SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
DOSEN PENGUJI:
Prof. Dr. dr. Rozaimah Zain-Hamid, MS, Sp.FK
Dr. dr. Rina Amalia Caromina Saragih, M.Ked(Ped), Sp.A(K)
DOSEN PEMBIMBING:
dr. Reza Mahruzza Putra, M. Ked(Surg), Sp.OT
Gambaran Anemia
Berdasarkan Derajat Keparahan
Penyakit Paru Obstruktif Kronis Dewasa
Di RSUP Haji Adam Malik Medan
Tahun 2019-2021
Afdaliani
190100087
BAB 1
Pendahuluan
DAFTAR ISI
BAB 2
Tinjauan
Pustaka
BAB 3
Kerangka Konsep
Definisi Operasional
BAB 4
Metode
Penelitian
BAB 5
Hasil
dan
pembahasan
BAB 6
Kesimpulan
dan
Saran
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
BAB 1
Latar Belakang
3,23 juta
Kematian akibat
PPOK pada tahun
2019 di seluruh
dunia
Penyebab kematian
tertinggi
Ke-3
Setelah Penyakit
Jantung Iskemik dan
Stroke
(GOLD, 2022)
Latar Belakang
Diperkiran 40 tahun ke depan
akan terjadi peningkatan
prevalensi dan akan terjadi
sekitar 5,4 juta kematian
akibat PPOK
3,7%
Angka kejadian PPOK di
Indonesia
(Riskesdas, 2013)
11,7%
Estimasi penderita PPOK
secara global pada tahun 2010
Latar Belakang
Prevalensi Anemia pada
penderita PPOK bervariasi
dari 7,5% - 33%
(Sarkar et al., 2015)
Peradangan
sistemik kronis
PPOK
Peningkatan
kadar stress
oksidatif
Hipoksia
Dari 2538 penderita PPOK,
14% mengalami anemia
(Balasubramanian et al., 2021)
Latar Belakang
Penderita PPOK dengan anemia
mengalami penurunan kapasitas
Latihan (6MWD), tingkat sesak
yang lebih besar dan health
related quality of life (HRQL)
yang buruk.
(Ferrari et al., 2015)
Hazard ratio mortalitas
pada penderita PPOK dengan
anemia adalah 1,31. Pasien
dengan Hb<7g/dl memiliki
risiko kematian 5 kali
lipat lebih tinggi dari
pasien nonanemia
(Park et al., 2018)
Terdapat korelasi
positif hemoglobin
dengan VEP1% prediksi
(r=0,36)
(Pandey et al., 2018)
Bagaimana gambaran anemia berdasarkan derajat keparahan
PPOK dewasa, di RSUP Haji Adam Malik Medan,
tahun 2019-2021?
Untuk mengetahui gambaran anemia berdasarkan derajat
keparahan PPOK dewasa, di RSUP Haji Adam Malik Medan,
tahun 2019-2021
Tujuan khusus Penelitian
Derajat keparahan obstruktif
pada saluran pernapasan
Umur, jenis kelamin, dan pekerjaan
Status merokok (Indeks Brinkman)
Jumlah eksaserbasi per tahun
Lama terdiagnosis
Gejala umum
Gambaran distribusi frekuensi
pasien PPOK dewasa
yang mengalami anemia di RSUP
Haji Adam Malik Medan
tahun 2019-2021, berdasarkan:
Instansi Kesehatan
sebagai informasi bagi instansi
kesehatan untuk dilakukannya
skrining dan penatalaksanaan anemia
pada penderita PPOK.
Menambah ilmu pengetahuan dan
memperkuat landasan teoritis,
dapat memberikan edukasi kepada
masyarakat mengenai PPOK dengan
anemia.
Peneliti
Menjadi acuan dalam
melakukan penelitian lebih
lanjut mengenai dampak
anemia dengan PPOK
Peneliti Lain
Dapat memberikan wawasan serta
pengetahuan dan kemudian dapat
melakukan pencegahan
Masyarakat
Manfaat Penelitian
BAB 2
Penyakit Paru Obstruktif Kronis
Anemia
Mekanisme anemia pada PPOK
Kerangka Teori
Faktor Risiko
Definisi
peradangan kronis pada paru
yang mengakibatkan pembatasan
aliran udara saluran napas dan
kerusakan parenkim paru sehingga
menimbulkan masalah pada sistem
pernapasan
Penyakit Paru Obstruktif Kronis
 Merokok
 Polusi
 Faktor Perkembangan
dan Pertumbuhan Paru
 Genetik
Patofisiologi PPOK
Abnormalitas
Pertukaran Udara
Hiperinflasi Paru
Kelainan Fungsional
Saluran Udara
Our numbers
You can describe the topic
of the section right here
Manifestasi PPOK
Sesak Napas
Batuk Kronis
Berdahak Kronis
Mengi dan Nyeri
Dada
Gejala Tambahan
Hemoglobin
Definisi
Kondisi tubuh mengalami
penurunan jumlah eritrosit
atau hemoglobin yang
bersirkulasi sehingga tidak
cukup untuk memenuhi
kebutuhan fisiologis
Anemia
 Heme terdiri dari 4
gugus non protein
mengandung besi
 Globin terdiri dari 4
rantai polipeptida
Our numbers
You can describe the topic
of the section right here
Hambatan produksi eritropoeitin (EPO)
Disregulasi Homeostasis Besi
Penurunan Kelangsungan Hidup eritrosit
Mekanisme Anemia Pada Ppok
Our numbers
You can describe the topic
of the section right here
Polusi Genetik
Faktor pertumbuhan
dan perkembangan paru
Faktor risiko PPOK
Patogenesis PPOK
Proses Inflamasi
Feritin ↑
Hepsidin ↑ TNF, INF ↑
IL-1, IL-6, IL-10 ↑
Anemia, berdasarkan
nilai hemoglobin:
•Ringan
•Sedang
•Berat
Pembatasan
aliran udara
saluran pernapasan
dan kerusakan
parenkim paru
Derajat Keparahan Obstruksi,
berdasarkan spirometri:
• GOLD 1 (Ringan)
• GOLD 2 (Sedang)
• GOLD 3 (Berat)
• GOLD 4 (sangat berat)
