SlideShare a Scribd company logo
MORFOLOGI TUMBUHAN
BUNGA (FLOS )
KELOMPOK 4
AMELIA ANISA (201941500054)
MAYDINA ISLAM (201941500023)
TONI (201941500034)
YULIA ANGGRAENI (201941500061)
Bunga atau kembang adalah alat reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio
Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ
reproduksi, yaitu benang sari dan putik.
Bunga dapat muncul secara tunggal maupun bersama-sama dalam satu rangkaian. Bunga yang
muncul secara bersama-sama disebut sebagai bunga majemuk atau inflorescence. Pada beberapa
spesies, bunga majemuk dapat dianggap awam sebagai bunga (tunggal), misalnya pada Anthurium
dan bunga matahari. Satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret.
Secara botani, bunga adalah bagian tanaman untuk menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan
berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang lebih lanjut membentuk
buah. Pada tumbuhan berbunga, buah adalah struktur yang membawa dan melindungi biji.
PENGERTIAN BUNGA
1. Sebagai organ reproduksi tanaman.
2. Menarik Pollinato.
3. Menghasilkan Nektar atau Sari Bunga.
4. Sebagai bagian Indah Pada Tumbuhan
5. Tempat penyimpanan cadangan air dan makanan pada tumbuhan
FUNGSI BUNGA
SIFAT BUNGA
1. Bunga identik dengan warna yang menarik
2. Umumnya bunga memiliki keharuman
3. Memiliki bentuk yang bervariasi
4. Bunga biasanya juga memiliki madu
BAGIAN – BAGIAN BUNGA
Benang sari (stamen)
Benang sari merupakan alat kelamin Jantan bunga. Alat
kelamin ini adalah daun fertil yang terdiri atas kepala
sari yang berisi serbuk sari, dan tangkai sari serta
pendukung kepala sari.
Daun buah (carpell)
Daun buah juga merupakan daun fertil yang berfungsi
sebagai pendukung makrospora berupa bakal biji
(ovulum). Bakal biji tersebut secara kolektif akan
membentuk putik (pistill).
Tangkai induk atau ibu tangkai bunga (pedunculus)
Tangkai bunga adalah awal bagian bunga yang juga merupakan lanjutan dari batang atau cabang.
Tangkai bunga (pedicellus)
Tangkai bunga adalah cabang terakhir yang berfungsi sebagai penyokong bunga.
Dasar bunga (receptacle)
Dasar bunga adalah ujung tangkai bunga yang berperan sebagai tempat bertumpunya batang dan
tumbuhnya perhiasan bunga.
Daun pelindung (bractea)
Daun pelindung adalah daun terakhir. Akan tumbuh bunga pada bagian ketiak daun pelindung.
Daun tangkai (bracteola)
Daun tangkai adalah daun pelindung yang berada di bagian pangkal tangkai bunga.
Daun kelopak (sepal)
Daun kelopak biasanya memiliki warna hijau serta berkelompok untuk membentuk kelopak bunga
(calyx). Daun kelopak juga merupakan daun perhiasan bunga yang paling pangkal.
Daun mahkota atau daun tajuk (petal)
Daun mahkota adalah daun perhiasan bunga dengan warna yang bervariasi. Mahkota bunga (corolla)
terbentuk atas sekumpulan daun mahkota.
BERDASARKAN LETAK DAN SUSUNAN BUNGA, DIBEDAKAN
MENJADI TIGA :
a. Acyclis, yaitu bunga yang tersusun menurut garis spiral,
seperti bunga pada Cempaka.
Michelia champaka L.
b. Cyclis, yaitu bunga yang bagian-bagiannya tersusun dalam lingkaran, misalnya bunga
terong
Solanum melongena L.
c. Hemicyclis, yaitu bunga yang susunannya sebagian menurut lingkaran,
sedangkan sebagian lagi tersusun menurut garis spiral, misal: bunga sirsak
Annona muricata
ALAT KELAMIN BUNGA
Alat kelamin bunga yang dibedakan atas :
a. Alat kelamin betina disebut : Pistil (atau pistillum/carpel), yang
terdiri dari : Bakal buah (ovarium),Tangkai putik (stylus),Kepala putik (stigma).
b. Alat kelamin jantan disebut : Stamen, yang terdiri dari :Tangkai sari (filament), Kotak sari
(anther), Serbuk sari (pollen).
1. Monoceus (berumah satu), yaitu jika pada satu individu didapati
bunga jantan dan bunga betina
2. Dioceus (berumah dua), yaitu jika bunga jantan dan bunga betina
ada pada dua tanaman yang berbeda namun satu spesies.
3. Polygamous, yaitu jika pada satu jenis tumbuhan ada bunga
banci, bunga jantan dan bunga betina.
BERDASARKAN KELAMIN, BUNGA DIBEDAKAN
MENJADI TIGA :
KELENGKAPAN ORGAN BUNGA
1. Bunga lengkap (flos completus), jika satu bunga memiliki
perhiasan bunga terdiri dari kelopak dan mahkota, serta alat
kelamin jantan dan betina.
2. Bunga tidak lengkap (flos incompletus), dibedakan atas :
a. Bunga telanjang (nudus), jika tidak ada perhiasan bunga.
b. Bunga betina, jika tidak memiliki atat kelamin jantan.
c. Bunga jantan, jika tidak memiliki alat kelamin betina
BERDASARKAN KEDUDUKANNYA, BUNGA
DIBEDAKAN MENJADI :
1. Bunga terminal, yaitu bunga yang terletak di
ujung batang.
2. Bunga aksilar, yaitu bunga yang terletak di ketiak
daun
JENIS BUNGA
1. Bunga tunggal : bunga yang hanya memiliki satu tangkai bunga
dan diduduki hanya satu bunga saja.
Bagian-bagian bunga tunggal terdiri atas tangkai bunga (pedicel), dasar
