SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
UJI KOMPETENSI GURU
(UKG)
Disusun Oleh: Kelompok 5
1. Febri Ana Khoirun .N (213111172)
2. Siti Muyawaroh (213111174)
3. Chilfi Dhawil. F.M (213111175)
TABLE OF CONTENTS
01
Uji Kompetensi Minimum Guru: Proses Hukum yang
Adil, Perlindungan yan Setara, Dan Penerapan Judul VII
03
Opsi Penetapan Standar Uji
Kompetensi Guru
02
Kerangka Uji Kompetensi
Guru di Asia Tenggara
Kerangka Uji Kompetensi Guru di
Asia Tenggara
01
Pengertian Kompetensi
➢ Kompetensi adalah kemampuan (keterampilan, pengetahuan, perilaku, dan
atribut) yang dibutuhkan dibutuhkan untuk melakukan atau melaksanakan
pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja.
➢ Dalam konteks mengajar, seorang guru menggunakan kombinasi kompetensi
tersebut untuk menghadapi perubahan dalam konteks pendidikan.
Kerangka Kompetensi Guru Asia Tenggara
1. Mengetahui dan memahami apa yang diajarkan yaitu dengan memperdalam dan
memperluas pengetahuan tentang apa yang diajarkan.
2. Membantu murid belajar yaitu dengan mengenali murid-murid, menggunakan strategi
belajar mengajar yang paling efektif.
3. Melibatkan masyarakat yaitu dengan mendorong rasa hormat dan keberagaman dan
bermitra dengan orang tua dan pengasuh
4. Menjadi guru yang lebih baik setiap hari yaitu dengan menguasai praktik mengajar
Pilihan Pembelajaran Untuk Mengembangkan
Kompetensi
✓ Belajar sambil bekerja (Mengambil tugas dipekerjaan komite atau keanggotaan
dalam tim proyek, Pelatihan, Belajar melalui eksperimen)
✓ Belajar dari orang lain (Menerima pembinaan, Mengamati dan mencatat dari
guru lain yang sukses dalam pekerjaannya, Keanggotaan secara professional
organisasi)
✓ Pembelajaran Terstruktur (Sesi pelatiahan dan studi akademis, Membaca,
Konferensi, symposium, seminar, dan lokakarya)
Opsi Penetapan Standar Uji
Kompetensi Guru
02
Penetapan Standar Uji Kompetensi Guru
➢ Uji kompetensi guru lebih sering digunakan untuk menilai pengetahuan dan
keterampilan calon guru.
➢ Tes tersebut kini digunakan sebagai ujian penyaringan, yaitu ujian yang harus
dilalui oleh calon agar dapat lulus dan menjadi guru yang layak.
➢ Permasalahannya adalah jika standar kelulusan ditetapkan cukup tinggi maka
akan banyak calon guru yang akan gagal terutama dari kalangan minoritas. Jika
standar kelulusan ditetapkan cukup rendah itu memungkinkan sejumlah besar
pelamar menjadi guru dan uji kompetensi guru hanya dianggap sebagai ritual
kosong.
Beberapa Analisis tentang Proses Penetapan Standar Uji
Kompetensi Guru
1. Perhatian khusus difokuskan pada prosedur penentuan standar kelulusan atau cut-scores untuk
ujian kompetensi guru. Beberapa analisis telah dilakukan dalam hal ini, tetapi belum banyak
yang fokus secara khusus pada penentuan standar untuk ujian kompetensi guru.
2. Pembentukan standar kelulusan untuk Pre-Professional Skills Test (P-PST) di Texas pada tahun
1983. P-PST tersebut digunakan sebagai ujian penyaringan untuk menerima mahasiswa ke
program persiapan guru yang disetujui negara bagian.
3. Standar ditetapkan untuk ujian keterampilan bahasa yang akan digunakan dengan guru yang
telah memiliki masa kerja (tenured teachers).
➢ Dalam hal uji kompetensi guru, factor utama dalam mencapai standar kelulusan
yang dapat dipertahankan adalah penilaian dari para ahli yang berpengetahuan.
➢ Hal tersebut dinyatakan dengan mempertimbangkan dua factor yaitu besarnya
konsekuensi positif palsu dan kepercayaan terhadap data prefensial yang
mungkin telah kumpulkan.
➢ Dalam hal uji kompetensi guru, kemungkinan besar penilainya adalah guru,
masyarakat dan perwakilan perguruan tinggi.
