MEMPERBAIKI CD-RW

MATERI PELATIHAN BERBASIS
KOMPETENSI
SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI

MEMPERBAIKI CD – RW

TIK.CS03.011.01

BUKU INFORMASI

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.011.01

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN
PRODUKTIVITAS
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................... 3

BAB I 6

PENGANTAR................................................................................... 6

1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi ....................................6

1.2 Penjelasan Modul....................................................................................6

1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)..................................................9

1.4 Pengertian-pengertian Istilah..................................................................9

BAB II 12

STANDAR KOMPETENSI................................................................ 12

2.1 Peta Paket Pelatihan ............................................................................12

2.2 Pengertian Unit Standar Kompetensi....................................................12

2.3 Unit Kompetensi yang Dipelajari ..........................................................13

Unit ini mendeskripsikan ketrampilan dan pengetahuan yang

dibutuhkan untuk melakukan perbaikan CD-RW yang terdiri dari

menyiapkan peralatan perbaikan CD-RW. ........................................ 14

ELEMEN KOMPETENSI.................................................................. 14

KRITERIA UNJUK KERJA..........................................................................14

4.1.1 TIK.CS03.009.01 Memperbaiki Floppy Disk Drive. ............... 18

BAB III 20

STRATEGI DAN METODE PELATIHAN ............................................ 20

3.1 Strategi Pelatihan ................................................................................20

3.2 Metode Pelatihan ................................................................................21

BAB IV 23


MATERI UNIT KOMPETENSI........................................................... 23

MEMPERBAIKI CD - RW................................................................. 23

4.1 Tujuan Instruksional Umum...................................................................23

4.2Tujuan Instruksional Khusus..................................................................23

4.3Uraian Singkat Tentang CD - RW..........................................................24

CD – RW merupakan singkatan dari Compact Disc Rewritable adalah
sebuah jenis CD yang dapat kita isi sendiri. Kemudian isinya dapat
kita hapus jika diinginkan. Harga CD – RW biasanya lebih mahal dari
pada CD-R. Segala macam komponen serta elemen perangkat
computer pasti akan mengalami kerusakan atau pun masalah, oleh
sebab itu dalam bab ini maka kita membahas mengenai salah satu
elemen peripheral yang kita kenal sebagai CD – RW dalam
pembahasan mengenai langkah – langkah dalam memperbaiki CD –
RW. Banyak hal – hal yang menjadi penyebab kerusakan pada CD –
RW oleh sebab itu kita sebagai pengguna computer seharusnya
mengetahui penyebab masalah serta bagaimana cara mengatasinya.
Didalam materi kali ini, kita akan membahas mengenai masalah di
dalam CD –RW..................................................................................24

4.4 Beberapa Pengertian Dalam Unit Kompetensi Ini...............................24

4.5 Informasi Masing-Masing Elemen Kompetensi....................................24

BAB V 70

SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN .......................................... 70

70

UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI ............................................... 70

5.1 Sumber Daya Manusia..........................................................................70

5.2 Literatur................................................................................................71


Untuk referensi mengenai materi-materi yang dapat digunakan, Anda
dapat melihat dari Daftar Pustaka yang terlampir dihalaman terakhir
modul ini.............................................................................................72

5.3 Daftar Peralatan dan Bahan yang digunakan......................................72

DAFTAR PUSTAKA........................................................................ 73


BAB I

PENGANTAR

1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi

• Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi?
Pelatihan berdasarkan kompetensi adalah pelatihan yang
memperhatikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di
tempat kerja agar dapat melakukan pekerjaan dengan kompeten. Standar
Kompetensi dijelaskan oleh Kriteria Unjuk Kerja.

• Apakah artinya menjadi kompeten ditempat kerja?
Jika Anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, Anda memiliki seluruh
keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan
secara efektif ditempat kerja, sesuai dengan standar yang telah disetujui.

1.2 Penjelasan Modul

Modul ini dikonsep agar dapat digunakan pada proses Pelatihan
Konvensional/Klasikal dan Pelatihan Individual/Mandiri. Yang dimaksud
dengan Pelatihan Konvensional/Klasikal, yaitu pelatihan yang dilakukan
dengan melibatkan bantuan seorang pembimbing atau guru seperti proses
belajar mengajar sebagaimana biasanya dimana materi hampir sepenuhnya
dijelaskan dan disampaikan pelatih/pembimbing yang bersangkutan.

Sedangkan yang dimaksud dengan Pelatihan Mandiri/Individual adalah
pelatihan yang dilakukan secara mandiri oleh peserta sendiri berdasarkan
materi dan sumber-sumber informasi dan pengetahuan yang bersangkutan.
Pelatihan mandiri cenderung lebih menekankan pada kemauan belajar
peserta itu sendiri. Singkatnya pelatihan ini dilaksanakan pseserta dengan


menambahkan unsur-unsur atau sumber-sumber yang diperlukan baik
dengan usahanya sendiri maupun melalui bantuan dari pelatih.

1.2.1 Desain Modul

Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan
Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri :
• Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh
seorang pelatih.
• Pelatihan individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan
oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-
sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih.

1.2.2 Isi Modul

Buku Informasi
Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun
peserta pelatihan.

Buku Kerja
Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat
setiap pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal
maupun Pelatihan Individual / mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi :
• Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan
untuk mempelajari dan memahami informasi.
• Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor
pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
• Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan
dalam melaksanakan praktik kerja.


Buku Penilaian
Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan
tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
• Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan
sebagai pernyataan keterampilan.
• Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian
keterampilan peserta pelatihan.
• Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk
mencapai keterampilan.
• Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada
Buku Kerja.
• Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik.
• Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

1.2.3 Pelaksanaan Modul

Pada pelatihan klasikal, pelatih akan :
• Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta
pelatihan sebagai sumber pelatihan.
• Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta
pelatihan.
• Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam
penyelenggaraan pelatihan.
• Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban /
tanggapan dan menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku
Kerja.

Pada Pelatihan individual / mandiri, peserta pelatihan akan :
• Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan.
• Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku Kerja.
• Memberikan jawaban pada Buku Kerja.


• Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja.
• Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih.

1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)

• Apakah Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of
Current Competency)?
Jika Anda telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
untuk elemen unit kompetensi tertentu, Anda dapat mengajukan
pengakuan kompetensi terkini (RCC). Berarti Anda tidak akan
dipersyaratkan untuk belajar kembali.

• Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan,
karena Anda telah :
a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan
dan keterampilan yang sama atau
b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang
sama atau
c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan
keterampilan yang sama

1.4 Pengertian-pengertian Istilah

Profesi
Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan
serta keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses
pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan
kompetensi tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan.

Standardisasi


Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan
suatu standar tertentu.

Penilaian / Uji Kompetensi
Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui
perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta
keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan
membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang
dipersyaratkan.

Pelatihan
Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai
suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta
lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada
kompetensi yang dipelajari.

Kompetensi Kerja
Kompetensi Kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup
aspek pengetahuan , keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan
standar yang ditetapkan

Pelatihan Berbasis Kompetensi Kerja
Pelatihan Berbasisi Kompetensi Kerja adalah pelatihan kerja yang
menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup
pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan
dan persyaratan di tempat kerja.

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia adalah rumusan kemampuan
kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan / atau keahlian
serta sikap kerja yang relevan dengan pelksanaan tugas dan syarat jabatan


yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

Sertifikasi Kompetensi Kerja
Sertifikasi kompetensi Kerja adalah proses pemberian sertifikat kompetensi
yang dilakukan secara sitematis dan obyektif melalui uji kompetensi sesuai
standar kompetensi kerja nasional Indonesia, standar internasional dan /atau
standar khusus.

Sertifikat Kompetensi Kerja
Sertifikat Kompetensi Kerja adalah bukti tertulis yang diterbitkan oleh lembaga
sertifikasi profesi terakreditasi yang menerangkan bahwa seseorang telah
menguasai kompetensi kerja tertentu sesuai dengan SKKNI.


BAB II

STANDAR KOMPETENSI

2.1 Peta Paket Pelatihan

Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan dalam unit-unit
kompetensi yang berkaitan dengan :

a. TIK.CS03.011.01 Memperbaiki CD-RW

Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam unit ini perlu
dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan pra kejuruan umum, institusi
harus menyediakan pelatihan yang mempertimbangkan serangkaian konteks
industri seutuhnya tanpa bias terhadap sektor tertentu. Batasan variabel akan
membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/khusus, pelatihan harus
disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan sektor tersebut.