bunga (receptacle), kelopak (calyx), mahkota (corolla), benang sari
(stamen), dan putik (pistil).
2. Bunga majemuk : bunga yang memiliki ibu tangkai bunga dan
anak tangkai bunga, atau tanpa anak tangkai bunga.
Pada suatu bunga majemuk sumbu yang mendukung bunga-bunga yang telah berkelompok
tidak lagi berdaun, untuk atau jika berdaun daun-daun tadi mengalami metamorphosis yang
tidak lagi berguna sebagai alat untuk assimilasi.
Bagian-bagian bunga majemuk terdiri atas ibu tangkai bunga (peduncle), daun pelindung
(bract), daun tangkai (bracteole), tangkai daun dan bunga.
Bunga majemuk dapat dibedakan menjadi bunga majemuk terbatas dan bunga majemuk tidak
terbatas.
BUNGA MAJEMUK TERBATAS
Bunga majemuk berbatas adalah bunga majemuk yang ujung ibu tangkainya selalu ditutup
dengan suatu bunga, jadi ibu tangkai mempunyai pertumbuhan yang terbatas. Ibu tangkai ini
dapat pula bercabang-cabang, dan cabang-cabang tadi seperti ibu tangkainya juga selalu
mendukung suatu bunga pada ujungnya. Contohnya monochasium yang terdiri atas
monochasium tunggal, sekrup, dan bercabang seling yang disebut dichasium, yang terdiri
atas dischasium tunggal dan dichasium majemuk, contohnya pleiochasium (bunga sabit).
BUNGA MAJEMUK TAK TERBATAS
Bunga majemuk tak terbatas yaitu bunga majemuk yang ibu tangkainya dapat tumbuh terus,
dengan cabang-cabang yang dapat bercabang lagi atau tidak, dan mempunyai susunan
acropental (semakin muda semakin dekat dengan ujung ibu tangkai),dan bunga-bunga pada
bunga majemuk ini mekar berturut-turut dari bawah ke atas.
Melihat jumlah cabang pada ibu tangkai bunga majemuk terbatas dibedakan dalam tiga macam,
yaitu:
1. Bersifat monochasial, jika ibu tangkai hanya mempunyai satu cabang, adakalanya lebih (dua
cabang), tetapi tidak pernah berhadapan, dan yang satu lebih besar daripada lainnya. Cabang yang
besar seperti ibu tangkai setiap kali hanya mengeluarkan satu cabang saja. Bunga majemuk
semacam ini ditemukan pada berbagai jenis tumbuhan yang berbiji tunggal (monocotyledoneae),
kapas (Cossypium sp.)
2. Bersifat dichasial, jika dari ibu tangkai keluar dua cabang yang berhadapan, terdapat pada
tumbuhan dengan bunga berbibir (Labiatae).
3. Bersifat pleiochasial, jika dari ibu tangkai keluar lebih dari dua cabang pada suatu tempat yang
sama tingginya pada ibu tangkai tadi, misalnya pada bunga oleander (Nerium oleander L.).
Simetri adalah sifat suatu benda atau badan yang biasa juga disebut untuk bagian-
bagian tubuh tumbuhan seperti batang, daun, maupun bunga, jika benda tadi oleh sebuah bidang
dapat dibagi menjadi dua bagian, sehingga kedua bagian itu saling menutupi. Bidang yang dapat
dibuat untuk memisahkan suatu benda dalam dua bagian yang satu sama lain disebut bidang
simetri
Berdasarkan simetrinya bunga dibedakan menjadi :
 Asimetris/ tidak simetris → bunga tasbih
 Stangkup tunggal (↑)
- Stangkup tegak
- Stangkup mendatar
- Stangkup miring
 Stangkup menurut dua bidang / stangkup ganda → bunga lobak
 Beraturan atau bersimetri banyak (*)→ bunga lilia gereja
Simetri Bunga
Diagram bunga adalah gambar yang melukiskan keadaan bunga dan bagian bagiannya.
Hal yang harus diperhatikan Ketika menggambar diagram bunga:
 Letak bunga pada tumbuhan
a. Bunga pada ujung batang atau cabang ( Flos terminalis )
b. Bunga pada ketiak daun ( Flos axillaris )
 Bagian-bagian bunga yang dibuat tersusun dalam beberapa lingkaran
a. Jumlah masing-masing bagian bunga
b. Susunan terhadap sesamanya
c. Susunanya terhadap bagian-bagian bunga yang lain
d. Letak bagian-bagian bunga terhadap bidang median
Diagram Bunga
Susunan bunga dapat pula dinyatakan dengan rumus yang terdiri dari lambang-
lambang, huruf-huruf dan angka-angka yang semuanya dapat memberikan gambaran
mengenai berbagai sifat bunga beserta bagian bagiannya
Rumus bunga dapat dimunculkan mengenai 4 bagian pokok bunga :
 Kelopak, yang dinyatakan dengan huruf K singkatan dari Kalix
 Tajuk atau mahkota yang dinyatakan dengan C singkatan dari Corolla
 Benang sari, yang dinyatakan dengan huruf A singkatan dari Androecium
 Putik, dinyatakan dengan huruf G singkatan dari Gynaecium
 Jika mahkota dan klopak sama maka mempergunakan huruf lain yaitu P singkatan dari
Perigonium (tenda bunga)
Rumus Bunga
● Bunga adalah organ yang sangat penting bagi tumbuhan karena
berperan sebagai alat reproduksi seksual pada tumbuhan. Bunga dapat
muncul secara tunggal maupun bersama-sama dalam satu rangkaian
(majemuk). Bunga berfungsi untuk menarik penyerbuk pada tumbuhan
untuk membantu pembuahan sehingga tumbuhan dapat menciptakan
bibit.
Kesimpulan
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Morfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buahMorfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buahIndah Asrida
 