Kerangka Teori
Diagnosis
PPOK
PPOK
Eksaserbasi
merokok
Kerangka Konsep
Definisi Operasional
BAB 3
Pasien PPOK dewasa
yang mengalami anemia
• Usia
• Jenis kelamin
• Pekerjaan
• Derajat keparahan obstruktif
• Status merokok
• Jumlah eksaserbasi pertahun
• Lama terdiagnosis PPOK
• Gejala umum
Definisi Operasional
Variabel Alat Ukur Hasil Pengukuran
Skala
Pengukuran
Anemia Rekam Medis
- Anemia ringan :Hb 11–13 g/dl (laki-laki)
Hb 11–12 g/dl (Perempuan)
- Anemia sedang :Hb 8–10.9 g/dl
- Anemia berat :Hb <8 g/dl
Ordinal
Derajat
keparahan
obstruktif
PPOK
Rekam medis
- Obstruksi ringan (GOLD 1): VEP1 ≥ 80%
- Obstruksi sedang (GOLD 2): 50% ≤ VEP1 < 80%
- Obstruksi berat (GOLD 3) : 30% ≤ VEP1 < 50%
- Obstruksi sangat berat (GOLD 4) : VEP1 < 30%
Ordinal
Definisi Operasional
Variabel Alat Ukur Hasil Pengukuran
Skala
Pengukuran
Jenis
Kelamin
Rekam Medis
- Laki-laki
- Perempuan
Nominal
Pekerjaan Rekam medis
- Wiraswasta - Ibu rumah tangga
- Petani - Pedagang
- Pegawai negeri
Nominal
Status
Merokok
Rekam medis
- Perokok ringan: 0-199 poin
- Perokok sedang: 200-599 poin
- Perokok berat : ≥600 poin
Ordinal
Riwayat
Eksaserbasi
Rekam medis
< 1 kali eksaserbasi per tahun
≥ 1 kali eksaserbasi per tahun
Ordinal
Definisi Operasional
Variabel Alat Ukur Hasil Pengukuran
Skala
Pengukuran
Lama
Diagnosis
Rekam Medis
≤ 12 bulan
> 12 bulan
Ordinal
Gejala
umum
Rekam medis
- Sesak napas
- Batuk kronis
- Berdahak kronis
- Sesak napas dan batuk kronis
- Sesak napas dan berdahak
kronis
- Batuk kronis dan berdahak kronis
- Sesak napas, batuk kronis
dan berdahak kronis
Nominal
Waktu dan Tempat Penelitian
Alur Penelitian
BAB 4
Desain Penelitian
Estimasi Besar Sampel dan Teknik
Pengambilan Sampel
Metode dan Alat
Pengumpulan Data
Pengolahan dan Analisis Data
Desain Penelitian
Cross sectional deskriptif
dengan metode observasional
Waktu dan Tempat
Penelitian
Waktu: September – November 2022
Tempat: RSUP Haji Adam Malik Medan
Populasi
Pasien PPOK di RSUP Haji
Adam Malik Medan
2019-2021
Sampel
Pasien PPOK di RSUP Haji
Adam Malik Medan
2019-2021, yang sesuai
dengan kriteria inklusi
dan eksklusi
Kriteria Inklusi
• Pasien PPOK dewasa yang
mengalami anemia
• Memiliki data laboratorium
pemeriksaan darah rutin
hemoglobin
• Memiliki data pemeriksaan
Spirometri VEP1%
Kriteria Eksklusi
- Data rekam medis tidak
lengkap.
- Kondisi komorbiditas
- Sedang hamil atau menyusui
- Memiliki riwayat perdarahan
(Perdarahan gastrointestinal
dan genitourinaria).
Penelitian ini menggunakan total sampling dengan
teknik consecutive sampling
Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan
data sekunder yang diperoleh dari rekam medis pasien
PPOK dengan anemia di RSUP Haji Adam Malik Medan
tahun 2019 - 2021.
Metode dan Alat
Pengumpulan Data
Alur Penelitian
Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan Data
• Editing
• Coding
• Entry
• Cleaning
Analisis Data
• Analisis Univariat
Hasil
Pembahasan
BAB 5
Distribusi Frekuensi
berdasarkan Karakteristik Umur
Umur Frekuensi (%)
20-30 tahun 1 (3,2%)
31-40 tahun 6 (6,5%)
41-50 tahun 10 (32,3%)
51-59 tahun 18 (58,1%)
Iritasi kronis asap
rokok dan polutan
Peradangan abnormal
Pembentukan ROS
Antioksidan
selama penuaan ↓
Merusak sel penghasil
eritropoietin
(Weinberger et al., 2019)(Brandsma et al., 2017)(Askari., 2019)
Halpern et al dalam Yohannes dan Ershler (2011)
Anemia pada PPOK = ↑ umur dan komorbiditas
Distribusi Frekuensi
berdasarkan Karakteristik Jenis Kelamin
Paarven et al (2014)
Laki-laki (55,5%) dan perempuan (44,4%)
Pandey et al (2018)
Laki-laki (76,6%) dan perempuan (23,4%)
Jenis
Kelamin
Frekuensi (%)
Laki – laki 25 (80,6%)
Perempuan 6 (19,4%)
PPOK berhubungan dengan
kebiasaan merokok
Persentase perokok
≥ 10 tahun: 29,3%
(Weinberger et al., 2019)(Infodatin KEMENKES., 2013)
Laki-laki: 66%
Perempuan: 6,7%
Distribusi Frekuensi
berdasarkan Karakteristik Pekerjaan
Kategori Frekuensi (%)
Tidak bekerja 1 (3,2%)
Wiraswasta 13 (41,9%)
Petani 6 (19,4%)
Pegawai Negeri 4 (12,9%)
Ibu Rumah tangga 3 (9,7%)
Pensiunan 1 (3,2%)
Pedagang 1 (3,2%)
Pekerja lepas 1 (3,2%)
Supir 1 (3,2%)
Mateis et al (2019)
• >> Pekerja kantoran
• Petani = tidak dipengaruhi Riwayat
penyakit dan Riwayat merokok
Permatasari et al (2016)
Klasifikasi pekerjaan
Distribusi Frekuensi Anemia
berdasarkan Derajat Keparahan PPOK
Derajat Keparahan Obstruktif PPOK
Ringan Sedang Berat Sangat berat Total
Anemia
Ringan
1 (3,2%) 4 (12,9%) 7 (22,6%) 7 (22,6%)
19
(61,3%)
Anemia
Sedang
