SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
PROSEDUR KEADAAN DARURAT
KEBAKARAN
PT ISM Bogasari Flour Mills, Jakarta
Keadaan DARURAT
Keadaan darurat adalah situasi/kondisi/kejadian
yang tidak normal
 Terjadi tiba-tiba
 Mengganggu kegiatan/organisasi/kumunitas
 Perlu segera ditanggulangi
Keadaan darurat dapat berubah menjadi
bencana (disaster) yang mengakibatkan
banyak korban atau kerusakan
Jenis Keadaan Darurat
Natural hazard (Bencana Alamiah)
 Banjir
 Kekeringan
 Angin topan
 Gempa
 Petir
Technological Hazard (KegagalanTeknis)
 Pemadaman listrik
 Bendungan bobol
 Kebocoran nuklir
 Peristiwa Kebakaran/ledakan
 Kecelakaan kerja/lalulintas
Huru hara
 Perang
 Kerusuhan
losses
Source Energy
INTENSITAS
TIME
Flashover
3 - 10 menit
STEDY
Fully development fires
(600-1000 o C)
FIRE STAGE
Fenomena Kebakaran
Fire Alarm
Fire Alarm dipasang untuk mendeteksi
kebakaran seawal mungkin, sehingga
tindakan pengamanan yang diperlukan dapat
segera dilakukan
Alarm kebakaran akan berbunyi bilamana:
 Ada aktivasi manual alarm (manual break
glass atau manual call point)
 Ada aktivasi dari detektor panas maupun asap
 Ada aktivasi dari panel/control room
Peringatan Tahap Pertama
(Alarm Lantai)
 Peringatan (alarm) tahap I merupakan tanda
bekerjanya sistem dan nampak pada:
• Panel alarm lantai,
• Panel alarm utama
 Pemberitahuan untuk siaga bagi seluruh
karyawan/umum (public address) dengan dua
tahap teks:
• Pengecekan ke lokasi
• Pemberitahuan hasil: terjadi alarm palsu atau
kebakaran
Peringatan Tahap Kedua
(Alarm Gedung)
Merupakan tanda dimulainya tindakan evakuasi,
setelah memperoleh konfirmasi akan kondisi
kebakaran yang terjadi.
Perberlakuan evakuasi harus melalui sistem
pemberitahuan umum
Prosedur bagi…
SELURUH PENGHUNI / KARYAWAN GEDUNG
 Saat Melihat Api
 Saat Mendengar Alarm Tahap I
 Saat Mendengar Alarm Tahap II
 Saat Evakuasi
 Saat Pengungsian di Luar Gedung
SAAT MELIHAT API
TETAP TENANG JANGAN PANIK !
 Bunyikan alarm dengan menekan tombol manual call point, atau
dengan memecahkan manual break glass dan menekan tombol
alarm, sambil teriak kebakaran-kebakaran.
 Jika tidak terdapat tombol tersebut atau tidak berfungsi, orang
tersebut harus berteriak kebakaran kebakaran………..untuk
menarik perhatian yang lainnya.
 Beritahu Safety Representative melalui telepon darurat atau
lewat HP, Pager, dan sampaikan informasi berikut :identitas
pelapor, ukuran /besarnya kebakaran, lokasi kejadian, adanya /
jumlah orang terluka, jika ada, tindakan yang telah dilakukan
 Bila memungkinkan (jangan mengambil resiko) padamkan api
dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang
terdekat.
 Jika api /kebakaran tidak dapat dikuasai atau dipadamkan
lakukan evakuasi segera melalui pintu keluar (EXIT)
SAAT MENDENGAR ALARM TAHAP I
 Kunci semua lemari dokumen / file.
 Berhenti memakai telepon intern & extern.
 Matikan semua peralatan yang menggunakan
listrik.
 Pindahkan keberadaan benda-benda yang