2.2 Pengertian Unit Standar Kompetensi

Apakah Standar Kompetensi?
Setiap Standar Kompetensi menentukan :
a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai
kompetensi.
b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi.
c. Kondisi dimana kompetensi dicapai.

Apa yang akan Anda pelajari dari Unit Kompetensi ini?
Unit ini memberikan informasi yang diperlukan untuk Memperbaiki CD-RW.


Berapa lama Unit Kompetensi ini dapat diselesaikan?
Pada sistem pelatihan berdasarkan kompetensi, fokusnya ada pada
pencapaian kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Namun diharapkan
pelatihan ini dapat dilaksanakan dalam jangka waktu tiga sampai tujuh hari.
Pelatihan ini dijutukan bagi semua user terutama yang tugasnya berkaitan
dengan programming, seperti operator, programmer, staff support, dan staff
admin.

Berapa banyak/kesempatan yang Anda miliki untuk mencapai
kompetensi?
Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama,
Pelatih Anda akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini
akan memberikan Anda kesempatan kembali untuk meningkatkan level
kompetensi Anda sesuai dengan level yang diperlukan. Jumlah maksimum
usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.

2.3 Unit Kompetensi yang Dipelajari

Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi
panduan bagi peserta pelatihan untuk dapat :
• mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
• memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
• menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk
kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.

2.3.1 Judul Unit
Judul Unit : Memperbaiki CD-RW


2.3.2 Kode Unit Kompetensi
Kode Unit : TIK.CS03.011.01

2.3.3 Deskripsi Unit
Unit ini mendeskripsikan ketrampilan dan pengetahuan yang
dibutuhkan untuk melakukan perbaikan CD-RW yang terdiri dari
menyiapkan peralatan perbaikan CD-RW.

2.3.4 Elemen Kompetensi

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1 Menyiapkan peralatan 1.1 Spesifikasi hardware CD-RW terpasang
perbaikan CD-RW diperiksa.

1.2 Pemeriksaan status/history/log sheet hasil
perbaikan terakhir dilakukan/jika ada.

1.3 Prosedur, metoda dan peralatan Bantu
pemeriksaan(seperti tools kit) yang akan
digunakan(sesuai SOP) disiapkan.

2 Memperbaiki CD-RW 2.1 Kerusakan pada pembacaan Data tersendat-
sendat, dapat di perbaiki normal kembali.

2.2 Penyebab CD-RW tidak bisa membaca, dapat
dijalankan normal kembali.

2.3 Kerusakan CD-RW karena Disk tidak berputar



dapat diperbaiki.

2.4 Kerusakan pada optic CD-RW karena tidak
memancarkan infrared dapat diperbaiki.

2.5 Kerusakan optic tidak dapat maju-mundur,
dapat diperbaiki.

2.6 Kerusakan CD-RW karena susah buka tutup
pintu, dapat diperbaiki.

2.7 CD-RW tidak dapat membaca CD Audio dapat
diperbaiki.

2.8 CD-RW hanya dapat membaca CD Audio dapat
diperbaiki.

2.9 CD-RW tidak terdeteksi, dapat dikenali kembali.

3 Menguji kinerja CD-RW 3.1 Indikator CR-RW sedang bekerja dapat
diidentifikasi dengan baik.

3.2. Pembacaan CD data dapat berjalan normal
sesuai dengan spesifikasinya dapat
diidentifikasi.

3.3. Kecepatan pembacaan CD data, dapat
diideintifikasi sesuai dengan spesifikasinya.



4 Mencatat dan membuat 4.1 Indikator CR-RW sedang bekerja dapat
dokumentasi perbaikan diidentifikasi dengan baik.

4.2 Pembacaan CD data dapat berjalan normal
sesuai dengan spesifikasinya dapat
diidentifikasi.

4.3 Kecepatan pembacaan CD data, dapat
diidentifikasi sesuai dengan spesifikasinya.

2.3.5 Batasan Variabel

1. Unit ini berlaku untuk seluruh sektor teknologi informasi dan
komunikasi.
2. Sumber tenaga manusia dan peralatan mungkin beragam dari satu
sektor industri ke industri lain dan mungkin mencakup:
2.1 Jenis komputer dan spesifikasi komputer.
2.2 Perangkat peripheral komputer.
2.3 Jumlah atau besar sistem.
2.4 Beban kerja tiap perangkat.
2.5 OS yang digunakan.
2.6 Tools yang digunakan.
3. Rincian biaya meliputi:
3.1 Waktu pelaksanaan.
3.2 Peralatan.
3.3 Jumlah dan kualifikasi tenaga kerja yang digunakan.
3.4 Penyediaan barang yang dapat dikonsumsi.
4. Kemungkinan-kemungkinan itu meliputi:


4.1 Kesulitan teknis.
4.2 Pertimbangan hubungan industri.
4.3 Sakit/kecelakaan/kejadian-kejadian.
4.4 Hal-hal lain yang terkait dengan sektor.
5. Tenaga kerja yang relevan meliputi:
5.1 Teknisi Perakitan Komputer.
5.2 Teknisi Perawatan Komputer.
5.3 Teknisi Perbaikan Komputer.

2.3.6 Panduan Penilaian

1. Pengetahuan dan Ketrampilan Penunjang
Untuk mendemontrasikan kompetensi, memerlukan bukti keterampilan
dan pengetahuan di bidang berikut ini :

1.1 Pengetahuan dasar
1.1.1 Hubungan komunikasi, meliputi koordinasi, layanan
konsumen, negosiasi , laporan tertulis .
1.1.2 Konsultasi, meliputi konsultasi dengan tenaga kerja
manusia, mendengarkan, menanyakan, meminta umpan
balik, memberi informasi.

1.2 Keterampilan dasar
1.2.1 Menggunakan alat ukur listrik
1.2.2 Instalasi sistem operasi

2. Konteks Penilaian
Penilaian mungkin terjadi pada pekerjaan, atau diluar pekerjaan atau
suatu kombinasi dari keduanya. Penilaian diluar pekerjaan harus
dilaksanakan dalam suatu lingkungan kerja yang disimulasikan
mendekati pekerjaan yang semestinya.Penilaian mungkin


menggabungkan serangkaian metode untuk menilai kemampuan dan
penerapan pengetahuan pendukung penting, dan mungkin mencakup:

2.1 Demontrasi praktis (pengamatan langsung harus terjadi lebih
dari sekali untuk menentukan konsistensi kemampuan).
2.2 Studi kasus.
2.3 Contoh-contoh kerja atau kegiatan-kegiatan simulasi kerja.
2.4 Menanyakan secara lisan/interview.
2.5 Proyek/laporan/buku catatan kemajuan.
2.6 Laporan pihak ketiga dan prestasi otentik sebelumnya.
2.7 Bukti penilaian

3. Aspek Penting Penilaian
Unit kompetensi ini menerapkan serangkaian sektor-sektor. Fokus
penilaian akan tergantung pada sektor industri. Penilaian harus dibuat
untuk memenuhi kebutuhan sektor tertentu dimana kemampuan
tertentu sedang dinilai. Penilaian ini sebaiknya tidak hanya ditujukan
pada variabel-variabel , yang terkait dengan serangkaian variabel
pernyataan, yang diterapkan pada kontek yang dipilih. Pembuktian
berikut ini adalah penting dalam menentukan kompetensi pada unit ini:

3.1 Proses membuka chassing PC yang aman.
3.2 Proses pekerjaan yang sesuai untuk instalasi dan perbaikan FDD

4. Kaitan Dengan Unit-Unit Lain
4.1 Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan dalam unit
kompetensi yang berkaitan dengan:
4.1.1 TIK.CS03.009.01 Memperbaiki Floppy Disk Drive.

4.2 Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam
unit ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan pra-
kejuruan umum, institusi harus menyediakan pelatihan yang


mempertimbangkan serangkaian konteks industri seutuhnya
tanpa bias terhadap sektor tertentu. Batasan variabel akan
membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/ khusus, pelatihan
harus disesuaikan agar dapat memenuhi kebutuhan sektor
tersebut.

