SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
ETIKA PELAYANAN PUBLIK
Oleh:
Siti Hidayatul Jumaah
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Mataram
Urgensi Etika Pelayanan Publik
Dalam kajian tentang pelayanan publik, etika merupakan salah
satu elemen yang sangat menentukan kepuasan publik yang
dilayani, sekaligus keberhasilan organisasi pelayanan publik itu
sendiri.
Elemen etika harus diperhatikan dalam setiap fase pelayanan
publik mulai dari penyusunan kebijakan pelayanan, desain struktur
organisasi pelayanan, sampai pada manajemen pelayanan untuk
mencapai tujuan akhir dari pelayanan tersebut.
Lanjutan
Filsuf besar Aristoteles (dalam Bertens, 2000) telah
menggunakan kata etika dalam menggambarkan filsafat moral, yaitu
ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat
kebiasaan. Bertens mengatakan bahwa di dalam Kamus Umum
Bahasa Indonesia, karangan Purwadarminta, etika dirumuskan sebagai
ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral), sedangkan dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, 1988), istilah etika disebut sebagai (1) ilmu tentang apa
yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral;
(2) kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak; dan (3)
nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau
masyarakat.
Lanjutan
Bertens
Dengan memperhatikan beberapa sumber diatas,
berkesimpulan bahwa ada tiga arti penting etika, yaitu:
(1) Etika sebagai nilai-nilai moral dan norma-norma moral yang
menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam
mengatur tingkah lakunya, atau disebut dengan “sistim nilai”.
(2) Etika sebagai kumpulan asas atau nilai moral yang sering dikenal
dengan “kode etik”.
(3) Sebagai ilmu tentang yang baik atau buruk, yang acapkali disebut
“filsafat moral”.
Hakikat Pelayanan Publik dan Etika
Dalam arti yang sempit, pelayanan publik adalah suatu
tindakan pemberian barang dan jasa kepada masyarakat oleh
pemerintah dalam rangka tanggung jawabnya kepada publik, baik
diberikan secara langsung maupun melalui kemitraan dengan swasta
dan masyarakat, berdasarkan jenis dan intensitas kebutuhan
masyarakat, kemampuan masyarakat dan pasar.
Dalam arti yang luas, konsep pelayanan public (public service)
identik dengan public administration yaitu berkorban atas nama orang
lain dalam mencapai kepentingan publik (Perry, 1989). Dalam konteks
ini pelayanan publik lebih dititik beratkan kepada bagaimana elemen-
elemen administrasi publik seperti policy making, desain organisasi,
dan proses manajemen dimanfaatkan untuk mensukseskan pemberian
pelayanan publik, dimana pemerintah merupakan pihak provider yang
diberi tanggung jawab.
Hakikat Pelayanan Publik dan Etika
(lanjutan)
Dalam studi pelayanan publik, etika diartikan sebagai filsafat dan
profesional standards (kode etik), atau moral atau right rules of conduct
(aturan berperilaku yang benar) yang seharusnya dipatuhi oleh
pemberi pelayanan publik atau administrator publik.
Berdasarkan konsep etika dan pelayanan publik di atas, maka yang
dimaksudkan dengan etika pelayanan publik adalah suatu
administrasi publik dan atau pemberian pelayanan publik
praktek
(delivery
system) yang didasarkan atas serangkaian tuntunan perilaku (rules of
conduct) atau kode etik yang mengatur hal-hal yang “baik” yang harus
dilakukan atau sebaliknya yang “tidak baik” agar dihindarkan.
Etika Birokrasi dalam Pelayanan Publik
Etika sangat diperlukan dalam praktek administrasi publik
untuk dapat dijadikan pedoman, referensi, petunjuk tentang apa yang
