SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
AL-QISHAH FIL QURAN
Oleh:
Agnia Faradis
Rina Faiqoh
Tujah Melinda Sari
PENGERTIAN QASHASH
 Adalah masdar dari qashsha yang berarti mencari
bekasan atau mengikuti bekasan (jejak). Qashash
bermakna urusan, berita, khabar dan keadaan.
Qashah juga berarti berita-berita yang berurutan.
 Qashash al-qur’an ialah khabar-khabar Al-Quran
tentang keadaan-keadaan umat yang telah lalu dan
kenabian masa dahulu, peristiwa-peristiwa yang
telah terjadi.
MACAM-MACAM KISAH DALAM AL-QURAN
A. Kisah nabi-nabi (qashash al-
anbbiya’).
B. Kisah yang berpautan dengan
peristiwa-peristiwa yang telah terjadi
dan orang-orang yang tidak dapat
dipastikan kenabiannya.
C. Kisah yang terjadi dimasa rasulullah.
FAEDAH-FAEDAH KISAH-KISAH AL-QUR’AN
A. Menjelaskan dasar-dasar dakwah agama Allah dan
menerangkan pokok-pokok syariat yang disampaikan
oleh para Nabi.
B. Mengokohkan hati Rasul dan hati umatnya dalam
beragama
C. Mengabadikan usaha-usaha para nabi dan pernyataan
nabi-nabi dahulu adalah benar
D. Memperlihatkan kebenaran nabi muhammad dalam
berdakwah
E. Menyingkap kebohongan ahli kitab yang telah
menyembunyikan isi kitab mereka yang masih murni
F. Menarik perhatian mereka yang diberi pelajaran
HIKMAH BERULANG-ULANG DISEBUT KISAH
DALAM AL-QUR`AN
1. Menandakan kebalaghohan al-Qur`an dalam
bentuk yang paling tinggi
2. Menampakan kekuatan i`jaz
3. Memberikan perhatian penuh terhadap kisah itu
4. Karena berbeda tujuan
PENGERRTIAN QASHASH MENURUT ULAMA
KONTEMPORER
Muhammad
Khalafullah
Muhammad Abed
Al-jabiri
KISAH AL-QUR’AN PRESPEKTIF MUHAMMAD
KHALAFULLAH
 Pengertian kisah dalam prespektif sastra:
Sebuah karya sastra dalam kapasitasnya sebagai hasil
imajinasi seorang pengisah atas suatu kejadian tertentu yang dialami
oleh seorang tokoh tak dikenal, ataupun sebaliknya, tokohnya
dikenal tapi kejadiannya sama sekali belum terjadi. Atau keduanya
dikenal tapi keduanya dibungkus dalam sebuah kisah sastra,
sehingga tidak semua fenomena yang terjadi diceritakan, artinya
hanya diambil beberapa hal yang diaggap penting saja.
 Beberapa model kisah Al-Quran yang berlaku dalam dunia sastra.
1. Model sejarah
2. Model perumpamaan
3. Model legenda atau mitos
MODEL SEJARAH
 Yaitu suatu kisah yang menceritakan tokoh-tokoh sejarah tertentu
seperti para nabi dan rasul dan beberapa kisah yang diyakini orang-
orang terdahulu sebagai sebuah realitas sejarah.
 Contoh: Allah berfirman “ kaum ‘Ad pun telah mendustakan. Maka
alangkah dahsyatnya azabKu dan ancaman-ancamanKu.
Sesungguhya kami telh menghembuskan kepada mereka angin yang
sangat kencang pada hari nahas yang terus menerus, yang
menggelimpangkan manusia seakan-akan mereka pokok kurma
yang tumbang. Maka betapakah dahsyatnya azabKu dan ancaman-
ancamanku!” (QS.54:18-21)
 Dalam kisah ini Al-Quran menggunakan bahasa yang sangat
mengagumkan. Alasan Al-Quran menceritakan dengan model
pengisahan seperti ini sangat sederhana. Al-Quran hanya ingin
jiwa para pengikut Muhammad saw saat itu tumbuh prasaan
takut akan azab Nya.
MODEL PERUMPAMAAN
 Yaitu kisah-kisah yang menurut orang-orang terdahulu, kejadiannya
dimaksudkan untuk menerangkan dan menjelaskan suatu hal atau
nilai-nilai. Maka, model kisah ini pun tidak mengharuskan kisah
yang diangkat dari sebuah realitas sejarah dan boleh berupa cerita
fiktif dalam batasan orang-orang terdahulu.
 Contoh: berkenaan dengan kisah nabi Ibrahim dakam surat Al-
baqoroh, al-Thabari menjelaskan bahwa bila kisah tersebut
dimaksudkan Allah untuk memberitahu sifat iblis, berarti ayat ini
dimaksudkan sebagai teguran Allah kepada para manusia yang tidak
mau patuh dan taat kepada semua perintah Allah dan orang-orang
yang enggan memberikan hartanya untuk disedekahkan kepada
orang-orang yang membutuhkan. Dalam perumpamaan tersebut