2.3.7 Kompetensi Kunci

N TINGKA
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
O T
1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 3
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 3
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 3
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2


BAB III

STRATEGI DAN METODE PELATIHAN

3.1 Strategi Pelatihan

Belajar dalam suatu sistem Berdasarkan Kompetensi berbeda dengan
yang sedang “diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan
bertanggung jawab terhadap belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu
merencanakan belajar Anda dengan Pelatih dan kemudian melaksanakannya
dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

Persiapan/perencanaan
a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap
belajar dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses
belajar Anda.
b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan
dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah Anda miliki
d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda.

Permulaan dari proses pembelajaran
a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang
terdapat pada tahap belajar.
b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan
pengetahuan Anda.

Pengamatan terhadap tugas praktik
a. Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau
orang yang telah berpengalaman lainnya.


b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda
temukan.

Implementasi
a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
b. Mengamati indicator kemajuan personal melalui kegiatan praktik.
c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.

Penilaian
Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.

3.2 Metode Pelatihan

Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam
beberapa kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.

Belajar secara mandiri
Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual,
sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses
belajar dilaksanakan secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih
setiap saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan
belajar.

Belajar Berkelompok
Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama secara
teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses
belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi


kelompok memberikan interaksi antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari
tempat kerja.

Belajar terstruktur
Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang
dilaksanakan oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya
mencakup topic tertentu.


BAB IV

MATERI UNIT KOMPETENSI

MEMPERBAIKI CD - RW

4.1 Tujuan Instruksional Umum

 Siswa dapat menyiapkan peralatan perbaikan CD-RW.

 Siswa mampu memperbaiki CD-RW.

 Siswa mampu menguji kinerja CD-RW.

 Siswa dapat membuat dokumentasi.

4.2 Tujuan Instruksional Khusus

 Siswa dapat memeriksa spesifikasi CD-RW yang terpasang.

 Siswa dapat memperbaiki pembacaan data yang tersendat – sendat.

 Siswa dapat memperbaiki CD-RW yang tidak dapat membaca data.

 Siswa dapat memperbaiki CD-RW yang tidak dapat buka tutup pintu.

 Siswa dapat membuat dokumentasi dan catatan.


4.3 Uraian Singkat Tentang CD - RW

CD – RW merupakan singkatan dari Compact Disc Rewritable adalah
sebuah jenis CD yang dapat kita isi sendiri. Kemudian isinya dapat kita hapus
jika diinginkan. Harga CD – RW biasanya lebih mahal dari pada CD-R.
Segala macam komponen serta elemen perangkat computer pasti akan
mengalami kerusakan atau pun masalah, oleh sebab itu dalam bab ini maka
kita membahas mengenai salah satu elemen peripheral yang kita kenal
sebagai CD – RW dalam pembahasan mengenai langkah – langkah dalam
memperbaiki CD – RW. Banyak hal – hal yang menjadi penyebab kerusakan
pada CD – RW oleh sebab itu kita sebagai pengguna computer seharusnya
mengetahui penyebab masalah serta bagaimana cara mengatasinya.
Didalam materi kali ini, kita akan membahas mengenai masalah di dalam CD
–RW.

4.4 Beberapa Pengertian Dalam Unit Kompetensi Ini

Beberapa pengertian yang dipergunakan di dalam unit
kompetensi ini, yaitu :
1. CD-RW adalah sebuah jenis CD yang dapat kita isi sendiri dan
Kemudian isinya dapat kita hapus jika diinginkan
2. Komputer adalah sistem yang digunakan untuk melakukan pengolahan
berbagai macam data baik angka atau bukan angka.
3. CD Cleaner adalah cairan pembersih untuk membersihkan kepingan
CD

4.5 Informasi Masing-Masing Elemen Kompetensi

4.5.1 Menyiapkan peralatan perbaikan CD-RW

1) Pengetahuan Kerja


Peralatan merupakan suatu benda yang digunakan untuk membantu
manusia dalam mengerjakan sesuatu. Untuk melakukan perbaikan CR –RW ,
maka yang dibutuhkan adalah beberapa alat yang benar – benar dibutuhkan,
baik itu berupa peralatan yang besar maupun yang kecil. Pada sub bab
berikut ini akan dibahas mengenai peralatan yang akan digunakan.

2) Ketrampilan Kerja

Spesifikasi hardware CD-RW terpasang diperiksa

CD – RW merupakan salah satu komponen peripheral pada computer.
CD –RW terpasang seperti komponen – komponen floppy disk drive serta
DVD disk drive. Didalam CD RW juga terdapat bagian – bagian seperti optic,
head, kabel data dan lain – lain. Berikut ini terlihat gambar spesifikasi
hardware yang seharusnya terpasang pada sebuah computer.

Gambar 1 Peletakan posisi CD RW ( Elemen Kompetensi 1 )


Gambar 2 Letak – letak kabel data ( Elemen Kompetensi 1 )

Gambar 3 Peletakkan settingan jumper ( Elemen Kompetensi 1 )

Gambar 4 Sambungan kabel ke audio ( Elemen Kompetensi 1 )


Gambar 5 Sambungan kabel ke ATA / IDE ribbon ( Elemen Kompetensi
1 )

Gambar 6 Sambungan ke power ( Elemen Kompetensi 1 )

Pada gambar – gambar diatas sudah dapat dipahami, sambungan –
sambungan serta posisi pemasangan spesifikasi CD RW. Sedangkan berikut
ini merupakan gambaran elemen – elemen yang ada di dalam CD RW.


Gambar 7 Bagian dalam CD RW (Elemen Kompetensi 1 )

Gambar 8 Bagian tray CD RW ( Elemen Kompetensi 1 )

Pemeriksaan status/history/log sheet hasil perbaikan terakhir
dilakukan/jika ada

Setelah mengetahui spesifikasi yang ada pada CD RW serta
mengetahui komponen – komponen dan posisi peletakkan CD RW, maka
sebelum kita melanjutkan untuk melakukan perbaikan, sebaiknya kita


membaca dokumentasi atau catatan mengenai CD RW tersebut sebelumnya,
apakah sebelumnya sudah pernah melaksanakan perbaikan atau belum. Jika
kita sudah mengetahui bahwa ada elemen yang pernah diperbaiki
sebelumnya, maka kita akan lebih hati – hati dalam memperbaikinya, karena
elemen yang sudah pernah diperbaiki sebelumnya pasti keadaan fisiknya
akan lebih rentan dari pada elemen yang masih belum pernah diperbaiki
sebelumnya. Berikut ini adalah contoh catatan log sheet mengenai CD RW.

Gambar 9 Salah satu contoh bentuk Log Sheet ( Elemen Kompetensi 1
)

Elemen yang sudah sering dilakukan perbaikan, alangkah baiknya jika
kita mempunyai persediaan untuk mengganti elemen tersebut, karena umur
komponen – komponen tersebut biasanya sekitar 2 sampai 3 tahun.

Prosedur, metoda dan peralatan Bantu pemeriksaan(seperti tools
kit) yang akan digunakan(sesuai SOP) disiapkan

Untuk melakukan perbaikan terhadap CD RW maka ikutilah prosedur –
prosedur yang sudah ada, dengan metoda yang sudah berlaku. Dengan
mengikuti prosedur – prosedur yang ada maka kita dapat meminimalisasikan
kesalahan dalam melakukan perbaikan CD RW. Berikut ini dapat diketahui
jenis masalah – masalah yang bisa ditemui pada CD RW, dengan kita
mengetahui masalah, maka kita pun dapat mengikuti atau menyelesaikan
masalah sesuai dengan prosedur. Misalnya tidak terdeteksinya pada
windows, Tidak bisa keluar masuknya CD, Tidak bisa membaca atau menulis
atau hanya bisa membaca saja.


Setelah kita mengetahui masalah yang ada, maka kita dapat
melakukan perbaikan sesuai dengan prosedur yang ada, misalkan :
• Periksa kabel data dan kabel yang masuk ke CD, periksa di set up bios
apakah sudah terdeteksi atau belum.
• Periksa apakah Led menyala, jika tidak menyala kerusakan terjadi di
Controllernya.
• Kerusakan ada pada mekanik pemutar.
• Kerusakan pada optik, tetapi masih bisa diperbaiki dengan cara men-
set ulang optik tersebut.
Untuk menunjang dalam hal memperbaiki CD RW maka kita juga
memerlukan beberapa tools atau perlengkapan dalam membantu
memperbaiki CD RW. Alat bantu yang biasanya digunakan seperti obeng,
untuk membuka skrup – skrup serta penjepit untuk mengambil alat – alat yang
susah dijangkau oleh tangan manusia.

