SlideShare a Scribd company logo
1. AKHMAD SHIDIQ DARAJAT (14065294
2. DEYANA LUTFITA KANOS (14065705
3. SITI ASTARININGSIH ( )
Ordo Relief
Eolin berordo tiga karena tenaga
penyebab pembentukan lahan adalah angin.
Siti astariningsih
Agen Pembentuk Eolin - Angin
Angin membentuk
endapan oleh adanya
pengikisan,
pengangkutan, dan
pengendapan bahan-
bahan tidak kompak
oleh angin dan juga
sebagai agent akan
mengerosi partikel-
partikel yang berukuran
lempung, lanau dan
pasir pada batuan dan
tanah membentuk
bentangalam yang unik
hasil pengendapan
partkel-partikel
tersebut.
Sumber: Geomorfologi; Jauhari Noor
Siti astariningsih
Proses Terbentuknya Angin
UDARA
UDARA
MEMUAI &
RINGAN
UDARA
BERAT
MASUK
PANAS
UDARA
NAIK
http://www.astalog.com/1067/macam-macam-angin-dan-proses-
terjadinya.htm
Deyana L Kanos
Proses yang di Lakukan oleh
Angin
• meindahkan, mengendapkan, dan
mengikis
Hal yang dilakukan
oleh angin
• kecepatan, kekutan, dan massaEfektivitas
• hujan, kecerahan, penguapan,
temperatur, dan vegetasi
Faktor
Cara Kerja • deflasi
Deyana L Kanos
Deflasi
Lepasnya materi dari batuan yang
diangkut oleh angin. Membuat 3 bentukan: lift;
bombardment; dan drag.
Sumber :
Deyana L Kanos
Bentuk Lahan yang Terbentuk oleh
Angin
Bukit pasir/gurun
pasir/gumuk pasir
Loess
Mushroom Rock/Batu
Jamaur
Deyana L Kanos
Proses Geomorfologi
PROSES GEOMORFOLOGI TENAGA PENYEBAB
ANGIN
EROSI •HOLLOW WIND
•BLOW HOLLOW
SISA BATUAN MENYERUPAI JAMUR
ENDAPAN EROSI •PADANG PASIR
•LOESS
Deyana L Kanos
Proses Bukit Pasir
Angin mengikis materi batu pasir yang
kemudian terakumulasi menjadi
gundukan/gumuk pasir.
http://media.viva.co.id/thumbs2/2013/11/04/228222_gumuk-pasir-
parangtritis_663_382.jpg
Deyana L Kanos
Batuan atau material Bukit Pasir
 Pada daerah dengan bentuk lahan
berupa bukit pasir terdapat materil-
materil sedimen berupa partikel-partikel
lepas yang berukuran lempung, lanau
dan pasir mudah berpindah oleh
tiupan angin, sehingga daerah-daerah
yang tidak bervegetasi di bukit pasir,
arid (kering) dan kaya sedimen akan
dipengaruhi oleh aktivitas angin. Angin
akan menjadi faktor yang sangat
penting sebagai media/agent pada
proses erosi .
Sumber : Djauhari Noor
http://geoenviron.blogspot.co
.id/2011/11/gumuk-pasir-
sand-dunes.html
Akhmad Shidiq Darajat
Tipe Bukit Pasir
Akhmad Shidiq Darajat
Sumber : Book Fundamental of
Geomorphology , Richard John Hugget
A. Gumuk Pasir Memanjang (linear
dune)
http://www.academia.edu/882
4779/EROSI_OLEH_ANGIN
gumuk pasir yang
berbentuk lurus dan
sejajar satu sama lain.
Arah dari gumuk pasir tersebut
searah dengan gerakan angin.
Gambar : sebagian vegetasi dan bukit
pasir linear berliku-liku di selatan -
barat Kalahari
Sumber : Buku Fundamental of
