SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PENGANTAR
SASTRA MELAYU KLASIK
Deasy Wahyu Hidayati, M.Pd.
Pertemuan ke-2
MK Khazanah Sastra Islam
BUKU KULIAH :
Menggali khazanah sastra melayu klasik
(sastra indonesia lama): sastra
tradisional, sastra berisi sejarah, sastra
pengaruh islam karya Edwar Djamaris
Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik
karya Dr. Liaw Yook Fang
2
PENGANTAR
Sastra Melayu adalah sumber sejarah yang
paling banyak lestari yang menceritakan
keadaan abad pertengahan. Walaupun karya
sastra memiliki kredibilitas yang kurang tinggi
sebagai sumber sejarah, namun karya sastra,
khususnya sastra sejarah, secara tak langsung
menggambarkan fakta dan keadaan riil suatu
zaman.
3
KARYA SASTRA MELAYU KLASIK
 Sastra berbahasa melayu dan berbentuk lisan.
 Masuk ke Indonesia bersamaan dengan masuknya agama Islam
abad ke-13 di mana Nusantara sudah dikuasai kesultanan-
kesultanan Islam.
 Berkembang di daerah melayu pada masa sebelum dan sesudah
Islam.
CIRI-CIRI KARYA SASTRA MELAYU KLASIK
 Bersifat anonim, yaitu nama pengarang tidak dicantumkan dalam karya
sastra
 Timbul karena adat dan kepercayaan masyarakat
 Bersifat istana sentris: ceritanya berkisar pada lingkungan istana
 Disebarkan secara lisan
 Banyak bahasa klise : bahasa yang mengalami pemudaran baik dari segi
makna, fungsi, maupun nilai.
Mengapa Anonim?
 Kebanyakan para penulis itu melakukan pekerjaannya
secara ikhlas karena Allah sehingga orang lain tidak perlu
tahu siapa sesungguhnya penulisnya. Penulis hanya
menuliskan nama samaran dengan kata-kata "al-Faqir" atau
al-Mukhlis".
 Diantara karya-karya sastra tersebut adalah riwayat dari
tokoh Islam dan peristiwa sejarah Islam, maka dianggap
sebagai milik masyarakat Islam.
 Tulisan-tulisan mereka merupakan saduran atau
terjemahan dari karya asli berbahasa Arab atau Persia
sehingga mereka merasa tidak berhak mencantumkan
namanya.
 Kebanyakan para pengarang menulis atas perintah
penguasa (raja) dan dianggap sebagai milik negara.
Ulama-ulama Nusantara
 Hamzah Fansuri, Syamsuddin al-Sumatrani, Nuruddin ar-
Raniri, Abdur Rauf Singkel, dan yang lainnya,
menggunakan sastra sebagai media penanaman nilai-
nilai Islam.
 Contohnya, Hikayat Amir Hamzah yang berisi cerita
tentang paman Nabi, lalu Hikayat Muhammad Hanafiyyah
yang menceritakan seorang pahlawan syi’ah keturunan
Ali, dan masih banyak lagi hikayat dan karya sastra
lainnya yang memiliki unsur keislaman didalamnya.
KLASIFIKASI
SASTRA MELAYU KLASIK
Sementara itu, R. Roolvink menyatakan bahwa hal yang paling
mudah untuk membagi karya sastra Melayu klasik Islam dalam
lima jenis sastra:
 Cerita Al-Quran, yaitu cerita tentang nabi-nabi atau tokoh-
tokoh yang namanya disebut dalam Al-Quran, karya yang
paling terkenal adalah Qisa-al-anbiya yang dibuat oleh al-Kisa’i
pada abad ke-13.
 Cerita Nabi Muhammad, yang bercerita tentang biografi Nabi
Muhammad SAW. Namun di Nusantara hanya ada dua karya
sastra yang mengisahkan riwayat Nabi Muhammad secara
menyeluruh, yaitu Hikayat Nabi Muhammad dan Hikayat
Nabi.
7
Lanjutan...