Obeng

Anda hanya butuh dua obeng kecil dengan kepala pipih standar, dan
yang satu lagi dengan kepala kembang. Biasanya kurang dari enam inci
panjangnya. Dan pastikan semuanya tidak bermagnet.


Gambar 10 Obeng ( Elemen Kompetensi 1 )

Penjepit

Penjepit mungil dengan cengkraman yang bagus tidak ternilai
harganya untuk memasang dan melepas jumper dan untuk mendapatkan
kembali sekrup yang hilang. Penjepit dengan ujung datar lebih berguna
dibandingkan dengan yang ujung runcing.

Gambar 11 Penjepit ( Elemen Kompetensi 1 )

3) Sikap Kerja

1. Memeriksa spesifikasi hardware CD-RW.
2. Memeriksa status/history/log sheet hasil perbaikan terakhir/jika ada.
3. Menyiapkan prosedur, metoda dan peralatan Bantu pemeriksaan(seperti
tools kit) yang akan digunakan(sesuai SOP).

4.5.2 Memperbaiki CD-RW



Pada sub bab sebelumnya kita sudah membahas mengenai masalah –
masalah yang ada pada CD RW serta prosedur – prosedur yang akan
digunakan, maka pada sub bab kali ini kita akan mendalami bagaimana
memperbaiki CD RW yang rusak.


Kerusakan pada pembacaan Data tersendat-sendat, dapat di
perbaiki normal kembali

Beberapa permasalahannya yang sering dijumpai pada CD-RW
adalah pembacaan data tersendat-sendat. Tersendat dalam pengertiannya
adalah sulit untuk dibaca, baik membaca program, film, Audio dan Video, dan
lain-lain. Adapun beberapa factor kesalahan yang mungkin menjadi
penyebab kerusakan sehingga pembacaan data tersendat-sendat, dapat
dilihat berikut ini :

Penyebab 1

Permasalahan yang sering dijumpai, terjadinya kerusakan pada media
disk yang akan dibaca. Biasanya didapati bahwa media disk yang digunakan
terdapat goresan/baret yang banyak maupun bekas kotoran menempel pada
permukaan disk tersebut.


Gambar 12 CD yang sudah kotor ( Elemen Kompetensi 2 )

Solusi 1

Kemungkinan penanggulangan permasalahan yang mungkin dapat
Anda lakukan untuk membantu mengatasi masalah tersebut yaitu dengan
memberikan permukaan disk tersebut dengan alcohol diatas 70% dengan
menggunakan kapas untuk mengoleskannya. Jika ini dilakukan kemungkinan
disk Anda terbaca kembali.

Penyebab 2

CD-RW yang telah lama digunakan kemungkinan optiknya menjadi
lemah, sehingga CD-RW tersebut tidak dapat membaca CD/media disk
dengan baik.

Solusi 2

Untuk mengatasi masalah diatas, dapat dilakukan dengan kalibrasi
trimpot optic yang ada di seputaran optic. Untuk pemutaran trimpot ini, ke kiri
akan memperlambat perputaran disk, dan kekanan akan mempercepat
perputaran disk. Jika CD-RW sering digunakan maka, putaran disk akan
semakin lambat, maka putarlah ke kanan secara perlahan-lahan, karena
trimpot optic ini sekaligus berfungsi untuk meng-adjust motor disk.

Langkahnya :

1. Buka baut yang menempel di bagian belakang CD-RW drive.


Gambar 13 Membuka baut ( Elemen Kompetensi 2 )

2. Buka penutup casing bagian bawah.

Gambar 14 Membuka penutup casing ( Elemen Kompetensi 2 )

3. Setelah itu lepaslah bagian depan casing.

Gambar 15 Melepas bagian depan casing ( Elemen Kompetensi 2 )

4. Terakhir buka bagian atas casing


Gambar 16 Membuka bagian atas casing ( Elemen Kompetensi 2 )

5. Lalu mulailah melakukan kalibrasi, perhatikan baut kecil yang ada di
sebelah optic, itulah yang harus di setting.

Gambar 17 Melakukan kalibrasi ( Elemen Kompetensi 2 )

6. Putarlah baut tersebut kekanan secara pelahan-lahan. Lalu setelah itu
pasang kembali dan pasang ke PC, dan periksa kembali apakah CD-
RW sudah bisa membaca CD atau belum, jika belum ulangi langkah
tadi.

Penyebab 3

Debu dan asap rokok yang berterbangan dalam ruangan, disekitar
computer dapat menutupi permukaan lensa optic bahkan seluruh komponen


CPU, sehingga menyebabkan terhalangnya optic untuk membaca media disk
tersebut. Jika dibiarkan terlalu lama, maka akan menyebabkan CD-ROM
tidak akan dapat membaca.

Solusi 3

Untuk mengatasi masalah diatas, dapat dilakukan cara berikut, yaitu
dengan membersihkan optic CD-RW dengan menggunakan CD cleaner. CD
cleaner ini dapat di peroleh pada toko –toko computer maupun toko
elektronik.

Gambar 18 Flow chart Penyebab CD tersendat-sendat (Elemen
kompetensi 2)

Penyebab CD-RW tidak bisa membaca, dapat dijalankan normal
kembali


Seperti biasanya, kerusakan CD-RW ini paling sering dijumpai. Bagi
Anda yang sering bekerja dengan menggunakan CD-RW, sudah pasti anda
pernah menjumpai kerusakan yang satu ini. Adapun beberapa factor
kesalahan, yang mungkin menjadi penyebab kerusakan sehingga CD-RW
tidak dapat membaca, dapat dilihat berikut ini :

Penyebab 1

Permasalahan yang sering dijumpai, terjadinya kerusakan pada media
disk yang akan dibaca. Biasanya didapati bahwa media disk yang digunakan
terdapat goresan atau baret yang banyak maupun bekas kotoran yang
menempel pada permukaan disk tersebut.

Solusi 1

anda lakukan untuk membantu mengatasi penyebab kerusakan diatas, yaitu
dengan memberikan permukaan disk tersebut yang diberi alcohol di atas 70
% dengan menggunakan kapas untuk mengoleskannya. Jika ini dilakukan
kemungkinan disk anda terbaca kembali.

Penyebab 2

CD-RW yang digunakan dalam jangka waktu yang lama dapat
menyebabkan pembacaan data tersendat – sendat, bahwa ini disebabkan
semakin melemahnya kerja optic, yang mengakibatkan CD-RW tersebut tidak
dapat membaca CD atau media disk dengan baik.

Solusi 2


dengan mengkalibrasi trimpot optic yang ada diseputaran optic. Untuk
pemutaran trimpot ini, ke kiri akan memperlambat putaran disk dan kekanan
mempercepat putaran disk. Jika CD-RW sering digunakan maka putaran disk
akan semakin lambat, maka putaran trimpot optic ke kanan secara perlahan –
lahan, karena trimpot optic ini sekaligus berfungsi untuk meng-adjust motor
disk.

Penyebab 3

Tegangan power supply merupakan sumber arus yang memiliki
kekuatan untuk menghidupkan seluruh rangkaian. Jika bagian ini terjadi
kerusakan, maka arus yang mengalir akan terputus, sehingga CD-RW tidak
akan dapat membaca bahkan tidak dapat terdeteksi sama sekali. Kerusakan
power supply ini bukan pada power supply casing, tetapi pada regulator CD-
RW.

Solusi 3

anda lakukan untuk membantu mengatasi penyebab kerusakan di atas, yaitu
periksa bagian regulator CD-RW, biasanya IC Regulator 7808 atau 7809
sering terbakar atau jebol, dan juga sering pembatas arus di dekat Connector
Power supply, serta lihat solderan connector tersebut dan socket connector
power supply.


Gambar 19 Pemeriksaan Soket Power pada casing CD-RW (Elemen
Kompetensi 2)

Gambar 20 Pemeriksaan Solder power Supply pada casing CD-RW
(Elemen Kompetensi 2)

Penyebab 4

Kemungkinan yang lain dapat terjadi pada IC Controller CD-RW dan
juga pada bagian IC Buffernya. Jika hal ini sudah terjadi, CD-RW tidak dapat
membaca sama sekali.


