2. Hubungan Antar Dasar Negara dan Konstitusi di
Negara Liberal (Amerika Serikat)
Berbeda dengan UUD 1945 yang memiliki bagian
Pembukaan tersendiri, Konstitusi Amerika Serikat 1787
hanya memiliki bagian awal yang memuat pernyataan
sebagai berikut :
“Kami rakyat Amerika Serikat dalam rangka
membentuk persatuan yang lebih sempurna,
menegakkan keadilan, menjamin keamanan dalam
negeri, menyediakan pertahanan umum, memajukan
kesejahteraan umum, dan mengamankan Anugerah
kemerdekaan bagi diri kiya sendiri dan keturunan
kita, menetapkan dan mengesahkan konstitusi ini
untuk Amerika Serikat”.
3. Pernyataan tersebut menunjukkan tujuan pembentukkan
konstitusi Amerika Serikat tahun 1789. Memang setiap tujuan
di atas mempunyai makna khusus pada tahun 1789. Namun
demikian tujuan, itu sesungguhnya juga mencerminkan
fungsi-fungsi dasar yang harus dijalankan oleh pemerintah
Amerika Serikat, yaitu
> Menegakkan keadilan,
> Menjamin keamanan dalam negeri,
> Menyediakan pertahanan umum,
> Memajukan kesejahteraan umum, dan
> Mengamankan kemerdekaan rakyat Amerikan yang di
anggap sebagai anugerah dari Sang Pencipta.
4. Hal itu sesuai dengan keyakinan bangsa Amerika yang
sebelumnya telah di tuangkan dalam Piagam Kemerdekaan
1776 bahwa “We Hold these truths to be self-evident, that all
men are created equal, that they are endowed by their
Creator with certain unalienable Rights, that among these are
Life, Liberty, and the pursuit of Happines. That to secure these
right Goverments are instituted among Men, deriving their
just powers from the consent of the governed”.
Pernyataan itu menandaskan bahwa bagi bangsa
Amerika, semua manusia itu diciptakan sama, dan dianugerahi
oleh Sang Pencipta dengan hak-hak yang tak dapat dihapuskan
seperti hak hidup, hak kebebasan, dan hak memperoleh
kebahagiaan. Pernyataan itu juga menegaskan kepercayaan
bahwa Amerika kepada system pemerintahan demokrasi, yang
di lukiskan sebagai “pemerintahan atas persetujuan yang
diperintah”.
5. Oleh karena itulah di dalam Konstitusi Amerika Serikat
diatur system pemerintahan demokrasi yang bertujuan
melindungi dan menjamin kebebasan manusia. Dua hal
pokok tentang demokrasi yang menonjol dari isi
Konstitusi AS adalah (a) pembagian kekuasaan
antarlembaga Negara, dan (b) system check and balances.
Secara garis besar pengaturan kedua hal itu adalah
sebagai berikut :
a. Pembagian kekuasaan Negara dalam Konstitusi AS
Sejalan dengan teori Trias Politika, kekuasaan Negara
di AS dibagi menjadi tiga cabang, yaitu:
legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
Kekuasaan legislatif dipegang oleh Kongres
AS, sebuah lembaga bicameral (bi = dua, cameral = badan)
karena terdiri atas Senat dan House of Representatives
(DPR). Senat adalah lembaga perwakilan Negara
bagian, sedangkan DPR adalah lembaga perwakilan rakyat.
6. Kekuasaan eksekutif dijalankan oleh Presiden
bersama Wakil Presiden dan para Menteri dalam
sebuah system Presidensial. Selain sebagai
kepala pemerintahan, Presiden AS juga
memegang kuasa untuk (a) mengadakan
hubungan luar negeri, (b) menjadi pemimpin
tertinggi militer, (c) memilih pejabat-pejabat
eksekutif dan para hakim, (d) memberi atau
menolak grasi, dan (e) memveto rancangan
undang-undang yang telah di setujui badan
legislatif.
Sementara itu kekuasaan yudikatif
dijalankan oleh Supreme Court (MA) dan lembaga-
lembaga peradilan di bawahnya. Lembaga
peradilan dibawahnya meliputi Pengadilan Distrik.