Allah menyamakan orang-orang yang sombong, dengki, enggan
patuh terhadap perintah Allah dengan iblis.
MODEL LEGENDA ATAU MITOS
 Yaitu kisah yang diambil dari mitos-mitos yang dikenal dan
berlaku dalam sebuah komunitas sosial. Biasanya tujuan dari
mitos semacam ini adalah untuk memperkuat satu tujuan
pemikiran atau untuk menafsirkan suatu problem pemikiran.
Perlu diketahui, unsur mitos dalam kisah ini bukan sebagai
tujuan kisah,tapi berfungsi sebagai alah satu instrumen kisah
unyuk menarik pendengarnya.
 Contoh: dalam QS 46: 17, diceritakan seorang pemuda
bersikap durhaka kepada orang tua, dan dijelaskan dalam
ayat tersebut bahwa anak tersebut tidak percaya dengan
adanya hari kebangkitan setelah hari kiamat. Karena
menutnya nenek-nenek moyang yang hidup beribu-ribu tahun
sebelum mereka tidak kembali. Adalah bukti kuatnya
keyakinan anak tersebut bahwa hari kiamat atau hari
kebangkitan itu hanyalah mitos belaka.
PERDEBATAN SEPUTAR
 Menurut ulama kontemporer kajian tentang kisah Al-
Qur’an menggunakan pendekatan sejarah
 Pendekatan tersebut mendapat kritikan keras dari
kelompok Kholafullah yang mengkaji tentang kisah Al-
Qur’an dengan menggunakan pendekatan sastra.
 Menurut pandangan Al-Jabiri kedua pendekatan itu
adalah pendekatan yang akan melemahkan satu sama
lain. Di satu sisi akan menuntut penelusuran fakta
sejarah sehingga lupa dengan fungsi dasar Al-Qur’an, di
sisi lain, akan terjadi dehistorisasi pada Al-Qur’an itu
sendiri. Padahal nampak terlihat dengan jelas di dalam
Al-Qur’an jika petunjuk sejarah kenabian adalah
merupakan data sejarah.
KISAH AL-QUR’AN PRESPEKTIF MUHAMMAD
ABED AL-JABIRI
 Asumsi dasar al-Jābirī adalah bahwasannya al-Qur’an
bukanlah kitab sastra dan sejarah, tetapi sesungguhnya
al-Qur’an adalah kitab keagamaan, maka al-Qur’an
menggunakan kisah untuk tujuan dakwah, (da’wah
diniyyah) bukan dari sisi pengisahannya itu sendiri.
Karena itu, tujuan dari kisah al-Qur’an merupakan
bagian dari bentuk perumpamaan (ḍarb al-maṡal).
Sedangkan sebuah perumpamaan tidak dibuat dan dilihat
dari bentuk dan kebenaran fakta sejarahnya, tetapi dilihat
untuk diambil pelajarannya.
PENDAPAT AL-JABIRY & METODE YANG DI
GUNAKAN
 Al-Jabiri tidak memungkiri jika kisah al-Qur’an bukanlah
kisah imajinatif (khayyal), tetapi kisah al-Qur’an
memberitakan sebagai relitas sejarah, yang termasuk dari
bagian pengetahuan bangsa Arab (ma’hud al-’Arab). Karena
itu, kebenaran sejarah dalam konteks ini menurutnya bukan
kebenaran sejarah itu sendiri, tetapi kebenaran sejarah yang
merupakan bagian dari al-tārīkh al-muqaddas (sejarah suci),
yakni sejarah yang telah diceratakan di dalam kitab-kitab
samāwi.
 Dalam menyajikan pembahasan, Al-Jābirī menggunakan
sistematka tartīb nuzūlī dan pola ideografi yang bertujuan
untuk mengaktualisasikan Al-Qur’an, selain sebagai objek-
terbaca bagi dirinya serta bagi kita (ja`l al-Qur’ān mu`āṣiran
linafsih wa mu`āṣiran lana).
KLARIFIKASI SURAT-SURAT AL-QURAN
KATEGORI MAKIYYAH MADANIYAH
 Kategori makiyyah dibagi dalam dua tahap,
 tahap pertama dimulai dari QS. Al fajr sd al qamar
secara umum menampilkan kisah-kisah “para
penduduk desa” bersama para nabinya dimana
kebanyakan para nabi tersebut tidak disebutkan
dalam Taurot maupun Injil. Karena para nabi
tersebut secara masa lebih dulu dari para nabinya
bani Israil.
 Tahap kedua dimulai QS shad sd al ankabut
dimana secara umum kisah-kisah yang terungkap
seputar para nabi bani Israil
 Kategori madaniyyah (dihitung dari nabi hijrah ke
madinah hingga wafatnya nabi)
 Perjalanan da`wah muḥammadiyyah dalam tahapan ini
secara umum berkutat dalam wilayah dialektika antara
Nabi dengan kaum Yahudi dan Nasrani. Sehingga, kisah-
kisah yang dijelaskan tidak terlepas dari tema-tema
perdebatan tersebut.