harus dilakukan oleh administrasi publik.
Etika mempunyai dua fungsi dalam organisasi pemerintahan,
yaitu :
Pertama sebagai pedoman, acuan, referensi bagi administrasi negara
(birokrasi publik) dalam menjalankan tugas dan kewenangannya agar
tindakannya dalam organisasi tadi dinilai baik, terpuji dan tidak tercela.
Kedua, etika birokrasi sebagai standar penilaian apakah sifat, perilaku
dan tindakan birokrasi publik dinilai baik, tidak tercela dan terpuji.
Etika Birokrasi dalam Pelayanan Publik
(lanjutan)
Seperangkat nilai dalam etika birokrasi yang dapat digunakan
sebagai acuan, referensi, penuntun bagi birokrasi publik dalam
melaksanakan tugas dan kewenangannya antara lain adalah :
(1) efisiensi, artinya tidak boros, sikap, perilaku dan perbuatan
birokrasi publik dikatakan baik jika mereka efisien.
(2) accountable,membedakan milik pribadi dengan milik kantor, artinya
milik kantor tidak digunakan untuk kepentingan pribadi.
(3) impersonal, maksudnya dalam melaksanakan hubungan
kerjasama antara orang yang satu dengan lainnya secara kolektif
diwadahi oleh organisasi, dilakukan secara formal, maksudnya
hubungan impersonal perlu ditegakkan untuk menghindari urusan
perasaan dari pada unsur rasio dalam menjalankan tugas dan
organisasi. Siapa yang salah harus diberi sanksi dan
tanggung jawab berdasarkan peraturan yang ada dalam
yang
berprestasi selayaknya mendapatkan penghargaan;
Etika Birokrasi dalam Pelayanan Publik
(lanjutan)
(4)merytal system, nilai ini berkaitan dengan rekrutmen dan promosi
pegawai, artinya dalam penerimaan pegawai atau promosi pegawai
tidak di dasarkan atas kekerabatan, namun berdasarkan pengetahuan
(knowledge), keterampilan (skill), sikap (attitude), kemampuan
(capable), dan pengalaman (experience), sehingga menjadikan yang
bersangkutan cakap dan profesional dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya dan bukan spoil system (adalah sebaliknya).
(5) responsible, nilai ini adalah berkaitan dengan pertanggungjawaban
birokrasi publik dalam menjalankan tugas dan kewenangannya.
Etika Birokrasi dalam Pelayanan Publik
(lanjutan)
(6)accountable, nilai ini merupakan tanggung jawab yang bersifat
obyektif, sebab birokrasi dikatakan akun bilamana mereka dinilai
obyektif oleh masyarakat karena dapat mempertanggungjawabkan
segala macam perbuatan, sikap dan sepak terjangnya kepada pihak
mana kekuasaan dan kewenangan yang dimiliki itu berasal dan mereka
dapat mewujudkan apa yang menjadi harapan publik (pelayanan publik
yang profesional dan dapat memberikan kepuasan publik).
(7)responsiveness, artinya birokrasi publik memiliki daya tanggap
terhadap keluhan, masalah dan aspirasi masyarakat dengan cepat
dipahami dan berusaha memenuhi, tidak suka menunda-nunda waktu
atau memperpanjang alur pelayanan.
Buku Rujukan:
⚫ Bertens, K. 2000.Etika. Seri Filsafat Atma Jaya: 15. Jakarta: Penerbit
PT Gramedia Pustaka Utama.
⚫ Denhardt, Kathryn G. 1988. The ethics of Public Service. Westport,
Connecticut: Greenwood Press.
⚫ Henry, Nicholas. 1995. Public Administration and Public Affairs. Sixth
Edition. Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall International, Inc.
⚫ Perry, James L. 1989. Handbook of Public Administration. San
Fransisca, CA: Jossey- Bass Limited.
⚫ Shafritz, Jay.M. dan E.W.Russell. 1997. Introducing Public
Administration. New York, N.Y.:
Longman.http://budiutomo79.blogspot.com/2007/11/etika-dalam-
pelayanan-publik.html
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Pertemuan 4, Etika Pelayanan Publik.pptx

BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...Rudy Harland
 
Dimensi strategis Administrasi Publik dalam islam.pptx
Dimensi strategis Administrasi Publik dalam islam.pptxDimensi strategis Administrasi Publik dalam islam.pptx
Dimensi strategis Administrasi Publik dalam islam.pptxfitriafirdiyani1
 
Etika Publik untuk Integritas Pejabat Publik dan Politisi
Etika Publik untuk Integritas Pejabat Publik dan PolitisiEtika Publik untuk Integritas Pejabat Publik dan Politisi
Etika Publik untuk Integritas Pejabat Publik dan PolitisiFarhan Helmy
 
Etika Administrasi Negara
Etika Administrasi NegaraEtika Administrasi Negara
Etika Administrasi NegaraSiti Sahati
 
Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2Arjuna Ahmadi
 
Budaya birokrasi dan efektifitas pelayanan publik
Budaya birokrasi dan efektifitas pelayanan publikBudaya birokrasi dan efektifitas pelayanan publik
Budaya birokrasi dan efektifitas pelayanan publikDian Herdiana
 
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Good Government Corporate Governance , Uni...
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Good Government Corporate Governance , Uni...BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Good Government Corporate Governance , Uni...
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Good Government Corporate Governance , Uni...Rizki Aditama
 
Tugas Haswadi angk. IX etika publik
Tugas Haswadi angk. IX etika publikTugas Haswadi angk. IX etika publik
Tugas Haswadi angk. IX etika publikWadhy Alonk
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etikanorma 28
 
Etika dan Moralitas Birokrasi: Membangun Integritas dan Kepatuhan
Etika dan Moralitas Birokrasi: Membangun Integritas dan KepatuhanEtika dan Moralitas Birokrasi: Membangun Integritas dan Kepatuhan
Etika dan Moralitas Birokrasi: Membangun Integritas dan KepatuhanNazaruddinnazaruddin3
 
6. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethical issue...
6. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethical issue...6. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethical issue...
6. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethical issue...arisatrias
 
Be & gg, Asep Muhamad Perdiana, Hapzi Ali, Board of Director,Board Committes,...
Be & gg, Asep Muhamad Perdiana, Hapzi Ali, Board of Director,Board Committes,...Be & gg, Asep Muhamad Perdiana, Hapzi Ali, Board of Director,Board Committes,...
Be & gg, Asep Muhamad Perdiana, Hapzi Ali, Board of Director,Board Committes,...Asep Muhamad Ferdiana
 
Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...
Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...
Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...Rajabul Gufron
 
1, BE&GG, tio kharisma yunanto, Prof hapzi ali Concepts and Theories of Busin...
1, BE&GG, tio kharisma yunanto, Prof hapzi ali Concepts and Theories of Busin...1, BE&GG, tio kharisma yunanto, Prof hapzi ali Concepts and Theories of Busin...
1, BE&GG, tio kharisma yunanto, Prof hapzi ali Concepts and Theories of Busin...TioKharisma
 
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Good Government & Corporate Governance , U...
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Good Government & Corporate Governance , U...BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Good Government & Corporate Governance , U...
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Good Government & Corporate Governance , U...Rizki Aditama
 
Materi etika publik 22 24 oktober 2019 di bapelkes batam (iman)copy
Materi etika publik 22   24 oktober 2019 di bapelkes batam (iman)copyMateri etika publik 22   24 oktober 2019 di bapelkes batam (iman)copy
Materi etika publik 22 24 oktober 2019 di bapelkes batam (iman)copykastubi iman
 

Similar to Pertemuan 4, Etika Pelayanan Publik.pptx (20)

BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...
 
Makalah etika provesi pns
Makalah etika provesi pnsMakalah etika provesi pns
Makalah etika provesi pns
 
Etika profesi PNS
Etika profesi PNSEtika profesi PNS
Etika profesi PNS
 
Pengertian Etika.pptx
Pengertian Etika.pptxPengertian Etika.pptx
Pengertian Etika.pptx
 
Dimensi strategis Administrasi Publik dalam islam.pptx
Dimensi strategis Administrasi Publik dalam islam.pptxDimensi strategis Administrasi Publik dalam islam.pptx
Dimensi strategis Administrasi Publik dalam islam.pptx
 
Etika Publik untuk Integritas Pejabat Publik dan Politisi
Etika Publik untuk Integritas Pejabat Publik dan PolitisiEtika Publik untuk Integritas Pejabat Publik dan Politisi
Etika Publik untuk Integritas Pejabat Publik dan Politisi
 
Etika Administrasi Negara
Etika Administrasi NegaraEtika Administrasi Negara
Etika Administrasi Negara
 
Koordinasi pkb
Koordinasi pkbKoordinasi pkb
Koordinasi pkb
 
Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2Makalah pr kelompok 2
Makalah pr kelompok 2
 
Budaya birokrasi dan efektifitas pelayanan publik
Budaya birokrasi dan efektifitas pelayanan publikBudaya birokrasi dan efektifitas pelayanan publik
Budaya birokrasi dan efektifitas pelayanan publik
 
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Good Government Corporate Governance , Uni...
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Good Government Corporate Governance , Uni...BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Good Government Corporate Governance , Uni...
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Good Government Corporate Governance , Uni...
 
Tugas Haswadi angk. IX etika publik
Tugas Haswadi angk. IX etika publikTugas Haswadi angk. IX etika publik
Tugas Haswadi angk. IX etika publik
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
 
Etika dan Moralitas Birokrasi: Membangun Integritas dan Kepatuhan
Etika dan Moralitas Birokrasi: Membangun Integritas dan KepatuhanEtika dan Moralitas Birokrasi: Membangun Integritas dan Kepatuhan
Etika dan Moralitas Birokrasi: Membangun Integritas dan Kepatuhan
 
6. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethical issue...
6. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethical issue...6. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethical issue...
6. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethical issue...
 
