3. PERANGKAT DAN PERALATAN JARINGAN
LAN CARD (KARTU JARINGAN)
• Fungsi LAN Card. Pengertian LAN (Local Area Network) adalah sebuah jaringan komputer
yang hanya mencakup wilayah kecil. Jaringan LAN biasanya hanya mencakup satu gedung
atau rumah, misalnya jaringan LAN di kantor, hotel, bandara, warnet, atau di dalam rumah.
• Pada sebuah jaringan LAN, kecepatan transfer datanya dalam kisaran 10, 100, atau 1000
Mbit/second. Teknologi yang paling banyak di gunakan dalam jaringan LAN adalah teknologi
IEEE 802.3 Ethernet di mana hardware yang di gunakan biasa di sebut LAN card.
• Fungsi LAN card atau fungsi ethernet card adalah untuk menghubungkan antara komputer
satu dengan yang lainnya dalam sebuah jaringan LAN, melalui LAN ini setiap komputer dapat
saling bertukar data maupun mengakses perangkat keras seperti printer, tentu saja untuk
dapat saling bertukar informasi antarkomputer di perlukan setting-tertentu.
•
• Saat ini banyak jenis dan merek dari LAN card yang tersedia di pasaran, untuk
menggunakannya tentu saja harus kompatible dengan motherboard dan menginstal
software drivernya.
•
• Selain LAN card, komponen yang tidak kalah penting dalam sebuah komputer adalah CPU
atau prosessor, untuk mengetahui lebih lanjut tentang CPU silahkan baca artikel sebelumnya
mengenai Fungsi CPU.
4.
5. SWITCH DAN HUB
Apa itu Hub dan Switch
Switch ialah sebuah perangkat keras yang memungkinkan terjadinya
distribusi packet data antar komputer dalam jaringan dan mampu untuk
mengenali topologi jaringan di banyak layer sehingga packet data dapat
langsung sampai ke tujuan.
Hub ialah perangkat jaringan yang sederhana. Hub tidak mengatur alur
jalannya data di jaringan, jadi setiap packet data yang melewati Hub akan
dikirim (broadcast) ke semua port yang ada hingga packet data tersebut
sampai ke tujuan. Hal tersebut dapat membuat hub menjadi collisions dan
memperlambat jaringan. (Hub juga sering dikenal dengan nama repeater)
Switch dan Hub sebenarnya memiliki fungsi yang sama, karena dengan
menggunakan salah satu diantaranya kita tetap bisa membuat Jaringan
Komputer, tapi penggunaan Switch akan lebih cepat daripada Hub apalagi bila
jaringan yang kita punya sangat besar.
6. Perbedaan Hub dan Switch
Perbedaan Hub dan Switch terletak dari bagaimana packet data /
informasi yang dikirim kepada mereka diproses. Ketika data
masuk atau datang ke Hub, Hub akan mengambil data tersebut
dan akan mentransmisikannya ke setiap komputer yang
terhubung ke Jaringan.
Tetapi lain halnya dengan Switch, ia akan menerima data
tersebut dan hanya akan mengirimkannya ke komputer yang
berkepentingan menerima data tersebut.
Penggunaan Switch akan memotong penggunaan bandwith
jaringan anda secara signifikan, terutama bila kita memiliki
jaringan dengan banyak komputer dan semuanya sibuk untuk
mengirim dan menerima data disaat bersamaan. Keunggulan
switch yang lain ialah data akan lebih aman dari aksi pencurian
data dengan cara sniffer.
7. Switch : Managed dan Unmanaged
Saat membeli switch kita akan diberi beberapa pilihan tipe, ada tipe
yang managed, unmanaged, dan smart managed. Selain itu ada juga beberapa
switch yang memiliki fitur khusus.
Bila kita memiliki jaringan dengan komputer yang relatif sedikit seperti rumah
atau kantor kecil, kita dapat menggunakan Switch dengan fitur Unmanaged.
