SlideShare a Scribd company logo
L/O/G/O 
Konsumen, 
Produsen, dan 
Efisiensi Pasar 
Anifah (130422605294) 
Falanni Firyal Fawwaz (130422612501) 
Irma Fibriana (130422612492) 
Litafiyanna Alchusna (130422605296) 
Rizkiana Mei Arafah (130422605289) 
Rizqi Hasanah (130422605293) 
Yunesty Tippani Else (130422612488)
Ilmu Ekonomi 
Kesejahteraan 
• Ilmu Ekonomi Kesejahteraan atau Welfare economics 
adalah studi yang membahas mengenai bagaimana 
alokasi sumber daya memengaruhi kesejahteraan ekonomi 
• Kajian mengenai keuntungan yang diperoleh pembeli dan 
penjual untuk peran mereka masing-masing di pasar. 
• Keseimbangan penawaran dan permintaan di sebuah 
pasar memaksimalkan keuntungan total yang diterima oleh 
pembeli dan penjual.
Ilmu Ekonomi 
Kesejahteraan 
Surplus Konsumen Surplus Produsen 
- Kerelaan untuk membayar 
(Willingness to pay) adalah jumlah 
maksimum yang akan dibayar oleh 
seorang pembeli untuk sebuah 
barang. 
- Surplus Konsumen adalah kerelaan 
pembeli untuk membayar dikurangi 
dengan jumlah yang sebenarnya 
dibayar pembeli. 
Surplus produsen (producer surplus) 
adalah jumlah yang dibayarkan oleh 
penjual untuk sebuah barang 
dikurangi dengan biaya produksi 
barang tersebut. 
Surplus produsen mengukur 
keuntungan kepada penjual yang 
berkiprah dipasar.
Tabel 1 Empat Pembeli yang Rela Membayar 
Copyright©2004 South-Western
Menggunakan Kurva Permintaan untuk Mengukur 
Surplus Konsumen 
Daftar Permintaan dan Kurva 
Permintaan 
Harga Penjual 
Jumlah 
Penawaran 
$900 atau lebih Marry, Frida, Georgia, Grandma 4 
$800 sampai $900 Frida, Georgia, Grandma 3 
$600 sampai $800 Georgia, Grandma 2 
$500 sampai $600 
Grandma 
1 
kurang dari $500 
Tidak ada 
0
Daftar Permintaan dan Kurva Permintaan 
Harga 
Album 
$100 Kerela’ an John untuk membayar 
80 Kerela’an Paul untuk membayar 
70 Kerelaan George untuk membayar 
50 Kerelaan Ringo untuk membayar 
0 Jumlah 
Album 
Permintaan 
1 2 3 4
Mengukur Surplus Konsumen dengan Kurva 
Permintaan 
(a) Harga = $80 
Harga 
Album 
$100 
80 
70 
50 
0 
’Surplus konsumen John ($20) 
Permintaan 
1 2 3 4 Jumlah 
Album
Mengukur Surplus Konsumen dengan Kurva 
Permintaan 
(b) Harga = $70 
Harga 
Album 
$100 
80 
70 
50 
0 
’Surplus Konsumen John ($30) 
Permintaan 
Total Surplus 
Konsumen ($40) 
1 2 3 4 
Jumlah 
Album 
’ 
surplus konsumen Paul($10)
Bagaimana Harga Memengaruhi Surplus 
Konsumen 
(a) Surplus Konsumen pada Harga P1 
A 
Surplus 
Konsumen 
Jumlah 
Harga 
0 
Permintaan 
P1 
Q1 
B 
C
Bagaimana Harga Memengaruhi Surplus 
Konsumen 
(b) Surplus Konsumen pada Harga P2 
Surplus konsumen 
untuk konsumen 
baru 
Jumlah 
Harga 
0 
Permintaan 
A 
B 
C 
Surplus 
konsumen 
awal 
D E 
F 
P1 
Q1 
P2 
Q2 
Tambahan surplus 
konsumen untuk 
konsumen awal
Tabel 1 Biaya dari Empat Penjual
Daftar Penawaran dan Kurva Penawaran
Daftar Penawaran dan Kurva Penawaran
Menggunakan Kurva Penawaran untuk mengukur 
Surplus Produsen 
• Seperti halnya surplus konsumen yang 
berhubungan erat dengan kurva permintaan, 
surplus produsen juga berhubungan erat 
dengan kurva penawaran 
• Luas wilayah di bawah harga dan di atas kurva 
penawaran adalah surplus produsen pada 
sebuah pasar.
Mengukur Surplus Produsen dengan Kurva 
Penawaran 
Penawaran 
Jumlah 
Rumah yang 
Dicat 
Harga 
Pengecatan 
Rumah 
$900 
800 
600 
500 
0 
(a) Harga = $600 
Surplus produsen 
Grandma ($100) 
1 2 3 4
Mengukur Surplus Produsen dengan Kurva 
Penawaran 
Penawaran 
surplus produsen 
Georgia ($200) 
Jumlah 
rumah yang 
dicat 
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning 
Harga 
Pengecatan 
Rumah 
$900 
800 
600 
500 
0 