 Cerita Sahabat Nabi Muahmmad, becerita tentang kisah sahabat
nabi ataupun orang-orang yang bernah berkomunikasi dengan
nabi. Hikayat-hikayat yang membincangkan konteks ini adalah
Hikayat Muhammad Hanafiyah, Hikayat Tamim ad- Dari,
Hikayat Abu Syahmah, Hikayat Samaun.
 Cerita pahlawan Islam, biasanya menceritakan tokoh-tokoh
Sejarah yang hidup sebelum agama Islam muncul, seperti kisah
raja Yunani, Alexander the Great (323-365 M) yang diceritakan
dalam Hikayat Iskandar zulkarnain. Kemudian ada kisah tentang
paman Nabi, Hamzah, yang ditulis dalam Hikayat Amir Hamzah.
 Sastra Kitab, yang mencakup satu bisang luas, termasuk ilmu
kalam, ilmu fikih, dan ilmu Tasawuf. Jenis sastra ini biasanya
disadur dari buku arab yang diterjemahkan kedalam bahasa
melayu.
8
FUNGSI SASTRA MELAYU KLASIK
 Sastra Melayu Klasik digunakan oleh ulama di Nusantara menjadi
media dakwah dan saluran menyampaikan pemikiran.
Contoh :
 Hamzah Fansuri, seorang tokoh Tasawuf dari Siam ia membuat syair
dalam menyebarkan pikirannya, banyak syair-syairnya yang terkenal
seperti Syair Dagang,Syair Perahu, Syair Pungguk, dan lain-lain.
 Selain itu sastra, khususnya hikayat, digunakan untuk menjadi
motivasi dan pembakar semangat pada saat perang seperti yang
terjadi saat malam sebelum orang portugis datang untuk menyerang
Malaka. ketika itu komandan tentara datang menemui sultan untuk
meminta izin membacakan Hikayat Muhammad Hanafiah pada
tentara namun raja ingin dia membawakan hikayat Amir Hamzah
dan akhirnya dia membacakan keduanya malam itu juga.
9
Bentuk-bentuk Karya Sastra Melayu Klasik
Gurindam
 Gurindam adalah puisi lama yang terdiri dari 2 baris 1 bait,
kedua lariknya merupakan kalimat majemuk yang selalu
berhubungan menurut hubungan sebab-akibat.
 Baris pertama merupakan syaratnya sedangkan baris kedua
merupakan jawabannya. Gurindam berisi petuah atau nasihat.
Dengan guru hendaklah hormat
Supaya badan hendak selamat
Kalau cakap tidak cermat (Sebab)
Tentu kamu tidak selamat (Akibat)
Barang siapa tiada memegang agama (Syarat)
Sesekali tidak boleh dibilangkan nama. (Jawaban)
Bentuk-bentuk Karya Sastra Melayu Klasik
Hikayat
Salah satu bentuk sastra prosa yang berisikan tentang kisah, cerita,
dongeng maupun sejarah. Hikayat mengisahkan tentang kehebatan
maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan,
kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
Ciri-ciri Hikayat
Bersifat istana sentris
Anonim (nama pengarang tidak dicantumkan)
Berkembang secara statis
Bersifat imajinatif, hanya bersifat khayal
Lisan, karena disebarkan lewat mulut ke mulut
Berbahasa klise, meniru bahasa penutur sebelumnya
Bersifat logis, menggunakan logika sendiri tidak sesuai dengan
logika sendiri
Bentuk-bentuk Karya Sastra Melayu Klasik
Karmina
adalah pantun dua baris. Populer disebut pantun kilat.
Baris pertama sampiran dan baris kedua langsung isi.
Memiliki pola sajak lurus (a-a). Biasanya dipakai untuk
menyampaikan sindiran ataupun ungkapan secara
langsung.
Sudah gaharu cendana pula (sampiran)
Sudah tahu masih bertanya pula (isi)
Pantun