Tipe ini cukup praktis karena kita tidak perlu melakukan konfigurasi untuk
penggunaannya dan harganya lebih murah. Cukup hubungkan / colok kabel LAN
ke switch, maka komputer akan langsung terhubung ke jaringan.
Lain halnya bila kita memiliki jaringan yang cukup besar, kita bisa menggunakan
Switch dengan fitur managed.Managed Switch memiliki pilihan setting Admin
dimana kita bisa membuat Virtual Lan (VLAN), menyetting kecepatan port, host.
Biasanya penggunaannya akan membutuhkan Web Browser atau command line
dengan interface seperti telnet atauShell untuk pengaksesan pengaturan
Switch.
Sedangkan untuk Switch dengan fitur smart managed, adalah percampuran
fitur antara managed dan unmanaged. Fungsinya hampir sama
seperti managed tetapi menawarkan penggunaan yang lebih mudah, meskipun
fitur ini tidak memiliki fitur sebanyak managed Switch.
8.
9. KABEL UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah suatu kabel yang
digunakan sebagai media penghubung antar computer dan
peralatan jaringan (hub atau switch). Kabel UTP merupakan salah
satu kabel yang paling popular saat yang di gunakan untuk
membuat jaringan computer. Dibandingkan dengan kabel lain kabel
UTP merupakan kabel yang sering di pakai untuk membuat jaringan
computer. Kabel ini berisi empat pasang (pair) kabel yang tiap pair-
nya dipilin (twisted) atau disusun spiral atau saling berlilitan .
Keempat pasang kabel (delapan kabel) yang menjadi isi kabel
berupa kabel tembaga tunggal yang berisolator . Kabel ini tidak
dilengkapi dengan pelindung (unshilded) sehingga kurang tahan
terhadap interferensi elektromagnetik. Yang dimaksud dengan kabel
UTP adalah hanya kabelnya, sedangkan untuk menhubungkan
dengan computer di butuhkan suatu connector.
10.
11. KABEL STP
(Shielded Twisted Pair)
Kabel STP (Shielded twisted pair) adalah jenis kabel telepon yang
digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus
tambahan untuk tiap pasangan kabel,Kabel STP juga digunakan untuk
jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM.
Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap
interferensi EMI.
Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu media
transmisi yang digunakan untuk membuat sebuah jaringan yang
berbasis lokal atau biasa disebut LAN (Local Area Network). Sesuai
namanya Shielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin atau
terbelit dengan pelindung. Hampir sama dengan kabel UTP tapi kabel
STP mempunyai selubung lagi yang menyelubungi ke 4 lilitan kabel di
dalamnya. Fungsi lilitan dan kulit penyelubung ini adalah sebagai
eleminasi terhadap induksi dan kebocoran.
14. Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar
yang sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau
EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna
pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah
satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2
terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.
Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight
ke Switch, Switch menerima data pada pin 1 dan 2.
Karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk
mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka
Switch menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC,
karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.
STRAIGHT CABLE
15. 1. Menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
2. Menghubungkan komputer ke port LAN modem
cable/DSL.
3. Menghubungkan port WAN router ke port LAN modem
cable/DSL.
4. Menghubungkan port LAN router ke port uplink di
Switch.
5. Menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu
HUB/Switch
6. Menggunakan port uplink dan yang lainnya
menggunakan port biasa
PENGGUNAAN KABEL STRIGHT
16. CROSSOVER CABLE
Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung
kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya.
Untuk mengenali sebuah kabel apakah crossover ataupun straight
adalah dengan hanya melihat salah satu ujung kabel. Jika urutan
warna kabel pada pin 1 adalah Putih Hijau, maka kabel tersebut
adalah kabel crossover (padahal jika ujung yang satunya lagi juga
memiliki urutan warna yang sama yaitu Putih Hijau sebagai pin 1,
maka kabel tersebut adalah kabel Straight).
