SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Asuhan
Keperawatan Pada
By. Ny. N dengan
Dx. Medis RDS di
Ruang Perinatologi
RSUD Budhi Asih
Pengkajian Neonatus
Nama : By. Ny. N
Tanggal Lahir : 22 Mei 2023
Usia : 0 tahun
Riwayat ibu :
Ny. S dengan G5P2A2 H39 mgg riwayat BSC 1x
dan B20 on ARV
Riwayat anak :
Anak lahir dengan BBL 2500gr, Apgar score 8/9
dengan presentasi kepala dan ketuban jernih serta
panjang badan 46 cm
Tenang (+)
1. Refleks 2. Aktifitas
Pengkajian Fisik
3. Kepala
Moro(+)Menggenggam
(+) Menghisap (+)
Fontanel anterior teraba lunak,
Sutura sagitalis pada posisi
yang tepat, gambaran wajah
tampak simetris
4. Mata
Mata tampak bersih,
sklera mata anikterik
5. THT
Telinga tampak normal dan
simetris, tidak ada npas
cuping hidung dan sekresi
6. Wajah
Tidak tampak kelainan,
tidak ada jejas pada wajah
7. Abdomen 8. Thoraks 9. Paru-paru
Bising usus 9x/menit,
teraba adomen lunak
Pengembangan thoraks
simetris, terdapat retraksi
dinding dada minimal
Suara napas vesikuler pada kedua
lapang paru, terpasang alat bantu
napas CPAP dengan FiO2 30%
PEEP 7
Gerakan bebas, tidak ada
kelainan pada ekstremitas
atas dan bawah
10. Paru-
paru
11.
Ekstremitas
12. Umbilikus
Suara napas vesikuler pada
kedua paru, tepasang alat bantu
napas CPAP dengan FiO2 30%,
PEEP 7 dan nilai score down 3
serta Sp02 99%
Tampak normal, tidak tampak
tanda-tanda infeksi pada tali
pusat
13. Genital
Jenis kelamin perempuan, tidak
tampak kelainan pada daerah
genital
14. Anus
Tampak lubang anus
15. Spina
Teraba normal tidak tampak
kelainan
16. Kulit 17. Suhu
Tampak warna kemerahan, sianosis
tidak ada karena pemberian CPAP
dengan FiO2 30%, PEEP 7, turgor
kulit elastis
Suhu bayi 37 oC, dengan
dihangatkan dengan incubator
dan dilakukan pengaturuan
suhu ruangan
Genogram
• Keluarga berwarga negara Indonesia
dengan suku ibu betawi dan ayah
sasak, bahasa yang digunakan sehari-
hari yaitu bahasa indonesia
● Respon orang tua terhadap penyakit :
Orang tua terlihat sedih, cemas dan
khawatir dengan kondisi bayinya
● Respon orang tua terhadap
hospitalisasi : Orang tua paham
ketika perawat menjelaskan tentang
kondisi bayi dan tampak menanyakan
kondisi anaknya terpasang alat apa
saja
● Riwayat anak pertama mengalami
penyakit TB paru
Pemeriksaan Penunjang
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Hemoglobin 16.7g/dL 15.2-23.6
Hematrokit 48%
Eritrosit 4.5 juta/uL 4.3-6.3
Leukosit 24.1 10^3/uL 9.4-34
Trombosit 326 ribu/uL
Albumin 3.9 g/dL 2.8-4.4
Kalsium (Ca) 10.1 mg/dL
Natrium (Na) 144 mmol/L 135-155
Kalium (K) 5.0 mmol/L 3.6-5.5
Klorida (Cl) 108 mmol/L 98-109
CRP Kuantitatif <5 mg/L <5
ANALISA DATA
DATA MASALAH ETIOLOGI
DS :
-
DO:
• Tampak retraksi dada minimal
• Terpasang CPAP dengan FIO2
30% peep 7
• Sianosis (-) karena pemberian
cpap dengan FIO2 30% peep
• Score down : 3
• TTV : HR : 143 x/mnt, RR : 56
x/mnt, SpO2 : 99%, S : 37°C
Pola Nafas Tidak efektif Depresi pusat pernapasan
ANALISA DATA
DATA MASALAH ETIOLOGI
DS :
• Orang tua menanyakan kondisi
anaknya
DO :
• Orang tua tampak gelisah
• Orang tua tampak menanyakan
kondisi anaknya terpasang alat
apa saja
Ansietas Kurang terpapar infornasi
ANALISA DATA
DATA MASALAH ETIOLOGI
DS : -
DO :
• Pasien di puasakan
• Terpasang OGT dialirkan,
produksi + 10 cc warna putih
kuning keruh
• Terpasang IVFD D10% 60
cc/kgBB/hari
• BB : 2500 gram
• GDS Tgl 22 Mei 2023
12.45 = 107 mg/dL
14.45 = 129 mg/dL
Resiko Defisit Nutrisi Peningkatan kebutuhan
metabolisme
ANALISA DATA
DATA MASALAH ETIOLOGI
DS : -
DO :
• Anak lahir dengan ibu B20
• Terpasang OGT
• IVFD D10% 60 cc/kgBB
• Hasil Lab 22 Mei 202
• Leukosit = 24,1 ribu/uL
• CRP <5
• Injeksi Aminophilin 2x6,25mg
• Injeksi Ampicilin Subaktan
2x125 mg
• Injeksi Gentamicin 1x12,5 mg
Resiko Infeksi
POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF
(D.0005)
DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG
MUNCUL
ANSIETAS (D.0080)
RESIKO DEFISIT NUTRISI
(D.0032)
01
02
03
04 RESIKO INFEKSI (D.0142)
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
KRITERIA HASIL INTERVENSI
Pola napas tidak
efektif
(D.0005)
Setelah dilakukan asuhan keperawatan
selama 3 x 24 jam diharapkan pola napas
membaik dengan kriteria hasil :
Pola napas efektif
• Ventilasi semenit meningkat
• Kapasitas vital meningkat
• Diamater thoraks anterior-posterior
meningkat
• Tekanan ekspirasi meningkat
• Tekanan inspirasi meningkat
• Dispnea menurun
• Penggunaan otot bantu nafas
menurun
• Pemanjangan fase ekspirasi menurun
• Ortopnea menurun
• Pernapasan purse-lip menurun
Manajemen Jalan Nafas
• Monitor pola napas (frekuensi,
kedalaman, usaha napas)
• Monitor bunyi napas tambahan (mis.
gurgling, mengi, wheezing, ronkhi
kering)
• Monitor sputum (jumlah, warna,
aroma)
• Pertahankan kepatenan jalan napas
dengan head-tilt dan chin-lift (jaw-
thrust jika curiga trauma servical)
• Posisikan semi-fowler atau fowler
• Berikan minuman hangat
• Lakukan fisioterapi dada, jika perlu
