SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
KOMPONEN-KOMPONEN
JARINGAN
1. Repeater
Berfungsi untuk menerima sinyal kemudian meneruskan
kembali sinyal yang diterima dengan kekuatan yang sama. Dengan
adanya repeter, sinyal dari suatu komputer dapat komputer lain yang
letaknya berjauhan.
2. Hub
Fungsinya sama dengan repeater hanya hub terdiri dari beberapa port,
sehingga hub disebut juga multiport repeter. Repeater dan hub bekerja di
physical layer sehingga tidak mempunyai pengetahuan mengenai alamat yang
dituju. Meskipun hub memiliki beberapa port tetapi tetap menggunaka
metode broadcast dalam mengirimkan sinyal, sehingga bila salah satu port
sibuk maka port yang lain harus menunggu jika ingin mengirimkan sinyal.
3. Bridge
Berfungsi seperti repeater atau hub tetapi lebih pintar karena
bekerja pada lapisan data link sehingga mempunyai kemampuan
untuk menggunakan MAC address dalam proses pengiriman frame ke
alamat yang dituju.
4. Switch
Fungsinya sama dengan bridge hanya switch terdiri dari
beberapa port sehingga switch disebut multiport bridge. Dengan
kemampuannya tersebut jika salah satu port pada switch sibuk maka
port-port lain masih tetap dapat berfungsi. Tetapi bridge dan switch
tidak dapat meneruskan paket IP yang ditujukan komputer lain yang
secara logic berbeda jaringan.
 5. Router
Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP
dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki
banyak jalur di antara keduanya. Jika dua atau lebih LAN
terhubung dengan router, setiap LAN dianggap sebagai
subnetwork yang berbeda.
6. Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator.
Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal kedalam sinyal
pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan
Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang
berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima
sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.
Modemmerupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem
adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak
jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”.
7 . Network Internet Card (NIC)
NIC merupakan port yang menghubungkan komputer
dengan jaringan. Port atau Card ini bergabung didalam
Personal Computer yang menempel pada Main Board.
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe Network Interface
Card (NIC) atau Network Card, yaitu ISA dan PCI. Saat ini
jenis Network Card yang banyak digunakan adalah PCI
karena PCI memiliki kemampuan transfer data didalam
komputer lebih tinggi dari pada ISA.
 8. kabel
Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel yang
menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain, namun bukan
berarti kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka dengan
sebuah terminator diujungnya. Seiring dengan perkembangan
teknologi, penghubung antar komputer pun mengalami
perkembangan, mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan
gelombang radio hingga teknologi serat optik dan laser.
Pemilihan jenis kabel sangat terkait erat dengan topologi jaringan
yang digunakan. Sebagai contoh untuk jenis topologi Ring
umumnya menggunakan kabel Fiber Optik (walaupun ada juga
yang menggunakan twisted pair). Topologi Bus banyak
menggunakan kabel Coaxial. Kesulitan utama dari penggunaan
kabel coaxial adalah sulituntuk mengukur apakah kabel coaxial
yang dipergunakan benar benar matching atau tidak. Karena kalau
tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC
(Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan
menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya.
 Menggunakan Jenis Kabel UTP.
Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa
digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa
kabel yang didalamnya berisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap
pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45.
Type / Tipe kategori Kabel UTP / Unshielded Twisted Pair :
1. Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon
2. Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data
hingga 4 Mbps
3. Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10
Mbps
4. Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan
kecepatan data hingga 20 Mbps
5. Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data
hingga 100 Mbps
Kabel UTP memang terdiri dari 4 pasang kabel yang saling berlilitan
berpasang-pasangan. Dan setiap warna dan lilitan memiliki jumlah
lilitan dan resisten yang berbeda dalam menghantarkan arus data.
Sehingga urutan ini sangat penting.
 Dari 8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel
(dua pair) dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX
atau menerima data. Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita
tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan dipakai.
Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda kabel satu
pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna / stripe
yang sama. Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang
dipakai adalah pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau putih.
Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang
terpakai adalah Pin nomor 1-2-3-6 sementara nomor 4-5-7-8 tidak
terpakai untuk transfer dan receive data Alias nganggur. Dari 8 kabel (4
pair) UTP kabel, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua pair) dua
kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau
menerima data. Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak
boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan dipakai.
Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda kabel satu
pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna / stripe
yang sama. Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang
dipakai adalah pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau putih.
Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang
terpakai adalah Pin nomor 1-2-3-6 sementara nomor 4-5-7-8 tidak
terpakai untuk transfer dan receive data Alias nganggur.