(b) Harga = $800 
Surplus 
produsen total 
($500) 
Surplus produsen 
Grandma ($300) 
1 2 3 4
Bagaimana Harga Memengaruhi Surplus Produsen 
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning 
(a) Surplus produsen pada harga P1 
Surplus 
produsen 
Jumlah 
Harga 
0 
Penawaran 
B 
A 
C 
Q1 
P1
Bagaimana Harga Memengaruhi Surplus Produsen 
(b) Surplus produsen pada harga P2 
Jumlah 
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning 
Harga 
P1 
0 
B 
C 
Penawaran 
Surplus 
produsen 
awal 
A 
Q1 
P2 
Q2 
Surplus 
produsen untuk 
produsen baru 
Tambahan surplus 
produsen untuk 
produsen awal 
D E 
F
EFISIENSI PASAR 
Surplus konsumen dan surplus produsen 
adalah peralatan yang dapat membantu 
dalam menjawab sebuah pertanyaan 
ekonomi: 
– Apakah alokasi sumber daya ditentukan oleh 
pasar bebas adalah yang diinginkan oleh 
masyarakat?
EFISIENSI PASAR 
Surplus Konsumen 
= Nilai bagi pembeli – Nilai yang dibayar oleh pembeli 
dan 
Surplus Produsen 
= Nilai yang diterima penjual – Biaya Penjual
EFISIENSI PASAR 
Total surplus 
= Surplus Konsumen + Surplus 
Produsen 
atau 
Total surplus 
= Nilai bagi pembeli – Biaya penjual
EFISIENSI PASAR 
• Efisiensi adalah kondisi dalam masyarakat untuk 
memperoleh manfaat maksimal dari sumber daya 
mereka yang terbatas 
• Sebagai tambahan untuk efisiensi, perencana sosial 
mungkin juga peduli terhadap isu pemerataan (equity) 
—kewajaran dalam kontribusi kesejahteraan di antara 
berbagai macam pembeli dan penjual
Surplus Konsumen dan Surplus Produsen pada 
Keseimbangan Pasar 
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning 
Surplus 
konsumen 
Surplus 
produsen 
harga 
D 
0 jumlah 
Harga 
keseimbangan 
Jumlah 
keseimbangan 
penawaran 
permintaan 
A 
C 
B 
E
EFISIENSI PASAR 
• Tiga Pemahaman Tentang Hasil Pasar 
– Pasar Bebas mengalokasikan penawaran barang untuk 
pembeli yang menilai paling tinggi yang diukur dari 
keinginan membayar. 
– Pasar Bebas mengalokasikan permintaan barang kepada 
penjual yang dapat memproduksi dengan biaya paling 
murah 
– Pasar bebas menghasilkan jumlah barang yang 
memaksimalkan jumlah surplus konsumen dan produsen
Efisiensi dari Jumlah Keseimbangan 
jumlah 
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning 
harga 
0 
penawaran 
permintaan 
Biaya 
penjual 
Biaya 
penjual 
Nilai bagi 
pembeli 
Nilai bagi 
pembeli 
Nilai bagi pembeli lebih 
besar daripada biaya 
penjual 
Nilai bagi pembeli lebih 
kecil daripada biaya 
penjual 
Jumlah 
keseimbangan
Evaluasi Keseimbangan Pasar 
• Karena hasil keseimbangan adalah alokasi 
sumber daya yang efisien, perencana 
sosial dapat meninggalkan hasil pasar 
begitu dia menemukannya. 
• Kebijakan ini sejalan dengan ungkapan 
dalam bahasa Perancis ‘laissez-faire’ yang 
berarti “membiarkan mereka 
melakukannya”.
Evaluasi Keseimbangan Pasar 
• Kekuatan Pasar 
– Jika sistem pasar tidak bersaing secara 
sempurna, kekuatan pasar dapat terjadi. 
• Kekuatan pasar adalah kemampuan untuk 
mempengaruhi harga. 
• Kekuatan pasar dapat membuat pasar tidak efisien 
karena menahan harga dan jumlah tidak mencapai 
keseimbangan penawaran dan permintaan.
Evaluating the Market Equilibrium 
• Eksternalitas 
– Terjadi ketika hasil pasar mempengaruhi individu 
selain pembeli dan penjual di pasar itu. 
– Menyebabkan kesejahteraan dalam suatu pasar tidak 
hanya pada penilaian bagi pembeli, tetapi juga biaya 
bagi penjual. 
• Ketika pembeli dan penjual tidak memperhitungkan 
eksternalitas saat memutuskan berapa banyak yang akan 
dikonsumsi dan diproduksi, titik keseimbangan pasar 
dapat menjadi tidak efisien.
TERIMA KASIH 