Be & gg, Asep Muhamad Perdiana, Hapzi Ali, Board of Director,Board Committes,...
Be & gg, Asep Muhamad Perdiana, Hapzi Ali, Board of Director,Board Committes,...Be & gg, Asep Muhamad Perdiana, Hapzi Ali, Board of Director,Board Committes,...
Be & gg, Asep Muhamad Perdiana, Hapzi Ali, Board of Director,Board Committes,...
 
Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...
Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...
Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...
 
1, BE&GG, tio kharisma yunanto, Prof hapzi ali Concepts and Theories of Busin...
1, BE&GG, tio kharisma yunanto, Prof hapzi ali Concepts and Theories of Busin...1, BE&GG, tio kharisma yunanto, Prof hapzi ali Concepts and Theories of Busin...
1, BE&GG, tio kharisma yunanto, Prof hapzi ali Concepts and Theories of Busin...
 
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Good Government & Corporate Governance , U...
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Good Government & Corporate Governance , U...BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Good Government & Corporate Governance , U...
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Good Government & Corporate Governance , U...
 
Materi etika publik 22 24 oktober 2019 di bapelkes batam (iman)copy
Materi etika publik 22   24 oktober 2019 di bapelkes batam (iman)copyMateri etika publik 22   24 oktober 2019 di bapelkes batam (iman)copy
Materi etika publik 22 24 oktober 2019 di bapelkes batam (iman)copy
 

Recently uploaded

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxrandikaakbar11
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxAmmar Ahmad
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakDianPermana63
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfAndiCoc
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)Ammar Ahmad
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxFidiaHananasyst
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Pertemuan 4, Etika Pelayanan Publik.pptx