Solusi 4

anda lakukan untuk membantu mengatasi masalah tersebut yaitu dengan
mengganti IC tersebut ataupun mengganti langsung dengan board CD-RW
yang sama, atau cara yang paling ampuh menggantikan dengan CD-RW
yang baru.

Gambar 21 Board Controller Pada CD-RW dan IC-IC nya (Elemen
Kompetensi 2)

Penyebab 5

Kecepatan perputaran motor disk, sangat menentukan pembacaan
CD-RW, terlalu lambat putaran disk ataupun terlalu cepat putaran disk dapat
mengakibatkan CD-RW tidak dapat membaca. Putaran disk ini memang
berhubungan dengan pergeseran optic, kemungkinan penyebab kerusakan
pada motor disk itu sendiri.

Solusi 5


dengan mencoba mengganti motor CD-RW dengan motor yang sama, atau
sebaliknya. Anda dapat mengganti seperangkat mekanik CD-RW sekaligus
agar perputaran motor disk dengan pergeseran optic dapat kompatibel.

Langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Bongkar casing harddisk
2. Setelah dibongkar, copot kabel ribbon kecil yang menempel di PCB,
caranya kendurkan pengaitnya baru dilepaskan. Jangan dipaksa kalau
pengaitnya belum dilepas (yang dilingkari warna hitam jangan dicopot).

Gambar 22 Melepas Kabel ribbon (Elemen Kompetensi 2)

3. Setelah itu copot pengait dan buka bagian PCB yang besar.


Gambar 23 Melepas pengait (Elemen Kompetensi 2)

4. Lalu buka perlahan dan copot kabel power yang ada pada motor, dan
copot juga kabel ribbon yang mnempel di bagian dalem PCB. Lalu
buka PCB perlahan. Ingat, ada kabel penyambung ke PCB yang kecil,
ini tidak bisa di copot.

Gambar 24 Melepas kabel power (Elemen Kompetensi 2)

5. Buka baut motor penggerak spindle.


Gambar 25 Melepas baut motor spindle (Elemen Kompetensi 2)

6. Dan copot dengan hati-hati, ganti dengan motor spindle yang baru,
pastikan tipe nya sama.

Gambar 26 Mengganti motor spindle (Elemen Kompetensi 2)

Penyebab 6


Debu dan asap rokok yang berterbangan dalam ruangan, disekitar
computer dapat menutupi permukaan lensa optic bahkan seluruh komponen
CPU, sehingga menyebabkan terhalangnya optic untuk membaca media disk
tersebut, Jika ini dibiarkan terjadi berlangsung dalam jangka waktu lama
dapat menyebabkan CD-RW tidak dapat membaca.

Solusi 6

anda lakukan untuk membantu mengatasi masalah tersebut yaitu dengan
membersihkan optic CD-RW dengan menggunakan CD cleaner. CD cleaner
ini dapat diperoleh pada toko – toko computer maupun toko elektronik.


Gambar 27 Flowchart Penyebab Kerusakan CD-RW tidak dapat
Membaca (Elemen Kompetensi 2)

Kerusakan CD-RW karena Disk tidak berputar dapat diperbaiki

Banyak factor penyebab kerusakan CD-RW tidak dapat membaca,
disk tidak berputar adalah factor utama yang sering terjadi. Adapun beberapa
factor kesalahan, yang mungkin menjadi penyebab kerusakan sehingga disk
tidak berputar, dapat dilihat berikut ini :


Penyebab 1

Kecepatan perputaran motor disk, sangat menentukan permbacaan
CD-RW, terlalu lambat putaran disk ataupun terlalu cepat perputaran disk,
dapat menyebabkan CD-RW tidak dapat membaca. Putaran disk ini memang
berhubungan dengan pergeseran optic, kemungkinan penyebab kerusakan
pada motor disk itu sendiri.

Solusi 1

Untuk mengatasi masalah diatas, dapat dilakukan dengan cara
mencoba mengganti motor disk CD-RW dengan motor yang sama, atau
sebaiknya Anda dapat mengganti seperangkat mekanik CD-RW sekaligus
agar perputaran disk dan pergeseran optilk dapat kompatibel.

Penyebab 2

semakin melemahnya kerja optic, yang mengakibatkan CD-RW tersebut tidak
dapat membaca CD atau media disk dengan baik.

Solusi 2

dengan mengkalibrasi trimpot optic yang ada diseputaran optic. Untuk
pemutaran trimpot ini, ke kiri akan memperlambat putaran disk dan kekanan
mempercepat putaran disk. Jika CD-RW sering digunakan maka putaran disk
akan semakin lambat, maka putaran trimpot optic ke kanan secara perlahan –


lahan, karena trimpot optic ini sekaligus berfungsi untuk meng-adjust motor
disk.

Penyebab 3

Tegangan power supply merupakan sumber arus yang memiliki
kekuatan untuk menghidupkan seluruh rangkaian. Jika bagian ini terjadi
kerusakan, maka arus yang mengalir akan terputus, sehinggan CD-RW tidak
akan dapat membaca bahkan tidak dapat terdeteksi sama sekali. Kerusakan
power supply ini bukan pada power supply casing, tetapi pada regulator CD-
RW.

Solusi 3

Kemungkinan penanggulangan permasalahan yang miungkin dapat
periksa bagian regulator CD-RW ,biasanya IC regulator 7808 atau 7809
sering terbakar atau jebol, dan juga sering pembatas arus didekat Connector
Power supply, serta lihat solderan connector tersebut dan socket connector
power supply.


Berputar (Elemen Kompetensi 2)

Kerusakan pada optic CD-RW karena tidak memancarkan infrared
dapat diperbaiki

Setiap optic CD-RW akan memmancarkan infrared pada saat
pembacaan data yang terdapat dalam media CD. Jika optic tidak dapat
memancarkan sinar infrared, akibatnya CD-RW tidak dapat membaca, akan
tetapi perputaran CD normal seperti biasanya. Adapun beberapa factor
kesalahan, yang mungkin menjadi penyebab kerusakan sehingga optic tidak
memancarkan cahaya infrared, dapat dilihat berikut ini :

Penyebab 1

Kemungkinan yang lain dapat terjadi pada IC controller CD-RW dan
juga pada begian IC buffernya. Jika hal ini sudah terjadi, CD-RW tidak dapat
membaca sama sekali.

Solusi 1

anda lakukan untuk membantu mengatasi hal tersebut yaitu dengan
mengganti IC tersebut, ataupun mengganti langsung dengan board CD-RW
yang sama, atau cara yang paling ampuh menggantikan dengan CD-RW
yang baru.

Penyebab 2

Penghubung sinyal dari optic menuju IC controller, dihubungkan
sebuah kabel data yang kecil. Dalam jangka waktu yang lama, connector
kabel data sering ditemukan rusak akibat getaran yang ditimbulkan oleh CD-
RW tersebut.


Solusi 2

anda lakukan untuk membantu mengatasi penyebab kerusakan tersebut yaitu
dengan membongkar ulang CD-RW dan merakitnya kembali seperti biasa,
ataupun dapat mengecek kondisi kabel data tersebut.

Langkahnya :

1. Bongkar sampai PCB nya di buka.

2. Lalu perhatikan kabel data kecil pada bagian Optik.

Gambar 29 Kabel data pada bagian optic (Elemen Kompetensi 2)

3. Ganti kabel data tersebut dengan yang baru.

Penyebab 3

Pancaran optic dihasilkan oleh dioda laser yang terdapat di dalam
perangkat optic, dan jika dioda laser tersebut rusak, maka optic tidak dapat
memancarkan infrared.

Solusi 3


anda lakukan untuk membantu mengatasi penyebab kerusakan diatas yaitu
dengan menggantinya dengan optic yang sama ( misalnya optic CD-RW
dengan optic CD-RW, ini juga berlaku untuk semua yang menggunakan
infrared ).

Langkahnya adalah :

1. Bongkar sampai kebagian PCB nya dilepas.

2. Buka baut penahan besi.

Gambar 30 Membuka baut penahan besi (Elemen Kompetensi 2)

3. Angkat besi penahan tersebut atau besi rel optik, dan lepaskanlah
optic dari rel besi tersebut, dan ganti dengan optic yang baru.