Summary 
• Consumer surplus equals buyers’ 
willingness to pay for a good minus the 
amount they actually pay for it. 
• Consumer surplus measures the benefit 
buyers get from participating in a market. 
• Consumer surplus can be computed by 
finding the area below the demand curve 
and above the price.
Summary 
• Producer surplus equals the amount 
sellers receive for their goods minus their 
costs of production. 
• Producer surplus measures the benefit 
sellers get from participating in a market. 
• Producer surplus can be computed by 
finding the area below the price and above 
the supply curve.
Summary 
• An allocation of resources that maximizes 
the sum of consumer and producer 
surplus is said to be efficient. 
• Policymakers are often concerned with the 
efficiency, as well as the equity, of 
economic outcomes.
Summary 
• The equilibrium of demand and supply 
maximizes the sum of consumer and 
producer surplus. 
• This is as if the invisible hand of the 
marketplace leads buyers and sellers to 
allocate resources efficiently. 
• Markets do not allocate resources 
efficiently in the presence of market 
failures.

More Related Content

What's hot

Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
RatnaVidyawati
 
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uasPasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
robbiatul Adawiyah
 
Berpikir seperti seorang ekonom
Berpikir seperti seorang ekonomBerpikir seperti seorang ekonom
Berpikir seperti seorang ekonomGhina Sary
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
Irma Asyatun
 
Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Haidar Bashofi
 
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Yasri Purwani II
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
yunisarosa
 
Konsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiKonsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiIka Maya Susanti
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektor
Sudirman Jie
 
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKPengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
stephaniejessey
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Yunus Thariq
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Muhammad Rafi Kambara
 
Kekuatan Pasar Penawaran dan Permintaan
Kekuatan Pasar Penawaran dan PermintaanKekuatan Pasar Penawaran dan Permintaan
Kekuatan Pasar Penawaran dan Permintaan
State University of Jakarta
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Harya Wirawan
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Ameerican Ahmedas
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
vadilla mutia
 
Matematika Ekonomi - Biaya Marginal
Matematika Ekonomi - Biaya MarginalMatematika Ekonomi - Biaya Marginal
Matematika Ekonomi - Biaya Marginal
Sonya Santoso
 

What's hot (20)

Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
 
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uasPasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
 
Berpikir seperti seorang ekonom
Berpikir seperti seorang ekonomBerpikir seperti seorang ekonom
Berpikir seperti seorang ekonom
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8
 
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
 
Persaingan Monopolistik
Persaingan MonopolistikPersaingan Monopolistik
Persaingan Monopolistik
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
 
Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)
 
Konsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiKonsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasi
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektor
 
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKPengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
 
Kekuatan Pasar Penawaran dan Permintaan
Kekuatan Pasar Penawaran dan PermintaanKekuatan Pasar Penawaran dan Permintaan
Kekuatan Pasar Penawaran dan Permintaan
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
 
Modul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitasModul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitas
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Matematika Ekonomi - Biaya Marginal
Matematika Ekonomi - Biaya MarginalMatematika Ekonomi - Biaya Marginal
Matematika Ekonomi - Biaya Marginal
 

Viewers also liked

(Shintya) mikro bab 7
(Shintya) mikro bab 7(Shintya) mikro bab 7
(Shintya) mikro bab 7ce2n
 
Analisis Pasar Persaingan Sempurna-Samuelson Nordhaus
Analisis Pasar Persaingan Sempurna-Samuelson NordhausAnalisis Pasar Persaingan Sempurna-Samuelson Nordhaus
Analisis Pasar Persaingan Sempurna-Samuelson NordhausAi Amm
 
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan SempurnaPasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan Sempurna
Fair Nurfachrizi
 
[EM-Fajri] Efisiensi Produksi
[EM-Fajri] Efisiensi Produksi[EM-Fajri] Efisiensi Produksi
[EM-Fajri] Efisiensi ProduksiMelly Chairul
 
6 pasar persaingan_sempurna
6 pasar persaingan_sempurna6 pasar persaingan_sempurna
6 pasar persaingan_sempurnaahmadmukhtafin
 
Pengujian efisiensi pasar
Pengujian efisiensi pasarPengujian efisiensi pasar
Pengujian efisiensi pasarRudiah Purnami
 
Faktor - Faktor Disparitas Antar Wilayah Kabupaten Pati
Faktor - Faktor Disparitas Antar Wilayah Kabupaten PatiFaktor - Faktor Disparitas Antar Wilayah Kabupaten Pati
Faktor - Faktor Disparitas Antar Wilayah Kabupaten Pati
bramantiyo marjuki
 
Modul 17 ekonomi uang dan bank
Modul 17 ekonomi uang dan bankModul 17 ekonomi uang dan bank
Modul 17 ekonomi uang dan bank
andi muzakkir
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privat
Ariee Moeslim
 
Ekonomi internasional kuliah 2 1
Ekonomi internasional kuliah 2 1Ekonomi internasional kuliah 2 1
Ekonomi internasional kuliah 2 1
akbar syahputra
 
kajian tentang Peranan Tumbuhan Terhadap Pola Suhu Di Hutan Simpan Bukit Pera...
kajian tentang Peranan Tumbuhan Terhadap Pola Suhu Di Hutan Simpan Bukit Pera...kajian tentang Peranan Tumbuhan Terhadap Pola Suhu Di Hutan Simpan Bukit Pera...
kajian tentang Peranan Tumbuhan Terhadap Pola Suhu Di Hutan Simpan Bukit Pera...
Hilmi Ahmad
 
Membuat map packages di ArcGIS
Membuat map packages di ArcGISMembuat map packages di ArcGIS
Membuat map packages di ArcGIS
bramantiyo marjuki
 
Intervensi pemerintah dalam penyediaan barang publik niken dwi dayanti 1150...
Intervensi pemerintah dalam penyediaan barang publik   niken dwi dayanti 1150...Intervensi pemerintah dalam penyediaan barang publik   niken dwi dayanti 1150...
Intervensi pemerintah dalam penyediaan barang publik niken dwi dayanti 1150...Niken Dwi Dayanti
 
Aglomerasi Ekonomi di Indonesia, Sebuah Sintesa
Aglomerasi Ekonomi di Indonesia, Sebuah SintesaAglomerasi Ekonomi di Indonesia, Sebuah Sintesa
Aglomerasi Ekonomi di Indonesia, Sebuah Sintesa
bramantiyo marjuki
 
Ekonomi Mikro "Pasar Monopoli dan Oligopoli'
Ekonomi Mikro "Pasar Monopoli dan Oligopoli'Ekonomi Mikro "Pasar Monopoli dan Oligopoli'
Ekonomi Mikro "Pasar Monopoli dan Oligopoli'
Anisa Rochmiana
 