1 (3,2%) 1 (3,2%) 6 (19,4%) 2 (6,5%)
10
(32,3%)
Anemia
Berat
0 (0%) 0 (0%) 2 (6,5%) 0 (0%) 2 (6,5%)
Total 2 (6,5%) 5 (16,1%) 15 (48,8%) 9 (29%) 31(100%)
61,3%
Anemia Ringan
32,3%
Anemia Sedang
6,5%
Anemia Berat
Park et al (2018) =11,5 ± 1,1 g/dL
Pandey et al (2018) =11,04 ± 1,1 g/dL
Rata-rata Hb pasien PPOK dengan
anemia pada penelitian ini =
11,08 ± 1,4 g/dL
Botou et al (2011)
Keseluruhan dari 27 pasien
PPOK dengan anemia berada pada
ketegori ringan
61,3%
Anemia Ringan
32,3%
Anemia Sedang
6,5%
Anemia Berat
Karsinoma Laring
Kanker
Peradangan kronis
• Destruksi eritrosit
• metabolisme zat besi
• Status gizi buruk
• Terapi antineoplastik
Anemia
Adamson (2018) dalam madeddu et al (2018)
61,3%
Anemia Ringan
32,3%
Anemia Sedang
6,5%
Anemia Berat
Status Perokok Berat
Asap rokok dan Zat iritan
Makrofag aktif
Neutrofil. IL-8, TNF-α
Anemia
Merusak dinding alveolar
(Weinberger et al., 2019) (Robalo Nunesa dan Tata, 2017)
0
5
10
15
20
25
Derajat
Ringan
Derajat
Sedang
Derajat
Berat
Derajat
Sangat
berat
Anemia Ringan Anemia Sedang Anemia Berat
Persentase
Pandey et al (2018)
• >> obstruksi berat (63,8%),
• Obstruksi sangat berat(19,14%)
• Obstruksi sedang (17,2%)
Vanfleteren et al (2013)
Anemia pada pasien PPOK dapat terjadi
baik pada derajat obstruksi ringan
maupun berat karena proses inflamasi
lebih mendominasi daripada
peningkatan sel darah merah
Derajat Keparahan Obstruktif
48,4% 29%
16,1%
6,5%
Distribusi Frekuensi
berdasarkan Status Merokok
Kategori Frekuensi (%)
Perokok Ringan 1 (3,2%)
Perokok Sedang 1 (3,2%)
Perokok Berat 23 (74,2%)
Tidak Merokok 6 (19,4%)
Botou et al (2011)
25 dari 27 pasien PPOK dengan anemia =
Perokok aktif dan mantan perokok
Asap rokok
TNF-α, IL-1, IL-6, IL-8 &
granulosit makrofag
Mengganggu
pengambilan,
penyimpanan
dan transportasi
ferritin, transferrin
dan ferroportin
Fagositosis dini
dan penghancuran
sel darah merah
Anemia
(Zuo et al., 2019)(Robalo Nunesa dan tata, 2017)(Nemeth dan Ganz, 2014)
Distribusi Frekuensi
berdasarkan Eksaserbasi per Tahun
Kategori Frekuensi (%)
< 1 kali per tahun 11 (35,5%)
≥ 1 kali per tahun 20 (64,5%)
Parveen et al (2014)
• Eksaserbasi ≥ 2 kali pertahun = 58,3%
• Eksaserbasi < 2 kali pertahun = 41,6%
Putcha et al (2014)
↓Kapasitas Pembawa Oksigen ke tubuh
Distribusi Frekuensi
berdasarkan Lama Terdiagnosis
Kategori Frekuensi (%)
≤ 12 bulan 23 (74,2%)
> 12 bulan 8 (25,8%)
Miller et al (2020)
Blok reseptor beta-adrenergik secara
signifikan meningkatkan hemoglobin
GOLD (2022)
Pasien PPOK diobati dengan bronkodilator
Beta2-agonis
Distribusi Frekuensi
berdasarkan Gejala Umum
Kategori Frekuensi (%)
Sesak napas 8 (25,8%)
Sesak napas
dan batuk kronis
8 (25,8%)
Batuk kronis
dan berdahak kronis
2 (6,5%)
Sesak napas,
batuk kronis,
dan berdahak kronis
13 (58,1%)
Parveen et al (2014)
35 dari 36 mengalami sesak napas disertai
batuk kronis dan berdahak kronis
Nowińki et al (2013)
Pasien PPOK dengan anemia memiliki
skor dispnea MMRC ↑
Kesimpulan
Saran
BAB 6
Kesimpulan
1. Seluruh sampel pada penelitian terdiri dari 31 orang pasien penyakit paru
obstruktif kronis dengan anemia.
2. Berdasarkan pemeriksaan hemoglobin dan spirometri VEP1%, pasien PPOK dengan
anemia di RSUP Haji Adam Malik Medan, tahun 2019-2021 sebagian besar mengalami
anemia derajat ringan dan derajat keparahan obstruktif PPOK berat.
3. Pada pasien PPOK dengan anemia berdasarkan indeks brinkman,
mayoritas memiliki status merokok berat, yaitu sebanyak 23 orang.
4. Pasien PPOK dengan anemia lebih sering mengalami eksaserbasi
yang menyebabkan rawat inap.
Kesimpulan
5. Pasien PPOK dengan anemia sebagian besar terdiagnosis selama kurang
dari atau sama dengan 12 bulan.
6. Mayoritas pasien PPOK dengan anemia mengalami ketiga gejala umum PPOK, yaitu sesak
napas disertai batuk kronis dan berdahak kronis.
Saran
1. Bagi dokter serta petugas medis yang memiliki tanggung jawab dalam pencatatan
rekam medis disarankan agar dapat melengkapi serta memenuhi pencatatan rekam
medis secara lengkap, dan memperhatikan penyimpanan dari data rekam medis agar
tidak ada data yang terpisah.
2. Disarankan kepada petugas kesehatan dan pihak terkait mengedukasi masyarakat
tentang pencegahan PPOK dengan anemia dan penyuluhan tentang PPOK serta
faktor risikonya.
3. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk menyelidiki hubungan atau korelasi
antara anemia dan keparahan PPOK, faktor risiko lain yang berkontribusi
terhada anemia pada pasien PPOK, dan jenis anemia pada pasien PPOK.
Terimakasih

