SlideShare a Scribd company logo
Perspektif-Perspektif
Penelitian Dalam
Akuntansi
Taufik Hidayat 206602071
Musdalipah 206602017
Arti afriliani 206602014
perspektif peneliti-peneliti akuntansi
A. Perolehan Ilmu Akuntansi
Pengetahuan terbagi menjadi tiga jenis:
1. Pengetahuan-bahwa (knowledge-that) atau pengetahuan faktual,
2. Pengetahuan-dari (knowledge-of) atau pengetahuan berdasarkan perkenalan atau pengetahuan
berdasarkan pengalaman, dan
3. Pengetahuan-bagaimana (knowledge-how).
B. Klasifikasi Peneliti-Peneliti Akuntansi
Keragaman ilmu pengetahuan dan proses perolehan ilmu pengetahuan mengarah ke adanya
kebutuhan untuk mengklasifikasikan ilmuan pada umumnya dan peneliti akuntansi pada khususnya.
Terdapat berbagai kemungkinan kerangka kerja untuk mengklasifikasikan para peneliti secara umum,
termasuk tipologis.
Tipologi yang digunakan oleh Mitroffdan Kilman untuk menghasilkan klasifikasi para
peneliti:
• Ilmuan Abstrak (Abstract S cientist-AS);
• Teoritikus Konseptual (Conseptual Theorist-CT);
•Humanis Konseptual (Conseptual Humanist-CH);
• Humanis Khusus (Particular Humanist-PH).
Perspektif Metodologi
Akuntansi : Ideografi Versus
Nomotesis
Pendekatan nomotesis adalah : mendasarkan penelitian
pada protokol dan teknik.Pendekatan ini dilambangkan oleh
pendekatan metode-metode yang di pergunakan dalam
ilmu-ilmu pengetahuan alam. Ia disibukkan dengan
penyusunan tes-tes ilmiah dan penggunaan teknik-teknik
kuantitatif dalam analisis data. Survei, kuesioner, tes-tes
kepribadian dan semua jenis instrumen
penelitian yang telah distandardisasi marupakan alat-alat
penting paling utama, yang menyusun meodologi
nomotesis.
Perspktif Ilmu
Akuntansi
• “Hipotesis dunia” (world hypotheses) Oleh
Stephen Pepper
• Formisme dalam akuntansi
• Mekanisme dalam akuntansi
• Kontekstualisme dalam akuntaansi
• Organisisme di dalam akuntansi
Perspektif Pada Penelitian
Akuntansi
A.Hakikat Ilmu S osial
Terdapat empat asumsi yang dibahas dalam kaitannya dengan hakikat dari ilmu sosial, yaitu:
Pertama, asumsi ontologis, berhubungan dengan esensi paling mendasardari fenomena akuntansi,
Kedua, perdebatan tentang epistemologi, yang berkaitan dengan dasarpengetahuan dan hakikat
Ketiga, pardebatan sifat manusia, berkaitan dengan hubungan antara manusia dan lingkungannya,
Keempat, perdebatan mengenai metodologi, yang berkaitan dengan metode-metode yang di gunakan
1. Kerangka kerja Burrell dan Morgan
B. Hakikat Dari Masyarakat
S atu asumsi mengenai hakikat masyarakat – yaitu, perdebatan susunan-konflik,
atau lebh tepat lagi, perdebatan regulasi-perubahan radikal. S osiologi regulasi
mencoba untuk menjelaskan masyarakat dengan berfokus pada kesatuan dan
keterpaduannya serta perlunya diberikan suatu regulasi. S osiologi perubahan
radikal sebaliknya, mencoba untuk menjelaskan masyarakat dengan berfokus
Pada perubahan radikal, konflik struktural mendalam, cara pendominasian, dan
pertentangan struktral yang terjadi pada masyarakat modern.
C . Kerangka Kerja Untuk
S alah satu contoh kerangka kerja yang digunakan oleh Morgan untuk memeriksa
Bagaimana teori organisasional dipengaruhi oleh asumsi-asumsinya sendiri
dengan melalui referensi pada paradigma, metafora, dan perilaku pemecahan
teka-teki.
Pandangan fungsional dalam akuntansi berfokus pada penjelasan
keteraturan sosial, dimana akuntansi memainkan sebuah peranan.
Paradigma fungsional dalam akuntansi melihat fenomena
akuntansi sebagai hubungan dunia nyata yang konkret yang memiliki
keberaturan dan hubungan sebab akibat yang dapat diterima dengan
disertai penjelasan dan peramalan ilmiah.
2. Pandangan Fungsionalis dalam Akuntansi
3. Pandangan Interpretatif dalam Akuntansi
sumsi-asumsi yang dominan dari pandangan interpretatif dalam
akuntansi hendaknya adalah :
a. Percaya pada pengetahuan
b. Percaya pada kenyataan fisik dan sosial
c. Hubungan antara teori dan praktik
Pandangan humanis radikal dalam akuntansi berfokus pada penjelasan
tatanan sosial dan memberikan penekanannya pada bentuk-bentuk
dari perubahan radikal.
4. Pandangan Humanis Radikal dalam Akuntansi
5. Pandangan Strukturalis Radikal dalam Akuntansi
Pandangan strukturalis radikal dalam akuntansi akan menantang tatanan sosial.
Dari sudut pandang strukturalis radikal ini, organisasi merupakan sebuah
instrumen dari kekuatan-kekuatan sosial yang berkepentingan untuk
mempertahankan pembagian tenaga kerja dan pembagian kekayaan dan
kekuatan di masyarakat.
pondasi Intelektual Dalam Akuntansi
Akuntansi Berbasis
Ekonomi Marginal
Akuntansi Ekonomi
Politis Akuntansi Berbasis
Disiplin Ilmu Bisnis
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik
CREDITS: This presentation template was created by
S lidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
&images by Freepik
THANKS!
Any Question ?
KESIMPULAN
Pada dasarnya kita mulai memperoleh ilmu pengetahuan melalui pengalaman
Pengalaman konkrit yang kita alami. Keunikan dari beberapa peristiwa, ritual
Atau fenomena mengarahkan kita untuk meningkatkan pengamatan dan
Pemikiran yang kita lakukan atas apa yang sedang terjadi. Mengajarkan kita, jika
kita cukup termotivasi, untuk menciptakan hipotesis dalambentuk konsep
konsep abstrak Dan generalisasi. Hal ini menggerakkan kita untuk menguji
hipotesis-hipotesis tadi, untuk memahami implikasi yang dihasilkan oleh konsep
tersebut pada S ituasi situasi baru dan sebagai proses untuk memperhalus
pengetahuan yang Kita peroleh. S ebuah pendekatan yang telah di terapkan
oleh Burrell dan morgan dalamAnalisis organisasional dapat digunakan untuk
Membedakan empat pandangan penelitian dalam akuntansi – pandangan
fungsional, pandangan interpretatif, pandangan humanis redikal, dan
pandangan strukturalis redikal. Dalambagian ini, keempat pandangan tersebut
akan dibahas dan diterapkan pada penelitian akuntansi.