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Pengurangan Kemacetan lalu lintas
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Pengurangan Kemacetan lalu lintasKebijakan Fiskal dan Moneter dalam Pengurangan Kemacetan lalu lintas
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Pengurangan Kemacetan lalu lintas
bramantiyo marjuki
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Masa Lampau, Organik atau Terencana? (Studi...
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Masa Lampau, Organik atau Terencana? (Studi...Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Masa Lampau, Organik atau Terencana? (Studi...
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Masa Lampau, Organik atau Terencana? (Studi...
bramantiyo marjuki
 

Viewers also liked (20)

surplus produsen dan konsumen
surplus produsen dan konsumensurplus produsen dan konsumen
surplus produsen dan konsumen
 
(Shintya) mikro bab 7
(Shintya) mikro bab 7(Shintya) mikro bab 7
(Shintya) mikro bab 7
 
Analisis Pasar Persaingan Sempurna-Samuelson Nordhaus
Analisis Pasar Persaingan Sempurna-Samuelson NordhausAnalisis Pasar Persaingan Sempurna-Samuelson Nordhaus
Analisis Pasar Persaingan Sempurna-Samuelson Nordhaus
 
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan SempurnaPasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan Sempurna
 
[EM-Fajri] Efisiensi Produksi
[EM-Fajri] Efisiensi Produksi[EM-Fajri] Efisiensi Produksi
[EM-Fajri] Efisiensi Produksi
 
6 pasar persaingan_sempurna
6 pasar persaingan_sempurna6 pasar persaingan_sempurna
6 pasar persaingan_sempurna
 
Pengujian efisiensi pasar
Pengujian efisiensi pasarPengujian efisiensi pasar
Pengujian efisiensi pasar
 
Faktor - Faktor Disparitas Antar Wilayah Kabupaten Pati
Faktor - Faktor Disparitas Antar Wilayah Kabupaten PatiFaktor - Faktor Disparitas Antar Wilayah Kabupaten Pati
Faktor - Faktor Disparitas Antar Wilayah Kabupaten Pati
 
Modul 17 ekonomi uang dan bank
Modul 17 ekonomi uang dan bankModul 17 ekonomi uang dan bank
Modul 17 ekonomi uang dan bank
 
2 teori barang swasta
2 teori barang swasta2 teori barang swasta
2 teori barang swasta
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privat
 
Ekonomi internasional kuliah 2 1
Ekonomi internasional kuliah 2 1Ekonomi internasional kuliah 2 1
Ekonomi internasional kuliah 2 1
 
kajian tentang Peranan Tumbuhan Terhadap Pola Suhu Di Hutan Simpan Bukit Pera...
kajian tentang Peranan Tumbuhan Terhadap Pola Suhu Di Hutan Simpan Bukit Pera...kajian tentang Peranan Tumbuhan Terhadap Pola Suhu Di Hutan Simpan Bukit Pera...
kajian tentang Peranan Tumbuhan Terhadap Pola Suhu Di Hutan Simpan Bukit Pera...
 
Membuat map packages di ArcGIS
Membuat map packages di ArcGISMembuat map packages di ArcGIS
Membuat map packages di ArcGIS
 
Intervensi pemerintah dalam penyediaan barang publik niken dwi dayanti 1150...
Intervensi pemerintah dalam penyediaan barang publik   niken dwi dayanti 1150...Intervensi pemerintah dalam penyediaan barang publik   niken dwi dayanti 1150...
Intervensi pemerintah dalam penyediaan barang publik niken dwi dayanti 1150...
 
Aglomerasi Ekonomi di Indonesia, Sebuah Sintesa
Aglomerasi Ekonomi di Indonesia, Sebuah SintesaAglomerasi Ekonomi di Indonesia, Sebuah Sintesa
Aglomerasi Ekonomi di Indonesia, Sebuah Sintesa
 
Ekonomi Mikro "Pasar Monopoli dan Oligopoli'
Ekonomi Mikro "Pasar Monopoli dan Oligopoli'Ekonomi Mikro "Pasar Monopoli dan Oligopoli'
Ekonomi Mikro "Pasar Monopoli dan Oligopoli'
 
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Pengurangan Kemacetan lalu lintas
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Pengurangan Kemacetan lalu lintasKebijakan Fiskal dan Moneter dalam Pengurangan Kemacetan lalu lintas
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Pengurangan Kemacetan lalu lintas
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Masa Lampau, Organik atau Terencana? (Studi...
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Masa Lampau, Organik atau Terencana? (Studi...Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Masa Lampau, Organik atau Terencana? (Studi...
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Masa Lampau, Organik atau Terencana? (Studi...
 

Similar to Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKRO

Tataniaga Petanian tentang pasar, pembentukan harga dan saluran distribusi
Tataniaga Petanian tentang pasar, pembentukan harga dan saluran distribusiTataniaga Petanian tentang pasar, pembentukan harga dan saluran distribusi
Tataniaga Petanian tentang pasar, pembentukan harga dan saluran distribusi
Dinda Savira Maharti
 
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Tugas makalah mikro
Tugas makalah mikroTugas makalah mikro
Tugas makalah mikro
rizacikgu
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
2023_Kuliah III-IV.pptx
2023_Kuliah III-IV.pptx2023_Kuliah III-IV.pptx
2023_Kuliah III-IV.pptx
WilliamMangumban
 
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptxPertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Sasa995222
 
MANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARAN MANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARAN
Mohammad Walid Anshar
 
