelanggan.
"Kemas produk dengan baik. Bikin logo yang baik, yang bisa menjelaskan produkmu. Miliki
karakter usaha, baik dari warna identik dan produk. Kalau semua sudah siap, edukasikan ke
pasar, buat agar menjadi top of mind. Misalnya ketika orang berpikir susu maka yang
terbenak langsung Its Milk," pungkasnya.
MODEL BISNIS WARALABA DAN KISAH SUKSES
1. Waralaba Menurut Kriteria atau Produk yang Ditawarkan
a. Waralaba produk
Produk yang ditawarkan adalah berupa barang misalnya makanan. Contoh dari jenis usaha
waralaba produk antara lain adalah seperti Mc Donald, KFC, Kebab Turki, dan lain-lain.
b. Waralaba jasa
Dalam jenis usaha ini yang ditawarkan adalah produk yang berwujud layanan jasa, misalnya
seperti pendidikan, studio photo atau jasa sewa video, dan jasa agen perjalanan atau travel.
Contoh dari jenis usaha waralaba jasa antara lain adalah seperti bimbingan belajar hafara dan
aliago travel.
c. Waralaba gabungan
Dalam jenis usaha ini yang ditawarkan adalah produk yang digabungkan atau dengan kata
lain produk yang ditawarkan adalah barang dan jasa.
2. Waralaba Menurut Asalnya
a. Waralaba berasal dari luar negeri
Waralaba jenis ini lebih cenderung disukai oleh masyarakat, alasannya adalah sistem yang
berlaku lebih jelas, merek-merek perusahaan sudah diterima oleh orang-orang di penjuru
dunia, selain itu dinilai lebih bergengsi.
b. Waralaba berasal dalam negeri
Waralaba jenis ini termasuk dalam salah satu pilihan investasi bagi orang-orang yang ingin
menjadi pengusaha dengan cepat namun orang tersebut tidak memiliki pengethuan cukup
mengenai awal dan kelanjutan usaha oleh pemilik waralaba. Contoh dari jenis waralaba yang
berasal dari dalam negeri adalah Restoran cepat saji.
3. Waralaba Menurut IFA
Dalam International Franchise Assocoation (IFA) terdapat empat jenis waralaba yang
umumnya digunakan di Amerika Serikat yaitu sebagai berikut:
1. Product Franchise
Dalam jenis waralaba ini umumnya produsen memiliki hak dalam mengontrol secara penuh
mengenai detail yang mendistribusikan produknya. Didalam perjanjian atau kontrak yang
telah disepakatai oleh kedua belah pihak, berisi persutujuan bahwa produsen
memperbolehkan pemilik toko untuk dapat menggunakan merek dan hak ciptanya.
Pemilik toko memiliki kewajiban yaitu membayar dengan sejumlah uang agar dapat
memperoleh hak tersebut, atau dengan kata lain adalah agar dapat membili sejumlah produk
yang menjadi kualifikasi waralaba.
Contoh dari jenis waralaba ini yaitu seperti sebuah toko computer dan pemilik toko tersebut
menjual printer merek HP, dari hasil penjualan tersebut biasanya produsen juga akan
memperoleh keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan penjualnya.0
2. Manufacturing Franchise
Pada jenis waralaba Manufacturing Franchise, setiap badan usaha yang memproduksi produk
akan diberikan hak, untuk kemudian menjualnya kepada masyarakat dengan syarat yaitu
menggunakan merek dagang dan merek waralaba. Biasanya jenis waralaba ini ditemukan
dalam industri makanan dan minuman.
Contohnya adalah apabila seseorang ingin membuka sebuah pabrik Coca Cola. Dalam
melakukannya adalah hanya perlu mendapatkan hak dari perusahaan Coke untuk dapat
menggunakan namanya dan hak ciptanya.
Selanjutnya orang tersebut membangun sebuah pabrik Coca Cola Company yang akan
menjual ekstrak coke yang bahan bakunya tetap dirahasiakan. Selain itu, ia juga memiliki hak
untuk mencampur seluruh bahan yang diberikan dan mengemasnya menjadi produk akhir
untuk kemudian dapat diperjualbelikan.
3. Business Opportunity Ventures
Waralaba jenis Business Opportunity Ventures mewajibkan kepada pemilik bisnis agar
membeli dan mendistribusikan produk-produk dari suatu perusahaan tertentu. Selain itu
perusahaan tersebut harus menyediakan pelanggan dan rekening bagi pemilik bisnis.
Pada praktiknya, pemilik bisnis diharuskan membayar biaya atau prestasi sebagai
kompensasinya sebagai bukti timbal balik. Contohnya adalah pengusaha mesin-mesin
penjualan otomatis atau distributorship.
4. Business Format Franchising
Business format franchising merupakan jenis waralaba yang termasuk waralaba yang terkenal
dalam pelaksanaannya. Jadi setiap perusahaan mempunyai metode dalam hal pemberian
pilihan berupa bisnis kepada pemilik bisnis dengan menggunakan nama dan merek dagang
dari perusahaan.
Biasanya perusahaan akan meyediakan beberapa bantuan kepada pemilik bisnis denan
membayar biaya atau royalty. Namun terkadang perusahaan juga mewajibkan pemilik
bisnis agar membeli persediaan dari perusahaan.
Dalam waralaba jenis ini akan memberlakukan intergrasi bisnis yang lebih menyeluruh dan
lengkap. Dalam mendistribusikan produk dan jasa franchisor dilakukan oleh pihak franchisee
dibawah hak cipta pihak franchisor sekaligus penerapan format dan prosedur yang telah
diberlakukan oleh pihak franchisor dalam bisnis tertentu.
Berikut ini merupakan syarat dan ketentuan dalam menjalankan bisnis yang tercantum dalam
sebuah perjanjian yang mengikat secara hukum yaitu:
• Nama franchisor
• Produk dan jasa
• Prosedur
• Panduan dan Standard Operation Procedure (SOP)
• Sistem pemasaran
• Fasilitas pendukung
Waralaba jenis business format franchising merupakan jenis waralaba yang paling popular
dan selalu menjadi rekomendasi dalam sebuah penawaran waralaba.
Contoh perusahaan yang menggunakan waralaba jenis business format franchising yaitu
sepertu MC Donald’s, Starbucks Coffe, Dunkin’ Donuts, dan KFC.
Dalam pemilihan jenis waralaba apa yang akan digunakan. Sebaiknya perlu
mempertimbangkan beberapa hal yaitu seperti:
1. Lokasinya
2. Syarat dan Ketentuannya
3. Sistem dan Produknya
4. Peluang Kesuksesannya
5. Harganya
KISAH SUKSES BISNIS WARALABA
Mengembangkan Waralaba KFC
Colonel Sanders sempat mengalami titik nadir dalam hidupnya, ketika Beliau harus berpisah
dengan istrinya. Pada usia menjelang 60 tahunan, Beliau kembali membangun rumah makan
dan menawarkan resep rahasianya untuk diwaralabakan. Setelah menjalani perjalanan yang
panjang dan banyak penolakan, pada tahun 1952, Colonel Sanders berhasil menjual pertama
kali waralaba Kentucky Fried Chicken kepada Pete Harman dari South Lake Utah.
