Maaf jika tampilannya kurang baik karena pada saat mengerjakan saya menggunakan Google Slides sehingga waktu di download atau ditaruh di slideshare agak berantakan
3. Introduction
➔ Motor sinkron merupakan salah satu tipe motor 3-fasa yang umum dijumpai
➔ Disebut motor sinkron karena kecepatan motor akan sama dengan kecepatan sinkron motor
(kecepatan medan putar).
4. Introduction
➔ Biasa digunakan untuk memperbaiki power factor (Synchronous Condenser)
➔ Sering dipakai pada operasi kecepatan rendah (sekitar 500 rpm)
➔ Digunakan untuk kompresor, rolling-mill, reciprocating pump, dll
Synchronous Condenser
7. Motor Construction
Stator
Pelindung bagian
dalam motor
Stator Frame
Dibuat dari lapisan
silikon tipis untuk
tempat kumparan
stator
Stator Core
Sebagai tempat untuk
menghasilkan emf
Stator Winding
8. Motor Construction
Rotor
Terdapat 2 tipe rotor
Untuk operasi kecepatan
sedang dan rendah
Salient Pole Type
Mengurangi noise dan
rugi-rugi kumparan,
untuk operasi kecepatan
tinggi
Cylindrical Rotor Type
10. Types of Motor
Terdapat 2 tipe motor sinkron berdasarkan
sistem eksitasinya,
1. Non Excited Synchronous Motors
- Hysteresis Motor
- Reluctance Motor
- Permanent Magnet Synchronous Motor
2. Current Excited Synchronous Motors
- Direct Current Excited Motor
Permanent Magnet
DC Excited
12. Working Principle
➔ Stator dialiri suplai listrik AC 3 fasa dan rotor dialiri suplai listrik DC maka akan terjadi medan putar
di stator dan medan magnet konstan di rotor.
➔ Akan ada gaya tarik menarik magnet antara stator dan rotor maka akan terjadi magnetic locking.
➔ Karena magnetic locking rotor akan berputar dengan kecepatan sama dengan kecepatan medan
putar atau kecepatan sinkron.
14. Working Principle
➢ Motor akan bekerja pada kecepatan sinkron yang dituliskan dalam persamaan
➢ Pada kenyataannya motor sinkron tidak bisa self-starting karena selain gaya tarik-menarik yang
terjadi pada rotor dan stator akan terjadi juga gaya tolak menolak.
➢ Inersia rotor dan efek dari gaya magnet yang terjadi motor akan tetap diam.
➢ Motor sinkron membutuhkan starter.
23. Starting of Synchronous Motor
Terdapat 4 cara untuk starting motor sinkron,
1. Dengan Damper Windings
2. Dengan Mesin DC
3. Dengan Motor Induksi Slip Ring
4. Dengan Motor Pony (Motor Induksi Kecil)
Damper Windings
25. Motor Speed Control
Pengaturan kecepatan motor sinkron dapat dilakukan dengan merubah frekuensi suplai ke motor,
➔ Metode open-loop dipakai ketika pengaturan kecepatan tidak butuh akurasi tinggi
➔ Untuk pengaturan kecepatan beberapa motor yang berjalan bersama sekaligus
➔ Memiliki kelemahan dapat terjadi osilasi spontan
Open Loop Speed Control
26. Motor Speed Control
➔ Metode open-loop dipakai ketika pengaturan kecepatan butuh akurasi tinggi
➔ Tidak terjadi osilasi spontan
Closed Loop Speed Control