3. • Kompetensi dalam bahasa Indonesia
merupakan serapan dari bahasa Inggris,
competence yang berarti kecakapan dan
kemampuan. Kompetensi adalah
kumpulan pengetahuan, perilaku, dan
ketrampilan yang harus dimiliki guru
untuk mencapai tujuan pembelajaran dan
pendidikan. Kompetensi di peroleh
melalui pendidikan, pelatihan, dan belajar
mandiri dengan memanfaatkan sumber
belajar. Sedangkan guru, dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti
seseorang yang memiliki profesi mengajar.
Kompetensi Guru
5. Kompetensi Profesional adalah penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam, yang mencakup
penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan
substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta
penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya.
Kompetensi profesonal
6. 1) Menurut PP No. 19 Tahun 2005 penjelasan
pasal 28 ayat 3
2) Menurut UU RI No. 14/2005 Pasal 10 ayat 1
3) Wina Sanjaya
4) Suharsimi Arikunto
Jadi dapat disimpulkan kompetensi profesional adalah kemampuan yang
harus dimiliki seorang guru dalam perencanaan dan pelaksanaan proses
pembelajaran serta penguasaan materi pelajaran secara luas dan
mendalam serta mampu memilih metode yang tepat dan mampu
menggunakan dalam proses belajar mengajar.
Menurut Peraturan
Pemerintah, Undang-
undang
& Para Ahli
7. Indikator Kompetensi
Profesional
• Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu.
• Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran
yang diampu.
• Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
• Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan
melakukan tindakan reflektif.
• Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
mengembangkan diri.
8. Ruang lingkup kompetensi Profesional
• Mengerti dan dapat menerapkan landasan kependidikan baik filosofi, psikologis,
sosiologis, dan sebagainya;
• Mengerti dan dapat menerapkan teori belajar sesuai taraf perkembangan peserta
didik;
• Mampu menangani dan mengembangkan bidang setudi yang menjadi
tanggungjawabnya;
• Mengerti dan dapat menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi;
• Mampu mengembangkan dan menggunakan sebagai alat, media dan sumber belajar
yang relevan;
• Mampu mengorganisasikan dan melaksanakan program pembelajaran
9. merupakansalahsatu jeniskompetensi yang mutlakperlu dikuasai guru.KompetensiPedagogikpadadasarnya
adalahkemampuan gurudalammengelolapembelajaran pesertadidik. Kompetensi Pedagogikmerupakan
kompetensi khas, yang akan membedakanguru denganprofesi lainnyadan akan menentukantingkat keberhasilan
prosesdan hasilpembelajaranpesertadidiknya.
.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru, lebih rinci dijelaskan apa saja yang harus dimiliki dan
dikuasai oleh guru terkait dengan Kompetensi Pedagogik
Kompetensi
Pedagogik
10. • Memahami peserta didik secara mendalam
• Merancang pembelajaran,teermasuk memahami landasan pendidikan untuk
kepentingan pembelajaran
• Melaksanakan pembelajaran yang meliputi menata latar ( setting)
pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran yang kondusif
• Merancang dan melaksanakan evaluasi
• Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya
Sub kompetensi dalam kompetensi Pedagogik
11. aspek kompetensi
pedagogik beserta indikatornya:
Menguasai karakteristik peserta didik
Menguasasi teori belajar dan prinsip‐prinsip
pembelajaran yang mendidik
Pengembangan kurikulum
Kegiatan pembelajaran yang mendidik
12. Pengertian
Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial tersusun atas dua kata yaitu kompetensi dan
sosial, kompotensi dapat diartikan sebagai seperangkat
pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar yang
direflisikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak dari
seorang tenaga profesional. Kompetensi juga dapat dipahami
sebagai spesifikasi dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang dimiliki seseorang serta penerapannya dalam pekerjaan,
sesuai dengan standar kerja yang dibutuhkan masyarakat atau
dunia kerja. Sedangkan kata sosial berasal dari kata socio yang
artinya menjadikan teman secara terminologis sosial dapat
diartikan sebagai sesuatu yang dihubungkan, dikaitkan dengan
teman, atau masyarakat.
13. Buchari Alma (2008:142),
Spencer dan Spencer,
Standar Nasional Pendidikan,
Pasal 28 ayat (3) butir d
Pengertian Kompetensi
Sosial menurut para ahli
dan Undang-undang:
14. Gullotta dkk (1990) mengemukakan beberapa aspek kompetensi sosial, yaitu
• Kapasitas kognitif
• Keseimbangan antara kebutuhan bersosialisasi dan kebutuhan privasi
• Keterampilan sosial dengan teman sebaya
Aspek-Aspek Kompetensi Sosial
15. menurut Slamet PH (2006) terdiri dari:
• Memahami dan menghargai perbedaan (respek) serta memilikikemampuan mengelola
konflik dan benturan.
• Melaksanakan kerjasama secara harmonis dengan kawan sejawat, kepala sekolah dan
wakil kepala sekolah, dan pihak-pihak terkait lainnya.
• Membangun kerja tim (teamwork) yang kompak, cerdas, dinamis, dan lincah.
• Melaksanakan kominikasi (oral, tertulis, tergambar) secara efektif dan menyenangkan
dengan seluruh warga sekolah, orangtua peserta didik dengan kesadaran sepenuhnya
bahwa masing-masing memiliki peran dan tanggungjawab terhadap kemajuan
pembelajaran.
• Memiliki kemampuan memahami dan menginternalisasikan perubahan lingkungan
yang berpengaruh terhadap tugasnya.
INDIKATOR KOMPETENSI SOSIAL
16. Guru yang Memiliki Kompetensi Sosial
1. Berkomunikasi secara santun
2. Bergaul secara efektif
Peran Guru di Masyarakat:
1) Membantu sekolah dalam melaksanakan tekhnik-tekhnik
hubungan sekolah dan masyarakat.
2) Membuat dirinya lebih baik lagi dalam masyarakat karena pada
dasarnya guru adalah tokoh milik masyarakat.
3) Guru merupakan teladan bagi masyarakat sehingga ia harus
melaksanakan kode etiknya.
17. Pengertian Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian adalah kemampuan personal
yang mencerminkan kepribadian yang mantap,
berakhlak mulia, arif dan berwibawa serta menjadi
teladan peserta didik
Aspek-aspek dan indikator kompetensi
kepribadian guru profesional
berdasarkan Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2005 pasal 10 ayat (1) dan
Penjelasan Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
KOPETENSI KEPRIBADIAN
18. Aspek-aspek dan indikator
Kompetensi Kepribadian
aspek-aspek dan indikator kompetensi kepribadian guru profesional
berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 pasal 10 ayat (1) dan
Penjelasan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
• Kepribadian Mantap dan Stabil
• Kepribadian Dewasa
• Kepribadian Arif dan Bijaksana
• Berwibawa dan Santun
• Berakhalak Mulia
19. Kesimpulan
Kompetensi guru adalah seperangkat kemampuan, ketrampilan, pengetahuan, dan
sikap seorang guru yang dilakukan secara sadar untuk melakukan tugas secara nyata
di lingkungan sekolah terhadap warga sekolah dan di masyarakat terhadap warga
masyarakat dengan memberikan teladan yang baik. Kompetensi guru ini dibagi
menjadi 4 empat yakni kompetensi professional, kompetensi pedagogik, kompetensi
sosial dan kompetensi kepribadain yang dimana masing-maasing memiliki
indikatornya tersendiri.