Konsep bisnis waralaba KFC berhasil dan dijual pada tahun 1964. Di Usia 75 tahun, bisnis
KFC menjadi salah satu restaurant dengan petumbuhan cabang yang sangat banyak. KFC
ditawar oleh seorang pengusaha dengan harga US$ 2 juta.
Pelajaran dari Kisah Sukses Colonel Sanders pendiri KFC
Banyak hal yang kita pelajari dari kisah hidup Colonel Sanders. Ternyata banyak sekali
kejadian-kejadian yang tidak mengenakan, terlebih pada masa-masa tuanya. Meskipun begitu
ada pelajaran seperti pantang menyerah, kreatif dalam membangun model bisnis dan bisnis,
jangan remehkan pendapat ahli. Semoga kisah Colonel Sanders pendiri KFC di atas dapat
bermanfaat.
MODEL BISNIS E-COMMERCE DAN KISAH SUKSES
Mengenal 7 Model Bisnis Website E-commerce dan Contohnya
1. Business to Business (B2B)
Website e-commerce business to business (B2B) adalah situs untuk melayani kegiatan bisnis
antara pelaku bisnis dengan pelaku bisnis lainnya. Website e-commerce B2B biasanya
digunakan antara pihak produsen dengan distributor, grosir dan retailer. Contoh portal B2B,
yaitu ralali.com yang menjembatani transaksi produk industri antara perusahaan besar dengan
perusahan kecil, dan bizzy.co.id yang melayani transaksi B2B untuk produk peralatan kantor.
2. Business to Consumer (B2C)
Website e-commerce business to customer (B2C) adalah kebalikan dari B2B. Situs e-
commerce B2B melayani kegiatan jual-beli online antara pihak perusahaan atau produsen
dengan pengguna akhir, baik itu konsumen perorangan atau pun grup. Contoh portal B2C,
yakni bhinneka.com yang fokus menjual aneka produk elektronik, dan juga lazada.co.id yang
menjual berbagai produk fashion, olahraga, hingga elektronik.
3. Consumer to Consumer (C2C)
Website e-commerce customer to customer (C2C) adalah situs yang memungkinkan
konsumen melakukan transaksi online dengan konsumen lain. Situs e-commerce B2B
berperan sebagai pihak ketiga yang mempertemukan antarkonsumen. Contoh platform B2B
di Indonesia, yaitu tokopedia.com dan bukalapak.com yang menyediakan layanan untuk
individu menjualkan beragam produk baru maupun bekas ke konsumen yang lain.
4. Consumer to Business (C2B)
Website e-commerce customer to business (C2B) adalah kebalikan dari C2C. Situs e-
commerce C2B menyediakan layanan bagi pihak individu atau konsumennya untuk
menawarkan produk atau jasa ke perusahaan tertentu yang membutuhkannya. Contoh
platform C2B, yakni istockphoto.com yang menjadi media bagi para fotografer individu
untuk mendapatkan royalti apabila ada yang menggunakan fotonya.
5. Business to Administration (B2A)
Website e-commerce business to administration (B2A) melayani kegiatan transaksi secara
online antara pihak perusahaan dengan administrasi publik atau lembaga dan masyarakat.
Situs e-commerce B2A umumnya merupakan layanan pemerintah. Contohnya,
bpjsketenagakerjaan.go.id yang menyediakan layanan online bagi para peserta BPJS
Ketenagakerjaan untuk memperoleh informasi dan melakukan klaim saldo.
6. Consumer to Administration (C2A)
Website e-commerce customer to administration (C2A) mirip dengan B2A. Namun, model
bisnis website C2A digunakan untuk layanan transaksi antara pihak konsumen/individu
dengan administrasi publik. Contohnya, bpjs-kesehatan.go.id yang menyediakan layanan bagi
masyarakat untuk mengecek tagihan dan transaksi BPJS Kesehatan secara online.
7. Online to Offline (O2O)
Website e-commerce online to offline (O2O) mengusung konsep bisnis untuk menarik
konsumen online agar mau datang atau berbelanja ke toko offline/fisik. Model bisnis website
e-commerce O2O memungkinkan seseorang membeli barang secara online dan
mengambilnya di toko fisik. Contohnya, mataharimall.com yang memungkinkan konsumen
online untuk mengambil atau bahkan mengembalikan barang di seluruh toko Matahari di
Indonesia. (Anonim1, 2018)
KISAH SUKSES BISNIS E-COMMERCE
Livisia Lee (Head of Operational)
Perempuan kelahiran 1988 yang biasa dipanggil Livi ini adalah kepala dari customer service
(CS) Tokopedia. Sekitar tujuh tahun lalu ia melihat sendiri bagaimana William Tanuwijaya
dan Leontinus Alpha Edison (CEO dan COO Tokopedia, ed.) membagi-bagikan sendiri
selembaran berisi lowongan pekerjaan dalam sebuah job fair. Livi adalah salah satu yang
diberikan selembaran tersebut dan satu-satunya yang menyerahkan CV untuk di-interview
karena saat itu perusahaan e-commerce belum banyak dikenal.
Pengalaman interview di Tokopedia pada masa tersebut menurut Livi tidak kalah menarik.
"Saya curiga apakah ini (kantor Tokopedia) kantor sungguhan atau jangan-jangan saya
ditipu," tuturnya sambil tertawa kecil. "Karena dulu kantornya di rukan yang luasnya hanya
4-5 meter persegi. Karyawannya juga sedikit sekali," tambahnya.
Livi kemudian dipercaya untuk mengkoordinir empat orang CS saat itu, termasuk dirinya.
Namun seiring bertumbuhnya Tokopedia, semakin banyak juga pengguna yang
membutuhkan pelayanan. "Jadwal kerja CS juga menyesuaikan, dari yang tadinya hanya
Senin-Jumat menjadi setiap hari pagi sampai malam, kemudian akhirnya kami berkomitmen
memberikan pelayanan 24 jam 7 hari seminggu. Tim CS yang tadinya hanya berjumlah 4
orang sekarang sudah mencapai sekitar 500 Nakama (sebutan untuk karyawan Tokopedia),"
terang Livi. Tantangan mengelola tim kini tentu semakin besar. Livi pun berpegang teguh
pada semboyan dirinya, yakni "focus on your strength, always try to be better than you were
yesterday and dont forget to stay humble."
REFERENSI :
1. Anonim1, 2018. http://entrepreneurcamp.id/website-e-commerce/, (08 April 2018,
jam 17.45)
2. Anonim2, 2018. https://www.finansialku.com/kisah-sukses-colonel-sanders-pendiri-
kfc/, (08 April 2018, jam 16.50)
3. Indris, Muhammad, 2018. https://finance.detik.com/solusiukm/d-3451051/modal-rp-
13-juta-pemuda-ini-bisnis-kafe-susu-beromzet-ratusan-juta, (08 April 18.25)
4. Budi, 2018. https://www.budiwahono.com/pengertian-bisnis-online-dan-bisnis-
konvensional/, (08 Maret 2018, jam 20.00)
5. Anonim3, 2018. http://www.pengertianku.net/2016/06/pengertian-e-commerce-
secara-umum-dan-manfaatnya.html, (08 Maret 2018, jam 19.30)
6. Hafizh, Muhammad, 2018. http://www.bisnisrumahanpemula.com/pengertian-
waralaba/, (08 Maret 2018, jam 21.00)

