Bronkitis kronik adalah kondisi inflamasi paru-paru yang berlangsung lama yang ditandai dengan batuk produktif kronis, sesak napas, dan penyempitan saluran pernapasan. Penyebabnya antara lain merokok, infeksi bakteri dan virus, serta polusi udara. Gejalanya meliputi batuk, dahak, dan sesak napas. Pemeriksaan seperti bronkografi, bronkoskopi, dan CT-scan dapat membantu diagnosis. Pencegahan melalui hind
3. BRONKHITIS KRONIK Istilahteoribronkhitiskronismenunjukkankelainanpadabronkhus yang sifatnyamenahun (berlangsung lama) dandisebabkanolehberbagaifaktor, meliputifaktor yang berasaldariluarbronkhusmaupundaribronkhusitusendiri. Bronkhitiskronismerupakankeadaan yang berkaitandenganproduksimukustrakheobronkhial yang berlebihan, sehinggamenimbulkanbatuk yang terjadi paling sedikitselamatigabulandalamwaktusatutahununtuklebihdariduatahunsecaraberturut-turut. Bronkhitiskronisbukanlahmerupakanbentukmenahundaribronkhitisakut. Walaupundemikian, seiringdenganwaktu, dapatditemukanperiodeakutpadapenyakitbronkhitiskronis. Hal tersebutmenunjukkanadanyaseranganbakteripadadindingbronkhus yang tidak normal, infeksisekunderolehbakteridapatmenimbulkankerusakan yang lebihbanyaksehinggaakanmemperburukkeadaan.
5. ETIOLOGI RokokMenurutbuku Report of the WHO Expert Comite on Smoking Control, rokokadalahpenyebabutamatimbulnya bronchitis. Terdapathubungan yang eratantaramerokokdanpenurunan VEP (volume ekspirasipaksa) 1 detik. Secarapatologisrokokberhubungandenganhiperplasiakelenjarmukusbronkusdanmetaplasiaskuamusepitelsaluranpernafasanjugadapatmenyebabkanbronkostriksiakut.  InfeksiEksaserbasi bronchitis disangka paling seringdiawalidenganinfeksi virus yang kemudianmenyebabkaninfeksisekunderbakteri. Bakteri yang diisolasi paling banyakadalahHemophilus influenza dan streptococcus pneumonie.  PolusiPolusitidakbegitubesarpengaruhnyasebagaifaktorpenyebab, tetapibiladitambahmerokokresikoakanlebihtinggi. Zat – zatkimiadapatjugamenyebabkan bronchitis adalahzat – zatpereduksiseperti O2, zat – zatpengoksidaseperti N2O, hidrokarbon, aldehid, ozon.
6. TANDA DAN GEJALA Bronchitis yang mengenaibronkuspadalobisatasseringdanmemberikangejala : Batuk, mulaidenganbatuk – batukpagihari, danmakin lama batukmakinberat, timbulsiangharimaupunmalamhari, penderitaterganggutidurnya.  Dahak, sputum putih/mukoid. Bilaadainfeksi, sputum menjadipurulenataumukopuruendankental.  Sesakbilatimbulinfeksi, sesaknapasakanbertambah, kadang – kadangdisertaitanda – tandapayahjantungkanan, lama kelamaantimbulkorpulmonal yang menetap.
7. PATOFISIOLOGI Infeksimerusakdindingbronkial, menyebabkankehilanganstrukturpendukungnyadanmenghasilkan sputum yang kental yang akhirnyadapatmenyumbatbronki. Dindingbronkialmenjaditeregangsecarapermanenakibatbatukhebat. Infeksimeluaskejaringanperibronkialsehinggadalamkasusbronkiektasissakular, setiap tuba yang berdilatasisebenarnyaadalahabsesparu, yang eksudatnyamengalirbebasmelaluibronkus. Bronkiektasisbiasanyasetempat, menyeranglobusatausegmenparu. Lobus yang paling bawahlebihseringterkena. Retensisekresidanobstruksi yang diakibatkannyapadaakhirnyamenyebabkan alveoli disebelah distal obstruksimengalamikolaps (ateletaksis). Jaringanparutatau fibrosis akibatreaksiinflamasimenggantikanjaringanparu yang berfungsi. Padawaktunyapasienmengalamiinsufisiensipernapasandenganpenurunankapasitas vital, penurunanventilasidanpeningkatanrasio volume residual terhadapkapasitasparu total. Terjadikerusakancampuran gas yang diinspirasi (ketidakseimbanganventilasi-perfusi) danhipoksemia.
9. PENCEGAHAN Karenasifatbronkitiskronik yang menimbulkanketidakmampuan, setiapupayadiarahkanuntukmencegahkekambuhan. Satutindakanesensialadalahuntukmenghindariiritanpernapasan (terutamaasaptembakau). Individu yang rentanterhadapinfeksisaluranpernapasanharusdiimunisasiterhadapagens virus yang umumdenganvaksinuntuk influenza danuntuk S. pneumoniae. Semuapasiendenganinfeksitraktusrespiratoriusatasakutharusmendapatpengobatan yang sesuai, termasukterapiantimikrobaberdasarkanpemeriksaankulturdansensitivitaspadatandapertamasputmpurulen.