Pantun ialah puisi lama yang terikat oleh syarat-syarat tertentu
(jumlah baris, jumlah suku kata, kata, persajakan, dan isi).
Ciri-ciri pantun:
terdiri dr sejumlah baris yg selalu genap dan merupakan satu
kesatuan yang disebut bait.
Setiap baris terdiri dari 4 kata yang dibentuk dari 8-12 suku
kata.
Bait pertama merupakan sampiran, bait berikutnya merupakan
isi
Persajakan antara sampiran dan isi selalu paralel (ab-ab atau
abc-abc atau abcd-abcd atau aa-aa)
13 Bentuk-bentuk Karya Sastra Melayu Klasik
Bentuk-bentuk Karya Sastra Melayu Klasik
Seloka
Merupakan bentuk puisi melayu klasik, berisikan pepatah
maupun perumpamaan yang mengandung senda gurau,
sindiran bahkan ejekan.
Biasanya ditulis 4 baris memakai bentuk pantun atau syair,
kadang-kadang dapat juga ditemui seloka yang ditulis lebih
dari 4 baris
Biasanya seloka terdiri dari 4 baris, 1 bait tetapi
persajakannya datar (aaaa).
Sudah bertemu kasih sayang
Duduk terkurung malam siang
Hingga setapak tiada renggang
Tulang sendi habis berguncang
Bentuk-bentuk Karya Sastra Melayu Klasik
Syair
Kata syair berasal dari bahasa Arab syu’ur yang artinya
perasaan. Syair timbul setelah terjadinya pengaruh
kebudayaan Islam. Terdiri dari 4 baris sebait, berisi nasehat,
dongeng, dan sebagian besar berisi cerita. Syair sering hanya
mengutamakan isi.
Ciri-ciri syair
 terdiri dari empat baris
 tiap baris terdiri dari 4-5 kata (8-12 suku kata)
 persamaan bunyi atau sajak akhir sama dan sempurna
 tidak ada sampiran, keempatnya merupakan isi
 terdiri dari beberapa bait, tiap bait berhubungan
 biasanya berisi cerita atau berita
Bentuk-bentuk Karya Sastra Melayu Klasik
Talibun
Talibun adalah tulisan yang berbentuk puisi lama seperti pantun yang
mempunyai sampiran dan isi, tetapi lebih dari 4 baris.
Adapun talibun dapat terdiri dari 6 hingga 20 baris dan memiliki irama
abc-abc, abcde-abcde, dan seterusnya.
Talibun bercerita tentang tema kebesaran atau kehebatan suatu tempat,
keajaiban sesuatu benda atau peristiwa, kecantikan atau kehebatan
seseorang.
Talibun juga bercerita tentang kelakuan dan sikap manusia, serta
pengisahan tentang sesuatu perlakuan dimasa yang lalu.
kepada istri cinta utama
merasa jenuh berlalu gampang
kerja lembur berhari - hari
tiada hari tanpa merana
adinda jauh selalu terbayang
jika tidur termimpi - mimpi
Unsur-Unsur Intrinsik Karya Sastra Melayu Klasik
1. Tema
Adalah dasar cerita sebagai titik tolak dalam penyusunan cerita.
2. Alur atau Plot
Adalah struktur penceritaan yang didalamnya berisi rangkaian kejadian
atau peristiwa yang disusun berdasarkan hukum sebab akibat serta logis.
Alur tersebut ada yang berupa alur maju, alur mundur, alur campuran.
4. Penokohan
Adalah pelukisan atau pendiskripsian atau perwatakan tokoh-tokoh
dalam cerita.
5. Latar atau Setting
Merupakan tempat, waktu, dan keadaan terjadinya suatu peristiwa.
6. Amanat
Adalah pesan-pesan atau wejangan yang ingin disampaikan dalam cerita.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Skmk, sastera kepahlawanan.
Skmk, sastera kepahlawanan.Skmk, sastera kepahlawanan.
Skmk, sastera kepahlawanan.jimoh370
 
