MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XII PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
struktur atomik...
diambil dari salah satu bab pada diktat fisika modern oleh bapak pintor simamora.
berisi penurunan rumus mengenai struktur atomik
bab lain dapat di unduh di sipoel unimed,
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XII PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
struktur atomik...
diambil dari salah satu bab pada diktat fisika modern oleh bapak pintor simamora.
berisi penurunan rumus mengenai struktur atomik
bab lain dapat di unduh di sipoel unimed,
.Teori relativitas Einstein ini mempertimbangkan konsep kerangka acuan inersia. Teori hipotesis eter telah membuktikan secara tidak langsung bahwa eter itu tidak ada
Presentasi ini hanya sedikit membahas :
Kecepatan relatif
Dilatasi waktu
Konstraksi panjang ( konstraksi Lorentz)
Massa relativistik
Energi kinetik relativistik
Kesetaraan Massa dengan Energi
.Teori relativitas Einstein ini mempertimbangkan konsep kerangka acuan inersia. Teori hipotesis eter telah membuktikan secara tidak langsung bahwa eter itu tidak ada
Presentasi ini hanya sedikit membahas :
Kecepatan relatif
Dilatasi waktu
Konstraksi panjang ( konstraksi Lorentz)
Massa relativistik
Energi kinetik relativistik
Kesetaraan Massa dengan Energi
Menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan radioaktif serta persebaran reaktor nuklir di Indonesia. Cocok untuk pelajar tingkat 12 karena ada dalam K13.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Ā
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
4. SIFAT-SIFAT SINAR RADIOAKTIF
Sinar Alfa Memiliki 2 proton dan 2 neutron sehingga bermassa 4.
āŖ Dalam medan listrik berbelok ke kutub negatif, menunjukkan sinar alfa
bermuatan positif.
āŖ Berdaya tembus kecil.
āŖ Memiliki radiasi sekitar 1,5 x 107 m/s (sekitar 1/20 kali kecepatan cahaya).
āŖ Jika suatu zat padat yang dapat memancarkan sinar alfa ditempatkan
dalam tabung hampa udara, perlahan-lahan tabung tersebut penuh
dengan gas helium.
Sinar Alfa ( 2Ī±4 atau 2He4 )
5. SIFAT-SIFAT SINAR RADIOAKTIF
ā¢ Dalam medan listrik berbelok ke kutub positif, menunjukkan sinar beta
bermuatan negatif.
ā¢ Beradaya tembus lebih besar dari pada sinar alfa. Sinar beta dapat
menembus logam Al (100 kali daya tembus sinar alfa).
ā¢ Laju perambatan sinar beta mendekati kecepatan cahaya.
ā¢ Bermassa sangat kecil sekitar 5,5 x 10-4 sma atau sekitar 1/2000 sma,
sehingga dianggap tidak bermassa.
Sinar Beta ( -1Ī²0 atau -1e0 )
6. SIFAT-SIFAT SINAR RADIOAKTIF
ā¢ Tidak dapat dibelokkan oleh medan listrik, menunjukkan bahwa sinar
gamma tidak bermuatan.
ā¢ Berdaya tembus besar, yaitu 10.000 kali daya tembus sinar alfa. Sinar
gamma dapat menembus logam Pb setebal 20 ā 25 cm.
ā¢ Sinar gamma tidak memiliki massa.
ā¢ Adalah sinar bergelombang elektromegnetik berenergi tinggi dengan
panjang gelombang yang pendek.
Sinar Gamma ( 0Ī³0 )
9. PITA KESTABILAN
ā¢ unsur dengan nomor atom (Z) 1
sampai dengan 20 stabil bila n/p ~ 1.
ā¢ Unsur dengan nomor atom (Z) 21
sampai dengan 83 stabil bila atau
sekitar n/p > 1 atau 1,5 (kurva
membelok ke atas).
ā¢ Unsur dengan nomor atom lebih dari
83 (Z > 83), pita terputus. Hal ini
menunjukkan bahwa semua unsur yang
nomor atomnya lebih besar dari 83 tidak
ada yang stabil (semua bersifat
radioaktif).
16. LATIHAN SOAL LAGI
a. 84Po212 ā 82Pb208 + x
b. 83Bi210 ā 84Po210 + x
c. 92U238 ā 90Th234 + x
d. 30Zn68 + x ā 28Ni65 + 2He4
e. 12Mg24 (x,n) 14Si27
f. 13Al27 (Ī±,x) 15P30
17. WAKTU PARO
āWaktu paro (t1ā2) adalah waktu yang
diperlukan oleh zat radioaktif untuk
berkurang (meluruh) menjadi separo
(setengah) dari jumlah semula.ā
19. CONTOH SOAL
1. Sebanyak 20 gram zat radioaktif mempunyai waktu paro 10 tahun disimpan
selama 30 tahun. Berapa gram zat yang masih tersisa.
Jawab:
30 tahun = 2,5 gram
20. KEGUNAAN UNSUR RADIOAKTIF
Bidang kedokteran
ā¢ 1) Isotop Na-24 (dalam NaCl) untuk meneliti peredaran darah
ā¢ dalam tubuh manusia.
ā¢ 2) Isotop I-131 untuk mempelajari kerja getah tiroid yang
ā¢ terdapat dalam kelenjar gondok/tiroid
ā¢ 3) Isotop Fe-59 untuk mempelajari kecepatan pembentukan sel
ā¢ darah merah dalam tubuh.
Bidang arkeologi
ā¢ Untuk mengukur umur fosil digunakan radioisotop C-14 .
21. KEGUNAAN UNSUR RADIOAKTIF
Bidang industri, misalnya untuk sebagai berikut.
ā¢ 1) Mengukur ketebalan kaca.
ā¢ 2) Mengukur ketebalan kertas.
ā¢ 3) Menguji bahan tanpa merusak bahan tersebut.
Bidang biologi
ā¢ Isotop C-14 dan isotop O-18 digunakan untuk mempelajari fotosintesis pada
tumbuhan.
22. BAHAYA UNSUR RADIOAKTIF
ā¢ Kerusakan genetis
ā¢ Dapat berakibat makhluk menjadi mandul/steril, atau terjadi
ā¢ kelainan-kelainan pada keturunan misalnya wajah buruk, cacat,
ā¢ dan sebagainya.
ā¢ Katarak (kerusakan lensa mata).
ā¢ Leukemia (kanker darah).
ā¢ Kerusakan kulit/sarcoma
ā¢ Kerusakan sistem saraf.
ā¢ Kerusakan sel pembentuk sel darah.