More Related Content

What's hot

Struktur Jaringan
Struktur JaringanStruktur Jaringan
Struktur Jaringanrosmida
 
Perankat Keras Jaringan Komputer
Perankat Keras Jaringan KomputerPerankat Keras Jaringan Komputer
Perankat Keras Jaringan KomputerFirdika Arini
 
Jaringan Komputer Pertemuan 4-metode-akses
Jaringan Komputer Pertemuan 4-metode-aksesJaringan Komputer Pertemuan 4-metode-akses
Jaringan Komputer Pertemuan 4-metode-aksesIhsan Nurhalim
 
Dasirun Tugas kkpi power point
Dasirun Tugas kkpi power pointDasirun Tugas kkpi power point
Dasirun Tugas kkpi power pointdasiruncilowet
 
Hardware jaringan
Hardware jaringanHardware jaringan
Hardware jaringany03do
 
Macam-macam perangkat keras jaringan
Macam-macam perangkat keras jaringanMacam-macam perangkat keras jaringan
Macam-macam perangkat keras jaringananjanimirna123
 
Pertemuan 4-metode-akses
Pertemuan 4-metode-aksesPertemuan 4-metode-akses
Pertemuan 4-metode-akseskhalghy
 
Pengertian topologi jaringan
Pengertian topologi jaringanPengertian topologi jaringan
Pengertian topologi jaringanSyam Desamiliter
 
Topologi Jaringan Bus
Topologi Jaringan BusTopologi Jaringan Bus
Topologi Jaringan BusFirdika Arini
 
ALAT KOMUNIKASI PADA KOMPUTER
ALAT KOMUNIKASI PADA KOMPUTERALAT KOMUNIKASI PADA KOMPUTER
ALAT KOMUNIKASI PADA KOMPUTERHebii
 
Protokol komunikasi komputer terapan jaringan
Protokol komunikasi komputer terapan jaringanProtokol komunikasi komputer terapan jaringan
Protokol komunikasi komputer terapan jaringanPriyo Harjiyono
 
Kabel jaringan
Kabel jaringanKabel jaringan
Kabel jaringanMr. Jhon
 

What's hot (19)

Struktur Jaringan
Struktur JaringanStruktur Jaringan
Struktur Jaringan
 
Pertemuan 4 metode akses ok
Pertemuan 4   metode akses okPertemuan 4   metode akses ok
Pertemuan 4 metode akses ok
 
Perankat Keras Jaringan Komputer
Perankat Keras Jaringan KomputerPerankat Keras Jaringan Komputer
Perankat Keras Jaringan Komputer
 
Jaringan Komputer Pertemuan 4-metode-akses
Jaringan Komputer Pertemuan 4-metode-aksesJaringan Komputer Pertemuan 4-metode-akses
Jaringan Komputer Pertemuan 4-metode-akses
 
Data regi
Data regiData regi
Data regi
 
Dasirun Tugas kkpi power point
Dasirun Tugas kkpi power pointDasirun Tugas kkpi power point
Dasirun Tugas kkpi power point
 
Hardware jaringan
Hardware jaringanHardware jaringan
Hardware jaringan
 
Macam-macam perangkat keras jaringan
Macam-macam perangkat keras jaringanMacam-macam perangkat keras jaringan
Macam-macam perangkat keras jaringan
 
Ethernet
EthernetEthernet
Ethernet
 
Pertemuan 4-metode-akses
Pertemuan 4-metode-aksesPertemuan 4-metode-akses
Pertemuan 4-metode-akses
 
Xx
XxXx
Xx
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Pengertian topologi jaringan
Pengertian topologi jaringanPengertian topologi jaringan
Pengertian topologi jaringan
 
Topologi Jaringan Bus
Topologi Jaringan BusTopologi Jaringan Bus
Topologi Jaringan Bus
 
ALAT KOMUNIKASI PADA KOMPUTER
ALAT KOMUNIKASI PADA KOMPUTERALAT KOMUNIKASI PADA KOMPUTER
ALAT KOMUNIKASI PADA KOMPUTER
 
Protokol komunikasi komputer terapan jaringan
Protokol komunikasi komputer terapan jaringanProtokol komunikasi komputer terapan jaringan
Protokol komunikasi komputer terapan jaringan
 
