transformasi perekonomian indonesia dilihat dari perspektif regional/daerah

1. KELOMPOK 6
TRANSFORMASI PEREKONOMIAN INDONESIA
DARI PERSPEKTIF REGIONAL
Muhamad Ridwan 24023120155
Raivan Abdullah 24023120156
Puri Setiamaswati 24023120150

2. Pengertian Tranformasi Perekonomian
Transformasi yang terjadi di negara berkembang adalah
transformasi dari sektor pertanian ke sektor industri. Perubahan
struktur ekonomi atau transformasi ekonomi dari tradisional menjadi
modern secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu perubahan
dalam ekonomi yang berkaitan dengan komposisi penyerapan tenaga
kerja, produksi, perdagangan dan faktor-faktor lain yang diperlukan
secara terus menerus untuk meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan sosial melalui peningkatan pendapatan perkapita.

3. Dampak positif dari transformasi perekonomian
Penyerapan tenaga kerja (pengangguran) di
perkotaan pada industri-industri baru.
Peningkatan produksi pertanian yang dirangsang
oleh perubahan sistem pertanian subsistence ke
pertanian modern (agroindustri).
Percepatan arus uang dan barang yang merangsang
percepatan pendapatan perkapita masyarakat, yang pada
gilirannya memperbaiki tingkat kesejahteraannya.
01
02
03

4. Dampak negatif dari transformasi perekonomian
Munculnya pengangguran struktural yang tidak
mungkin tertampung seluruhnya pada sektor industri
dan jasa.
Hilangnya lahan pertanian (sawah dan non sawah), yang
mengakibatkan para petani dan buruh penggarap kehilangan
mata pencaharian.
Tingginya laju urbanisasi yang menjadikan beban kota
semakin berat serta menimbulkan masalah-masalah
sosial lainnya.
01
02
03

5. Faktor Penyebab Perbedaan Perekonomian Daerah
1. Konsentrasi kegiatan ekonomi antar daerah
Di Indonesia pertumbuhan ekonomi nasional yang diterapkan selama pemerintah orde baru membuat
secara langsung atau tidak langsung terpusatnya pembangunan ekonomi di Jawa, khususnya Jawa
Barat dan Jawa Timur dan hingga tingkat tertentu di Sumatera.
2. Alokasi investasi
Indikator lain yang juga menunjukkan pola serupa seperti pola distribusi nilai tambah industri antar
daerah adalah distribusi investasi langsung, baik yang bersumber dari luar negeri (PMA) maupun
dalam negeri (PMDN).
3. Tingkat mobilitas faktor produksi yang rendah antar pulau Kurang lancarnya mobilitas
faktor produksi, seperti tenaga kerja dan modal antar daerah juga merupakan penyebab
terjadinya ketimpangan ekonomi regional.

6. Faktor Penyebab Perbedaan Perekonomian Daerah
4. Perbedaan SDA Dasar pemikiran “klasik” sering mengatakan bahwa
pembangunan ekonomi di daerah yang kaya SDA-nya akan lebih maju
masyarakatnya dan lebih makmur dibandingkan daerah yang miskin.
5. Perbedaan kondisi demografis antar daerahPerbedaan kondisi demografis antar
daerah terutama dalam hal jumlah dan pertumbuhan penduduk, tingkat
kepadatan penduduk, pendidikan, kesehatan, disiplin masyarakat dan etos kerja.
6. Kurang lancarnya perdagangan antar daerah
Kurang lancarnya perdagangan antar daerah juga merupakan unsur yang turut
menciptakan ketimpangan ekonomi regional di Indonesia.

7. Transformasi Perekonomian Indonesia pada Level Pulau
Pemerintah menjelaskan strategi yang dilakukan indonesia untuk
transformasi perekonomian melalui transformasi fundamental ekonomi yang
bertumpu pada tiga aspek yaitu mengubah ekonomi berbasis konsumsi menjadi
ekonomi berbasis produksi, kebijakan subsidi dialihkan untuk pembangunan
infrastruktur dan mendorong pembangunan yang lebih merata.

