SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PESAWAT ANGKAT
DAN ALAT BERAT
MARFIZAL, ST,MT
SISTIM REM PADA CRANE
SISTIM REM PADA CRANE
PADA PESAWAT PENGANGKAT REM TIDAK HANYA
DIPERGUNAKAN UNTUK MENGHENTIKAN MEKANISME TETAPI
JUGA UNTUK MENAHAN BEBAN PADA WAKTU DIAM DAN
MENGATUR KECEPATAN PADA SAAT MENURUNKANNYA.
ADAPUN JENIS REM YANG DIPERGUNAKAN PADA MEKANISME
PENGANGKATAN YAITU JENIS REM BLOK GANDA
Syarat – syarat paling utama yang harus dipenuhi oleh
rem adalah kelembutan artinya tidak ada tumbukan
ketika menghubungkan dan melepaskan rem,
pelepasan kalor yang cukup ketika terjadi
kemungkinan penyetelan ulang setelah aus.
Pada mesin pengangkat, rem digunakan untuk
mengatur kecepatan penurunan muatan atau untuk
menahan muatan agar diam dan untuk menyerap
inersia massa yang bergerak seperti truk, crane,
muatan dan sebagainya.Berdasarkan fungsinya, rem dapat diklasifikasikan
sebagai berikut :
1. Jenis penahan
2. Jenis penurunan
3. Jenis penahan dan penurunan, rem ini melayani
kedua fungsi penghentian muatan dan
mengatur kecepatan penurunan.
MACAM – MACAM REM
Menurut efek pengereman secara mekanis rem terbagi
beberapa golongan.
Rem block tunggal
Rem ini merupakan rem yang paling sederhana yang terdiri dari
satu block rem, pada permukaan geseknya dipasang lapisan rem
atau bahan gesek yang dapat diganti bila aus. Suatu hal yang
kurang menguntungkan pada rem block tunggal adalah gaya
tekan yang bekerja dalam satu arah saja pada drum, sehingga
pada poros timbul momen lentur serta gaya tambahan pada
bantalan yang tidak dikehendaki
SUDUT KONTAK (Α) DAPAT DIAMBIL DI ANTARA 50
SAMPAI 70 DERAJAT. JIKA DIAMETER DRUM ADALAH
D (MM), MAKA;
H ≈ D SIN(Α/2)
PADA REM DENGAN SUDUT (Α) BESAR, TEKANAN
SEBUAH BALOK PADA PERMUKAAN DRUM TAK
DAPAT TERBAGI SECARA MERATA. NAMUN
DEMIKIAN HARGA P DAPAT DIAMBIL SEBAGAI
HARGA RATA-RATA UNTUK SEMENTARA.
DARI TEKANAN KONTAK RENCANA YANG DIBERIKAN
PD, DITENTUKAN UKURAN REM, DAN KEMUDIAN
DIHITUNG TEKANAN KONTAK YANG
SESUNGGUHNYA.
Rem block ganda
Rem block ganda sering digunakan pada mekanisme
pengangkat, pemindahan dan pemutaran crane yang
berbeda dengan rem block tunggal. Rem block ganda
tidak menimbulkan defleksi pada poros rem. Penjepit
dan crane yang digerakan oleh listrik hampir selalu
didesain dengan block ganda
REM BLOK GANDA
REM BLOK GANDA MEMAKAI DUA
BLOK REM YANG MENEKAN DRUM
DARI DUA ARAH YANG BERLAWANAN,
BAIK DARI DAERAH DALAM, MAUPUN
DARI LUAR DRUM. REM DENGAN BLOK
YANG MENEKAN DARI LUAR
DIPERGUNAKAN UNTUK MESIN-MESIN
INDUSTRI DAN KERETA REL YANG
PADA UMUMNYA DIGERAKKAN
SECARA PNEUMATIK, SEDANGKAN
YANG MENEKAN DARI DALAM DIPAKAI
PADA KENDARAAN JALAN RAYA YANG