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Maedy Ripani
 
Spermatophyta: Ciri dan Klasifikasi
Spermatophyta: Ciri dan KlasifikasiSpermatophyta: Ciri dan Klasifikasi
Spermatophyta: Ciri dan KlasifikasiHusfina L Suaidah
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)Dokter Tekno
 
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaLaporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaMaedy Ripani
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomydewisetiyana52
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisAgustin Dian Kartikasari
 

What's hot (20)

Ppt batang
Ppt batangPpt batang
Ppt batang
 
Morfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buahMorfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buah
 
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga MajemukPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
 
M14 kelompok 7 folium (daun)
M14 kelompok 7 folium (daun)M14 kelompok 7 folium (daun)
M14 kelompok 7 folium (daun)
 
Botani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun MajemukBotani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun Majemuk
 
bagian-bagian bunga
bagian-bagian bungabagian-bagian bunga
bagian-bagian bunga
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - BatangPPT Morfologi Tumbuhan - Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - Batang
 
Daun Majemuk
Daun MajemukDaun Majemuk
Daun Majemuk
 
Spermatophyta: Ciri dan Klasifikasi
Spermatophyta: Ciri dan KlasifikasiSpermatophyta: Ciri dan Klasifikasi
Spermatophyta: Ciri dan Klasifikasi
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
 
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaLaporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
 
Anatomi daun
Anatomi daunAnatomi daun
Anatomi daun
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
 
