MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK SISWA SMP KELAS VII. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. SEMOGA BERMAMFAAT UNTK KALIAN. KUNJUNGI SAYA PADA :http://aguspurnomosite.blogspot.com"
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VII PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK SISWA SMP KELAS VII. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. SEMOGA BERMAMFAAT UNTK KALIAN. KUNJUNGI SAYA PADA :http://aguspurnomosite.blogspot.com"
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VII PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XI PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...ZainulHasan13
Â
Kelas 7 SMP
Fase D Kurikulum Merdeka
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Hakikat Sains
Ipa atau ilmu pengetahuan alam dikenal juga dengan sains. Sains mencakup ilmu tentang makhluk hidup dan dunia fisik yang juga memiliki cabang ilmu lainnya seperti biologi, kimia, fisika, dll.
Tujuan pembelajaran sub bab hakikat ilmu sains adalah untuk mengenal ilmu sains dan berbagai cabang lmunya serta kegunaan nya dalam bidang kehidupan. Siswa diajak mengenal ilmuwan dan para penemu serta menauladani sikap-sikapnya yang sesuai dengan pancasila.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XI PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XI PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...ZainulHasan13
Â
Kelas 7 SMP
Fase D Kurikulum Merdeka
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Hakikat Sains
Ipa atau ilmu pengetahuan alam dikenal juga dengan sains. Sains mencakup ilmu tentang makhluk hidup dan dunia fisik yang juga memiliki cabang ilmu lainnya seperti biologi, kimia, fisika, dll.
Tujuan pembelajaran sub bab hakikat ilmu sains adalah untuk mengenal ilmu sains dan berbagai cabang lmunya serta kegunaan nya dalam bidang kehidupan. Siswa diajak mengenal ilmuwan dan para penemu serta menauladani sikap-sikapnya yang sesuai dengan pancasila.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XI PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Proses pemuaian berkaitan erat dengan kalor dan suhu tertentu pada zat
Pemuaian ada Tiga, yaitu:
1. Pemuaian zat padat
2. Pemuaian zat cair
3. Pemuaian zat gas
1. PEMUAIAN ZATPEMUAIAN ZAT
SMA
Kelas X
Semester 2
Oleh: Ayu Desra Andira
(1305750)
Materi
Home
KI / KD
Mind Map
Indikator
Latihan
Video
End
2. KI / KD
Kompetensi Inti:
1.Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerja sama,
cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
Kompetensi Inti:
1.Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerja sama,
cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Kompetensi Inti:
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah,menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranahabstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Inti:
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah,menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranahabstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
4. Kompetensi Dasar:
Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan
kalor pada kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar:
Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan
kalor pada kehidupan sehari-hari
Back To
Home
5. INDIKATOR
1. Peserta didik mampu menunjukan proses pemuaiaan pada
zat padat, cair dan gas.
2. Peserta didik mampu merencanakan percobaan sederhana
untuk menunjukkan pemuaian zat cair dan zat padat.
3. Peserta didik mampu menunjukkan contoh pemuaian dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Peserta didik mampu menunjukkan prinsip pemuaian dalam
teknologi, misalnya: bimetal untuk termostat, pengelingan,
dll .
1. Peserta didik mampu menunjukan proses pemuaiaan pada
zat padat, cair dan gas.
2. Peserta didik mampu merencanakan percobaan sederhana
untuk menunjukkan pemuaian zat cair dan zat padat.
3. Peserta didik mampu menunjukkan contoh pemuaian dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Peserta didik mampu menunjukkan prinsip pemuaian dalam
teknologi, misalnya: bimetal untuk termostat, pengelingan,
dll .
