7. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa mampu memahami konsep dan prinsip dasar Fisika secara
menyeluruh.
Mahasiswa mampu memahami Fisika sebagai ilmu dalam kehidupan
sehari-hari dan keterkaitannya dengan materi IPA di SD.
3/18/2024 7
8. IDENTITAS MATA KULIAH
Fakultas : FakultasKeguruan dan Ilmu Pendidikan
Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1 PGSD)
Mata kuliah : Fisika Dasar (PSD 112)
SKS : 2
Semester : I / Ganjil
Prasyarat : -
Dosen : Harlinda Syofyan, S.Si.,M.Pd
3/18/2024 8
9. DESKRIPSI MATA KULIAH
• Mata kuliah ini memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa untuk
mampu menjelaskan dan menerapkan Konsep Fisika dasar sebagai bagian
kajian IPA dalam pembelajaran di SD. Mata kuliah ini menyajikan
penjelasan tentang pengukuran, Zat dan Wujudnya, Gaya, Energi, Pesawat
Sederhana, Suhu dan Kalor, Bunyi, Cahaya, Alat Optik, Listrik, Kemagnetan
dan Analisis Kurikulum Pembelajaran Fisika Dasar di SD.
3/18/2024 9
10. STRATEGI DAN METODE PERKULIAHAN
Perkuliahan dilaksanakan melalui pembelajaran tatap
muka, studi pustaka, presentasi, dan diskusi materi
perkuliahan, serta praktik menyusun rencana dan
melaksanakan pembelajaran.
Media yang digunakan adalah, LCD, whiteboard, dan web
dan buku-buku referensi
3/18/2024 10
11. TUGAS DAN TAGIHAN
Makalah yang disajikan
Power Point
Quis
RPP
Tugas
Observasi
Portofolio
3/18/2024 11
12. KEGIATAN TUTORIAL
1. Pendampingan pemahaman modul (diskusi, tanya-
jawab, paparan, pemecahan masalah, dll)
2. Penugasan untuk pemantapan konsep secara konseptual.
3. Tes uji penguasaan materi.
3/18/2024 12
13. KOMPOSISI & TATA PENILAIAN
Evaluasi kegiatan perkuliahan dilaksanakan melalui
kehadiran tatap muka di kelas (75-80% kehadiran untuk
bisa mengikuti UTS & UAS)
Tugas-tugas perkuliahan (25%)
UTS (35%)
UAS (40%)
Penilaian meliputi pengetahuan (kognitif), sikap (afektif),
dan keterampilan (psikomotorik) secara terintegrasi.
3/18/2024 13
14. BUKU RUJUKAN
David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban Ph.D & Drs. Erwin
Sucipto). (1989).FISIKA, Erlangga-Jakarta.
Hewitt, P.G. (2006). Conceptual Physics. New York: Pearson Addison
Wesley
Paul A. Tipler (Dr. Bambang Soegijono). (2001). FISIKA, Untuk Sains dan
Teknik, Erlangga-Jakarta.
Muslim, dkk. (2006). Konsep Dasar Fisika. Bandung: UPI Press.Bobot
Penilaian
Sutarno, Fisika Dasar untuk Universitas, Yogyakarta, 2012
Buku yang Relevan dengan materi kuliah.
3/18/2024 14
15. TATA CARA SELAMA PERKULIAHAN
1. Hindari memakai telepon genggam ketika berada di dalam kelas,
kecuali bila disarankan untuk “browsing”.
2. Hindari memakai kaos oblong dan bawahan jeans.
3. Berpenampilan rapi.
4. Dilarang memakai sandal.
5. Penilaian “terintegrasi” berlangsung selama perkuliahan.
3/18/2024 15
16. • Dosen dapat dihubungi melalui :
• Email : soflynda@esaunggul.ac.id
• WA 0812 8649 6591
3/18/2024 16
17. PENGUKURAN
Tujuan
o Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan berserta
satuannya.
o Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan
alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
3/18/2024 17
19. ARTI PENGUKURAN, BESARAN & SATUAN
Pengukuran
merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur
dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan.
