Masalah merupakan situasi yang tidak diinginkan yang dapat disebabkan oleh perbedaan antara harapan dengan kenyataan. Untuk mengatasi masalah diperlukan analisis sebab akibat dan pendekatan sistemik untuk mengidentifikasi akar permasalahan. Model pemecahan masalah secara sistematis meliputi definisi masalah, analisis sebab, identifikasi solusi, pemilihan solusi terbaik, perencanaan tindakan, dan evaluasi.
CPM dan PERT adalah metode perencanaan proyek yang digunakan untuk membuat jadwal dan mengendalikan proyek besar dan kompleks dengan mengidentifikasi kegiatan-kegiatan, hubungan antara kegiatan, dan jalur kritis proyek."
Dokumen tersebut membahas perencanaan aktivitas kerja kelompok 7 yang terdiri dari 3 anggota. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tujuan perencanaan, jenis-jenis tujuan dan rencana, penetapan tujuan, pengembangan rencana, serta masalah kontemporer dalam perencanaan.
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanSatya Pranata
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi perencanaan dan pengambilan keputusan dalam manajemen organisasi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian perencanaan, fungsi dan manfaat perencanaan, persyaratan perencanaan, jenis-jenis tujuan dan rencana, serta proses pengambilan keputusan termasuk evaluasi alternatif dan keterbatasan dalam pengambilan keputusan.
Mengevaluasi kasus bisnis contoh laporan business caseFajar Baskoro
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan sistem ERP pada perusahaan konveksi untuk mengintegrasikan alur kerja antar divisi. Saat ini, sistem yang digunakan masih manual sehingga aliran informasi antar divisi kurang efisien. Dokumen ini menawarkan tiga alternatif, yaitu menerapkan sistem secara manual, menerapkan sistem informasi terpisah pada setiap divisi, dan menerapkan sistem ERP yang dapat mengintegrasikan
Komunikasi Bisnis yang Efektif di Era Digital 4.0 _Training "Effective PR & ...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi bisnis yang efektif di era digital 4.0. Dokumen tersebut menjelaskan definisi komunikasi bisnis, tujuan, jenis, bentuk, dan hambatan komunikasi bisnis serta cara mengatasi hambatan tersebut. Dokumen tersebut juga menjelaskan perbedaan antara komunikasi antarpribadi dan komunikasi bisnis.
CPM dan PERT adalah metode perencanaan proyek yang digunakan untuk membuat jadwal dan mengendalikan proyek besar dan kompleks dengan mengidentifikasi kegiatan-kegiatan, hubungan antara kegiatan, dan jalur kritis proyek."
Dokumen tersebut membahas perencanaan aktivitas kerja kelompok 7 yang terdiri dari 3 anggota. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tujuan perencanaan, jenis-jenis tujuan dan rencana, penetapan tujuan, pengembangan rencana, serta masalah kontemporer dalam perencanaan.
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanSatya Pranata
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi perencanaan dan pengambilan keputusan dalam manajemen organisasi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian perencanaan, fungsi dan manfaat perencanaan, persyaratan perencanaan, jenis-jenis tujuan dan rencana, serta proses pengambilan keputusan termasuk evaluasi alternatif dan keterbatasan dalam pengambilan keputusan.
Mengevaluasi kasus bisnis contoh laporan business caseFajar Baskoro
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan sistem ERP pada perusahaan konveksi untuk mengintegrasikan alur kerja antar divisi. Saat ini, sistem yang digunakan masih manual sehingga aliran informasi antar divisi kurang efisien. Dokumen ini menawarkan tiga alternatif, yaitu menerapkan sistem secara manual, menerapkan sistem informasi terpisah pada setiap divisi, dan menerapkan sistem ERP yang dapat mengintegrasikan
Komunikasi Bisnis yang Efektif di Era Digital 4.0 _Training "Effective PR & ...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi bisnis yang efektif di era digital 4.0. Dokumen tersebut menjelaskan definisi komunikasi bisnis, tujuan, jenis, bentuk, dan hambatan komunikasi bisnis serta cara mengatasi hambatan tersebut. Dokumen tersebut juga menjelaskan perbedaan antara komunikasi antarpribadi dan komunikasi bisnis.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep lingkungan organisasi dan kerangka ketidakpastian lingkungan. Ada empat tingkat ketidakpastian lingkungan yang dijelaskan yaitu rendah, agak tinggi, agak rendah, dan tinggi, yang dipengaruhi oleh jumlah dan tingkat perubahan unsur lingkungan. Teori yang relevan diantaranya teori kontinjensi, ketergantungan sumber daya, ekologi populasi, dan institusional yang menjelaskan hubungan antara organis
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
[Ringkasan]
Keragaman dalam organisasi merupakan perbedaan individu dalam karakteristik seperti usia, jenis kelamin, ras, agama, orientasi seksual, dan kemampuan. Keragaman dapat memberikan manfaat bagi organisasi melalui berbagai sudut pandang baru namun juga menimbulkan tantangan seperti prasangka dan diskriminasi yang perlu dikelola dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang program S-1 Pemerintahan Integratif Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman tahun 2008. Dokumen ini menjelaskan tentang pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, termasuk definisi masalah, jenis masalah, teknik pemecahan masalah seperti brainstorming, dan contoh kasus pengambilan keputusan dalam situasi darurat.