• Lakukan penghisapan lendir kurang
dari 15 detik
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
KRITERIA HASIL INTERVENSI
Pola napas tidak
efektif
(D.0005)
• Pernapasan
cuping hidung
menurun
• Frekuensi nafas
membaik
• Kedalaman
nafas membaik
• Lakukan hiperoksigenasi sebelum penghisapan endotrakeal
• Keluarkan sumbatan benda padat dengan forsep McGill
• Berikan oksigen, jika perlu
• Anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari, jika tidak kontraindikasi
• Ajarkan teknik batuk efektif
• Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran, mukolitik,
jika perlu
Pemantauan Respirasi
• Monitor frekuensi, irama, kedalaman, dan upaya nafas
• Monitor pola nafas (seperti bradypnea, takipnea, hiperventilasi,
kussmaul, Cheyne-stokes, biot, ataksis)
• Monitor kemampuan batuk efektif
• Monitor adanya produksi sputum
• Monitor adanya sumbatan jalan nafas
• Palpasi kesimetrisan ekspansi paru
• Auskultasi bunyi nafas
• Monitor saturasi oksigen
• Monitor nilai AGD
• Monitor hasil x-ray toraks
• Atur interval pemantauan respirasi sesuai kondisi pasien
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
KRITERIA HASIL INTERVENSI
Ansietas
(D.0080)
Setelah dilakukan
tindkan
keperawatan
selama 3 x 2 jam
maka, tingkat
ansietas menurun
dengan kriteria hasil
:
• Verbalisasi
kebingungan
menurun
• Perilaku gelisah
menurun
• Perilaku tegang
menurun
• Konsentrasi
membaik 
• Pola tidur
membaik
Reduksi ansietas
• Identifikasi saat tingkat ansietas berubah
• Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
• Monitor tanda – tanda ansietas
Teraputik
• Ciptakan Suasana terapeutik untuk menumbuhkan
kepercayaan
• Temani pasien untuk mengerangi kecemasan, jika
memungkinkan
• Pahami situasi yang membuat ansietas
• Dengarkan dengan penuh perhatian
• Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
• Motivasi mengidentifikasi situasi yang memicu kecemasan
Edukasi
• Jelaskan prosedur termasuk sensasi yang mungkin dialami
• Informasikan secara factual mengenai diagnosis,
pengobatan dan prognosis
• Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien
• Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi ketegangan
• Latih tehnik relaksasi
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
KRITERIA HASIL INTERVENSI
Resiko Defisit
Nutrisi
(D.0032)
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 3x24 jam,
diharapkan pasien
dapat memenuhi
kriteria hasil:
• Porsi makan
yang dihabiskan
meningkat
• Berat badan
atau IMT
meningkat
• Frekuensi
makan
meningkat
• Nafsu makan
meningkat
Manajemen gangguan makan
Observasi
• Monitor asupan dan keluarnya makanan dan cairan serta
kebutuhan kalori
Terapeutik
• Timbang berat badan secara rutin
• Diskusikan perilaku makan dan jumlah aktifitas fisik yang
sesuai
• Berikan penguatan positif terhadap keberhasilan target dan
perubahan perilaku
• Rencanakan program pengobatan untuk perawatan dirumah
Edukasi
• Ajarkan pengaturan diit yang tepat
• Ajarkan keterampilan koping untuk penyelesaian masalah
perilaku makan
Kolaborasi
• Kolaborasi dengan ahli gizi tentang target berat badan,
kebutuhan kalori dan pilihan makanan
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
KRITERIA HASIL INTERVENSI
Resiko Infeksi
(D.0142)
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 3x24 jam,
diharapkan pasien
dapat memenuhi
kriteria hasil:
• Kadar sel darah
putih membaik
• Tidak ada
demam
• Tidak ada
kemerahan
• Tidak ada nyeri
• Tidak ada
bengkak
Pencegahan Infeksi
Observasi
• Monitor tanda gejala infeksi lokal dan sistemik
Terapeutik
• Batasi jumlah pengunjung
• Cuci tangan sebelum dan setelah kontak dengan pasien dan
lingkungan pasien
• Pertahankan teknik aseptik pada pasien beresiko tinggi
Edukasi
• Jelaskan tanda dan gejala infeksi
• Ajarkan cara perawatan tali pusat
• Anjurkan meningkatkan asupan cairan
Kolaborasi
• Kolaborasi pemberian imunisasi, Jika perlu
Tgl No.
DX
Implementasi Evaluasi TTD
22-5-23 1 Memonitor pola napas (frekuensi, kedalaman,
usaha napas)
• Hasil : Pasien terpasang CPAP FIO2 30%
peep 7, RR: 56x/menit, tampak retraksi
dinding dada minimal
Memonitor bunyi napas tambahan
• Hasil : saat dilakukan auskultasi tidak ada
bunyi napas tambahan
Memonitor saturasi oksigen
• Hasil : saturasi oksigen pasien 99%
dengan alat bantu napas CPAP FIO2 30%
peep 7
S : -
O :
• Pasien terpasang CPAP FIO2 30%
peep 7, RR: 56x/menit, tampak
retraksi dinding dada minimal
• tidak ada bunyi napas tambahan
• SpO2 pasien 99%
A :
Pola napas tidak efektif belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Manajemen jalan napas
Pemantauan Respirasi
2 Memonitor tanda ansietas
• Hasil : ayah tampak gelisah, dan
menyakan kondisi anaknya serta
terpasang alat apa saja
Menciptakan suasana yang terapeutik
• Hasil : ayah tampak kooperatif, dan
bercerita tentang keluarganya dan apa
yang dirasakannya
S : ayah menanyakan kondisi anaknya
dan terpasang alat apa saja
