MAKALAH DIAGRAM DAN GRAFIK STATISTIK PENDIDIKANPutriana Sari
Makalah : Diagram dan Garfik
Disusun untuk memenuhi tugas mandiri Mata Kuliah Statistik Pendidikan.
#makalahdiagramdangrafik #diagramdangrafik #statistikpendidikan #matakuliahstatistikpendidikan
Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang disebut sebagai dasar filsafat negara.
Dalam kedudukan ini pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek penyelenggaraan negara dan sumber tertib hukum.Negara Indonesia adalah negara demokrasi berdasarkan atas hukum,maka segala aspek pelaksanaan dan penyelenggaraan negara diatur melalui peraturan perundangan
Pancasila dalam kontek ketatanegaraan Republik Indonesia adalah pembagian kekuasaan lembaga lembaga tinggi negara, hak dan kewajiban, keadilan sosial, dan lainnya diatur dalam undang undang dasar negara.
proposal ini hanyalah sebagai contoh untuk memenuhi tugas SBK semester 2 kelas XII
jadi konten dalam proposal ini hanya fiktif belaka dan tidak ada acara yang berlangsung .
semoga bermanfaat :)
design by : WPS OFFICE 2016
arranged by : Viga Olivia
contents by : farida, fafa, rohmah, dian, fahmi, viga
thankss
MODUL PELATIHAN MICROSOFT OFFICE WORD DAN EXCEL TINGKAT SMKmulyaditenjo
Modul ini merupakan modul yang pernah saya gunakan untuk pelatihan belajar office cepat Word dan Excel di tingkat SMK. Modul ini bisa digunakan untuk umum..
MAKALAH DIAGRAM DAN GRAFIK STATISTIK PENDIDIKANPutriana Sari
Makalah : Diagram dan Garfik
Disusun untuk memenuhi tugas mandiri Mata Kuliah Statistik Pendidikan.
#makalahdiagramdangrafik #diagramdangrafik #statistikpendidikan #matakuliahstatistikpendidikan
Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang disebut sebagai dasar filsafat negara.
Dalam kedudukan ini pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek penyelenggaraan negara dan sumber tertib hukum.Negara Indonesia adalah negara demokrasi berdasarkan atas hukum,maka segala aspek pelaksanaan dan penyelenggaraan negara diatur melalui peraturan perundangan
Pancasila dalam kontek ketatanegaraan Republik Indonesia adalah pembagian kekuasaan lembaga lembaga tinggi negara, hak dan kewajiban, keadilan sosial, dan lainnya diatur dalam undang undang dasar negara.
proposal ini hanyalah sebagai contoh untuk memenuhi tugas SBK semester 2 kelas XII
jadi konten dalam proposal ini hanya fiktif belaka dan tidak ada acara yang berlangsung .
semoga bermanfaat :)
design by : WPS OFFICE 2016
arranged by : Viga Olivia
contents by : farida, fafa, rohmah, dian, fahmi, viga
thankss
MODUL PELATIHAN MICROSOFT OFFICE WORD DAN EXCEL TINGKAT SMKmulyaditenjo
Modul ini merupakan modul yang pernah saya gunakan untuk pelatihan belajar office cepat Word dan Excel di tingkat SMK. Modul ini bisa digunakan untuk umum..
Tugas Rangkuman
Judul Buku : Teknik Presentasi dan Negosiasi
Pengarang : Drs. Zen Achmad, MM
Program Studi: Ekonomi Manajemen
Universitas Krisnadwipayana
Dosen Pengampu : Dr. P. Eddy Sanusi S, SE. MM
Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang dapat mencapai tujuan pembelajaran itu sendiri. Dosen perlu memilih pendekatan/metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan tujuan mata kuliah. Salah satu metode yang efektif digunakan dalam pembelajaran adalah metode presentasi dan penjelasan. Metode presentasi dan penjelasan dimaksudkan untuk membantu peserta didik mengembangkan pengetahuan deklaratif baru. Ada dua hasil belajar utama yang inggin dicapai melalui metode presentasi dan penjelasan yaitu membantu peserta didik mengembangkan struktur konseptual dan mengembangkan kebiasaan mendengarkan dan berpikir. Perlu dicatat bahwa metode presentasi dan penjelasan sangat tidak efektif digunakan untuk mengembangkan pengetahuan prosedural, berpikir tingkat tinggi, dan kemampuan pemecahan masalah.