More Related Content

Similar to power poin mami and friends.pptx

qashashal-quran-221217000542-8c5c533d.pdf
qashashal-quran-221217000542-8c5c533d.pdfqashashal-quran-221217000542-8c5c533d.pdf
qashashal-quran-221217000542-8c5c533d.pdfTyoJunior
 
Pengertian dan Sejarah Munculnya Tasawuf.pdf
Pengertian dan Sejarah Munculnya Tasawuf.pdfPengertian dan Sejarah Munculnya Tasawuf.pdf
Pengertian dan Sejarah Munculnya Tasawuf.pdfZukét Printing
 
Pengertian dan Sejarah Munculnya Tasawuf.docx
Pengertian dan Sejarah Munculnya Tasawuf.docxPengertian dan Sejarah Munculnya Tasawuf.docx
Pengertian dan Sejarah Munculnya Tasawuf.docxZukét Printing
 
Metode Studi Islam
Metode Studi IslamMetode Studi Islam
Metode Studi Islamazzahracaem
 
Makna Konteks Al-Lail Dalam Tafsir Al-Misbah
Makna Konteks Al-Lail Dalam Tafsir Al-MisbahMakna Konteks Al-Lail Dalam Tafsir Al-Misbah
Makna Konteks Al-Lail Dalam Tafsir Al-Misbahsriwhyn2
 
Makna konteks Surah Al-lail Dalam Tafsir Al-Misbah
Makna konteks Surah Al-lail Dalam Tafsir Al-MisbahMakna konteks Surah Al-lail Dalam Tafsir Al-Misbah
Makna konteks Surah Al-lail Dalam Tafsir Al-Misbahsriwhyn2
 
2512-MANSUR-ILMU AL-MUNÂSABAH.pptx
2512-MANSUR-ILMU AL-MUNÂSABAH.pptx2512-MANSUR-ILMU AL-MUNÂSABAH.pptx
2512-MANSUR-ILMU AL-MUNÂSABAH.pptxmansurcikal1
 
Sumber dan Karakteristik Islam
Sumber dan Karakteristik IslamSumber dan Karakteristik Islam
Sumber dan Karakteristik Islamazzahracaem
 
Tugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’anTugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’anNur Alfiyatur Rochmah
 
Bahasa spesifik dalam al qur'an
Bahasa spesifik dalam al qur'anBahasa spesifik dalam al qur'an
Bahasa spesifik dalam al qur'anseaaln
 
sumber ajaran dan sains
sumber ajaran dan sainssumber ajaran dan sains
sumber ajaran dan sainsmkazree
 
1. Karakteristik Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum (1).pdf
1. Karakteristik Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum (1).pdf1. Karakteristik Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum (1).pdf
1. Karakteristik Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum (1).pdfSALSAFITRIRAMADHANYD
 

Similar to power poin mami and friends.pptx (20)

qashashal-quran-221217000542-8c5c533d.pdf
qashashal-quran-221217000542-8c5c533d.pdfqashashal-quran-221217000542-8c5c533d.pdf
qashashal-quran-221217000542-8c5c533d.pdf
 
Pengertian dan Sejarah Munculnya Tasawuf.pdf
Pengertian dan Sejarah Munculnya Tasawuf.pdfPengertian dan Sejarah Munculnya Tasawuf.pdf
Pengertian dan Sejarah Munculnya Tasawuf.pdf
 