8. PDRB per kapita Pulau Jawa Tahun 2013-2017

9. Transformasi Perekonomian Indonesia pada Level Provinsi
Di jawa barat terjadi pergeseran atau transformasi struktural ekonomi dari
perekonomian berbasis pertanian ke perekonomian yang berbasis jasa. Hal ini dapat
dilihat dari data Badan Pusat Statistik, dimana pada tahun 2017, kontribusi sektor pertanian
terhad ap PDRB Provinsi Jawa Barat adalah sebesar 7,44% atau mengalami penurunan
jika dibandingkan dengan kontribusi sektor tersebut pada tahun 2010 sebesar 9,83%.

10. Transformasi Perekonomian Indonesia pada
Level Kabupaten
Berdasarkan PDRB per kapita pulau jawa terdapat kemungkinan adanya
keterkaitan antar daerah di kabupaten/kota di pulau jawa. Hal ini ditandai dengan
PDRB per kapita suatu daerah yang tinggi maka daerah sekitarnya juga tinggi atau
menengah ke atas. Hal yang sama juga terjadi pada daerah yang memiliki PDRB
per kapita menengah ke bawah dimana daerah di sekitarnya juga termasuk ke
kategori menengah ke bawah atau rendah.

11. Kesimpulan
Transformasi ekonomi atau perubahan struktur ekonomi adalah suatu
perubahan dalam ekonomi yang berkaitan dengan komposisi penyerapan tenaga kerja,
produksi, perdagangan dan faktor-faktor lain yang diperlukan secara terus menerus untuk
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sosial melalui peningkatan pendapatan
perkapita. Dengan adanya transformasi perekonomian di indonesia tentu saja akan
menimbulkan dampak baik dampak positif maupun negatif. Ada beberapa faktor utama
yang menyebabkan terjadinya perbedaan atau ketimpangan perekonomian regional antar
daerah di indonesia antara lain yaitu Konsentrasi kegiatan ekonomi antar daerah, Alokasi
investasi, Tingkat mobilitas faktor produksi yang rendah antar pulau, Perbedaan SDA,
Perbedaan kondisi demografis antar daerah dan Kurang lancarnya perdagangan antar
daerah.

12. CONTOH KASUS
Jelang KTT G20, Pertumbuhan Ekonomi Bali Lampaui Nasional Badan Pusat
Statistik (BPS) mencatat perekonomian Provinsi Bali tumbuh 8,09 persen
secara year-on-year (YoY) pada triwulan III 2022, atau menjelang acara
puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022 di
provinsi ini. Keterangan Tim Komunikasi dan Media G20 yang diterima di
Jakarta, Senin, menyebut, capaian ini tidak terlepas dari Indonesia sebagai
Presidensi G20 sejak 1 Desember 2021, khususnya Provinsi Bali sebagai tuan
rumah acara puncak KTT G20.

13. CONTOH KASUS
Selain itu, capaian ini di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat sebesar
5,72 persen YoY pada triwulan III 2022, ditopang oleh sektor akomodasi, makanan
dan minuman, pertanian, konstruksi dan perdagangan. Meskipun kedatangan
wisatawan, termasuk tamu-tamu G20 baru sepertiga dari kondisi normal sebelum
pandemi, menurut dia, pertumbuhan ekonomi Bali semakin kuat memasuki kuartal III
dan kuartal IV tahun ini. Padahal, sebelumnya, ekonomi provinsi ini mengalami
kontraksi minus 9,31 persen pada 2020, akibat berkurangnya kunjungan wisman
karena pandemi Covid-19. Kemudian, BI memperkirakan PDB Bali akan tumbuh di
kisaran 5 persen pada triwulan IV 2022 nanti

14. CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik
Terimakasih!!!!