Tugas Rangkuman
Judul Buku : Teknik Presentasi dan Negosiasi
Pengarang : Drs. Zen Achmad, MM
Prodi : Ekonomi Manajemen
Universitas krisnadwipayana
Dosen Pengampu : Dr. P. Eddy Sanusi S, SE. MM
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...Universitas Sriwijaya
Model tradisional administrasi publik tetap menjadi teori manajemen
sektor publik yang paling lama dan unsur – unsurnya tidak hilang dalam
sekejap, namun teori ini kini dianggap kuno dan kebutuhan masyarakat yang
berubah dengan cepat.
Sistem Administrasi sebelumnya mempunyai satu karakteristik yang
bersifat pribadi yaitu didasarkan atas kesetiaan kepada individu tertentu
seperti raja, menteri, bukan impersonal tetapi bedasarkan legalitas dan hukum.
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
1. MAKALAH PRESENTASI
DOSEN PENGAMPU
Nur Adnin, SKM., M.Kes
MATA KULIAH
Komunikasi Kesehatan
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS
OLEH :
Kelompok IV
1. Nurjihad Nasrum (21341013)
2. ST Nurhalisa (21341010)
3. ST Nurasya Tahir (21341011)
4. Adrianus Aldo Elvrian (21341016)
5. Asfina (21341002)
YAYASAN PERGURUAN TINGGI AMANNA GAPPA
AKADEMI GIZI INDONESIA
TAHUN 2021/2022
2. ii
KATA PENGANTAR
Rasa syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena berkat karunianya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik
dan selesai tepat pada waktunya.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas makalah
dari Dosen kuliah Komunikasi Kesehatan sebagai mata kuliah kami. Selain
itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan tambahan wawasan bagi
kami sebagai penulis dan bagi para pembaca.
Kami selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih
kepada Nur Adnin, SKM, M.Kes selaku Dosen mata kuliah Komunikasi
Kesehatan. Tidak lupa bagi pihak-pihak lain yang telah mendukung
penulisan makalah ini kami juga mengucapkan terima kasih.
Terakhir, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu kami membutuhkan kritik dan saran yang bisa
membangun kemampuan kami, agar kedepannya bisa menulis makalah
dengan lebih baik lagi. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca,
dan bagi kami khususnya sebagai penulis.
Makassar, 10 Februari 2021
Kelompok Penyusun
3. iii
DAFTAR ISI
Judul........................................................................................................... i
Kata Pengantar ......................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 2
1.3 Tujuan Penulisan .............................................................................. 2
1.4 Manfaat Penulisan ............................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................... 3
2.1 Pengertian Presentasi....................................................................... 3
2.2 Jenis-jenis Presentasi ....................................................................... 3
2.3 Slide Presentasi Yang Sesuai Dengan Audience.............................. 4
2.4 Presentasi Efektif .............................................................................. 6
BAB III PENUTUP...................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan ....................................................................................... 8
3.2 Saran ................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 10
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Presentasi telah menjadi sebuah aktivitas umum hampir di semua
bidang pekerjaan. Misalnya dalam dunia bisnis, presentasi diperlukan untuk
memberitahukan strategi bisnis, mempromosikan produk yang dijual dan
tender proyek. Kemudian dalam dunia edukasi, presentasi dilakukan dalam
bentuk penyampaian ilmu oleh para pengajar, lalu tenaga kesehatan juga
menggunakan presentasi untuk melakukan kegiatan sosialisasi kepada
masyarakat. Pemberitahuan hasil penelitian dan penyampaian ide dan
gagasan. Keterampilan melakukan presentasi merupakan salah satu modal
untuk berhasil dalam bekerja. Menurut hasil survei yang dilakukan majalah
Forbes pada September 2014, 70% orang mengatakan kemampuan
presentasi sangat menentukan kesuksesan suatu karir. Oleh karena itu,
tidak jarang keberhasilan suatu pekerjaan ditentukan oleh keberhasilan
melakukan presentasi.
Dalam melakukan presentasi, biasanya dibutuhkan sebuah
komputer sebagai sarana untuk menjalankan slide presentasi. Komputer
pada umumnya memiliki input device untuk mengontrol komputer, seperti
mouse dan keyboard. Mouse berfungsi untuk menggerakkan kursor
komputer dan keyboard berfungsi untuk memasukkan input karakter.