03
Uji Kompetensi Minimum Guru: Proses Hukum
yang Adil, Perlindungan yan Setara, Dan
Penerapan Judul VII
Latar Belakang
➢ Peningkatan kekhawatiran tentang ketidakmampuan guru telah menyebabkan munculnya
undang-undang negara untuk menetapkan persyaratan kompetensi minimum sebagai
syarat untuk mendapatkan sertifikasi guru.
➢ Pelamar yang ditolak sertifikasi guru dapat mencoba menyanggah penggunaan skor tes
kompetensi berdasarkan tiga teori hukum: proses hukum yang adil, perlindungan yang
sama, atau dampak tidak seimbang menurut Undang-Undang Hak Sipil 1964.
Proses Hukum yang Adil (Due Process)
✓ Pemohon sertifikasi guru yang gagal lulus ujian kompetensi dapat mencoba
menyanggah keabsahan penolakan sertifikasi dengan menunjukkan adanya pelanggaran
proses hukum.
✓ Untuk menyanggah penggunaan uji kompetensi, mereka perlu menunjukkan bahwa
tindakan pemerintah telah merampas kebebasan atau hak milik mereka yang dilindungi
konstitusi.
✓ Meskipun pelamar mungkin mencoba menyanggah keabsahan penolakan sertifikasi
dengan argumen proses hukum, penggunaan uji kompetensi guru kemungkinan akan
tetap didukung oleh negara jika uji kompetensi yang dilakukan memiliki persyaratan
yang memadai dan validitas tes telah dipenuhi.
Perlindungan yang Setara (Equal Protection)
➢ Hal tersebut mencakup pengujian kompetensi guru, di mana tes tersebut harus dirancang
untuk mengukur keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk profesi tersebut,
tanpa menghasilkan diskriminasi terhadap kelompok minoritas. Jika ada indikasi
pembatasan terhadap minoritas tanpa alasan yang sah, hal tersebut dapat dianggap
sebagai pelanggaran equal protection.
➢ Intinya adalah dalam konteks pengujian sertifikasi guru, klaim perlindungan setara
cenderung tidak berhasil karena akan sulit untuk membuktikan niat diskriminatif yang
diperlukan untuk memicu tinjauan ketat.
Penerapan Judul / Pasal VII
➢ Judul VII dari Undang-Undang Hak Sipil tahun 1964 berisi tentang
larangandiskriminasi dalam hal pekerjaan berdasarkan ras, warna kulit, agama, jenis
kelamin, atau asal usul nasional.
➢ Bagi para penggugat yang menyanggah penggunaan skor uji kompetensi minimum
sebaiknya mengandalkan judul (pasal) VII dari Undang-Undang Hak Sipil 1964.
Mahkamah Agung menetapkan tiga tahap penyelidikan yang harus diterapkan dalam kasus dampak
diskriminatif judul (pasal) VII yang menyanggah penggunaan standar seleksi karyawan tertentu
yaitu:
a. Para penggugat harus membuktikan secara prima facie dengan menunjukkan penerapan judul
(pasal) VII dan dengan membuktikan bahwa standar seleksi memiliki dampak tidak adil yang
substansial,
b. Jika para penggugat memenuhi beban ini, para tergugat harus menunjukkan bahwa standar
seleksi tersebut berkaitan dengan pekerjaan atau merupakan kebutuhan bisnis,
c. Jika para tergugat berhasil membuktikan pertahanan ini, para penggugat kemudian harus
membuktikan bahwa para tergugat dapat menggunakan standar seleksi lain yang akan sama atau
hampir sama cocok dengan kebutuhan para tergugat tetapi akan kurang diskriminatif dalam
dampaknya terhadap pelamar minoritas.
Para penggugat harus menunjukkan bahwa tiga persyaratan untuk penerapan judul (pasal) VII telah
terpenuhi yaitu:
a. Penggugat dan tergugat harus memiliki hubungan kerja atau hubungan lain yang diatur oleh
judul (pasal) VII;
b. Tergugat bertanggung jawab atas tindakan atau keputusan yang dipertanyakan
c. Tindakan atau keputusan yang dipertanyakan harus merupakan pengurangan dari suatu hak,
dalam hal ini kesempatan kerja, yang dilindungi di bawah judul (pasal) VII.
TERIMAKASIH
☺☺☺