Tapi untungnya, kebanyakan kabel menggunakan standar EIA/TIA
568B pada kedua ujung kabelnya.
17. PENGGUNAAN KABEL CROSSOVER
1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
2. Menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan
port biasa diantara kedua HUB/Switch.
3. Menghubungkan komputer ke port uplink Switch.
4. Menghubungkan port LAN router ke port biasa di
HUB/Switch
18. CONNECTOR RJ 45
Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan
komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk
jaringan.
Fungsi konektor: Memudahkan penggantian pesawat telpon atau memudahkan
untuk dipindah-pindah serta mudah untuk dicabut tanpa khawatir tersengat
aliran listrik. Jika dipasang sesuai dengan petunjuk pemasangan maka akan
menghemat tagihan telpon sampai 30%. Dengan memakai alat ininmaka akan
memperoleh suatu nilai tambah berkomunikasi. jack (RJ) adalah standar
fisik jaringan - baik konstruksi dan wiring jack pola - untuk menghubungkan
telekomunikasi, data atau peralatan (umum, sebuah jack telepon) atau jaringan
komputer peralatan ke layanan yang disediakan oleh operator lokal
tukar,yang panjang jarak operator, atau jaringan data dalam kasus yang RJ45
Konektor. The standard designs for these connectors and their wiring are
named RJ11 , RJ14 , RJ45 , etc. These interface standards are most commonly
used in North America, though some interfaces are used world-wide [ citation
needed ] . Standar untuk desain dan konektor kabel yang bernama RJ11,
RJ14, RJ45, dll antarmuka standar ini adalah yang paling umum digunakan di
Amerika Utara, meskipun beberapa antarmuka yang digunakan di seluruh dunia
19.
20. CRIMPING TOOLS RJ 45
Crimping Tool - Alat yang kita gunakan untuk memasang kabel jaringan.
Peralatan ini memiliki multi fungsi, diantaranya bisa memotong kabel,
membuka bungkus kabel (jacket) dan menjepit kepala konektor.
21. Cable Stripper – Digunakan untuk memotong benang halus yang ada didalam
kabel dan juga bisa digunakan untuk memotong jacket pelindung kabel.
Biasanya include dengan Crimping Tool. Yang jual terpisah juga ada.
CABLE STRIPPER
22. MERAKIT KABEL JARINGAN
Siapkan kabel UTP sepanjang yang kita ingin gunakan. Yang penting harus
perhatikan aturan panjang kabel, yaitu minimal 1 meter dan maksimal 100
meter. Jika lebih dari 100 meter, maka tingkat LOS (Loss of Signal) akan
semakin tinggi.
Potonglah kulit luar dari kabel (jacket) kira-kira 1/2 inchi dari ujung kabel.
Gunakanlah Cable Stipper untuk melakukan hal ini. Perhatikan Gambar
dibawah ini. Pertama masukan ujung kabel pada bagian C, kemudian pindahkan
kabel ke arah bagian A yang berfungsi untuk memotong kulit luar kabel. Setelah
kabel pada posisinya, masukan jari kita ke bagian B, dan putarlah stripper
sampai kulit kabel terpotong. Dlm melakukan hal ini kita harus berhati-hati, jika
mengenai isi kabel didalam, maka akan terputus.
35. APA ITU TOPOLOGY ??
Topologi adalah istilah yang digunakan utk menggambarkan
bagaimana cara komputer terhubung dalam suatu jaringan.
Topologi fisik menguraikan layout aktual dari perangkat
keras (hardware) jaringan, sedangkan topologi logika
menguraikan perilaku komputer pada jaringan dari sudut
pandang operator manusianya (brainware). Pada pokok
bahasan kali ini kita akan mengupas mengenai Topologi
Jaringan STAR secara Fisik.
36. Topologi star merupakan topologi jaringan yang paling
sering digunakan. Pada topologi star, kendali terpusat dan
semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data
tersebut ke semua simpul atau komputer yang dipilihnya.
