Dokumen tersebut membahas tentang dinamika rotasi yang mempelajari pergerakan benda yang berputar pada porosnya. Dinamika rotasi dipengaruhi oleh massa, gaya, percepatan sudut, dan dipengaruhi oleh momen torsi sehingga menggunakan rumus Hukum II Newton. Dokumen juga menjelaskan konsep momen torsi, momen inersia, momentum sudut, serta perbandingan energi kinetik gerak translasi dan rotasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. Dinamika Rotasi
Dinamika rotasi adalah ilmu yang mempelajari mengenai pergerakan benda yang berputar pada poros atau titik
tumpunya. Dinamika rotasi ini dipengaruhi oleh beberapa hal seperti massa, gaya, percepatan, kecepatan, torsi,
dll. Dinamika rotasi ini sebenarnya menggunakan konsep Hukum II Newton, yaitu:
Tetapi karena ia berotasi pada porosnya dan dipengaruhi oleh torsi, sehingga rumusnya menjadi:
Keterangan:
ΣF : resultan gaya (N)
m : massa/ukuran kelembaman (kg)
a : percepatan (m/s2)
Στ : momen torsi (Nm)
I : momen inersia (kgm2)
α : percepatan sudut (rad/s)
3. Momen gaya atau torsi adalah suatu kecenderungan suatu gaya untuk memutar benda tegar terhadap titik
poros tertentu. Atau simpelnya torsi ini merupakan suatu besaran yang dapat memutarkan benda. Lambang
dari torsi adalah τ (tau).
Contohnya : pintu
Keterangan:
τ : momen torsi (Nm)
F : gaya (N)
r : jarak gaya terhadap poros (m)
Momen Gaya
4. Momen Inersia
Inersia adalah derajat kelembaman. Kalau inersianya besar, maka benda akan susah diputar. Sebaliknya,
kalau inersianya kecil, maka benda akan mudah untuk diputar.
Rumus-rumus momen inersia benda tegar:
Keterangan:
I : momen inersia (kgm2)
m : massa benda (kg)
R : jari-jari (m)
5. Momentum Sudut
Momentum sudut atau L merupakan hasil perkalian antara momen inersia dengan kecepatan sudut benda.
Keterangan:
L : momentum sudut (kgm²/s)
I : momen inersia (kgm²)
ω : kecepatan sudut benda (rad/s)
6. Energi Kinetik Dinamika Rotasi
Gerak Translasi
Gerak translasi adalah suatu gerak yang
arahnya lurus atau melengkung.
Contohnya : balok dengan massa M ditarik
ke kanan dengan kecepatan V.
Keterangan:
Ek : energi kinetik (joule)
m : massa benda (kg)
v : kecepatan (m/s)
Gerak Rotasi
Gerak rotasi adalah suatu gerak yang
arahnya mengalami perputaran terhadap
poros tertentu.
Contohnya : bola yang berputar pada
porosnya.
Keterangan:
Ek : energi kinetik (joule)
I : momen inersia (kgm²)
ω : kecepatan sudut (rad/s)
7. Contoh Soal
1. Sebuah partikel bermassa 0,1 gram bergerak mengelilingi sumbu y dengan
besar jari-jari 4 cm. benda tersebut berputar dengan percepatan sudut 10
rad/s2. tentukanlah besar:
a. momemn inersia
b. momen gaya
2. Sebuah silinder pejal berongga memiliki massa sebesar 10 kg. Jari-jari yang
dimiliki oleh pejal tersebut adalah 1 m. Pejal tersebut berputar pada porosnya
dengan kecepatan sudut sebesar 10 rad/s. Tentukan energi kinetik dari
silinder pejal tersebut!