DIGERAKKAN SECARA HIDROLIK. Gambar 3. Rem Blok Ganda
Rem Drum
Rem yang biasa digunakan untuk otomobil berbentuk rem
drum (macam ekspansi) dan rem cakeram (disc). Rem
drummempunyai ciri – ciri lapisan yang terlindungi, yang dapat
menghasilkan gayayang besar untuk ukuran rem yang kecil,
dan umur lapisan rem yang cukup panjang. Suatu kelemahan
rem ini ialah pemancar panas yang buruk. Block rem dari rem
ini disebut sepatu rem dan silinder hidrolik serta arah putaran
roda.
Rem cakram (disk brake) pada dasarnya terdiri dari cakram yang
terbuat dari besi tuang (disk rotor ) yang berputar dengan roda
dan bahan gesek (dalam hal ini disk pad) yang mendorng dan
menjepit cakram. Daya pengereman dihasilkanoleh adanya
gesekan antara disc pad dan cakram (disc)
Rem cakram (disk brake)
KARAKTERISTIK BAHAN GESEK REM (KAMPAS)
• KOEFISIEN GESEK YANG TINGGI
• TINGKAT KEAUSAN RENDAH
• KETAHANAN PANAS YANG TINGGI
• KAPASITAS PEMBEBASAN PANAS YANG TINGGI
• KOEFISIEN PENGEMBANGAN PANAS YANG RENDAH
• KEKUATAN MEKANIS YANG MEMADAI
• TIDAK DIPENGARUHI OLEH MINYAK / OLI
ARTIKEL-TEKNOLOGI.COM
KARAKTERISTIK GESEKAN BAHAN
GESEK
TABEL KOEFISIEN GESEK DAN
TEKANAN REM
FAKTOR PENENTUAN RANCANGAN KAPASITAS
REM
• UNIT TEKANAN ANTAR PERMUKAAN PENGEREMAN
• KOEFISIEN GESEK ANTAR PERMUKAAN PENGEREMAN
• KECEPATAN KELILING DARI TROMOL REM
• DAERAH PROYEKSI DARI PERMUKAAN GESEK
• KEMAMPUAN REM UNTUK MEMBEBASKAN PANAS SETARA DENGAN ENERGI
YANG DISERAP
ARTIKEL-TEKNOLOGI.COM
Daya statik pengereman yang dipakai adalah :
dimana :
W = kapasitas angkat
V = kecepatan angkat = 0,03 m/dtk
η = effisiensi total mekanisme = 0,8
Momen statis pada saat pengereman adalah :
Momen statis pada saat pengereman
sama dengan momen poros
DAYA STATIK PENGEREMAN
Momen gaya dinamik saat pengereman adalah
dimana :
• tbr = waktu untuk pengereman (1 detik)
• δ = koefisien efek massa bagian mekanisme transmisi (δ = 1,1 s/d
1,25) diambil 1,25
Momen gaya yang diperlukan untuk pengereman adalah
MOMEN GAYA DINAMIK
Beban yang diperlukan untuk menggerakkan rem dengan sepatu ganda dapat dihitung dengan
rumus :
dimana : μ = koefisien gesekan (0,35 atau 0,65)
D = diameter roda rem (direncanakan = 40 cm)
BEBAN PENGEREMAN
Luas permukaan kontak antara sepatu dan rem adalah
B = lebar sepatu (direncanakan = 80 mm)
β = sudut kontak antara roda dan sepatu rem (600 s/d 1200)
LUAS BIDANG KONTAK
PENGEREMAN
Tekanan satuan antara sepatu dan roda rem adalah :
S= Beban Pengereman
F = Luas Kontak Pengereman
Harga tekanan satuan ini masih dalam batas tekanan satuan yang diizinkan yaitu untuk
bahan asbes pada besi cor, P = (0,5 s/d 7) kg/cm2. Dengan demikian bahan yang dipilih
sudah tepat.
TEKANAN PENGEREMAN