Pengertian dan Sejarah Munculnya Tasawuf.docx
Pengertian dan Sejarah Munculnya Tasawuf.docxPengertian dan Sejarah Munculnya Tasawuf.docx
Pengertian dan Sejarah Munculnya Tasawuf.docx
 
Metode Studi Islam
Metode Studi IslamMetode Studi Islam
Metode Studi Islam
 
Studi al qur'an
Studi al qur'anStudi al qur'an
Studi al qur'an
 
Makna Konteks Al-Lail Dalam Tafsir Al-Misbah
Makna Konteks Al-Lail Dalam Tafsir Al-MisbahMakna Konteks Al-Lail Dalam Tafsir Al-Misbah
Makna Konteks Al-Lail Dalam Tafsir Al-Misbah
 
Makna konteks Surah Al-lail Dalam Tafsir Al-Misbah
Makna konteks Surah Al-lail Dalam Tafsir Al-MisbahMakna konteks Surah Al-lail Dalam Tafsir Al-Misbah
Makna konteks Surah Al-lail Dalam Tafsir Al-Misbah
 
akhlak dan tasawuf
akhlak dan tasawufakhlak dan tasawuf
akhlak dan tasawuf
 
KEMUJIZATAN AL-QUR'AN.pptx
KEMUJIZATAN AL-QUR'AN.pptxKEMUJIZATAN AL-QUR'AN.pptx
KEMUJIZATAN AL-QUR'AN.pptx
 
2512-MANSUR-ILMU AL-MUNÂSABAH.pptx
2512-MANSUR-ILMU AL-MUNÂSABAH.pptx2512-MANSUR-ILMU AL-MUNÂSABAH.pptx
2512-MANSUR-ILMU AL-MUNÂSABAH.pptx
 
Sumber dan Karakteristik Islam
Sumber dan Karakteristik IslamSumber dan Karakteristik Islam
Sumber dan Karakteristik Islam
 
Al qur’an dan tafsir
Al qur’an dan tafsirAl qur’an dan tafsir
Al qur’an dan tafsir
 
Makalah Nuzulul Qur'an
Makalah Nuzulul Qur'anMakalah Nuzulul Qur'an
Makalah Nuzulul Qur'an
 
al-quran; sumber ajaran islam
al-quran; sumber ajaran islamal-quran; sumber ajaran islam
al-quran; sumber ajaran islam
 
Tugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’anTugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’an
 
Bahasa spesifik dalam al qur'an
Bahasa spesifik dalam al qur'anBahasa spesifik dalam al qur'an
Bahasa spesifik dalam al qur'an
 
Overview Studi Al-Qur'an (SMT I)
Overview Studi Al-Qur'an (SMT I)Overview Studi Al-Qur'an (SMT I)
Overview Studi Al-Qur'an (SMT I)
 
sumber ajaran dan sains
sumber ajaran dan sainssumber ajaran dan sains
sumber ajaran dan sains
 
1. Karakteristik Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum (1).pdf
1. Karakteristik Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum (1).pdf1. Karakteristik Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum (1).pdf
1. Karakteristik Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum (1).pdf
 
Ulumul qur’an 3
Ulumul qur’an 3Ulumul qur’an 3
Ulumul qur’an 3
 

Recently uploaded

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024GilbertFibriyantAdan
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEIGilbertFibriyantAdan
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024milliantefraim
 
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptxALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptxPutrielza1
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)ErnestBeardly1
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHerman022
 

Recently uploaded (7)

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptxALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
 