Puisi melayu (1)
Puisi melayu (1)Puisi melayu (1)
Puisi melayu (1)yopyus
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastraNanda Ananda
 
Periode sastra
Periode sastraPeriode sastra
Periode sastraTariganku
 
Bahasa indonesia (power point)
Bahasa indonesia (power point)Bahasa indonesia (power point)
Bahasa indonesia (power point)Linda Lusiana
 
Hbml4203(kesusateraan melayu)
Hbml4203(kesusateraan melayu)Hbml4203(kesusateraan melayu)
Hbml4203(kesusateraan melayu)muhammad
 
Kerja kursus Gurindam
Kerja kursus GurindamKerja kursus Gurindam
Kerja kursus GurindamMomee Rain
 
Perbezaan antara kesusasteraan klasik dan kesusasteraan moden
Perbezaan antara kesusasteraan klasik dan kesusasteraan modenPerbezaan antara kesusasteraan klasik dan kesusasteraan moden
Perbezaan antara kesusasteraan klasik dan kesusasteraan modenPensil Dan Pemadam
 
Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaIfwhar Yuhono
 
B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)
B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)
B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)hutami mawdy
 
PPT Materi Menyimak Syair yang Diperdengarkan
PPT Materi Menyimak Syair yang DiperdengarkanPPT Materi Menyimak Syair yang Diperdengarkan
PPT Materi Menyimak Syair yang DiperdengarkanAufiya Tsalitsa
 
Presentasi karya sastra
Presentasi karya sastraPresentasi karya sastra
Presentasi karya sastraNanda Ananda
 
Pengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPungki Ariefin
 
Jenis dan bentuk sastera istana
Jenis dan bentuk sastera istanaJenis dan bentuk sastera istana
Jenis dan bentuk sastera istanaPensil Dan Pemadam
 

What's hot (20)

Skmk, sastera kepahlawanan.
Skmk, sastera kepahlawanan.Skmk, sastera kepahlawanan.
Skmk, sastera kepahlawanan.
 
Puisi melayu (1)
Puisi melayu (1)Puisi melayu (1)
Puisi melayu (1)
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
 
Periode sastra
Periode sastraPeriode sastra
Periode sastra
 
NOTA GRAFIK GENRE KESUSATERAAN MELAYU
NOTA GRAFIK GENRE KESUSATERAAN MELAYUNOTA GRAFIK GENRE KESUSATERAAN MELAYU
NOTA GRAFIK GENRE KESUSATERAAN MELAYU
 
Bahasa indonesia (power point)
Bahasa indonesia (power point)Bahasa indonesia (power point)
Bahasa indonesia (power point)
 
Hbml4203(kesusateraan melayu)
Hbml4203(kesusateraan melayu)Hbml4203(kesusateraan melayu)
Hbml4203(kesusateraan melayu)
 
Sastera
SasteraSastera
Sastera
 
Syair
SyairSyair
Syair
 
Kerja kursus Gurindam
Kerja kursus GurindamKerja kursus Gurindam
Kerja kursus Gurindam
 
Perbezaan antara kesusasteraan klasik dan kesusasteraan moden
Perbezaan antara kesusasteraan klasik dan kesusasteraan modenPerbezaan antara kesusasteraan klasik dan kesusasteraan moden
Perbezaan antara kesusasteraan klasik dan kesusasteraan moden
 
Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan Drama
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)
B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)
B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)
 
Syair
Syair Syair
Syair
 
PPT Materi Menyimak Syair yang Diperdengarkan
PPT Materi Menyimak Syair yang DiperdengarkanPPT Materi Menyimak Syair yang Diperdengarkan
PPT Materi Menyimak Syair yang Diperdengarkan
 
Presentasi karya sastra
Presentasi karya sastraPresentasi karya sastra
Presentasi karya sastra
 
Pengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosa
 
Jenis dan bentuk sastera istana
Jenis dan bentuk sastera istanaJenis dan bentuk sastera istana
Jenis dan bentuk sastera istana
 
Penulisan kreatif
Penulisan kreatifPenulisan kreatif
Penulisan kreatif
 

Similar to Pert. 2 pengantar sastra melayu klasik

ppt kelompok pujangga lama.pptx
ppt kelompok pujangga lama.pptxppt kelompok pujangga lama.pptx
ppt kelompok pujangga lama.pptxDWIALIPIANSYAH
 
Karya sastra klasik
Karya sastra klasikKarya sastra klasik
Karya sastra klasikaadhe11
 
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusantoPeriodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusantoidhaparwati
 
Islam dan kesusasteraan di tanah melayu
Islam dan kesusasteraan di tanah melayuIslam dan kesusasteraan di tanah melayu
Islam dan kesusasteraan di tanah melayuieda kahar
 
Periodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaPeriodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaKhoirun Nif'an
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3Mira Sandrana
 
Periodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra IndonesiaPeriodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra IndonesiaDedi Irawan
 
Puisi dalam pengantar kajian sastra
Puisi dalam pengantar kajian sastraPuisi dalam pengantar kajian sastra
Puisi dalam pengantar kajian sastraAjengIlla
 
presentasikaryasastra-130219162626-phpapp01.pdf
presentasikaryasastra-130219162626-phpapp01.pdfpresentasikaryasastra-130219162626-phpapp01.pdf
presentasikaryasastra-130219162626-phpapp01.pdfINDAHWATIHUTABARAT17
 
Tutorial 1
Tutorial 1Tutorial 1
Tutorial 1firo HAR
 
Presentasi Kesusastraan 2 Kelompok 1
Presentasi Kesusastraan 2 Kelompok 1Presentasi Kesusastraan 2 Kelompok 1
Presentasi Kesusastraan 2 Kelompok 1DWI P.H
 
3_Pelajaran_3_الأدب_في_عصر_صدر_الإسلام.pdf
3_Pelajaran_3_الأدب_في_عصر_صدر_الإسلام.pdf3_Pelajaran_3_الأدب_في_عصر_صدر_الإسلام.pdf
3_Pelajaran_3_الأدب_في_عصر_صدر_الإسلام.pdfnorsyaidah2
 
Arab 4517- AMTHAL ARAB & PERIBAHASA MELAYU
Arab 4517- AMTHAL ARAB & PERIBAHASA MELAYUArab 4517- AMTHAL ARAB & PERIBAHASA MELAYU
Arab 4517- AMTHAL ARAB & PERIBAHASA MELAYUayumihanafi
 
Sastra Melayu Klasik
Sastra  Melayu KlasikSastra  Melayu Klasik
Sastra Melayu Klasikmbanarti
 
Perkembangan Sastra Indonesia
Perkembangan Sastra IndonesiaPerkembangan Sastra Indonesia
Perkembangan Sastra IndonesiaWulan Sobichin
 

Similar to Pert. 2 pengantar sastra melayu klasik (20)

Sastra islam melayu
Sastra islam melayuSastra islam melayu
Sastra islam melayu
 
ppt kelompok pujangga lama.pptx
ppt kelompok pujangga lama.pptxppt kelompok pujangga lama.pptx
ppt kelompok pujangga lama.pptx
 
Karya sastra klasik
Karya sastra klasikKarya sastra klasik
Karya sastra klasik
 
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusantoPeriodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
Periodisasi sastra menurut nugroho notosusanto
 
sej bab 8
 sej bab 8 sej bab 8
sej bab 8
 
KESUSATERAAN MELAYU
KESUSATERAAN MELAYUKESUSATERAAN MELAYU
KESUSATERAAN MELAYU
 
GENRE KESUSATERAAN MELAYU
GENRE KESUSATERAAN MELAYUGENRE KESUSATERAAN MELAYU
GENRE KESUSATERAAN MELAYU
 
Islam dan kesusasteraan di tanah melayu
Islam dan kesusasteraan di tanah melayuIslam dan kesusasteraan di tanah melayu
Islam dan kesusasteraan di tanah melayu
 
Periodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaPeriodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesia
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
 
Periodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra IndonesiaPeriodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra Indonesia
 
Puisi dalam pengantar kajian sastra
Puisi dalam pengantar kajian sastraPuisi dalam pengantar kajian sastra
Puisi dalam pengantar kajian sastra
 
Sajak Mahsuri
Sajak MahsuriSajak Mahsuri
Sajak Mahsuri
 
presentasikaryasastra-130219162626-phpapp01.pdf
presentasikaryasastra-130219162626-phpapp01.pdfpresentasikaryasastra-130219162626-phpapp01.pdf
presentasikaryasastra-130219162626-phpapp01.pdf
 
Tutorial 1
Tutorial 1Tutorial 1
Tutorial 1
 
Presentasi Kesusastraan 2 Kelompok 1
Presentasi Kesusastraan 2 Kelompok 1Presentasi Kesusastraan 2 Kelompok 1
Presentasi Kesusastraan 2 Kelompok 1
 