mudah terbakar.
 Selamatkan dokumen penting.
 Bersiaga dan siap menanti instruksi /
pengumuman dari Fire Commander maupun
Safety Representative.
SAAT MENDENGAR ALARM TAHAP II
 Berdiri di depan pintu kantor secara teratur, jangan
bergerombol dan bersedia untuk menerima instruksi.
 Evakuasi akan dipandu oleh petugas evakuasi melalui
tangga darurat terdekat menuju tempat berhimpun di
luar gedung.
 Jangan sekali-sekali berhenti atau kembali untuk
mengambil barang-barang milik pribadi yang
tertinggal.
 Tutup semua pintu kantor yang anda tinggalkan (tapi
jangan sekali-sekali mengunci pintu-pintu tersebut)
Untuk mencegah meluasnya api dan asap
SAAT EVAKUASI
 Tetap tenang, Jangan panik !
 Segera menuju tangga darurat yang terdekat
 Berjalanlah biasa dengan cepat, JANGAN LARI
 Lepaskan sepatu dengan hak tinggi
 Janganlah membawa barang yang lebih besar dari tas
kantor/tas tangan
 Beritahu tamu/pelanggan yang yang kebetulan berada di ruang /
lantai tersebut untuk berevakuasi bersama yang lain.
 Bila terjebak kepulan asap kebakaran, maka tetap menuju
tangga darurat dengan ambil napas pendek-pendek, upayakan
merayap atau merangkak untuk menghindari asap, jangan
berbalik arah karena akan bertabrakan dengan orang-orang
dibelakang anda
 Bila terpaksa harus menerobos kepulan asap maka tahanlah
napas anda dan cepat menuju pintu darurat kebakaran.
SAAT PENGUNGSIAN DI LUAR GEDUNG
 Pusat berkumpulnya para pengungsiditentukan
ditempat
 Setiap pengungsi diminta agar senantiasa tertib dan
teratur
 Petugas evakuasi dari setiap kantor agar mencatat
karyawan yang menjadi tanggung jawabnya.
 Apabila ada karyawan yang terluka, harap segara
melapor kepada First Aider atau Petugas Medis untuk
mendapatkan pengobatan
 Jangan kembali kedalam gedung sebelum tanda aman
dimumumkan Safety Representative.
Prosedur bagi…
Petugas Fire Warden dan Fire Brigade
Ketika mendengar alarm atau diberitahu mengenai
kejadian kebakaran, segera :
• Memastikan di mana lokasi kebakaran.
• Bergerak menuju lokasi kebakaran tersebut melalui
jalan terdekat dengan membawa APAR.
• Melapor kesiagaan untuk tindakan pemadaman
kepada Pemimpin Regu (Fire Warden lapor ke
Safety Rep.)
• Melakukan tindakan pemadaman kebakaran tanpa
harus membahayakan keamanan masing-masing
personil.
Prosedur bagi…
Fire Commander (1)
Pada saat menerima informasi adanya kebakaran
 Menuju Ruang POSKO Taktis dan memimpin operasi
pemadaman
 Memastikan prosedur keadaan darurat dipatuhi dan
dilaksanakan
 Memastikan Regu Pemadam Kebakaran telah
dimobilisasi untuk menindaklanjuti adanya alarm
atau pemberitahuan kebakaran
 Memastikan bahwa pemberitahuan umum mengenai
status keadaan siaga telah dilakukan
 Melaporkan status keadaan darurat kepada pimpinan
Prosedur bagi…
Fire Commander (2)
 Melakukan komuniksi intensif dengan Safety
Representative dan instansi terkait (Fire Brigade,
ERT/emergency response team Area lain)