More Related Content

What's hot

Pertemuan 6 pesawat angkat ok
Pertemuan 6 pesawat angkat ok Pertemuan 6 pesawat angkat ok
Pertemuan 6 pesawat angkat ok Marfizal Marfizal
 
Pertemuan 13 pesawat angkat ok
Pertemuan 13 pesawat angkat ok Pertemuan 13 pesawat angkat ok
Pertemuan 13 pesawat angkat ok Marfizal Marfizal
 
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosDewi Izza
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirDewi Izza
 
Handout mesin pengangkat
Handout mesin pengangkatHandout mesin pengangkat
Handout mesin pengangkatAlen Pepa
 
Pompa & kompresor; sularso, haruo tahara
Pompa & kompresor; sularso, haruo taharaPompa & kompresor; sularso, haruo tahara
Pompa & kompresor; sularso, haruo taharaAzzam Robbani
 
Mata kuliah elemen mesin
Mata kuliah elemen mesinMata kuliah elemen mesin
Mata kuliah elemen mesinAhmad Ramdani
 
Bagian - Bagian Belt Conveyor
Bagian - Bagian Belt ConveyorBagian - Bagian Belt Conveyor
Bagian - Bagian Belt ConveyorCV. Bakti
 
studi kasus Perhitungan tower crane
studi kasus Perhitungan tower cranestudi kasus Perhitungan tower crane
studi kasus Perhitungan tower craneBung HaFied
 
Proses pembentukan piston
Proses pembentukan pistonProses pembentukan piston
Proses pembentukan pistonFixri Pupone
 

What's hot (20)

Pertemuan 1 pesawat angkat
Pertemuan 1 pesawat angkatPertemuan 1 pesawat angkat
Pertemuan 1 pesawat angkat
 
Sistem Propulsi pada Turbin Gas
Sistem Propulsi pada Turbin GasSistem Propulsi pada Turbin Gas
Sistem Propulsi pada Turbin Gas
 
Pertemuan 6 pesawat angkat ok
Pertemuan 6 pesawat angkat ok Pertemuan 6 pesawat angkat ok
Pertemuan 6 pesawat angkat ok
 
Pertemuan 13 pesawat angkat ok
Pertemuan 13 pesawat angkat ok Pertemuan 13 pesawat angkat ok
Pertemuan 13 pesawat angkat ok
 
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
 
Tower crane
Tower craneTower crane
Tower crane
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
 
Bantalan (bearing)
Bantalan (bearing)Bantalan (bearing)
Bantalan (bearing)
 
Laporan akhir cover
Laporan akhir coverLaporan akhir cover
Laporan akhir cover
 
Handout mesin pengangkat
Handout mesin pengangkatHandout mesin pengangkat
Handout mesin pengangkat
 
Pompa & kompresor; sularso, haruo tahara
Pompa & kompresor; sularso, haruo taharaPompa & kompresor; sularso, haruo tahara
Pompa & kompresor; sularso, haruo tahara
 
Pertemuan 2 pesawat angkat
Pertemuan 2 pesawat angkatPertemuan 2 pesawat angkat
Pertemuan 2 pesawat angkat
 
Pertemuan 3 pesawat angkat
Pertemuan 3 pesawat angkatPertemuan 3 pesawat angkat
Pertemuan 3 pesawat angkat
 
TURBIN AIR
TURBIN AIRTURBIN AIR
TURBIN AIR
 
Mata kuliah elemen mesin
Mata kuliah elemen mesinMata kuliah elemen mesin
Mata kuliah elemen mesin
 
TEGANGAN
TEGANGANTEGANGAN
TEGANGAN
 
Bagian - Bagian Belt Conveyor
Bagian - Bagian Belt ConveyorBagian - Bagian Belt Conveyor
Bagian - Bagian Belt Conveyor
 
Elemen Mesin II - Rem
Elemen Mesin II - RemElemen Mesin II - Rem
Elemen Mesin II - Rem
 
studi kasus Perhitungan tower crane
studi kasus Perhitungan tower cranestudi kasus Perhitungan tower crane
studi kasus Perhitungan tower crane
 
Proses pembentukan piston
Proses pembentukan pistonProses pembentukan piston
Proses pembentukan piston
 

Similar to Pertemuan 10 pesawat angkat ok

Kinerja rem tromol terhadap kinerja rem cakram kendaraan roda dua pada penguj...
Kinerja rem tromol terhadap kinerja rem cakram kendaraan roda dua pada penguj...Kinerja rem tromol terhadap kinerja rem cakram kendaraan roda dua pada penguj...
Kinerja rem tromol terhadap kinerja rem cakram kendaraan roda dua pada penguj...Fajar Istu
 