Dokumen tersebut membahas tentang sikap dan kepuasan kerja. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi sikap dan komponen-komponen utamanya, hubungan antara sikap dan perilaku, faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja seperti pekerjaan yang menantang secara mental dan kondisi kerja yang mendukung, serta dampak positif kepuasan kerja terhadap kinerja, perilaku organisasi kewarganegaraan, kepuasan pel
Modul ini membahas proses pengambilan keputusan manajerial dan perangkat yang dapat digunakan untuk membantu proses tersebut, seperti tabel keputusan dan pohon keputusan. Modul ini juga menjelaskan tiga jenis lingkungan pengambilan keputusan yaitu ketidakpastian, berisiko, dan pasti.
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi kerekayasaan yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan kerja dan teknologi. Psikologi kerekayasaan bertujuan mendesain sistem mesin-manusia agar sesuai dengan karakteristik manusia sehingga dapat meningkatkan kinerja dan kesejahteraan pegawai. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor lingkungan kerja seperti pencahayaan, kebisingan,
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiSatya Pranata
Dokumen tersebut membahas tentang kekuasaan, kewenangan, tanggung jawab, dan delegasi dalam organisasi. Terdapat penjelasan mengenai konsep-konsep tersebut beserta faktor-faktor yang melandasinya. Juga dibahas mengenai jenis-jenis kewenangan, persyaratan agar kewenangan efektif, serta manfaat dan kendala dalam pelimpahan wewenang.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeliharaan sumber daya manusia, yang mencakup pengertian, tujuan, asas-asas, pentingnya, dan program-program pemeliharaan sumber daya manusia seperti keselamatan dan kesehatan kerja serta kesehatan mental.
Teori dramatisme menganggap kehidupan manusia sebagai drama, dimana manusia adalah aktor yang berada dalam adegan tertentu dan melakukan tindakan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan alat-alat tertentu. Teori ini membandingkan kehidupan dengan pertunjukan teater.
Kelompok 5 teori mutakhir (komunikasi organisasi)Sari Gultom
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas teori-teori mutakhir mengenai organisasi, khususnya teori pengorganisasian menurut Weick dan teori budaya organisasi.
2. Teori pengorganisasian menurut Weick menekankan bahwa organisasi adalah urutan peristiwa yang terjalin melalui proses pengorganisasian, dan pusat dari proses ini adalah komunikasi.
3. Teori budaya organisasi men
Dokumen tersebut membahas pendekatan sistem dalam pemecahan masalah. Pendekatan sistem terdiri dari tiga tahap yaitu upaya persiapan, pendefinisian masalah, dan pemecahan masalah. Langkah-langkah pendekatan sistem memberikan kerangka untuk mengelompokkan berbagai keputusan yang dapat dibuat dalam pemecahan masalah tunggal.
berisi materi tentang definisi manajemen proyek, sasaran utama manajemen proyek, kegiatan dalam manajemen proyek, ruang lingkup proyek serta 6 tahapan manajemen proyek
Konflik merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam suatu organisasi dan dapat mempengaruhi kinerja organisasi. Tingkat konflik yang optimal dapat mendorong inovasi dan kreativitas, sementara tingkat konflik yang terlalu rendah atau tinggi dapat menghambat kinerja organisasi. Manajemen perlu mengelola konflik dengan baik untuk mencapai produktivitas maksimal.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik-teknik manajemen dalam perencanaan, meliputi pengertian perencanaan, fase-fase perencanaan, kegiatan fungsi perencanaan, analisis masalah, pencarian alternatif, peramalan, evaluasi, pengambilan keputusan, implementasi, monitoring dan kontrol, serta beberapa teknik manajemen seperti 5W1H, diagram tulang ikan, pohon masalah, dan SWOT analysis.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep lingkungan organisasi dan kerangka ketidakpastian lingkungan. Ada empat tingkat ketidakpastian lingkungan yang dijelaskan yaitu rendah, agak tinggi, agak rendah, dan tinggi, yang dipengaruhi oleh jumlah dan tingkat perubahan unsur lingkungan. Teori yang relevan diantaranya teori kontinjensi, ketergantungan sumber daya, ekologi populasi, dan institusional yang menjelaskan hubungan antara organis
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
[Ringkasan]
Keragaman dalam organisasi merupakan perbedaan individu dalam karakteristik seperti usia, jenis kelamin, ras, agama, orientasi seksual, dan kemampuan. Keragaman dapat memberikan manfaat bagi organisasi melalui berbagai sudut pandang baru namun juga menimbulkan tantangan seperti prasangka dan diskriminasi yang perlu dikelola dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang program S-1 Pemerintahan Integratif Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman tahun 2008. Dokumen ini menjelaskan tentang pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, termasuk definisi masalah, jenis masalah, teknik pemecahan masalah seperti brainstorming, dan contoh kasus pengambilan keputusan dalam situasi darurat.
Dokumen tersebut membahas tentang sikap dan kepuasan kerja. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi sikap dan komponen-komponen utamanya, hubungan antara sikap dan perilaku, faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja seperti pekerjaan yang menantang secara mental dan kondisi kerja yang mendukung, serta dampak positif kepuasan kerja terhadap kinerja, perilaku organisasi kewarganegaraan, kepuasan pel
Modul ini membahas proses pengambilan keputusan manajerial dan perangkat yang dapat digunakan untuk membantu proses tersebut, seperti tabel keputusan dan pohon keputusan. Modul ini juga menjelaskan tiga jenis lingkungan pengambilan keputusan yaitu ketidakpastian, berisiko, dan pasti.