O :
• ayah tampak kooperatif
• ayah menerima kehadiran perawat
• ayah tampak menceritakan apa
yang dirasakan
• ayah tampak gelisah
Tgl No.
DX
Implementasi Evaluasi TTD
22-5-23 2 Mendengarkan cerita pasien
• Hasil : ayah tampak menceritakan apa
yang dirasakan, tampak ayah menerima
kehadiran perawat
A : Ansietas belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
• Reduksi Ansietas
3 Memonitor asupan nutrisi
• Hasil : pasien terpasang IVFD D10% 60
cc/kgBB/hari, pasien terpasang ogt dan
dialirkan berwarna putih kuning keruh +
10cc, BB pasien 2500gram
S : -
O :
• Pasien dipuasakan
• Terpasang ogt dialirkan dengan
produksi + 10cc berwarna putih
kuning keruh
• BB pasien : 2500 gram
A : Resiko defisit nutrisi belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
• Manajemen gangguan makan
Tgl No.
DX
Implementasi Evaluasi TTD
22-5-23 4 Monitor tanda gejala infeksi lokal dan sistemik
• Hasil : ibu bayi dengan riwayat B20 on
ARV, terpasang IVFD D10% dan ogt tidak
ada kemerahan pada daerah penusukan,
tidak ada demam, tidak ada
pembengkakan, hasil lab dalam batas
normal
Mencuci tangan sebelum dan setelah kontak
dengan lingkungan pasien
• Hasil : Perawat melakukan hand hygine
sebelum dan sesudah kontak dengan
pasien
S : -
O :
• terpasang infus D10%
• terpasang ogt
• tidak ada tanda-tanda infeksi
A :
Resiko Infeksi belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
• Manajemen pencegahan infeksi
Tgl No.
DX
Implementasi Evaluasi TTD
23-5-23 1 Memonitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha
napas)
• Hasil : Pasien terpasang O2 nasal canul 0,2lpm,
RR: 42x/menit, tidak tampak retraksi dinding dada
Memonitor saturasi oksigen
• Hasil : saturasi oksigen pasien 98% dengan nasal
canul 0,2lpm
Memonitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha
napas)
• Hasil : tampak pasien tidak menggunakan alat
bantu napas, RR: 45x/menit, tidak tampak retraksi
dinding dada
S : -
O :
• Pasien tidak menggunakan
alat bantu napas
• RR: 45x/menit, tidak
tampak retraksi dinding
dada
A :
Pola napas tidak efektif teratasi
P : Intervensi dihentikan
2 Menginformasikan mengenai prognosis pasien
Hasil : perawat menginformasikan kepada ayah
bahwa pasien sudah tidak menggunakan alat bantu
napas seperti hari pertama dan sudah diganti dengan
alat bantu napas yang lebih rendah tingkatannya,
ayah tampak mengerti dan masih menanyakan alat
yang lainnya yang terpasang
S : ayah menanyakan alat
yang masih terpasang pada
anaknya
O :
• ayah tampak mengerti
tentang yang dijelaskan
Tgl No.
DX
Implementasi Evaluasi TTD
23-5-23 3 Memasang OGT
• Hasil : tampak ogt pasien terlepas, ogt
dipasang kembali masuk tepat pada lambung
produksi +5cc, warna kuning putih keruh
Mengganti cairan infus D10%
• Hasil : cairan infus diberikan
S : -
O :
• Pasien dipuasakan
• Terpasang ogt dialirkan dengan
produksi + 5cc berwarna putih
kuning keruh
A : Resiko defisit nutrisi belum
teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Manajemen gangguan makan
4 Monitor tanda gejala infeksi lokal dan sistemik
• Hasil : tidak ada tanda-tanda infeksi pada
pemasangan alat infasif
Mencuci tangan sebelum dan setelah kontak
dengan lingkungan pasien
• Hasil : Perawat melakukan hand hygine
sebelum dan sesudah kontak dengan pasien
Memberikan amphicilin 125 mg/iv
• Hasil : saat diberikan tidak ada bengkak dan
pasien tampak tenang, tidak ada rekasi alergi
S : -
O :
• terpasang infus D10%
• terpasang ogt
• tidak ada tanda-tanda infeksi
A :
Resiko Infeksi belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
• Manajemen pencegahan infeksi
Tgl No.
DX
Implementasi Evaluasi TTD
24-5-23 2 Mengidentifikasi tingkat ansietas
• Hasil : ayah mengatakan senang dengan
perkembangan anaknya dan ayah tampak
tenang dan antusias
Menginformasikan mengenai prognosis pasien
• Hasil : perawat menginformasikan kepada
ayah bahwa pasien sudah boleh minum
asi/sufor, ayah tampak senang
S :
ayah mengatakan senang dengan
perkembangan anaknya
O :
ayah tampak tenang serta antusias
ayah tampak senang
A :
Ansietas teratasi
P : Intervensi dihentikan
3 Memonitor asupan makan
• Hasil : Pasien minum sufor 5cc, refleks
hisap kuat
S : -
O :
• Refleks hisap kuat
• Tampak pasien habis diberikan
sufor 5cc
• terpasang ogt produksi tidak ada
A : Resiko defisit nutrisi teratasi
P : Intervensi dihentikan
Tgl No.
DX
Implementasi Evaluasi TTD
24-5-23 4 Monitor tanda gejala infeksi lokal dan sistemik
• Hasil : tidak ada tanda-tanda infeksi pada
pemasangan alat infasif
Mencuci tangan sebelum dan setelah kontak
dengan lingkungan pasien
• Hasil : Perawat melakukan hand hygine
sebelum dan sesudah kontak dengan
pasien
S : -
O :
terpasang infus D10%
terpasang ogt
tidak ada tanda-tanda infeksi
A :
Resiko Infeksi belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
Manajemen pencegahan infeksi
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics
& images by Freepik
TERIMAKAS
IH