Aktuator, Motor and Pump
Aktuator, Motor and PumpAktuator, Motor and Pump
Aktuator, Motor and PumpTito Riyanto
 
Makalah rem cakram_dan_rem_tromol
Makalah rem cakram_dan_rem_tromolMakalah rem cakram_dan_rem_tromol
Makalah rem cakram_dan_rem_tromolChanny Windsor
 
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor ac
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor acHendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor ac
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor acKurniawanHendi
 
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdfscribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdfssuserc213ed
 
Jobsheet sistem rem sepeda motor
Jobsheet sistem rem sepeda motorJobsheet sistem rem sepeda motor
Jobsheet sistem rem sepeda motorEdwarDjunaedi
 
Handout mesin pengangkat 4
Handout mesin pengangkat 4Handout mesin pengangkat 4
Handout mesin pengangkat 4serasipohan
 
Alat angkat presentasi
Alat angkat presentasiAlat angkat presentasi
Alat angkat presentasiHunain Irianto
 
03 Motor DC 01 Prinsip kerja dan konstruksi motor listrik DC.pptx
03 Motor DC 01 Prinsip kerja dan konstruksi motor listrik DC.pptx03 Motor DC 01 Prinsip kerja dan konstruksi motor listrik DC.pptx
03 Motor DC 01 Prinsip kerja dan konstruksi motor listrik DC.pptxShendy4
 
Tugas teknik tenaga listrik motor ac
Tugas teknik tenaga listrik motor acTugas teknik tenaga listrik motor ac
Tugas teknik tenaga listrik motor acfatkhuls
 
Tugas teknik tenaga listrik b nugroho yulianto
Tugas teknik tenaga listrik b nugroho yuliantoTugas teknik tenaga listrik b nugroho yulianto
Tugas teknik tenaga listrik b nugroho yuliantobernadus123
 
Tugas TTL motor ac paralel
Tugas TTL motor ac paralelTugas TTL motor ac paralel
Tugas TTL motor ac paralelhanung hermawan
 

Similar to Pertemuan 10 pesawat angkat ok (20)

Pengaturan Kecepatan pada Motor Sinkron
Pengaturan Kecepatan pada Motor SinkronPengaturan Kecepatan pada Motor Sinkron
Pengaturan Kecepatan pada Motor Sinkron
 
Kinerja rem tromol terhadap kinerja rem cakram kendaraan roda dua pada penguj...
Kinerja rem tromol terhadap kinerja rem cakram kendaraan roda dua pada penguj...Kinerja rem tromol terhadap kinerja rem cakram kendaraan roda dua pada penguj...
Kinerja rem tromol terhadap kinerja rem cakram kendaraan roda dua pada penguj...
 
Aktuator, Motor and Pump
Aktuator, Motor and PumpAktuator, Motor and Pump
Aktuator, Motor and Pump
 
Makalah rem cakram_dan_rem_tromol
Makalah rem cakram_dan_rem_tromolMakalah rem cakram_dan_rem_tromol
Makalah rem cakram_dan_rem_tromol
 
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor ac
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor acHendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor ac
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor ac
 
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdfscribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
scribd.vdownloaders.com_handout-sistem-rem.pdf
 
Jobsheet sistem rem sepeda motor
Jobsheet sistem rem sepeda motorJobsheet sistem rem sepeda motor
Jobsheet sistem rem sepeda motor
 
Jurnal toro
Jurnal toroJurnal toro
Jurnal toro
 
MACAM-MACAM MOTOR
MACAM-MACAM MOTOR MACAM-MACAM MOTOR
MACAM-MACAM MOTOR
 
Handout mesin pengangkat 4
Handout mesin pengangkat 4Handout mesin pengangkat 4
Handout mesin pengangkat 4
 
Electric Motors.pptx
Electric Motors.pptxElectric Motors.pptx
Electric Motors.pptx
 
Motor ac
Motor acMotor ac
Motor ac
 
Ali
AliAli
Ali
 
Alat angkat presentasi
Alat angkat presentasiAlat angkat presentasi
Alat angkat presentasi
 