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi kerekayasaan yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan kerja dan teknologi. Psikologi kerekayasaan bertujuan mendesain sistem mesin-manusia agar sesuai dengan karakteristik manusia sehingga dapat meningkatkan kinerja dan kesejahteraan pegawai. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor lingkungan kerja seperti pencahayaan, kebisingan,
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiSatya Pranata
Dokumen tersebut membahas tentang kekuasaan, kewenangan, tanggung jawab, dan delegasi dalam organisasi. Terdapat penjelasan mengenai konsep-konsep tersebut beserta faktor-faktor yang melandasinya. Juga dibahas mengenai jenis-jenis kewenangan, persyaratan agar kewenangan efektif, serta manfaat dan kendala dalam pelimpahan wewenang.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeliharaan sumber daya manusia, yang mencakup pengertian, tujuan, asas-asas, pentingnya, dan program-program pemeliharaan sumber daya manusia seperti keselamatan dan kesehatan kerja serta kesehatan mental.
Teori dramatisme menganggap kehidupan manusia sebagai drama, dimana manusia adalah aktor yang berada dalam adegan tertentu dan melakukan tindakan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan alat-alat tertentu. Teori ini membandingkan kehidupan dengan pertunjukan teater.
Kelompok 5 teori mutakhir (komunikasi organisasi)Sari Gultom
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas teori-teori mutakhir mengenai organisasi, khususnya teori pengorganisasian menurut Weick dan teori budaya organisasi.
2. Teori pengorganisasian menurut Weick menekankan bahwa organisasi adalah urutan peristiwa yang terjalin melalui proses pengorganisasian, dan pusat dari proses ini adalah komunikasi.
3. Teori budaya organisasi men
Dokumen tersebut membahas pendekatan sistem dalam pemecahan masalah. Pendekatan sistem terdiri dari tiga tahap yaitu upaya persiapan, pendefinisian masalah, dan pemecahan masalah. Langkah-langkah pendekatan sistem memberikan kerangka untuk mengelompokkan berbagai keputusan yang dapat dibuat dalam pemecahan masalah tunggal.
berisi materi tentang definisi manajemen proyek, sasaran utama manajemen proyek, kegiatan dalam manajemen proyek, ruang lingkup proyek serta 6 tahapan manajemen proyek
Konflik merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam suatu organisasi dan dapat mempengaruhi kinerja organisasi. Tingkat konflik yang optimal dapat mendorong inovasi dan kreativitas, sementara tingkat konflik yang terlalu rendah atau tinggi dapat menghambat kinerja organisasi. Manajemen perlu mengelola konflik dengan baik untuk mencapai produktivitas maksimal.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik-teknik manajemen dalam perencanaan, meliputi pengertian perencanaan, fase-fase perencanaan, kegiatan fungsi perencanaan, analisis masalah, pencarian alternatif, peramalan, evaluasi, pengambilan keputusan, implementasi, monitoring dan kontrol, serta beberapa teknik manajemen seperti 5W1H, diagram tulang ikan, pohon masalah, dan SWOT analysis.
Diagram black box input output sistem perencanaan gedung apartemen dengan ene...Debby Rahmawati
Dokumen ini membahas perencanaan sistem pembangkit listrik tenaga angin pada gedung apartemen. Ada beberapa input yang mempengaruhi sistem, seperti kecepatan angin, perubahan cuaca, dan biaya konstruksi. Sistem dirancang untuk memenuhi kebutuhan listrik gedung serta mencapai energi yang ramah lingkungan dan ekonomis. Output yang diharapkan antara lain memenuhi kebutuhan listrik, mengurangi emisi karbon, dan meningkatkan kualitas
Komunikasi Efektif (Makul Dasar-dasar komunikasi)BEM FKM UNSRI
materi persentasi mata kuliah dasar-dasar komunikasi. smt I. fakultas kesehatan masyarakat. universitas sriwijaya palembang. tahun 2013-2014. created by : dhiahRF
Dokumen tersebut membahas tentang kontrol kualitas, tujuannya untuk menjaga kualitas produk sesuai rencana dengan melibatkan seluruh bagian. Metode yang dijelaskan adalah brainstorming, why-why analysis, dan fishbone diagram untuk mengidentifikasi akar masalah seperti cacat produk dan gangguan mesin.
Analisis probabilistik menggunakan tiga pendekatan utama untuk memprediksi risiko, yaitu analisis skenario, pohon keputusan, dan simulasi. Ketiga pendekatan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam mewakili risiko dan membantu pengambilan keputusan.
BAB 6 : PENDEKATAN PROBABILISTIK (Analisis Skenario, Pohon Keputusan, dan Simulasi)
Pada bab ini, kami memberikan informasi untuk mengakses dan menggambarkan risiko dalam investasi. dimulai dari analisis nilai aset, kemudian menganalisis skenario secara umum, lalu mengujinya pada pohon keputusan, dan diakhiri dengan mengevaluasi simulasi.
Disusun Oleh :
1. Asri Widayati (11216141)
2. Fanny Agniya N. A (12216608)
3. Tajdidatul Khiyaroh (17216283)
Presentasi Mata Kuliah Manajemen Risiko. Pada bab ini, kami memberikan informasi untuk mengakses dan menggambarkan risiko dalam investasi. Dimulai dari analisis nilai aset, kemudian menganalisis skenario secara umum, lalu mengujinya pada pohon keputusan, dan diakhiri dengan mengevaluasi simulasi.
