1. Gagasan Pembentukan Radio Pemuda Pertanian
(RPP) dengan Media Terintegrasi dalam
Melakukan ‘Farming Branding’ Pertanian
Mirza Shahreza
NRP: I362170021
2017
2. Outline
1. Pendahuluan ............................................................................. 3
2. Gagasan Pembentukan Radio Pemuda Pertanian ....................... 6
3. Visi dan Misi Radio Pemuda Pertanian ....................................... 7
4. Tinjauan Pustaka ....................................................................... 8
5. Struktur Pengurus Radio Pemuda Pertanian (RPP) ..................... 16
6. Program Radio Pemuda Pertanian (RPP) .................................... 20
7. Manajemen Keuangan Radio Pemuda Pertanian ........................ 25
8. Monitor dan Evaluasi ................................................................. 32
9. Penutup .................................................................................... 39
10. Publikasi Media Massa (Kabar Banten) ..................................... 41
11. Daftar Pustaka ......................................................................... 43
3. 1. Pendahuluan
Indonesia adalah
Negara Agraria
Survei LIPI melalui pusat
Penelitian
Kependudukan (2017):
Indonesia terancam
krisis petani.
Ini akibat usia petani
nasional mengalami
ancaman penuaan karena
sebagian besar petani
berusia 45 tahun keatas.
Berdasarkan hasil survei yang mencatat
bahwa rata-rata usia petani padi di tiga
desa pertanian padi Jawa Tengah
mencapai 52 tahun dan sedikit pemuda
yang bersedia untuk melanjutkan
pertanian keluarga.
Bahkan anak petani yang kembali
menjadi petani untuk melanjutkan
usaha tani keluarga hanya
berjumlah sekitar 3%.
(lipi.go.id, 28/9/2017)
5. An-Nisa, 4: 9
“Dan hendaklah takut kepada
Allah orang-orang yang
seandainya meninggalkan di
belakang mereka anak-anak
yang lemah, yang mereka
khawatir terhadap
(kesejahteraan) mereka. Oleh
sebab itu hendaklah mereka
bertakwa kepada Allah dan
hendaklah mereka
mengucapkan perkataan yang
benar.”
6. Rekomendasi Vanda Ningrum
(LIPI):
1. Kebijakan yang dapat memberikan akses lahan bagi
pemuda.
2. Kebijakan yang memberikan jaminan pasar bagi
pemuda tani untuk mengelola pertanian.
3. Perlunya pendidikan mengenai teknologi serta variasi
teknik budidaya pertanian yang berkelanjutan kepada
kalangan pemuda pedesaan terutama pada lahan
pertanian terbatas, hal ini akan mengurangi
ketergantungan petani pada penggunaan pupuk kimia
dan lebih adaptif pada perubahan lingkungan.
4. Pemberian insentif bagi profesi petani untuk menarik
pemuda menjadi petani.
7. Upaya Pemerintah (Kementan)
• Gerakan Pemuda Petani
Indonesia (GEMPITA)
• 6 strategi yang sudah
dirancang Kementerian
Pertanian
Pertama, transformasi pendidikan tinggi vokasi pertanian.
Enam STPP (Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian) yang
semula program studinya hanya penyuluhan (pertanian,
perkebunan, dan peternakan), ditambah dengan berorientasi
agribisnis holtikultura, agribisnis perkebunan, dan
mekanisasi pertanian. Sehingga kedepan generasi muda
akan dipersiapkan menjadi petani sekaligus pelaku usaha
pertanian
8. Kedua, inisiasi program
penumbuhan wirausahawan
muda pertanian bekerja sama
dengan 16 Perguruan Tinggi
Negeri (PTN).
Ketiga, pelibatan mahasiswa/ alumni/
pemuda tani untuk mengintensifkan
pendampingan/ pengkawalan program
Kementerian Pertanian.
Keempat, penumbuhan kelompok
usaha bersama (KUB) yang difokuskan
bidang pertanian bagi pemuda tani.
Kelima, pelatihan
dan magang bagi
pemuda tani dalam
bidang pertanian
Keenam,
optimalisasi
penyuluh untuk
mendorong dan
menumbuhkembang
kan pemuda tani.
So..bagaimana cara
sosialisasi dan
diseminasinya?
10. Visi dan Misi Radio Pemuda Pertanian
• Visi : Memberikan sarana informasi dan
pendidikan serta mendukung kaderisasi generasi
petani muda sebagai bangsa yang memiliki
kekayaan Agraria dan maritim.