6 motor-induksi
6 motor-induksi6 motor-induksi
6 motor-induksi
 
03 Motor DC 01 Prinsip kerja dan konstruksi motor listrik DC.pptx
03 Motor DC 01 Prinsip kerja dan konstruksi motor listrik DC.pptx03 Motor DC 01 Prinsip kerja dan konstruksi motor listrik DC.pptx
03 Motor DC 01 Prinsip kerja dan konstruksi motor listrik DC.pptx
 
Tugas teknik tenaga listrik motor ac
Tugas teknik tenaga listrik motor acTugas teknik tenaga listrik motor ac
Tugas teknik tenaga listrik motor ac
 
Makalah ttl sapri
Makalah ttl sapriMakalah ttl sapri
Makalah ttl sapri
 
Tugas teknik tenaga listrik b nugroho yulianto
Tugas teknik tenaga listrik b nugroho yuliantoTugas teknik tenaga listrik b nugroho yulianto
Tugas teknik tenaga listrik b nugroho yulianto
 
Tugas TTL motor ac paralel
Tugas TTL motor ac paralelTugas TTL motor ac paralel
Tugas TTL motor ac paralel
 

More from Marfizal Marfizal

More from Marfizal Marfizal (20)

MKE Pertemuan 3 edit ok.pptx
MKE  Pertemuan 3 edit ok.pptxMKE  Pertemuan 3 edit ok.pptx
MKE Pertemuan 3 edit ok.pptx
 
MKE Pertemuan 7 edit tampil okk.pptx
MKE  Pertemuan 7 edit tampil okk.pptxMKE  Pertemuan 7 edit tampil okk.pptx
MKE Pertemuan 7 edit tampil okk.pptx
 
Ketel Dan Turbin Uap 8.pptx
Ketel Dan Turbin Uap 8.pptxKetel Dan Turbin Uap 8.pptx
Ketel Dan Turbin Uap 8.pptx
 
Motor listrik.docx
Motor listrik.docxMotor listrik.docx
Motor listrik.docx
 
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdfPengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
 
[Philip_A._Schweitzer]_Fundamentals_of_metallic_co(BookFi).pdf
[Philip_A._Schweitzer]_Fundamentals_of_metallic_co(BookFi).pdf[Philip_A._Schweitzer]_Fundamentals_of_metallic_co(BookFi).pdf
[Philip_A._Schweitzer]_Fundamentals_of_metallic_co(BookFi).pdf
 
Bahan ajar 12 2017
Bahan ajar 12  2017Bahan ajar 12  2017
Bahan ajar 12 2017
 
Bahan ajar 11 2017
Bahan ajar 11  2017Bahan ajar 11  2017
Bahan ajar 11 2017
 
Bahan ajar 10 2017
Bahan ajar 10  2017Bahan ajar 10  2017
Bahan ajar 10 2017
 
Bahan ajar 9 2017
Bahan ajar 9  2017Bahan ajar 9  2017
Bahan ajar 9 2017
 
Bahan ajar 8 2017
Bahan ajar 8  2017Bahan ajar 8  2017
Bahan ajar 8 2017
 
Bahan ajar 7 2017
Bahan ajar 7  2017Bahan ajar 7  2017
Bahan ajar 7 2017
 
Bahan ajar 6 2017
Bahan ajar 6  2017Bahan ajar 6  2017
Bahan ajar 6 2017
 
Bahan ajar 5 2017
Bahan ajar 5  2017Bahan ajar 5  2017
Bahan ajar 5 2017
 
Bahan ajar 4 2017
Bahan ajar 4  2017Bahan ajar 4  2017
Bahan ajar 4 2017
 
Bahan ajar 3 2017
Bahan ajar 3  2017Bahan ajar 3  2017
Bahan ajar 3 2017
 
Bahan ajar 2 2017
Bahan ajar 2  2017Bahan ajar 2  2017
Bahan ajar 2 2017
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 10
Mekanika fluida 1 pertemuan 10Mekanika fluida 1 pertemuan 10
Mekanika fluida 1 pertemuan 10
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 10 [autosaved]
Mekanika fluida 1 pertemuan 10 [autosaved]Mekanika fluida 1 pertemuan 10 [autosaved]
Mekanika fluida 1 pertemuan 10 [autosaved]
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9
 