Kami kelompok 2 dari kelas 4EA21 yang beranggotakan : Asri Widayati, Fanny Agniya Nur Azizah, dan Tajdidatul Khiyaroh.
Tugas Akhir-Fanny Agniya Nur Azizah-4EA21FannyAgniya
Dokumen tersebut membahas tiga pendekatan probabilistik untuk menilai risiko yaitu analisis skenario, pohon keputusan, dan simulasi. Analisis skenario melihat nilai dalam skenario terbaik dan terburuk. Pohon keputusan mengatasi risiko berurutan dengan mempertimbangkan respon terhadap hasil. Simulasi memberikan penilaian risiko paling komprehensif karena didasarkan pada distribusi probabilitas input.
Makalah ini membahas tentang pengambilan keputusan yang efektif berdasarkan pemecahan masalah yang efektif dengan menganalisis beberapa kisah dan studi kasus. Makalah ini menjelaskan bahwa pemecahan masalah yang tepat harus didasarkan pada pemahaman masalah sebenarnya dan penggalian akar penyebabnya, bukan hanya memecahkan masalah secara cepat."
Dokumen tersebut membahas tentang Total Quality Management (TQM) dan Kaizen. TQM adalah upaya terintegrasi untuk memperbaiki kualitas di setiap lini organisasi, sedangkan Kaizen adalah konsep perbaikan berkelanjutan melalui perubahan kecil secara bertahap. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah untuk menganalisis dan menyelesaikan masalah seperti menemukan masalah, membentuk tim, menetapkan masalah, dan men
Dokumen tersebut merangkum 8 langkah aktivitas Quality Control Circle (QCC) untuk menangani masalah, mulai dari mengidentifikasi masalah, menganalisis kondisi, menetapkan target, menganalisis penyebab, merencanakan penanggulangan, melaksanakan penanggulangan, mengevaluasi hasil, hingga standarisasi. Dokumen tersebut memberikan panduan rinci untuk setiap langkah dalam menyelesaikan masalah secara sistematis melalui kerja
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017Muthiara Widuri
Sistem informasi manajemen (SIM) dirancang untuk menyediakan informasi akurat dan relevan untuk pengambilan keputusan manajer. SIM mendorong orientasi manajemen dan mendukung pengambilan keputusan manajemen dengan menghilangkan pengembangan dan penggunaan sistem informasi yang tidak efisien dan efektif.
Saat suatu masalah muncul, biasanya bersumber bukan hanya dari satu masalah saja. Cara penyelesaiannya pun harus mencakup beberapa aspek penting secara keseluruhan masalah. Mari lihat Presentasi berikut untuk memahami lebih jelas.
Six Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti Jakartawendyanbiya
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kualitas dengan pendekatan Six Sigma. Secara singkat, Six Sigma adalah metodologi untuk mengurangi variasi proses dan kesalahan dengan menggunakan alat statistik secara intensif guna meningkatkan kualitas produk dan kepuasan pelanggan."
Dokumen ini berisi pertanyaan pra-tes untuk mengetahui tujuan, target, dan pengetahuan peserta tentang pemecahan masalah serta proses DMAIC dan 5W1H. Juga terdapat kode etik workshop, tujuan workshop untuk memperkenalkan kerangka kerja pemecahan masalah secara terstruktur, serta faktor-faktor kunci keberhasilan pemecahan masalah.
This case study analyzes Mizuho Bank's green project financing of a natural gas development project in Indonesia. Mizuho adopted the Equator Principles to fully assess the social and environmental risks. It required the borrower to mitigate risks and committed to environmental protection in the financing contract. More broadly, Mizuho promotes green credit, innovates green financing products, and supports carbon trading to improve the environment. It provides lower interest financing to green projects and assesses customer environmental performance to encourage sustainability.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive functioning. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
Buku ini membahas pengantar pemodelan sistem dinamik menggunakan perangkat lunak Vensim PLE, mulai dari pengenalan Vensim, cara menginstalasi dan menggunakan Vensim PLE, membuat diagram simpal kausal dan diagram stock dan flow, menganalisis model, dan contoh-contoh penerapan Vensim untuk memodelkan berbagai sistem dinamik sederhana."
Mata kuliah ini membahas latar belakang dan manfaat teknik-teknik manajemen. Teknik-teknik manajemen berkembang seiring sejarah ilmu manajemen sejak abad ke-18 hingga saat ini. Pionir ilmu manajemen modern adalah Robert Owen dan Charles Babbage yang meletakkan dasar pentingnya sumber daya manusia dan efisiensi dalam organisasi. Mata kuliah ini akan memperkenalkan berbagai teknik analisis manajemen untuk memecah
The document discusses the benefits of exercise for both physical and mental health. Regular exercise can improve cardiovascular health, reduce stress and anxiety, boost mood, and reduce the risk of diseases. It recommends that adults get at least 150 minutes of moderate exercise or 75 minutes of vigorous exercise per week to gain these benefits.
Modul ini membahas tentang pelatihan berbasis kompetensi untuk memperbaiki power supply. Modul ini menjelaskan konsep dasar pelatihan berbasis kompetensi, penjelasan modul, pengakuan kompetensi terkini, dan pengertian istilah terkait. Modul ini juga menjelaskan standar kompetensi untuk memperbaiki power supply dan sumber-sumber yang dibutuhkan untuk mencapai kompetensi tersebut.
Dokumen tersebut merupakan modul pelatihan berbasis kompetensi untuk memperbaiki CD-RW yang mencakup pengertian pelatihan berbasis kompetensi, standar kompetensi yang dibutuhkan, dan langkah-langkah memperbaiki CD-RW.