• Misi : Sebagai pusat informasi pembangunan
pertanian yang mewadahi generasi muda petani
untuk mengarahkan, memotivasi, dan mencintai
profesi sebagai petani muda yang mampu
menciptakan kesejahteraan.
• Motto : “Pemuda Pertanian, Pejuang
Kedaulatan Pangan Masa Depan”
11. Tujuan Pendirian
PIPP Radio Pemuda
Pertanian (RPP):
• Mendukung program Pemerintah khususnya kementerian Pertanian
yang menggagas Gerakan Pemuda Petani Indonesia (GEMPITA).
• Memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para pendengar /
audiens yang sasarannya adalah pemuda/ remaja untuk memberi
informasi dan pendidikan atau persuasi agar tumbuh minat dan motivasi
sebagai petani muda.
• Membangun komunitas petani muda yang berinduk dengan Gerakan
Pemuda Petani Indonesia (GEMPITA), sehingga dapat menjadi sumber
rujukan informasi bagi yang membutuhkan.
• Sebagai media komunikasi (Pusat Informasi Pembangunan Pertanian) di
kalangan pemuda atau remaja.
12. GEMPITA
• Gerakan Pemuda Tani Indoesia adalah gagasan menteri pertanian RI
yang menyadari bahwa tanpa keterlibatan negara untuk mendorong
peran pemuda maka sektor pertanian kita akan segera tamat.
• Maka Gerakan Pemuda Tani Indonesia ini bukan sebuah organisasi
masyrakat ataupun organisasi non pemerintah. Gempita adalah
pelembagaan dari komitmen negara untuk memberdayakan pemuda
dan merawat identitas nusantara sebagai bangsa agraris.
• Regenerasi petani dan pemanfaatan lahan pertanian agar menjadi
produkitf adalah pola gerak Gempita. Para pemuda dihadirkan kedalam
pertanian yg di tunjang dengan inovasi tekhnologi pertanian.
Visi
mewujudkan kemandirian
pangan nusantara
Misi
Regenerasi petani
Modernisasi pertanian
Perluasan areal tanam
Agenda
• Pemberdayaan sumber daya manusia
untuk pengutan pertanian berkelanjutan
• Penguatan inovasi dan teknologi bagi
pelayanan pertanian.
• Pemanfaatan lahan seluas luasnya untuk
areal peral pertanian.
• Meningkatkan meningkatan
produktifitas pertanian.
• Mendongkrak kesejahteraan Petani
http://gempita.pertanian.go.id/
15. 1. Perencanaan:
pemilihan dan penentuan
tujuan organisasi,
penyusunan strategi,
kebijakan, program, dan
lain-lain.
4. Pengarahan:
motivasi, komunikasi
kepemimpinan,
karyawan mengerjakan
sesuatu yang
ditugaskan kepadanya.
3. Penyusunan
personalia: seleksi,
latihan, pengembangan,
penempatan, dan
orientasi karyawan.
2. Pengorganisasian:
penentuan sumber daya
dan kegiatan yang
dibutuhkan, menyusun
organisasi atau kelompok
kerja, penugasan
wewenang dan tanggung
jawab serta koordinasi.
5. Pengawasan:
penetapan standar,
pengukuran
pelaksanaan, dan
pengambilan
tindakan korektif.
Manajemen Komunikasi
17. Radio Pemuda
Pertanian
Pemerintah
Gabungan
Pemerintah &
Swasta
Lembaga
Non Profit
Swasta
Siaran (Diseminasi) Informasi
Pertanian (Farming Branding):
melalui Media Terintegrasi
(Radio, Internet, Media Sosial,
Mobile phone)
Pemuda Desa
Pusat Informasi
Pembangunan Pedesaan/
Pertanian (PIPP)
Potensi Pengelola Stasiun Penyiaran Radio
Pemuda Pertaniaan (RPP)
18. Dewan Penyiaran
Komunitas (RPP)
General Manager
Program
Manager
Social
Media
Manager
Engineer
Manager
Sales and
Promotion
Manager
Program
Departement
Sales
Departement
Engineering
Departement
News
Departement
Social Media
Departement
Announcer,
Copywriter,
Ccriptwrite,,
Production,
Music library
News
director,
Newscaste,
Reporters,
Writers
Sales
manager,
Sales staff
Creator
content,
posting,
Control
content in
social media
Chief
engineer,
Staff
engineer,
Maintenance
5. Struktur
Pengurus RPP
19. 6. PROGRAM RADIO PEMUDA PERTANIAN
1. Program-program siaran RPP mengacu pada kepentingan
atau kebutuhan, yaitu sesuai visi dan misi dari RPP.