Besaran
adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka
serta mempunyai satuan.
Contoh : panjang pensil = 12 cm
Satuan
adalah sesuatu yang digunakan untuk menyatakan hasil
pengukuran, atau pembanding dalam suatu pengukuran tertentu.
Contoh : SI (Satuan Internasional)
3/18/2024 19
20. SATUAN TIDAK BAKU
o jengkal
o hasta
o depa,
o kaki
o langkah
o dll
3/18/2024 20
21. BESARAN POKOK
Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah
ditetapkan terlebih dahulu dan tidak bergantung pada satuan-
satuan besaran lain.
Syarat utama satuan standar adalah :
• Nilai satuannya harus sama
• Mudah diperoleh kembali ( mudah ditiru )
• Dapat diterima secara internasional
3/18/2024 21
22. CONTOH BESARAN POKOK
NO Besaran Pokok Satuan Singkatan
1 Panjang Meter m
2 Massa Kilogram kg
3 Waktu Sekon s
4 Arus Listrik Ampere A
5 Suhu Kelvin K
6 Intensitas Cahaya Candela cd
7 Jumlah Zat Mole mol
3/18/2024 22
23. BESARAN PANJANG
Dalam SI dinyatakan dalam meter (m)
Sehari-hari (mm, cm, km, inchi, kaki, dan mil).
1 km = 1000 m 1 inch = 2,54 cm
1 m = 100 cm 1 kaki = 30,48 cm
1cm = 10 mm 1 mil = 1,609 km
Konversi satu satuan SI besaran panjang ke satuan SI
lainnya digunakan tangga satuan panjang.
3/18/2024 23
24. BESARAN MASSA
Satuan berat tidak dinyatakan dalam kilogram, tetapi dalam
newton.
Satuan massa dalam SI adalah kilogram (kg).
Sehari-hari massa yang dipakai, mg, g, ons, kuintal, ton, dll.
Massa benda menyatakan jumlah zat/materi yang terkandung
dalam suatu benda.
Massa benda dimana-mana selalu tertap
Berat benda adalah gaya tarik bumi terhadap benda itu.
Berat benda tergantung pada gravitasi bumi, semakin dekat
dengan kutub bumi, berat benda semakin besar karena gaya
tarik bumi terhadap benda senakin besar.
3/18/2024 24
25. BESARAN MASSA (2)
• 1 kg = 1000 g 1 ton = 10 kuintal
• 1 g = 1000 mg 1 ons = 0,1 kg
• 1 kuintal = 100 kg
3/18/2024 25
26. BESARAN WAKTU
Standar satuan waktu dalam SI adalah sekon (s).
Satuan yang dipakai sehari-hari menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, abad.
1 menit = 60 sekon
1 jam = 60 menit = 3.600 sekon
1 hari = 24 jam = 1440 menit = 86.400 sekon
3/18/2024 26
27. BESARAN SUHU
Suhu merupakan derajat panas suatu benda.
Alat ukur suhu adalah Thermometer.
Thermometer alkohol (merah), Thermometer raksa
(keperakan), thermometer digital.
Cara kerja thermometer berdasarkan pemuaian zat cair pada
suhu meningkat dan menyusut pada suhu turun.
Suhu dalam SI adalah Kelvin, di Indonesia dipakai Celcius.
Hubungan Celcius dan Kelvin ditulis dengan rumus :
T = ( to C + 273) K
to C = (T – 273) oC
3/18/2024 27
28. KUAT ARUS LISTRIK
• Dalam SI Kuat arus listrik adalah Amphere
• Satuan yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari mili
Amphere (mA), microamphere (µA)
• Hubungan satuan kuat arus listrik dalam amphere,
miliamphere, dan microamphere dapat dinyatakan sbb:
1 miliamphere (mA) =1/1000A = 1/103 A = 1 x 10-3 A = 0,001 A
1 mikroamphere (µA)= 1/1.000.000 A = 1/106 A = 1 x 10-6 A =
0,000001
3/18/2024 28
29. BESARAN TURUNAN
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diperoleh
dari besaran pokok.