More Related Content

What's hot

Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Eka Wahyuliana
 
Perencanaan Laba
Perencanaan LabaPerencanaan Laba
Perencanaan Laba
Maulina Sahara
 
PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard
Yesica Adicondro
 
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSISEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSIdoniefendi
 
Perencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publikPerencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publik
Rini Pakpahan
 
Penerimaan perikatan dan perencanaan audit
Penerimaan perikatan dan perencanaan auditPenerimaan perikatan dan perencanaan audit
Penerimaan perikatan dan perencanaan audit
Cecylia Preketeg
 
Soal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi SuwardjonoSoal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi SuwardjonoAbdul Hamid
 
Pengendalian dan sia
Pengendalian dan siaPengendalian dan sia
Pengendalian dan sia
Budianto Budie
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
rusdiman1
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Ellysa Putri
 
Tax Planning
Tax PlanningTax Planning
Tax Planning
karomah95
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
Ratih Anjilni
 
Akuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAAkuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDA
Mahyuni Bjm
 
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
Sujatmiko Wibowo
 
Pengantar Akuntansi Pemerintah
Pengantar Akuntansi PemerintahPengantar Akuntansi Pemerintah
Pengantar Akuntansi Pemerintah
Sujatmiko Wibowo
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publikKerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Elsita Fransisca Mokodompit
 
Akuntansi sektor publik akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
Akuntansi sektor publik  akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintahAkuntansi sektor publik  akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
Akuntansi sektor publik akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
Harisno Al-anshori
 
sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13
Shofia hilmy
 

What's hot (20)

Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
 
Perencanaan Laba
Perencanaan LabaPerencanaan Laba
Perencanaan Laba
 
PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard
 
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSISEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
 
Perencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publikPerencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publik
 