More Related Content

Similar to PPT Kel 5 - Profesi Kependidikan-Uji Kompetensi Guru.pdf

Penilaian pembelajaran ktsp
Penilaian pembelajaran ktspPenilaian pembelajaran ktsp
Penilaian pembelajaran ktspKhusnul Huda
 
KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan)
KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan) KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan)
KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan) tita_chubie
 
Ciri tes hasil belajar
Ciri tes hasil belajar Ciri tes hasil belajar
Ciri tes hasil belajar ahmad akhyar
 
Standar penilaian SMK
Standar penilaian SMKStandar penilaian SMK
Standar penilaian SMKAlfa Riadi
 
Kelompok 1 Perakitan Tes.pptx
Kelompok 1 Perakitan Tes.pptxKelompok 1 Perakitan Tes.pptx
Kelompok 1 Perakitan Tes.pptxSetiyaAndriyani
 
Ruang Kolaborasi Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
Ruang Kolaborasi Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikanRuang Kolaborasi Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
Ruang Kolaborasi Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikanNurulLutfiah2
 
Pentaksiran dalam pendidikan khas pku 3106
Pentaksiran dalam pendidikan khas pku 3106Pentaksiran dalam pendidikan khas pku 3106
Pentaksiran dalam pendidikan khas pku 3106Azlinda Abdullah
 
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatanHandout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatansukmana metro
 
Tes objektif dan pengembangan tes objektif
Tes objektif dan pengembangan tes objektifTes objektif dan pengembangan tes objektif
Tes objektif dan pengembangan tes objektifmafia_konoha
 
Makalah asli seleksi tenaga kependidikan.paka natsirlut Oleh REPLIANIS
Makalah asli seleksi tenaga kependidikan.paka natsirlut Oleh REPLIANISMakalah asli seleksi tenaga kependidikan.paka natsirlut Oleh REPLIANIS
Makalah asli seleksi tenaga kependidikan.paka natsirlut Oleh REPLIANISDIKNAS PENDIDIKAN
 
Panduan penulisan-butir-soal
Panduan penulisan-butir-soalPanduan penulisan-butir-soal
Panduan penulisan-butir-soalNarli Stiem
 
Konsep Dasar Asesmen Pembelajaran
Konsep Dasar Asesmen PembelajaranKonsep Dasar Asesmen Pembelajaran
Konsep Dasar Asesmen PembelajaranAulia Musyarofah
 
Lely%20Halimah%20(FIP)%20Hiber
Lely%20Halimah%20(FIP)%20HiberLely%20Halimah%20(FIP)%20Hiber
Lely%20Halimah%20(FIP)%20Hibersherina munaf
 
Human resource management - recruitment and selection.ppt
Human resource management - recruitment and selection.pptHuman resource management - recruitment and selection.ppt
Human resource management - recruitment and selection.pptsuryadarniunbp
 

Similar to PPT Kel 5 - Profesi Kependidikan-Uji Kompetensi Guru.pdf (20)

Topik 3 UPDATED.pptx
Topik 3 UPDATED.pptxTopik 3 UPDATED.pptx
Topik 3 UPDATED.pptx
 