Gambar 31 Mengganti optic (Elemen Kompetensi 2)

4. Pasang kembali seperti semula.

Gambar 32 Memasang perangkat seperti semula (Elemen Kompetensi
2)


memancrkan infrared (Elemen Kompetensi 2)

Kerusakan optic tidak dapat maju-mundur, dapat diperbaiki

Disaat pembacaan berlangsung, maju mundur posisi optic hampir
sama dengan floppy disk drive sedang membaca disket. Pergerakan ini
menandakan bahwa optic tersebut mencari letak penyimpanan data di dalam
media disk serta track awal CD-RW. Jika optic tidak dapat maju mundur,
beberapa factor kesalahan, yang mungkin menjadi penyebab kerusakan
sehingga tidak dapat maju mundur, dapat dilihat berikut ini :

Penyebab 1

Debu yang berterbangan dan masuk ke celah – celah CD-RW akan
menempel pada seluruh permukaan yang datar, dan permukaan yang diolesi
minyak. Jika debu yang menempel pada roda gigi ( GIR ) perputaran poros,


dalam waktu yang lama, maka dapat menyebabkan pergerakan menjadi
macet, terlebih pergerakan otptic.

Solusi 1

anda lakukan untuk membantu mengatasi hal tersebut yaitu, dengan
membersihkan seluruh bagian debu dengan vacum cleaner, atau pun dengan
kuas halus sebersih mungkin dan lumuri pelicin pada setiap poros yang
bergerak, agar pergerakan menjadi lancar.

Langkahnya :

1. Buka casing bagian atas drive CD-RW.

2. Setelah itu perhatikan pengait tray, buka pengait tersebut.

Gambar 34 Membuka pengait tray (Elemen Kompetensi 2)

3. Bersihkan ulir ini dari debu, dan olesi kembali dengan pelumas, agar
pergerakan menjadi normal (nomor 1).


Gambar 35 Membersihkan ulir (Elemen Kompetensi 2)

Penyebab 2

Diluar dugaan bahwa terkadang terjadi kerusakan pada motor optic,
yang menggerakkan optic maju mundur, ataupun dapat terjadi pada IC
pengontrol tegangan motor optic.

Solusi 2

Kemungkinan penanggulangan permasalahan yang mungkin terjadi
dapat anda lakukan untuk membantu mengatasi penyebab kerusakan
tersebut yaitu dengan mencoba mengganti motor optic yang lain ataupun
melakukan pengecekkan tegangan umpan dari controller tegangan motor
optic.


Bersihkan poros
Apakah poros dari debu yang
Optic tidak dapat
pergerakan Ya menempel dan
maju mundur
optic bersih ? olesi kembali
dengan pelumas

Tidak

Cek kondisi motor
optic CD-RW dan
Motor optic
Bagus Ya Tidak cek tegangan yang
bekerja ?
menuju motor
optic

Gambar 36 Flowchart Penyebab Kerusakan Optic tidak dapat Maju
Mundur (Elemen Kompetensi 2)

Kerusakan CD-RW karena susah buka tutup pintu, dapat
diperbaiki

Ketika CD-RW akan dioperasikan, terlebih daulu anda akan membuka
pintu baik untuk memasukkan CD, tetapi diluar dugaan, CD-RW tersebut
susah untuk dibuka , bahkan terkadang harus ditarik paksa dengan tangan.
Adapun beberapa factor kesalahan yang mungkin menjadi penyebab
kerusakan sehingga susah buka tutup pintu, dapat dilihat berikut ini :

Penyebab 1

Motor pintu berfungsi untuk memutar atau menggeser pintu keluar dan
ke dalam. Jika motor ini tidak berfungsi dengan normal, maka pintu sulit
untuk buka tutup.

Solusi 1

anda lakukan untuk membantu mengatasi penyebab kerusakan tersebut
yaitu, dengan mencoba mengganti motor pintu atau mengecek tegangan
yang menuju motor pintu tersebut.

Langkahnya :


1. Bongkar CD-RW, ikuti seperti langkah dalam mengganti optic.

2. Bongkar CD-RW, lalu buka traynya.

3. Setelah itu buka baut yang ada di bagian depan CD-RW

Gambar 37 Membuka baut bagian depan CD RW (Elemen Kompetensi
2)

4. Setelah itu lepas pengait yang mengkaitkan PCB dengan casingnya.


Gambar 38 Melepas pengait (Elemen Kompetensi 2)

5. Setelah itu lepas PCB yang ada di bawahnya, dan perhatikan IC yang
deket dengan jack earphone.

Gambar 39 Melepas PCB (Elemen Kompetensi 2)

6. Setelah itu lepas secara hati-hati, dan gantilah motor tersebut dengan
tipe yang sama(nomor 1).


Gambar 40 Mengganti motor (Elemen Kompetensi 2)

Penyebab 2

Poros pintu disk diberi penghubung ke motor pintu dengan
menggunakan gigi roda dan karet tape. Jika gigi roda ini kotor dan karet tape
sudah mengembang , maka pergerakan pintu untuk buka tutup akan sulit
sekali.

Solusi 2

anda lakukan untuk membantu mengatasi penyebab kerusakan tersebut
yaitu, dengan mengganti karet tape pintu dan membersihkan semua gigi roda
yang berhubungan dengan pintu disk, dan kemudian memberikan pelumas
untuk kelancaran pergerakkan.

Cek kondisi motor
pintu dan cek
Susah buka tutup Motor pintu
Tidak tegangan yang
pintu bekerja ?
mengalir menuju
motor pintu

Ya

Ganti karet tape
Karet tape dan
pintu dan
Bagus roda gigi bagus Tdak
bersihkan roda gigi
?
poros pintu

Gambar 41 Flowchart Penyebab Kerusakan CD-RW karena susah buka
tutup pintu (Elemen Kompetensi 2)

CD-RW tidak dapat membaca CD Audio dapat diperbaiki

Bagi anda yang pernah menemukan CD-RW hanya dapat membaca
CD program maupun aplikasi lainnya, film, game, dan lain – lain. Tetapi tidak
bisa membaca CD Audio ( CD Audio tidak mengeluarkan suara ), beberapa


factor kesalahan, yang mungkin menjadi penyebab kerusakan sehingga CD-
RW tidak dapat membaca CD Audio dapat dilihat berikut ini :

Penyebab 1

Kemungkinan pemasangan kabel data audio tidak terpasang dengan
baik atau tidak terpasang sama sekali. Pemasangan kabel data audio ini
dapat anda lihat pada konfigurasi berikut :

Gambar 42 Pemasangan kabel data audio (Elemen Kompetensi 2)

Jika table data audio analog atau digital audio tidak terpasang dari CD-
RW ke sound card, maka hasil player tidak akan mengeluarkan suara.

Solusi 1

anda lakukan untuk membantu mengatasi masalah diatas yaitu, dengan
menghubungkan kabel data audio dari CD-RW ke sound card ( digital audio
atau analog audio ) , untuk melihat apakah kerusakan pada kemungkinan
yang pertama, atau anda dapat mencoba menggunakan earphone yang ada
di depan CD-RW pada saat CD Audio dijalankan.

Penyebab 2

Rangkaian sound audio berfungsi untuk merubah sinyal digital mejadi
sinyal audio. Jika rangkaian ini tidak bekerja sama sekali maka suara audio
yang dihasilkan tidak akan keluar.

Solusi 2


anda lakukan untuk membantu mengatasi masalah diatas yaitu dengan
mengecek kondisi bagian audio, biasanya rangkaian ini menggunakan IC
sound yang memiliki 8 pin, IC ini letaknya tidak jauh dengan jack ear phone.
Anda dapat mengganti IC Tersebut jika kemungkinan yang lain tidak
ditemukan.