Kbm 2 pengkabelan
Kbm 2   pengkabelanKbm 2   pengkabelan
Kbm 2 pengkabelan
 
Jarkomp bab2
Jarkomp bab2Jarkomp bab2
Jarkomp bab2
 
Kabel jaringan
Kabel jaringanKabel jaringan
Kabel jaringan
 

Viewers also liked

Apresentação teleduc
Apresentação teleducApresentação teleduc
Apresentação teleducAnize Carpes
 
TP 07 Avance 01. A Multimedia I
TP 07 Avance 01. A Multimedia  ITP 07 Avance 01. A Multimedia  I
TP 07 Avance 01. A Multimedia IMultimediaUNLaR
 
The Greatest Technique For programa de facturacion windows
The Greatest Technique For programa de facturacion windowsThe Greatest Technique For programa de facturacion windows
The Greatest Technique For programa de facturacion windowssofaoffice68
 
El fenómeno comunicativo
El fenómeno comunicativoEl fenómeno comunicativo
El fenómeno comunicativoereyesp
 
O caligrama
O caligramaO caligrama
O caligramaBraisSEN
 
N atalia txakurrak
N atalia txakurrakN atalia txakurrak
N atalia txakurrakAndereno5a
 
2012 NEM summit Istanbul
2012 NEM summit Istanbul2012 NEM summit Istanbul
2012 NEM summit IstanbulDavid Wortley
 
Mobilescape 3000 5000 Customerversion
Mobilescape 3000 5000 CustomerversionMobilescape 3000 5000 Customerversion
Mobilescape 3000 5000 CustomerversionJCGibbs3
 
Seminário Viajosfera - Silvia Oliveira
Seminário Viajosfera - Silvia OliveiraSeminário Viajosfera - Silvia Oliveira
Seminário Viajosfera - Silvia OliveiraViaje na Viagem
 
Music magazine
Music magazineMusic magazine
Music magazineSam White
 
Hartz arrea jon a.
Hartz  arrea  jon a.Hartz  arrea  jon a.
Hartz arrea jon a.ieszizurbhi
 
10. gaia biztanleria eta lana
10. gaia biztanleria eta lana10. gaia biztanleria eta lana
10. gaia biztanleria eta lanaAndereno5a
 

Viewers also liked (20)

Apresentação teleduc
Apresentação teleducApresentação teleduc
Apresentação teleduc
 
TP 07 Avance 01. A Multimedia I
TP 07 Avance 01. A Multimedia  ITP 07 Avance 01. A Multimedia  I
TP 07 Avance 01. A Multimedia I
 
The Greatest Technique For programa de facturacion windows
The Greatest Technique For programa de facturacion windowsThe Greatest Technique For programa de facturacion windows
The Greatest Technique For programa de facturacion windows
 
Agriculture
AgricultureAgriculture
Agriculture
 
10 flete
10 flete10 flete
10 flete
 
Ramon Resume
Ramon ResumeRamon Resume
Ramon Resume
 
El fenómeno comunicativo
El fenómeno comunicativoEl fenómeno comunicativo
El fenómeno comunicativo
 
O caligrama
O caligramaO caligrama
O caligrama
 
N atalia txakurrak
N atalia txakurrakN atalia txakurrak
N atalia txakurrak
 
2012 NEM summit Istanbul
2012 NEM summit Istanbul2012 NEM summit Istanbul
2012 NEM summit Istanbul
 
Prezentacja 2
Prezentacja 2Prezentacja 2
Prezentacja 2
 
Presentación1
Presentación1Presentación1
Presentación1
 
Mobilescape 3000 5000 Customerversion
Mobilescape 3000 5000 CustomerversionMobilescape 3000 5000 Customerversion
Mobilescape 3000 5000 Customerversion
 
Seminário Viajosfera - Silvia Oliveira
Seminário Viajosfera - Silvia OliveiraSeminário Viajosfera - Silvia Oliveira
Seminário Viajosfera - Silvia Oliveira
 
Fairy tails 2
Fairy tails 2Fairy tails 2
Fairy tails 2
 
Music magazine
Music magazineMusic magazine
Music magazine
 
Hartz arrea jon a.
Hartz  arrea  jon a.Hartz  arrea  jon a.
Hartz arrea jon a.
 