More Related Content

What's hot

Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...
wandasoraya
 
USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- ...
USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- ...USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- ...
USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- ...
Dian Anggraeni
 
Bab1 pengenalanecommerce
Bab1 pengenalanecommerceBab1 pengenalanecommerce
Bab1 pengenalanecommerceAlvin Setiawan
 
minggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerce
minggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerceminggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerce
minggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerce
rivayanto
 
5 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali model bisnis konvensional waralaba...
5 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali model bisnis konvensional waralaba...5 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali model bisnis konvensional waralaba...
5 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali model bisnis konvensional waralaba...
Desi_Indri_Yanti
 
5, kewirausahaan, mahardhika, hapzi ali, model bisnis konvensional,waralaba d...
5, kewirausahaan, mahardhika, hapzi ali, model bisnis konvensional,waralaba d...5, kewirausahaan, mahardhika, hapzi ali, model bisnis konvensional,waralaba d...
5, kewirausahaan, mahardhika, hapzi ali, model bisnis konvensional,waralaba d...
Mahardhika Bayu Putra
 
5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...
5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...
5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...
ArifPrasetyo19
 
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Model Bisnis, Universitas Mercu B...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Model Bisnis, Universitas Mercu B...Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Model Bisnis, Universitas Mercu B...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Model Bisnis, Universitas Mercu B...
AlfinaRltsr
 
Review Analisis E-Commerce - ZALORA, SHOPEE DAN JUALO
Review Analisis E-Commerce - ZALORA, SHOPEE DAN JUALOReview Analisis E-Commerce - ZALORA, SHOPEE DAN JUALO
Review Analisis E-Commerce - ZALORA, SHOPEE DAN JUALO
Dendy Saputra
 
sistem informasi.pptx
 sistem informasi.pptx sistem informasi.pptx
sistem informasi.pptx
TheresiaFebriantiKew
 
5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...
5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...
5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...
Linaputri03
 
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. penggun...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. penggun...Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. penggun...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. penggun...
TheodoraTerdunGintin
 
5,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, (bisnis konvensional,e commerce...
5,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, (bisnis konvensional,e commerce...5,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, (bisnis konvensional,e commerce...
5,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, (bisnis konvensional,e commerce...
FirinMohammad
 
5 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba...
5 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba...5 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba...
5 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba...
asri lestari
 
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,model bisnis konvensional, waralaba dan e com...
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,model bisnis konvensional, waralaba dan e  com...Usaha,indri agutiani,hapzi ali,model bisnis konvensional, waralaba dan e  com...
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,model bisnis konvensional, waralaba dan e com...
indri agustiani
 
5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
FitriantoSugiono
 
Usaha, retno aprilia dwi ningsih, hapzi ali, enterpreneurship, universitas me...
Usaha, retno aprilia dwi ningsih, hapzi ali, enterpreneurship, universitas me...Usaha, retno aprilia dwi ningsih, hapzi ali, enterpreneurship, universitas me...
Usaha, retno aprilia dwi ningsih, hapzi ali, enterpreneurship, universitas me...
Retno Aprilia Dwi Ningsih
 
VISI & MISI Tokopedia BukaLapak
VISI & MISI Tokopedia BukaLapakVISI & MISI Tokopedia BukaLapak
VISI & MISI Tokopedia BukaLapak
majorstem
 

What's hot (18)

Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, bisnis konvensional, waralaba dan e commerce,...
 
USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- ...
USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- ...USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- ...
USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan E- ...
 
Bab1 pengenalanecommerce
Bab1 pengenalanecommerceBab1 pengenalanecommerce
Bab1 pengenalanecommerce
 
minggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerce
minggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerceminggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerce
minggu 5 model bisnis konvensional,waralaba,dan E-commerce
 
5 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali model bisnis konvensional waralaba...
5 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali model bisnis konvensional waralaba...5 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali model bisnis konvensional waralaba...
5 kewirausahaan desi indri yanti hapzi ali model bisnis konvensional waralaba...
 
5, kewirausahaan, mahardhika, hapzi ali, model bisnis konvensional,waralaba d...
5, kewirausahaan, mahardhika, hapzi ali, model bisnis konvensional,waralaba d...5, kewirausahaan, mahardhika, hapzi ali, model bisnis konvensional,waralaba d...
5, kewirausahaan, mahardhika, hapzi ali, model bisnis konvensional,waralaba d...
 
5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...
5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...
5. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba da...
 
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Model Bisnis, Universitas Mercu B...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Model Bisnis, Universitas Mercu B...Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Model Bisnis, Universitas Mercu B...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Model Bisnis, Universitas Mercu B...
 
Review Analisis E-Commerce - ZALORA, SHOPEE DAN JUALO
Review Analisis E-Commerce - ZALORA, SHOPEE DAN JUALOReview Analisis E-Commerce - ZALORA, SHOPEE DAN JUALO
Review Analisis E-Commerce - ZALORA, SHOPEE DAN JUALO
 
sistem informasi.pptx
 sistem informasi.pptx sistem informasi.pptx
sistem informasi.pptx
 
5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...
5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...
5. kwh, lina putri yani, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba, dan ...
 
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. penggun...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. penggun...Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. penggun...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. penggun...
 
5,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, (bisnis konvensional,e commerce...
5,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, (bisnis konvensional,e commerce...5,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, (bisnis konvensional,e commerce...
5,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, (bisnis konvensional,e commerce...
 
5 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba...
5 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba...5 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba...
5 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba...
 
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,model bisnis konvensional, waralaba dan e com...
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,model bisnis konvensional, waralaba dan e  com...Usaha,indri agutiani,hapzi ali,model bisnis konvensional, waralaba dan e  com...
Usaha,indri agutiani,hapzi ali,model bisnis konvensional, waralaba dan e com...
 
5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
 
Usaha, retno aprilia dwi ningsih, hapzi ali, enterpreneurship, universitas me...
Usaha, retno aprilia dwi ningsih, hapzi ali, enterpreneurship, universitas me...Usaha, retno aprilia dwi ningsih, hapzi ali, enterpreneurship, universitas me...
Usaha, retno aprilia dwi ningsih, hapzi ali, enterpreneurship, universitas me...
 
VISI & MISI Tokopedia BukaLapak
VISI & MISI Tokopedia BukaLapakVISI & MISI Tokopedia BukaLapak
VISI & MISI Tokopedia BukaLapak
 

Similar to 5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan e commerce, universitas mercu buana, 2018

5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, model bisnis, universitas mercu buana, 2...
5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, model bisnis, universitas mercu buana, 2...5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, model bisnis, universitas mercu buana, 2...
5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, model bisnis, universitas mercu buana, 2...
FitriantoSugiono
 
5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterpreneurship , universitas merc...
5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali,  enterpreneurship , universitas merc...5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali,  enterpreneurship , universitas merc...
5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterpreneurship , universitas merc...
eka risma
 
5, kwh, rizta ade febyana, hapzi ali, bisnis konvensional e commerce dan wara...
5, kwh, rizta ade febyana, hapzi ali, bisnis konvensional e commerce dan wara...5, kwh, rizta ade febyana, hapzi ali, bisnis konvensional e commerce dan wara...
5, kwh, rizta ade febyana, hapzi ali, bisnis konvensional e commerce dan wara...
riztaade
 
Sistem informasi manajemen (analisis website e commerce
Sistem informasi manajemen (analisis website e commerceSistem informasi manajemen (analisis website e commerce
Sistem informasi manajemen (analisis website e commerce
Dila Nurlaila
 
5 kwu
5   kwu5   kwu
5, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan...
5, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan...5, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan...
5, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan...
Tri Sutopo
 
Usaha5,iwan muklas,hapzi ali,bisnis konvensional,e commerce dan waralaba,univ...
Usaha5,iwan muklas,hapzi ali,bisnis konvensional,e commerce dan waralaba,univ...Usaha5,iwan muklas,hapzi ali,bisnis konvensional,e commerce dan waralaba,univ...
Usaha5,iwan muklas,hapzi ali,bisnis konvensional,e commerce dan waralaba,univ...
IwanMuklas
 
Karya ilmiah bisnis online
Karya ilmiah bisnis onlineKarya ilmiah bisnis online
Karya ilmiah bisnis online
Daniel Tumanken
 
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan ...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan ...Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan ...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan ...
masda araffi
 
2d3a kwu kel 11.pptx
2d3a kwu kel 11.pptx2d3a kwu kel 11.pptx
2d3a kwu kel 11.pptx
HanungWahyuAP
 
Sim, dina supriani, hapzi ali, ppt, analisis sistem informasi e commerce pada...
Sim, dina supriani, hapzi ali, ppt, analisis sistem informasi e commerce pada...Sim, dina supriani, hapzi ali, ppt, analisis sistem informasi e commerce pada...
Sim, dina supriani, hapzi ali, ppt, analisis sistem informasi e commerce pada...
Dina Supriani
 