power poin mami and friends.pptx

  • 1. AL-QISHAH FIL QURAN Oleh: Agnia Faradis Rina Faiqoh Tujah Melinda Sari
  • 2. PENGERTIAN QASHASH  Adalah masdar dari qashsha yang berarti mencari bekasan atau mengikuti bekasan (jejak). Qashash bermakna urusan, berita, khabar dan keadaan. Qashah juga berarti berita-berita yang berurutan.  Qashash al-qur’an ialah khabar-khabar Al-Quran tentang keadaan-keadaan umat yang telah lalu dan kenabian masa dahulu, peristiwa-peristiwa yang telah terjadi.
  • 3. MACAM-MACAM KISAH DALAM AL-QURAN A. Kisah nabi-nabi (qashash al- anbbiya’). B. Kisah yang berpautan dengan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi dan orang-orang yang tidak dapat dipastikan kenabiannya. C. Kisah yang terjadi dimasa rasulullah.
  • 4. FAEDAH-FAEDAH KISAH-KISAH AL-QUR’AN A. Menjelaskan dasar-dasar dakwah agama Allah dan menerangkan pokok-pokok syariat yang disampaikan oleh para Nabi. B. Mengokohkan hati Rasul dan hati umatnya dalam beragama C. Mengabadikan usaha-usaha para nabi dan pernyataan nabi-nabi dahulu adalah benar D. Memperlihatkan kebenaran nabi muhammad dalam berdakwah E. Menyingkap kebohongan ahli kitab yang telah menyembunyikan isi kitab mereka yang masih murni F. Menarik perhatian mereka yang diberi pelajaran
  • 5. HIKMAH BERULANG-ULANG DISEBUT KISAH DALAM AL-QUR`AN 1. Menandakan kebalaghohan al-Qur`an dalam bentuk yang paling tinggi 2. Menampakan kekuatan i`jaz 3. Memberikan perhatian penuh terhadap kisah itu 4. Karena berbeda tujuan
  • 6. PENGERRTIAN QASHASH MENURUT ULAMA KONTEMPORER Muhammad Khalafullah Muhammad Abed Al-jabiri
  • 7. KISAH AL-QUR’AN PRESPEKTIF MUHAMMAD KHALAFULLAH  Pengertian kisah dalam prespektif sastra: Sebuah karya sastra dalam kapasitasnya sebagai hasil imajinasi seorang pengisah atas suatu kejadian tertentu yang dialami oleh seorang tokoh tak dikenal, ataupun sebaliknya, tokohnya dikenal tapi kejadiannya sama sekali belum terjadi. Atau keduanya dikenal tapi keduanya dibungkus dalam sebuah kisah sastra, sehingga tidak semua fenomena yang terjadi diceritakan, artinya hanya diambil beberapa hal yang diaggap penting saja.  Beberapa model kisah Al-Quran yang berlaku dalam dunia sastra. 1. Model sejarah 2. Model perumpamaan 3. Model legenda atau mitos
  • 8. MODEL SEJARAH  Yaitu suatu kisah yang menceritakan tokoh-tokoh sejarah tertentu seperti para nabi dan rasul dan beberapa kisah yang diyakini orang- orang terdahulu sebagai sebuah realitas sejarah.  Contoh: Allah berfirman “ kaum ‘Ad pun telah mendustakan. Maka alangkah dahsyatnya azabKu dan ancaman-ancamanKu. Sesungguhya kami telh menghembuskan kepada mereka angin yang sangat kencang pada hari nahas yang terus menerus, yang menggelimpangkan manusia seakan-akan mereka pokok kurma yang tumbang. Maka betapakah dahsyatnya azabKu dan ancaman- ancamanku!” (QS.54:18-21)  Dalam kisah ini Al-Quran menggunakan bahasa yang sangat mengagumkan. Alasan Al-Quran menceritakan dengan model pengisahan seperti ini sangat sederhana. Al-Quran hanya ingin jiwa para pengikut Muhammad saw saat itu tumbuh prasaan takut akan azab Nya.
  • 9. MODEL PERUMPAMAAN  Yaitu kisah-kisah yang menurut orang-orang terdahulu, kejadiannya dimaksudkan untuk menerangkan dan menjelaskan suatu hal atau nilai-nilai. Maka, model kisah ini pun tidak mengharuskan kisah yang diangkat dari sebuah realitas sejarah dan boleh berupa cerita fiktif dalam batasan orang-orang terdahulu.  Contoh: berkenaan dengan kisah nabi Ibrahim dakam surat Al- baqoroh, al-Thabari menjelaskan bahwa bila kisah tersebut dimaksudkan Allah untuk memberitahu sifat iblis, berarti ayat ini dimaksudkan sebagai teguran Allah kepada para manusia yang tidak mau patuh dan taat kepada semua perintah Allah dan orang-orang yang enggan memberikan hartanya untuk disedekahkan kepada orang-orang yang membutuhkan. Dalam perumpamaan tersebut Allah menyamakan orang-orang yang sombong, dengki, enggan patuh terhadap perintah Allah dengan iblis.