 Siaga untuk menerima laporan mengenai situasi dari
Pemimpin Regu Pemadam Kebakaran/Fire Brigade
yang berada di lokasi kebakaran dan menetapkan
perlu tidaknya evakuasi total
 Selalu memantau mengenai status evakuasi, kondisi
kebakaran, jumlah karyawan yang terjebak,
 Pastikan tersedianya peta, gambar bangunan, buku
FEP (fire emergency plan), kunci-kunci yang
diperlukan
Prosedur bagi…
Petugas Evakuasi (1)
 Mencari penghuni atau siapa saja, dimana pada saat
terjadi kebakaran ada di lantai tersebut, terutama
diruang-ruang tertutup dan memberitahu agar segera
menyelamatkan diri
 Melacak jalan, meyakinkan jalan aman, tidak ada
bahaya, hambatan ataupun jebakan pintu tertutup.
 Memimpin para penghuni meninggalkan, ruangan,
mengatur dan memberi petunjuk tentang rute dan
arus evakuasi menuju ke tempat berkumpul
(assembly point / daerah kumpul) melalui jalan dan
tangya darurat.
Prosedur bagi…
Petugas Evakuasi (2)
 Melaksanakan tugas evakuasi dengan berpegang
pada prosedur.evakuasi, antara lain
• Melarang berlari kencang, berjalan cepat dan tidak saling
mendahului
• Mengingatkan agar tidak memmbawa barang besar dan berat
• keluar gedung untuk menuju assembly area
• berkumpul ditempat yg ditentukan
• Melarang kembali masuk kedalam bangunan sebelum
diumumkan melalui alat komunikasi, bahwa keadaan telah
aman.
 Mengadakan apel checking jumlah Penghuni guna
meyakinkan bahwa tidak ada yang tertinggal di
gedung/area kerja
 Menghitung dan mengevaluasi jumlah korban
(sakit/luka, pingsan, meninggal) .
Prosedur bagi…
Teknisi (Electrical/Utility)
 Matikan peralatan pengendali listrik dan aliran
gas yang bisa dikenai akibat kebakaran
 Pastikan bahwa peralatan pemadam
kebakaran seperti misalnya Pompa dan
Cadangan Air berfungsi dengan baik.
 Periksa daerah terbakar dan tentukan
tindakan yang harus dilakukan
 Upayakan kelancaran sarana agar prosedur
pengendalian keadaan darurat dan evakuasi
berjalan baik
Prosedur bagi…
Petugas Keamanan
 Mengatur lalu lalu lintas kendaraan yang keluar masuk
 Dan menyediakan lokasi parkir untuk Fire Truck
 Lakukan langkah pengamanan selama petugas
pemadaman bekerja memadamkan kebakaran dengan
cara :
• Mengatur lingkungan sekitar lokasi untuk memberikan ruang
yang cukup untuk mengendalikan kebakaran,
• Mengamankan karyawan yang tidak bertugas dalam kebakaran.
 Mengamankan daerah kebakaran lantai tersebut dari
kemungkinan tindakan seseorang misalnya mencuri
barang-barang yang sedang diselamatkan diselamatkan,
mencopet penghuni yang sedang panik, dll
 Menangkap orang yang jelas-jelas melakukan tindakan
kejahatan dan membawanya ke pos komando
ALGORYTHM
START
Asap/
Api
Respon
Security & FB
Safety
Representati
ve
Emergency Response Team
Fire
Comman
der
Fire
Brigade
Safety
Rep.
Evakuasi
Evaluasi
END
Alarm
Lantai
Alarm Gedung
Lapis III Bantuan
dari lingkungan
Lapis IV
Dinas Pemadam
Lapis II
Fire Brigade
Lapis I
ERT (Fire Warden)
POSKO
Penanggulangan
Kebakaran