Sim, dina supriani, hapzi ali, ppt, analisis sistem informasi e commerce pada...
Sim, dina supriani, hapzi ali, ppt, analisis sistem informasi e commerce pada...Sim, dina supriani, hapzi ali, ppt, analisis sistem informasi e commerce pada...
Sim, dina supriani, hapzi ali, ppt, analisis sistem informasi e commerce pada...
Dina Supriani
 
Kwh. tugas minggu v.roindah ezrra m s. hapzi ali. universitas mercubuana.2019
Kwh. tugas minggu v.roindah ezrra m s. hapzi ali. universitas mercubuana.2019Kwh. tugas minggu v.roindah ezrra m s. hapzi ali. universitas mercubuana.2019
Kwh. tugas minggu v.roindah ezrra m s. hapzi ali. universitas mercubuana.2019
IndahManuela
 
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,model bisnis konve...
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,model bisnis konve...1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,model bisnis konve...
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,model bisnis konve...
Rizka Aziz Wahab
 
5,kewirausahaan,gabriella lorenza,hapzi ali,model bisnis konvensional,waralab...
5,kewirausahaan,gabriella lorenza,hapzi ali,model bisnis konvensional,waralab...5,kewirausahaan,gabriella lorenza,hapzi ali,model bisnis konvensional,waralab...
5,kewirausahaan,gabriella lorenza,hapzi ali,model bisnis konvensional,waralab...
GabriellaLorenza
 
5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...
5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...
5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...
nelda pratiwi
 
Kewirausahaan : Hak Guna Paten (Franchising)
Kewirausahaan : Hak Guna Paten (Franchising)Kewirausahaan : Hak Guna Paten (Franchising)
Kewirausahaan : Hak Guna Paten (Franchising)
Dewi Rahmawati
 

Similar to 5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan e commerce, universitas mercu buana, 2018 (17)

5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, model bisnis, universitas mercu buana, 2...
5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, model bisnis, universitas mercu buana, 2...5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, model bisnis, universitas mercu buana, 2...
5, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, model bisnis, universitas mercu buana, 2...
 
5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterpreneurship , universitas merc...
5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali,  enterpreneurship , universitas merc...5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali,  enterpreneurship , universitas merc...
5, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterpreneurship , universitas merc...
 
5, kwh, rizta ade febyana, hapzi ali, bisnis konvensional e commerce dan wara...
5, kwh, rizta ade febyana, hapzi ali, bisnis konvensional e commerce dan wara...5, kwh, rizta ade febyana, hapzi ali, bisnis konvensional e commerce dan wara...
5, kwh, rizta ade febyana, hapzi ali, bisnis konvensional e commerce dan wara...
 
Sistem informasi manajemen (analisis website e commerce
Sistem informasi manajemen (analisis website e commerceSistem informasi manajemen (analisis website e commerce
Sistem informasi manajemen (analisis website e commerce
 
5 kwu
5   kwu5   kwu
5 kwu
 
5, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan...
5, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan...5, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan...
5, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Model Bisnis Konvensional, Waralaba dan...
 
Usaha5,iwan muklas,hapzi ali,bisnis konvensional,e commerce dan waralaba,univ...
Usaha5,iwan muklas,hapzi ali,bisnis konvensional,e commerce dan waralaba,univ...Usaha5,iwan muklas,hapzi ali,bisnis konvensional,e commerce dan waralaba,univ...
Usaha5,iwan muklas,hapzi ali,bisnis konvensional,e commerce dan waralaba,univ...
 
Karya ilmiah bisnis online
Karya ilmiah bisnis onlineKarya ilmiah bisnis online
Karya ilmiah bisnis online
 
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan ...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan ...Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan ...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan ...
 
2d3a kwu kel 11.pptx
2d3a kwu kel 11.pptx2d3a kwu kel 11.pptx
2d3a kwu kel 11.pptx
 
Sim, dina supriani, hapzi ali, ppt, analisis sistem informasi e commerce pada...
Sim, dina supriani, hapzi ali, ppt, analisis sistem informasi e commerce pada...Sim, dina supriani, hapzi ali, ppt, analisis sistem informasi e commerce pada...
Sim, dina supriani, hapzi ali, ppt, analisis sistem informasi e commerce pada...
 
Sim, dina supriani, hapzi ali, ppt, analisis sistem informasi e commerce pada...
Sim, dina supriani, hapzi ali, ppt, analisis sistem informasi e commerce pada...Sim, dina supriani, hapzi ali, ppt, analisis sistem informasi e commerce pada...
Sim, dina supriani, hapzi ali, ppt, analisis sistem informasi e commerce pada...
 
Kwh. tugas minggu v.roindah ezrra m s. hapzi ali. universitas mercubuana.2019
Kwh. tugas minggu v.roindah ezrra m s. hapzi ali. universitas mercubuana.2019Kwh. tugas minggu v.roindah ezrra m s. hapzi ali. universitas mercubuana.2019
Kwh. tugas minggu v.roindah ezrra m s. hapzi ali. universitas mercubuana.2019
 
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,model bisnis konve...
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,model bisnis konve...1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,model bisnis konve...
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,model bisnis konve...
 
5,kewirausahaan,gabriella lorenza,hapzi ali,model bisnis konvensional,waralab...
5,kewirausahaan,gabriella lorenza,hapzi ali,model bisnis konvensional,waralab...5,kewirausahaan,gabriella lorenza,hapzi ali,model bisnis konvensional,waralab...
5,kewirausahaan,gabriella lorenza,hapzi ali,model bisnis konvensional,waralab...
 
5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...
5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...
5, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Model Bisnis Konvensio...
 
Kewirausahaan : Hak Guna Paten (Franchising)
Kewirausahaan : Hak Guna Paten (Franchising)Kewirausahaan : Hak Guna Paten (Franchising)
Kewirausahaan : Hak Guna Paten (Franchising)
 

More from Resti Pujianti

12. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi mana...
12. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi mana...12. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi mana...
12. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi mana...
Resti Pujianti
 
7. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, ringkasan rencana proposal bisni...
7. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, ringkasan rencana proposal bisni...7. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, ringkasan rencana proposal bisni...
7. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, ringkasan rencana proposal bisni...
Resti Pujianti
 
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...
Resti Pujianti
 
4. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, berpikir kreativitas dan inovasi...
4. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, berpikir kreativitas dan inovasi...4. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, berpikir kreativitas dan inovasi...
4. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, berpikir kreativitas dan inovasi...
Resti Pujianti
 
3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...
3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...
3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...
Resti Pujianti
 
2. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukse...
2. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukse...2. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukse...
2. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukse...
Resti Pujianti
 
1. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
1. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...1. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
1. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
Resti Pujianti
 

More from Resti Pujianti (7)

12. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi mana...
12. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi mana...12. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi mana...
12. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi mana...
 
7. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, ringkasan rencana proposal bisni...
7. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, ringkasan rencana proposal bisni...7. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, ringkasan rencana proposal bisni...
7. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, ringkasan rencana proposal bisni...
 
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...
 
4. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, berpikir kreativitas dan inovasi...
4. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, berpikir kreativitas dan inovasi...4. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, berpikir kreativitas dan inovasi...
4. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, berpikir kreativitas dan inovasi...
 
3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...
3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...
3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...
 
2. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukse...
2. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukse...2. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukse...
2. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, motivasi menjadi pengusaha sukse...
 
1. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
1. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...1. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
1. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
 

Recently uploaded

pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 

Recently uploaded (20)

pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 

5. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, model bisnis konvensional, waralaba dan e commerce, universitas mercu buana, 2018

  • 1. PERTEMUAN 5 “Model Bisnis Konvensional, Waralaba, dan E-Commerce” Paper ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Kewirausahaan Nama Dosen :Pak Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Disusun Oleh : Resti Pujianti - 43217110140 Universitas Mercu Buana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Akuntansi Tahun 2017 / 2018
  • 2. MODEL BISNIS KONVENSIONAL, WARALABA DAN E-COMMERCE A. BISNIS KONVENSIONAL Konvensional atau yang lebih sering dikenal dengan bisnis offline adalah kegiatan atau transaksi jual-beli yang dilakukan secara langsung, bertatap muka antara penjual dengan pembeli. Kelebihan dalam bisnis konvensional. Adapun beberapa cirri-ciri dari bisnis konvensional antara lain : (Budi, 2018) 1. Pembeli langsung dapat melihat produk yang akan dibeli sehingga pembeli tidak merasa ragu akan produk yang akan dibeli, pembeli juga dapat memilih produknya sendiri 2. Umumnya bisnis konvensional memiliki tempat atau kiossendiri sehingga pembeli dapat mengunjungi kios dan dapat secara langsung bertemu dengan penjual. 3. Memiliki banyak stok sehingga apabila sewaktu-waktu pembeli ingin membeli produk, mereka tidak perlu waktu yang lama untuk mendapatkan produk tersebut. 4. Terjamin, karena selain dapat melihat barang secara langsung, pembeli juga dapat mengetahui penjual secara langsung (face to face), sehingga tindakan penipuan minim terjadi. Kekurangan dalam bisnis konvensional : 1. Lingkup pemasarannya terbatas, jika ingin memperluas lingkup pemasaran, maka harus membuka cabang di berbagai daerah. 2. Membutuhkan modal yang cukup besar karena biasanya bisnis konvensional memerlukan tempat untuk memasarkan produknya. 3. Memerlukan banyak stok, ini juga berpengaruh terhadap modal yang dikeluarkan sehingga modal menjadi bertambah. 4. Apabila pembeli ingin membeli barang, maka harus pergi ke toko tempat dijualnya barang tersebut. (Budi, 2018)
  • 3. B. WARALABA Waralaba adalah waralaba jika dalam bahasa Inggris yaitu dari kata “Franchising” dan jika dalam bahasa Francis yaitu “Franchise”, Merupakan hubungan bisnis atau usaha antara pemilik merek, produk maupun sistem operasioal dengan pihak kedua yang berupa pemberian izin dari pemakaian merek, produk dan sistem operasional dalam jangka waktu yang telah di tentukan sebelumnya. Atau definisi lain dari waralaba adalah bentuk kerjasama bisnis atau usaha dengan memakai prinsip kemitraan, sebuah perusahaan yang sudah mapan baik itu dari segi sistem manajemennya, keuangannya maupun dari marketingnya serta adanya merek dari produk perusahaan yang sudah dikenal oleh masyarakat luas, dengan perusahaan ataupun individu yang memakai merek dari produk maupun sistem tersebut itulah yang disebut dengan waralaba. Apa itu Franchisor? Franchisor adalah suatu badan usaha atau orang yang mempunyai konsep, merek dan produk yang dimana franchisor menguasai, mengembangkan serta memberikannya melalui kontrak perjanjian. Jadi singkatnya Franchisor dapat dikatakan sebagai pemilik merek atau produsen. Apa itu Franchisee? Franchisee adalah badan usaha atau orang yang mendapatkan hak untuk menproduksi konsep dari franchisor yang dimana franchisee terikat dengan kontrak atau perjanjian yang telah di sepakati sebelumnya. Franchisee berkomitmen untuk menghormati setiap konsep, spesifikasi dan peraturan dari Franchisor. Jadi singkatnya Franchisee dapat dikatakan sebagai suatu perusahaan independen Franchisor (produsen). Hubungan kerjasama usaha di antara kedua belah pihak disahkan dalam sebuah ikatan perjanjian atau kesepakatan. Lazimnya pihak pemberi waralaba dapat memberikan arahan ataupun bimbingan tentang teknis usaha, manajemen maupun dari segi marketing produk kepada pihak Franchisee (penerima waralaba), sedangkan dari pihak penerima waralaba harus membayar sejumlah dana sebagaimana kesepakatan antara kedua belah pihak yang telah disepakati sebelumnya. Pemilik dari merek atau Franchisor akan memberikan hak kepada para pelaku usaha untuk menjalankan bisnisnya dengan atribut produsen seperti nama merek, prosedur dan sistem atau cara-cara yang telah disepakati yang meliputi area tertentu dan dalam kurun waktu tertentu juga.
  • 4. Lalu yang dimaksud dengan Hak Kekayaan Intelektual atau HKI dalam arti waralaba antara lain seperti Hak paten, hak cipta, rahasia dagang, desain logo dagang, nama dagang dan juga merek dagang. Kemudian yang lainnya seperti cara penjualannya, sistem manajemennya, penataannya dan cara pendistribusian produknya yang menjadi karakteristik khusus dari pemilik usaha, itu semua merupakan penemuan atau ciri khas dari usaha. Dan inilah jenis-jenis waralaba Adapun jenis dari waralaba dapat dibagi menjadi 2 (dua), yang diantaranya sebagai berikut ini: • Waralaba luar negeri – jenis waralaba ini paling banyak disukai, sebab sistemnya yang sudah jelas, merek produknya sudah diterima oleh masyarakat dunia dan dirasakan jauh lebih bergengsi dari pada yang lainnya. • Waralaba dalam negeri – jenis ini juga telah menjadi salah satu pilihan investasi bagi orang yang mempunyai keinginan untuk menjadi seorang pengusaha akan tetapi tidak memiliki atau masih kurang akan pengetahuan mengenai piranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba (Franchisor) C. E-COMMERCE Electronic Commerce atau disingkat E-Commerce, istilah ini biasanya selalu dihubungkan dengan jual-beli online atau transaksi yang melibatkan penjualan dan pembelian produk maupun jasa melalui internet. Yang dimaksud dengan e-commerce adalah suatu proses penjualan dan pembelian produk maupun jasa yang dilakukan secara elektronik yaitu melalui jaringan komputer atau internet. Arti lain dari e-commerce yaitu penggunaan teknologi informasi dan komunikasi pengolahan digital dalam melakukan transaksi bisnis untuk menciptakan, mengubah dan mendefenisikan kembali hubungan yang baru antara penjual dan pembeli. (Anonim3, 2018)