Geomorphology , Richard John Hugget
Akhmad Shidiq Darajat
B. Gumuk Pasir Tipe Barchan (barchanoid
dunes)
 Gumuk pasir ini bentuknya
menyerupai bulan sabit.
 Ketinggian gumuk pasir
barchan umumnya antara 5 –
15 meter.
 Gumuk pasir ini merupakan
perkembangan, karena proses
eolin tersebut terhalangi oleh
adanya beberapa
tumbuhan,sehingga terbentuk
gumuk pasir seperti ini dan
daerah yang menghadap angin
lebih landai dibandingkan
dengan kemiringan lereng
daerah yang membelakangi
http://www.academia.edu/88
24779/EROSI_OLEH_ANGI
A barchan dune in the United
Arab Emirates
Sumber : Buku Fundamental of
Geomorphology , Richard John
Hugget
Akhmad Shidiq Darajat
C. Star Dune
 Gundukan pasir berbentuk
piramida
 Memiliki ≥ 3slipface
 Terbentuk dari multi arah
angin
 Cekung dibagian
melimpah pasir dan angin
 Contoh: Badain Jaran,
China
Deyana L Kanos
http://www.beijinghikers.com/photos/BadainJaranDesert/Badain-Jaran-
dune-lake_608x344.jpg
D. Parabolic Dune
 Gundukan pasir
berbentuk
U/blowout/hairpin dunes
 Ujung terbuka melawan
angin
 Distabilisasi oleh
vegetasi
 Berada di padang pasir
dan pesisir
Deyana L Kanos
http://s.hswstatic.com/gif/sand-dune-4.jpg
Proses Loess
Akumulasi dari material lumpur yang
berada di daerah gurun dan biasanya tidak
berlapis, kemudian tertiup angin, dan
terendap. Menyisakan tebing. Contoh:
Missisipi.
http://www.exploresouthernhistory.com/sitebuilder/images/mississippi907_
131-258x171.jpg
Deyana L Kanos
 Loess adalah sedimen terestrial tesusun
sebagian besar dari tiupan angin partikel
lumpur yang terbuat dari kuarsa.
(fundamental of geomorfology)
 Loess umumnya berwarna kuning dengan
sekurang kurangnya 60%-70% partikel
berukuran debu dan bertekstur geluh
berdebu.
 (Endapan Loose), partikel-partikel
penyusunnya berdiameter 2-64 mikron
lebih halus dari pasir tetapi lebih kasar dari
lempung/liat.
Section through a ∼15-m-
thick loess exposure on the
Columbia Plateau
inWashington State, USA.
Akhmad Shidiq Darajat
Sumber gambar : Buku
Fundamental of
Geomorphology , Richard
John Hugget
Proses Batu Jamur
Angin bergerak mengikis batuan dimana
batuan dibagian bawah lebih mudah terkikis
sehingga membentuk bentukan menyerupai
jamur.
http://brainly.co.id/tugas/95931
Deyana L Kanos
Batuan atau Material Batu
Jamur
Dikarenakan batu jamur dapat di temukan
di padang pasir, maka materi batuan yang
berada di batu jamur adalah batupasir.
Sumber: Power Point Geografi Fisik 1, 09-EOLIN
Akhmad Shidiq Darajat
1. Buku Pengantar geologi oleh Jauhari Noor
2. http://www.astalog.com/1067/macam-macam- angin-dan-proses-
terjadinya.htm
3.Buku Fundamental of Geomorphology oleh Richard John
Hugget
4.http://www.academia.edu/8824779/EROSI_OLEH_
ANGIN