More Related Content

Similar to persentasi kondisi Darurat+Kebakaran.ppt

MKKG-converted.pdf
MKKG-converted.pdfMKKG-converted.pdf
MKKG-converted.pdfAriSapari2
 
TANGGAP KEDARURATAN BENCANA ALAM & KEBAKARAN.pptx
TANGGAP KEDARURATAN BENCANA ALAM & KEBAKARAN.pptxTANGGAP KEDARURATAN BENCANA ALAM & KEBAKARAN.pptx
TANGGAP KEDARURATAN BENCANA ALAM & KEBAKARAN.pptxYOGI517428
 
EVAKUASI DAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT.pptx
EVAKUASI DAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT.pptxEVAKUASI DAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT.pptx
EVAKUASI DAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT.pptxdiah238366
 
EMERGENCY RESPONSE PLAN CONSTRUCTION PROJECT
EMERGENCY RESPONSE PLAN CONSTRUCTION PROJECTEMERGENCY RESPONSE PLAN CONSTRUCTION PROJECT
EMERGENCY RESPONSE PLAN CONSTRUCTION PROJECThsecrowneplaza6
 
Safety_Health_and_Environment .IST .pptx
Safety_Health_and_Environment .IST .pptxSafety_Health_and_Environment .IST .pptx
Safety_Health_and_Environment .IST .pptxsaadpisjes
 
Safety_Health_and_Environment . ist .pptx
Safety_Health_and_Environment . ist .pptxSafety_Health_and_Environment . ist .pptx
Safety_Health_and_Environment . ist .pptxsaadpisjes
 
KESIAPSIAGAAN BENCANA.pptx
KESIAPSIAGAAN BENCANA.pptxKESIAPSIAGAAN BENCANA.pptx
KESIAPSIAGAAN BENCANA.pptxhjkarminieh
 
Training BUILDING EMERGENCY RESPONSE modul.ppt
Training BUILDING EMERGENCY RESPONSE modul.pptTraining BUILDING EMERGENCY RESPONSE modul.ppt
Training BUILDING EMERGENCY RESPONSE modul.pptRachmanLintang
 
MATERI SISTEM EVAKUASI GEDUNG for DSM Bali (1).ppt
MATERI SISTEM EVAKUASI GEDUNG for DSM Bali  (1).pptMATERI SISTEM EVAKUASI GEDUNG for DSM Bali  (1).ppt
MATERI SISTEM EVAKUASI GEDUNG for DSM Bali (1).pptFahrulAndi
 
Ik ert-01 penggunaan apar-do not copy
Ik ert-01 penggunaan apar-do not copyIk ert-01 penggunaan apar-do not copy
Ik ert-01 penggunaan apar-do not copyRifki_Gunpla
 
PERENCANAAN BENCANA INTERNAL MAUPUN EKSTERNAL
PERENCANAAN BENCANA INTERNAL MAUPUN EKSTERNALPERENCANAAN BENCANA INTERNAL MAUPUN EKSTERNAL
PERENCANAAN BENCANA INTERNAL MAUPUN EKSTERNALssuserd9deaa
 
Safety Induction Menara BRILiaN.pptx
Safety Induction Menara BRILiaN.pptxSafety Induction Menara BRILiaN.pptx
Safety Induction Menara BRILiaN.pptxGammaRaisRizani1
 
Prosedur menghadapikeadaan darurat.ppt
Prosedur menghadapikeadaan darurat.pptProsedur menghadapikeadaan darurat.ppt
Prosedur menghadapikeadaan darurat.pptKayaGini
 
Demonstration Training.pdf
Demonstration Training.pdfDemonstration Training.pdf
Demonstration Training.pdfYanaMahardika1
 
Materi-Pelatihan-Penanggulangan-Kebakaran-TEKNIK-PEMADAMAN-DAN-TEKNIK-PENYELA...
Materi-Pelatihan-Penanggulangan-Kebakaran-TEKNIK-PEMADAMAN-DAN-TEKNIK-PENYELA...Materi-Pelatihan-Penanggulangan-Kebakaran-TEKNIK-PEMADAMAN-DAN-TEKNIK-PENYELA...
Materi-Pelatihan-Penanggulangan-Kebakaran-TEKNIK-PEMADAMAN-DAN-TEKNIK-PENYELA...AnisaSafitri37
 
TANGGAP_DARURAT.pptx
TANGGAP_DARURAT.pptxTANGGAP_DARURAT.pptx
TANGGAP_DARURAT.pptxDevio3
 
TANGGAP_DARURAT.pptx
TANGGAP_DARURAT.pptxTANGGAP_DARURAT.pptx
TANGGAP_DARURAT.pptxMerry .
 