Dokumen tersebut membahas tentang materi pelatihan berbasis kompetensi untuk melakukan backup data dan sistem. Materi pelatihan ini mencakup pengertian konsep dasar pelatihan berbasis kompetensi, penjelasan modul pelatihan, standar kompetensi yang dipelajari, dan prosedur backup data dan sistem.
Modul ini membahas tentang melakukan restore operating system. Modul ini menjelaskan konsep pelatihan berbasis kompetensi, penjelasan modul, standar kompetensi yang mencakup peta paket pelatihan dan pengertian unit standar kompetensi, serta materi pelatihan untuk melakukan restore operating system.
Dokumen ini berisi modul pelatihan tentang memperbaiki printer. Modul ini menjelaskan konsep dasar pelatihan berbasis kompetensi, penjelasan modul, pengakuan kompetensi terkini, pengertian istilah yang digunakan, standar kompetensi yang mencakup peta paket pelatihan dan unit standar kompetensi, serta materi pelatihan untuk unit kompetensi memperbaiki printer.
The document discusses management ethics and social responsibility. It covers two broad categories of ethical theories - consequential and non-consequential principles. It also addresses factors like time pressure and individual/organizational factors that influence ethical behavior. The document provides checklists and steps for encouraging ethical conduct and discouraging unethical behavior in organizations.
This document discusses strategies for career success. It emphasizes adopting a broad view of one's career that includes self-assessment, exploring opportunities, establishing objectives and timelines, and regularly evaluating progress. It also discusses important elements like developing skills and networks, understanding organizational politics and power structures, and managing stress. The key to career success involves proactive planning and ongoing adaptation to changes in the workplace.
International management involves managing resources across national boundaries and adapting management principles to foreign competition and environments. Companies go international for proactive reasons like accessing new markets and customers or for reactive reasons like avoiding trade barriers. There are two types of multinational companies - those that standardize products for many countries and those that customize products for specific local markets. Managing internationally requires considering various external environments including economic, political, sociocultural, legal, and technological factors.
The document discusses information management systems and their importance in organizations. It covers topics such as the definition of information technology, characteristics of useful information, the role of management information systems in planning, organizing, controlling operations and using resources effectively. It also summarizes the basic functions of computer information systems, including computer operations, system programming, data management, and end-user computing. Lastly, it outlines some of the challenges in managing information systems, such as overcoming resistance to change and enabling employees to use new systems.
Operations management involves planning and controlling the processes that transform inputs into outputs. Key aspects of operations management include operations strategy, facilities layout and location, capacity planning, production planning and control, and quality management. The overall goal is to efficiently manage resources, processes, and outputs.
2. Masalah selalu ada dalam kehidupan kita.
Perlu "mata yang terlatih" untuk
menemukannya karena masalah bersifat
abstrak/kabur/tersamar.
Lukmanulhakim Almamalik 2011 2
3. Apa Itu MaSaLaH?
Suatu kesukaran atau kesulitan yang dirasakan,
Suatu situasi yang tidak diinginkan/kacau/
cenderung merugikan,
Penyebab kemerosotan
Suatu perbedaan atau kesenjangan “gap” antara :
– yang SEHARUSNYA dengan yang TERJADI,
– yang DIPERLUKAN dengan yang TERSEDIA,
– HARAPAN (yang diinginkan) dengan KENYATAAN
(keadaan sekarang)
Suatu Pengaduan
Persaingan
Lukmanulhakim Almamalik 2011 3
4. REAKSI MENGHADAPI PERMASALAHAN
Bagaimana reaksi yang akan kita
lakukan ketika kita dihadapkan pada
suatu permasalahan atau situasi baru?
Pendekatan yang kita pilih didasarkan
atas pengalaman dan pengetahuan
yang telah kita miliki sebelumnya.
Lukmanulhakim Almamalik 2011 4
5. PENDEKATAN PEMECAHAN PERMASALAHAN
Pertama, kita akan membagi-bagi permasalahan tersebut menjadi
bagian-bagian kecil, untuk kemudian bagian-bagian tersebut kita
pelajari. Hal ini dilakukan dengan harapan bahwa kita akan
mendapatkan pemahaman terhadap bagian-bagian tersebut.
Selanjutnya dengan memahami bagian-bagian tersebut maka kita
akan memperoleh pemahaman terhadap keseluruhan permasalahan.
“analisis”.
Kedua, kita cenderung mempunyai asumsi bahwa peristiwa-peristiwa
yang ada di luar permasalahan atau peristiwa-peristiwa eksternal
adalah penyebab terjadinya permasalahan, atau dengan kata lain kita
selalu mencari ”kambing hitam”.
Ketiga, kita mencoba menjelaskan suatu permasalahan hanya
dengan memperlihatkan bagaimana sekumpulan peristiwa
menyebabkan peristiwa lainnya atau cara pandang yang berorientasi
pada peristiwa atau cara pandang “peristiwa menyebabkan
peristiwa”.
Lukmanulhakim Almamalik 2011 5
6. PENDEKATAN PEMECAHAN PERMASALAHAN
Ketiga pendekatan dapat digunakan, akan tetapi ketiganya
tidak akan cukup atau bahkan berbahaya untuk
menyelesaikan beberapa permasalahan lain, terutama
permasalahan-permasalahan yang kompleks dan dinamis,
seperti permasalahan lingkungan atau permasalahan
manajerial di dalam organisasi atau perusahaan.