3_Pelajaran_3_الأدب_في_عصر_صدر_الإسلام.pdf
3_Pelajaran_3_الأدب_في_عصر_صدر_الإسلام.pdf3_Pelajaran_3_الأدب_في_عصر_صدر_الإسلام.pdf
3_Pelajaran_3_الأدب_في_عصر_صدر_الإسلام.pdf
 
Arab 4517- AMTHAL ARAB & PERIBAHASA MELAYU
Arab 4517- AMTHAL ARAB & PERIBAHASA MELAYUArab 4517- AMTHAL ARAB & PERIBAHASA MELAYU
Arab 4517- AMTHAL ARAB & PERIBAHASA MELAYU
 
Sastra Melayu Klasik
Sastra  Melayu KlasikSastra  Melayu Klasik
Sastra Melayu Klasik
 
Perkembangan Sastra Indonesia
Perkembangan Sastra IndonesiaPerkembangan Sastra Indonesia
Perkembangan Sastra Indonesia
 

Recently uploaded

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 

Recently uploaded (20)

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 

Pert. 2 pengantar sastra melayu klasik

  • 1. PENGANTAR SASTRA MELAYU KLASIK Deasy Wahyu Hidayati, M.Pd. Pertemuan ke-2 MK Khazanah Sastra Islam
  • 2. BUKU KULIAH : Menggali khazanah sastra melayu klasik (sastra indonesia lama): sastra tradisional, sastra berisi sejarah, sastra pengaruh islam karya Edwar Djamaris Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik karya Dr. Liaw Yook Fang 2
  • 3. PENGANTAR Sastra Melayu adalah sumber sejarah yang paling banyak lestari yang menceritakan keadaan abad pertengahan. Walaupun karya sastra memiliki kredibilitas yang kurang tinggi sebagai sumber sejarah, namun karya sastra, khususnya sastra sejarah, secara tak langsung menggambarkan fakta dan keadaan riil suatu zaman. 3
  • 4. KARYA SASTRA MELAYU KLASIK  Sastra berbahasa melayu dan berbentuk lisan.  Masuk ke Indonesia bersamaan dengan masuknya agama Islam abad ke-13 di mana Nusantara sudah dikuasai kesultanan- kesultanan Islam.  Berkembang di daerah melayu pada masa sebelum dan sesudah Islam. CIRI-CIRI KARYA SASTRA MELAYU KLASIK  Bersifat anonim, yaitu nama pengarang tidak dicantumkan dalam karya sastra  Timbul karena adat dan kepercayaan masyarakat  Bersifat istana sentris: ceritanya berkisar pada lingkungan istana  Disebarkan secara lisan  Banyak bahasa klise : bahasa yang mengalami pemudaran baik dari segi makna, fungsi, maupun nilai.
  • 5. Mengapa Anonim?  Kebanyakan para penulis itu melakukan pekerjaannya secara ikhlas karena Allah sehingga orang lain tidak perlu tahu siapa sesungguhnya penulisnya. Penulis hanya menuliskan nama samaran dengan kata-kata "al-Faqir" atau al-Mukhlis".  Diantara karya-karya sastra tersebut adalah riwayat dari tokoh Islam dan peristiwa sejarah Islam, maka dianggap sebagai milik masyarakat Islam.  Tulisan-tulisan mereka merupakan saduran atau terjemahan dari karya asli berbahasa Arab atau Persia sehingga mereka merasa tidak berhak mencantumkan namanya.  Kebanyakan para pengarang menulis atas perintah penguasa (raja) dan dianggap sebagai milik negara.
  • 6. Ulama-ulama Nusantara  Hamzah Fansuri, Syamsuddin al-Sumatrani, Nuruddin ar- Raniri, Abdur Rauf Singkel, dan yang lainnya, menggunakan sastra sebagai media penanaman nilai- nilai Islam.  Contohnya, Hikayat Amir Hamzah yang berisi cerita tentang paman Nabi, lalu Hikayat Muhammad Hanafiyyah yang menceritakan seorang pahlawan syi’ah keturunan Ali, dan masih banyak lagi hikayat dan karya sastra lainnya yang memiliki unsur keislaman didalamnya.