More Related Content

Similar to PPT SEMINAR ANAK ASUHAN KEPERAWATAN RESPIRATOTY DISTRESS SYNDROM.pptx

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdf
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT  PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdfASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT  PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdf
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdfedipurwanto81
 
PPT ASKEP MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
PPT ASKEP  MATERNITAS POST SC PRESUS.pptxPPT ASKEP  MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
PPT ASKEP MATERNITAS POST SC PRESUS.pptxRindii
 
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17Ulyas Rahim
 
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptx
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptxaskep keperawatan anestesiologi ppt.pptx
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptxssuserfc224a
 
Tuberculosis paru
Tuberculosis paruTuberculosis paru
Tuberculosis parucucumalihah
 
Penyulit Neonatus BAHAN TUGAS (1).pdf
Penyulit Neonatus BAHAN TUGAS (1).pdfPenyulit Neonatus BAHAN TUGAS (1).pdf
Penyulit Neonatus BAHAN TUGAS (1).pdfRefmievaYulianti
 
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...Operator Warnet Vast Raha
 
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilannKUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilannDwiNormaR
 
BANTUAN HIDUP DASAR PADA IBU HAMIL.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR PADA IBU HAMIL.pptxBANTUAN HIDUP DASAR PADA IBU HAMIL.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR PADA IBU HAMIL.pptxsaeriisaeri
 
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBL
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBLASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBL
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBLIra Aryanti
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAbdul Ghony
 