2. Dari sisi format dan tipe program, program siaran RPP
sama dengan program siaran radio pada umumnya, yakni
siaran musik dan kata, seperti program siaran berita
(news program), musik (music program), drama,
talkshow, feature, dokumenter, majalah udara (air
magazine), dan sebagainya.
3. Dari sisi konten (isi), materi siaran RPP bersifat lokal atau
menekankan konten lokal (local contents). Ruang lingkup
liputan atau isunya mengedepankan isu yang berkembang
di masyarakat setempat, terutama mewadahi atau
digemari kaula muda.
4. Dari sisi gaya siaran, penyiar dapat menggunakan bahasa
lokal beserta dialek dan gaya bicara yang berlaku di
komunitas (Romli, 2008).
21. Desain Program RPP
1. Harian
(Program
Reguler)
2. Mingguan
(special
program)
Live (siaran
langsung)
Recorded
(rekaman/
delay)
22. Hal-Hal Perlu Diperhatikan Dalam
Siaran Pedesaan
1. apa, siapa dan
bagaimana kondisi
sasaran
2. apa permasalahan
sasaran dan bagaimana
mengatasi
permasalahan tersebut
3. apa dan kepada siapa
perlu dikomunikasikan
dan bagaimana caranya.
28. Mekanisme Pengelolaan Anggaran
• Setiap transaksi keluar maupun masuk harus dicatat
sesuai tanggal kejadian, dan dilengkapi bukti
pemasukan/pengeluaran yang sah dan benar.
• Pencatatan dilakukan dengan menggunakan buku
harian.
• Setiap kejadian yang tidak rutin menyangkut keuangan
hendaknya dicatat dalam Buku Peristiwa Penting.
• Dibuat laporan secara rutin setiap bulan.
• Laporan keuangan hendaknya ditempel di papan
strategis di kantor studio agar warga komunitas dapat
mempelajarinya.
29. Lanjutan...
• Untuk tujuan pengendalian dan pengawasan internal
perlu dipisahkan antara Bendahara dan kasir.
Bendahara memegang kebijakan dan memiliki
wewenang untuk mengeluarkan, tetapi tidak
memegang uang, sedangkan kasir memegang uang
tetapi tidak memiliki kewenangan untuk mengeluarkan
tanpa perintah bendahara.
• Setiap pengeluaran uang harus dibuatkan nota yang
ditandatangani Bendahara dan Ketua.
• Semua bukti transaksi keuangan harus disimpan secara
baik, dan ketika dibutuhkan lagi dapat ditemukan
dengan mudah.
30. Lanjut...
• Jika jumlah uang yang dimiliki tergolong besar,
hendaknya disimpan di bank terdekat atas nama
lembaga, bukan perorangan.
• Untuk memperlancar kegiatan kalau sewaktu-
waktu ada keperluan mendadak, perlu disediakan
uang kas yang jumlahnya perlu disepakati bersama.
Misalnya uang tunai yang boleh disimpan maksimal
Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah).
• Untuk menghindari penyalahgunaan dan
kemungkinan terburuk, uang radio sebaiknya tidak
dipinjamkan ke perorangan.
31. 8. EVALUASI DAN MONITORING
• Pertama, evaluasi dan monitoring dengan
melakukan analisis SWOT untuk melihat posisi
strategis gagasan RPP terkait dengan tujuannya
sebagai langkah preventif regenerasi petani yang
sasarannya adalah pemuda dan remaja, khususnya
di pedesaan.
• Kedua, dengan studi perbandingan dari referensi di
beberapa negara yang telah memiliki media
komunitas atau media sebagai pusat informasi
pembangunan pertanian yang menyasar kepada
para Pemuda atau Remaja.
32. Analisa SWOT PIPP Radio Pemuda
Pertanian (RPP)
Strength: Isu Nasional Krisis
Regenerasi Petani
Weakness: a) persoalan membentuk
institusi dan managemen radio yang
berbasis pada partisipasi komunitas; b)
implementasi regulasi siaran terkait
program siaran, perizinan, standar
teknologi siaran dan etika siaran; c)
persoalan SDM; dan d) persoalan dana
(Masduki, 2005).
Opportunity: Gerakan Pemuda Petani
Indonesia (GEMPITA) yang digagas
oleh Kementerian Pertanian.
Threath: terkait konten program RPP,
bila tidak bisa mengena kepada
khalayak sasaran yaitu para pemuda
desa.