Penilaian pembelajaran ktsp
Penilaian pembelajaran ktspPenilaian pembelajaran ktsp
Penilaian pembelajaran ktsp
 
KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan)
KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan) KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan)
KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan)
 
Ciri tes hasil belajar
Ciri tes hasil belajar Ciri tes hasil belajar
Ciri tes hasil belajar
 
Etika Profesi_10 uji kompetensi guru
Etika Profesi_10 uji kompetensi guruEtika Profesi_10 uji kompetensi guru
Etika Profesi_10 uji kompetensi guru
 
Standar penilaian SMK
Standar penilaian SMKStandar penilaian SMK
Standar penilaian SMK
 
Kartu saol
Kartu saolKartu saol
Kartu saol
 
Kelompok 1 Perakitan Tes.pptx
Kelompok 1 Perakitan Tes.pptxKelompok 1 Perakitan Tes.pptx
Kelompok 1 Perakitan Tes.pptx
 
Ruang Kolaborasi Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
Ruang Kolaborasi Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikanRuang Kolaborasi Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
Ruang Kolaborasi Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
 
Pentaksiran dalam pendidikan khas pku 3106
Pentaksiran dalam pendidikan khas pku 3106Pentaksiran dalam pendidikan khas pku 3106
Pentaksiran dalam pendidikan khas pku 3106
 
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatanHandout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
 
Tes objektif dan pengembangan tes objektif
Tes objektif dan pengembangan tes objektifTes objektif dan pengembangan tes objektif
Tes objektif dan pengembangan tes objektif
 
Makalah asli seleksi tenaga kependidikan.paka natsirlut Oleh REPLIANIS
Makalah asli seleksi tenaga kependidikan.paka natsirlut Oleh REPLIANISMakalah asli seleksi tenaga kependidikan.paka natsirlut Oleh REPLIANIS
Makalah asli seleksi tenaga kependidikan.paka natsirlut Oleh REPLIANIS
 
Panduan penulisan-butir-soal
Panduan penulisan-butir-soalPanduan penulisan-butir-soal
Panduan penulisan-butir-soal
 
Konsep Dasar Asesmen Pembelajaran
Konsep Dasar Asesmen PembelajaranKonsep Dasar Asesmen Pembelajaran
Konsep Dasar Asesmen Pembelajaran
 
Lely%20Halimah%20(FIP)%20Hiber
Lely%20Halimah%20(FIP)%20HiberLely%20Halimah%20(FIP)%20Hiber
Lely%20Halimah%20(FIP)%20Hiber
 
Mengenal Asesmen
Mengenal AsesmenMengenal Asesmen
Mengenal Asesmen
 
Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan SeleksiRekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan Seleksi
 
Bab i ptk
Bab i ptkBab i ptk
Bab i ptk
 
Human resource management - recruitment and selection.ppt
Human resource management - recruitment and selection.pptHuman resource management - recruitment and selection.ppt
Human resource management - recruitment and selection.ppt
 

Recently uploaded

Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakAjiFauzi8
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 

Recently uploaded (20)

Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 

PPT Kel 5 - Profesi Kependidikan-Uji Kompetensi Guru.pdf

  • 1. UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Disusun Oleh: Kelompok 5 1. Febri Ana Khoirun .N (213111172) 2. Siti Muyawaroh (213111174) 3. Chilfi Dhawil. F.M (213111175)
  • 2. TABLE OF CONTENTS 01 Uji Kompetensi Minimum Guru: Proses Hukum yang Adil, Perlindungan yan Setara, Dan Penerapan Judul VII 03 Opsi Penetapan Standar Uji Kompetensi Guru 02 Kerangka Uji Kompetensi Guru di Asia Tenggara
  • 3. Kerangka Uji Kompetensi Guru di Asia Tenggara 01
  • 4. Pengertian Kompetensi ➢ Kompetensi adalah kemampuan (keterampilan, pengetahuan, perilaku, dan atribut) yang dibutuhkan dibutuhkan untuk melakukan atau melaksanakan pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja. ➢ Dalam konteks mengajar, seorang guru menggunakan kombinasi kompetensi tersebut untuk menghadapi perubahan dalam konteks pendidikan.
  • 5. Kerangka Kompetensi Guru Asia Tenggara 1. Mengetahui dan memahami apa yang diajarkan yaitu dengan memperdalam dan memperluas pengetahuan tentang apa yang diajarkan. 2. Membantu murid belajar yaitu dengan mengenali murid-murid, menggunakan strategi belajar mengajar yang paling efektif. 3. Melibatkan masyarakat yaitu dengan mendorong rasa hormat dan keberagaman dan bermitra dengan orang tua dan pengasuh 4. Menjadi guru yang lebih baik setiap hari yaitu dengan menguasai praktik mengajar
  • 6. Pilihan Pembelajaran Untuk Mengembangkan Kompetensi ✓ Belajar sambil bekerja (Mengambil tugas dipekerjaan komite atau keanggotaan dalam tim proyek, Pelatihan, Belajar melalui eksperimen) ✓ Belajar dari orang lain (Menerima pembinaan, Mengamati dan mencatat dari guru lain yang sukses dalam pekerjaannya, Keanggotaan secara professional organisasi) ✓ Pembelajaran Terstruktur (Sesi pelatiahan dan studi akademis, Membaca, Konferensi, symposium, seminar, dan lokakarya)
  • 7. Opsi Penetapan Standar Uji Kompetensi Guru 02
  • 8. Penetapan Standar Uji Kompetensi Guru ➢ Uji kompetensi guru lebih sering digunakan untuk menilai pengetahuan dan keterampilan calon guru. ➢ Tes tersebut kini digunakan sebagai ujian penyaringan, yaitu ujian yang harus dilalui oleh calon agar dapat lulus dan menjadi guru yang layak. ➢ Permasalahannya adalah jika standar kelulusan ditetapkan cukup tinggi maka akan banyak calon guru yang akan gagal terutama dari kalangan minoritas. Jika standar kelulusan ditetapkan cukup rendah itu memungkinkan sejumlah besar pelamar menjadi guru dan uji kompetensi guru hanya dianggap sebagai ritual kosong.
  • 9. Beberapa Analisis tentang Proses Penetapan Standar Uji Kompetensi Guru 1. Perhatian khusus difokuskan pada prosedur penentuan standar kelulusan atau cut-scores untuk ujian kompetensi guru. Beberapa analisis telah dilakukan dalam hal ini, tetapi belum banyak yang fokus secara khusus pada penentuan standar untuk ujian kompetensi guru. 2. Pembentukan standar kelulusan untuk Pre-Professional Skills Test (P-PST) di Texas pada tahun 1983. P-PST tersebut digunakan sebagai ujian penyaringan untuk menerima mahasiswa ke program persiapan guru yang disetujui negara bagian. 3. Standar ditetapkan untuk ujian keterampilan bahasa yang akan digunakan dengan guru yang telah memiliki masa kerja (tenured teachers).
  • 10. ➢ Dalam hal uji kompetensi guru, factor utama dalam mencapai standar kelulusan yang dapat dipertahankan adalah penilaian dari para ahli yang berpengetahuan. ➢ Hal tersebut dinyatakan dengan mempertimbangkan dua factor yaitu besarnya konsekuensi positif palsu dan kepercayaan terhadap data prefensial yang mungkin telah kumpulkan. ➢ Dalam hal uji kompetensi guru, kemungkinan besar penilainya adalah guru, masyarakat dan perwakilan perguruan tinggi.