Similar to PPT SEMINAR ANAK ASUHAN KEPERAWATAN RESPIRATOTY DISTRESS SYNDROM.pptx (20)

Asma
AsmaAsma
Asma
 
Asma
AsmaAsma
Asma
 
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdf
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT  PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdfASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT  PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdf
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdf
 
PPT ASKEP MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
PPT ASKEP  MATERNITAS POST SC PRESUS.pptxPPT ASKEP  MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
PPT ASKEP MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
 
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17
 
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptx
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptxaskep keperawatan anestesiologi ppt.pptx
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptx
 
PPT LAN Nori novitri.pptx
PPT LAN Nori novitri.pptxPPT LAN Nori novitri.pptx
PPT LAN Nori novitri.pptx
 
Tuberculosis paru
Tuberculosis paruTuberculosis paru
Tuberculosis paru
 
Penyulit Neonatus BAHAN TUGAS (1).pdf
Penyulit Neonatus BAHAN TUGAS (1).pdfPenyulit Neonatus BAHAN TUGAS (1).pdf
Penyulit Neonatus BAHAN TUGAS (1).pdf
 
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...
 
Kasus tbc2
Kasus tbc2Kasus tbc2
Kasus tbc2
 
PPT asuhan keperawatan.pptx
PPT asuhan keperawatan.pptxPPT asuhan keperawatan.pptx
PPT asuhan keperawatan.pptx
 
Diagnosa nanda 21
Diagnosa nanda 21Diagnosa nanda 21
Diagnosa nanda 21
 
OKSIGENASI (2).ppt
OKSIGENASI (2).pptOKSIGENASI (2).ppt
OKSIGENASI (2).ppt
 
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilannKUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
 
BANTUAN HIDUP DASAR PADA IBU HAMIL.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR PADA IBU HAMIL.pptxBANTUAN HIDUP DASAR PADA IBU HAMIL.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR PADA IBU HAMIL.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBL
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBLASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBL
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBL
 
ppt PEB fano.pptx
ppt PEB fano.pptxppt PEB fano.pptx
ppt PEB fano.pptx
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumonia
 
