4. Pada bagian refleksi yang saya ambil, saya mengambil matakuliah
yang sangat bermakna bagi saya sendiri yaitu Filosofi Pendidikan
Indonesia. Pada matakuliah ini dapat mengajarkan saya sebagai
pendidik dan pengajar Saya harus bisa menerapkan konsep pemikiran
Ki Hajar Dewantara. Konsep pemikiran tersebut adalah pendidikan
yang berpihak pada anak dan memerdekakan peserta didik. Dalam
hal ini tugas pengajar untuk memperhatikan minat bakat dan
kemampuan siswa serta memberikan dukungan yang diperlukan
terhadap perkembangan siswa.
Seorang guru harus mampu memahami seluruh karakteristik peserta
didik dan dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik. Selain itu guru juga harus inovatif dan
kreatif dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.
5. Pendidikan
Merdeka
Pendidikan yang memerdekakan, membuat
peserta didik belajar tanpa paksaan dan
tekanan. Mereka mempunyai gaya belajar yang
beraneka ragam. Tugas guru untuk mendesain
pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan
belajar siswa yang beraneka ragam.
Dalam menciptakan pembelajaran yang
memerdekakan peserta didik, saya akan tetap
berpegang pada semboyan Ki Hadjar
Dewantara. Adapun semboyan pendidikan Ki
Hajar Dewantara yang ingin saya terapkan
nantinya yaitu Ing Ngarso Sung tulodo, Ing
madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani.
7. Terlihat siswa aktif dalam
pembelajaran
dan Mengajak siswa ice breaking agar
Modul ajar menggunakan
model pembelajaran
Media Audi-Visual
Materi bentuk energi dan
perubahannya
LKPD berbasis Liveworksheet
8. RECANA
TINDAK
LANJUT
Berkoordinasi dengan pihak sekolah
terumata kepada guru pamong atau
guru yang memegang kelas
Merancang sebuah pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik
peserta didik
Kolaborasi peserta didik
dengan guru.
Mengintegrasikan pembelajaran
dengan menggukan teknologi.
Membuat suasa kelas menjadi
menyenangkan dengan guru bersikap
demokratis dan memperhatikan
kebutuhan peserta didik.
Penguatan Pendidikan Karakter
(PPK)
9. sebagai mahasiswa PPG Prajabatan calon Guru Profesional, setelah saya
mempelajari seminar Pendidikan bagi saya yang bermakna adalah Guru
bukan hanya sebagai pengajar yang mendoktrin peserta didik untuk
menguasai seperangkat pengetahuan dan skill tertentu. Seorang Guru
juga bertugas sebagai motivator dan fasilitator bagi peserta didiknya.
Guru juga harus mampu memainkan peranan dan fungsinya dalam
menjalankan tugas keguruannya. Guru tidak hanya mengajar di dalam
kelas, akan tetapi seorang Guru juga mendidik peserta didik. Serta Guru
perlu memahami keberagaman karakteristik peserta didik untuk
memenuhi kebutuhan belajarnya dan menciptakan pembelajaran yang
efektif dan bermakna dengan penggunaan teknologi pembelajaran. Jadi,
paradigma Guru bukan hanya bertugas sebagai pengajar, akan tetapi
sebagai motivator dan dapat menuntun untuk mencapai kompetensi
yang diinginkan secara kodrat sesuai dengan prinsip Pendidikan
menurut Ki hadjar Dewantara.