33. Monitoring: Studi Perbandingan
Model Radio Pemuda
Radio komunitas yang bersegmentasi pemuda / remaja di benua Afrika. Berhasil
eksistensi karena bekerja sama dengan lembaga / organisasi sosial sehingga dapat
berkembang.
34. Shujaaz FM (Kenya)
• Di Kenya ada strategi regenerasi pertanian yang
unik yang dilakukan oleh radio komunitas dengan
membuat komik seperti komik ‘superhero’ sehingga
disukai para pemuda. Shujaaz = Pahlawan
DJ Boyie karakter penyiar fiksi yang
diciptakan dengan melakukan siaran setiap
hari seakan-akan siaran dari kamarnya dengan
nama radio Shujaaz FM.
Siaran ini di dukung dengan penyebaran
komik ke kalangan pemuda dan di respon
sangat antusias.
36. Progress…
• Diluncurkan pada bulan Februari 2010,
Shujaaz adalah inspirasi dari Well Told
Story, sebuah perusahaan komunikasi yang
berbasis di Nairobi.
• Sejak saat itu pertumbuhan pembaca dan
pendengar Shujaaz FM telah menjadi
fenomenal.
• Penelitian independen baru-baru ini
mengungkapkan lebih dari 50 persen anak
berusia 18-24 tahun di Kenya menyadari
program tersebut, dengan 6 juta kopi
majalah tersebut sekarang beredar.
Dengan cetakan bulanan 600.000 eksemplar, tersedia gratis dari Safari.com
(agen transfer uang berbasis mobile) dan sebagai penyisipan di surat kabar
Pemerintah, komik Shujaaz FM sudah menjadi publikasi paling banyak
didistribusikan di Kenya.
42. illion listeners everywhe
+ million reads 1,000,000
three years sin
ousands of 26FM s
essages 3.2+ m
+
n c
h t
SMS
ily
re
ns daTens
200
i
engagements
e 2011
of t atio
43. Comedy
Banking
Entrepreneurism Acting against hate speech
Better safer schools
Talking to authority
Writing a business plan
Making money
Starting a small business
Accessing finance
Budgeting
Opportunity Impunity
Romance
School councils
Hospital stock-outs
Saving money
Sex Planning
Elections
Peace
Getting heard by local Govt
Demanding accountability
Getting better services
Good water supplies
Organising for citizen agency
Slum farming
Selecting good seeds
Changing weather
New crop varieties
Football, sports
Livestock vaccines
Priming seeds
Keeping livestockActionID cards
44.
45.
46.
47.
48. “Hey m frm msa n m 1
guy wu had lost hope in
votin but den cme dis
magazine shujaz chapta
33 a conversation betwn
dj b n filo n I av juz
ryalzd kumbe hop z stil
alive”
A. D. Mombasa Nov 5
49. “Thanks to Shujaaz, I have
been empowered and I am
proud of it. Other youths
should know that those
small projects you are
promoting, with slight
adjustments, yield amazing
results. Thank you DJ B for
enlightening me.”
P. A. Nakuru
52. PUBLIKASI MEDIA MASSA (KABAR BANTEN)
Dipublikasikan pada 3
Desember 2017 pada Kabar
Banten (Koran Lokal Banten).
Secara Online: https://www.kabar-
banten.com/urgensi-pusat-
informasi-pembangunan-sarana-
regenerasi-petani/
53. PENUTUP
• Gagasan Radio Pembangunan Pertanian merupakan
suatu keniscayaan. Sebagai PIPP, RPP harus mampu
menjadi tujuan pencarian informasi bagi para
pemuda atau remaja.
• Gagasan ini merupakan suatu rencana inisiasi yang
melakukan proses preventif terhadap potensi
generasi muda yang akan meninggalkan profesi
sebagai petani.
• Kurangnya sumber daya manusia di sektor
pertanian dapat mengancam tahap kedaulatan
pangan di Indonesia.
54. Lanjutan…
• Mendirikan PIPP yang berbasis kepemudaan haruslah
dilakukan secara kreatif yang bernuansa anak muda,
sehingga mempunyai daya tarik dan menjadi sesuatu
yang disukai.
• Pendanaan dan perizinan juga bisa menjadi masalah
karena PIPP yang berbasis radio komunitas.
• Media terintegrasi (hybrid) bisa menjadi solusi sebagai
kepanjangan mata rantai diseminasi karena seperti
media sosial dan teknologi smartphone sudah bukan
lagi barang mewah bahkan sudah digunakan sampai
kepada petani dan juga menjadi tren komunikasi di
kalangan pemuda.