  • 10. MODEL LEGENDA ATAU MITOS  Yaitu kisah yang diambil dari mitos-mitos yang dikenal dan berlaku dalam sebuah komunitas sosial. Biasanya tujuan dari mitos semacam ini adalah untuk memperkuat satu tujuan pemikiran atau untuk menafsirkan suatu problem pemikiran. Perlu diketahui, unsur mitos dalam kisah ini bukan sebagai tujuan kisah,tapi berfungsi sebagai alah satu instrumen kisah unyuk menarik pendengarnya.  Contoh: dalam QS 46: 17, diceritakan seorang pemuda bersikap durhaka kepada orang tua, dan dijelaskan dalam ayat tersebut bahwa anak tersebut tidak percaya dengan adanya hari kebangkitan setelah hari kiamat. Karena menutnya nenek-nenek moyang yang hidup beribu-ribu tahun sebelum mereka tidak kembali. Adalah bukti kuatnya keyakinan anak tersebut bahwa hari kiamat atau hari kebangkitan itu hanyalah mitos belaka.
  • 11. PERDEBATAN SEPUTAR  Menurut ulama kontemporer kajian tentang kisah Al- Qur’an menggunakan pendekatan sejarah  Pendekatan tersebut mendapat kritikan keras dari kelompok Kholafullah yang mengkaji tentang kisah Al- Qur’an dengan menggunakan pendekatan sastra.  Menurut pandangan Al-Jabiri kedua pendekatan itu adalah pendekatan yang akan melemahkan satu sama lain. Di satu sisi akan menuntut penelusuran fakta sejarah sehingga lupa dengan fungsi dasar Al-Qur’an, di sisi lain, akan terjadi dehistorisasi pada Al-Qur’an itu sendiri. Padahal nampak terlihat dengan jelas di dalam Al-Qur’an jika petunjuk sejarah kenabian adalah merupakan data sejarah.
  • 12. KISAH AL-QUR’AN PRESPEKTIF MUHAMMAD ABED AL-JABIRI  Asumsi dasar al-Jābirī adalah bahwasannya al-Qur’an bukanlah kitab sastra dan sejarah, tetapi sesungguhnya al-Qur’an adalah kitab keagamaan, maka al-Qur’an menggunakan kisah untuk tujuan dakwah, (da’wah diniyyah) bukan dari sisi pengisahannya itu sendiri. Karena itu, tujuan dari kisah al-Qur’an merupakan bagian dari bentuk perumpamaan (ḍarb al-maṡal). Sedangkan sebuah perumpamaan tidak dibuat dan dilihat dari bentuk dan kebenaran fakta sejarahnya, tetapi dilihat untuk diambil pelajarannya.
  • 13. PENDAPAT AL-JABIRY & METODE YANG DI GUNAKAN  Al-Jabiri tidak memungkiri jika kisah al-Qur’an bukanlah kisah imajinatif (khayyal), tetapi kisah al-Qur’an memberitakan sebagai relitas sejarah, yang termasuk dari bagian pengetahuan bangsa Arab (ma’hud al-’Arab). Karena itu, kebenaran sejarah dalam konteks ini menurutnya bukan kebenaran sejarah itu sendiri, tetapi kebenaran sejarah yang merupakan bagian dari al-tārīkh al-muqaddas (sejarah suci), yakni sejarah yang telah diceratakan di dalam kitab-kitab samāwi.  Dalam menyajikan pembahasan, Al-Jābirī menggunakan sistematka tartīb nuzūlī dan pola ideografi yang bertujuan untuk mengaktualisasikan Al-Qur’an, selain sebagai objek- terbaca bagi dirinya serta bagi kita (ja`l al-Qur’ān mu`āṣiran linafsih wa mu`āṣiran lana).
  • 14. KLARIFIKASI SURAT-SURAT AL-QURAN KATEGORI MAKIYYAH MADANIYAH  Kategori makiyyah dibagi dalam dua tahap,  tahap pertama dimulai dari QS. Al fajr sd al qamar secara umum menampilkan kisah-kisah “para penduduk desa” bersama para nabinya dimana kebanyakan para nabi tersebut tidak disebutkan dalam Taurot maupun Injil. Karena para nabi tersebut secara masa lebih dulu dari para nabinya bani Israil.  Tahap kedua dimulai QS shad sd al ankabut dimana secara umum kisah-kisah yang terungkap seputar para nabi bani Israil
  • 15.  Kategori madaniyyah (dihitung dari nabi hijrah ke madinah hingga wafatnya nabi)  Perjalanan da`wah muḥammadiyyah dalam tahapan ini secara umum berkutat dalam wilayah dialektika antara Nabi dengan kaum Yahudi dan Nasrani. Sehingga, kisah- kisah yang dijelaskan tidak terlepas dari tema-tema perdebatan tersebut.