Skinny Dips
Skinny DipsSkinny Dips
Skinny Dips
 
Enlace Ciudadano Nro. 224 - Facturación usuarios residencial
Enlace Ciudadano Nro. 224 - Facturación usuarios residencialEnlace Ciudadano Nro. 224 - Facturación usuarios residencial
Enlace Ciudadano Nro. 224 - Facturación usuarios residencial
 
10. gaia biztanleria eta lana
10. gaia biztanleria eta lana10. gaia biztanleria eta lana
10. gaia biztanleria eta lana
 

Similar to Powerpoinpramitatkj12 a

Definisi kabel jaringan
Definisi kabel jaringanDefinisi kabel jaringan
Definisi kabel jaringanArimazulfia
 
1-TOPOLOGY DAN IP VERSI 4.pptx
1-TOPOLOGY DAN IP VERSI 4.pptx1-TOPOLOGY DAN IP VERSI 4.pptx
1-TOPOLOGY DAN IP VERSI 4.pptxEdiHermawan16
 
Kabel Universal Twisted Pair (UTP)
Kabel Universal Twisted Pair (UTP)Kabel Universal Twisted Pair (UTP)
Kabel Universal Twisted Pair (UTP)BagasRizkyFarras
 
TUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYATUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYAimandn
 
Sejarah Perangkat Jaringan
Sejarah Perangkat JaringanSejarah Perangkat Jaringan
Sejarah Perangkat JaringanGaluh Musa
 
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan KomputerPoin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan KomputerFikri Imam
 
Jaringan Komputer dan sistem distribus
Jaringan Komputer dan sistem distribusJaringan Komputer dan sistem distribus
Jaringan Komputer dan sistem distribusabdul karim
 
Jarkom_Dasar_-_w2_-_Peripheral_Topologi_Jaringan.ppt
Jarkom_Dasar_-_w2_-_Peripheral_Topologi_Jaringan.pptJarkom_Dasar_-_w2_-_Peripheral_Topologi_Jaringan.ppt
Jarkom_Dasar_-_w2_-_Peripheral_Topologi_Jaringan.pptkusumosuryanto
 
07. Topologi Jaringan (1).pdf
07. Topologi Jaringan (1).pdf07. Topologi Jaringan (1).pdf
07. Topologi Jaringan (1).pdfOrangOrang4
 
Media jaringan
Media jaringanMedia jaringan
Media jaringanmuhyunus17
 

Similar to Powerpoinpramitatkj12 a (20)

Definisi kabel jaringan
Definisi kabel jaringanDefinisi kabel jaringan
Definisi kabel jaringan
 
1-TOPOLOGY DAN IP VERSI 4.pptx
1-TOPOLOGY DAN IP VERSI 4.pptx1-TOPOLOGY DAN IP VERSI 4.pptx
1-TOPOLOGY DAN IP VERSI 4.pptx
 
4482 6566-1-pb
4482 6566-1-pb4482 6566-1-pb
4482 6566-1-pb
 
Kabel Universal Twisted Pair (UTP)
Kabel Universal Twisted Pair (UTP)Kabel Universal Twisted Pair (UTP)
Kabel Universal Twisted Pair (UTP)
 
Pertemuan6
Pertemuan6Pertemuan6
Pertemuan6
 
Pertemuan6
Pertemuan6Pertemuan6
Pertemuan6
 
2. perangkat jaringan
2. perangkat jaringan2. perangkat jaringan
2. perangkat jaringan
 
TUGAS
TUGASTUGAS
TUGAS
 
TUGAS
TUGASTUGAS
TUGAS
 
Ii
IiIi
Ii
 
TUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYATUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYA
 
Sejarah Perangkat Jaringan
Sejarah Perangkat JaringanSejarah Perangkat Jaringan
Sejarah Perangkat Jaringan
 
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan KomputerPoin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
 
Jaringan Komputer dan sistem distribus
Jaringan Komputer dan sistem distribusJaringan Komputer dan sistem distribus
Jaringan Komputer dan sistem distribus
 
Jarkom_Dasar_-_w2_-_Peripheral_Topologi_Jaringan.ppt
Jarkom_Dasar_-_w2_-_Peripheral_Topologi_Jaringan.pptJarkom_Dasar_-_w2_-_Peripheral_Topologi_Jaringan.ppt
Jarkom_Dasar_-_w2_-_Peripheral_Topologi_Jaringan.ppt
 