3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
 
Morfologi akar
Morfologi akarMorfologi akar
Morfologi akar
 

Similar to PPT MORFOLOGI BUNGA KELOMPOK 4.pptx

Similar to PPT MORFOLOGI BUNGA KELOMPOK 4.pptx (20)

ORGANUM REPRODUCTIVUM (Bag 1. Bunga).pptx
ORGANUM REPRODUCTIVUM (Bag 1. Bunga).pptxORGANUM REPRODUCTIVUM (Bag 1. Bunga).pptx
ORGANUM REPRODUCTIVUM (Bag 1. Bunga).pptx
 
Morfologi BUNGA MAJEMUK(BY DELA NAVARIN).pptx
Morfologi BUNGA MAJEMUK(BY DELA NAVARIN).pptxMorfologi BUNGA MAJEMUK(BY DELA NAVARIN).pptx
Morfologi BUNGA MAJEMUK(BY DELA NAVARIN).pptx
 
Handout mortum 3
Handout mortum 3Handout mortum 3
Handout mortum 3
 
Bunga
BungaBunga
Bunga
 
Bab 2 mortum
Bab 2 mortumBab 2 mortum
Bab 2 mortum
 
MORFOLOGI DAN ANATOMI BUNGA.pptx
MORFOLOGI DAN ANATOMI BUNGA.pptxMORFOLOGI DAN ANATOMI BUNGA.pptx
MORFOLOGI DAN ANATOMI BUNGA.pptx
 
Ppt bunga tugas tik
Ppt bunga tugas tikPpt bunga tugas tik
Ppt bunga tugas tik
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
alat-perkembangbiakan-organum-reproductivum.ppt
alat-perkembangbiakan-organum-reproductivum.pptalat-perkembangbiakan-organum-reproductivum.ppt
alat-perkembangbiakan-organum-reproductivum.ppt
 
Bunga (flos)
Bunga (flos)Bunga (flos)
Bunga (flos)
 
Bunga (flos)
Bunga (flos)Bunga (flos)
Bunga (flos)
 
Bunga (flos)
Bunga (flos)Bunga (flos)
Bunga (flos)
 
Bunga
Bunga Bunga
Bunga
 
Makalah klpk 10
Makalah klpk 10Makalah klpk 10
Makalah klpk 10
 
Bungan kembang sepatu
Bungan kembang sepatuBungan kembang sepatu
Bungan kembang sepatu
 
Bungan kembang sepatu
Bungan kembang sepatuBungan kembang sepatu
Bungan kembang sepatu
 
Soal tema 3
Soal tema 3Soal tema 3
Soal tema 3
 
Biologi bismillah new
Biologi bismillah newBiologi bismillah new
Biologi bismillah new
 
Bunga sawit
Bunga sawitBunga sawit
Bunga sawit
 
Elaeis guineensis
Elaeis guineensisElaeis guineensis
Elaeis guineensis
 

More from MayaFadhillah3

KELOMPOK 5 GENETIKA gen dominan rangkap.pptx
KELOMPOK 5 GENETIKA gen dominan rangkap.pptxKELOMPOK 5 GENETIKA gen dominan rangkap.pptx
KELOMPOK 5 GENETIKA gen dominan rangkap.pptxMayaFadhillah3
 
Kelompok 5 struktur Tumbuhan.pptx
Kelompok 5 struktur Tumbuhan.pptxKelompok 5 struktur Tumbuhan.pptx
Kelompok 5 struktur Tumbuhan.pptxMayaFadhillah3
 
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptx
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptxSTRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptx
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptxMayaFadhillah3
 
struktur tumbuhan.pptx
struktur tumbuhan.pptxstruktur tumbuhan.pptx
struktur tumbuhan.pptxMayaFadhillah3
 
RPS Struktur Tumbuhan MBKM.docx
RPS Struktur Tumbuhan MBKM.docxRPS Struktur Tumbuhan MBKM.docx
RPS Struktur Tumbuhan MBKM.docxMayaFadhillah3
 
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdf
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdfR2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdf
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdfMayaFadhillah3
 

More from MayaFadhillah3 (8)

KELOMPOK 5 GENETIKA gen dominan rangkap.pptx
KELOMPOK 5 GENETIKA gen dominan rangkap.pptxKELOMPOK 5 GENETIKA gen dominan rangkap.pptx
KELOMPOK 5 GENETIKA gen dominan rangkap.pptx
 