Askep kolik renal
Askep kolik renalAskep kolik renal
Askep kolik renal
 

Recently uploaded

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

PPT SEMINAR ANAK ASUHAN KEPERAWATAN RESPIRATOTY DISTRESS SYNDROM.pptx

  • 1. Asuhan Keperawatan Pada By. Ny. N dengan Dx. Medis RDS di Ruang Perinatologi RSUD Budhi Asih
  • 2. Pengkajian Neonatus Nama : By. Ny. N Tanggal Lahir : 22 Mei 2023 Usia : 0 tahun Riwayat ibu : Ny. S dengan G5P2A2 H39 mgg riwayat BSC 1x dan B20 on ARV Riwayat anak : Anak lahir dengan BBL 2500gr, Apgar score 8/9 dengan presentasi kepala dan ketuban jernih serta panjang badan 46 cm
  • 3. Tenang (+) 1. Refleks 2. Aktifitas Pengkajian Fisik 3. Kepala Moro(+)Menggenggam (+) Menghisap (+) Fontanel anterior teraba lunak, Sutura sagitalis pada posisi yang tepat, gambaran wajah tampak simetris 4. Mata Mata tampak bersih, sklera mata anikterik 5. THT Telinga tampak normal dan simetris, tidak ada npas cuping hidung dan sekresi 6. Wajah Tidak tampak kelainan, tidak ada jejas pada wajah 7. Abdomen 8. Thoraks 9. Paru-paru Bising usus 9x/menit, teraba adomen lunak Pengembangan thoraks simetris, terdapat retraksi dinding dada minimal Suara napas vesikuler pada kedua lapang paru, terpasang alat bantu napas CPAP dengan FiO2 30% PEEP 7
  • 4. Gerakan bebas, tidak ada kelainan pada ekstremitas atas dan bawah 10. Paru- paru 11. Ekstremitas 12. Umbilikus Suara napas vesikuler pada kedua paru, tepasang alat bantu napas CPAP dengan FiO2 30%, PEEP 7 dan nilai score down 3 serta Sp02 99% Tampak normal, tidak tampak tanda-tanda infeksi pada tali pusat 13. Genital Jenis kelamin perempuan, tidak tampak kelainan pada daerah genital 14. Anus Tampak lubang anus 15. Spina Teraba normal tidak tampak kelainan 16. Kulit 17. Suhu Tampak warna kemerahan, sianosis tidak ada karena pemberian CPAP dengan FiO2 30%, PEEP 7, turgor kulit elastis Suhu bayi 37 oC, dengan dihangatkan dengan incubator dan dilakukan pengaturuan suhu ruangan
  • 6. • Keluarga berwarga negara Indonesia dengan suku ibu betawi dan ayah sasak, bahasa yang digunakan sehari- hari yaitu bahasa indonesia ● Respon orang tua terhadap penyakit : Orang tua terlihat sedih, cemas dan khawatir dengan kondisi bayinya ● Respon orang tua terhadap hospitalisasi : Orang tua paham ketika perawat menjelaskan tentang kondisi bayi dan tampak menanyakan kondisi anaknya terpasang alat apa saja ● Riwayat anak pertama mengalami penyakit TB paru
  • 7. Pemeriksaan Penunjang Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Hemoglobin 16.7g/dL 15.2-23.6 Hematrokit 48% Eritrosit 4.5 juta/uL 4.3-6.3 Leukosit 24.1 10^3/uL 9.4-34 Trombosit 326 ribu/uL Albumin 3.9 g/dL 2.8-4.4 Kalsium (Ca) 10.1 mg/dL Natrium (Na) 144 mmol/L 135-155 Kalium (K) 5.0 mmol/L 3.6-5.5 Klorida (Cl) 108 mmol/L 98-109 CRP Kuantitatif <5 mg/L <5
  • 8. ANALISA DATA DATA MASALAH ETIOLOGI DS : - DO: • Tampak retraksi dada minimal • Terpasang CPAP dengan FIO2 30% peep 7 • Sianosis (-) karena pemberian cpap dengan FIO2 30% peep • Score down : 3 • TTV : HR : 143 x/mnt, RR : 56 x/mnt, SpO2 : 99%, S : 37°C Pola Nafas Tidak efektif Depresi pusat pernapasan
  • 9. ANALISA DATA DATA MASALAH ETIOLOGI DS : • Orang tua menanyakan kondisi anaknya DO : • Orang tua tampak gelisah • Orang tua tampak menanyakan kondisi anaknya terpasang alat apa saja Ansietas Kurang terpapar infornasi
  • 10. ANALISA DATA DATA MASALAH ETIOLOGI DS : - DO : • Pasien di puasakan • Terpasang OGT dialirkan, produksi + 10 cc warna putih kuning keruh • Terpasang IVFD D10% 60 cc/kgBB/hari • BB : 2500 gram • GDS Tgl 22 Mei 2023 12.45 = 107 mg/dL 14.45 = 129 mg/dL Resiko Defisit Nutrisi Peningkatan kebutuhan metabolisme
  • 11. ANALISA DATA DATA MASALAH ETIOLOGI DS : - DO : • Anak lahir dengan ibu B20 • Terpasang OGT • IVFD D10% 60 cc/kgBB • Hasil Lab 22 Mei 202 • Leukosit = 24,1 ribu/uL • CRP <5 • Injeksi Aminophilin 2x6,25mg • Injeksi Ampicilin Subaktan 2x125 mg • Injeksi Gentamicin 1x12,5 mg Resiko Infeksi
  • 12. POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF (D.0005) DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNCUL ANSIETAS (D.0080) RESIKO DEFISIT NUTRISI (D.0032) 01 02 03 04 RESIKO INFEKSI (D.0142)
  • 13. DIAGNOSA KEPERAWATAN KRITERIA HASIL INTERVENSI Pola napas tidak efektif (D.0005) Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan pola napas membaik dengan kriteria hasil : Pola napas efektif • Ventilasi semenit meningkat • Kapasitas vital meningkat • Diamater thoraks anterior-posterior meningkat • Tekanan ekspirasi meningkat • Tekanan inspirasi meningkat • Dispnea menurun • Penggunaan otot bantu nafas menurun • Pemanjangan fase ekspirasi menurun • Ortopnea menurun • Pernapasan purse-lip menurun Manajemen Jalan Nafas • Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas) • Monitor bunyi napas tambahan (mis. gurgling, mengi, wheezing, ronkhi kering) • Monitor sputum (jumlah, warna, aroma) • Pertahankan kepatenan jalan napas dengan head-tilt dan chin-lift (jaw- thrust jika curiga trauma servical) • Posisikan semi-fowler atau fowler • Berikan minuman hangat • Lakukan fisioterapi dada, jika perlu • Lakukan penghisapan lendir kurang dari 15 detik