07. Topologi Jaringan (1).pdf
07. Topologi Jaringan (1).pdf07. Topologi Jaringan (1).pdf
07. Topologi Jaringan (1).pdf
 
Media jaringan
Media jaringanMedia jaringan
Media jaringan
 
Data regi
Data regiData regi
Data regi
 
materi jaringan
materi jaringanmateri jaringan
materi jaringan
 
Makalah tik (lan)
Makalah tik (lan)Makalah tik (lan)
Makalah tik (lan)
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 

Powerpoinpramitatkj12 a

  • 1. KOMPONEN-KOMPONEN JARINGAN 1. Repeater Berfungsi untuk menerima sinyal kemudian meneruskan kembali sinyal yang diterima dengan kekuatan yang sama. Dengan adanya repeter, sinyal dari suatu komputer dapat komputer lain yang letaknya berjauhan.
  • 2. 2. Hub Fungsinya sama dengan repeater hanya hub terdiri dari beberapa port, sehingga hub disebut juga multiport repeter. Repeater dan hub bekerja di physical layer sehingga tidak mempunyai pengetahuan mengenai alamat yang dituju. Meskipun hub memiliki beberapa port tetapi tetap menggunaka metode broadcast dalam mengirimkan sinyal, sehingga bila salah satu port sibuk maka port yang lain harus menunggu jika ingin mengirimkan sinyal.
  • 3. 3. Bridge Berfungsi seperti repeater atau hub tetapi lebih pintar karena bekerja pada lapisan data link sehingga mempunyai kemampuan untuk menggunakan MAC address dalam proses pengiriman frame ke alamat yang dituju. 4. Switch Fungsinya sama dengan bridge hanya switch terdiri dari beberapa port sehingga switch disebut multiport bridge. Dengan kemampuannya tersebut jika salah satu port pada switch sibuk maka port-port lain masih tetap dapat berfungsi. Tetapi bridge dan switch tidak dapat meneruskan paket IP yang ditujukan komputer lain yang secara logic berbeda jaringan.
  • 4.  5. Router Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya. Jika dua atau lebih LAN terhubung dengan router, setiap LAN dianggap sebagai subnetwork yang berbeda.
  • 5. 6. Modem Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modemmerupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”.
  • 6. 7 . Network Internet Card (NIC) NIC merupakan port yang menghubungkan komputer dengan jaringan. Port atau Card ini bergabung didalam Personal Computer yang menempel pada Main Board. Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe Network Interface Card (NIC) atau Network Card, yaitu ISA dan PCI. Saat ini jenis Network Card yang banyak digunakan adalah PCI karena PCI memiliki kemampuan transfer data didalam komputer lebih tinggi dari pada ISA.
  • 7.  8. kabel Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel yang menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain, namun bukan berarti kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka dengan sebuah terminator diujungnya. Seiring dengan perkembangan teknologi, penghubung antar komputer pun mengalami perkembangan, mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang radio hingga teknologi serat optik dan laser. Pemilihan jenis kabel sangat terkait erat dengan topologi jaringan yang digunakan. Sebagai contoh untuk jenis topologi Ring umumnya menggunakan kabel Fiber Optik (walaupun ada juga yang menggunakan twisted pair). Topologi Bus banyak menggunakan kabel Coaxial. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulituntuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya.
  • 8.  Menggunakan Jenis Kabel UTP. Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnya berisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45. Type / Tipe kategori Kabel UTP / Unshielded Twisted Pair : 1. Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon 2. Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps 3. Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps 4. Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps 5. Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps Kabel UTP memang terdiri dari 4 pasang kabel yang saling berlilitan berpasang-pasangan. Dan setiap warna dan lilitan memiliki jumlah lilitan dan resisten yang berbeda dalam menghantarkan arus data. Sehingga urutan ini sangat penting.
  • 9.  Dari 8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua pair) dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima data. Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna / stripe yang sama. Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang dipakai adalah pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau putih. Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin nomor 1-2-3-6 sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transfer dan receive data Alias nganggur. Dari 8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua pair) dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima data. Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna / stripe yang sama. Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang dipakai adalah pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau putih. Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin nomor 1-2-3-6 sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transfer dan receive data Alias nganggur.