Kelompok 5 struktur Tumbuhan.pptx
Kelompok 5 struktur Tumbuhan.pptxKelompok 5 struktur Tumbuhan.pptx
Kelompok 5 struktur Tumbuhan.pptx
 
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptx
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptxSTRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptx
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN BATANG-KEL.2 (FIX).pptx
 
struktur tumbuhan.pptx
struktur tumbuhan.pptxstruktur tumbuhan.pptx
struktur tumbuhan.pptx
 
struktur tumbuhan.pdf
struktur tumbuhan.pdfstruktur tumbuhan.pdf
struktur tumbuhan.pdf
 
RPS MORTUM .docx
RPS MORTUM .docxRPS MORTUM .docx
RPS MORTUM .docx
 
RPS Struktur Tumbuhan MBKM.docx
RPS Struktur Tumbuhan MBKM.docxRPS Struktur Tumbuhan MBKM.docx
RPS Struktur Tumbuhan MBKM.docx
 
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdf
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdfR2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdf
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdf
 

Recently uploaded

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfMIN1Sumedang
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...haryonospdsd011
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxAgungRomadhon3
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfHernowo Subiantoro
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERIPURWANTOSDNWATES2
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxGallantryW
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnaqarin2
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)saritharamadhani03
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024SABDA
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..widyakusuma99
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfTarkaTarka
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxaristasaputri46
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusiSusanti94678
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxmuhammadyudiyanto55
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfyuniarmadyawati361
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