  • 7. KLASIFIKASI SASTRA MELAYU KLASIK Sementara itu, R. Roolvink menyatakan bahwa hal yang paling mudah untuk membagi karya sastra Melayu klasik Islam dalam lima jenis sastra:  Cerita Al-Quran, yaitu cerita tentang nabi-nabi atau tokoh- tokoh yang namanya disebut dalam Al-Quran, karya yang paling terkenal adalah Qisa-al-anbiya yang dibuat oleh al-Kisa’i pada abad ke-13.  Cerita Nabi Muhammad, yang bercerita tentang biografi Nabi Muhammad SAW. Namun di Nusantara hanya ada dua karya sastra yang mengisahkan riwayat Nabi Muhammad secara menyeluruh, yaitu Hikayat Nabi Muhammad dan Hikayat Nabi. 7
  • 8. Lanjutan...  Cerita Sahabat Nabi Muahmmad, becerita tentang kisah sahabat nabi ataupun orang-orang yang bernah berkomunikasi dengan nabi. Hikayat-hikayat yang membincangkan konteks ini adalah Hikayat Muhammad Hanafiyah, Hikayat Tamim ad- Dari, Hikayat Abu Syahmah, Hikayat Samaun.  Cerita pahlawan Islam, biasanya menceritakan tokoh-tokoh Sejarah yang hidup sebelum agama Islam muncul, seperti kisah raja Yunani, Alexander the Great (323-365 M) yang diceritakan dalam Hikayat Iskandar zulkarnain. Kemudian ada kisah tentang paman Nabi, Hamzah, yang ditulis dalam Hikayat Amir Hamzah.  Sastra Kitab, yang mencakup satu bisang luas, termasuk ilmu kalam, ilmu fikih, dan ilmu Tasawuf. Jenis sastra ini biasanya disadur dari buku arab yang diterjemahkan kedalam bahasa melayu. 8
  • 9. FUNGSI SASTRA MELAYU KLASIK  Sastra Melayu Klasik digunakan oleh ulama di Nusantara menjadi media dakwah dan saluran menyampaikan pemikiran. Contoh :  Hamzah Fansuri, seorang tokoh Tasawuf dari Siam ia membuat syair dalam menyebarkan pikirannya, banyak syair-syairnya yang terkenal seperti Syair Dagang,Syair Perahu, Syair Pungguk, dan lain-lain.  Selain itu sastra, khususnya hikayat, digunakan untuk menjadi motivasi dan pembakar semangat pada saat perang seperti yang terjadi saat malam sebelum orang portugis datang untuk menyerang Malaka. ketika itu komandan tentara datang menemui sultan untuk meminta izin membacakan Hikayat Muhammad Hanafiah pada tentara namun raja ingin dia membawakan hikayat Amir Hamzah dan akhirnya dia membacakan keduanya malam itu juga. 9
  • 10. Bentuk-bentuk Karya Sastra Melayu Klasik Gurindam  Gurindam adalah puisi lama yang terdiri dari 2 baris 1 bait, kedua lariknya merupakan kalimat majemuk yang selalu berhubungan menurut hubungan sebab-akibat.  Baris pertama merupakan syaratnya sedangkan baris kedua merupakan jawabannya. Gurindam berisi petuah atau nasihat. Dengan guru hendaklah hormat Supaya badan hendak selamat Kalau cakap tidak cermat (Sebab) Tentu kamu tidak selamat (Akibat) Barang siapa tiada memegang agama (Syarat) Sesekali tidak boleh dibilangkan nama. (Jawaban)
  • 11. Bentuk-bentuk Karya Sastra Melayu Klasik Hikayat Salah satu bentuk sastra prosa yang berisikan tentang kisah, cerita, dongeng maupun sejarah. Hikayat mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama. Ciri-ciri Hikayat Bersifat istana sentris Anonim (nama pengarang tidak dicantumkan) Berkembang secara statis Bersifat imajinatif, hanya bersifat khayal Lisan, karena disebarkan lewat mulut ke mulut Berbahasa klise, meniru bahasa penutur sebelumnya Bersifat logis, menggunakan logika sendiri tidak sesuai dengan logika sendiri