Penerimaan perikatan dan perencanaan audit
Penerimaan perikatan dan perencanaan auditPenerimaan perikatan dan perencanaan audit
Penerimaan perikatan dan perencanaan audit
 
Soal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi SuwardjonoSoal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi Suwardjono
 
Pengendalian dan sia
Pengendalian dan siaPengendalian dan sia
Pengendalian dan sia
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
Tax Planning
Tax PlanningTax Planning
Tax Planning
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
 
Akuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAAkuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDA
 
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
 
Pengantar Akuntansi Pemerintah
Pengantar Akuntansi PemerintahPengantar Akuntansi Pemerintah
Pengantar Akuntansi Pemerintah
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publikKerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
 
Akuntansi sektor publik akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
Akuntansi sektor publik  akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintahAkuntansi sektor publik  akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
Akuntansi sektor publik akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
 
sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13
 

Similar to PPT teori akuntansi.pptx

Antara seni berperang ala sun tzu
Antara seni berperang ala sun tzuAntara seni berperang ala sun tzu
Antara seni berperang ala sun tzuArista Kartika
 
01-PENGERTIAN-TEORI-DLM-AKUNTANSI.pdf
01-PENGERTIAN-TEORI-DLM-AKUNTANSI.pdf01-PENGERTIAN-TEORI-DLM-AKUNTANSI.pdf
01-PENGERTIAN-TEORI-DLM-AKUNTANSI.pdf
RidwanUntad1
 
Pengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori AkuntansiPengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori Akuntansi
Ekal Kurniawan
 
Presentasi Paradigma Kritis.pptx
Presentasi Paradigma Kritis.pptxPresentasi Paradigma Kritis.pptx
Presentasi Paradigma Kritis.pptx
sthajrana1
 
Makalah AKBID PARAMATA RAHA
Makalah AKBID PARAMATA RAHA Makalah AKBID PARAMATA RAHA
Makalah AKBID PARAMATA RAHA
Operator Warnet Vast Raha
 
Paradigma positif
Paradigma positifParadigma positif
Paradigma positif
Ajeng Pipit
 
PPT_TEORI AKUNTANSI.pptx
PPT_TEORI AKUNTANSI.pptxPPT_TEORI AKUNTANSI.pptx
PPT_TEORI AKUNTANSI.pptx
frengky22
 
Riset akuntansi
Riset akuntansiRiset akuntansi
Riset akuntansidoniefendi
 
critical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiahcritical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiah
Hasunah
 
pendahuluan Teori akuntansi
pendahuluan Teori akuntansipendahuluan Teori akuntansi
pendahuluan Teori akuntansiMelisaXu
 
Kuliah-2-Perkembangan_Administrasi_Publik.pptx
Kuliah-2-Perkembangan_Administrasi_Publik.pptxKuliah-2-Perkembangan_Administrasi_Publik.pptx
Kuliah-2-Perkembangan_Administrasi_Publik.pptx
renijuliati
 
Persentasi ta
Persentasi taPersentasi ta
Persentasi ta
Jarry Hutagaol
 
Analisis Jurnal tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
Analisis Jurnal tentang Manajemen Sumber Daya ManusiaAnalisis Jurnal tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
Analisis Jurnal tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
Thufailah Mujahidah
 
TEORI AKUNTANSI
TEORI AKUNTANSITEORI AKUNTANSI
TEORI AKUNTANSI
Ni Made Vinayanthi
 
22816 id-filsafat-ilmu-dan-perkembangan-ilmu-akuntansi
22816 id-filsafat-ilmu-dan-perkembangan-ilmu-akuntansi22816 id-filsafat-ilmu-dan-perkembangan-ilmu-akuntansi
22816 id-filsafat-ilmu-dan-perkembangan-ilmu-akuntansi
anisa hanifah
 
Irfan-PPT-FIlsafat MPI.pptx
Irfan-PPT-FIlsafat MPI.pptxIrfan-PPT-FIlsafat MPI.pptx
Irfan-PPT-FIlsafat MPI.pptx
IrfanAkram35
 
BAB 2.ppt
BAB 2.pptBAB 2.ppt
BAB 2.ppt
RyoILenk
 
Implikasi riset akuntansi keperilakuan terhadap pengembangan akuntansi manaje...
Implikasi riset akuntansi keperilakuan terhadap pengembangan akuntansi manaje...Implikasi riset akuntansi keperilakuan terhadap pengembangan akuntansi manaje...
Implikasi riset akuntansi keperilakuan terhadap pengembangan akuntansi manaje...
www.didiarsandi.com
 