PPT MORFOLOGI BUNGA KELOMPOK 4.pptx

  • 1. MORFOLOGI TUMBUHAN BUNGA (FLOS ) KELOMPOK 4 AMELIA ANISA (201941500054) MAYDINA ISLAM (201941500023) TONI (201941500034) YULIA ANGGRAENI (201941500061)
  • 2. Bunga atau kembang adalah alat reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi, yaitu benang sari dan putik. Bunga dapat muncul secara tunggal maupun bersama-sama dalam satu rangkaian. Bunga yang muncul secara bersama-sama disebut sebagai bunga majemuk atau inflorescence. Pada beberapa spesies, bunga majemuk dapat dianggap awam sebagai bunga (tunggal), misalnya pada Anthurium dan bunga matahari. Satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret. Secara botani, bunga adalah bagian tanaman untuk menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang lebih lanjut membentuk buah. Pada tumbuhan berbunga, buah adalah struktur yang membawa dan melindungi biji. PENGERTIAN BUNGA
  • 3. 1. Sebagai organ reproduksi tanaman. 2. Menarik Pollinato. 3. Menghasilkan Nektar atau Sari Bunga. 4. Sebagai bagian Indah Pada Tumbuhan 5. Tempat penyimpanan cadangan air dan makanan pada tumbuhan FUNGSI BUNGA
  • 4. SIFAT BUNGA 1. Bunga identik dengan warna yang menarik 2. Umumnya bunga memiliki keharuman 3. Memiliki bentuk yang bervariasi 4. Bunga biasanya juga memiliki madu
  • 5. BAGIAN – BAGIAN BUNGA Benang sari (stamen) Benang sari merupakan alat kelamin Jantan bunga. Alat kelamin ini adalah daun fertil yang terdiri atas kepala sari yang berisi serbuk sari, dan tangkai sari serta pendukung kepala sari. Daun buah (carpell) Daun buah juga merupakan daun fertil yang berfungsi sebagai pendukung makrospora berupa bakal biji (ovulum). Bakal biji tersebut secara kolektif akan membentuk putik (pistill).
  • 6. Tangkai induk atau ibu tangkai bunga (pedunculus) Tangkai bunga adalah awal bagian bunga yang juga merupakan lanjutan dari batang atau cabang. Tangkai bunga (pedicellus) Tangkai bunga adalah cabang terakhir yang berfungsi sebagai penyokong bunga. Dasar bunga (receptacle) Dasar bunga adalah ujung tangkai bunga yang berperan sebagai tempat bertumpunya batang dan tumbuhnya perhiasan bunga. Daun pelindung (bractea) Daun pelindung adalah daun terakhir. Akan tumbuh bunga pada bagian ketiak daun pelindung.
  • 7. Daun tangkai (bracteola) Daun tangkai adalah daun pelindung yang berada di bagian pangkal tangkai bunga. Daun kelopak (sepal) Daun kelopak biasanya memiliki warna hijau serta berkelompok untuk membentuk kelopak bunga (calyx). Daun kelopak juga merupakan daun perhiasan bunga yang paling pangkal. Daun mahkota atau daun tajuk (petal) Daun mahkota adalah daun perhiasan bunga dengan warna yang bervariasi. Mahkota bunga (corolla) terbentuk atas sekumpulan daun mahkota.
  • 8.
  • 9. BERDASARKAN LETAK DAN SUSUNAN BUNGA, DIBEDAKAN MENJADI TIGA : a. Acyclis, yaitu bunga yang tersusun menurut garis spiral, seperti bunga pada Cempaka. Michelia champaka L.
  • 10. b. Cyclis, yaitu bunga yang bagian-bagiannya tersusun dalam lingkaran, misalnya bunga terong Solanum melongena L. c. Hemicyclis, yaitu bunga yang susunannya sebagian menurut lingkaran, sedangkan sebagian lagi tersusun menurut garis spiral, misal: bunga sirsak Annona muricata
  • 11. ALAT KELAMIN BUNGA Alat kelamin bunga yang dibedakan atas : a. Alat kelamin betina disebut : Pistil (atau pistillum/carpel), yang terdiri dari : Bakal buah (ovarium),Tangkai putik (stylus),Kepala putik (stigma). b. Alat kelamin jantan disebut : Stamen, yang terdiri dari :Tangkai sari (filament), Kotak sari (anther), Serbuk sari (pollen).
  • 12. 1. Monoceus (berumah satu), yaitu jika pada satu individu didapati bunga jantan dan bunga betina 2. Dioceus (berumah dua), yaitu jika bunga jantan dan bunga betina ada pada dua tanaman yang berbeda namun satu spesies. 3. Polygamous, yaitu jika pada satu jenis tumbuhan ada bunga banci, bunga jantan dan bunga betina. BERDASARKAN KELAMIN, BUNGA DIBEDAKAN MENJADI TIGA :
  • 13. KELENGKAPAN ORGAN BUNGA 1. Bunga lengkap (flos completus), jika satu bunga memiliki perhiasan bunga terdiri dari kelopak dan mahkota, serta alat kelamin jantan dan betina. 2. Bunga tidak lengkap (flos incompletus), dibedakan atas : a. Bunga telanjang (nudus), jika tidak ada perhiasan bunga. b. Bunga betina, jika tidak memiliki atat kelamin jantan. c. Bunga jantan, jika tidak memiliki alat kelamin betina
  • 14. BERDASARKAN KEDUDUKANNYA, BUNGA DIBEDAKAN MENJADI : 1. Bunga terminal, yaitu bunga yang terletak di ujung batang. 2. Bunga aksilar, yaitu bunga yang terletak di ketiak daun