Video pembelajaran analisis dan evaluasi operasional tataniaga
Video pembelajaran analisis dan evaluasi operasional tataniagaVideo pembelajaran analisis dan evaluasi operasional tataniaga
Video pembelajaran analisis dan evaluasi operasional tataniaga
Lis Melissa Yapanto
 
Efisiensi Pasar2
Efisiensi Pasar2Efisiensi Pasar2
Efisiensi Pasar2
bethayudha
 
Elastisitas penawaran dan jenis - jenis pasar
Elastisitas penawaran dan jenis - jenis pasarElastisitas penawaran dan jenis - jenis pasar
Elastisitas penawaran dan jenis - jenis pasar
Jopri Satriadi
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
Leon Rasyid
 
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian TerbukaPengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
Mutiara Dwi Faiska
 
Market Analysis _"Training MARKETING RESEARCH"
Market Analysis _"Training MARKETING RESEARCH"Market Analysis _"Training MARKETING RESEARCH"
Market Analysis _"Training MARKETING RESEARCH"
Kanaidi ken
 
Kel 2 Ekomoni dan ManBisnis FINISH.pptx
Kel 2 Ekomoni dan ManBisnis FINISH.pptxKel 2 Ekomoni dan ManBisnis FINISH.pptx
Kel 2 Ekomoni dan ManBisnis FINISH.pptx
Afiqjason
 
pasar
pasarpasar
Mikroekonomi bab 4 klmpk1_smt1_akt1
Mikroekonomi bab 4 klmpk1_smt1_akt1Mikroekonomi bab 4 klmpk1_smt1_akt1
Mikroekonomi bab 4 klmpk1_smt1_akt1
Annisa Khoerunnisya
 
Ekonomi " Pasar Persaingan sempurna dan tidak Sempurna"
Ekonomi " Pasar Persaingan sempurna dan tidak Sempurna"Ekonomi " Pasar Persaingan sempurna dan tidak Sempurna"
Ekonomi " Pasar Persaingan sempurna dan tidak Sempurna"
Prachela Angela
 

Similar to Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKRO (20)

Tataniaga Petanian tentang pasar, pembentukan harga dan saluran distribusi
Tataniaga Petanian tentang pasar, pembentukan harga dan saluran distribusiTataniaga Petanian tentang pasar, pembentukan harga dan saluran distribusi
Tataniaga Petanian tentang pasar, pembentukan harga dan saluran distribusi
 
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)
 
Tugas makalah mikro
Tugas makalah mikroTugas makalah mikro
Tugas makalah mikro
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
2023_Kuliah III-IV.pptx
2023_Kuliah III-IV.pptx2023_Kuliah III-IV.pptx
2023_Kuliah III-IV.pptx
 
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptxPertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
 
MANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARAN MANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARAN
 
Video pembelajaran analisis dan evaluasi operasional tataniaga
Video pembelajaran analisis dan evaluasi operasional tataniagaVideo pembelajaran analisis dan evaluasi operasional tataniaga
Video pembelajaran analisis dan evaluasi operasional tataniaga
 
Efisiensi Pasar2
Efisiensi Pasar2Efisiensi Pasar2
Efisiensi Pasar2
 
Elastisitas penawaran dan jenis - jenis pasar
Elastisitas penawaran dan jenis - jenis pasarElastisitas penawaran dan jenis - jenis pasar
Elastisitas penawaran dan jenis - jenis pasar
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
 
Mansar tubes
Mansar tubesMansar tubes
Mansar tubes
 
Pasar produk
Pasar produkPasar produk
Pasar produk
 
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian TerbukaPengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
 
Market Analysis _"Training MARKETING RESEARCH"
Market Analysis _"Training MARKETING RESEARCH"Market Analysis _"Training MARKETING RESEARCH"
Market Analysis _"Training MARKETING RESEARCH"
 
Kel 2 Ekomoni dan ManBisnis FINISH.pptx
Kel 2 Ekomoni dan ManBisnis FINISH.pptxKel 2 Ekomoni dan ManBisnis FINISH.pptx
Kel 2 Ekomoni dan ManBisnis FINISH.pptx
 
Presentasi pasar
Presentasi pasarPresentasi pasar
Presentasi pasar
 
pasar
pasarpasar
pasar
 
Mikroekonomi bab 4 klmpk1_smt1_akt1
Mikroekonomi bab 4 klmpk1_smt1_akt1Mikroekonomi bab 4 klmpk1_smt1_akt1
Mikroekonomi bab 4 klmpk1_smt1_akt1
 
Ekonomi " Pasar Persaingan sempurna dan tidak Sempurna"
Ekonomi " Pasar Persaingan sempurna dan tidak Sempurna"Ekonomi " Pasar Persaingan sempurna dan tidak Sempurna"
Ekonomi " Pasar Persaingan sempurna dan tidak Sempurna"
 

More from Falanni Firyal Fawwaz

MANAJEMEN KEUANGAN - Capital Structure Decisions of Manufacturing Firm’s in D...
MANAJEMEN KEUANGAN - Capital Structure Decisions of Manufacturing Firm’s in D...MANAJEMEN KEUANGAN - Capital Structure Decisions of Manufacturing Firm’s in D...
MANAJEMEN KEUANGAN - Capital Structure Decisions of Manufacturing Firm’s in D...
Falanni Firyal Fawwaz
 
Sofwan j-2003 JURNAL INTERNASIONAL
Sofwan j-2003 JURNAL INTERNASIONALSofwan j-2003 JURNAL INTERNASIONAL
Sofwan j-2003 JURNAL INTERNASIONAL
Falanni Firyal Fawwaz
 
