Pendekatan Konsep dan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Mengajarkan IPAmtancania
Â
Tugas Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar Biologi
Berisi tentang pengertian konsep dan pendekatan konsep, pengertian pendekatan keterampilan proses,contoh contohnya, dan kelemahan dan kelebihan dari pendekatan keterampilan proses.
LKS atau lembar kerja Siswa sistem ekskresi sesuai dengan kurikulum 2013 lengkap dengan KI, KD Indikator Pencapaian Kompetensi yang memudahkan siswa dalam mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal
Pendekatan Konsep dan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Mengajarkan IPAmtancania
Â
Tugas Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar Biologi
Berisi tentang pengertian konsep dan pendekatan konsep, pengertian pendekatan keterampilan proses,contoh contohnya, dan kelemahan dan kelebihan dari pendekatan keterampilan proses.
LKS atau lembar kerja Siswa sistem ekskresi sesuai dengan kurikulum 2013 lengkap dengan KI, KD Indikator Pencapaian Kompetensi yang memudahkan siswa dalam mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal
Tugas UTS, BE & GG, Bayu Adam, Hapzi Ali, Etika Bisnis di PT. Pertamina EP, ...Bayu Adam
Â
Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan tentang Etika Bisnis di PT. Pertamina
EP (PEP) yang merupakan perusahaan BUMN dan cerminan dari tata nilai Pertamina yang
mencakup seperangkat aturan perilaku baik dalam hubungan internal maupun dengan pihak
eksternal sebagai upaya dalam membangun budaya baru dan lingkungan kerja yang beretika
diseluruh lingkungan bisnis PT. Pertamina EP.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Mata Kuliah : Etika Keguruan
Cecep Kustandi
081564878877
cecepkustandi@gmail.com
2. STANDAR KOMPETENSI
ď‚— SASARAN
ď‚— Mahasiswa Semester 3
ď‚— STANDAR KOMPETENSI
ď‚— Mahasiswa dapat menguasai, memahami, menerima,
menghayati dan melaksanakan Kode Etik Guru Indonesia
ď‚— KOMPETENSI DASAR
ď‚— Mahasiswa mengetahui bahwa setiap profesi mempunyai
etika tersendiri.
ď‚— Mahasiswa mengetahui bahwa sebagai profesi guru
memiliki etika keguruan.
ď‚— Mahasiswa menyadari pentingnya etika keguruan.
8. Dilihat dari segi kedudukannya etika profesi (termasuk di
dalamnya etika keguruan) merupakan bagian dari dari
empat hirarki etika.
8
Moralitas pribadi
Etika profesi
Etika organisasi
Etika Sosial
Mikro
Makro
9. Mengapa harus ada etika?
ď‚— Etika harus ada dan sangat penting kedudukannya
dalam suatu profesi agar tidak terjadi penyalahgunaan.
ď‚— Coba bayangkan apa yang akan terjadi jika seorang
dokter, wartawan, politisi, atau hakim tidak beretika.
Mereka tentu akan menyalahgunakan profesi mereka
untuk kepentingan diri mereka sendiri.
10. ď‚— Hal yang sama berlaku pula pada profesi guru. Guru
yang tidak etis akan menyalahgunakan profesinya
untuk kepentingan diri sendiri. Padahal posisi dan
fungsi guru sangatlah menentukan.
12. Guru juga mengemban misi yang sangat penting
yaitu turut serta mensukseskan kegiatan pendidikan
Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, disebutkan
bahwa pendidikan adalah
ď‚— Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara.
13. Dengan berbagai peran, fungsi dan tugasnya yang
begitu luhur, guru seharusnya menjunjung tinggi
etika. Lalu apa jadinya jika guru tidak beretika…?!!!
18. DAFTAR PUSTAKA
ď‚— Kode Etik Kedokteran, (Jakarta: Direktorat Jenderal
Pelayanan Kesehatan, Departemen Kesehatan, 1983)
ď‚— Masduki, Kebebasan Pers dan Kode Etik Jurnalistik,
(Jogjakarta: UII Press, 2004)
ď‚— Kode Etik Guru Indonesia, (PGRI Jawa Timur, 2009)
ď‚— Udi T Dipo, Kumpulan peribahasa Indonesia, (Jakarta:
Kawan Pustaka, 2007).