More Related Content

What's hot

Tb anak dg skoring
Tb anak dg skoringTb anak dg skoring
Tb anak dg skoring
Joni Iswanto
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
Joni Iswanto
 
Gangguan mental lansia
Gangguan mental lansiaGangguan mental lansia
Gangguan mental lansia
Joni Iswanto
 
Penatalaksanaan keseimbangan cairan pasca operasi
Penatalaksanaan keseimbangan cairan pasca operasiPenatalaksanaan keseimbangan cairan pasca operasi
Penatalaksanaan keseimbangan cairan pasca operasi
rizx
 

What's hot (20)

Tb anak dg skoring
Tb anak dg skoringTb anak dg skoring
Tb anak dg skoring
 
Lembar kuesioner
Lembar kuesionerLembar kuesioner
Lembar kuesioner
 
Manajemen Puskesmas
Manajemen PuskesmasManajemen Puskesmas
Manajemen Puskesmas
 
intervensi spesifik stunting
intervensi spesifik stuntingintervensi spesifik stunting
intervensi spesifik stunting
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
 
TB Paru
TB ParuTB Paru
TB Paru
 
Posbindu ptm dr anjang
Posbindu ptm dr anjangPosbindu ptm dr anjang
Posbindu ptm dr anjang
 
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten KotaHasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
 
Pedoman Tata Laksana Covid 19
Pedoman Tata Laksana Covid 19Pedoman Tata Laksana Covid 19
Pedoman Tata Laksana Covid 19
 
Program kerja kesehatan masyarakat
Program kerja kesehatan masyarakatProgram kerja kesehatan masyarakat
Program kerja kesehatan masyarakat
 
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
 
Daftar buku desa siaga
Daftar buku desa siagaDaftar buku desa siaga
Daftar buku desa siaga
 
Skrining Disfagia untuk Pasien Stroke Akut: Pemeriksaan Gugging Swallowing Sc...
Skrining Disfagia untuk Pasien Stroke Akut: Pemeriksaan Gugging Swallowing Sc...Skrining Disfagia untuk Pasien Stroke Akut: Pemeriksaan Gugging Swallowing Sc...
Skrining Disfagia untuk Pasien Stroke Akut: Pemeriksaan Gugging Swallowing Sc...
 
Ppt campak
Ppt campakPpt campak
Ppt campak
 
Gangguan mental lansia
Gangguan mental lansiaGangguan mental lansia
Gangguan mental lansia
 
Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis
Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam MedisAnalisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis
Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis
 
Materi kusta
Materi kusta Materi kusta
Materi kusta
 
Penatalaksanaan keseimbangan cairan pasca operasi
Penatalaksanaan keseimbangan cairan pasca operasiPenatalaksanaan keseimbangan cairan pasca operasi
Penatalaksanaan keseimbangan cairan pasca operasi
 
Praktek Penyajian Data Informasi Kesehatan
Praktek Penyajian Data Informasi KesehatanPraktek Penyajian Data Informasi Kesehatan
Praktek Penyajian Data Informasi Kesehatan
 
Dasar surveilans
Dasar surveilansDasar surveilans
Dasar surveilans
 

Similar to PPOK

Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...
Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...
Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...
Operator Warnet Vast Raha
 
Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...
Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...
Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...
Operator Warnet Vast Raha
 
22-10-21-Website-Pedoman-Pengelolaan-dan-Pencegahan-DMT2-Ebook.pdf
22-10-21-Website-Pedoman-Pengelolaan-dan-Pencegahan-DMT2-Ebook.pdf22-10-21-Website-Pedoman-Pengelolaan-dan-Pencegahan-DMT2-Ebook.pdf
22-10-21-Website-Pedoman-Pengelolaan-dan-Pencegahan-DMT2-Ebook.pdf
ssuser85eea7
 
Webinar PDPI 11 June - Dr Amira - COPD Management in COVID-19-era.pdf
Webinar PDPI 11 June - Dr Amira - COPD Management in COVID-19-era.pdfWebinar PDPI 11 June - Dr Amira - COPD Management in COVID-19-era.pdf
Webinar PDPI 11 June - Dr Amira - COPD Management in COVID-19-era.pdf
MbakRocker
 
Jurnal Ditjen PP dan PL Kemenkes RI Tahun 2011
Jurnal Ditjen PP dan PL Kemenkes RI Tahun 2011Jurnal Ditjen PP dan PL Kemenkes RI Tahun 2011
Jurnal Ditjen PP dan PL Kemenkes RI Tahun 2011
humasditjenppdanpl
 
MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...
MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...
MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...
EarlyOktaPratama
 

Similar to PPOK (20)

Teknokratik rpjmn-bappenas
Teknokratik rpjmn-bappenasTeknokratik rpjmn-bappenas
Teknokratik rpjmn-bappenas
 
Ppt hafidh proposal new
Ppt hafidh proposal newPpt hafidh proposal new
Ppt hafidh proposal new
 
Masalah hati
Masalah hatiMasalah hati
Masalah hati
 
Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...
Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...
Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...
 
Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...
Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...
Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...
 
Prescil paru
Prescil paruPrescil paru
Prescil paru
 
22-10-21-Website-Pedoman-Pengelolaan-dan-Pencegahan-DMT2-Ebook.pdf
22-10-21-Website-Pedoman-Pengelolaan-dan-Pencegahan-DMT2-Ebook.pdf22-10-21-Website-Pedoman-Pengelolaan-dan-Pencegahan-DMT2-Ebook.pdf
22-10-21-Website-Pedoman-Pengelolaan-dan-Pencegahan-DMT2-Ebook.pdf
 
Tugas kohort Ahmad Fadila Agung Kurnia .pptx
Tugas  kohort Ahmad Fadila Agung Kurnia .pptxTugas  kohort Ahmad Fadila Agung Kurnia .pptx
Tugas kohort Ahmad Fadila Agung Kurnia .pptx
 
Bab i iii tesis
Bab i iii tesisBab i iii tesis
Bab i iii tesis
 
DETEKSI DINI PPOK 30 AGUS 2022.pptx
DETEKSI DINI PPOK 30 AGUS 2022.pptxDETEKSI DINI PPOK 30 AGUS 2022.pptx
DETEKSI DINI PPOK 30 AGUS 2022.pptx
 
revisi lapsus radiologi.pptx
revisi lapsus radiologi.pptxrevisi lapsus radiologi.pptx
revisi lapsus radiologi.pptx
 
2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf
2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf
2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf
 
Askep Pada Tn.R Dengan Covid 19 Menggunakan Pendekatan Model Adaptasi Roy.pdf
Askep Pada Tn.R Dengan Covid 19 Menggunakan Pendekatan Model Adaptasi Roy.pdfAskep Pada Tn.R Dengan Covid 19 Menggunakan Pendekatan Model Adaptasi Roy.pdf
Askep Pada Tn.R Dengan Covid 19 Menggunakan Pendekatan Model Adaptasi Roy.pdf
 
Kumpulan nanda nic noc r cl
Kumpulan nanda nic noc r clKumpulan nanda nic noc r cl
Kumpulan nanda nic noc r cl
 
Tutik_Kusmiati.pptx
Tutik_Kusmiati.pptxTutik_Kusmiati.pptx
Tutik_Kusmiati.pptx
 
PPT Proposal Sirosis Naldi_giziklinik.pptx
PPT Proposal Sirosis Naldi_giziklinik.pptxPPT Proposal Sirosis Naldi_giziklinik.pptx
PPT Proposal Sirosis Naldi_giziklinik.pptx
 
V2_Dir. PKP_Peran FKTP dalam Penanggulangan PTM (1).pdf
V2_Dir. PKP_Peran FKTP dalam Penanggulangan PTM (1).pdfV2_Dir. PKP_Peran FKTP dalam Penanggulangan PTM (1).pdf
V2_Dir. PKP_Peran FKTP dalam Penanggulangan PTM (1).pdf
 
Webinar PDPI 11 June - Dr Amira - COPD Management in COVID-19-era.pdf
Webinar PDPI 11 June - Dr Amira - COPD Management in COVID-19-era.pdfWebinar PDPI 11 June - Dr Amira - COPD Management in COVID-19-era.pdf
Webinar PDPI 11 June - Dr Amira - COPD Management in COVID-19-era.pdf
 
Jurnal Ditjen PP dan PL Kemenkes RI Tahun 2011
Jurnal Ditjen PP dan PL Kemenkes RI Tahun 2011Jurnal Ditjen PP dan PL Kemenkes RI Tahun 2011
Jurnal Ditjen PP dan PL Kemenkes RI Tahun 2011
 
MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...
MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...
MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...
 

Recently uploaded

obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
ariniastuti020
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
germanaaprianineno
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
ulfahyus
 
[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...
[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...
[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
ariniastuti020
 
sekolah-sehat-jiwa untuk sekolah dan puskesmas.pptx
sekolah-sehat-jiwa untuk sekolah dan puskesmas.pptxsekolah-sehat-jiwa untuk sekolah dan puskesmas.pptx
sekolah-sehat-jiwa untuk sekolah dan puskesmas.pptx
pkmkaliangkrik1
 
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
ariniastuti020
 

Recently uploaded (12)

obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
 
[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...
[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...
[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
 
sekolah-sehat-jiwa untuk sekolah dan puskesmas.pptx
sekolah-sehat-jiwa untuk sekolah dan puskesmas.pptxsekolah-sehat-jiwa untuk sekolah dan puskesmas.pptx
sekolah-sehat-jiwa untuk sekolah dan puskesmas.pptx
 
PENANGANAN MANAJEMEN KONFLIK DALAM KESEHATAN
PENANGANAN MANAJEMEN KONFLIK DALAM KESEHATANPENANGANAN MANAJEMEN KONFLIK DALAM KESEHATAN
PENANGANAN MANAJEMEN KONFLIK DALAM KESEHATAN
 
Perencanaan keperawatan (NOC/ Nursing outcome clasification dan NIC / NUrsing...
Perencanaan keperawatan (NOC/ Nursing outcome clasification dan NIC / NUrsing...Perencanaan keperawatan (NOC/ Nursing outcome clasification dan NIC / NUrsing...
Perencanaan keperawatan (NOC/ Nursing outcome clasification dan NIC / NUrsing...
 