Contoh Luas, Volume, kecepatan, percepatan, massa jenis.
3/18/2024 29
30. BESARAN LUAS
Besaran luas digunakan untuk menggambarkan permukaan
obyek secara dua dimensi.
Misalkan luas lapangan, permukaan kubus, dll.
Luas = p. l
= satuan panjang x satuan lebar
= satuan panjang x satuan panjang
= m x m
= m2
Berarti luas adalah besaran turunan dari “besaran pokok
panjang”.
3/18/2024 30
31. BESARAN LUAS (2)
Konversi Satuan Luas
1 hektar = 10.000 m2
1 are = 100 m2
1 km2 = 106 m2
1 m2 = 104 cm2
1 m2 = 106 mm2
Cara mengkonversi satuan luas
Contoh : 8 cm2 = ....... m2
8 cm = 8 x 10-2 m
3/18/2024 31
33. CONTOH SOAL
Nyatakan jarak 2000 m dalam satuan
a) cm
b) km
Langkah-langkah berikut untuk menyelesaikan soal diatas.
1. Perhatikan posisi konversi satuan yang ditanyakan, letaknya di atas atau di bawah posisi satuan yang
diketahui,
2. Jika posisinya di atas, dibagi dengan 10n dan jika posisinya di bawah, dikali 10n,
3. Nilai n adalah jumlah tangga di atas atau di bawah satuan yang diketahui.
a) 2000 m = … km
Satuan km berada 3 tangga (n = 3) di atas satuan m, maka 2000 m = 2000/103 km
= 2000 /10 km = 2000 m = 2 km
b) 2000 m = … cm
Satuan cm berada 2 tangga (n = 2) di bawah posisi satuan m, maka
2000 m = 2000 x 102 cm
= 2000 x 100 cm = 200000 cm
= 2000 m = 2x105 cm
3/18/2024 33
34. CONTOH SOAL
Konversikan 100 cm2 dalam satuan
a) m2
b) mm2
Pembahasan
a) 100 cm2 = … m2
Karena posisi satuan m2 berada 2 tangga di atas posisi satuan cm2 (n = 2 → 102n → 104), maka
100 cm2 = 100 /104 m2
= 100 /10000 m2 = 0,01 m2
100 cm2 = 10-2 m2
b) 100 cm2 = … mm2
Posisi mm2 berada 1 tangga di bawah posisi satuan cm2 (n = 1 → 102n → 102 ), maka
100 cm2 = 100 x 102 mm2
= 100 x100 mm2
= 10000 mm2
= 10000 mm2
= 100 cm2 = 104 mm2
3/18/2024 34
35. CONTOH SOAL
Nyatakan massa benda 10000 g dalam satuan
a) kg
b) mg
Pembahasan
Perhatikan tangga konversi massa di samping!
a) 10000 g = … kg
Posisi g berada 3 tangga di bawah posisi satuan kg
10000 g = 10000 / 103 kg
= 10000 / 1000 kg
10000 g = 10 kg
b) 10000 g = … mg
Posisi g berada 3 tangga di atas posisi satuan mg
10000 g = 10000 x 103 mg
= 10000 x 1000 mg
= 10000000 mg
10000 g = 107 mg
3/18/2024 35
36. KELAJUAN/KECEPATAN
o Setiap benda bergerak memiliki kelajuan
o Kelajuan merupakan besaran turunan.
o Kelajuan merupakan perbandingan antara jarak yang
ditempuh oleh suatu benda yang bergerak dengan waktu
yang diperlukan.
satuan jarak (meter)
Satuan kelajuan = ---------------------
satuan waktu (sekon)
o Kelajuan merupakan turunan dari besaran pokok panjang
dan besaran pokok waktu.