More Related Content

What's hot

Geografi Regional Indonesia
Geografi Regional IndonesiaGeografi Regional Indonesia
Geografi Regional Indonesia
Adip Wahyudi
 
Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 1)
Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 1)Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 1)
Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 1)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Laporan Interpret: Deliniasi Peta dengan Arcgis
Laporan Interpret: Deliniasi Peta dengan ArcgisLaporan Interpret: Deliniasi Peta dengan Arcgis
Laporan Interpret: Deliniasi Peta dengan Arcgis
Laras Kun Rahmanti Putri
 
Bentuk Intrusi Magma
Bentuk Intrusi MagmaBentuk Intrusi Magma
Bentuk Intrusi Magma
Nurul Afdal Haris
 
05 hubungan air, tanah dan tanaman
05   hubungan air, tanah dan tanaman05   hubungan air, tanah dan tanaman
05 hubungan air, tanah dan tanaman
Kharistya Amaru
 
Makalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses GeomorfologiMakalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses Geomorfologi
ronimputra
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanfahmiganteng
 
Materi MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/Aeolin
Materi MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/AeolinMateri MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/Aeolin
Materi MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/Aeolin
Nurul Afdal Haris
 
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Ahmad Dani
 
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANLITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
Tuti Rina Lestari
 
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJALAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
Sansanikhs
 
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiMateri Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Nurul Afdal Haris
 
Pendahuluan 2
Pendahuluan 2Pendahuluan 2
Pendahuluan 2
Andrew Hutabarat
 
Air tanah
Air tanahAir tanah
Air tanah
Syahrizal Azis
 
Gaya geologi
Gaya geologiGaya geologi
Gaya geologiMas Mun
 
Bentang Alam Eolian
Bentang Alam EolianBentang Alam Eolian
Bentang Alam Eolian
Muhamad Dzaki Albiruni
 

What's hot (20)

Geografi Regional Indonesia
Geografi Regional IndonesiaGeografi Regional Indonesia
Geografi Regional Indonesia
 
1. geom konsep dasar)
1. geom konsep dasar)1. geom konsep dasar)
1. geom konsep dasar)
 
Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 1)
Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 1)Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 1)
Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 1)
 
Laporan Interpret: Deliniasi Peta dengan Arcgis
Laporan Interpret: Deliniasi Peta dengan ArcgisLaporan Interpret: Deliniasi Peta dengan Arcgis
Laporan Interpret: Deliniasi Peta dengan Arcgis
 
Bentuk Intrusi Magma
Bentuk Intrusi MagmaBentuk Intrusi Magma
Bentuk Intrusi Magma
 
05 hubungan air, tanah dan tanaman
05   hubungan air, tanah dan tanaman05   hubungan air, tanah dan tanaman
05 hubungan air, tanah dan tanaman
 
Bentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvialBentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvial
 
Makalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses GeomorfologiMakalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses Geomorfologi
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
 
Bentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvialBentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvial
 
Materi MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/Aeolin
Materi MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/AeolinMateri MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/Aeolin
Materi MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/Aeolin
 
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
 
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANLITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
 
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJALAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
 
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiMateri Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
 
Pendahuluan 2
Pendahuluan 2Pendahuluan 2
Pendahuluan 2
 
Air tanah
Air tanahAir tanah
Air tanah
 
Gaya geologi
Gaya geologiGaya geologi
Gaya geologi
 
Sifat fisik tanah
Sifat fisik tanahSifat fisik tanah
Sifat fisik tanah
 
Bentang Alam Eolian
Bentang Alam EolianBentang Alam Eolian
Bentang Alam Eolian
 

Similar to Ppt landform oleh angin (kelompok 6)

Ppt landform oleh angin (kelompok 6) revisi
Ppt landform oleh angin (kelompok 6)   revisiPpt landform oleh angin (kelompok 6)   revisi
Ppt landform oleh angin (kelompok 6) revisi
deyanakanos
 
Bentang Alam Eolian AGUSTININGTYAS.ppt
Bentang Alam Eolian AGUSTININGTYAS.pptBentang Alam Eolian AGUSTININGTYAS.ppt
Bentang Alam Eolian AGUSTININGTYAS.ppt
YogaAdityaAfrizal
 
Bentuk Lahan EOLIN.ppt
Bentuk Lahan EOLIN.pptBentuk Lahan EOLIN.ppt
Bentuk Lahan EOLIN.ppt
ichsan41
 