Mouse dan keyboard dapat menggantikan fungsi remote laser pointer
sebagai alat bantu presentasi dalam mengendalikan presentasi. Mouse
wireless dapat membantu orang dalam mengendalikan slide melalui jarak
jauh.
Salah satu hal yang menjadi permasalahan dalam melakukan
presentasi adalah kesiapan materi, media serta kepercayaan diri sang
presenter. Dalam hal kesiapan materi dan media dapat dipersiapan jauh-
5. 2
jauh hari sebelum presentasi dimulai, tetapi untuk kepercayaan diri saat
presentasi atau berbicara di depan umum perlu dilatih dan dipupuk
sehingga dapat tampil maksimal ketika menyampaikan materi presentasi di
depan umum.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang pengertian dari Presentasi?
2. Apa saja jenis-jenis dari presentasi?
3. Bagaimana slide presentasi sesuai dengan audience?
4. Bagaimana cara presentasi yang efektif?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Dapat mengetahui dan memahami pengertian presentasi.
2. Dapat mengetahui dan memahami jenis-jenis presentasi.
3. Dapat mengetahui dan memahami slide presentasi yang sesuai
dengan audience.
4. Dapat mengetahui dan memahami cara presentasi yang efektif.
1.4 Manfaat Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini ialah melatih kemampuan penulis
agar mampu menyusun karya tulis ilmiah dengan baik dan benar, selain itu
juga bertujuan untuk mengembangkan dan memperluas wawasan bagi
penulis maupun pembaca serta memberikan manfaat bagi perkembangan
ilmu pengetahuan.
6. 3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Presentasi
Presentasi adalah berbicara atau berkomunikasi dihadapan orang
banyak untuk menyampaikan suatu gagasan, ide, materi, dan sebagai
narasumber atau hal lainnya. Presentasi harus dilaksanakan dengan baik
agar setiap maksud yang akan disampaikan oleh presentator/presenter
dapat dipahami dan menarik perhatian audience.
Bahan presentasi yang akan dipaparkan kepada audience biasanya
dibuat dengan aplikasi-aplikasi seperti Microsoft Powerpoint, Prezi, dan
lain-lain. Media yang paling sering digunakan adalah Microsoft Powerpoint
karena pada umumnya aplikasi tersebut sudah tersedia pada
komputer/laptop.
2.2 Jenis-jenis Presentasi
Dalam presentasi juga terdapat berbagai macam jenisnya, menurut
pendapat para ahli jenis presentasi yang biasa digunakan saat presentasi
ialah sebagai berikut:
1. Presentasi dadakan (Impromptu)
Pembicaraan impromptu merupakan jenis presentasi yang dilakukan
secara mendadak tanpa persiapan apapun. Dalam hal ini pembicara
ditunjuk langsung untuk menyampaikan informasi kepada para pendengar,
tanpa melakukan persiapansegala sesuatunya, baik itu mengenai tema
pembicaraan maupun alat bantu yang digunakan, sehingga perasaan
pembicara akan mengejutkan.
2. Presentasi naskah (Manuscript)
Presentasi naskah merupakan jenis presentasi dimana dalam
menyampaikan informasinya, seorang pembicara melakukannya dengan
7. 4
membaca naskah. Tidak sedikit orang dalam menyampaikan informasi
menggunakan naskah berupa teks. Setiap kata-kata yang keluar
merupakan hasil dari sebuah naskah, pembicara melupakan tugasnya
yang utama yaitu melakukan kontakmata dengan pendengar. Jadi dapat
dikatakan pembicara bukan menyampaikan pidato, tetapi membacakan
naskah pidato.
3. Presentasi hafalan (Memoriter)
Jenis presentasi yang dilakukan menghapal dari teks yang telah
disediakan. Berbeda dengan jenis manuscript, memoriter tidak
menggunakan naskah dalam penyampaiannya, pembicara hanya
melakukan persiapannya dengan menghapal dari teks dimana isinya
mengenai informasi yang akan disampaikan. Kelebihan dan kelemahannya
hampir sama dengan manuscript. Jenis ini sangat buruk untuk dilakukan,
karena apabila melupakan kata-kata dari naskah maka presentasi yang
dilakukan akan terjadi kegagalan.