Recently uploaded

2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf114210034
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxMuhamadIrfan190120
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPusatKeteknikanKehut
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptxVinaAmelia23
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfIftitahKartika
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...rororasiputra
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompeteIwanBasinu1
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierbudi194705
 

Recently uploaded (19)

2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
 

Pertemuan 10 pesawat angkat ok

  • 1. PESAWAT ANGKAT DAN ALAT BERAT MARFIZAL, ST,MT SISTIM REM PADA CRANE
  • 2. SISTIM REM PADA CRANE PADA PESAWAT PENGANGKAT REM TIDAK HANYA DIPERGUNAKAN UNTUK MENGHENTIKAN MEKANISME TETAPI JUGA UNTUK MENAHAN BEBAN PADA WAKTU DIAM DAN MENGATUR KECEPATAN PADA SAAT MENURUNKANNYA. ADAPUN JENIS REM YANG DIPERGUNAKAN PADA MEKANISME PENGANGKATAN YAITU JENIS REM BLOK GANDA
  • 3. Syarat – syarat paling utama yang harus dipenuhi oleh rem adalah kelembutan artinya tidak ada tumbukan ketika menghubungkan dan melepaskan rem, pelepasan kalor yang cukup ketika terjadi kemungkinan penyetelan ulang setelah aus. Pada mesin pengangkat, rem digunakan untuk mengatur kecepatan penurunan muatan atau untuk menahan muatan agar diam dan untuk menyerap inersia massa yang bergerak seperti truk, crane, muatan dan sebagainya.Berdasarkan fungsinya, rem dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Jenis penahan 2. Jenis penurunan 3. Jenis penahan dan penurunan, rem ini melayani kedua fungsi penghentian muatan dan mengatur kecepatan penurunan.
  • 4. MACAM – MACAM REM Menurut efek pengereman secara mekanis rem terbagi beberapa golongan. Rem block tunggal Rem ini merupakan rem yang paling sederhana yang terdiri dari satu block rem, pada permukaan geseknya dipasang lapisan rem atau bahan gesek yang dapat diganti bila aus. Suatu hal yang kurang menguntungkan pada rem block tunggal adalah gaya tekan yang bekerja dalam satu arah saja pada drum, sehingga pada poros timbul momen lentur serta gaya tambahan pada bantalan yang tidak dikehendaki
  • 5. SUDUT KONTAK (Α) DAPAT DIAMBIL DI ANTARA 50 SAMPAI 70 DERAJAT. JIKA DIAMETER DRUM ADALAH D (MM), MAKA; H ≈ D SIN(Α/2) PADA REM DENGAN SUDUT (Α) BESAR, TEKANAN SEBUAH BALOK PADA PERMUKAAN DRUM TAK DAPAT TERBAGI SECARA MERATA. NAMUN DEMIKIAN HARGA P DAPAT DIAMBIL SEBAGAI HARGA RATA-RATA UNTUK SEMENTARA. DARI TEKANAN KONTAK RENCANA YANG DIBERIKAN PD, DITENTUKAN UKURAN REM, DAN KEMUDIAN DIHITUNG TEKANAN KONTAK YANG SESUNGGUHNYA.
  • 6. Rem block ganda Rem block ganda sering digunakan pada mekanisme pengangkat, pemindahan dan pemutaran crane yang berbeda dengan rem block tunggal. Rem block ganda tidak menimbulkan defleksi pada poros rem. Penjepit dan crane yang digerakan oleh listrik hampir selalu didesain dengan block ganda