3/18/2024 36
37. CONTOH SOAL KELAJUAN/KECEPATAN
Nyatakan satuan kecepatan 36 km/jam dalam satuan m/s!
Pembahasan
36 km/jam = 36 km /1 jam
= 36000 m / 3600 sekon = 10 m / s
36 km/jam = 10 m/s
3/18/2024 37
38. PERCEPATAN
• Percepatan erat hubungannya dengan kelajuan.
• Besar percepatan bergantung pada perubahan kelajuannya.
• Semakin besar perubahan kelajuan benda semakin besar
percepatannya.
• Satuan percepatan merupakan perbandingan satuan kelajuan
tiap satuan waktu.
satuan kelajuan m/s
• Satuan percepatan = ---------------------- = ----- = m/s2
satuan waktu s
3/18/2024 38
39. MASSA JENIS
Nilai massa jenis suatu benda bergantung pada massa dan
volumenya.
Rumus massa jenis adalah :
ρ = m
v
massa benda (kg)
massa jenis benda = -------------------
volume benda (m3)
= kg
m x m x m
Massa Jenis merupakan besaran turunan yang diturunkan
dari besaran pokok masa dan besaran pokok panjang.
3/18/2024 39
40. BERAT
Berat berbeda dengan massa
Berat dipengaruhi gravitasi, sedang massa tidak.
Berat suatu benda merupakan hasil kali antara massa dengan
gravitasi bumi.
Secara matematis dapat ditulis :
Berat = massa x gravitasi bumi = m.g
Satuan berat = satuan masa benda x satuan gravitasi bumi
= kg x m = kg m
s2 s2
3/18/2024 40
41. ALAT UKUR
3/18/2024 41
Besaran pokok Alat ukur
Panjang Mistar, Jangka sorong,
mikrometer sekrup
Massa Neraca (timbangan)
Waktu Stop Watch
Suhu Termometer
Kuat arus listrik Amperemeter
Jumlah molekul Tidak diukur secara langsung *
Intensitas cahaya Light meter
42. MISTAR
Mistar digunakan untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai
batas ketelitian 0,5 mm.
3/18/2024 42
43. JANGKA SORONG
Jangka sorong digunakan untuk mengukur suatu panjang benda
mempunyai batas ketelitian 0,1 mm.
Jangka sorong dapat digunakan untuk menukur diameter bola,
diameter dalam tabung, dan kedalaman lubang
Pada rahang sorong (geser) diberi skala sebanyak 10 bagian,
dengan panjang 9 mm yang disebut skala nonius.
Jadi, setiap satu skala nonius panjangnya 9/10 mm atau 0,9 mm
3/18/2024 43
44. MIKROMETER SEKRUP
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur suatu panjang benda
mempunyai batas ketelitian 0,01 mm.
cocok untuk mengukur antara lain tebal kertas, diameter kawat
email, dan tebal kain.
3/18/2024 44
52. OHM METER dan VOLT METER
Ohm meter digunakan untuk mengukur tahanan ( hambatan ) listrik
Volt meter digunakan untuk mengukur tegangan listrik.
Ohm meter dan voltmeter dan amperemeter biasa menggunakan
multimeter.
3/18/2024 52
57. UJI KOMPETENSI
1. Apa yang dimaksud dengan pengukuran, besaran pokok dan
besaran turunan?
2. Tulisan sistem SI dalam besaran Pokok!
3. Ubahlah satuan panjang berikut ini :
a. 5 km = ............... m
b. 0.8 km = ............... Dam
c. 90 dm = ............... Hm
4. Ubahlah satuan massa berikut ini :
a. 2 ons = .......... kg
b. 25 g = .......... Hg
5. Tuliskan rumus menghitung, kelajuan, percepatan dan masa
jenis!
3/18/2024 57