Back To
Home
Back To
Home
6. MIND MAP
Back To
Home
Back To
Home
Pemuaian
Pengertian
Jenis
pemuaian
Rumus
Pemuaian
Panjang
Aplikasi
dalam
kehidupan
Pemuaian zat
padat
Pemuaian zat
cair
Pemuaian zat
gas
Klik disini
Pemuaian Panjang
8. Pemuaian Zat adalah
bertambahnyaukuran suatu
zat karenapengaruh
perubahan suhu
Pemuaian
dipengaruhi oleh 3
faktor, yaitu :
1.Ukuran awal
2.Kenaikan suhu
3.Jenis Zat
Back To
Mind Map
Back To
Mind Map
9. Macam Pemuaian Zat
1. Pemuaian Panjang
2. Pemuaian Luas
3. Pemuaian Volume
Pemuaian Zat Padat
Pemuaian Zat Padat
Pemuaian Zat Cair
Pemuaian Zat Cair
Pemuaian Gas
Pemuaian Gas
Pemuaian Volume Pemuaian Volume
Back To Mind MapBack To Mind Map
10. Adalah bertambahnya ukuran panjang
suatu benda karena menerima kalor
Pemuaian panjang dipengaruhi oleh :
1.Panjang awal benda( lo)
2.Perubahan suhu (ΔT)
3.Koefisien muai panjang bahan (α)
Pemuaian Panjang
11. • Koefisien muai panjang dipengaruhi oleh
jenis bahan
• Alat yang digunakan untuk menyelidiki
pemuaian benda padat yang berbentuk
batang adalah alat Musschenbrock.
15. • Secara matematis, pertambahan panjang (Δl)
dinyatakan oleh :
…pers. 1
• Dimana :
∆l : pertambahan panjang (m)
α : koefisien muai panjang ( /o
C atau /K)
lo : panjang awal (m)
∆T : perubahan suhu (o
C atau K)
Tll o ∆=∆ α
16. … pers. 2
• Dengan memasukkan pers. 1 ke dalam pers.2
maka didapatkan panjang batang setelah
dipanaskan (l)
… pers. 3
Dengan
T = suhu akhir
To = suhu awal
lll o ∆+=
)1( Tll o ∆+= α
oTTT −=∆
17. Contoh
Sebuah kabel listrik yang terbuat dari tembaga
memiliki panjang antar tiang 200 m pada
temperatur 16.0°C. Berapa pertambahan
panjangnya bila temperaturnya menjadi 35.0°C?
Koefisien muai panjang tembaga 0,000017/°C.
Pertambahan suhu 35.0°C – 16.0°C = 19,0°C.
Pertambahan panjang:
( 0,000017/°C )(200 m)(19,0°C) = 0,0646 m
= 6,46 cm
tLL o ∆=∆ α
Back To
Mind Map
Back To
Mind Map
18. Pemuaian Zat Padat dalam
Kehidupan Sehari-hari
1. Pemasangan Sambungan Rel Kereta Api
20. 3. Kawat telepon/ kawat listrik
dipasang kendor
3. Kawat telepon/ kawat listrik
dipasang kendor
21. Keping bimetal
Adalah dua logam yang dikeling menjadi satu.
Keterangan gambar:
a. Pada suhu normal, bimetal lurus
b. Pada saat dipanaskan, bimetal melengkung ke arah
logam yang mempunyai koefisien muai panjang (α) yang
lebih kecil
c. Pada saat didinginkan, bimetal melengkung ke arah
logam yang mempunyai α lebih besar Back To
Home
Back To
Home
22. LATIHAN
1. Karena suhunya ditingkatkan dari 0°C menjadi 100°C,
sebatang baja yang panjangnya 1 m bertambah panjang 1
mm. Berapakah pertambahan panjang sebatang baja yang
panjangnya 60 cm jika dipanaskan dari 10°C sampai 130°C?
1. Panjang batang rel kereta api , masing-masing 10 m,
dipasang pada suhu 25°C . Koefisien muai rel adalah 14 x
10-6/°C. Agar pada suhu maksimum di daerah itu (35°C)
kedua rel yang berhubungan tepat saling bersentuhan
tidak menimbulkan kelengkungan, Berapa jarak antara dua
batang rel ketika dipasang ?
1. Karena suhunya ditingkatkan dari 0°C menjadi 100°C,
sebatang baja yang panjangnya 1 m bertambah panjang 1
mm. Berapakah pertambahan panjang sebatang baja yang
panjangnya 60 cm jika dipanaskan dari 10°C sampai 130°C?
1. Panjang batang rel kereta api , masing-masing 10 m,
dipasang pada suhu 25°C . Koefisien muai rel adalah 14 x
10-6/°C. Agar pada suhu maksimum di daerah itu (35°C)
kedua rel yang berhubungan tepat saling bersentuhan
tidak menimbulkan kelengkungan, Berapa jarak antara dua
batang rel ketika dipasang ?
Back To
Home