  • 14. DIAGNOSA KEPERAWATAN KRITERIA HASIL INTERVENSI Pola napas tidak efektif (D.0005) • Pernapasan cuping hidung menurun • Frekuensi nafas membaik • Kedalaman nafas membaik • Lakukan hiperoksigenasi sebelum penghisapan endotrakeal • Keluarkan sumbatan benda padat dengan forsep McGill • Berikan oksigen, jika perlu • Anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari, jika tidak kontraindikasi • Ajarkan teknik batuk efektif • Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran, mukolitik, jika perlu Pemantauan Respirasi • Monitor frekuensi, irama, kedalaman, dan upaya nafas • Monitor pola nafas (seperti bradypnea, takipnea, hiperventilasi, kussmaul, Cheyne-stokes, biot, ataksis) • Monitor kemampuan batuk efektif • Monitor adanya produksi sputum • Monitor adanya sumbatan jalan nafas • Palpasi kesimetrisan ekspansi paru • Auskultasi bunyi nafas • Monitor saturasi oksigen • Monitor nilai AGD • Monitor hasil x-ray toraks • Atur interval pemantauan respirasi sesuai kondisi pasien
  • 15. DIAGNOSA KEPERAWATAN KRITERIA HASIL INTERVENSI Ansietas (D.0080) Setelah dilakukan tindkan keperawatan selama 3 x 2 jam maka, tingkat ansietas menurun dengan kriteria hasil : • Verbalisasi kebingungan menurun • Perilaku gelisah menurun • Perilaku tegang menurun • Konsentrasi membaik • Pola tidur membaik Reduksi ansietas • Identifikasi saat tingkat ansietas berubah • Identifikasi kemampuan mengambil keputusan • Monitor tanda – tanda ansietas Teraputik • Ciptakan Suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan • Temani pasien untuk mengerangi kecemasan, jika memungkinkan • Pahami situasi yang membuat ansietas • Dengarkan dengan penuh perhatian • Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan • Motivasi mengidentifikasi situasi yang memicu kecemasan Edukasi • Jelaskan prosedur termasuk sensasi yang mungkin dialami • Informasikan secara factual mengenai diagnosis, pengobatan dan prognosis • Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien • Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi ketegangan • Latih tehnik relaksasi
  • 16. DIAGNOSA KEPERAWATAN KRITERIA HASIL INTERVENSI Resiko Defisit Nutrisi (D.0032) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, diharapkan pasien dapat memenuhi kriteria hasil: • Porsi makan yang dihabiskan meningkat • Berat badan atau IMT meningkat • Frekuensi makan meningkat • Nafsu makan meningkat Manajemen gangguan makan Observasi • Monitor asupan dan keluarnya makanan dan cairan serta kebutuhan kalori Terapeutik • Timbang berat badan secara rutin • Diskusikan perilaku makan dan jumlah aktifitas fisik yang sesuai • Berikan penguatan positif terhadap keberhasilan target dan perubahan perilaku • Rencanakan program pengobatan untuk perawatan dirumah Edukasi • Ajarkan pengaturan diit yang tepat • Ajarkan keterampilan koping untuk penyelesaian masalah perilaku makan Kolaborasi • Kolaborasi dengan ahli gizi tentang target berat badan, kebutuhan kalori dan pilihan makanan
  • 17. DIAGNOSA KEPERAWATAN KRITERIA HASIL INTERVENSI Resiko Infeksi (D.0142) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, diharapkan pasien dapat memenuhi kriteria hasil: • Kadar sel darah putih membaik • Tidak ada demam • Tidak ada kemerahan • Tidak ada nyeri • Tidak ada bengkak Pencegahan Infeksi Observasi • Monitor tanda gejala infeksi lokal dan sistemik Terapeutik • Batasi jumlah pengunjung • Cuci tangan sebelum dan setelah kontak dengan pasien dan lingkungan pasien • Pertahankan teknik aseptik pada pasien beresiko tinggi Edukasi • Jelaskan tanda dan gejala infeksi • Ajarkan cara perawatan tali pusat • Anjurkan meningkatkan asupan cairan Kolaborasi • Kolaborasi pemberian imunisasi, Jika perlu
  • 18. Tgl No. DX Implementasi Evaluasi TTD 22-5-23 1 Memonitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas) • Hasil : Pasien terpasang CPAP FIO2 30% peep 7, RR: 56x/menit, tampak retraksi dinding dada minimal Memonitor bunyi napas tambahan • Hasil : saat dilakukan auskultasi tidak ada bunyi napas tambahan Memonitor saturasi oksigen • Hasil : saturasi oksigen pasien 99% dengan alat bantu napas CPAP FIO2 30% peep 7 S : - O : • Pasien terpasang CPAP FIO2 30% peep 7, RR: 56x/menit, tampak retraksi dinding dada minimal • tidak ada bunyi napas tambahan • SpO2 pasien 99% A : Pola napas tidak efektif belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan Manajemen jalan napas Pemantauan Respirasi 2 Memonitor tanda ansietas • Hasil : ayah tampak gelisah, dan menyakan kondisi anaknya serta terpasang alat apa saja Menciptakan suasana yang terapeutik • Hasil : ayah tampak kooperatif, dan bercerita tentang keluarganya dan apa yang dirasakannya S : ayah menanyakan kondisi anaknya dan terpasang alat apa saja O : • ayah tampak kooperatif • ayah menerima kehadiran perawat • ayah tampak menceritakan apa yang dirasakan • ayah tampak gelisah