  • 5. Hambatan UKM untuk menjalankan E-Commerce Beberapa hal yang dapat menjadi penghambat dalam pelaksanaan e-commerce pada sektor UKM, diantaranya seperti: a. Kurangnya kesadaran akan pentingnya nilai e-commerce Umumnya di negara yang masih tertinggal dan sedang berkembang UKM tidak menggunakan e-commerce dalam menjalankan bisnisnya, sebab mereka masih belum melihat seberapa besar manfaat yang didapatkan dari e-commerce. b. Kurangnya pengetahuan dan kemampuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi Di negara yang masih tertinggal dan masih berkembang orang-orang yang memahami teknologi informasi dan komunikasi masih sangat terbatas, oleh karena itu pembisnis yang menjalankan UKM masih jarang menggunakan e-commerce dalam memasarkan produknya. c. Masalah pada sektor financial Bagi UKM di negara yang masih tertinggal dan berkembang terasa berat jika menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam menjalankan bisnisnya. d. Infrastruktur yang masih belum memadai Tentunya dibutuhkan infrastruktur yang memadai untuk menjalankan e-commerce, disinilah peran pemerintah untuk membangun infrastruktur yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh UKM untuk berbisnis menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. e. Security atau keamanan. Masalah keamanan menjadi salah satu yang menjadi penyebab e-commerce masih jarang di terapkan. Karena orang-orang masih merasa takut untuk melakukan transaksi secara online, selain itu kurangnya pemahamanpun dapat menjadi rasa takut orang melakukan transaksi. Padahal saat ini keamanan transaksi secara online sudah semakin meningkat contohnya dengan menggunakan rekening bersama jadi semakin lebih aman. (Anonim3, 2018)
  • 6. • Beberapa contoh bentuk e-commerce a. Perdagangan online melalui Website. b. Transaksi bisnis secara online antara perusahaan. c. TV Interaktif, Internet via TV. d. Internet banking, dan lain-lain. • Manfaat E-Commerce bagi perusahaan Beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh perusahaan dari e-commerce, diantaranya: a. Buka sepanjang waktu Seperti situs atau web e-commerce yang dapat beroperasi setiap waktu selama 24 jam sehari dan tentunya setiap hari. Dapat disimpulkan hal seperti ini dapat meningkatkan jumlah konsumen dan pesanan yang diterima akan semakin bertambah. b. Melewati batasan geografis atau jangkauan global Toko fisik tentunya akan dibatasi oleh wilayah geografis. Dengan menggunakan e-commerce maka seluruh penjuru dunia dapat dikatakan wilayah untuk menjalankan bisnis. Karena dengan e-commerce perusahaan dapat menjalankan bisnis dengan jangkauan yang lebih luas. c. Dapat memperoleh konsumen melalui pencarian di internet Situs atau web e-commerce perusahaan bisa saja ditemukan oleh konsumen jika mereka mencarinya di internet dan tentunya hal ini akan menjadi salah satu keuntungan yang bisa didapatkan oleh perusahaan dalam berbisnis karena pelanggan baru akan berdatangan. d. Biaya promosi yang relatif rendah Manfaat lain yang bisa didapatkan dari e-commerce yaitu biaya promosi yang relatif rendah. Tentunya hal seperti ini akan menjadi salah satu keuntungan bagi perusahaan dalam mempromosikan produknya kepada para konsumen. e. Mencari produk menjadi lebih cepat dan akurat Misalnya pada situs atau web e-commerce perusahaan konsumen dapat mencari produk dengan cara menklik katalog atau tombol menu yang telah disediakan di websitenya atau bisa juga menggunakan kotak pencarian, sehingga konsumen dapat menemukan produk yang diinginkannya.
  • 7. f. Dapat memberikan informasi yang akurat dan up-to-date Tentunya informasi akan semakin lengkap dan lebih mudah disampaikan kepada para konsumen. Biasanya informasi tersebut berisi spesifikasi mengenai produk-produk yang dijual oleh perusahaan. Informasipun dapat di update kapan saja jika ada pemberitahuan atau penjelasan yang baru mengenai produk yang dijual kepada konsumen. • Manfaat E-Commerce bagi konsumen atau pelanggan Beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh konsumen dari e-commerce, diantaranya: a. Dimana saja dan kapan saja Konsumen dapat bertransaksi kapan saja dan tentunya dapat membeli produk yang di inginkannya kapan saja, selama ada koneksi internet. b. Lebih banyak pilihan produk dan jasa Produk yang ditampilkan dalam website e-commerce tentunya akan banyak pilihan, sebab untuk menupdate informasi mengenai produk dapat dilakukan dengan mudah. c. Harga yang relatif lebih murah Dapat dilihat dan coba bandingkan biasanya harga dari produk yang ditawarkan di website e- commerce relatif lebih murah di bandingkan dengan produk yang ditawarkan di toko-toko fisik. d. Ketersediaan informasi Tersedianya informasi yang akurat mengenai informasi atau spesifikasi produk yang di inginkan. g. Memberikan perbandingan harga saat berbelanja Semakin banyaknya e-commerce sehingga dapat memungkinkan konsumen untuk mencari produk yang dicarinya dari beberapa website perusahaan dan nantinya konsumen akan menentukan harga terbaik. e. Kesempatan berpartisipasi Konsumen dapat memberikan testimoni atau komentar mengenai pelayanan dan produk yang sudah dibelinya. Dan masih banyak lagi manfaat lainnya. (Anonim3, 2018)
  • 8. MODEL BISNIS KONVENSIONAL DAN KISAH SUKSES Disebut bisnis konvensional karena bisnis dalam kategori ini sudah ada sejak dulu, dan secara umum dilakukan oleh kebanyakan orang-orang di dunia ini. Buka toko kelontong, warung, restoran, cafe, toko komputer, pulsa, warnet, wartel, bisnis pertambangan, dsbnya, adalah sedikit contoh dari bisnis konvensional. Menganalisa bisnis konvensional ini dalam kaitannya dengan faktor 4-i (investment, income, insurance, dan inheritence) INVESTASI Mulai lah dengan bertanya kepada diri Anda sendiri;"berapa modal finansial yang Anda butuhkan untuk memulai bisnis yang Anda pilih? Berapa resiko yang harus Anda tanggung jika bisnis Anda tidak berjalan sebagaimana mestinya? Apakah Anda sanggup untuk menanggung semua kerugian finansial yang mungkin terjadi?" Faktor investasi inilah yang menyebabkan banyak orang segan untuk memulai bisnis sendiri. INCOME Lihat, apakah income yang akan Anda dapatkan dari bisnis Anda, tidak terbatas? Umumnya, untuk meningkatkan income dari bisnis konvensional, Anda harus melakukan peningkatan dari sisi investasi! Demikian seterusnya. INSURANCE "Apakah bisnis Anda memungkinkan Anda untuk terus mendapatkan income, walaupun Anda tidak bekerja (residual income)?" Kenyataannya adalah semakin tumbuh dan berkembangnya sebuah bisnis, akan membuat pemiliknya terpaksa untuk terikat dan "menikah" dengan bisnisnya! Kenapa begitu? Karena tidak ada yang lebih perduli dengan suatu bisnis, kecuali si pemiliki bisnis tersebut! Sekali Anda berhenti, maka bisnis Anda pun secara pasti akan berhenti. INHERITENCE "Apakah bisnis Anda dapat Anda perlakukan sebagai sebuah aset yang langsung dapat Anda wariskan kepada siapa saja?"