DIBUTUHKAN SUATU CARA
PANDANG BARU DALAM BERPIKIR
DAN BERTINDAK.
Lukmanulhakim Almamalik 2011 6
7. Model Pemecahan Masalah
Enam Langkah
1. Definisikan masalah
2. Analisis sebab-sebab potensial
3. Identifikasi solusi yang
memungkinkan
4. Pilih solusi terbaik
5. Susun rencana tindakan
6. Implementasikan solusi dan
evaluasi perkembangan
Lukmanulhakim Almamalik 2011 7
8. 1. Definisikan masalah
Tuliskan:
pernyataan secara ringkas
mengenai masalah yang ada
keadaan yang diinginkan setelah
masalah tersebut dipecahkan
Lukmanulhakim Almamalik 2011 8
9. Contoh Definisi Masalah
Pernyataan Masalah
Indeks Kepuasan Pelanggan turun dari 89 menjadi 81 dalam
12 bulan terakhir.
Keadaan yang diinginkan
Indeks Kepuasan Pelanggan paling tidak akan menjadi 86
enam bulan dari sekarang (sampai akhir triwulan keempat
199X) dan tidak akan turun lagi sesudah itu.
Lukmanulhakim Almamalik 2011 9
10. Mengapa perlu mendefinisikan masalah?
Orang akan mempunyai persepsi yang
berbeda-beda mengenai apa yang
sedang mereka kerjakan.
Akibatnya mereka mungkin mengajukan
gagasan yang berbeda sekali mengenai
cara memecahkan masalah
Lukmanulhakim Almamalik 2011 10
11. Dalam mendefinisikan masalah,
pikirkan pertanyaan berikut :
Apakah masalah dinyatakan
secara objektif?
Apakah masalah dibatasi
cakupannya?
Apakah setiap orang yang terlibat
mempunyai pemahaman yang
sama terhadap permasalahan?
Lukmanulhakim Almamalik 2011 11
12. 2. Analisis sebab-sebab potensial
Identifikasi sebab-sebab potensial
Bisa menggunakan metoda sebab-akibat
(diagram tulang ikan) dan brainstorming.
Lukmanulhakim Almamalik 2011 12
14. Brainstorming/Curah Gagasan/Curah Ide
Merupakan diskusi kreatif yang khas di
mana orang membangun satu sama lain
untuk menghasilkan gambaran
menyeluruh atas situasinya. Sumbang
saran harus terpimpin dan terkelola
secara efektif untuk menjaga pembicaraan
yang terarah.
Lukmanulhakim Almamalik 2011 14
15. 2. Analisis sebab-sebab potensial
Tentukansebab-sebab yang
paling memungkinkan
Gunakanperangkat semacam
Bagan Pareto
Lukmanulhakim Almamalik 2011 15
16. Contoh kasus : penurunan kepuasan pelanggan
Penyebab pelanggan Jumlah pelanggan yang Persentase
tidak puas tidak puas
1 35 0.35
2 30 0.30
3 18 0.18
4 4 0.04
5 2 0.02
6 1 0.01
7 3 0.03
8 2 0.02
9 3 0.03
10 2 0.02
Total 100 100
Lukmanulhakim Almamalik 2011 16
19. KAIDAH PARETO
80/20
“80 % dari akibat (dampak pada munculnya
masalah) biasanya dapat didistribusikan
kepada 20 % penyebab.”
Lukmanulhakim Almamalik 2011 19
20. Kesimpulan dari contoh kasus
Penyebab pelanggan tidak puas yang harus
segera ditangani dengan segera adalah
penyebab 1, penyebab 2, dan penyebab 3
karena ketiga penyebab tersebut
menyebabkan sekitar 80 % pelanggan tidak
puas dari total pelanggan yang tidak puas.
Lukmanulhakim Almamalik 2011 20
21. 2. Analisis sebab-sebab potensial
Identifikasi akar penyebab yang
sesungguhnya
Bisa menggunakan analisis “mengapa”
secara berulang-ulang.
Lukmanulhakim Almamalik 2011 21
23. 3. Identifikasi kemungkinan solusi
Tanpa mengevaluasi efektivitas,
buatlah daftar panjang solusi yang
memungkinkan dari masalah itu
(BERPIKIR KREATIF), kemudian
persempit daftar tersebut sampai
tercapai sejumlah kecil solusi
potensial (BERPIKIR ANALITIK)
Metoda yang digunakan
“brainstorming”
Lukmanulhakim Almamalik 2011 23
24. 4. Pilih Solusi Terbaik
Evaluasilah solusi yang memungkinkan
dengan memeringkat masing-masing dengan tiga
sampai enam kriteria. Pilihlah yang terbaik
dari kumpulan solusi tersebut!
Metoda yang digunakan “formulir
pemeringkatan kriteria”
Lukmanulhakim Almamalik 2011 24
25. Formulir pemeringkatan kriteria
Solusi Nilai Nilai Nilai Total Nilai
Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3
Solusi 1
Solusi 2
Solusi 3
Lukmanulhakim Almamalik 2011 25
26. Saran dalam penilaian
Gunakan bobot untuk setiap kriteria
Gunakan skala penilaian yang dideskripsikan
dengan jelas.
Misalnya :
Nilai 1 jika ..…………………
Nilai 2 jika …………………..