  • 19. Tgl No. DX Implementasi Evaluasi TTD 22-5-23 2 Mendengarkan cerita pasien • Hasil : ayah tampak menceritakan apa yang dirasakan, tampak ayah menerima kehadiran perawat A : Ansietas belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan • Reduksi Ansietas 3 Memonitor asupan nutrisi • Hasil : pasien terpasang IVFD D10% 60 cc/kgBB/hari, pasien terpasang ogt dan dialirkan berwarna putih kuning keruh + 10cc, BB pasien 2500gram S : - O : • Pasien dipuasakan • Terpasang ogt dialirkan dengan produksi + 10cc berwarna putih kuning keruh • BB pasien : 2500 gram A : Resiko defisit nutrisi belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan • Manajemen gangguan makan
  • 20. Tgl No. DX Implementasi Evaluasi TTD 22-5-23 4 Monitor tanda gejala infeksi lokal dan sistemik • Hasil : ibu bayi dengan riwayat B20 on ARV, terpasang IVFD D10% dan ogt tidak ada kemerahan pada daerah penusukan, tidak ada demam, tidak ada pembengkakan, hasil lab dalam batas normal Mencuci tangan sebelum dan setelah kontak dengan lingkungan pasien • Hasil : Perawat melakukan hand hygine sebelum dan sesudah kontak dengan pasien S : - O : • terpasang infus D10% • terpasang ogt • tidak ada tanda-tanda infeksi A : Resiko Infeksi belum teratasi P : intervensi dilanjutkan • Manajemen pencegahan infeksi
  • 21. Tgl No. DX Implementasi Evaluasi TTD 23-5-23 1 Memonitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas) • Hasil : Pasien terpasang O2 nasal canul 0,2lpm, RR: 42x/menit, tidak tampak retraksi dinding dada Memonitor saturasi oksigen • Hasil : saturasi oksigen pasien 98% dengan nasal canul 0,2lpm Memonitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas) • Hasil : tampak pasien tidak menggunakan alat bantu napas, RR: 45x/menit, tidak tampak retraksi dinding dada S : - O : • Pasien tidak menggunakan alat bantu napas • RR: 45x/menit, tidak tampak retraksi dinding dada A : Pola napas tidak efektif teratasi P : Intervensi dihentikan 2 Menginformasikan mengenai prognosis pasien Hasil : perawat menginformasikan kepada ayah bahwa pasien sudah tidak menggunakan alat bantu napas seperti hari pertama dan sudah diganti dengan alat bantu napas yang lebih rendah tingkatannya, ayah tampak mengerti dan masih menanyakan alat yang lainnya yang terpasang S : ayah menanyakan alat yang masih terpasang pada anaknya O : • ayah tampak mengerti tentang yang dijelaskan
  • 22. Tgl No. DX Implementasi Evaluasi TTD 23-5-23 3 Memasang OGT • Hasil : tampak ogt pasien terlepas, ogt dipasang kembali masuk tepat pada lambung produksi +5cc, warna kuning putih keruh Mengganti cairan infus D10% • Hasil : cairan infus diberikan S : - O : • Pasien dipuasakan • Terpasang ogt dialirkan dengan produksi + 5cc berwarna putih kuning keruh A : Resiko defisit nutrisi belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan Manajemen gangguan makan 4 Monitor tanda gejala infeksi lokal dan sistemik • Hasil : tidak ada tanda-tanda infeksi pada pemasangan alat infasif Mencuci tangan sebelum dan setelah kontak dengan lingkungan pasien • Hasil : Perawat melakukan hand hygine sebelum dan sesudah kontak dengan pasien Memberikan amphicilin 125 mg/iv • Hasil : saat diberikan tidak ada bengkak dan pasien tampak tenang, tidak ada rekasi alergi S : - O : • terpasang infus D10% • terpasang ogt • tidak ada tanda-tanda infeksi A : Resiko Infeksi belum teratasi P : intervensi dilanjutkan • Manajemen pencegahan infeksi
  • 23. Tgl No. DX Implementasi Evaluasi TTD 24-5-23 2 Mengidentifikasi tingkat ansietas • Hasil : ayah mengatakan senang dengan perkembangan anaknya dan ayah tampak tenang dan antusias Menginformasikan mengenai prognosis pasien • Hasil : perawat menginformasikan kepada ayah bahwa pasien sudah boleh minum asi/sufor, ayah tampak senang S : ayah mengatakan senang dengan perkembangan anaknya O : ayah tampak tenang serta antusias ayah tampak senang A : Ansietas teratasi P : Intervensi dihentikan 3 Memonitor asupan makan • Hasil : Pasien minum sufor 5cc, refleks hisap kuat S : - O : • Refleks hisap kuat • Tampak pasien habis diberikan sufor 5cc • terpasang ogt produksi tidak ada A : Resiko defisit nutrisi teratasi P : Intervensi dihentikan
  • 24. Tgl No. DX Implementasi Evaluasi TTD 24-5-23 4 Monitor tanda gejala infeksi lokal dan sistemik • Hasil : tidak ada tanda-tanda infeksi pada pemasangan alat infasif Mencuci tangan sebelum dan setelah kontak dengan lingkungan pasien • Hasil : Perawat melakukan hand hygine sebelum dan sesudah kontak dengan pasien S : - O : terpasang infus D10% terpasang ogt tidak ada tanda-tanda infeksi A : Resiko Infeksi belum teratasi P : intervensi dilanjutkan Manajemen pencegahan infeksi
  • 25. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik TERIMAKAS IH