Roma u-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Roma u-2010 JURNAL INTERNASIONALRoma u-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Roma u-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Falanni Firyal Fawwaz
 
Sufriadi 2007 JURNAL INTERNASIONAL
Sufriadi 2007 JURNAL INTERNASIONALSufriadi 2007 JURNAL INTERNASIONAL
Sufriadi 2007 JURNAL INTERNASIONAL
Falanni Firyal Fawwaz
 
Syafiq m-h-achmad-s-2002 JURNAL INTERNASIONAL
Syafiq m-h-achmad-s-2002 JURNAL INTERNASIONALSyafiq m-h-achmad-s-2002 JURNAL INTERNASIONAL
Syafiq m-h-achmad-s-2002 JURNAL INTERNASIONAL
Falanni Firyal Fawwaz
 
Sularno m-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Sularno m-2010 JURNAL INTERNASIONALSularno m-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Sularno m-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Falanni Firyal Fawwaz
 
Syafrudin a-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Syafrudin a-2010 JURNAL INTERNASIONALSyafrudin a-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Syafrudin a-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Falanni Firyal Fawwaz
 
Triyuwono i-2003 JURNAL INTERNASIONAL
Triyuwono i-2003 JURNAL INTERNASIONALTriyuwono i-2003 JURNAL INTERNASIONAL
Triyuwono i-2003 JURNAL INTERNASIONAL
Falanni Firyal Fawwaz
 
Uzaifah 2007 JURNAL INTERNASIONAL
Uzaifah 2007 JURNAL INTERNASIONALUzaifah 2007 JURNAL INTERNASIONAL
Uzaifah 2007 JURNAL INTERNASIONAL
Falanni Firyal Fawwaz
 
Uzaifah 2010 JURNAL INTERNASIONAL
Uzaifah 2010 JURNAL INTERNASIONALUzaifah 2010 JURNAL INTERNASIONAL
Uzaifah 2010 JURNAL INTERNASIONAL
Falanni Firyal Fawwaz
 
Waqf JURNAL INTERNASIONAL
Waqf JURNAL INTERNASIONALWaqf JURNAL INTERNASIONAL
Waqf JURNAL INTERNASIONAL
Falanni Firyal Fawwaz
 
Yusdani 2010
Yusdani 2010Yusdani 2010
Yusdani 2010
Falanni Firyal Fawwaz
 
Zulkipli l-2009
Zulkipli l-2009Zulkipli l-2009
Zulkipli l-2009
Falanni Firyal Fawwaz
 
Zuly q-2008
Zuly q-2008Zuly q-2008
Soya s-2010
Soya s-2010Soya s-2010
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANAUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
Falanni Firyal Fawwaz
 
Audit akuntansi biaya
Audit akuntansi biayaAudit akuntansi biaya
Audit akuntansi biaya
Falanni Firyal Fawwaz
 
Likuidasi bertahap - soal akuntansi keuangan lanjut 1
Likuidasi bertahap - soal akuntansi keuangan lanjut 1Likuidasi bertahap - soal akuntansi keuangan lanjut 1
Likuidasi bertahap - soal akuntansi keuangan lanjut 1
Falanni Firyal Fawwaz
 
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Falanni Firyal Fawwaz
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Falanni Firyal Fawwaz
 

More from Falanni Firyal Fawwaz (20)

MANAJEMEN KEUANGAN - Capital Structure Decisions of Manufacturing Firm’s in D...
MANAJEMEN KEUANGAN - Capital Structure Decisions of Manufacturing Firm’s in D...MANAJEMEN KEUANGAN - Capital Structure Decisions of Manufacturing Firm’s in D...
MANAJEMEN KEUANGAN - Capital Structure Decisions of Manufacturing Firm’s in D...
 
Sofwan j-2003 JURNAL INTERNASIONAL
Sofwan j-2003 JURNAL INTERNASIONALSofwan j-2003 JURNAL INTERNASIONAL
Sofwan j-2003 JURNAL INTERNASIONAL
 
Roma u-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Roma u-2010 JURNAL INTERNASIONALRoma u-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Roma u-2010 JURNAL INTERNASIONAL
 
Sufriadi 2007 JURNAL INTERNASIONAL
Sufriadi 2007 JURNAL INTERNASIONALSufriadi 2007 JURNAL INTERNASIONAL
Sufriadi 2007 JURNAL INTERNASIONAL
 
Syafiq m-h-achmad-s-2002 JURNAL INTERNASIONAL
Syafiq m-h-achmad-s-2002 JURNAL INTERNASIONALSyafiq m-h-achmad-s-2002 JURNAL INTERNASIONAL
Syafiq m-h-achmad-s-2002 JURNAL INTERNASIONAL
 
Sularno m-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Sularno m-2010 JURNAL INTERNASIONALSularno m-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Sularno m-2010 JURNAL INTERNASIONAL
 
Syafrudin a-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Syafrudin a-2010 JURNAL INTERNASIONALSyafrudin a-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Syafrudin a-2010 JURNAL INTERNASIONAL
 
Triyuwono i-2003 JURNAL INTERNASIONAL
Triyuwono i-2003 JURNAL INTERNASIONALTriyuwono i-2003 JURNAL INTERNASIONAL
Triyuwono i-2003 JURNAL INTERNASIONAL
 
Uzaifah 2007 JURNAL INTERNASIONAL
Uzaifah 2007 JURNAL INTERNASIONALUzaifah 2007 JURNAL INTERNASIONAL
Uzaifah 2007 JURNAL INTERNASIONAL
 