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifPertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Al Azhar Indonesia University
 

Similar to PPT teori akuntansi.pptx (20)

Antara seni berperang ala sun tzu
Antara seni berperang ala sun tzuAntara seni berperang ala sun tzu
Antara seni berperang ala sun tzu
 
01-PENGERTIAN-TEORI-DLM-AKUNTANSI.pdf
01-PENGERTIAN-TEORI-DLM-AKUNTANSI.pdf01-PENGERTIAN-TEORI-DLM-AKUNTANSI.pdf
01-PENGERTIAN-TEORI-DLM-AKUNTANSI.pdf
 
Pengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori AkuntansiPengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori Akuntansi
 
Presentasi Paradigma Kritis.pptx
Presentasi Paradigma Kritis.pptxPresentasi Paradigma Kritis.pptx
Presentasi Paradigma Kritis.pptx
 
Makalah AKBID PARAMATA RAHA
Makalah AKBID PARAMATA RAHA Makalah AKBID PARAMATA RAHA
Makalah AKBID PARAMATA RAHA
 
Paradigma positif
Paradigma positifParadigma positif
Paradigma positif
 
PPT_TEORI AKUNTANSI.pptx
PPT_TEORI AKUNTANSI.pptxPPT_TEORI AKUNTANSI.pptx
PPT_TEORI AKUNTANSI.pptx
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Riset akuntansi
Riset akuntansiRiset akuntansi
Riset akuntansi
 
critical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiahcritical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiah
 
pendahuluan Teori akuntansi
pendahuluan Teori akuntansipendahuluan Teori akuntansi
pendahuluan Teori akuntansi
 
Kuliah-2-Perkembangan_Administrasi_Publik.pptx
Kuliah-2-Perkembangan_Administrasi_Publik.pptxKuliah-2-Perkembangan_Administrasi_Publik.pptx
Kuliah-2-Perkembangan_Administrasi_Publik.pptx
 
Persentasi ta
Persentasi taPersentasi ta
Persentasi ta
 
Analisis Jurnal tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
Analisis Jurnal tentang Manajemen Sumber Daya ManusiaAnalisis Jurnal tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
Analisis Jurnal tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
 
TEORI AKUNTANSI
TEORI AKUNTANSITEORI AKUNTANSI
TEORI AKUNTANSI
 
22816 id-filsafat-ilmu-dan-perkembangan-ilmu-akuntansi
22816 id-filsafat-ilmu-dan-perkembangan-ilmu-akuntansi22816 id-filsafat-ilmu-dan-perkembangan-ilmu-akuntansi
22816 id-filsafat-ilmu-dan-perkembangan-ilmu-akuntansi
 
Irfan-PPT-FIlsafat MPI.pptx
Irfan-PPT-FIlsafat MPI.pptxIrfan-PPT-FIlsafat MPI.pptx
Irfan-PPT-FIlsafat MPI.pptx
 
BAB 2.ppt
BAB 2.pptBAB 2.ppt
BAB 2.ppt
 
Implikasi riset akuntansi keperilakuan terhadap pengembangan akuntansi manaje...
Implikasi riset akuntansi keperilakuan terhadap pengembangan akuntansi manaje...Implikasi riset akuntansi keperilakuan terhadap pengembangan akuntansi manaje...
Implikasi riset akuntansi keperilakuan terhadap pengembangan akuntansi manaje...
 
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifPertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
 

Recently uploaded

RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 

Recently uploaded (20)

RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 

PPT teori akuntansi.pptx

  • 1. Perspektif-Perspektif Penelitian Dalam Akuntansi Taufik Hidayat 206602071 Musdalipah 206602017 Arti afriliani 206602014
  • 3. A. Perolehan Ilmu Akuntansi Pengetahuan terbagi menjadi tiga jenis: 1. Pengetahuan-bahwa (knowledge-that) atau pengetahuan faktual, 2. Pengetahuan-dari (knowledge-of) atau pengetahuan berdasarkan perkenalan atau pengetahuan berdasarkan pengalaman, dan 3. Pengetahuan-bagaimana (knowledge-how).
  • 4. B. Klasifikasi Peneliti-Peneliti Akuntansi Keragaman ilmu pengetahuan dan proses perolehan ilmu pengetahuan mengarah ke adanya kebutuhan untuk mengklasifikasikan ilmuan pada umumnya dan peneliti akuntansi pada khususnya. Terdapat berbagai kemungkinan kerangka kerja untuk mengklasifikasikan para peneliti secara umum, termasuk tipologis. Tipologi yang digunakan oleh Mitroffdan Kilman untuk menghasilkan klasifikasi para peneliti: • Ilmuan Abstrak (Abstract S cientist-AS); • Teoritikus Konseptual (Conseptual Theorist-CT); •Humanis Konseptual (Conseptual Humanist-CH); • Humanis Khusus (Particular Humanist-PH).
  • 5. Perspektif Metodologi Akuntansi : Ideografi Versus Nomotesis
  • 6. Pendekatan nomotesis adalah : mendasarkan penelitian pada protokol dan teknik.Pendekatan ini dilambangkan oleh pendekatan metode-metode yang di pergunakan dalam ilmu-ilmu pengetahuan alam. Ia disibukkan dengan penyusunan tes-tes ilmiah dan penggunaan teknik-teknik kuantitatif dalam analisis data. Survei, kuesioner, tes-tes kepribadian dan semua jenis instrumen penelitian yang telah distandardisasi marupakan alat-alat penting paling utama, yang menyusun meodologi nomotesis.
  • 8. • “Hipotesis dunia” (world hypotheses) Oleh Stephen Pepper • Formisme dalam akuntansi • Mekanisme dalam akuntansi • Kontekstualisme dalam akuntaansi • Organisisme di dalam akuntansi
  • 10. A.Hakikat Ilmu S osial Terdapat empat asumsi yang dibahas dalam kaitannya dengan hakikat dari ilmu sosial, yaitu: Pertama, asumsi ontologis, berhubungan dengan esensi paling mendasardari fenomena akuntansi, Kedua, perdebatan tentang epistemologi, yang berkaitan dengan dasarpengetahuan dan hakikat Ketiga, pardebatan sifat manusia, berkaitan dengan hubungan antara manusia dan lingkungannya, Keempat, perdebatan mengenai metodologi, yang berkaitan dengan metode-metode yang di gunakan 1. Kerangka kerja Burrell dan Morgan
  • 11. B. Hakikat Dari Masyarakat S atu asumsi mengenai hakikat masyarakat – yaitu, perdebatan susunan-konflik, atau lebh tepat lagi, perdebatan regulasi-perubahan radikal. S osiologi regulasi mencoba untuk menjelaskan masyarakat dengan berfokus pada kesatuan dan keterpaduannya serta perlunya diberikan suatu regulasi. S osiologi perubahan radikal sebaliknya, mencoba untuk menjelaskan masyarakat dengan berfokus Pada perubahan radikal, konflik struktural mendalam, cara pendominasian, dan pertentangan struktral yang terjadi pada masyarakat modern. C . Kerangka Kerja Untuk S alah satu contoh kerangka kerja yang digunakan oleh Morgan untuk memeriksa Bagaimana teori organisasional dipengaruhi oleh asumsi-asumsinya sendiri dengan melalui referensi pada paradigma, metafora, dan perilaku pemecahan teka-teki.
  • 12. Pandangan fungsional dalam akuntansi berfokus pada penjelasan keteraturan sosial, dimana akuntansi memainkan sebuah peranan. Paradigma fungsional dalam akuntansi melihat fenomena akuntansi sebagai hubungan dunia nyata yang konkret yang memiliki keberaturan dan hubungan sebab akibat yang dapat diterima dengan disertai penjelasan dan peramalan ilmiah. 2. Pandangan Fungsionalis dalam Akuntansi 3. Pandangan Interpretatif dalam Akuntansi sumsi-asumsi yang dominan dari pandangan interpretatif dalam akuntansi hendaknya adalah : a. Percaya pada pengetahuan b. Percaya pada kenyataan fisik dan sosial c. Hubungan antara teori dan praktik
  • 13. Pandangan humanis radikal dalam akuntansi berfokus pada penjelasan tatanan sosial dan memberikan penekanannya pada bentuk-bentuk dari perubahan radikal. 4. Pandangan Humanis Radikal dalam Akuntansi 5. Pandangan Strukturalis Radikal dalam Akuntansi Pandangan strukturalis radikal dalam akuntansi akan menantang tatanan sosial. Dari sudut pandang strukturalis radikal ini, organisasi merupakan sebuah instrumen dari kekuatan-kekuatan sosial yang berkepentingan untuk mempertahankan pembagian tenaga kerja dan pembagian kekayaan dan kekuatan di masyarakat.
  • 15. Akuntansi Berbasis Ekonomi Marginal Akuntansi Ekonomi Politis Akuntansi Berbasis Disiplin Ilmu Bisnis
  • 16. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik CREDITS: This presentation template was created by S lidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &images by Freepik THANKS! Any Question ?
  • 17. KESIMPULAN Pada dasarnya kita mulai memperoleh ilmu pengetahuan melalui pengalaman Pengalaman konkrit yang kita alami. Keunikan dari beberapa peristiwa, ritual Atau fenomena mengarahkan kita untuk meningkatkan pengamatan dan Pemikiran yang kita lakukan atas apa yang sedang terjadi. Mengajarkan kita, jika kita cukup termotivasi, untuk menciptakan hipotesis dalambentuk konsep konsep abstrak Dan generalisasi. Hal ini menggerakkan kita untuk menguji hipotesis-hipotesis tadi, untuk memahami implikasi yang dihasilkan oleh konsep tersebut pada S ituasi situasi baru dan sebagai proses untuk memperhalus pengetahuan yang Kita peroleh. S ebuah pendekatan yang telah di terapkan oleh Burrell dan morgan dalamAnalisis organisasional dapat digunakan untuk Membedakan empat pandangan penelitian dalam akuntansi – pandangan fungsional, pandangan interpretatif, pandangan humanis redikal, dan pandangan strukturalis redikal. Dalambagian ini, keempat pandangan tersebut akan dibahas dan diterapkan pada penelitian akuntansi.