  • 7. REM BLOK GANDA REM BLOK GANDA MEMAKAI DUA BLOK REM YANG MENEKAN DRUM DARI DUA ARAH YANG BERLAWANAN, BAIK DARI DAERAH DALAM, MAUPUN DARI LUAR DRUM. REM DENGAN BLOK YANG MENEKAN DARI LUAR DIPERGUNAKAN UNTUK MESIN-MESIN INDUSTRI DAN KERETA REL YANG PADA UMUMNYA DIGERAKKAN SECARA PNEUMATIK, SEDANGKAN YANG MENEKAN DARI DALAM DIPAKAI PADA KENDARAAN JALAN RAYA YANG DIGERAKKAN SECARA HIDROLIK. Gambar 3. Rem Blok Ganda
  • 8. Rem Drum Rem yang biasa digunakan untuk otomobil berbentuk rem drum (macam ekspansi) dan rem cakeram (disc). Rem drummempunyai ciri – ciri lapisan yang terlindungi, yang dapat menghasilkan gayayang besar untuk ukuran rem yang kecil, dan umur lapisan rem yang cukup panjang. Suatu kelemahan rem ini ialah pemancar panas yang buruk. Block rem dari rem ini disebut sepatu rem dan silinder hidrolik serta arah putaran roda.
  • 9. Rem cakram (disk brake) pada dasarnya terdiri dari cakram yang terbuat dari besi tuang (disk rotor ) yang berputar dengan roda dan bahan gesek (dalam hal ini disk pad) yang mendorng dan menjepit cakram. Daya pengereman dihasilkanoleh adanya gesekan antara disc pad dan cakram (disc) Rem cakram (disk brake)
  • 10. KARAKTERISTIK BAHAN GESEK REM (KAMPAS) • KOEFISIEN GESEK YANG TINGGI • TINGKAT KEAUSAN RENDAH • KETAHANAN PANAS YANG TINGGI • KAPASITAS PEMBEBASAN PANAS YANG TINGGI • KOEFISIEN PENGEMBANGAN PANAS YANG RENDAH • KEKUATAN MEKANIS YANG MEMADAI • TIDAK DIPENGARUHI OLEH MINYAK / OLI ARTIKEL-TEKNOLOGI.COM
  • 12. TABEL KOEFISIEN GESEK DAN TEKANAN REM
  • 13. FAKTOR PENENTUAN RANCANGAN KAPASITAS REM • UNIT TEKANAN ANTAR PERMUKAAN PENGEREMAN • KOEFISIEN GESEK ANTAR PERMUKAAN PENGEREMAN • KECEPATAN KELILING DARI TROMOL REM • DAERAH PROYEKSI DARI PERMUKAAN GESEK • KEMAMPUAN REM UNTUK MEMBEBASKAN PANAS SETARA DENGAN ENERGI YANG DISERAP ARTIKEL-TEKNOLOGI.COM
  • 14. Daya statik pengereman yang dipakai adalah : dimana : W = kapasitas angkat V = kecepatan angkat = 0,03 m/dtk η = effisiensi total mekanisme = 0,8 Momen statis pada saat pengereman adalah : Momen statis pada saat pengereman sama dengan momen poros DAYA STATIK PENGEREMAN
  • 15. Momen gaya dinamik saat pengereman adalah dimana : • tbr = waktu untuk pengereman (1 detik) • δ = koefisien efek massa bagian mekanisme transmisi (δ = 1,1 s/d 1,25) diambil 1,25 Momen gaya yang diperlukan untuk pengereman adalah MOMEN GAYA DINAMIK
  • 16. Beban yang diperlukan untuk menggerakkan rem dengan sepatu ganda dapat dihitung dengan rumus : dimana : μ = koefisien gesekan (0,35 atau 0,65) D = diameter roda rem (direncanakan = 40 cm) BEBAN PENGEREMAN
  • 17. Luas permukaan kontak antara sepatu dan rem adalah B = lebar sepatu (direncanakan = 80 mm) β = sudut kontak antara roda dan sepatu rem (600 s/d 1200) LUAS BIDANG KONTAK PENGEREMAN
  • 18. Tekanan satuan antara sepatu dan roda rem adalah : S= Beban Pengereman F = Luas Kontak Pengereman Harga tekanan satuan ini masih dalam batas tekanan satuan yang diizinkan yaitu untuk bahan asbes pada besi cor, P = (0,5 s/d 7) kg/cm2. Dengan demikian bahan yang dipilih sudah tepat. TEKANAN PENGEREMAN