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Defisit Perawatan Diri.pptx
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Defisit Perawatan Diri.pptxAsuhan Keperawatan pada Klien dengan Defisit Perawatan Diri.pptx
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Defisit Perawatan Diri.pptx
 
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
 

PPOK

  • 1. DOSEN PENGUJI: Prof. Dr. dr. Rozaimah Zain-Hamid, MS, Sp.FK Dr. dr. Rina Amalia Caromina Saragih, M.Ked(Ped), Sp.A(K) DOSEN PEMBIMBING: dr. Reza Mahruzza Putra, M. Ked(Surg), Sp.OT
  • 2. Gambaran Anemia Berdasarkan Derajat Keparahan Penyakit Paru Obstruktif Kronis Dewasa Di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2019-2021 Afdaliani 190100087
  • 3. BAB 1 Pendahuluan DAFTAR ISI BAB 2 Tinjauan Pustaka BAB 3 Kerangka Konsep Definisi Operasional BAB 4 Metode Penelitian BAB 5 Hasil dan pembahasan BAB 6 Kesimpulan dan Saran
  • 4. Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian BAB 1
  • 5. Latar Belakang 3,23 juta Kematian akibat PPOK pada tahun 2019 di seluruh dunia Penyebab kematian tertinggi Ke-3 Setelah Penyakit Jantung Iskemik dan Stroke (GOLD, 2022)
  • 6. Latar Belakang Diperkiran 40 tahun ke depan akan terjadi peningkatan prevalensi dan akan terjadi sekitar 5,4 juta kematian akibat PPOK 3,7% Angka kejadian PPOK di Indonesia (Riskesdas, 2013) 11,7% Estimasi penderita PPOK secara global pada tahun 2010
  • 7. Latar Belakang Prevalensi Anemia pada penderita PPOK bervariasi dari 7,5% - 33% (Sarkar et al., 2015) Peradangan sistemik kronis PPOK Peningkatan kadar stress oksidatif Hipoksia Dari 2538 penderita PPOK, 14% mengalami anemia (Balasubramanian et al., 2021)
  • 8. Latar Belakang Penderita PPOK dengan anemia mengalami penurunan kapasitas Latihan (6MWD), tingkat sesak yang lebih besar dan health related quality of life (HRQL) yang buruk. (Ferrari et al., 2015) Hazard ratio mortalitas pada penderita PPOK dengan anemia adalah 1,31. Pasien dengan Hb<7g/dl memiliki risiko kematian 5 kali lipat lebih tinggi dari pasien nonanemia (Park et al., 2018) Terdapat korelasi positif hemoglobin dengan VEP1% prediksi (r=0,36) (Pandey et al., 2018)
  • 9. Bagaimana gambaran anemia berdasarkan derajat keparahan PPOK dewasa, di RSUP Haji Adam Malik Medan, tahun 2019-2021?
  • 10. Untuk mengetahui gambaran anemia berdasarkan derajat keparahan PPOK dewasa, di RSUP Haji Adam Malik Medan, tahun 2019-2021
  • 11. Tujuan khusus Penelitian Derajat keparahan obstruktif pada saluran pernapasan Umur, jenis kelamin, dan pekerjaan Status merokok (Indeks Brinkman) Jumlah eksaserbasi per tahun Lama terdiagnosis Gejala umum Gambaran distribusi frekuensi pasien PPOK dewasa yang mengalami anemia di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2019-2021, berdasarkan:
  • 12. Instansi Kesehatan sebagai informasi bagi instansi kesehatan untuk dilakukannya skrining dan penatalaksanaan anemia pada penderita PPOK. Menambah ilmu pengetahuan dan memperkuat landasan teoritis, dapat memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai PPOK dengan anemia. Peneliti Menjadi acuan dalam melakukan penelitian lebih lanjut mengenai dampak anemia dengan PPOK Peneliti Lain Dapat memberikan wawasan serta pengetahuan dan kemudian dapat melakukan pencegahan Masyarakat Manfaat Penelitian
  • 13. BAB 2 Penyakit Paru Obstruktif Kronis Anemia Mekanisme anemia pada PPOK Kerangka Teori
  • 14. Faktor Risiko Definisi peradangan kronis pada paru yang mengakibatkan pembatasan aliran udara saluran napas dan kerusakan parenkim paru sehingga menimbulkan masalah pada sistem pernapasan Penyakit Paru Obstruktif Kronis  Merokok  Polusi  Faktor Perkembangan dan Pertumbuhan Paru  Genetik
  • 15. Patofisiologi PPOK Abnormalitas Pertukaran Udara Hiperinflasi Paru Kelainan Fungsional Saluran Udara
  • 16. Our numbers You can describe the topic of the section right here Manifestasi PPOK Sesak Napas Batuk Kronis Berdahak Kronis Mengi dan Nyeri Dada Gejala Tambahan
  • 17. Hemoglobin Definisi Kondisi tubuh mengalami penurunan jumlah eritrosit atau hemoglobin yang bersirkulasi sehingga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan fisiologis Anemia  Heme terdiri dari 4 gugus non protein mengandung besi  Globin terdiri dari 4 rantai polipeptida
  • 18. Our numbers You can describe the topic of the section right here Hambatan produksi eritropoeitin (EPO) Disregulasi Homeostasis Besi Penurunan Kelangsungan Hidup eritrosit Mekanisme Anemia Pada Ppok
