A task-based lesson prepared for my P3 pupils during my 2nd practicum. Actually on the actual ppt, the jigsaw pieces will disappear one at a time to reveal a word which my pupils have to add the suffix to. However, due to the limitations of this site, you can't see them.
A task-based lesson prepared for my P3 pupils during my 2nd practicum. Actually on the actual ppt, the jigsaw pieces will disappear one at a time to reveal a word which my pupils have to add the suffix to. However, due to the limitations of this site, you can't see them.
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4Arry Rahmawan
Ketika saya mengampu mata kuliah permodelan sistem, di mana mata kuliah ini merupakan mata kuliah untuk mahasiswa tingkat 3, saya menugaskan mahasiswa untuk melakukan sebuah penelitian sederhana dengan menerapkan prinsip - prinsip ilmiah ke lapangan langsung. Saya juga menantang mereka untuk dapat mempresentasikan hasil penelitian mereka dengan tampilan slide yang tidak biasa dan menjemukan. Hingga akhirnya, inilah beberapa di antaranya. Bagaimana menurut Anda?
Modul pembelajaran berbasis multimedia presentaseervhan
Tugas ini yakni untuk memenuhi mata kuliah yang ada dalam mata kuliah media pembelajaran. dan menjadi syarat untuk memenuhi nilai-nilai yang akan diberikan dari dosen kepada mahasiswanya. sehingga semua yang dosen minta dapat terpenuhi.
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. A. Latar belakang
Dunia pendidikan dewasa ini telah menunjukan
kemajuan yang sangat pesat seiring dengan kemajuan
ilmu pengatahuan dan teknologi. Perkembangan
tersebut menuntut adanya usaha persiapan peserta
didik agar dapat turut serta dalam upaya
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi
generasi berikutnya. Kemampuan untuk memanfaatkan
teknologi dalam upaya perkembangan pendidikan tentu
sangat banyak tergantung pada jumlah dan
kemampuan para ahli dalam bidang pendidikan.
4. Pembelajaran fisika menuntut siswa dapat
membangun sendiri pemahaman mereka terhadap gejala
alam.Pada kenyataanya tidak selamanya proses
pembelajaran fisika berjalan sesuai dengan hrapan di
atas. Ada beberapa kendala yang dihadapi oleh guru
ketika akan melaksanakan kegiatan praktikum, salah
satunya adalah ketika materi yang disampaikan bersifat
abstrak. Pada umunya alat peraga yang dimiliki oleh
sekolah hanya mampu menunjukkan gejala makro saja
sedangkan gejala mikro itu tidak dapat ditampilkan di
depan kelas karena adanya keterbatasan pada alat
peraga. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, saat ini
telah banyak dikembangkan media-media peraga yang
berbasis animasi komputer.
5. B. Rumusan Masalah
Apa pengertian dari media pembelajaran
berbasis animasi komputer ?
Apa saja pengenalan media-media
pembelajaran ?
Bagaimana proses pemakaian komputer dalam
proses belajar ?
Bagaimana pengembangan media
pembelajaran fisika dalam proses belajar ?
6. C. Tujuan penulisan
Memahami pengertian dari media pembelajaran
berbasis animasi komputer.
Mengetahui pengenalan media-media
pembelajaran.
Mengetahui proses pemakaian komputer dalam
proses belajar.
Mengetahui pengembangan media pembelajaran
fisika dalam proses belajar.
8. B. Pengenalan Macam-Macam
Media pembelajaran
Dalam perkembangannya media
pembelajaran mengikuti perkembangan
teknologi. Menurut Seel & Richey dalam
Arsyad (2009: 29-32) berdasarkan
perkembangan teknologi tersebut, media
pembelajaran dapat dikelompokan dalam
empat kelompok, yaitu :
9. Teknologi cetak, adalah cara-cara untuk menghasilkan atau
menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama
melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis. Meliputi teks, grafik,
foto atau reperentasi fotografik dan reproduksi.
Teknologi audio-visual, adalah cara mengasilkan atau penyampaian
materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis edan elektronik
untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual.
Teknologi berbasis komputer, adalah merupakan cara menghasilkan
atau menyampaikan materi dalam menggunakan sumber-sumber yang
berbasisi mikro prosesor. Perbedaan media yang dihasilkan oleh
teknologi berbasis komputer dengan yang dihasilkan dari dua teknologi
yang dihasilkan lainnya adalah karena informasi atau materi disimpan
dalambentuk digital, bukan dalam bentuk cetakan atau visual.
Teknologi gabungan, adalah cara untuk menghasilkan atau
menyampaikan materi yang menggabungkan beberapa pemakaian bentuk
media yang dikendalikan oleh komputer.
10. C. Pemakaian Komputer
Dalam Proses Belajar
Pemakaian komputer dalam proses belajar
dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
CAI (Komputer Assisted Instruction);
yaitu penggunaan komputer secara langsung dengan
siswa untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan
latihan dan mengetes kemajuan belajar siswa.
CMI (Komputer Managed Instructiona);
digunakan sebagai pembantu pengajar menjalankan
fungsi administratif yang meningkat, seperti
rekapitulasi data prestasi siswa, database buku/e-
library, kegiatan administratif sekolah seperti
pencatatan pembayaran, kuitansi dll.
11. Salah satu software yang dapat
membuat berbagai media seperti
video, animasi, gambar, suara, dan
sebagainya dengan cara yang
mudah adalah Macromedia flash 8.
12. Macromedia Flash 8 adalah sebuah program animasi
yang telah banyak digunakan oleh para animator untuk
menghasilkan animasi yang profesional.
14. Tahap analisis (Analysis); Tahap analisis merupakan suatu
proses mendefinisikan apa yang akan dipelajari oleh peserta
belajar.
Tahap desain (Design); Tahap ini dikenal juga dengan ist
ilah membuat rancangan (blue-print). Yang dilakukan pada
tahap desain yaitu, merumuskan tujuan pembelajaran yang
SMAR (spesifik, measurable, applicable, dan realistic).
Tahap pembuatan (Development); adalah proses
mewujudkan blue-print menjadi kenyataan.
Tahap implementasi (Implementation); implementasi adalah
langkah nyata untuk menerapkan sistem pembelajaran yang
sedang dibuat. Artinya, pada tahap ini semua yang telah
dikembangkan diinstal atau diset sedemikian rupa sesuai
dengan peran atau fungsinya agar bisa diimplementasikan.
Tahap evaluasi (Evaluation); Evaluasi adalah proses untuk
melihat apakah sistem pembelajaran yang sedang dibangun
berhasil, sesuai dengan harapan awal atau tidak.
15. Contoh Pengembangan Pembelajaran
Berbasis Animasi Komputer Pada Pokok
Bahasan Pemuaian Siswa Kelas Vii Smpn 1
Unaaha
Dapat Dilihat Pada Tampilan Makromedia Flash