4. Presentasi ekstempore
Jenis ekstempore merupakan jenis presentasi yang paling baik untuk
dilakukan dibanding jenis lainnya. Pembicara mempersiapkan materi
dengan garis besarnya saja, kemudian pada saat presentasi akan
dijabarkan secara mendetail.
2.3 Slide Presentasi Yang Sesuai Dengan Audience
Selain penampilan, gaya bicara, dan penjelasan, slide presentasi
pun penting untuk diperhatikan. Tampilan grafis dari slide presentasi
sangat mempengaruhi audience untuk tetap tertarik dengan presentasi
kita. Berikut hal yang harus diperhatikan agar slide presentasi sesuai
dengan audience :
8. 5
1. Siapkan pesan presentasi
Pentingnya menyiapkan makna/pesan yang akan kita sampaikan
kepada audience, sebuah pesan yang akan ditampilkan pada slide
presentasi disarankan dapat mengikuti dengan audience yang hadir
misalnya para audience rata-rata dari pegawai kantoran, kita dapat mengisi
beberapa slide dengan pesan hidup, pelajaran, dan pokok pembahasan
yang tidak monoton atau cenderung membuat audience mengantuk.
2. Jumlah slide yang tidak berlebihan
Agar pesan bisa tersampaikan dengan baik dan perhatian audiens
tidak teralih, pertahankan jumlah slide dalam presentasi seminimal
mungkin. Penyampaian dan penjelasan yang kamu berikan akan menjadi
faktor yang sangat penting dalam hal ini. Kemampuan menarik minat
audiens dibutuhkan untuk membuat presentasi kamu berhasil memikat
banyak orang.
3. Pemilihan font
Mengutip HubSpot, Pemilihan font merupakan salah satu hal yang
paling harus perhatikan dalam membuat slide presentasi. Pilihlah jenis
tulisan yang mudah dibaca seperti Helvetica atau Arial. Jenis tulisan ini
akan memudahkan penyampaian pesan yang kamu bawakan dalam
presentasi. Hindari font yang rapat dan memiliki aksen hiasan seperti
calygraphy. Kamu juga harus memperhatikan apakah font yang dipilih bisa
terbaca dari jarak yang jauh.
4. Masukkan text dengan point sederhana
Dalam memasukkan materi dalam slide presentasi, hindari untuk
memasukkan 1 paragraf panjang dalam 1 halaman. Hal ini akan
mengganggu konsentrasi audiens karena mereka akan berusaha
membaca tulisan tersebut. Dengan memasukkan kalimat panjang,
otomatis ukuran tulisan juga akan semakin mengecil dan tentunya hal ini
9. 6
sangat tidak baik. Gunakanlah poin-poin atau kalimat singkat dalam slide
presentasi agar audiens tetap bisa mengetahui apa yang kamu bicarakan.
5. Periksa ejaan dan tata bahasa
Tidak cuma desain visual saja yang harus kamu perhatikan dalam
membuat slide presentasi. Ejaan dan tata bahasa sebagai materi yang
akan disamapikan juga perlu diperiksa kembali. Pastikan jangan sampai
ada salah ejaan, typo, grammar yang salah atau bahkan poin yang kurang.
Gaya bahasa juga bisa disesuaikan tergantung dari target audiens kamu.
2.4 Presentasi Efektif
1. Penyampaian dengan semangat dan siap mental
Kadar semangat harus disesuaikan, tidak terlalu monoton ataupun
terlalu semangat, karena mempengaruhi kesan terhadap audiens. Sikap
mental juga harus di perkuat agar tidak tergoyahkan oleh gangguan
eksternal maupun internal yang dapat merusak konsentrasi.
2. Kejelasan Berbicara Di depan Audiens
Alat pembicara harus disesuaikan dengan kondisi ruangan agar
suara tidak terdengar samar-samar, tidak jelas atau terlalu keras. Bantuan
pengeras suara hendaknya di perhatikan terlebih dahulu sebelum
presentasi di mulai.
3. Disajikan Secara Sistematis
Kesistematikan penyajian mempengaruhi konsentrasi sehingga
membuat dampak pemahaman audiens.