  • 1. ETIKA PELAYANAN PUBLIK Oleh: Siti Hidayatul Jumaah Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Mataram
  • 2. Urgensi Etika Pelayanan Publik Dalam kajian tentang pelayanan publik, etika merupakan salah satu elemen yang sangat menentukan kepuasan publik yang dilayani, sekaligus keberhasilan organisasi pelayanan publik itu sendiri. Elemen etika harus diperhatikan dalam setiap fase pelayanan publik mulai dari penyusunan kebijakan pelayanan, desain struktur organisasi pelayanan, sampai pada manajemen pelayanan untuk mencapai tujuan akhir dari pelayanan tersebut.
  • 3. Lanjutan Filsuf besar Aristoteles (dalam Bertens, 2000) telah menggunakan kata etika dalam menggambarkan filsafat moral, yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan. Bertens mengatakan bahwa di dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, karangan Purwadarminta, etika dirumuskan sebagai ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral), sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988), istilah etika disebut sebagai (1) ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral; (2) kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak; dan (3) nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
  • 4. Lanjutan Bertens Dengan memperhatikan beberapa sumber diatas, berkesimpulan bahwa ada tiga arti penting etika, yaitu: (1) Etika sebagai nilai-nilai moral dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya, atau disebut dengan “sistim nilai”. (2) Etika sebagai kumpulan asas atau nilai moral yang sering dikenal dengan “kode etik”. (3) Sebagai ilmu tentang yang baik atau buruk, yang acapkali disebut “filsafat moral”.
  • 5. Hakikat Pelayanan Publik dan Etika Dalam arti yang sempit, pelayanan publik adalah suatu tindakan pemberian barang dan jasa kepada masyarakat oleh pemerintah dalam rangka tanggung jawabnya kepada publik, baik diberikan secara langsung maupun melalui kemitraan dengan swasta dan masyarakat, berdasarkan jenis dan intensitas kebutuhan masyarakat, kemampuan masyarakat dan pasar. Dalam arti yang luas, konsep pelayanan public (public service) identik dengan public administration yaitu berkorban atas nama orang lain dalam mencapai kepentingan publik (Perry, 1989). Dalam konteks ini pelayanan publik lebih dititik beratkan kepada bagaimana elemen- elemen administrasi publik seperti policy making, desain organisasi, dan proses manajemen dimanfaatkan untuk mensukseskan pemberian pelayanan publik, dimana pemerintah merupakan pihak provider yang diberi tanggung jawab.
  • 6. Hakikat Pelayanan Publik dan Etika (lanjutan) Dalam studi pelayanan publik, etika diartikan sebagai filsafat dan profesional standards (kode etik), atau moral atau right rules of conduct (aturan berperilaku yang benar) yang seharusnya dipatuhi oleh pemberi pelayanan publik atau administrator publik. Berdasarkan konsep etika dan pelayanan publik di atas, maka yang dimaksudkan dengan etika pelayanan publik adalah suatu administrasi publik dan atau pemberian pelayanan publik praktek (delivery system) yang didasarkan atas serangkaian tuntunan perilaku (rules of conduct) atau kode etik yang mengatur hal-hal yang “baik” yang harus dilakukan atau sebaliknya yang “tidak baik” agar dihindarkan.
  • 7. Etika Birokrasi dalam Pelayanan Publik Etika sangat diperlukan dalam praktek administrasi publik untuk dapat dijadikan pedoman, referensi, petunjuk tentang apa yang harus dilakukan oleh administrasi publik. Etika mempunyai dua fungsi dalam organisasi pemerintahan, yaitu : Pertama sebagai pedoman, acuan, referensi bagi administrasi negara (birokrasi publik) dalam menjalankan tugas dan kewenangannya agar tindakannya dalam organisasi tadi dinilai baik, terpuji dan tidak tercela. Kedua, etika birokrasi sebagai standar penilaian apakah sifat, perilaku dan tindakan birokrasi publik dinilai baik, tidak tercela dan terpuji.
  • 8. Etika Birokrasi dalam Pelayanan Publik (lanjutan) Seperangkat nilai dalam etika birokrasi yang dapat digunakan sebagai acuan, referensi, penuntun bagi birokrasi publik dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya antara lain adalah : (1) efisiensi, artinya tidak boros, sikap, perilaku dan perbuatan birokrasi publik dikatakan baik jika mereka efisien. (2) accountable,membedakan milik pribadi dengan milik kantor, artinya milik kantor tidak digunakan untuk kepentingan pribadi. (3) impersonal, maksudnya dalam melaksanakan hubungan kerjasama antara orang yang satu dengan lainnya secara kolektif diwadahi oleh organisasi, dilakukan secara formal, maksudnya hubungan impersonal perlu ditegakkan untuk menghindari urusan perasaan dari pada unsur rasio dalam menjalankan tugas dan organisasi. Siapa yang salah harus diberi sanksi dan tanggung jawab berdasarkan peraturan yang ada dalam yang berprestasi selayaknya mendapatkan penghargaan;
  • 9. Etika Birokrasi dalam Pelayanan Publik (lanjutan) (4)merytal system, nilai ini berkaitan dengan rekrutmen dan promosi pegawai, artinya dalam penerimaan pegawai atau promosi pegawai tidak di dasarkan atas kekerabatan, namun berdasarkan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), sikap (attitude), kemampuan (capable), dan pengalaman (experience), sehingga menjadikan yang bersangkutan cakap dan profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dan bukan spoil system (adalah sebaliknya). (5) responsible, nilai ini adalah berkaitan dengan pertanggungjawaban birokrasi publik dalam menjalankan tugas dan kewenangannya.
  • 10. Etika Birokrasi dalam Pelayanan Publik (lanjutan) (6)accountable, nilai ini merupakan tanggung jawab yang bersifat obyektif, sebab birokrasi dikatakan akun bilamana mereka dinilai obyektif oleh masyarakat karena dapat mempertanggungjawabkan segala macam perbuatan, sikap dan sepak terjangnya kepada pihak mana kekuasaan dan kewenangan yang dimiliki itu berasal dan mereka dapat mewujudkan apa yang menjadi harapan publik (pelayanan publik yang profesional dan dapat memberikan kepuasan publik). (7)responsiveness, artinya birokrasi publik memiliki daya tanggap terhadap keluhan, masalah dan aspirasi masyarakat dengan cepat dipahami dan berusaha memenuhi, tidak suka menunda-nunda waktu atau memperpanjang alur pelayanan.
  • 11. Buku Rujukan: ⚫ Bertens, K. 2000.Etika. Seri Filsafat Atma Jaya: 15. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. ⚫ Denhardt, Kathryn G. 1988. The ethics of Public Service. Westport, Connecticut: Greenwood Press. ⚫ Henry, Nicholas. 1995. Public Administration and Public Affairs. Sixth Edition. Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall International, Inc. ⚫ Perry, James L. 1989. Handbook of Public Administration. San Fransisca, CA: Jossey- Bass Limited. ⚫ Shafritz, Jay.M. dan E.W.Russell. 1997. Introducing Public Administration. New York, N.Y.: Longman.http://budiutomo79.blogspot.com/2007/11/etika-dalam- pelayanan-publik.html