  • 19. Our numbers You can describe the topic of the section right here Polusi Genetik Faktor pertumbuhan dan perkembangan paru Faktor risiko PPOK Patogenesis PPOK Proses Inflamasi Feritin ↑ Hepsidin ↑ TNF, INF ↑ IL-1, IL-6, IL-10 ↑ Anemia, berdasarkan nilai hemoglobin: •Ringan •Sedang •Berat Pembatasan aliran udara saluran pernapasan dan kerusakan parenkim paru Derajat Keparahan Obstruksi, berdasarkan spirometri: • GOLD 1 (Ringan) • GOLD 2 (Sedang) • GOLD 3 (Berat) • GOLD 4 (sangat berat) Kerangka Teori Diagnosis PPOK PPOK Eksaserbasi merokok
  • 21. Pasien PPOK dewasa yang mengalami anemia • Usia • Jenis kelamin • Pekerjaan • Derajat keparahan obstruktif • Status merokok • Jumlah eksaserbasi pertahun • Lama terdiagnosis PPOK • Gejala umum
  • 22. Definisi Operasional Variabel Alat Ukur Hasil Pengukuran Skala Pengukuran Anemia Rekam Medis - Anemia ringan :Hb 11–13 g/dl (laki-laki) Hb 11–12 g/dl (Perempuan) - Anemia sedang :Hb 8–10.9 g/dl - Anemia berat :Hb <8 g/dl Ordinal Derajat keparahan obstruktif PPOK Rekam medis - Obstruksi ringan (GOLD 1): VEP1 ≥ 80% - Obstruksi sedang (GOLD 2): 50% ≤ VEP1 < 80% - Obstruksi berat (GOLD 3) : 30% ≤ VEP1 < 50% - Obstruksi sangat berat (GOLD 4) : VEP1 < 30% Ordinal
  • 23. Definisi Operasional Variabel Alat Ukur Hasil Pengukuran Skala Pengukuran Jenis Kelamin Rekam Medis - Laki-laki - Perempuan Nominal Pekerjaan Rekam medis - Wiraswasta - Ibu rumah tangga - Petani - Pedagang - Pegawai negeri Nominal Status Merokok Rekam medis - Perokok ringan: 0-199 poin - Perokok sedang: 200-599 poin - Perokok berat : ≥600 poin Ordinal Riwayat Eksaserbasi Rekam medis < 1 kali eksaserbasi per tahun ≥ 1 kali eksaserbasi per tahun Ordinal
  • 24. Definisi Operasional Variabel Alat Ukur Hasil Pengukuran Skala Pengukuran Lama Diagnosis Rekam Medis ≤ 12 bulan > 12 bulan Ordinal Gejala umum Rekam medis - Sesak napas - Batuk kronis - Berdahak kronis - Sesak napas dan batuk kronis - Sesak napas dan berdahak kronis - Batuk kronis dan berdahak kronis - Sesak napas, batuk kronis dan berdahak kronis Nominal
  • 25. Waktu dan Tempat Penelitian Alur Penelitian BAB 4 Desain Penelitian Estimasi Besar Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Metode dan Alat Pengumpulan Data Pengolahan dan Analisis Data
  • 26. Desain Penelitian Cross sectional deskriptif dengan metode observasional Waktu dan Tempat Penelitian Waktu: September – November 2022 Tempat: RSUP Haji Adam Malik Medan Populasi Pasien PPOK di RSUP Haji Adam Malik Medan 2019-2021 Sampel Pasien PPOK di RSUP Haji Adam Malik Medan 2019-2021, yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi
  • 27. Kriteria Inklusi • Pasien PPOK dewasa yang mengalami anemia • Memiliki data laboratorium pemeriksaan darah rutin hemoglobin • Memiliki data pemeriksaan Spirometri VEP1% Kriteria Eksklusi - Data rekam medis tidak lengkap. - Kondisi komorbiditas - Sedang hamil atau menyusui - Memiliki riwayat perdarahan (Perdarahan gastrointestinal dan genitourinaria). Penelitian ini menggunakan total sampling dengan teknik consecutive sampling
  • 28. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medis pasien PPOK dengan anemia di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2019 - 2021. Metode dan Alat Pengumpulan Data
  • 30. Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan Data • Editing • Coding • Entry • Cleaning Analisis Data • Analisis Univariat
  • 32. Distribusi Frekuensi berdasarkan Karakteristik Umur Umur Frekuensi (%) 20-30 tahun 1 (3,2%) 31-40 tahun 6 (6,5%) 41-50 tahun 10 (32,3%) 51-59 tahun 18 (58,1%) Iritasi kronis asap rokok dan polutan Peradangan abnormal Pembentukan ROS Antioksidan selama penuaan ↓ Merusak sel penghasil eritropoietin (Weinberger et al., 2019)(Brandsma et al., 2017)(Askari., 2019) Halpern et al dalam Yohannes dan Ershler (2011) Anemia pada PPOK = ↑ umur dan komorbiditas
  • 33. Distribusi Frekuensi berdasarkan Karakteristik Jenis Kelamin Paarven et al (2014) Laki-laki (55,5%) dan perempuan (44,4%) Pandey et al (2018) Laki-laki (76,6%) dan perempuan (23,4%) Jenis Kelamin Frekuensi (%) Laki – laki 25 (80,6%) Perempuan 6 (19,4%) PPOK berhubungan dengan kebiasaan merokok Persentase perokok ≥ 10 tahun: 29,3% (Weinberger et al., 2019)(Infodatin KEMENKES., 2013) Laki-laki: 66% Perempuan: 6,7%
  • 34. Distribusi Frekuensi berdasarkan Karakteristik Pekerjaan Kategori Frekuensi (%) Tidak bekerja 1 (3,2%) Wiraswasta 13 (41,9%) Petani 6 (19,4%) Pegawai Negeri 4 (12,9%) Ibu Rumah tangga 3 (9,7%) Pensiunan 1 (3,2%) Pedagang 1 (3,2%) Pekerja lepas 1 (3,2%) Supir 1 (3,2%) Mateis et al (2019) • >> Pekerja kantoran • Petani = tidak dipengaruhi Riwayat penyakit dan Riwayat merokok Permatasari et al (2016) Klasifikasi pekerjaan