Tenaga Eksogen
Tenaga EksogenTenaga Eksogen
Tenaga Eksogen
Triyastiti Wulandari
 
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan Kalor
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan KalorProses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan Kalor
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan Kalor
Jennie Ong
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
Firman Islamy
 
konservasi lahan dampak terjadinya erosi.pptx
konservasi lahan dampak terjadinya erosi.pptxkonservasi lahan dampak terjadinya erosi.pptx
konservasi lahan dampak terjadinya erosi.pptx
iskahar1
 
Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
Mell Ward
 
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantaiPermasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Ashar Asham
 
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantaiPermasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Ashar Asham
 
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Ashar Asham
 
Power poit geografi_pengaruh_eksogen
Power poit geografi_pengaruh_eksogenPower poit geografi_pengaruh_eksogen
Power poit geografi_pengaruh_eksogen
Muhammad Naufal
 
Pengertian-Sedimentasi dari kelompok 3 kelas 10.pptx
Pengertian-Sedimentasi dari kelompok 3 kelas 10.pptxPengertian-Sedimentasi dari kelompok 3 kelas 10.pptx
Pengertian-Sedimentasi dari kelompok 3 kelas 10.pptx
azzamantasya1
 
Geografi klmpk 4 Eksogenik (1).pptx
Geografi klmpk 4 Eksogenik (1).pptxGeografi klmpk 4 Eksogenik (1).pptx
Geografi klmpk 4 Eksogenik (1).pptx
KhalilaAlhashifah
 
Presentasi vigita
Presentasi vigitaPresentasi vigita
Presentasi vigitaNurul Aulia
 
BAB 2 sambungan yuni.docx
BAB 2 sambungan yuni.docxBAB 2 sambungan yuni.docx
BAB 2 sambungan yuni.docx
Khazumy
 

Similar to Ppt landform oleh angin (kelompok 6) (20)

Ppt landform oleh angin (kelompok 6) revisi
Ppt landform oleh angin (kelompok 6)   revisiPpt landform oleh angin (kelompok 6)   revisi
Ppt landform oleh angin (kelompok 6) revisi
 
Bentang Alam Eolian AGUSTININGTYAS.ppt
Bentang Alam Eolian AGUSTININGTYAS.pptBentang Alam Eolian AGUSTININGTYAS.ppt
Bentang Alam Eolian AGUSTININGTYAS.ppt
 
Bentuk Lahan EOLIN.ppt
Bentuk Lahan EOLIN.pptBentuk Lahan EOLIN.ppt
Bentuk Lahan EOLIN.ppt
 
Tenaga Eksogen
Tenaga EksogenTenaga Eksogen
Tenaga Eksogen
 
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan Kalor
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan KalorProses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan Kalor
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan Kalor
 
Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
konservasi lahan dampak terjadinya erosi.pptx
konservasi lahan dampak terjadinya erosi.pptxkonservasi lahan dampak terjadinya erosi.pptx
konservasi lahan dampak terjadinya erosi.pptx
 
Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantaiPermasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
 
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantaiPermasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
 
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
 
Power poit geografi_pengaruh_eksogen
Power poit geografi_pengaruh_eksogenPower poit geografi_pengaruh_eksogen
Power poit geografi_pengaruh_eksogen
 
Pengertian-Sedimentasi dari kelompok 3 kelas 10.pptx
Pengertian-Sedimentasi dari kelompok 3 kelas 10.pptxPengertian-Sedimentasi dari kelompok 3 kelas 10.pptx
Pengertian-Sedimentasi dari kelompok 3 kelas 10.pptx
 
Makalah ruliana
Makalah rulianaMakalah ruliana
Makalah ruliana
 
makalah-erosi
makalah-erosimakalah-erosi
makalah-erosi
 
Geografi klmpk 4 Eksogenik (1).pptx
Geografi klmpk 4 Eksogenik (1).pptxGeografi klmpk 4 Eksogenik (1).pptx
Geografi klmpk 4 Eksogenik (1).pptx
 