7. b. Sistem Check and Balances dalam Konstitusi AS
Untuk mencegah agar tidak terjadi
penonjolan kekuasaan salah stau cabang
kekuasaan, Konstitusi AS menetapkan system
check and balances. Dengan system ini,ketiga
cabang kekuasaan di atas dapat saling mengontrol
dan saling mengimbangi.
Sejak berlaku hingga saat ini Konstitusi
Amerika Serikat telah mengalami amandemen
sebanyak 26 kali. Isi amandemen itu dapat di bagi
menjadi dua kelompok, yaitu : (a) yang
menyangkut pembagian kekuasaan dan (b) yang
menyangkut jaminan hak asasi manusia.
8. Hubungan antara Dasar Negara dan
Konstitusi di NegaraKomunis (Uni Soviet)
DASAR NEGARA UNI SOVIET (SEBELUMTAHUN
1990-AN) ADALAH KOMUNISME. HAL ITU SECARATEGAS
DI NYATAKAN DI DALAM BAGIAN KAHIR
“PEMBUKAAN” KONSTITUSI UNI SOVIET 1977.
DUA BELAS ALINEA KONSTITUSI UNI SOVIET
BERISI SEJARAH PANJANG KEBERHASILAN
PERJUANGAN KOMUNIS SELAMA INI. SEDANGKAN PADA
ALINEA KE-13 ATAU TERAKHIR PEMBUKAAN MEMUAT
PERNYATAAN BAHWA “THE SOVIET PEOPLE GUIDED BY
THE IDEAS OF SCIENTIFIC COMMUNISM AND TRUE TO
THEIR REVOLUTIONARY TRADITIONS ……”
PERNYATAAN INI MENEGASKAN BAHWA DASAR
NEGARA UNI SOVIET ADALAH KOMUNISME.
9. Pokok-pokok ketentuan yang terdapat dalam Konstitusi
Uni Soviet tahun 1977 antara lain adalah, sebagai
berikut
a. Bentuk Negara URSS adalah Negara
persatuan, federal, multinasional, yang di bentuk atas
dasar prinsip federalisme sosialis. Setiap Republik
Uni, tidak pandang luas wilayahnya atau jumlah
penduduknya, mempunyai hak-hak sebagai berikut :
Turut serta dalam penyelesaian masalah-masalah
yang masuk dalam wewenang URSS;
Memilih 32 wakil untuk Majelis Bangsa-Bangsa; dan
Diwakili dalam Presidium Soviet Tertinggi
URSS,Pemerintah URSS, dan Pengadilan Tinggi URSS.
10. b. Lembaga tertinggi Negara URSS adalah Soviet Tertinggi
URSS yang terdiri dari dua majelis, yaitu Majelis Uni dan
Majelis Bangsa-Bangsa. Kedua majelis ini mempunyai hak
yang sama. Majelis Uni mencerminkan kepentingan bersama
seluruh penduduk URSS, sedangkan Majelis Bangsa-Bangsa
mencerminkan kepentingan bangsa-bangsa dan suku-suku
bangsa yang terdapat di wilayah URSS (semacam Senat di
AS).
c. Kekuasaan Eksekutif di URSS dijalankan oleh Dewan
Menteri, yang merupakan badan eksekutif dan
administrative tertinggi di URSS. Dewan Menteri URSS
wajib memberikan laporan secara teratur mengenai
kegiatannya kepada Soviet Tertinggi di URSS.
11. Menurut pernyataan Kedubes Uni Soviet di Jakarta
tahun 1983, “Ciri khas KonstitusiURSS adalah bab
khusus mengenai plitik luar negeri URSS. Undang-
UndangDasar URSS berbunyi bahwa Uni Soviet
melaksanakan politik perdamaian,menganjurkan
perkokohan keamanan bangsa-bangsa dan
kerjasama internasional yang khas.Propaganda
perang di Uni Soviet dilarang (pasal 28). Di samping
itu, “Konstitusi URSS sungguh-sungguh merupakan
dokumen rakyat.Dalam pembahasannyaikut serta
140 juta orang, yang telah mengajukan 4000.000
saran, catatan, dan tambahan”.