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdf
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdfBasic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdf
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdfrhamset
 
Pengendalian Bahaya Kebakaran dalam Bangunan Gedung FPTK A 1.pptx
Pengendalian Bahaya Kebakaran dalam Bangunan Gedung FPTK A 1.pptxPengendalian Bahaya Kebakaran dalam Bangunan Gedung FPTK A 1.pptx
Pengendalian Bahaya Kebakaran dalam Bangunan Gedung FPTK A 1.pptxKamilPasha2
 

Similar to persentasi kondisi Darurat+Kebakaran.ppt (20)

K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap DaruratK3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
 
MKKG-converted.pdf
MKKG-converted.pdfMKKG-converted.pdf
MKKG-converted.pdf
 
TANGGAP KEDARURATAN BENCANA ALAM & KEBAKARAN.pptx
TANGGAP KEDARURATAN BENCANA ALAM & KEBAKARAN.pptxTANGGAP KEDARURATAN BENCANA ALAM & KEBAKARAN.pptx
TANGGAP KEDARURATAN BENCANA ALAM & KEBAKARAN.pptx
 
EVAKUASI DAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT.pptx
EVAKUASI DAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT.pptxEVAKUASI DAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT.pptx
EVAKUASI DAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT.pptx
 
EMERGENCY RESPONSE PLAN CONSTRUCTION PROJECT
EMERGENCY RESPONSE PLAN CONSTRUCTION PROJECTEMERGENCY RESPONSE PLAN CONSTRUCTION PROJECT
EMERGENCY RESPONSE PLAN CONSTRUCTION PROJECT
 
Safety_Health_and_Environment .IST .pptx
Safety_Health_and_Environment .IST .pptxSafety_Health_and_Environment .IST .pptx
Safety_Health_and_Environment .IST .pptx
 
Safety_Health_and_Environment . ist .pptx
Safety_Health_and_Environment . ist .pptxSafety_Health_and_Environment . ist .pptx
Safety_Health_and_Environment . ist .pptx
 
KESIAPSIAGAAN BENCANA.pptx
KESIAPSIAGAAN BENCANA.pptxKESIAPSIAGAAN BENCANA.pptx
KESIAPSIAGAAN BENCANA.pptx
 
Training BUILDING EMERGENCY RESPONSE modul.ppt
Training BUILDING EMERGENCY RESPONSE modul.pptTraining BUILDING EMERGENCY RESPONSE modul.ppt
Training BUILDING EMERGENCY RESPONSE modul.ppt
 
MATERI SISTEM EVAKUASI GEDUNG for DSM Bali (1).ppt
MATERI SISTEM EVAKUASI GEDUNG for DSM Bali  (1).pptMATERI SISTEM EVAKUASI GEDUNG for DSM Bali  (1).ppt
MATERI SISTEM EVAKUASI GEDUNG for DSM Bali (1).ppt
 
Ik ert-01 penggunaan apar-do not copy
Ik ert-01 penggunaan apar-do not copyIk ert-01 penggunaan apar-do not copy
Ik ert-01 penggunaan apar-do not copy
 
PERENCANAAN BENCANA INTERNAL MAUPUN EKSTERNAL
PERENCANAAN BENCANA INTERNAL MAUPUN EKSTERNALPERENCANAAN BENCANA INTERNAL MAUPUN EKSTERNAL
PERENCANAAN BENCANA INTERNAL MAUPUN EKSTERNAL
 
Safety Induction Menara BRILiaN.pptx
Safety Induction Menara BRILiaN.pptxSafety Induction Menara BRILiaN.pptx
Safety Induction Menara BRILiaN.pptx
 
Prosedur menghadapikeadaan darurat.ppt
Prosedur menghadapikeadaan darurat.pptProsedur menghadapikeadaan darurat.ppt
Prosedur menghadapikeadaan darurat.ppt
 
Demonstration Training.pdf
Demonstration Training.pdfDemonstration Training.pdf
Demonstration Training.pdf
 
Materi-Pelatihan-Penanggulangan-Kebakaran-TEKNIK-PEMADAMAN-DAN-TEKNIK-PENYELA...
Materi-Pelatihan-Penanggulangan-Kebakaran-TEKNIK-PEMADAMAN-DAN-TEKNIK-PENYELA...Materi-Pelatihan-Penanggulangan-Kebakaran-TEKNIK-PEMADAMAN-DAN-TEKNIK-PENYELA...
Materi-Pelatihan-Penanggulangan-Kebakaran-TEKNIK-PEMADAMAN-DAN-TEKNIK-PENYELA...
 