Tugas Geo 2
Tugas Geo 2Tugas Geo 2
Tugas Geo 2
 
Presentasi vigita
Presentasi vigitaPresentasi vigita
Presentasi vigita
 
BAB 2 sambungan yuni.docx
BAB 2 sambungan yuni.docxBAB 2 sambungan yuni.docx
BAB 2 sambungan yuni.docx
 

More from deyanakanos

Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 2
Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 2Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 2
Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 2
deyanakanos
 
Tugas adaptasi perubahan terhadap iklim
Tugas adaptasi perubahan terhadap iklimTugas adaptasi perubahan terhadap iklim
Tugas adaptasi perubahan terhadap iklim
deyanakanos
 
Tugas kelompok geografi manusia mengenai artikel adaptasi perubahan iklim
Tugas kelompok geografi manusia mengenai artikel adaptasi perubahan iklimTugas kelompok geografi manusia mengenai artikel adaptasi perubahan iklim
Tugas kelompok geografi manusia mengenai artikel adaptasi perubahan iklim
deyanakanos
 
Tugas adaptasi kelompok 4
Tugas adaptasi kelompok 4Tugas adaptasi kelompok 4
Tugas adaptasi kelompok 4
deyanakanos
 
Laporan artikel geoman 1 kelompok muhamad iqbal januadi p
Laporan artikel geoman 1 kelompok muhamad iqbal januadi pLaporan artikel geoman 1 kelompok muhamad iqbal januadi p
Laporan artikel geoman 1 kelompok muhamad iqbal januadi p
deyanakanos
 
Jurnal 3 geoman
Jurnal 3 geomanJurnal 3 geoman
Jurnal 3 geoman
deyanakanos
 
Hasil digitasi individu
Hasil digitasi individuHasil digitasi individu
Hasil digitasi individu
deyanakanos
 
Daftar pustaka
Daftar pustakaDaftar pustaka
Daftar pustaka
deyanakanos
 
Artikel adaptasi khairunisa pranadila
Artikel adaptasi khairunisa pranadilaArtikel adaptasi khairunisa pranadila
Artikel adaptasi khairunisa pranadila
deyanakanos
 
Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 2
Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 2Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 2
Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 2
deyanakanos
 
Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 1 dan 2
Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 1 dan 2Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 1 dan 2
Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 1 dan 2
deyanakanos
 
Hasil digitasi individu
Hasil digitasi individuHasil digitasi individu
Hasil digitasi individu
deyanakanos
 

More from deyanakanos (19)

11 karst
11 karst11 karst
11 karst
 
Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 2
Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 2Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 2
Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 2
 
Tugas adaptasi perubahan terhadap iklim
Tugas adaptasi perubahan terhadap iklimTugas adaptasi perubahan terhadap iklim
Tugas adaptasi perubahan terhadap iklim
 
Tugas kelompok geografi manusia mengenai artikel adaptasi perubahan iklim
Tugas kelompok geografi manusia mengenai artikel adaptasi perubahan iklimTugas kelompok geografi manusia mengenai artikel adaptasi perubahan iklim
Tugas kelompok geografi manusia mengenai artikel adaptasi perubahan iklim
 
Tugas adaptasi kelompok 4
Tugas adaptasi kelompok 4Tugas adaptasi kelompok 4
Tugas adaptasi kelompok 4
 
Laporan artikel geoman 1 kelompok muhamad iqbal januadi p
Laporan artikel geoman 1 kelompok muhamad iqbal januadi pLaporan artikel geoman 1 kelompok muhamad iqbal januadi p
Laporan artikel geoman 1 kelompok muhamad iqbal januadi p
 
Jurnal 3 geoman
Jurnal 3 geomanJurnal 3 geoman
Jurnal 3 geoman
 
Hasil digitasi individu
Hasil digitasi individuHasil digitasi individu
Hasil digitasi individu
 
Doc2
Doc2Doc2
Doc2
 
Daftar pustaka
Daftar pustakaDaftar pustaka
Daftar pustaka
 
Bahan
BahanBahan
Bahan
 
Artikel adaptasi khairunisa pranadila
Artikel adaptasi khairunisa pranadilaArtikel adaptasi khairunisa pranadila
Artikel adaptasi khairunisa pranadila
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 2
Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 2Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 2
Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 2
 
Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 1 dan 2
Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 1 dan 2Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 1 dan 2
Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 1 dan 2
 
Sap surta
Sap surtaSap surta
Sap surta
 
Samp pj
Samp pjSamp pj
Samp pj
 
Sap geofis
Sap geofisSap geofis
Sap geofis
 
Hasil digitasi individu
Hasil digitasi individuHasil digitasi individu
Hasil digitasi individu
 

Ppt landform oleh angin (kelompok 6)

  • 1. 1. AKHMAD SHIDIQ DARAJAT (14065294 2. DEYANA LUTFITA KANOS (14065705 3. SITI ASTARININGSIH ( )
  • 2. Ordo Relief Eolin berordo tiga karena tenaga penyebab pembentukan lahan adalah angin. Siti astariningsih
  • 3. Agen Pembentuk Eolin - Angin Angin membentuk endapan oleh adanya pengikisan, pengangkutan, dan pengendapan bahan- bahan tidak kompak oleh angin dan juga sebagai agent akan mengerosi partikel- partikel yang berukuran lempung, lanau dan pasir pada batuan dan tanah membentuk bentangalam yang unik hasil pengendapan partkel-partikel tersebut. Sumber: Geomorfologi; Jauhari Noor Siti astariningsih
  • 4. Proses Terbentuknya Angin UDARA UDARA MEMUAI & RINGAN UDARA BERAT MASUK PANAS UDARA NAIK http://www.astalog.com/1067/macam-macam-angin-dan-proses- terjadinya.htm Deyana L Kanos
  • 5. Proses yang di Lakukan oleh Angin • meindahkan, mengendapkan, dan mengikis Hal yang dilakukan oleh angin • kecepatan, kekutan, dan massaEfektivitas • hujan, kecerahan, penguapan, temperatur, dan vegetasi Faktor Cara Kerja • deflasi Deyana L Kanos
  • 6. Deflasi Lepasnya materi dari batuan yang diangkut oleh angin. Membuat 3 bentukan: lift; bombardment; dan drag. Sumber : Deyana L Kanos
  • 7. Bentuk Lahan yang Terbentuk oleh Angin Bukit pasir/gurun pasir/gumuk pasir Loess Mushroom Rock/Batu Jamaur Deyana L Kanos
  • 8. Proses Geomorfologi PROSES GEOMORFOLOGI TENAGA PENYEBAB ANGIN EROSI •HOLLOW WIND •BLOW HOLLOW SISA BATUAN MENYERUPAI JAMUR ENDAPAN EROSI •PADANG PASIR •LOESS Deyana L Kanos
  • 9.
  • 10. Proses Bukit Pasir Angin mengikis materi batu pasir yang kemudian terakumulasi menjadi gundukan/gumuk pasir. http://media.viva.co.id/thumbs2/2013/11/04/228222_gumuk-pasir- parangtritis_663_382.jpg Deyana L Kanos
  • 11. Batuan atau material Bukit Pasir  Pada daerah dengan bentuk lahan berupa bukit pasir terdapat materil- materil sedimen berupa partikel-partikel lepas yang berukuran lempung, lanau dan pasir mudah berpindah oleh tiupan angin, sehingga daerah-daerah yang tidak bervegetasi di bukit pasir, arid (kering) dan kaya sedimen akan dipengaruhi oleh aktivitas angin. Angin akan menjadi faktor yang sangat penting sebagai media/agent pada proses erosi . Sumber : Djauhari Noor http://geoenviron.blogspot.co .id/2011/11/gumuk-pasir- sand-dunes.html Akhmad Shidiq Darajat
  • 12. Tipe Bukit Pasir Akhmad Shidiq Darajat Sumber : Book Fundamental of Geomorphology , Richard John Hugget
  • 13. A. Gumuk Pasir Memanjang (linear dune) http://www.academia.edu/882 4779/EROSI_OLEH_ANGIN gumuk pasir yang berbentuk lurus dan sejajar satu sama lain. Arah dari gumuk pasir tersebut searah dengan gerakan angin. Gambar : sebagian vegetasi dan bukit pasir linear berliku-liku di selatan - barat Kalahari Sumber : Buku Fundamental of Geomorphology , Richard John Hugget Akhmad Shidiq Darajat