Lukmanulhakim Almamalik 2011 26
27. 5. Susun Rencana Tindakan
Tuliskan rincian rencana
yang memuat tahap-tahap
tindakan, orang yang
bertanggung jawab,
tanggal mulai/berakhir,
perkiraan waktu yang
dibutuhkan, dan biaya.
Lukmanulhakim Almamalik 2011 27
29. 6. Implementasikan Solusi dan Evaluasi
Perkembangan
Kumpulkan data sesuai
dengan Rencana Tindakan
Implementasikan rencana
kemungkinan
Evaluasi hasil-hasilnya.
Lukmanulhakim Almamalik 2011 29
30. Gunung Es Terapung atau Kaidah 80/20
Tidak peduli berapa besar kelihatannya ujung sebuah gunung es,
80% daripadanya terletak di permukaan air.
Gejala
Masalah
sesungguhnya
Gunung es tersebut sama halnya dengan masalah. Tak peduli
betapa serius atau berat tampaknya pertama kali menjumpai
masalah, itu hanyalah gejala dari kesulitan yang mendasar atau
masalah yang sebenarnya.
Lukmanulhakim Almamalik 2011 30
31. Konsep “Ice Berg” dalam melihat masalah
Lukmanulhakim Almamalik 2011 31
32. Akar dan Gejala Masalah
Akar Masalah ≠ Gejala
Upayakan memecahkan akar masalah, bukan memecahkan
gejala yang ditimbulkan dari suatu masalah
Lukmanulhakim Almamalik 2011 32
33. BAGAIMANA MEMBEDAKAN AKAR
MASALAH DAN GEJALA?
AKAR MASALAH = faktor penyebab utama
yang menyebabkan munculnya berbagai gejala.
GEJALA = kondisi yang menunjukkan adanya
masalah (ada faktor lain yang menyebabkan
kemunculannya)
k
Lukmanulhakim Almamalik 2011 33
34. Pengenalan Systems Thinking
Dalam pengertian yang sangat sederhana, Kim (1999)
menyatakan bahwa systems thinking merupakan suatu cara
pandang dan pembicaraan tentang realitas hidup. Cara ini
membantu manusia untuk memahami dan bekerja lebih baik
dengan sistem guna mempengaruhi kualitas hidup. Berbeda
dengan cara pandang tradisional yang bersifat reduksionis,
analitik, yang telah dikenal sebelumnya, systems thinking
memberikan suatu cara pandang tentang bekerjanya dunia
secara menyeluruh.
Systems thinking merupakan suatu cara membantu orang
untuk memandang dunia, termasuk organisasinya dari
perspektif yang luas melibatkan struktur-struktur, pola-pola
dan peristiwa-peristiwa daripada hanya melihat peristiwa-
peristiwanya saja
Lukmanulhakim Almamalik 2011 34
36. Systems thinking dapat dikatakan sebagai disiplin yang
muncul untuk memahami situasi yang kompleks dan
perubahan. Kompleksitas inilah yang mendasari sistem
bisnis, sistem ekonomi, sistem ilmu pengetahuan dan sosial
pada saat ini.
Systems thinking memandang organisasi sebagai
keseluruhan dan fokusnya pada kesalingbergantungan dan
keterkaitan antar berbagai departemen, fungsi, dan divisi dan
bagaimana mereka berpengaruh pada masing-masing dan
keseluruhan organisasi.
Lukmanulhakim Almamalik 2011 36
37. Sudarsono (2003) menyatakan bahwa paling
tidak ada dua cara yang dapat dilakukan untuk
memahami systems thinking.
Pertama dengan memahaminya sebagai
salah satu disiplin belajar,
Kedua dengan memahaminya sebagai
konsepsi, sosok pengetahuan dan alat
berpikir.
Lukmanulhakim Almamalik 2011 37
38. Systems thinking sebagai disiplin belajar
Cara memahami systems thinking sebagai disiplin belajar dapat
dilakukan dengan mencoba untuk memahami konsep
pembelajaran dan organisasi pembelajaran.
Terdapat tiga proses pembelajaran yang harus dilakukan secara
bersamaan secara terus-menerus, yaitu (Raka, 2000; Sudarsono,
2003):
l Proses untuk selalu mempelajari, memahami, menghayati dan
melaksanakan paradigma baru (learning how to learn),
l Proses untuk selalu mengevaluasi, mengendapkan dan
meninggalkan paradigma yang ternyata sudah tidak sesuai
dengan tantangan terkini (learning how to unlearn), dan
l Proses untuk selalu menggali, menemukan, dan
mendayagunakan kearifan lama yang ternyata memberikan
kontribusi untuk pemecahan problem saat ini (learning how to
relearn)
Lukmanulhakim Almamalik 2011 38
39. Potensi ketidakberdayaan belajar
Ada potensi ketidakberdayaan belajar yang dapat
menghinggapi setiap individu, sekelompok orang dan
organisasi yang dapat menghambat proses pembelajaran.
Dan ini dikenal dengan istilah resistance to change, atau
disability to learn.
Senge (1990) mengidentifikasi tujuh ketidakmampuan belajar
yang berkaitan dengan kesalahan untuk berpikir secara
sistematik, yaitu: 1) saya dalam posisi saya, 2) musuh ada di
luar sana, 3) perumpamaan kodok rebus, 4) bayangan
pengalaman belajar, 5) ilusi mengambil tanggung jawab, 6)
Fiksasi/Pendapat atas peristiwa, dan 7) mitos manajemen
tim.