4. Memberi Argumen yang dapat diterima
Argumen hendaknya dapat diterima oleh audiens dan tidak bersifat
ambigu. Argumen biasanya disampaikan pada sesi tanya jawab, jika
ketidakterimaan argumen oleh audiens dapat menurunkan kualitas
presentasi.
10. 7
5. Disampaikan secara tepat waktu
Pembicara harus memperhatikan kondisi audiens. Jika presentasi
terlalu singkat biasanya menimbulkan kesan kurang baik, karena materi
yang di presentasikan mungkin belum di mengerti oleh para audiens.
Sebaliknya, presentasi yang molor malah membuat para audiens
terganggu dan merasa bosan.
6. Slide dapat terbaca dan menarik
Slide yang terbaca dan menarik harus berjalan secara relevan.
Selain itu, slide harus sesuai, bervariasi, ilustrasi tiap slide harus sesuai,
profesional penggunaan multimedia, pemilihan ukuran dan jenis huruf,
pemuncuulan peta konsep, penyesuaian komposisi warna.
7. Waktu maksimal penyampaian tiap slide
Agar audiens tidak jenuh, sebaiknya penyampain maksimal adalah
2-3 menit.
8. Kontak mata dengan audiens
Agar penyampaian presentasi tidak berdampak buruk, maka kontak
mata harus disesuaikan dengan seluruh audiens.
9. Melakukan gerak berbicara
Gerakan pada saat penyampaian harus sesuai presentasi tidak
terlalu kaku ataupun terlalu hiperaktif akan mempengaruhi tampilan
presentasi.
10. Penggunaan pakaian yang serasi
Saat akan melakukan presentasi menjaga tampilan kewibawaan
harus diperhatikan agar tidak mempengaruhi presentasi pembicara atau
audiens.
11. 8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Presentasi merupakan berbicara atau berkomunikasi dihadapan
orang banyak untuk menyampaikan suatu gagasan, ide, materi, dan
sebagai narasumber atau hal lainnya. Orang yang menyampaikan
presentasi disebut presentator atau presenter, sedangkan orang yang
menghadiri presentasi disebut audience. Menurut pendapat para ahli
setidaknya ada 4 jenis-jenis dari presentasi di antaranya sebagai berikut:
Presentasi Dadakan (Impromtu), Presentasi Naskah (Manuscript),
Presentasi Hafalan (Memoriter) dan Presentasi Ekstempore.
Dalam melakukan presentasi agar menarik audience dan sesuai
setidaknya menampikan slide presentasi yang di dalamnya terdapat pesan
tujuan yang jelas, jumlah slide yang tidak berlebihan, pemilihan font yang
tepat, text point yang sederhana, serta ejaan dan tata bahasa yang baik
dan benar. Efektivitas presentasi dapat dilakukan dengan penyampaian
yang semangat, siap mental, dan terakhir disampaikan secara tepat waktu
dan on-point.
3.2 Saran
Presentasi dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja, akan
tetapi juga memperlukan proses persiapan yang sangat matang dan siap.
Kami juga menyampaikan kepada para pembaca agar tetap terus
berinovasi dan kreatif dalam menyampaikan ide, materi ataupun gagasan
mereka dalam bentuk presentasi yang unik dan menarik masyarakat.
Kami menyadari penuh bahwa penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan dalam hal-hal penyajiannya maka dari itu kita harus giat belajar
agar dapat menjadi lebih baik lagi. Segala saran yang bersifat membangun
13. 10
DAFTAR PUSTAKA
Widyartono, didin. 2012. Bahasa Indonesia Riset. Malang : UB Press.
Glints. 2021. “Yuk, Buat Slide Presentasi Lebih Menarik dengan Tips-Tips
Berikut Ini!”. Di akses melalui https://glints.com/id/lowongan/cara-
membuat-slide-presentasi/#.YhMmrOhBzrc pada 21 Februari 2022.
Kemenkeu. 2021. “Membuat Presentasi menarik dan interaktif” Di akses
melalui https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-bekasi/baca-
artikel/13845/Membuat-Presentasi-menarik-dan-interaktif.html pada 21
Februari 2022.
Kompasia. 2013. “Jenis-jenis Presentasi”. Di akses melalui
https://www.kompasiana.com/ongky/5520783f813311f47319f982/jenisjeni
s-presentasi pada 21 Februari 2022.