  • 9. Coba bayangkan misalnya Anda memiliki bisnis kafe, kemudian tibalah saatnya Anda untuk pensiun dan menikmati hari tua Anda. Anak, keponakan, saudara, atau kerabat lainnya, adalah orang-orang pertama yang ada dibenak Anda untuk meneruskan menjalankan bisnis kafe Anda. Tapi sayangnya, tidak ada satupun dari mereka yang tertarik untuk meneruskan bisnis kafe Anda. Anak Anda terobsesi untuk menjadi model, keponakan Anda lebih tertarik untuk menjadi konsultan pajak, dan orang-orang dekat Anda lainnya tidak merasa memiliki keahlian untuk menjalankan kafe. Apa yang terjadi dengan bisnis kafe Anda? Apa yang terjadi dengan rencana pensiun Anda? Bisnis konvensional dan investasi uang dipasar modal, membutuhkan modal finansial yang besar. Faktor modal finansial ini adalah merupakan faktor utama yang menyebabkan banyak orang -yang sudah sadar akan pentingnya memiliki usaha sendiri- terhambat untuk memulai sebuah bisnis. KISAH SUKSES BISNIS KONVENSIONAL Modal Rp 1,3 Juta, Pemuda Ini Bisnis Kafe Susu Beromzet Ratusan Juta Faisal merogoh kocek Rp 1,3 juta sebagai modal awal berbisnis. Sementara peralatan masak dia pinjam dari ibunya. Kafe susu pertamanya hampir tak pernah sepi pengunjung. Banyak anak muda di Semarang, khususnya mahasiswa, doyan nongkrong berlama-lama sambil minum. Keuntungan di gerai pertama diputar untuk melebarkan sayap bisnis. Faisal yang sebelumnya hanya memiliki 2 karyawan, termasuk pacarnya, kini sudah punya 150 karyawan yang tersebar di 15 gerai. Omzet ratusan juta rupiah mengalir ke kantong Faisal dari 15 gerai kafe tersebut. "Omzet Its Milk sekarang di kisaran terkecil Rp 30 juta per outlet sebulan, terbesar Rp 250 juta per outlet per bulan, kalau dirata-rata ya sekitar Rp 65 juta sebulan per outlet. Sehari satu oulet rata rata bisa habiskan susu 50 liter, kalo weekend bisa sampai 100 liter kalau di outlet yang ramai," jelas Faisal yang baru lulus kuliah di semester ke-11 ini.
  • 10. "Sedikit telat karena semasa kuliah saya juga fokus di bisnis serta organisasi," kelakar Faisal soal alasan kuliahnya yang molor. Sesuai pangsa pasarnya yakni anak muda, harga produk olahan susunya dibanderol kisaran Rp 6.000 sampai Rp 15.000. Selain minuman susu dengan beragam olahan dan rasa, pria asli Brebes ini meracik aneka makanan lainnya seperti sosis bakar, kentang goreng, pasta, dan sebagainya. Faisal juga berencana membuka outlet di pusat perbelanjaan. Soal marketing, Faisal berbagi tips untuk pebisnis pemula. Menurutnya, salah satu kunci sukses merintis bisnis salah adalah pandai mengemas produk dan setiap usaha yang dibuka harus memiliki karakter yang mudah diingat pelanggan. "Kemas produk dengan baik. Bikin logo yang baik, yang bisa menjelaskan produkmu. Miliki karakter usaha, baik dari warna identik dan produk. Kalau semua sudah siap, edukasikan ke pasar, buat agar menjadi top of mind. Misalnya ketika orang berpikir susu maka yang terbenak langsung Its Milk," pungkasnya. MODEL BISNIS WARALABA DAN KISAH SUKSES 1. Waralaba Menurut Kriteria atau Produk yang Ditawarkan a. Waralaba produk Produk yang ditawarkan adalah berupa barang misalnya makanan. Contoh dari jenis usaha waralaba produk antara lain adalah seperti Mc Donald, KFC, Kebab Turki, dan lain-lain. b. Waralaba jasa Dalam jenis usaha ini yang ditawarkan adalah produk yang berwujud layanan jasa, misalnya seperti pendidikan, studio photo atau jasa sewa video, dan jasa agen perjalanan atau travel. Contoh dari jenis usaha waralaba jasa antara lain adalah seperti bimbingan belajar hafara dan aliago travel.
  • 11. c. Waralaba gabungan Dalam jenis usaha ini yang ditawarkan adalah produk yang digabungkan atau dengan kata lain produk yang ditawarkan adalah barang dan jasa. 2. Waralaba Menurut Asalnya a. Waralaba berasal dari luar negeri Waralaba jenis ini lebih cenderung disukai oleh masyarakat, alasannya adalah sistem yang berlaku lebih jelas, merek-merek perusahaan sudah diterima oleh orang-orang di penjuru dunia, selain itu dinilai lebih bergengsi. b. Waralaba berasal dalam negeri Waralaba jenis ini termasuk dalam salah satu pilihan investasi bagi orang-orang yang ingin menjadi pengusaha dengan cepat namun orang tersebut tidak memiliki pengethuan cukup mengenai awal dan kelanjutan usaha oleh pemilik waralaba. Contoh dari jenis waralaba yang berasal dari dalam negeri adalah Restoran cepat saji. 3. Waralaba Menurut IFA Dalam International Franchise Assocoation (IFA) terdapat empat jenis waralaba yang umumnya digunakan di Amerika Serikat yaitu sebagai berikut: 1. Product Franchise Dalam jenis waralaba ini umumnya produsen memiliki hak dalam mengontrol secara penuh mengenai detail yang mendistribusikan produknya. Didalam perjanjian atau kontrak yang telah disepakatai oleh kedua belah pihak, berisi persutujuan bahwa produsen memperbolehkan pemilik toko untuk dapat menggunakan merek dan hak ciptanya. Pemilik toko memiliki kewajiban yaitu membayar dengan sejumlah uang agar dapat memperoleh hak tersebut, atau dengan kata lain adalah agar dapat membili sejumlah produk yang menjadi kualifikasi waralaba. Contoh dari jenis waralaba ini yaitu seperti sebuah toko computer dan pemilik toko tersebut menjual printer merek HP, dari hasil penjualan tersebut biasanya produsen juga akan memperoleh keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan penjualnya.0
  • 12. 2. Manufacturing Franchise Pada jenis waralaba Manufacturing Franchise, setiap badan usaha yang memproduksi produk akan diberikan hak, untuk kemudian menjualnya kepada masyarakat dengan syarat yaitu menggunakan merek dagang dan merek waralaba. Biasanya jenis waralaba ini ditemukan dalam industri makanan dan minuman. Contohnya adalah apabila seseorang ingin membuka sebuah pabrik Coca Cola. Dalam melakukannya adalah hanya perlu mendapatkan hak dari perusahaan Coke untuk dapat menggunakan namanya dan hak ciptanya. Selanjutnya orang tersebut membangun sebuah pabrik Coca Cola Company yang akan menjual ekstrak coke yang bahan bakunya tetap dirahasiakan. Selain itu, ia juga memiliki hak untuk mencampur seluruh bahan yang diberikan dan mengemasnya menjadi produk akhir untuk kemudian dapat diperjualbelikan. 3. Business Opportunity Ventures Waralaba jenis Business Opportunity Ventures mewajibkan kepada pemilik bisnis agar membeli dan mendistribusikan produk-produk dari suatu perusahaan tertentu. Selain itu perusahaan tersebut harus menyediakan pelanggan dan rekening bagi pemilik bisnis. Pada praktiknya, pemilik bisnis diharuskan membayar biaya atau prestasi sebagai kompensasinya sebagai bukti timbal balik. Contohnya adalah pengusaha mesin-mesin penjualan otomatis atau distributorship. 4. Business Format Franchising Business format franchising merupakan jenis waralaba yang termasuk waralaba yang terkenal dalam pelaksanaannya. Jadi setiap perusahaan mempunyai metode dalam hal pemberian pilihan berupa bisnis kepada pemilik bisnis dengan menggunakan nama dan merek dagang dari perusahaan. Biasanya perusahaan akan meyediakan beberapa bantuan kepada pemilik bisnis denan membayar biaya atau royalty. Namun terkadang perusahaan juga mewajibkan pemilik bisnis agar membeli persediaan dari perusahaan.
  • 13. Dalam waralaba jenis ini akan memberlakukan intergrasi bisnis yang lebih menyeluruh dan lengkap. Dalam mendistribusikan produk dan jasa franchisor dilakukan oleh pihak franchisee dibawah hak cipta pihak franchisor sekaligus penerapan format dan prosedur yang telah diberlakukan oleh pihak franchisor dalam bisnis tertentu. Berikut ini merupakan syarat dan ketentuan dalam menjalankan bisnis yang tercantum dalam sebuah perjanjian yang mengikat secara hukum yaitu: • Nama franchisor • Produk dan jasa • Prosedur • Panduan dan Standard Operation Procedure (SOP) • Sistem pemasaran • Fasilitas pendukung Waralaba jenis business format franchising merupakan jenis waralaba yang paling popular dan selalu menjadi rekomendasi dalam sebuah penawaran waralaba. Contoh perusahaan yang menggunakan waralaba jenis business format franchising yaitu sepertu MC Donald’s, Starbucks Coffe, Dunkin’ Donuts, dan KFC. Dalam pemilihan jenis waralaba apa yang akan digunakan. Sebaiknya perlu mempertimbangkan beberapa hal yaitu seperti: 1. Lokasinya 2. Syarat dan Ketentuannya 3. Sistem dan Produknya 4. Peluang Kesuksesannya 5. Harganya KISAH SUKSES BISNIS WARALABA Mengembangkan Waralaba KFC Colonel Sanders sempat mengalami titik nadir dalam hidupnya, ketika Beliau harus berpisah dengan istrinya. Pada usia menjelang 60 tahunan, Beliau kembali membangun rumah makan