TANGGAP_DARURAT.pptx
TANGGAP_DARURAT.pptxTANGGAP_DARURAT.pptx
TANGGAP_DARURAT.pptx
 
TANGGAP_DARURAT.pptx
TANGGAP_DARURAT.pptxTANGGAP_DARURAT.pptx
TANGGAP_DARURAT.pptx
 
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdf
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdfBasic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdf
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdf
 
Pengendalian Bahaya Kebakaran dalam Bangunan Gedung FPTK A 1.pptx
Pengendalian Bahaya Kebakaran dalam Bangunan Gedung FPTK A 1.pptxPengendalian Bahaya Kebakaran dalam Bangunan Gedung FPTK A 1.pptx
Pengendalian Bahaya Kebakaran dalam Bangunan Gedung FPTK A 1.pptx
 

Recently uploaded

Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptParulianGultom2
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIHepySari1
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

persentasi kondisi Darurat+Kebakaran.ppt

  • 1. PROSEDUR KEADAAN DARURAT KEBAKARAN PT ISM Bogasari Flour Mills, Jakarta
  • 2. Keadaan DARURAT Keadaan darurat adalah situasi/kondisi/kejadian yang tidak normal  Terjadi tiba-tiba  Mengganggu kegiatan/organisasi/kumunitas  Perlu segera ditanggulangi Keadaan darurat dapat berubah menjadi bencana (disaster) yang mengakibatkan banyak korban atau kerusakan
  • 3. Jenis Keadaan Darurat Natural hazard (Bencana Alamiah)  Banjir  Kekeringan  Angin topan  Gempa  Petir Technological Hazard (KegagalanTeknis)  Pemadaman listrik  Bendungan bobol  Kebocoran nuklir  Peristiwa Kebakaran/ledakan  Kecelakaan kerja/lalulintas Huru hara  Perang  Kerusuhan
  • 5. Source Energy INTENSITAS TIME Flashover 3 - 10 menit STEDY Fully development fires (600-1000 o C) FIRE STAGE Fenomena Kebakaran
  • 6. Fire Alarm Fire Alarm dipasang untuk mendeteksi kebakaran seawal mungkin, sehingga tindakan pengamanan yang diperlukan dapat segera dilakukan Alarm kebakaran akan berbunyi bilamana:  Ada aktivasi manual alarm (manual break glass atau manual call point)  Ada aktivasi dari detektor panas maupun asap  Ada aktivasi dari panel/control room
  • 7. Peringatan Tahap Pertama (Alarm Lantai)  Peringatan (alarm) tahap I merupakan tanda bekerjanya sistem dan nampak pada: • Panel alarm lantai, • Panel alarm utama  Pemberitahuan untuk siaga bagi seluruh karyawan/umum (public address) dengan dua tahap teks: • Pengecekan ke lokasi • Pemberitahuan hasil: terjadi alarm palsu atau kebakaran
  • 8. Peringatan Tahap Kedua (Alarm Gedung) Merupakan tanda dimulainya tindakan evakuasi, setelah memperoleh konfirmasi akan kondisi kebakaran yang terjadi. Perberlakuan evakuasi harus melalui sistem pemberitahuan umum
  • 9. Prosedur bagi… SELURUH PENGHUNI / KARYAWAN GEDUNG  Saat Melihat Api  Saat Mendengar Alarm Tahap I  Saat Mendengar Alarm Tahap II  Saat Evakuasi  Saat Pengungsian di Luar Gedung
  • 10. SAAT MELIHAT API TETAP TENANG JANGAN PANIK !  Bunyikan alarm dengan menekan tombol manual call point, atau dengan memecahkan manual break glass dan menekan tombol alarm, sambil teriak kebakaran-kebakaran.  Jika tidak terdapat tombol tersebut atau tidak berfungsi, orang tersebut harus berteriak kebakaran kebakaran………..untuk menarik perhatian yang lainnya.  Beritahu Safety Representative melalui telepon darurat atau lewat HP, Pager, dan sampaikan informasi berikut :identitas pelapor, ukuran /besarnya kebakaran, lokasi kejadian, adanya / jumlah orang terluka, jika ada, tindakan yang telah dilakukan  Bila memungkinkan (jangan mengambil resiko) padamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang terdekat.  Jika api /kebakaran tidak dapat dikuasai atau dipadamkan lakukan evakuasi segera melalui pintu keluar (EXIT)