  • 14. B. Gumuk Pasir Tipe Barchan (barchanoid dunes)  Gumuk pasir ini bentuknya menyerupai bulan sabit.  Ketinggian gumuk pasir barchan umumnya antara 5 – 15 meter.  Gumuk pasir ini merupakan perkembangan, karena proses eolin tersebut terhalangi oleh adanya beberapa tumbuhan,sehingga terbentuk gumuk pasir seperti ini dan daerah yang menghadap angin lebih landai dibandingkan dengan kemiringan lereng daerah yang membelakangi http://www.academia.edu/88 24779/EROSI_OLEH_ANGI A barchan dune in the United Arab Emirates Sumber : Buku Fundamental of Geomorphology , Richard John Hugget Akhmad Shidiq Darajat
  • 15. C. Star Dune  Gundukan pasir berbentuk piramida  Memiliki ≥ 3slipface  Terbentuk dari multi arah angin  Cekung dibagian melimpah pasir dan angin  Contoh: Badain Jaran, China Deyana L Kanos http://www.beijinghikers.com/photos/BadainJaranDesert/Badain-Jaran- dune-lake_608x344.jpg
  • 16. D. Parabolic Dune  Gundukan pasir berbentuk U/blowout/hairpin dunes  Ujung terbuka melawan angin  Distabilisasi oleh vegetasi  Berada di padang pasir dan pesisir Deyana L Kanos http://s.hswstatic.com/gif/sand-dune-4.jpg
  • 17.
  • 18. Proses Loess Akumulasi dari material lumpur yang berada di daerah gurun dan biasanya tidak berlapis, kemudian tertiup angin, dan terendap. Menyisakan tebing. Contoh: Missisipi. http://www.exploresouthernhistory.com/sitebuilder/images/mississippi907_ 131-258x171.jpg Deyana L Kanos
  • 19.
  • 20.  Loess adalah sedimen terestrial tesusun sebagian besar dari tiupan angin partikel lumpur yang terbuat dari kuarsa. (fundamental of geomorfology)  Loess umumnya berwarna kuning dengan sekurang kurangnya 60%-70% partikel berukuran debu dan bertekstur geluh berdebu.  (Endapan Loose), partikel-partikel penyusunnya berdiameter 2-64 mikron lebih halus dari pasir tetapi lebih kasar dari lempung/liat. Section through a ∼15-m- thick loess exposure on the Columbia Plateau inWashington State, USA. Akhmad Shidiq Darajat Sumber gambar : Buku Fundamental of Geomorphology , Richard John Hugget
  • 21.
  • 22. Proses Batu Jamur Angin bergerak mengikis batuan dimana batuan dibagian bawah lebih mudah terkikis sehingga membentuk bentukan menyerupai jamur. http://brainly.co.id/tugas/95931 Deyana L Kanos
  • 23. Batuan atau Material Batu Jamur Dikarenakan batu jamur dapat di temukan di padang pasir, maka materi batuan yang berada di batu jamur adalah batupasir. Sumber: Power Point Geografi Fisik 1, 09-EOLIN Akhmad Shidiq Darajat
  • 24. 1. Buku Pengantar geologi oleh Jauhari Noor 2. http://www.astalog.com/1067/macam-macam- angin-dan-proses- terjadinya.htm 3.Buku Fundamental of Geomorphology oleh Richard John Hugget 4.http://www.academia.edu/8824779/EROSI_OLEH_ ANGIN

Editor's Notes

  1. Gumuk pasir ini berkembang karena berubahnya arah angin dan terdapatnya celah diantara bentukan gumuk pasir awal, sehingga celah yang ada terus menerus mengalami erosi sehingga menjadi lebih lebar dan memanjang.