Langkahnya :

1. Bongkar CD-RW, lalu buka traynya.

2. Setelah itu buka baut yang ada di bagian depan CD-RW.

Gambar 43 Membuka baut bagian depan CD RW (Elemen Kompetensi
2)

3. Setelah itu copot pengait yang mengkaitkan PCB dengan casingnya.


Gambar 44 Melepas pengait PCB (Elemen Kompetensi 2)

4. Setelah itu copot PCB yang ada di bawahnya, dan perhatikan IC yang
deket dengan jack earphone.

Gambar 45 Melepas PCB (Elemen Kompetensi 2)

5. Jika IC tersebut rusak, maka gantilah IC tersebut dengan yang
baru.


Cek pemasangan
CD-RW tidak Kabel data
kabel data audio
dapat membaca audio sudah Tidak
dari CD-RW ke
CD Audio terpasang ?
sound card

Ya

Ssound audio Cek kondisi bagian
Bagus Ya Tidak
bekerja ? audio CD-RW

Gambar 46 Flowchart Penyebab Kerusakan CD-RW Tidak dapat
membaca CD Audio (Elemen Kompetensi 2)

CD-RW hanya dapat membaca CD Audio dapat diperbaiki

Dari beberapa kerusakan yang terjadi, kerusakan yang satu ini jarang
ditemukan. Jika kemungkinan ini terjadi pada PC anda, jangan gusar dulu.
Adapun beberapa factor kesalahan, yang mungkin menjadi penyebab
kerusakan sehingga CD-RW hanya dapat membaca CD Audio dapat dilihat
berikut ini :

Penyebab 1

semakin melemahnya kerja Optic. Yang mengakibatkan CD-RW tersebut
tidak dapat membaca CD atau media disk dengan baik.

Solusi 1

dengan mengkalibrasi trimpot optic yang ada diseputar Optic. Untuk
pemutaran trimpot ini, kekiri akan memperlambat putaran disk dan ke kanan
memperpecat putaran disk. Jika CD-RW sering digunakan maka putaran disk


akan semakin lambat, maka putarlah trimpot optic, ke kanan secara perlahan
– lahan karena trimpot optic ini sekaligus berfungsi untuk meng adjust motor
disk.

Penyebab 2

Kemungkinan yang lain kerusakan ditemukan pada Chipset CD-RW,
sehingga CD-RW tersebut tidak terdeteksi oleh BIOS tetapi dapat membaca
CD Audio tanpa dihubungkan dengan CPU ( ini hanya CD-RW yang memiliki
player audio ).

Solusi 2

Anda lakukan adalah membantu mengatasi penyebab kerusakan di atas,
yaitu dengan mengganti chipset CD-RW ini, atau dapat mengganti board CD-
RW tersebut dengan jenis yang sama, atau lebih mudahnya ganti Cd-RW
yang baru saja.

CD-RW tidak terdeteksi, dapat dikenali kembali

Para pengguna CD-RW, biasanya banyak bekerja dengan
menggunakan alat yang satu ini, jika ditemukan CD-RW tidak terdeteksi oleh
BIOS, beberapa faktor kesalahan, yang mungkin menjadi penyebab
kerusakan sehingga CD-RW tidak terdeteksi, dapat dilihat berikut ini :

Penyebab 1

Pemasangan interface yang tidak benar dapat menyebab kan CD-RW
tidak terdeteksi oleh BIOS.

Solusi 2


Untuk mengatasi masalah diatas, Anda bisa melakukan dengan cara
memeriksa ulang pemasangan kabel-kabel CD-RW (kabel data atau kabel
power), antara pin satu kabel interface (yang berwarna merah) akan bertemu
dengan kabel merah power supply.

Penyebab 2

menyebabkan pembacaan data tersendat-sendat, bahwa ini disebabkan
semakin melemahnya kerja optik, yang mengakibatkan CD-RW tersebut tidak
dapat membaca CD/media disk dengan baik.

Solusi 2

Untuk menanggulangi masalah diatas, yaitu dengan cara
mengkalibrasi trimpot optic yang ada diseputar Optic. Untuk pemutaran
trimpot ini, kekiri akan memperlambat putaran disk dan ke kanan
memperpecat putaran disk. Jika CD-RW sering digunakan maka putaran disk
akan semakin lambat, maka putarlah trimpot optic, ke kanan secara perlahan
– lahan karena trimpot optic ini sekaligus berfungsi untuk meng-adjust motor
disk.

Penyebab 3

Jika pemilihan set jumper CD-RW dan harddisk dipasang dengan satu
kabel, pada satu pilihan master-master atau slave-slave dapat menyebabkan
CD-RW Anda tidak terdeteksi.

Solusi 3

Untuk mengatasi masalah diatas dapat diatasi dengan cara
pemasangan set jumper antara CD-RW dan harddisk jika satu kabel data.

Penyebab 4

Misalkan pada instalasi setup BIOS, Primary Master pada pilihan Auto,
Primary Slave pada pilihan None, Secondary Master pada pilihan None, dan
Secondary Slave pada pilihan None, maka CD-RW tidak akan terdeteksi.


Solusi 4

dengan menentukan pilihan instalasi IDE Primary dan Secondary berada
pada pilihan Auto, ini berguna untuk mendeteksi seluruh peripheral secara
Automatic, tanpa anda harus merubah setup Bios setiap perubahan atau
pergantian peripheral.

3) Sikap Kerja

1. Memperbaiki pembacaan data yang tersendat – sendat.

2. Memperbaiki CD-RW yang tidak dapat membaca.

3. Memperbaiki CD-RW yang tidak berputar.

4. Memperbaiki Optic.

5. Memperbaiki kerusakan CD-RW karena susah buka tutup pintu.

6. Memperbaiki CD-RW yang tidak dapat membaca CD Audio.

4.5.3 Menguji kinerja CD-RW


Setelah kita mengetahui penyebab masalah – masalah pada CD-RW
serta kita juga mengetahui bagaimana cara mengatasinya, maka langkah
selanjutnya yaitu menguji hasil kinerja tersebut, apakah sudah benar atau
belum.


Indikator CR-RW sedang bekerja dapat diidentifikasi dengan baik


Indikator merupakan sebuah lampu petunjuk yang memberi tanda CD-
RW sedang bekerja. Kita dapat mengetahui bahwa sebuah CD-RW sedang
bekerja dengan melihat sebuah indicator lampu yang ada pada CD-RW
tersebut, jika indicator tersebut menyala, berarti CD-RW tersebut sedang
melakukan proses pembacaan data. Untuk kategori CD yang dikatakan
bagus, apabila indicator berkedip tidak terlalu lama ( kurang lebih 3 detik ),
jika lebih dari itu maka CD dalam keadaan kurang baik.

Pembacaan CD data dapat berjalan normal sesuai dengan
spesifikasinya dapat diidentifikasi

Setelah CD-RW kita masukkan ke dalam drive maka kita dapat
mengetahui apakah pembacaan CD tersebut dapat berjalan dengan baik. Jika
terdeteksi di dalam computer anda data yang terdapat pada CD-RW tersebut,
berarti pembacaan CD data tersebut sudah berjalan dengan semestinya.
Tetapi jika pembacaan data masih tersendat – sendat ataupun tidak
menampilkan data yang ada, berarti CD tersebut masih dalam masalah.
Misalnya jika CD tersebut adalah CD lagu, maka pastikan bahwa pada
saat CD di mainkan, lagu tersebut berjalan dengan normal. Tapi pastikan
terlebih dahulu bahwa CD yang digunakan masih bagus.

Kecepatan pembacaan CD data, dapat diidentifikasi sesuai
dengan spesifikasinya .

Kecepatan merupakan hal utama dalam menentukan pemilihan CD-
RW, tetapi banyak CD-RW yang memiliki kecepatan tinggi, tingkat
pembacaan sama jeleknya dengan CD-RW yang memiliki kecepatan rendah.
Di dalam pengetesan ini, ada dua CD yang harus anda gunakan, Dengan
menggunakan CD Program dan CD Film. Menggunakan CD Program ,
pembacaan terbaik yang anda lakukan dengan menggunakan read only dari
MSDOS prompt ( C:/> ). Berikan perintah Dir/s pada drive CD-RW . Jika
tampilan cepat atau pembacaan cepat, berarti pembacaan bagus. Dir/s


artinya melihat isi dari semua subdirektori. Sedangkan CD Film, sama halnya
anda memutar film seperti biasanya. Jika pada waktu pemutaran film gambar
yang ditampilkan tidak tersendat – sendat berarti CD-RW dapat dikatakan
bagus.