  • 14. dan menawarkan resep rahasianya untuk diwaralabakan. Setelah menjalani perjalanan yang panjang dan banyak penolakan, pada tahun 1952, Colonel Sanders berhasil menjual pertama kali waralaba Kentucky Fried Chicken kepada Pete Harman dari South Lake Utah. Konsep bisnis waralaba KFC berhasil dan dijual pada tahun 1964. Di Usia 75 tahun, bisnis KFC menjadi salah satu restaurant dengan petumbuhan cabang yang sangat banyak. KFC ditawar oleh seorang pengusaha dengan harga US$ 2 juta. Pelajaran dari Kisah Sukses Colonel Sanders pendiri KFC Banyak hal yang kita pelajari dari kisah hidup Colonel Sanders. Ternyata banyak sekali kejadian-kejadian yang tidak mengenakan, terlebih pada masa-masa tuanya. Meskipun begitu ada pelajaran seperti pantang menyerah, kreatif dalam membangun model bisnis dan bisnis, jangan remehkan pendapat ahli. Semoga kisah Colonel Sanders pendiri KFC di atas dapat bermanfaat. MODEL BISNIS E-COMMERCE DAN KISAH SUKSES Mengenal 7 Model Bisnis Website E-commerce dan Contohnya 1. Business to Business (B2B) Website e-commerce business to business (B2B) adalah situs untuk melayani kegiatan bisnis antara pelaku bisnis dengan pelaku bisnis lainnya. Website e-commerce B2B biasanya digunakan antara pihak produsen dengan distributor, grosir dan retailer. Contoh portal B2B, yaitu ralali.com yang menjembatani transaksi produk industri antara perusahaan besar dengan perusahan kecil, dan bizzy.co.id yang melayani transaksi B2B untuk produk peralatan kantor. 2. Business to Consumer (B2C) Website e-commerce business to customer (B2C) adalah kebalikan dari B2B. Situs e- commerce B2B melayani kegiatan jual-beli online antara pihak perusahaan atau produsen dengan pengguna akhir, baik itu konsumen perorangan atau pun grup. Contoh portal B2C, yakni bhinneka.com yang fokus menjual aneka produk elektronik, dan juga lazada.co.id yang menjual berbagai produk fashion, olahraga, hingga elektronik.
  • 15. 3. Consumer to Consumer (C2C) Website e-commerce customer to customer (C2C) adalah situs yang memungkinkan konsumen melakukan transaksi online dengan konsumen lain. Situs e-commerce B2B berperan sebagai pihak ketiga yang mempertemukan antarkonsumen. Contoh platform B2B di Indonesia, yaitu tokopedia.com dan bukalapak.com yang menyediakan layanan untuk individu menjualkan beragam produk baru maupun bekas ke konsumen yang lain. 4. Consumer to Business (C2B) Website e-commerce customer to business (C2B) adalah kebalikan dari C2C. Situs e- commerce C2B menyediakan layanan bagi pihak individu atau konsumennya untuk menawarkan produk atau jasa ke perusahaan tertentu yang membutuhkannya. Contoh platform C2B, yakni istockphoto.com yang menjadi media bagi para fotografer individu untuk mendapatkan royalti apabila ada yang menggunakan fotonya. 5. Business to Administration (B2A) Website e-commerce business to administration (B2A) melayani kegiatan transaksi secara online antara pihak perusahaan dengan administrasi publik atau lembaga dan masyarakat. Situs e-commerce B2A umumnya merupakan layanan pemerintah. Contohnya, bpjsketenagakerjaan.go.id yang menyediakan layanan online bagi para peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk memperoleh informasi dan melakukan klaim saldo. 6. Consumer to Administration (C2A) Website e-commerce customer to administration (C2A) mirip dengan B2A. Namun, model bisnis website C2A digunakan untuk layanan transaksi antara pihak konsumen/individu dengan administrasi publik. Contohnya, bpjs-kesehatan.go.id yang menyediakan layanan bagi masyarakat untuk mengecek tagihan dan transaksi BPJS Kesehatan secara online. 7. Online to Offline (O2O) Website e-commerce online to offline (O2O) mengusung konsep bisnis untuk menarik konsumen online agar mau datang atau berbelanja ke toko offline/fisik. Model bisnis website e-commerce O2O memungkinkan seseorang membeli barang secara online dan
  • 16. mengambilnya di toko fisik. Contohnya, mataharimall.com yang memungkinkan konsumen online untuk mengambil atau bahkan mengembalikan barang di seluruh toko Matahari di Indonesia. (Anonim1, 2018) KISAH SUKSES BISNIS E-COMMERCE Livisia Lee (Head of Operational) Perempuan kelahiran 1988 yang biasa dipanggil Livi ini adalah kepala dari customer service (CS) Tokopedia. Sekitar tujuh tahun lalu ia melihat sendiri bagaimana William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison (CEO dan COO Tokopedia, ed.) membagi-bagikan sendiri selembaran berisi lowongan pekerjaan dalam sebuah job fair. Livi adalah salah satu yang diberikan selembaran tersebut dan satu-satunya yang menyerahkan CV untuk di-interview karena saat itu perusahaan e-commerce belum banyak dikenal. Pengalaman interview di Tokopedia pada masa tersebut menurut Livi tidak kalah menarik. "Saya curiga apakah ini (kantor Tokopedia) kantor sungguhan atau jangan-jangan saya ditipu," tuturnya sambil tertawa kecil. "Karena dulu kantornya di rukan yang luasnya hanya 4-5 meter persegi. Karyawannya juga sedikit sekali," tambahnya. Livi kemudian dipercaya untuk mengkoordinir empat orang CS saat itu, termasuk dirinya. Namun seiring bertumbuhnya Tokopedia, semakin banyak juga pengguna yang membutuhkan pelayanan. "Jadwal kerja CS juga menyesuaikan, dari yang tadinya hanya Senin-Jumat menjadi setiap hari pagi sampai malam, kemudian akhirnya kami berkomitmen memberikan pelayanan 24 jam 7 hari seminggu. Tim CS yang tadinya hanya berjumlah 4 orang sekarang sudah mencapai sekitar 500 Nakama (sebutan untuk karyawan Tokopedia)," terang Livi. Tantangan mengelola tim kini tentu semakin besar. Livi pun berpegang teguh pada semboyan dirinya, yakni "focus on your strength, always try to be better than you were yesterday and dont forget to stay humble."
  • 17. REFERENSI : 1. Anonim1, 2018. http://entrepreneurcamp.id/website-e-commerce/, (08 April 2018, jam 17.45) 2. Anonim2, 2018. https://www.finansialku.com/kisah-sukses-colonel-sanders-pendiri- kfc/, (08 April 2018, jam 16.50) 3. Indris, Muhammad, 2018. https://finance.detik.com/solusiukm/d-3451051/modal-rp- 13-juta-pemuda-ini-bisnis-kafe-susu-beromzet-ratusan-juta, (08 April 18.25) 4. Budi, 2018. https://www.budiwahono.com/pengertian-bisnis-online-dan-bisnis- konvensional/, (08 Maret 2018, jam 20.00) 5. Anonim3, 2018. http://www.pengertianku.net/2016/06/pengertian-e-commerce- secara-umum-dan-manfaatnya.html, (08 Maret 2018, jam 19.30) 6. Hafizh, Muhammad, 2018. http://www.bisnisrumahanpemula.com/pengertian- waralaba/, (08 Maret 2018, jam 21.00)