Editor's Notes

  1. Pada dasarnya kita mulai memperoleh ilmu pengetahuan melalui pengalaman-pengalaman konkrit yang kita alami. Keunikan dari beberapa peristiwa, ritual atau fenomena mengarahkan kita untuk meningkatkan pengamatan dan pemikiran yang kita lakukan atas apa yang sedang terjadi. mengajarkan kita, jika kita cukup termotivasi, untuk menciptakan hipotesis dalam bentuk konsep-konsep abstrak dan generalisasi. Hal ini menggerakkan kita untuk menguji hipotesis-hipotesis tadi, untuk memahami implikasi yang dihasilkan oleh konsep tersebut pada situasi-situasi baru dan sebagai proses untuk memperhalus pengetahuan yang kita peroleh.
  2. Pertama, asumsi ontologis, berhubungan dengan esensi paling mendasar dari fenomena akuntansi, yang melibatkan perbedaan-perbedaan nominalisme-realisme. Perbedaan yang terjadi adalah apakah alam sosial yang berada di luar kesadaran individu adalah merupakan suatu penggabungan nama-nama asli, konsep, dan judul yang merupakan struktur pada kenyataan. Kedua, perdebatan tentang epistemologi, yang berkaitan dengan dasar pengetahuan dan hakikat pengetahuan, melibatkan debat antipositivisme-positivisme.perdebatan ini berfokus pada kegunaaan dari pecarian hukum atau keteraturan yang menjadi dasar dalam bidang sosial. Ketiga, pardebatan sifat manusia, berkaitan dengan hubungan antara manusia dan lingkungannya, yang melibatkan perdebatan voluntarisme-determinisme. Perdebatan ini berfokus pada apakah manusia dan aktifitasnya ditentukan oleh situasi atau lingkungan. Keempat, perdebatan mengenai metodologi, yang berkaitan dengan metode-metode yang di gunakan untuk melakukan penyelidikan dan mempelajari alam sosial, melibatkan perdebatan ideografisnomotesis.
  3. A.Akuntansi Berbasis Ekonomi Marginal Ekonomi marginal dan akuntansi konvensional yang di dasarkan pada nilai dan laba ekonomi yang berhubungan, dikaitkan dengan nilai dari kemungkinan konsumsi di masa datang yang diperoleh dari taksiran nilai sekarang dari aliran arus kas mereka. B.Akuntansi Ekonomi Politis Akuntansi Ekonomi Politis (AEP) adalah sebuah pendekatan normatif, deskriptif, dan kritis terhadap penelitian akuntansi. Ia memberikan kerangka kerja yang lebih luas dan lebih holistik dalam menganalisis dan memahami nilai dari laporan-laporan akuntansi didalam ekonomi keseluruhan. C.Akuntansi Berbasis Disiplin Ilmu Bisnis Untuk meningkatkan posisi dan penghormatan terhadap akuntansi, berbagai usulan telah dibuat baik untuk akuntansi maupun berbagai disiplin ilmu bisnis.