3) Sikap Kerja

1. Mengidentifikasi indicator CD-RW sedang bekerja.

2. Mengidentifikasi pembacaan CD data dapat berjalan normal sesuai
dengan spesifikasinya.

3. Mengidentifikasi kecepatan pembacaan CD data.

4.5.4 Mencatat dan membuat dokumentasi perbaikan


Setelah anda melakukan pengujian terhadap hal – hal diatas, maka
sebaiknya langkah selanjutnya yang anda lakukan yaitu membuat suatu
catatan atau dokumentasi atas semua hal – hal yang telah anda kerjakan
pada proses perbaikan CD-RW. Agar hal – hal tersebut dapat di ingat suatu
saat jika dibutuhkan.


Indikator CD-RW sedang bekerja dapat diidentifikasi dengan baik


Kita telah melakukan pengecekan terhadap indikator yang ada pada
CD-RW , akan tetapi alangkah lebih baik jika apa yang telah dilakukan dicatat
atau dibuat dokumentasinya, agar dapat menjadi pembelajaran suatu saat
serta dapat dijadikan historical untuk suatu produk serta masalah yang timbul
pada elemen tersebut.

Gambar 47 Salah satu bentuk dokumentasi mengenai indicator CD-
RW ( Elemen Kompetensi 4 )

Pembacaan CD data dapat berjalan normal sesuai dengan
spesifikasinya dapat diidentifikasi

Lakukan catatan mengenai pembacaan CD-RW yang telah diperbaiki.
Selain kita dapat membuat dokumentasi dengan cara seperti diatas, kita juga
dapat membuat dokumentasi dengan menggunakan media yang lain.

Gambar 48 Dokumentasi perbaikan ( Elemen Kompetensi 4 )


Kecepatan pembacaan CD data, dapat diidentifikasi sesuai
dengan spesifikasinya

Kecepatan pembacaan CD data juga harus di catat serta di
dokumentasikan sesuai dengan hasil perbaikan. Karena kecepatan
merupakan hal yang paling utama dalam memilih CD-RW. Ini bertujuan agar
dapat melakukan performa yang lebih cepat dalam hal pembacaan CD.

Diperbaiki

Masalah

CD PROGRAM Di tes CD FILM

Bagus

CD Bagus

Gambar 49 Dokumentasi Kecepatan CD data ( Elemen Kompetensi 4 )

3) Sikap Kerja

1. Mengidentifikasi indikator CD-RW sedang bekerja.

2. Mengidentifikasi pembacaan CD data dapat berjalan normal sesuai
dengan spesifikasinya.

3. Mengidentifikasi kecepatan pembacaan CD data sesuai dengan
spesifikasinya.


BAB V

SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN

UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI

5.1 Sumber Daya Manusia

Dalam proses pencapaian kompetensi sumber yang dapat diandalkan
adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang dimaksud disini
adalah orang-orang yang dapat mendukung proses pencapaian kompetensi
yang dimaksud, antara lain:

o Pembimbing
Pembimbing Anda merupakan orang yang dapat diandalkan
karena beliau memiliki pengalaman. Peran Pembimbing adalah untuk:
a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar.
b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan
dalam tahap belajar.
c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan
untuk menjawab pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda.
d. Membantu Anda untuk menentukan dan mengakses sumber
tambahan lain yang Anda perlukan untuk belajar Anda.
e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika
diperlukan.

o Penilai
Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk
penilaian di tempat kerja. Penilai akan:


a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan
merencanakan proses belajar dan penilaian selanjutnya dengan
Anda.
b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk
diperbaiki dan merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan
Anda.
c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda.

o Teman kerja/sesama peserta pelatihan
Teman kerja Anda/sesama peserta pelatihan juga merupakan
sumber dukungan dan bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses
belajar dengan mereka. Pendekatan ini akan menjadi suatu yang
berharga dalam membangun semangat tim dalam lingkungan
belajar/kerja Anda dan dapat meningkatkan pengalaman belajar Anda.

5.2 Literatur

Disamping dengan belajar dengan orang-orang seperti yang
disebutkan diatas, Anda tentu perlu juga terus menambah wawasan dan
pengetahuan Anda dari sumber-sumber bacaan seperti buku-buku yang
berkaitan dengan kompetensi yang Anda pilih, jurnal-jurnal, majalah, dan
sebagainya.

Literatur dalam hal ini tentu bukan saja material berupa bacaan atau
buku melainkan termasuk pula material-material lainnya yang menjadi
pendukung proses pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang
menggunakan Pedoman Belajar ini. Misalnya rekaman dalam bentuk kaset,
videp, dan sebagainya.


Buku referensi, lembar kerja, tugas-tugas kerja juga dapat digunakan
dalam proses pencapaian kompetensi. Peserta boleh mencari dan
menggunakan sumber-sumber alternatif lain yang lebih baik atau sebagai
pendukung tambahan atau jika ternyata sumber-sumber yang
direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak tersedia/tidak ada.

Untuk referensi mengenai materi-materi yang dapat digunakan, Anda
dapat melihat dari Daftar Pustaka yang terlampir dihalaman terakhir modul ini

5.3 Daftar Peralatan dan Bahan yang digunakan

1. Judul/Nama Pelatihan : Memperbaiki CD-RW
2. Kode Program Pelatihan : TIK.CS03.011.01

UNIT
N KODE DAFTAR KETERANG
KOMPETEN DAFTAR BAHAN
O UNIT PERALATAN AN
SI
1. Memperbaiki TIK.CS03.0 -Obeng -Kain lap -
CD-RW 11.01 -Penjepit -Kuas
-CD Cleaner -Kapas


DAFTAR PUSTAKA

• http://72.14.235.104/search?q=cache:kw2Dllri_G4J:aryo.info/cd-
dvd/headline.html+KERUSAKAN+cdrw&hl=id&ct=clnk&cd=11&gl=id
• http://209.85.173.104/search?
q=cache:lUrCHxQRCrUJ:hendri.nad.go.id/index2.php%3Foption
%3Disi%26task%3Dview%26id%3D37%26pop%3D1%26page
%3D0+KERUSAKAN+cdrw&hl=id&ct=clnk&cd=63&gl=id
• http://209.85.173.104/search?
q=cache:lUrCHxQRCrUJ:hendri.nad.go.id/index2.php%3Foption
%3Disi%26task%3Dview%26id%3D37%26pop%3D1%26page
%3D0+KERUSAKAN+cdrw&hl=id&ct=clnk&cd=63&gl=id]
• http://209.85.173.104/search?
q=cache:RA8dEcHMYAIJ:djayanet.lan.io/teknisi2.html+KERUSAKA
N+cdrw&hl=id&ct=clnk&cd=80&gl=id
• http://209.85.173.104/search?
q=cache:8uOfSSzv5RMJ:www.daniweb.com/forums/thread30677.ht
ml+problem+CDRW&hl=id&ct=clnk&cd=4&gl=id
• http://209.85.173.104/search?
q=cache:dZTKyiP71vYJ:id.answers.yahoo.com/question/index
%3Fqid
%3D20080404205630AAKhKFX+KERUSAKAN+cdrw&hl=id&ct=cln
k&cd=120&gl=id
• http://72.14.235.104/search?
q=cache:ygdHOS0_AaoJ:www.tomshardware.com/forum/225893-
32-cdrw-problem+problem+CDRW&hl=id&ct=clnk&cd=13&gl=id
• http://72.14.235.104/search?
q=cache:qOM42EGzYo8J:www.ehmac.ca/mac-ipod-help-
troubleshooting/14181-cdrw-drive-problem-toast-won-t-
burn.html+problem+CDRW&hl=id&ct=clnk&cd=15&gl=id


• http://209.85.173.104/search?q=cache:-
fAvR8PUt04J:ittutor.net/forums/lofiversion/index.php/t27363.html+pr
oblem+CDRW&hl=id&ct=clnk&cd=23&gl=id
• http://209.85.173.104/search?
q=cache:qJ7710VH2osJ:www.velocityreviews.com/forums/t183614-
cdrw-problem.html+problem+CDRW&hl=id&ct=clnk&cd=32&gl=id
• http://209.85.173.104/search?
q=cache:HHPJeiuH14EJ:en.allexperts.com/q/CD-ROMS-DVD-
2114/CD-RW-editing-
3.htm+problem+CDRW&hl=id&ct=clnk&cd=48&gl=id

MEMPERBAIKI CD-RW

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Similar to MEMPERBAIKI CD-RW

Similar to MEMPERBAIKI CD-RW (16)

More from Lukmanulhakim Almamalik

More from Lukmanulhakim Almamalik (20)

MEMPERBAIKI CD-RW