Simpul pusat disebut dengan stasiun primer atau server
dan bagian lainnya disebut dengan stasiun skunder atau
client. Pada Topologi star, koneksi yang terganggu antara
suatu node dan hub tidak mempengaruhi jaringan. Jika hub
terganggu (rusak) maka semua node yang di hubungkan ke
hub tersebut tidak dapat saling berkomunikasi. Node
adalah Titik suatu koneksi atau sambungan dalam jaringan,
sedangkan hub berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dan
meneruskan kesemua komputer yang terhubung dengan
hub.
37. Keuntungan menggunakan topologi star yaitu:
1. Fleksibelitas tinggi.
2. Penambahan atau perubahan komputer sangat mudah dan tidak
menganggu bagian jaringan lain, yaitu dengan cara menarik kabel
menuju hub.
3. Kontrol terpusat sehingga mudah dalam pengelolaan jaringan.
4. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan atau kerusakan, jika
terdapat salah satu kabel yang menuju node terputus maka tidak
akan mempengaruhi jaringan secara keseluruhan. Hanya kabel yang
putus yang tidak dapat digunakan.
5. Jumlah pengguna komputer lebih banyak daripada topologi Bus
Kelemahan menggunakan topologi star yaitu:
1. Boros kabel.
2. Perlu penanganan khusus.
3. Jika Hub Rusak maka jaringan yang berada dalam satu hub akan
rusak.
38.
39.
40.
41. CONTOH PENERAPAN IP & NETMASK DALAM TOPOLOGY JARINGAN
IP GATEWAY = 192.168.1.1/29
IP CLIENT = 192.168.1.2
IP CLIENT = 192.168.1.3
IP CLIENT = 192.168.1.4
43. Server
Switch
PC 1
PC 2
PC 3
PC 4
PC 5
Modem
IP = 192.168.55.1/29
IP = 192.168.55.2
Net Mask = 255.255.255.248
Gateway = 192.168.1.1
IP = 192.168.55.3
Net Mask = 255.255.255.248
Gateway = 192.168.55.1
IP = 192.168.55.4
Net Mask = 255.255.255.248
Gateway = 192.168.55.1
IP = 192.168.55.5
Net Mask = 255.255.255.248
Gateway = 192.168.55.1
IP = 192.168.55.6
Net Mask = 255.255.255.248
Gateway = 192.168.55.1
192.168.55.1/29
255.255.255.248
6
IP ADDRESS
NET MASK
Juml. HOST
44. Server
Switch
PC 1
PC 2
PC 3
PC 4
PC 5
Modem
IP = 192.168.55.1/29
IP = 192.168.55.2
Net Mask = 255.255.255.248
Gateway = 192.168.1.1
IP = 192.168.55.3
Net Mask = 255.255.255.248
Gateway = 192.168.55.1
IP = 192.168.55.4
Net Mask = 255.255.255.248
Gateway = 192.168.55.1
IP = 192.168.55.5
Net Mask = 255.255.255.248
Gateway = 192.168.55.1
IP = 192.168.55.6
Net Mask = 255.255.255.248
Gateway = 192.168.55.1
Switch
PC 6
PC 7
PC 8 PC 9 PC 10 PC 11 PC 12
?
?
?
? ? ? ?
Buatkan Segmen IP PC 6 s/d 12 ?
47. Komputer PC
Switch Hub
SERVER
RUANGAN - A
RUANGAN - B
RUANGAN - C RUANGAN - D
Bangun dan kembangkan 4 Segmen IP secara terpisah dan hanya
meng-gateway ke satu Server ?
48. Komputer PC
Switch Hub
SERVER
RUANGAN - A RUANGAN - B
RUANGAN - D RUANGAN - F
RUANGAN - C
RUANGAN - E
Bangun dan kembangkan 6 Segmen IP secara terpisah dan hanya
meng-gateway ke satu Server ?