  • 11. SAAT MENDENGAR ALARM TAHAP I  Kunci semua lemari dokumen / file.  Berhenti memakai telepon intern & extern.  Matikan semua peralatan yang menggunakan listrik.  Pindahkan keberadaan benda-benda yang mudah terbakar.  Selamatkan dokumen penting.  Bersiaga dan siap menanti instruksi / pengumuman dari Fire Commander maupun Safety Representative.
  • 12. SAAT MENDENGAR ALARM TAHAP II  Berdiri di depan pintu kantor secara teratur, jangan bergerombol dan bersedia untuk menerima instruksi.  Evakuasi akan dipandu oleh petugas evakuasi melalui tangga darurat terdekat menuju tempat berhimpun di luar gedung.  Jangan sekali-sekali berhenti atau kembali untuk mengambil barang-barang milik pribadi yang tertinggal.  Tutup semua pintu kantor yang anda tinggalkan (tapi jangan sekali-sekali mengunci pintu-pintu tersebut) Untuk mencegah meluasnya api dan asap
  • 13. SAAT EVAKUASI  Tetap tenang, Jangan panik !  Segera menuju tangga darurat yang terdekat  Berjalanlah biasa dengan cepat, JANGAN LARI  Lepaskan sepatu dengan hak tinggi  Janganlah membawa barang yang lebih besar dari tas kantor/tas tangan  Beritahu tamu/pelanggan yang yang kebetulan berada di ruang / lantai tersebut untuk berevakuasi bersama yang lain.  Bila terjebak kepulan asap kebakaran, maka tetap menuju tangga darurat dengan ambil napas pendek-pendek, upayakan merayap atau merangkak untuk menghindari asap, jangan berbalik arah karena akan bertabrakan dengan orang-orang dibelakang anda  Bila terpaksa harus menerobos kepulan asap maka tahanlah napas anda dan cepat menuju pintu darurat kebakaran.
  • 14. SAAT PENGUNGSIAN DI LUAR GEDUNG  Pusat berkumpulnya para pengungsiditentukan ditempat  Setiap pengungsi diminta agar senantiasa tertib dan teratur  Petugas evakuasi dari setiap kantor agar mencatat karyawan yang menjadi tanggung jawabnya.  Apabila ada karyawan yang terluka, harap segara melapor kepada First Aider atau Petugas Medis untuk mendapatkan pengobatan  Jangan kembali kedalam gedung sebelum tanda aman dimumumkan Safety Representative.
  • 15.
  • 16. Prosedur bagi… Petugas Fire Warden dan Fire Brigade Ketika mendengar alarm atau diberitahu mengenai kejadian kebakaran, segera : • Memastikan di mana lokasi kebakaran. • Bergerak menuju lokasi kebakaran tersebut melalui jalan terdekat dengan membawa APAR. • Melapor kesiagaan untuk tindakan pemadaman kepada Pemimpin Regu (Fire Warden lapor ke Safety Rep.) • Melakukan tindakan pemadaman kebakaran tanpa harus membahayakan keamanan masing-masing personil.
  • 17. Prosedur bagi… Fire Commander (1) Pada saat menerima informasi adanya kebakaran  Menuju Ruang POSKO Taktis dan memimpin operasi pemadaman  Memastikan prosedur keadaan darurat dipatuhi dan dilaksanakan  Memastikan Regu Pemadam Kebakaran telah dimobilisasi untuk menindaklanjuti adanya alarm atau pemberitahuan kebakaran  Memastikan bahwa pemberitahuan umum mengenai status keadaan siaga telah dilakukan  Melaporkan status keadaan darurat kepada pimpinan