  • 35. Distribusi Frekuensi Anemia berdasarkan Derajat Keparahan PPOK Derajat Keparahan Obstruktif PPOK Ringan Sedang Berat Sangat berat Total Anemia Ringan 1 (3,2%) 4 (12,9%) 7 (22,6%) 7 (22,6%) 19 (61,3%) Anemia Sedang 1 (3,2%) 1 (3,2%) 6 (19,4%) 2 (6,5%) 10 (32,3%) Anemia Berat 0 (0%) 0 (0%) 2 (6,5%) 0 (0%) 2 (6,5%) Total 2 (6,5%) 5 (16,1%) 15 (48,8%) 9 (29%) 31(100%)
  • 36. 61,3% Anemia Ringan 32,3% Anemia Sedang 6,5% Anemia Berat Park et al (2018) =11,5 ± 1,1 g/dL Pandey et al (2018) =11,04 ± 1,1 g/dL Rata-rata Hb pasien PPOK dengan anemia pada penelitian ini = 11,08 ± 1,4 g/dL Botou et al (2011) Keseluruhan dari 27 pasien PPOK dengan anemia berada pada ketegori ringan
  • 37. 61,3% Anemia Ringan 32,3% Anemia Sedang 6,5% Anemia Berat Karsinoma Laring Kanker Peradangan kronis • Destruksi eritrosit • metabolisme zat besi • Status gizi buruk • Terapi antineoplastik Anemia Adamson (2018) dalam madeddu et al (2018)
  • 38. 61,3% Anemia Ringan 32,3% Anemia Sedang 6,5% Anemia Berat Status Perokok Berat Asap rokok dan Zat iritan Makrofag aktif Neutrofil. IL-8, TNF-α Anemia Merusak dinding alveolar (Weinberger et al., 2019) (Robalo Nunesa dan Tata, 2017)
  • 39. 0 5 10 15 20 25 Derajat Ringan Derajat Sedang Derajat Berat Derajat Sangat berat Anemia Ringan Anemia Sedang Anemia Berat Persentase Pandey et al (2018) • >> obstruksi berat (63,8%), • Obstruksi sangat berat(19,14%) • Obstruksi sedang (17,2%) Vanfleteren et al (2013) Anemia pada pasien PPOK dapat terjadi baik pada derajat obstruksi ringan maupun berat karena proses inflamasi lebih mendominasi daripada peningkatan sel darah merah Derajat Keparahan Obstruktif 48,4% 29% 16,1% 6,5%
  • 40. Distribusi Frekuensi berdasarkan Status Merokok Kategori Frekuensi (%) Perokok Ringan 1 (3,2%) Perokok Sedang 1 (3,2%) Perokok Berat 23 (74,2%) Tidak Merokok 6 (19,4%) Botou et al (2011) 25 dari 27 pasien PPOK dengan anemia = Perokok aktif dan mantan perokok Asap rokok TNF-α, IL-1, IL-6, IL-8 & granulosit makrofag Mengganggu pengambilan, penyimpanan dan transportasi ferritin, transferrin dan ferroportin Fagositosis dini dan penghancuran sel darah merah Anemia (Zuo et al., 2019)(Robalo Nunesa dan tata, 2017)(Nemeth dan Ganz, 2014)
  • 41. Distribusi Frekuensi berdasarkan Eksaserbasi per Tahun Kategori Frekuensi (%) < 1 kali per tahun 11 (35,5%) ≥ 1 kali per tahun 20 (64,5%) Parveen et al (2014) • Eksaserbasi ≥ 2 kali pertahun = 58,3% • Eksaserbasi < 2 kali pertahun = 41,6% Putcha et al (2014) ↓Kapasitas Pembawa Oksigen ke tubuh
  • 42. Distribusi Frekuensi berdasarkan Lama Terdiagnosis Kategori Frekuensi (%) ≤ 12 bulan 23 (74,2%) > 12 bulan 8 (25,8%) Miller et al (2020) Blok reseptor beta-adrenergik secara signifikan meningkatkan hemoglobin GOLD (2022) Pasien PPOK diobati dengan bronkodilator Beta2-agonis
  • 43. Distribusi Frekuensi berdasarkan Gejala Umum Kategori Frekuensi (%) Sesak napas 8 (25,8%) Sesak napas dan batuk kronis 8 (25,8%) Batuk kronis dan berdahak kronis 2 (6,5%) Sesak napas, batuk kronis, dan berdahak kronis 13 (58,1%) Parveen et al (2014) 35 dari 36 mengalami sesak napas disertai batuk kronis dan berdahak kronis Nowińki et al (2013) Pasien PPOK dengan anemia memiliki skor dispnea MMRC ↑
  • 45. Kesimpulan 1. Seluruh sampel pada penelitian terdiri dari 31 orang pasien penyakit paru obstruktif kronis dengan anemia. 2. Berdasarkan pemeriksaan hemoglobin dan spirometri VEP1%, pasien PPOK dengan anemia di RSUP Haji Adam Malik Medan, tahun 2019-2021 sebagian besar mengalami anemia derajat ringan dan derajat keparahan obstruktif PPOK berat. 3. Pada pasien PPOK dengan anemia berdasarkan indeks brinkman, mayoritas memiliki status merokok berat, yaitu sebanyak 23 orang. 4. Pasien PPOK dengan anemia lebih sering mengalami eksaserbasi yang menyebabkan rawat inap.
  • 46. Kesimpulan 5. Pasien PPOK dengan anemia sebagian besar terdiagnosis selama kurang dari atau sama dengan 12 bulan. 6. Mayoritas pasien PPOK dengan anemia mengalami ketiga gejala umum PPOK, yaitu sesak napas disertai batuk kronis dan berdahak kronis.
  • 47. Saran 1. Bagi dokter serta petugas medis yang memiliki tanggung jawab dalam pencatatan rekam medis disarankan agar dapat melengkapi serta memenuhi pencatatan rekam medis secara lengkap, dan memperhatikan penyimpanan dari data rekam medis agar tidak ada data yang terpisah. 2. Disarankan kepada petugas kesehatan dan pihak terkait mengedukasi masyarakat tentang pencegahan PPOK dengan anemia dan penyuluhan tentang PPOK serta faktor risikonya. 3. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk menyelidiki hubungan atau korelasi antara anemia dan keparahan PPOK, faktor risiko lain yang berkontribusi terhada anemia pada pasien PPOK, dan jenis anemia pada pasien PPOK.