Uzaifah 2010 JURNAL INTERNASIONAL
Uzaifah 2010 JURNAL INTERNASIONALUzaifah 2010 JURNAL INTERNASIONAL
Uzaifah 2010 JURNAL INTERNASIONAL
 
Waqf JURNAL INTERNASIONAL
Waqf JURNAL INTERNASIONALWaqf JURNAL INTERNASIONAL
Waqf JURNAL INTERNASIONAL
 
Yusdani 2010
Yusdani 2010Yusdani 2010
Yusdani 2010
 
Zulkipli l-2009
Zulkipli l-2009Zulkipli l-2009
Zulkipli l-2009
 
Zuly q-2008
Zuly q-2008Zuly q-2008
Zuly q-2008
 
Soya s-2010
Soya s-2010Soya s-2010
Soya s-2010
 
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANAUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
 
Audit akuntansi biaya
Audit akuntansi biayaAudit akuntansi biaya
Audit akuntansi biaya
 
Likuidasi bertahap - soal akuntansi keuangan lanjut 1
Likuidasi bertahap - soal akuntansi keuangan lanjut 1Likuidasi bertahap - soal akuntansi keuangan lanjut 1
Likuidasi bertahap - soal akuntansi keuangan lanjut 1
 
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
 

Recently uploaded

DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
MohammadAthianManan
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
tikasianturi1410
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
IGNATIUSOKIDEWABRATA
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 

Recently uploaded (16)

DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 

Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKRO

  • 1. L/O/G/O Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar Anifah (130422605294) Falanni Firyal Fawwaz (130422612501) Irma Fibriana (130422612492) Litafiyanna Alchusna (130422605296) Rizkiana Mei Arafah (130422605289) Rizqi Hasanah (130422605293) Yunesty Tippani Else (130422612488)
  • 2. Ilmu Ekonomi Kesejahteraan • Ilmu Ekonomi Kesejahteraan atau Welfare economics adalah studi yang membahas mengenai bagaimana alokasi sumber daya memengaruhi kesejahteraan ekonomi • Kajian mengenai keuntungan yang diperoleh pembeli dan penjual untuk peran mereka masing-masing di pasar. • Keseimbangan penawaran dan permintaan di sebuah pasar memaksimalkan keuntungan total yang diterima oleh pembeli dan penjual.
  • 3. Ilmu Ekonomi Kesejahteraan Surplus Konsumen Surplus Produsen - Kerelaan untuk membayar (Willingness to pay) adalah jumlah maksimum yang akan dibayar oleh seorang pembeli untuk sebuah barang. - Surplus Konsumen adalah kerelaan pembeli untuk membayar dikurangi dengan jumlah yang sebenarnya dibayar pembeli. Surplus produsen (producer surplus) adalah jumlah yang dibayarkan oleh penjual untuk sebuah barang dikurangi dengan biaya produksi barang tersebut. Surplus produsen mengukur keuntungan kepada penjual yang berkiprah dipasar.
  • 4. Tabel 1 Empat Pembeli yang Rela Membayar Copyright©2004 South-Western
  • 5. Menggunakan Kurva Permintaan untuk Mengukur Surplus Konsumen Daftar Permintaan dan Kurva Permintaan Harga Penjual Jumlah Penawaran $900 atau lebih Marry, Frida, Georgia, Grandma 4 $800 sampai $900 Frida, Georgia, Grandma 3 $600 sampai $800 Georgia, Grandma 2 $500 sampai $600 Grandma 1 kurang dari $500 Tidak ada 0
  • 6. Daftar Permintaan dan Kurva Permintaan Harga Album $100 Kerela’ an John untuk membayar 80 Kerela’an Paul untuk membayar 70 Kerelaan George untuk membayar 50 Kerelaan Ringo untuk membayar 0 Jumlah Album Permintaan 1 2 3 4
  • 7. Mengukur Surplus Konsumen dengan Kurva Permintaan (a) Harga = $80 Harga Album $100 80 70 50 0 ’Surplus konsumen John ($20) Permintaan 1 2 3 4 Jumlah Album
  • 8. Mengukur Surplus Konsumen dengan Kurva Permintaan (b) Harga = $70 Harga Album $100 80 70 50 0 ’Surplus Konsumen John ($30) Permintaan Total Surplus Konsumen ($40) 1 2 3 4 Jumlah Album ’ surplus konsumen Paul($10)
  • 9. Bagaimana Harga Memengaruhi Surplus Konsumen (a) Surplus Konsumen pada Harga P1 A Surplus Konsumen Jumlah Harga 0 Permintaan P1 Q1 B C
  • 10. Bagaimana Harga Memengaruhi Surplus Konsumen (b) Surplus Konsumen pada Harga P2 Surplus konsumen untuk konsumen baru Jumlah Harga 0 Permintaan A B C Surplus konsumen awal D E F P1 Q1 P2 Q2 Tambahan surplus konsumen untuk konsumen awal
  • 11. Tabel 1 Biaya dari Empat Penjual
  • 12. Daftar Penawaran dan Kurva Penawaran
  • 13. Daftar Penawaran dan Kurva Penawaran
  • 14. Menggunakan Kurva Penawaran untuk mengukur Surplus Produsen • Seperti halnya surplus konsumen yang berhubungan erat dengan kurva permintaan, surplus produsen juga berhubungan erat dengan kurva penawaran • Luas wilayah di bawah harga dan di atas kurva penawaran adalah surplus produsen pada sebuah pasar.
  • 15. Mengukur Surplus Produsen dengan Kurva Penawaran Penawaran Jumlah Rumah yang Dicat Harga Pengecatan Rumah $900 800 600 500 0 (a) Harga = $600 Surplus produsen Grandma ($100) 1 2 3 4
  • 16. Mengukur Surplus Produsen dengan Kurva Penawaran Penawaran surplus produsen Georgia ($200) Jumlah rumah yang dicat Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning Harga Pengecatan Rumah $900 800 600 500 0 (b) Harga = $800 Surplus produsen total ($500) Surplus produsen Grandma ($300) 1 2 3 4
  • 17. Bagaimana Harga Memengaruhi Surplus Produsen Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning (a) Surplus produsen pada harga P1 Surplus produsen Jumlah Harga 0 Penawaran B A C Q1 P1
  • 18. Bagaimana Harga Memengaruhi Surplus Produsen (b) Surplus produsen pada harga P2 Jumlah Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning Harga P1 0 B C Penawaran Surplus produsen awal A Q1 P2 Q2 Surplus produsen untuk produsen baru Tambahan surplus produsen untuk produsen awal D E F
  • 19. EFISIENSI PASAR Surplus konsumen dan surplus produsen adalah peralatan yang dapat membantu dalam menjawab sebuah pertanyaan ekonomi: – Apakah alokasi sumber daya ditentukan oleh pasar bebas adalah yang diinginkan oleh masyarakat?
  • 20. EFISIENSI PASAR Surplus Konsumen = Nilai bagi pembeli – Nilai yang dibayar oleh pembeli dan Surplus Produsen = Nilai yang diterima penjual – Biaya Penjual
  • 21. EFISIENSI PASAR Total surplus = Surplus Konsumen + Surplus Produsen atau Total surplus = Nilai bagi pembeli – Biaya penjual
  • 22. EFISIENSI PASAR • Efisiensi adalah kondisi dalam masyarakat untuk memperoleh manfaat maksimal dari sumber daya mereka yang terbatas • Sebagai tambahan untuk efisiensi, perencana sosial mungkin juga peduli terhadap isu pemerataan (equity) —kewajaran dalam kontribusi kesejahteraan di antara berbagai macam pembeli dan penjual
  • 23. Surplus Konsumen dan Surplus Produsen pada Keseimbangan Pasar Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning Surplus konsumen Surplus produsen harga D 0 jumlah Harga keseimbangan Jumlah keseimbangan penawaran permintaan A C B E
  • 24. EFISIENSI PASAR • Tiga Pemahaman Tentang Hasil Pasar – Pasar Bebas mengalokasikan penawaran barang untuk pembeli yang menilai paling tinggi yang diukur dari keinginan membayar. – Pasar Bebas mengalokasikan permintaan barang kepada penjual yang dapat memproduksi dengan biaya paling murah – Pasar bebas menghasilkan jumlah barang yang memaksimalkan jumlah surplus konsumen dan produsen
  • 25. Efisiensi dari Jumlah Keseimbangan jumlah Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning harga 0 penawaran permintaan Biaya penjual Biaya penjual Nilai bagi pembeli Nilai bagi pembeli Nilai bagi pembeli lebih besar daripada biaya penjual Nilai bagi pembeli lebih kecil daripada biaya penjual Jumlah keseimbangan
  • 26. Evaluasi Keseimbangan Pasar • Karena hasil keseimbangan adalah alokasi sumber daya yang efisien, perencana sosial dapat meninggalkan hasil pasar begitu dia menemukannya. • Kebijakan ini sejalan dengan ungkapan dalam bahasa Perancis ‘laissez-faire’ yang berarti “membiarkan mereka melakukannya”.
  • 27. Evaluasi Keseimbangan Pasar • Kekuatan Pasar – Jika sistem pasar tidak bersaing secara sempurna, kekuatan pasar dapat terjadi. • Kekuatan pasar adalah kemampuan untuk mempengaruhi harga. • Kekuatan pasar dapat membuat pasar tidak efisien karena menahan harga dan jumlah tidak mencapai keseimbangan penawaran dan permintaan.
  • 28. Evaluating the Market Equilibrium • Eksternalitas – Terjadi ketika hasil pasar mempengaruhi individu selain pembeli dan penjual di pasar itu. – Menyebabkan kesejahteraan dalam suatu pasar tidak hanya pada penilaian bagi pembeli, tetapi juga biaya bagi penjual. • Ketika pembeli dan penjual tidak memperhitungkan eksternalitas saat memutuskan berapa banyak yang akan dikonsumsi dan diproduksi, titik keseimbangan pasar dapat menjadi tidak efisien.
  • 30. Summary • Consumer surplus equals buyers’ willingness to pay for a good minus the amount they actually pay for it. • Consumer surplus measures the benefit buyers get from participating in a market. • Consumer surplus can be computed by finding the area below the demand curve and above the price.
  • 31. Summary • Producer surplus equals the amount sellers receive for their goods minus their costs of production. • Producer surplus measures the benefit sellers get from participating in a market. • Producer surplus can be computed by finding the area below the price and above the supply curve.
  • 32. Summary • An allocation of resources that maximizes the sum of consumer and producer surplus is said to be efficient. • Policymakers are often concerned with the efficiency, as well as the equity, of economic outcomes.
  • 33. Summary • The equilibrium of demand and supply maximizes the sum of consumer and producer surplus. • This is as if the invisible hand of the marketplace leads buyers and sellers to allocate resources efficiently. • Markets do not allocate resources efficiently in the presence of market failures.