  • 18. Prosedur bagi… Fire Commander (2)  Melakukan komuniksi intensif dengan Safety Representative dan instansi terkait (Fire Brigade, ERT/emergency response team Area lain)  Siaga untuk menerima laporan mengenai situasi dari Pemimpin Regu Pemadam Kebakaran/Fire Brigade yang berada di lokasi kebakaran dan menetapkan perlu tidaknya evakuasi total  Selalu memantau mengenai status evakuasi, kondisi kebakaran, jumlah karyawan yang terjebak,  Pastikan tersedianya peta, gambar bangunan, buku FEP (fire emergency plan), kunci-kunci yang diperlukan
  • 19. Prosedur bagi… Petugas Evakuasi (1)  Mencari penghuni atau siapa saja, dimana pada saat terjadi kebakaran ada di lantai tersebut, terutama diruang-ruang tertutup dan memberitahu agar segera menyelamatkan diri  Melacak jalan, meyakinkan jalan aman, tidak ada bahaya, hambatan ataupun jebakan pintu tertutup.  Memimpin para penghuni meninggalkan, ruangan, mengatur dan memberi petunjuk tentang rute dan arus evakuasi menuju ke tempat berkumpul (assembly point / daerah kumpul) melalui jalan dan tangya darurat.
  • 20. Prosedur bagi… Petugas Evakuasi (2)  Melaksanakan tugas evakuasi dengan berpegang pada prosedur.evakuasi, antara lain • Melarang berlari kencang, berjalan cepat dan tidak saling mendahului • Mengingatkan agar tidak memmbawa barang besar dan berat • keluar gedung untuk menuju assembly area • berkumpul ditempat yg ditentukan • Melarang kembali masuk kedalam bangunan sebelum diumumkan melalui alat komunikasi, bahwa keadaan telah aman.  Mengadakan apel checking jumlah Penghuni guna meyakinkan bahwa tidak ada yang tertinggal di gedung/area kerja  Menghitung dan mengevaluasi jumlah korban (sakit/luka, pingsan, meninggal) .
  • 21. Prosedur bagi… Teknisi (Electrical/Utility)  Matikan peralatan pengendali listrik dan aliran gas yang bisa dikenai akibat kebakaran  Pastikan bahwa peralatan pemadam kebakaran seperti misalnya Pompa dan Cadangan Air berfungsi dengan baik.  Periksa daerah terbakar dan tentukan tindakan yang harus dilakukan  Upayakan kelancaran sarana agar prosedur pengendalian keadaan darurat dan evakuasi berjalan baik
  • 22. Prosedur bagi… Petugas Keamanan  Mengatur lalu lalu lintas kendaraan yang keluar masuk  Dan menyediakan lokasi parkir untuk Fire Truck  Lakukan langkah pengamanan selama petugas pemadaman bekerja memadamkan kebakaran dengan cara : • Mengatur lingkungan sekitar lokasi untuk memberikan ruang yang cukup untuk mengendalikan kebakaran, • Mengamankan karyawan yang tidak bertugas dalam kebakaran.  Mengamankan daerah kebakaran lantai tersebut dari kemungkinan tindakan seseorang misalnya mencuri barang-barang yang sedang diselamatkan diselamatkan, mencopet penghuni yang sedang panik, dll  Menangkap orang yang jelas-jelas melakukan tindakan kejahatan dan membawanya ke pos komando
  • 23. ALGORYTHM START Asap/ Api Respon Security & FB Safety Representati ve Emergency Response Team Fire Comman der Fire Brigade Safety Rep. Evakuasi Evaluasi END Alarm Lantai Alarm Gedung
  • 24. Lapis III Bantuan dari lingkungan Lapis IV Dinas Pemadam Lapis II Fire Brigade Lapis I ERT (Fire Warden) POSKO Penanggulangan Kebakaran