  • 12. Bentuk-bentuk Karya Sastra Melayu Klasik Karmina adalah pantun dua baris. Populer disebut pantun kilat. Baris pertama sampiran dan baris kedua langsung isi. Memiliki pola sajak lurus (a-a). Biasanya dipakai untuk menyampaikan sindiran ataupun ungkapan secara langsung. Sudah gaharu cendana pula (sampiran) Sudah tahu masih bertanya pula (isi)
  • 13. Pantun Pantun ialah puisi lama yang terikat oleh syarat-syarat tertentu (jumlah baris, jumlah suku kata, kata, persajakan, dan isi). Ciri-ciri pantun: terdiri dr sejumlah baris yg selalu genap dan merupakan satu kesatuan yang disebut bait. Setiap baris terdiri dari 4 kata yang dibentuk dari 8-12 suku kata. Bait pertama merupakan sampiran, bait berikutnya merupakan isi Persajakan antara sampiran dan isi selalu paralel (ab-ab atau abc-abc atau abcd-abcd atau aa-aa) 13 Bentuk-bentuk Karya Sastra Melayu Klasik
  • 14. Bentuk-bentuk Karya Sastra Melayu Klasik Seloka Merupakan bentuk puisi melayu klasik, berisikan pepatah maupun perumpamaan yang mengandung senda gurau, sindiran bahkan ejekan. Biasanya ditulis 4 baris memakai bentuk pantun atau syair, kadang-kadang dapat juga ditemui seloka yang ditulis lebih dari 4 baris Biasanya seloka terdiri dari 4 baris, 1 bait tetapi persajakannya datar (aaaa). Sudah bertemu kasih sayang Duduk terkurung malam siang Hingga setapak tiada renggang Tulang sendi habis berguncang
  • 15. Bentuk-bentuk Karya Sastra Melayu Klasik Syair Kata syair berasal dari bahasa Arab syu’ur yang artinya perasaan. Syair timbul setelah terjadinya pengaruh kebudayaan Islam. Terdiri dari 4 baris sebait, berisi nasehat, dongeng, dan sebagian besar berisi cerita. Syair sering hanya mengutamakan isi. Ciri-ciri syair  terdiri dari empat baris  tiap baris terdiri dari 4-5 kata (8-12 suku kata)  persamaan bunyi atau sajak akhir sama dan sempurna  tidak ada sampiran, keempatnya merupakan isi  terdiri dari beberapa bait, tiap bait berhubungan  biasanya berisi cerita atau berita
  • 16. Bentuk-bentuk Karya Sastra Melayu Klasik Talibun Talibun adalah tulisan yang berbentuk puisi lama seperti pantun yang mempunyai sampiran dan isi, tetapi lebih dari 4 baris. Adapun talibun dapat terdiri dari 6 hingga 20 baris dan memiliki irama abc-abc, abcde-abcde, dan seterusnya. Talibun bercerita tentang tema kebesaran atau kehebatan suatu tempat, keajaiban sesuatu benda atau peristiwa, kecantikan atau kehebatan seseorang. Talibun juga bercerita tentang kelakuan dan sikap manusia, serta pengisahan tentang sesuatu perlakuan dimasa yang lalu. kepada istri cinta utama merasa jenuh berlalu gampang kerja lembur berhari - hari tiada hari tanpa merana adinda jauh selalu terbayang jika tidur termimpi - mimpi
  • 17. Unsur-Unsur Intrinsik Karya Sastra Melayu Klasik 1. Tema Adalah dasar cerita sebagai titik tolak dalam penyusunan cerita. 2. Alur atau Plot Adalah struktur penceritaan yang didalamnya berisi rangkaian kejadian atau peristiwa yang disusun berdasarkan hukum sebab akibat serta logis. Alur tersebut ada yang berupa alur maju, alur mundur, alur campuran. 4. Penokohan Adalah pelukisan atau pendiskripsian atau perwatakan tokoh-tokoh dalam cerita. 5. Latar atau Setting Merupakan tempat, waktu, dan keadaan terjadinya suatu peristiwa. 6. Amanat Adalah pesan-pesan atau wejangan yang ingin disampaikan dalam cerita.