Lukmanulhakim Almamalik 2011 39
40. Systems thinking sebagai konsepsi, sosok
pengetahuan dan alat berpikir
Cara memahami systems thinking sebagai konsepsi, sosok
pengetahuan dan alat berpikir diawali dengan melakukan
pergeseran cara berpikir atau perubahan pola pikir yang
merupakan esensi dari systems thinking.
Untuk dapat melakukan hal tersebut tentu saja harus belajar,
seperti belajar untuk melihat hubungan sebab-akibat searah
ke hubungan saling keterkaitan, belajar untuk melihat potret-
potret sesaat ke adanya proses perubahan, melihat bagian-
bagian pada keseluruhan, melihat analisis ke konteks,
melihat objek ke hubungan, melihat hirarki ke jejaring,
melihat struktur ke proses
Lukmanulhakim Almamalik 2011 40
41. Systems thinking sebagai konsepsi, sosok
pengetahuan dan alat berpikir
Langkah selanjutnya adalah dengan:
memahami fenomena hubungan kausal yang
menggambarkan realitas suatu sistem,
konsep umpan balik yang menggambarkan interaksi
dinamis antar variabel yang diamati, baik saling
memperkuat atau menyeimbangkan.
Selanjutnya konsep diagram simpal kausal dapat digunakan
sebagai perangkat yang dapat membantu dalam melakukan
strukturisasi dan konseptualisasi berbagai permasalahan
yang dihadapi.
Sedangkan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
mendalam tentang perilaku sistem, pemodelan yang
dibantu dengan simulasi komputer, salah satunya adalah
system dynamics dapat digunakan.
Lukmanulhakim Almamalik 2011 41
42. LAUNDRY LIST THINKING
’Apa yang mempengaruhi Populasi Penduduk ?’
Kita cenderung untuk menjawabnya dengan memunculkan daftar sejumlah
faktor. Kita juga cenderung untuk memberikan bobot pada masing-masing
faktor dari daftar tersebut, mulai dari faktor yang paling dominan sampai
yang sangat tidak dominan.
Ketersediaan
Lapangan Pekerjaan
Harga/sewa rumah
Ketersediaan rumah
Kejahatan Populasi
Kualitas Sekolah
Kualitas udara/air
Pendapatan/Upah
Biaya-biaya
Lukmanulhakim Almamalik 2011 42
43. LAUNDRY LIST THINKING VS. SYSTEMS THINKING
’Apa yang mempengaruhi Populasi Penduduk ?’
Kepadatan
Upah dan Biaya
Rate Kelahiran Populasi
Bersih
Ketersediaan Migrasi
Kualitas
Lapangan Pekerjaan masuk/keluar
udara/air Ketersediaan
Wirausahawan Pekerja rumah
Harga/sewa rumah Kejahatan
Ketersediaan rumah Sampah dan
emisi
Kejahatan Ketersediaan
Populasi
Lapangan Pekerjaan
Kualitas Sekolah Bisnis
Kualitas udara/air
Area Pekerjaan Investasi
Pendapatan/Upah
Pemerintah
Bisnis
Biaya-biaya Perumahan
Perumahan
Fraksi
perumahan
Lukmanulhakim Almamalik 2011 43
44. Beberapa Teknik Untuk Analisis Masalah
Brainstorming/Curah Gagasan/Curah Ide
Merupakan diskusi kreatif yang khas di mana orang
membangun satu sama lain untuk menghasilkan gambaran
menyeluruh atas situasinya. Sumbang saran harus terpimpin
dan terkelola secara efektif untuk menjaga pembicaraan
yang terarah.
Lukmanulhakim Almamalik 2011 44
45. Diagram Alir atau Flowchart
Ambil Panci
Membuat Kopi Manis
Isi panci dengan air
PAM
Ambil Menyalakan Jerangkan panci di Tunggu hingga air
korek api kompor atas kompor mendidih
Ambil Ambil tempat Ambil tempat
Ambil sendok
cangkir/gelas gula kopi
Ambil 3 sendok Ambil 2 sendok
kopi gula
Masukkan ke dalam
cangkir /gelas
Tuangkan air mendidih
ke dalam cangkir /gelas
Aduk dengan
sendok
KOPI MANIS
Lukmanulhakim Almamalik 2011 45
46. Diagram Tulang Ikan
Diagram yang digunakan untuk mencari semua unsur
penyebab yang diduga dapat menimbulkan masalah, diagram
ini disebut juga diagram tulang ikan, di mana:
kepala menggambarkan akibat/ permasalahan
tulang-tulang dan cabang-cabang menggambarkan
penyebab-penyebab terjadinya masalah.
Lukmanulhakim Almamalik 2011 46
47. Diagram Sebab Akibat
Lingkungan
Manusia Metoda
Pernyataan
Masalah
Pengukuran
Material Mesin
Lukmanulhakim Almamalik 2011 47
49. DIAGRAM SIMPAL KAUSAL
Diagram Simpal Kausal Sektor Energi Listrik
Pembangunan
Pembangkit s
Listrik mengacu
s pada Kebutuhan
Energi Listrik Rasio
Kebutuhan
Rata-rata Listrik thd
s Pembangunan s B3 Energi Listrik
Pembangkit Listrik
R1
o
Pembangunan
Pembangkit mengacu
s
pada Ketersediaan
B2 Energi o
Sumber Energi Listrik
Listrik
B1
o Kerusakan
Sumber s Pembangkit
Energi Listrik s
Energi
yang
Digunakan
Lukmanulhakim Almamalik 2011 49