  • 15. JENIS BUNGA 1. Bunga tunggal : bunga yang hanya memiliki satu tangkai bunga dan diduduki hanya satu bunga saja. Bagian-bagian bunga tunggal terdiri atas tangkai bunga (pedicel), dasar bunga (receptacle), kelopak (calyx), mahkota (corolla), benang sari (stamen), dan putik (pistil).
  • 16. 2. Bunga majemuk : bunga yang memiliki ibu tangkai bunga dan anak tangkai bunga, atau tanpa anak tangkai bunga. Pada suatu bunga majemuk sumbu yang mendukung bunga-bunga yang telah berkelompok tidak lagi berdaun, untuk atau jika berdaun daun-daun tadi mengalami metamorphosis yang tidak lagi berguna sebagai alat untuk assimilasi. Bagian-bagian bunga majemuk terdiri atas ibu tangkai bunga (peduncle), daun pelindung (bract), daun tangkai (bracteole), tangkai daun dan bunga. Bunga majemuk dapat dibedakan menjadi bunga majemuk terbatas dan bunga majemuk tidak terbatas.
  • 17. BUNGA MAJEMUK TERBATAS Bunga majemuk berbatas adalah bunga majemuk yang ujung ibu tangkainya selalu ditutup dengan suatu bunga, jadi ibu tangkai mempunyai pertumbuhan yang terbatas. Ibu tangkai ini dapat pula bercabang-cabang, dan cabang-cabang tadi seperti ibu tangkainya juga selalu mendukung suatu bunga pada ujungnya. Contohnya monochasium yang terdiri atas monochasium tunggal, sekrup, dan bercabang seling yang disebut dichasium, yang terdiri atas dischasium tunggal dan dichasium majemuk, contohnya pleiochasium (bunga sabit). BUNGA MAJEMUK TAK TERBATAS Bunga majemuk tak terbatas yaitu bunga majemuk yang ibu tangkainya dapat tumbuh terus, dengan cabang-cabang yang dapat bercabang lagi atau tidak, dan mempunyai susunan acropental (semakin muda semakin dekat dengan ujung ibu tangkai),dan bunga-bunga pada bunga majemuk ini mekar berturut-turut dari bawah ke atas.
  • 18. Melihat jumlah cabang pada ibu tangkai bunga majemuk terbatas dibedakan dalam tiga macam, yaitu: 1. Bersifat monochasial, jika ibu tangkai hanya mempunyai satu cabang, adakalanya lebih (dua cabang), tetapi tidak pernah berhadapan, dan yang satu lebih besar daripada lainnya. Cabang yang besar seperti ibu tangkai setiap kali hanya mengeluarkan satu cabang saja. Bunga majemuk semacam ini ditemukan pada berbagai jenis tumbuhan yang berbiji tunggal (monocotyledoneae), kapas (Cossypium sp.) 2. Bersifat dichasial, jika dari ibu tangkai keluar dua cabang yang berhadapan, terdapat pada tumbuhan dengan bunga berbibir (Labiatae). 3. Bersifat pleiochasial, jika dari ibu tangkai keluar lebih dari dua cabang pada suatu tempat yang sama tingginya pada ibu tangkai tadi, misalnya pada bunga oleander (Nerium oleander L.).
  • 19. Simetri adalah sifat suatu benda atau badan yang biasa juga disebut untuk bagian- bagian tubuh tumbuhan seperti batang, daun, maupun bunga, jika benda tadi oleh sebuah bidang dapat dibagi menjadi dua bagian, sehingga kedua bagian itu saling menutupi. Bidang yang dapat dibuat untuk memisahkan suatu benda dalam dua bagian yang satu sama lain disebut bidang simetri Berdasarkan simetrinya bunga dibedakan menjadi :  Asimetris/ tidak simetris → bunga tasbih  Stangkup tunggal (↑) - Stangkup tegak - Stangkup mendatar - Stangkup miring  Stangkup menurut dua bidang / stangkup ganda → bunga lobak  Beraturan atau bersimetri banyak (*)→ bunga lilia gereja Simetri Bunga
  • 20. Diagram bunga adalah gambar yang melukiskan keadaan bunga dan bagian bagiannya. Hal yang harus diperhatikan Ketika menggambar diagram bunga:  Letak bunga pada tumbuhan a. Bunga pada ujung batang atau cabang ( Flos terminalis ) b. Bunga pada ketiak daun ( Flos axillaris )  Bagian-bagian bunga yang dibuat tersusun dalam beberapa lingkaran a. Jumlah masing-masing bagian bunga b. Susunan terhadap sesamanya c. Susunanya terhadap bagian-bagian bunga yang lain d. Letak bagian-bagian bunga terhadap bidang median Diagram Bunga
  • 21. Susunan bunga dapat pula dinyatakan dengan rumus yang terdiri dari lambang- lambang, huruf-huruf dan angka-angka yang semuanya dapat memberikan gambaran mengenai berbagai sifat bunga beserta bagian bagiannya Rumus bunga dapat dimunculkan mengenai 4 bagian pokok bunga :  Kelopak, yang dinyatakan dengan huruf K singkatan dari Kalix  Tajuk atau mahkota yang dinyatakan dengan C singkatan dari Corolla  Benang sari, yang dinyatakan dengan huruf A singkatan dari Androecium  Putik, dinyatakan dengan huruf G singkatan dari Gynaecium  Jika mahkota dan klopak sama maka mempergunakan huruf lain yaitu P singkatan dari Perigonium (tenda bunga) Rumus Bunga
  • 22. ● Bunga adalah organ yang sangat penting bagi tumbuhan karena berperan sebagai alat reproduksi seksual pada tumbuhan. Bunga dapat muncul secara tunggal maupun bersama-sama dalam satu rangkaian (majemuk). Bunga berfungsi untuk menarik penyerbuk pada tumbuhan untuk membantu pembuahan sehingga tumbuhan dapat menciptakan bibit. Kesimpulan