  • 11. 03 Uji Kompetensi Minimum Guru: Proses Hukum yang Adil, Perlindungan yan Setara, Dan Penerapan Judul VII
  • 12. Latar Belakang ➢ Peningkatan kekhawatiran tentang ketidakmampuan guru telah menyebabkan munculnya undang-undang negara untuk menetapkan persyaratan kompetensi minimum sebagai syarat untuk mendapatkan sertifikasi guru. ➢ Pelamar yang ditolak sertifikasi guru dapat mencoba menyanggah penggunaan skor tes kompetensi berdasarkan tiga teori hukum: proses hukum yang adil, perlindungan yang sama, atau dampak tidak seimbang menurut Undang-Undang Hak Sipil 1964.
  • 13. Proses Hukum yang Adil (Due Process) ✓ Pemohon sertifikasi guru yang gagal lulus ujian kompetensi dapat mencoba menyanggah keabsahan penolakan sertifikasi dengan menunjukkan adanya pelanggaran proses hukum. ✓ Untuk menyanggah penggunaan uji kompetensi, mereka perlu menunjukkan bahwa tindakan pemerintah telah merampas kebebasan atau hak milik mereka yang dilindungi konstitusi. ✓ Meskipun pelamar mungkin mencoba menyanggah keabsahan penolakan sertifikasi dengan argumen proses hukum, penggunaan uji kompetensi guru kemungkinan akan tetap didukung oleh negara jika uji kompetensi yang dilakukan memiliki persyaratan yang memadai dan validitas tes telah dipenuhi.
  • 14. Perlindungan yang Setara (Equal Protection) ➢ Hal tersebut mencakup pengujian kompetensi guru, di mana tes tersebut harus dirancang untuk mengukur keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk profesi tersebut, tanpa menghasilkan diskriminasi terhadap kelompok minoritas. Jika ada indikasi pembatasan terhadap minoritas tanpa alasan yang sah, hal tersebut dapat dianggap sebagai pelanggaran equal protection. ➢ Intinya adalah dalam konteks pengujian sertifikasi guru, klaim perlindungan setara cenderung tidak berhasil karena akan sulit untuk membuktikan niat diskriminatif yang diperlukan untuk memicu tinjauan ketat.
  • 15. Penerapan Judul / Pasal VII ➢ Judul VII dari Undang-Undang Hak Sipil tahun 1964 berisi tentang larangandiskriminasi dalam hal pekerjaan berdasarkan ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, atau asal usul nasional. ➢ Bagi para penggugat yang menyanggah penggunaan skor uji kompetensi minimum sebaiknya mengandalkan judul (pasal) VII dari Undang-Undang Hak Sipil 1964.
  • 16. Mahkamah Agung menetapkan tiga tahap penyelidikan yang harus diterapkan dalam kasus dampak diskriminatif judul (pasal) VII yang menyanggah penggunaan standar seleksi karyawan tertentu yaitu: a. Para penggugat harus membuktikan secara prima facie dengan menunjukkan penerapan judul (pasal) VII dan dengan membuktikan bahwa standar seleksi memiliki dampak tidak adil yang substansial, b. Jika para penggugat memenuhi beban ini, para tergugat harus menunjukkan bahwa standar seleksi tersebut berkaitan dengan pekerjaan atau merupakan kebutuhan bisnis, c. Jika para tergugat berhasil membuktikan pertahanan ini, para penggugat kemudian harus membuktikan bahwa para tergugat dapat menggunakan standar seleksi lain yang akan sama atau hampir sama cocok dengan kebutuhan para tergugat tetapi akan kurang diskriminatif dalam dampaknya terhadap pelamar minoritas.
  • 17. Para penggugat harus menunjukkan bahwa tiga persyaratan untuk penerapan judul (pasal) VII telah terpenuhi yaitu: a. Penggugat dan tergugat harus memiliki hubungan kerja atau hubungan lain yang diatur oleh judul (pasal) VII; b. Tergugat bertanggung jawab atas tindakan atau keputusan yang dipertanyakan c. Tindakan atau keputusan yang dipertanyakan harus merupakan pengurangan dari suatu hak, dalam hal ini kesempatan kerja, yang dilindungi di bawah judul (pasal) VII.